NIM : 1910202013
Judul : Al-Qur’an
A. Pengertian Al-Qur’an
Para ulama dan pakar/ahli di bidang ilmu al-Qur’an telah memberikan definisi
terhadap Al-Qur’an menurut pemahaman mereka masing-masing, baik secara
etimologi (makna bahasa) maupun secara terminologi (istilah).
Kata Al-Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja (fi’il), قرأartinya
membaca, dengan perubahan bentuk kata/tasrif (). Darri tasrif tersebut, kata …
artinya bacaaan yang bermakna isim maf’ul () artinya yang dibaca. Karena Al-
Qur’an itu dibaca, maka dinamailah Al-Qur’an.
Kata Al-Qur’an berasal dari lafal … merupakan bentuk jamak dari kata …
yang berarti petunjuk atau indikator, mengingat bahwa ayat-ayat Al-Qur’an satu
sama lain saling membenarkan. Kemudian, dijadikan nama bagi kalamullah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Kata Al-Qur’an adalah kata sifat dari… yang se-wazan (seimbang) dengan
kata … yang artinya … (kumpulan). Selanjutnya, kata tersebut digunakan sebagai
salah satu nama kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., karena
Al-Qur’an terdiri atas sekumpulan surah dan ayat yang memuat kisah-kisah,
perintah dan larangan, dan mengumpulkan inti sari dari kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya.
Kata Al-Qur’an adalah isim ‘alam, bukan kata bentukan (isytiqaq) dadri
kata apapun dan sejak awal memang digunakan sebagai nama khusus bagi kitab
suci yang diturunkan Allah Swt. Kepada Nabi Muhammad saw. Sebagaimana
halnya dengan nama-nama kitab suci sebelumnya yang memang merupakan nama
khusus yang diberikan oleh Allah Swt.
Artinya:
“Al-Qur’an ialah lafal (firman Allah) yang berbahasa Arab, yang diturunkan
kepada Muhammad saw., untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang
disampaikan dengan cara mutawattir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai
dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-Nas.”
Artinya:
Artinya:
B. Fungsi Al-Qur’an
1. Al-Huda (Petunjuk)
Dalam Al-Quran ada tiga posisi Al-Quran yang fungsinya sebagai petunjuk.
Al-Quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-
orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
2. Al-Furqon (Pemisah)
Al-Quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al-quran dan
mengamalkannya daoat terhindar dari berbagai hati atau mental. Meskipun Al-
quran hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan
pencerahan bagi stiap orang yang beriman.
4. Al-mau'izah (Nasihat)