dan Afrika
(Perbandingan antara Ibnu Asyur dan
Hamka)
Pada awal abad ke-15 Prof.Dr.Ismail Luthfi aktiv memberikan pengajian di thailand. Dari
pengajian itu, lahirlah karya Tafsir al-Bayan.
Musthafa bin Abdullah dan Abdul Manan Syafii dalam laporan penelitiannya berjudul
Khazanah Tafsir di Nusantara menyebutkan 37 karya tafsir di Thailand
Rorsuedee saleh Rusydi dan Ishaq Sulaiman menyebutkan untuk karya Ismail Luthfi saja
hingga saat ini tercatat ada 31 karya di bidang tafsir
Tafsir al-Qur’an di Brunei
NO Judul Tafsir Penulis Tahun Terbit
1 Tafsir Darus Salam Pegawai Jabatan Hal ehwal Agama dan Guru 1972-1995 (Terbit dalam
sekolah menengah Arab bentuk majalah berseri)
2 Tafsir al-Qur’an Abr al- Ahmad Sonhaji 3Muhammad 1989 Pustaka al-Mizan
Athir 30 Juz lengkap
Hamka hidup pada masa Orde lama dan Orde Baru. W 1981 M
Orde lama adalah awal pembentukan Negara Republik Indonesia
Orde baru adalah masa pembangunan negera Indonesia
Peralihan kekuasaan dari orde lama dan orde baru diwarnai dengan kegaduhan sosial politik pada
masa itu
Pada masa Hamka hidup, demonstrasi dan pemberontakan di sebagian daerah, masih berlangsung.
Tafsir Hamka pada kata ulil amri
ون ُ ْؤIْنتُْمIن ُكIُول ِ ْإ
َ ُ ِمنIIIت َّ ى ِهَّللا َو لII ِ َلإIوه
ِ رسIIا َ ُر
ُ ُّدIIIف يء
ٍ Iش ْ َ IIIف َ IIIن َ نَتIII َ إِ ْفI ْم ِر ِم ْن ُك ْمIIُول َوأُولِي أْلَا
ِ يIاز ْعتُْم َّ وا لI ِط ُيعIَهَّللا َوَأ
َ رسIIا واI ِط ُيعI َمنُوا َأI َينآIIا َّل ِذاIيُّ َهIأIIَ اَي
ْ
)59( وياًلIIIتِ حْ َس ُن َ أI ِخ ِر َذلِ َك َخ ْي ٌر َوَأII آْلاI ْوِمIIَو ْليَا ِ هَّلل
IIIب
ِIIا
Hamka memberi judul tafsir ayat ini dengan “Ketaatan pada penguasa”.
Hamka menjelaskan pengertian ulil amri pada ayat ini tidak terlepas dari tinjauan ahli fikir islam.
Hamka memberi batasan ketaatan pada penguasa, yaitu selama tidak memerintahkan kepada kemaksiatan,
kesesatan, kehancuran dan hal yang tidak logis untuk dilaksanakan.
Hamka menafsirkan ayat ini dengan cara menghubungkan ayat yang ditafsirkan dengan sejarah perkembangan
kerajaan yang pernah ada di dunia Islam
Dalam kondisi sosial plitik yang tidak menentu di masa Hamka hidup, hamka tetap menyampaikan pentingnya
menaati perintah pemimpin selama perintah itu tidak menyimpang.
Hamka tidak mengomentari pimpinan saat itu dari partai apa? Agama apa? Dan akidahnya apa?
Nilai Moderasi Tafsir Hamka dalam QS.
An-Nisa: 59
Hamka tidak menafsirkan ulil amri sebagai khalifah dan tidak mengkafirkan pemimpin yang
ada pada masa itu.
Hamka mendahulukan keseimbangan dan kebaikan dalam menafsirkan ayat ini. Dengan
tafsirannya, semua pimpinan wajib ditaati selama tidak memerintahkan kemaksiatan dan
kemungkaran.
Hamka tidak membenturkan syariat islam dengan undang undang yang berlaku di masa
pemerintahan saat itu.
Tafisr Hamka terhadap ulil amri tidak mengakibatkan gejolak di masyarakat saat itu. Artinya,
tafsir Hamka mudah diterima baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Pendapat agama tidak
boleh membuat gaduh masyarakat.