Anda di halaman 1dari 28

.

Pengantar Ulumul Qur’an


Pengertian Ulumul Quran
‫تعريفعلوم القرآن‬
Dari dua kata ‘Ulum dan al Qur’an

Pengertian Ulum – Ilmu

‫ جمع ِعلم‬:‫والعلوم‬،
ًّ
‫علميا‬ ‫ ثم نُقِ َل بمعنى المسائل المختلفة المضبوطة ضبطًا‬.‫ الفهم واإلدراك‬:‫والعلم‬.

Kata u`lum jamak dari kata i`lmu.


i`lmu berarti al-fahmu wal idraak (faham dan menguasai).
Kemudian arti kata ini berubah menjadi permasalahan yang
beraneka ragam yang disusun secara ilmiah.
Al-Qur’an Secara Terminologi
Ulama Mutakallimin (ahli teologi Islam) : Al-Qur’an
itu kalam Allah yang qadim bukan makhluk terbebas dari
sifat-sifat kebendaan. Al-Qur’an adalah sifat yang qadim
yang berhubungan dengan kalimat-kalimat azali dari
awal surat Al-Fatihah sampai dengan akhir surat An-nas.
Ulama Fuqaha : Al-Qur’an adalah kalam Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dari awal surat
Al-Fatihah sampai dengan akhir surat An-Nas.
Dr. Subhi Al Salih : Kalam Allah SWT yang
merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta
membacanya termasuk ibadah.
Lanjutan…..
Muhammad Ali ash-Shabuni : Al-Qur'an adalah
firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW penutup
para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat
Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang
kemudian disampaikan kepada kita
secara mutawatir, serta membaca dan
mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai
dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan
surat An-Nas
Wahyu secara Etimologi
Memberikan sesuatu dengan cara yang samar dan cepat
Al-Wahyu adalah kata masdar dan materi itu
menunjukkan dua pengertian dasar, yaitu tersembunyi
dan cepat.
Oleh karena itu, maka dikatakan wahyu ialah
pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang
khusus ditunjukan kepada orang yang diberitahu tanpa
diketahui orang lain.
Wahyu secara Terminolonogi
Wahyu adalah pemberitahuan tuhan kepada nabinya tentang
hukum-hukum tuhan, berita-berita dan cerita-cerita dengan
cara yang samar tetapi meyakinkan kepada nabi / rasul yang
bersangkutan, bahwa apa yang diterimanya adalah dari Allah
sendiri.
Isyarat yang cepat dengan tangan dan suatu isyarat yang
dilakukan bukan dengan tangan, juga bermakna surat, tulisan,
sebagaimana bermakna pula segala yang kita sampaikan kepada
orang lain untuk diketahuinya.
Sebutan bagi sesuatu yang dituangkan dengan cara yang tepat
dari Allah kedalam dada Nabi-nabi-Nya, sebagaimana
dipergunakan juga untuk lafadz Al-Qur’an.
Nama-nama Al-Qur’an
 Al-Kitab (Buku)
 Al-Qur’an
 Al-Furqan (Pembeda benar
mempunyai beberapa salah)
nama yang  Adz-Dzikr (Pemberi
peringatan)
kesemuanya  Al-Mau'idhah
menunjukkan (Pelajaran/nasihat)
kedudukannya yang  Asy-Syifa' (Obat/penyembuh)
tinggi dan luhur, dan  Al-Huda (Petunjuk)
 At-Tanzil (Yang diturunkan)
secara mutlak Al-
 Ar-Rahmat (Karunia)
Qur’an adalah kitab  Al-Bayan (Penerang)
samawy yang paling  Al-Kalam (Ucapan/firman)
mulia. Diantaranya  An-Nur (Cahaya)
yaitu :  Al-Balagh
(Penyampaian/kabar)
 Al-Qaul (Perkataan/ucapan)
Pengertian Ulumul Quran

‫ العلم الذي يتناول األبحاث المتعلقة بالقرآن من حيث‬:‫والمراد بعلوم القرآن‬
‫ والناسخ‬،‫ ومعرفة المكي والمدني‬،‫ وجمع القرآن وترتيبه‬،‫معرفة أسباب النزول‬
‫ إلى غير ذلك مما له صلة بالقرآن‬،‫ وال ُمحْ َك ِم والمتشابه‬،‫والمنسوخ‬.
Adalah : ilmu yang membahas masalah-masalah yang
berhubungan dengan Al-Quran dari segi asbaabu
nuzuul (sebab-sebab turunnya al-qur`an),
pengumpulan dan penertiban Qur`an, pengetahuan
tentang surah-surah Mekah dan Madinah,An-Nasikh
wal mansukh, Al-Muhkam wal Mutasyaabih dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan Qur`an.
Disebut juga “Ushul Tafsir”

