1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prestasi akademik dan non akademik diraih melalui Pendidikan yang bermutu
memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. Aspek
– aspeknya meliputi (1) Olah hati (cerdas spiritual) untuk memperteguh keimanan
dan ketakwaan, meningkatkan akhlak mulia, budi pekerti atau moral, membentuk
kepribadian yang unggul, membangun kepemimpinan dan kewirausahaan, (2)
Olah pikir (cerdas intelektual) untuk membangun kompetensi dan kemandirian
ilmu pengetahuan dan teknologi, (3) Olah rasa (cerdas emosional dan social) untuk
meningkatkan sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan
budaya, dan (4) Olahraga (cerdas kinestetis) untuk meningkatkan Kesehatan,
kebugaran, daya tahan, kesigapan fisik dan keterampilan kinestetis.
2
FLS2N SD/MI/Sederajat diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah
hingga tingkat nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi.
Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan
kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk
berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial di bidang seni budaya.
Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran berbagai
aspek penyelenggaraan ajang FLS2N SD, kepada para peserta, pendamping,
pembina, juri, dan para pemangku kepentingan lainnya. Diharapkan dengan
pedoman ini penyelenggaraan FLS2N SD/MI/Sederajat dapat berjalan dengan
baik dan lancar. Selamat mempersiapkan diri, belajar dan berlatih hinggai
mencapai prestasi yang membanggakan
B. Dasar Hukum
3
C. Tujuan
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tema
“MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI”
2. Sub Tema
Subtema FLS2N-SD adalah “Melalui FLS2N Kita g a l i h potensi
m e n u j u s i s w a b e r p r e s t a s i ”.
B. Peserta
Peserta adalah pemenang lomba FLS2N dari masing – masing Kecamatan se
Kota Serang yang pada Tahun pelajaran 2023/ 2024 masih duduk di kelas IV atau
V SD/MI dan belum pernah menjadi juara I pada jenis lomba yang sama pada
FLS2N- SD di Tingkat Provinsi.
Peserta lomba FLS2N -SD tahun 2024 diwakili oleh para Pemenang ke- I, dan II
untuk semua mata lomba dari masing-masing kecamatan se-Kota Serang :
5
N Nama Mata Lomba Jumlah peserta Keterangan
o
1 Menyani Solo 2 Orang Perorangan
2 Seni Tari 2 Regu @ 3 orang per regu
3 Pantomim 2 Regu @ 2 orang per regu
4 Gambar Bercerita 2 Orang Perorangan
5 Kriya 2 Orang Perorangan
6 Pidato Bahasa Indonesia 2 Orang Perorangan
7 Pidato Bahasa Jawa Serang 2 Orang Perorangan
MTQ
8 Putra 2 Orang Perorangan
Putri 2 Orang Perorangan
6
Peserta OSN (Olympiade Sains Nasional)
D. Prosedur Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan
nasional. Seleksi tingkat kecamatan diserahkan sepenuhnya kepada FKGS atau K3S
setempat dengan mengacu pada Panduan Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar Tahun 2024
F. Penghargaan
Penghargaan berupa tropi dan piagam akan diberikan kepada juara I, II dan III dari setiap
jenis lomba.
G. Pendanaan
1. Tingkat Kecamatan
Biaya penyelenggaraan FLS2N dan OSN SD dibebankan pada partisipasi peserta yang
dianggarkan sekolah dalam RKAS pada tahun anggaran 2024
H. Lain-lain
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Panduan Festival dan Lomba Seni siswa Nasional
(FLS2N) Sekolah Dasar tahun 2023 inikan diatur dalam panduan teknis operasional setiap jenis
lomba.
7
BAB III
I. FLS2N
A. Lomba Menyanyi Solo
1. Deskripsi Menyanyi Solo
Menyanyi Solo adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba
Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
dalam seni olah vokal, selain itu juga merupakan pengenalan terhadap unsur-unsur
musik, teknik menyanyi dan pendidikan karakter melalui syair lagu. Diharapkan
dalam lomba ini akan mengembangkan karakter siswa yang memiliki sikap cinta pada
Tuhan, orang tua, tanah air, persahabatan, rasa percaya diri, saling menghargai,
kejujuran dan dapat bekerja sama.
