Anda di halaman 1dari 26

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN SEMARANG

PETUNJUK
PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA
SENI SISWA NASIONAL DAN
FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU
TAHUN 2024
SEKOLAH DASAR

“MERDEKA BERPRESTASI,
TALENTA SENI MENGINSPIRASI”

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


1
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
PETUNJUK PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
DAN FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU (FTBI) JENJANG SD
DISDIKBUDPORA KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2024

A. LATAR BELAKANG
Prestasi akademik dan non akademik diraih melalui pendidikan yang
bermutu memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan
bermakna. Aspek-aspeknya, meliputi: (1) Olah hati (cerdas spiritual) untuk
memperteguh keimanan dan ketakwaan, meningkatkan akhlak mulia, budi
pekerti atau moral, membentuk kepribadian yang unggul, membangun
kepemimpinan dan kewirausahaan, (2) Olah pikir (cerdas intelektual) untuk
membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi, (3)
Olah rasa (cerdas emosional dan social) untuk meningkatkan sensitivitas, daya
apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya, dan (4) Olahraga
(cerdas kinestetis) untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, daya tahan,
kesigapan fisik dan keterampilan kinestetis.
Penyelenggaraan FLS2N dan FTBI SD sebagai salah satu upaya untuk
mengembangkan jiwa seni peserta didik berkebutuhan khusus karena melalui
FLS2N dan FTBI SD akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga
akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan
perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. FLS2N dan FTBI SD menggali
potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni budaya dan memberi
dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan
berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik SD. Selain itu diharapkan agar
peserta didik dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni
serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik sejak dini sampai kelak
dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin
besar.
Terselenggaranya FLS2N dan FTBI Disdikbudpora Kabupaten
Semarang, diharapkan akan memperluas cakrawala pengetahuan,
meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi. FLS2N dan
FTBI juga diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan
karya kreatif dan inovatif peserta didik jenjang pendidikan dasar dengan
mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


2
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peserta didik dalam
menyiapkan diri menghadapi tantangan perkembangan informasi tanpa batas,
kemajuan teknologi, dan kepekaan terhadap persoalan sosial, budaya, dan
lingkungan. Kegiatan FLS2N dan FTBI Tingkat Kabupaten Semarang ini
diharapkan juga untuk tetap memelihara semangat dan komitmen para praktisi
pendidikan, seniman, dan praktisi seni di daerah, sehingga memungkinkan
mereka selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan khususnya bidang
seni.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32
tahun 2013;
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 66 Tahun 2010;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan
dan/atau Bakat Istimewa;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 24
tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 45 Tahun
2019 tentang Organsasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
kebudayan; dan
10. Peraturan Bupati Semarang nomor 3 tahun 2023 tentang Peningkatan Mutu
Pendidikan Melalui Dukungan Program Merdeka Belajar Sekolah Penggerak,
Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Perencanaan Berbasis Data.

C. TUJUAN
1. Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusia
yang unggul di bidang seni;
2. Menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk mencapai prestasi yang
tinggi di kancah Internasional;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


3
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
3. Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada
budaya bangsa;
4. Membangun persahabatan dan karakter peserta didik yang toleran terhadap
keberagaman; dan
5. Mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik seluruh Indonesia.

D. SASARAN
Sasaran Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival Tunas
Bahasa Ibu (FTBI) SD adalah peserta didik jenjang SD.

E. PESERTA
1. Peserta FLS2N dan FTBI SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang
pada tahun ajaran 2023/2024 terdaftar sebagai peserta didik dengan memiliki
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
2. Peserta FLS2N dan FTBI SD berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2012;
3. Peserta FLS2N dan FTBI SD maksimal pada tahun ajaran 2023/2024 masih
duduk di kelas V (lima);
4. Memiliki minat, bakat, dan kemampuan dalam bidang seni;
5. Mendapat persetujuan/surat pernyataan dari orang tua/wali, dan bila peserta
memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan
persetujuan dari pihak yang berwenang;
6. Setiap peserta didik hanya dapat mengikuti salah satu cabang lomba dan
diusulkan oleh kepala sekolah;
7. Belum pernah meraih medali (emas, perak, perunggu, dan juara harapan atau
penyaji terbaik) FLS2N tingkat nasional atau FTBI tingkat provinsi pada jenjang
dan bidang lomba yang sama; dan
8. Setiap peserta memiliki surat tugas/surat keterangan dari Ketua Korwilcam
Bidang Pendidikan Kecamatan.