‫ ألنه يتناول المباحث التي ال بد للمفسر‬,‫وقد يسمى هذا العلم بأصول التفسير‬
‫من معرفتها لالستناد إليها في تفسير القرآن‬

ilmu ini dinamakan juga ushuulu tafsir (dasar- dasar


tafsir) karena yang dibahas berkaitan dengan beberapa
masalah yang harus diketahui oleh seorang Mufassir
sebagai sandaran dalam menafsirkan Qur`an .
Objek Pembahasan Ulumul Quran
‫موضوعات علوم القرآن‬
Sejarah & Perkembangan Ulumul Qur'an ,meliputi : sejarah
rintisan ulumul quran di masa Rasulullah SAW, Sahabat, Tabi'in,
dan perkembangan selanjutnya lengkap dengan nama-nama ulama
dan karangannya di bidang ulumul quran di setiap zaman dan
tempat.
Pengetahuan tentang Al-Quran . Meliputi : Makna Quran,
Karakteristik Al-Quran, Nama-nama al- Quran, Wahyu, Turunnya
Al-Quran, Ayat Mekkah dan Madinah, Asbabun Nuzul, dst.
Metodologi Penafsiran Al-Quran meliputi : Pengertian Tafsir &
Takwil, Syarat-syarat Mufassir dan Adab-adabnya, Sejarah &
Perkembangan ilmu tafsir, Kaidah- kaidah dalam penafsiran Al-
Quran, Muhkam & Mutasyabih, Aam & Khoos, Nasikh wa
Mansukh, dst.
Sejarah & Perkembangan Ulumul Quran
‫تاريخ نشأة علوم القرآنو تطوره‬
Masa Rasulullah
Masa Khalifah
Masa Sahabat
dan Tabi’in
Masa PenulisanMasa Modern
Masa Rasulullah SAWRasulullah SAW
Menafsirkan kepada sahabat beberapa ayat
Antusiasme sahabat dalam menghafal dan
mempelajari Al-Quran.
Larangan Rasulullah SAW untuk menulis selain
qur'an, sebagai upaya menjaga kemurnian
B. Masa Khilafah Arba’ah

Khalifah Abu Bakar :dengan Kebijakan Pengumpulan/Penulisan Al-
Quran yg pertama yang diprakarsai oleh Umar bin Khottob dan
dipegang oleh Zaid bin Tsabit
Kekhalifahan Usman Ra : dengan kebijakan menyatukan kaum
muslimin pada satu mushaf,. Penulisan mushaf tersebut dinamakan
ar-Rosmul 'Usmani yaitu dinisbahkan kepada Usman, dan ini
dianggap sebagai permulaan dari ilmu Rasmil Qur'an.
kekhalifahan Ali Ra :dengan kebijakan perintahnya kepada Abu
'aswad Ad-Du'ali meletakkan kaidah- kaidah nahwu, cara
pengucapan yang tepat dan baku dan memberikan ketentuan
harakat pada qur'an. Ini juga disebut sebagai permulaan Ilmu I'rabil
Qur'an.
‫‪Masa Sahabat & Tabi’in‬‬
‫الخلفاء األربعة‪ ،‬وابن مسعود‪ ،‬وابن‪Golongan Mufassir dari Sahabat‬‬
‫ي وعبد هللا بن الزبير‬
‫ابت وأبو موسى األشعر ‪،‬‬ ‫‪.‬عباس‪ُ ،‬وأبَ ُّي بن ك ‪،‬‬
‫عب وزيد بن ث ‪،‬‬