3
2. Teknik Pelaksanaan
dengan ketentuan:
a) Menggunakan bahasa daerah setempat;
b) Iringan musik (minus one) minimal menggunakan 1 (satu) alat instrumen etnis setempat;
c) Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;
d) partitur lagu berupaasi (balok atau angka) dan lirik serta sinopsis atau terjemahannya dalam
bahasa Indonesia diserahkan pada saat teknik kalmeting
e) Lomba dilaksanakan dalam satu tahap
f) Pakaian Peserta mengenakan pakaian panggung /bebas sopan.
g) Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
8
Aspek Kriteria Unjuk Kerja Bobot
1. Materi suara
Materi Vokal 25%
2. Sonoritas
1. Intonasi
2. Phrasering
Teknik 3. Artikulasi
25%
4. Attack/ending
5. Resonansi
1. Dinamika
Ekspresi/ 2. Tempo
40%
Penjiwaan 3. Interpretasi lagu
4. Musikalitas
1. Sikap bernyanyi
2. Penguasaan panggung
Penampilan
3. Kerapihan 10%
c. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu
pada kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
Tari dalam seni pertunjukan adalah ekspresi manusia melalui gerak tubuh yang diolah
secara estetis untuk menyampaikan pesan simbolis. Tari juga dapat menggambarkan
hubungan antara manusia dengan alam, sosial, adat dan tradisi setempat yang
merupakan pengejawatahan ide/gagasan serta menghadirkan nilai- nilai budaya.
Festival Seni Tari pada FLS2N tingkat Sekolah Dasar/MI tahun 2024 adalah festival
Seni Tari ciptaan baru yang sesuai dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Pada
dasarnya anak-anak usia SD/Sederajat memiliki kecenderungan meniru (memesis),
ruang imajinasi yang tidak terbatas, mudah menerima pengaruh dari lingkungan
kesehariannya, namun kemampuan motoriknya belum sempurna.
Mengenalkan tari kepada peserta didik ditingkat SD/Sederajat, dapat melalui
rasa kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam, sosial dan tradisi
keseharian di sekitar mereka. Kemudian rasa kepedulian dan kepekaan
tersebut diekspresikan melalui pergerakan tubuh. Bentuk kerjasama
dengan koreografer/pelatih/guru dalam proses penciptaan karya, membahas
suatu isu atau tema dan reaksi tubuh (koreografi) terhadap isu atau tema tersebut
menurut pemahaman peserta didik. Sehingga karya yang ditarikan dengan
pemahaman dan cara melihat sebuah persoalan sesuai usia dan kemampuan
peserta didik.
9
Bentuk akhir dari karya tari yang disajikan yaitu karya dengan tema yang
tergambar jelas, mengandung kekuatan spirit dan roh tradisi lokal dan kekayaan
budaya lokal pada ragam-ragam gerak yang dikembangkan serta musik tari yang
bernuansa tradisi. Kostum, properti, yang sesuai dengan tema dan usia peserta didik.
Penyelenggaraan di setiap jenjang, lokasi/tempat pertunjukan ditentukan oleh
panitia penyelenggara yang mengacu pada pedoman Festival Seni Tari tahun 2023.
1. Persyaratan Karya
b. karya Materi tari baru yang ditampikan di panggung berakar dari budaya
lokalmasing-masing peserta.
c. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang
sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;
d. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) pada saat
technicalmeeting;
e. Dalam sinopsis harus dituliskan (1) judul karya; (2) tema karya; (3)
penciptaatau penata tari; (4) nama-nama penari.
f. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
g. Jumlah penari 3 orang;
h. Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-
laki dan perempuan);
i. Musik iringan menggunakan recording dalam bentuk file mp3 atau flashdisk
yang disiapkan oleh masing-masing peserta;
j. Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta
disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
k. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak boleh menggunakan
benda yang berbahaya.
2. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta hadir 15 menit sebelum waktu pelaksanaan
b. Peserta menyiapkan 1 karya tari
c. karya Materi tari baru yang ditampikan di panggung berakar dari budaya lokalmasing-masing
peserta.
d. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yangsudah dikembangkan
berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;
e. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) pada saat technicalmeeting;
f. Dalam sinopsis harus dituliskan (1) judul karya; (2) tema karya; (3) pencipta atau penata tari;
g. 1 tim berjumlah 3 (tiga) penari
h. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-
laki dan perempuan).
i. Durasi waktu 5 sampai dengan 7 meni
j. Tema : Peserta memilih salah satu tema dibawah ini dan mengaplikasikan dalam bentuk
karya tari
10
a. Anak dan Tradisi Keluarga
Merupakan tradisi keluarga yang selalu dilakukan turun temurun atau tradisi baru keluarga di
masa pandemik. Bagaimana anak diajak untuk melihat, merespon, serta berimajinasi tentang
nilai-nilai tradisi keluarga sebagai sebuah langkah mengumpulkan data tentang berbagai
bentuk tradisi keluarga di masa lalu, atau tradisi keluarga di masa pandemik. Contoh: tradisi
makan, tradisi bekerjasama, dan religiusitas dilakukan oleh keluarga di rumah.
3. Materi
Materi gerak inspirasi dari tradisi lokal
Materi kostum, properti tari sesuai dengan tema berdasarkan inspirasi kearifan lokal.
Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal
4. Pakaian
Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta disesuaikan
dengan tema karya, lokasi pengambilan gambar dan usia peserta.
Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan menggunakan
properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang
mendukung tema karya tari.
5. Penilaian
11
C. Lomba Pantomim Teknik pelaksanaan
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau
benda menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah untuk dapat menyampaikan rasa dan
pesan. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas, perkembangan karakter,
olah gerak (motorik anak), dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung
nilai- nilai luhur budaya bangsa.
1. Ketentuan Umum
a. Sinopsisi diserahkan kepada dewan juri sebelum tampil
d. Durasi penampilan maksimal 5 menit
c. Lomba dilaksanakan dalam 1 tahap
d, Tema cerita : “Sehat, Berprestasi dengan Olahraga”. Tentang bagaimana peserta
didik memaknai cabang olahraga yang mereka gemari
f. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tida
menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan dan Suku).
g. Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang.
h. Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.
i. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
2. Kriteria Penilaian
a. Kreatifitas
Konsep b. Daya imajinasi 20%
c. Kesesuaian tema
a. Teknik tubuh
Gerak b. Kelenturan 30%
c. Harmonisasi
TOTAL 100%
1. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada
kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
12
13
D. Lomba Membuat Gambar Bercerita
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita tentang peristiwa
keseharian berdasarkan pengalaman atau imajinasi yang tidak merujuk pada realitas
sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi melalui . bahasa visual.
1. Teknis Pelaksanaan
a. Peserta memilih tema berdasarkan pengembangan dari topik yang sudah ditetapkan panitia;
b. Karya berupa gambar yang dapat menceritakan tema yang dipilih;
c. Karya berupa gambar berwarna yang dapat menceritakan tema yang dipiih
d. waktu yang disediakan 3 jam
Peserta mencantumkan data pada kertas gambar bagian belakang
meliputi: Nama : …………………
Umur/kelas : …………………
Judul Karya : ……………
Material yang digunakan : ……………
Kecamatan : ……………
2. Topik Gambar Bercerita
Topik Kegiatan adalah kehidupan sehari-hari :
Imajinasikan andaikan kamu sedang berada di angkasa dan melihat Bumi dan
dibumi kamu bisa melihat hutan,
3. Bahan dan Alat
Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar berupa:
a. kertas khusus gambar ukuran A3
b. krayon;
c. pensil warna (watercolour pencils);
d. spidol;
e. Pensil 2B dan 3B.
f. Penghapus dan peraut pinsil
g. Cat Poster
14
a. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada
kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III dan harapan I,II,III.