F. TEMA
Tema FLS2N dan FTBI jenjang SD tahun 2024 adalah:
“MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI”

G. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD tahun 2024 terdiri
atas lima cabang bidang lomba, yaitu:
1. Menyanyi solo (1 orang).
2. Seni Tari (3 orang).
3. Pantomim (2 orang).

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


4
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
4. Gambar Bercerita (1 orang).
5. Kriya (1 orang).

Ruang Lingkup Festival Tunas Bahasa Ibu SD tahun 2024 terdiri atas tujuh
cabang bidang lomba, yaitu:
1. Menulis dan Membaca Aksara Jawa (1 orang)
2. Mendongeng Bahasa Jawa (1 orang)
3. Berpidato (1 orang)
4. Macapat (1 orang)
5. Cipta dan Baca Geguritan (1 orang)
6. Stand Up Comedy Jawa (1 orang)
7. Menulis Cerita Cekak (1 orang)

H. WAKTU DAN PELAKSANAAN


1. FLS2N-FTBI SD Tingkat Kabupaten Semarang tahun 2024 dilaksanakan
pada :
a. Hari Tanggal : Rabu, 6 Maret 2024
b. Waktu : 08.00 Wib – selesai
c. Tempat : SMP Negeri 4 Ungaran

2. Temu teknik FLS2N-FTBI SD Tingkat Kabupaten Semarang tahun 2024


dilaksanakan pada :
a. Hari, Tanggal : Selasa, 6 Februari 2024
b. Waktu : 08.00 Wib – selesai
c. Tempat : Aula A Disdikbudpora
d. Peserta : Perwakilan setiap Korwil 2 orang.

3. Pendaftaran Lomba FLS2N dilakukan melalui laman :


a. Semua Peserta FLS2N tingkat sekolah dimulai dengan mendaftar di
laman https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/
b. Pemenang FLS2N dan FTBI tingkat kecamatan mendaftar di
https://s.id/fls2n-sd-2024 untuk mengikuti lomba ditingkat Kabupaten.

I. SISTEM DAN MEKANISME KOMPETISI


1. Pelaksanaan kompetisi dilakukan secara offline/tatap muka; dan
2. Setiap Korwilcam mengirimkan Juara I setiap masing-masing cabang lomba.

J. KETENTUAN DAN MEKANISME LOMBA

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)

1. MENYANYI SOLO
a. Pengertian
Menyanyi Solo adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan
musik. Lomba Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


5
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
menyalurkan minat dan bakat dalam seni olah vokal, selain itu juga
merupakan pengenalan terhadap unsur-unsur musik, teknik menyanyi, dan
pendidikan karakter melalui syair lagu. Diharapkan dalam lomba ini akan
mengembangkan karakter siswa yang memiliki sikap cinta pada Tuhan,
orang tua, tanah air, persahabatan, rasa percaya diri, saling menghargai,
kejujuran dan dapat bekerja sama.

b. Ketentuan
1) Materi Lomba
a) Lagu pilihan wajib:
1. “Mars Indonesia Mandiri” ciptaan N. Simanungkalit
2. “Kebyar-Kebyar” ciptaan Gombloh
3. “Tiba-tiba”. ciptaan Quiinn Salman
4. “Menikmati Hari” ciptaan Mira Lesmana/Elfa Secioria
b) Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan
oleh peserta sesuai dengan daerah Jawa Tengah yang liriknya sesuai
usia peserta. Kriterianya adalah:
✓ Menggunakan bahasa daerah setempat;
✓ Bertema permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta
orang tua, cinta lingkungan, cinta tanah air; dan
✓ Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal sampai selesai.

