Muhammad Azmi
1520311043
UIN Sunan Kalijaga
LATAR BELAKANG
Ilmu Al-Qur’an
Mengetahui persyaratan-persyaratan
dalam menafsirkan Al-qur’an
Tafsir Bi Al-
Isyari
Mufasir Dan karyanya
karyanya Jami' al-Bayan fi
Tafsir Al-qur’an . Kitab
beliau terdiri atas 30 jilid.
Tafsir at-Tabari sangat
terkenal di kalangan mufasir
Abu Ja'far yang datang sesudahnya
Muhammad bin Jarir
karena kitab tersebut
at-Tabari
menjadi rujukan pertama,
terutama dengan adanya
penafsiran naqli
(berdasarkan Alquran dan
hadis Rasulullah SAW).
karyanya Kitab tafsir Bahr al-
Ulum. Ahli fikih Mazhab
Hanafi yang terkenal dengan
panggilan Imam al-Huda.
Muhammad bin
Ada tiga naskah Bahr al-
Ahmad bin Ibrahim Ulum. Satu naskah terdiri
as-Samarqandi atas tiga jilid dan terdapat di
Dar al-Kutub al-Misriyyah
(Mesir). Dua naskah lainnya
masing-masing terdiri atas
dua dan tiga jilid serta
terdapat di perpustakaan
Universitas Al-Azhar.
karyanya ad-Durr al-Mansur
fi at-Tafsir al-Ma'tsur yang
terdiri atas enam jilid. Ia
menyebutkan, kitab tafsir ini
As-Suyuti berisi penafsiran Rasulullah
SAW. Di dalamnya, terdapat
sepuluh ribu hadis, baik
yang marfu' maupun yang
mauquf (yang disandarkan
kepada sahabat).
karyanya Mafatih
al-Gaib. Kitab ini
terdiri atas delapan
Fakhruddin jilid. Kedelapan
ar-Razi jilid tersebut pada
hakikatnya tidak
disusun seluruhnya
oleh ar-Razi.
karyanya Tafsir
Alquran al-Azim.
Kitab ini merupakan
kitab tafsir riwayat
Ibnu Kasir yang sangat populer
dan dipandang
sebagai kitab tafsir
terbaik kedua setelah
kitab tafsir at-Tabari.
PERKEMBANGAN STUDI AL QUR’AN