E. Lomba Kriya
b. Dimensi Karya
Kreasi inovatif - karya kriya yang memadukan dengan tepat dan serasi antara
dominasi material alam bersama paduan material industri, atau fabrikasi – yang
diolah dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan
sebuah karya baru. Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D) dengan
ukuran dimensi kurang-lebih 50cm X 50 Cm atau disesuaikan besar tubuh anak jika
produk mainan berhubungan dengan fungsi pada tubuh.
Material yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti kayu, rotan, bambu,
serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik, kulit, dsb. Kemudian dikombinasikan
dengan material industri, atau fabrikasi; seperti tali plastik, lembar karet, busa,
kertas, stirofoam, dan sebagainya. Pengolahan material dilakukan secara kreatif
dengan teknik keterampilan dan metode kerja pengolahan material yang lazim
dilakukan oleh lingkungan tradisi setempat untuk menghasilkan nilai guna tertentu,
nilai keunikan, serta capaian nilai estetika – tanpa menambahi dengan penggunaan
material pewarna sintetik yang menutupi karakter khas material alam yang digunakan.
15
2. Materi Lomba (Soal Lomba)
Kriya sebagai media ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya dapat
untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta capaian nilai estetika
3. Kriteria Penilaian
ASPEK YANG
NO URAIAN BOBOT
DINILAI
1. Kesesuaian sesuai tema 15%
dengantema
16
4. Bahan dan Perlengkapan
5. Tehnik Pelaksanaan
. 9. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
1. Teknis Pelaksanaan
a. Peserta memilih salah satu topik berikut:
a) Kejujuran adalah segalanya
b)Kehidupan tradisi di kota / desa kita
c) Bahasa menunjukkan bangsa
d)Kesetiakawanan menghadapi bencana
e)Disiplin dimulai dari diri sendiri
b. Pidato disampaikan tanpa membaca naskah
c. Waktu yang disediakan dalam penyampaian pidato 5 s.d. 7 menit.
17
2. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek sebagai berikut:
a, Penguasaan Bahasa ( struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi dan pilihan kata
b. Penampilan ( gaya, ekspresi gerak dan mimic)
c. Sistematika ( Penalaran dan kerunutan)
d. Kesesuaian topik dan isi
e. Keaslian
Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
18
G. Lomba Pidato Basa Jawa Serang
1. Teknis Pelaksanaan
3. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
2. Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
19
II. OSN ( Olympiade Sains Nasional)
Peserta lomba OSN -SD tahun 2024 diwakili oleh para Pemenang ke- I, II dan III untuk mata
lomba IPA dan Matematika dari masing-masing kecamatan se-Kota Serang :
A. Ketentuan Umum
Olympiade Sains Nasional terdiri dari Matematika dan IPA dengan ketentuan :
B. Ketentuan Khusus
1. Matematika
Teknik Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan secara langsung dengan ketenuan sbb :
a. Peserta hadir 10 menit sebelum lomba dimulai
b. Peserta membawa alat tulis
c. Peserta tidak diperbolehkan membawa alat hitung
d. hal-hal lain akan ditentukan pada saat teknik kalmeting
Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
Teknik Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan secara langsung dengan ketenuan sbb :
Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria
penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, III
20
BAB IV
P ENUTUP
Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Sekolah Dasar Tahun 2024 ini dimaksudkan sebagai acuan bagi berbagai pihak
yang terkait dalam penyelenggaraan lomba, baik di tingkat daerah maupun di tingkat
nasional. Keberhasilan pelaksanaan lomba ini tentu tidak terlepas dari peran serta semua
pihak dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas peserta didik sekolah
dasar
21
22
23