‫فاشتهر من تالميذ ابنعباس‪Golongan Mufassir dari Tabi’in‬‬


‫بمكة ‪ :‬سعيد بن جبير‪ ،‬ومجاهد‪ ،‬و ِعكرمة مولى ابن عباس‪ ،‬وطاوس بن كيسان‬
‫اليماني‪ ،‬وعطاء بن أبي رباح‪.‬واشتهر من تالميذ أُبَ ِّي بن كعب بالمدينة‪ :‬زيد بن‬
‫أسلم‪ ،‬وأبو العالية‪ ،‬ومحمد بن كعب القرظي‪.‬واشتهر من تالميذ عبد هللا بن مسعود‬
‫بالعراق‪ :‬علقمة بن قيس‪ ،‬ومسروق‪ ،‬واألسود بن يزيد‪ ،‬وعامر الشعبي‪ ،‬والحسن‬
‫‪.‬البصري‪ ،‬وقتادة بن دعامة السدوسي‬
‫‪Masa Pembukuan (1/4)Pembukuan Tafsir Al-Quran‬‬
‫‪menurut riwayat dari Hadits, Sahabat & Tabi'in (Abad 2‬‬
‫)‪H‬‬
‫ي من تفسير للقرآن الكريم‪‬‬
‫وجمع بعض العلماء ما ر ُِو َ‬
‫عن رسول هللا ‪ -‬صلى هللا عليه وسلم‪ -‬أو عن‬
‫الصحابة‪ ،‬أو عن التابعين‪.‬واشتهر منهم‪ :‬يزيد بن هارون‬
‫السلمي المتوفى سنة ‪ 117‬هجرية‪ ،‬وسفيان بن ُعيينة‬
‫المتوفى سنة ‪ 198‬هجرية‪ ،‬وعبد الرزاق بن همام‬
‫‪.‬المتوفى سنة ‪ 211‬هجرية‬
‫‪Masa Pembukuan (2/4)Pembukuan‬‬
‫‪Tafsir berdasarkan susunan Ayat lengkap, bil‬‬
‫‪ma’tsur /riwayah dan bir-ro’yi/dirayah‬‬

‫متكاماًل للقرآن وفق‪‬‬ ‫ثم نهج نهجهم بعد ذلك جماعة من العلماء وضعوا تفسي ًرا‬
‫ترتيب آياته‪ ،‬واشتهر منهم ابن جرير الطبري المتوفى سنة ‪ 310‬هجرية‪.‬‬
‫وهكذا بدأ التفسير أواًل بالنقل عن طريق التلقي والرواية‪ ،‬ثم كان تدوينه على‬
‫أنه باب من أبواب الحديث‪ ،‬ثم ُد ِّو َن على استقالل وانفراد‪ ،‬وتتابع التفسير‬
‫‪.‬بالمأثور‪ ،‬ثم التفسير بالرأي‬
‫)‪Masa Pembukuan (3/4‬‬
‫‪ Mulai munculnya Pembahasan Cabang- cabang‬‬
‫‪Ulumul Quran selain Tafsir‬‬ ‫وبإزاء علم التفسير كان التأليف‬
‫الموضوعي فيموضوعات تتصل بالقرآنوال يستغني المفسر عنها‪ .‬ف َّألف‬
‫نزول وأَّلف‬
‫علي بن المديني شيخ البخاري المتوفى سنة ‪ 234‬هجرية فيأسباب ال ‪.‬‬‫ُّ‬
‫أبو عبيد القاسم بن سالم المتوفى سنة ‪ 224‬هجرية في الناسخ والمنسوخ‪،‬‬
‫‪.‬وفي القراءات‬
. Masa Pembukuan (4/4)
Mulai pembukuan secara khusus Ulumul Quran dengan
mengumpulkan cabang-cabangnya.Ali bin Ibrohim Said
(330 H) yang dikenal dengan al Hufi dianggap sebagai
orang pertama yang membukukan 'Ulumul Qur'an,
ilmu-ilmu Qur'an.
Badruddin az-Zarkasyi ( wafat 794 H ) menulis sebuah
kitab lengkap dengan judul Al-Burhan fii ulumilQur`an .
Jalaluddin As-Suyuti ( wafat 911 H ) juga kemudian
menyusun sebuah kitab yang terkenal Al-Itqaan fii
u`luumil qur`an.
Ulumul Quran masa Modern

Melanjutkan Penulisan sebuah metode atau cabang
ilmu Al-Quran secara khusus dan
terpisah,Melanjutkan Penyusunan atau penyatuan
cabang-cabang ulumul quran dalam kitab tersendiri
dengan penulisan yang lebih sederhana dan sistematis
dari kitab-kitab klasik terdahulu.Munculnya Tafsir
dengan berbagai macam pendekatan sosial , realitas,
bahasa dan pemikiran.
Contoh kitab Ulumul Quran modern

Kitab i`jaazul quran yang ditulis oleh Musthafa Shadiq
Ar-Rafi`i,Kitab At-Tashwirul fanni fiil qu`an dan
masyaahidul qiyaamah fil qur`an oleh Sayyid
Qutb,Muhammad Abdul a`dzim az-zarqani yang
menyusun Manaahilul i`rfaan fii u`lumil qur`an.Kitab
Mahaabisu fii u`lumil qur`an oleh Syeikh Manna’ul
Qatthan

Anda mungkin juga menyukai