2) Iringan Lagu
a) Peserta menyanyikan lagu dengan iringan yang disediakan sendiri
atau;
b) Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang
sesuai; Berikut daftar video iringan Lomba Menyanyi Tunggal FLS2N
SD dan dapat di unduh melalui laman: Youtube Pusat Prestasi
Nasional atau laman sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
c) Partiture lagu wajib dapat lihat pada lampiran atau diunduh pada laman
sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id atau
pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.

3) Pakaian
Peserta diharapkan mengenakan pakaian bercorak kedaerahan,
misalnya: batik/tenun/songket, asesoris yang disesuaikan dengan
pakaian anak yang modern, namun ciri khas kedaerahan Indonesia tetap
terjaga dengan tetap menjaga kesopanan dan estetika serta tidak
membatasi ruang gerak dalam penampilan.

4) Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1) Materi vokal (materi suara, sonoritas) 35 %;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


6
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
2) Teknik (pernafasan, intonasi, phrasering, artikulasi, attack/ending,
resonansi) 30%;
3) Ekspresi/penjiwaan (dinamika, tempo, ketepatan interpretasi lagu,
penghayatan, musikalitas) 25%; dan
4) Penampilan (kedisiplinan, penguasaan panggung, kerapian) 10%.

5) Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I dan II selanjutnya akan mengikuti
seleksi tingkat provinsi secara online/daring.

2. SENI TARI

a. Pengertian
Tari dalam seni pertunjukan adalah ekspresi manusia melalui gerak tubuh
yang diolah secara estetis untuk menyampaikan pesan simbolis.

b. Persyaratan Karya
1) Peserta mempersiapkan satu karya tari (ciptaan/garapan baru);
2) Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal;
3) Berakar dari budaya lokal masing-masing peserta;
4) Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari;
5) Tradisi Indonesia yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas
sesuai tema karya;
6) Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) sebelum
tampil rangkap 3 (tiga);
7) Dalam sinopsis harus dituliskan: (1) judul karya; (2) tema karya; (3)
pencipta atau penata tari; (4) nama-nama penari;
8) Durasi karya 5 s.d.7 menit;
9) Jumlah penari 3 orang;
10) Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau
campuran (laki-laki dan perempuan);
11) Musik iringan menggunakan recording dalam bentuk file .mp3 atau
flashdisk yang disiapkan oleh masing-masing peserta;
12) Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta
serta disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
13) Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak
diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema
karya tari.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


7
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
c. Ketentuan
1) Tema
Peserta memilih salah satu tema di bawah ini dan mengaplikasikan dalam
bentuk karya tari:
a) Anak dan Tradisi Keluarga;
Merupakan tradisi keluarga terdahulu atau tradisi baru keluarga saat
ini. Bagaimana anak-anak melakukan pembiasaan melihat,
merespon, serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga di
masa lalu, atau tradisi keluarga saat ini, contoh: tradisi makan, tradisi
bekerjasama, dan religiusitas dilakukan oleh tradisi keluarga di dalam
rumah.
b) Anak dan Lingkungan Alam Sekitar.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan
alam sekitar. Bagaimana kepekaan anak-anak dalam merespon
kondisi kerusakan lingkungan alam sesuai dengan imajinasi anak-
anak. Contoh: Kerusakan lingkungan dan lain-lain.
c) Anak dan Lingkungan Sosial dalam Kehidupan Keseharian.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan
sosial masyarakat. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat,
merespon, serta berimajinasi tentang kepekaan anak-anak terhadap
lingkungan sosial dan kehidupan keseharian masyarakat. Contoh:
gotong royong, pesta panen, kemiskinan dan lain-lain.

2) Gerak
Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang
sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya.

3) Musik Tari
Iringan musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal.

4) Kostum Tari
Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta
disesuaikan dengan tema karya; dan

5) Properti Tari
Properti (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat
dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


8
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
d. Penilaian
1) Koreografi; bobot 35%
Kreativitas eksplorasi dan penataan gerak yang sesuai dengan
kemampuan anak dan tema, pemanfaatan ruang dan pengembangan
komposisi sesuai tema.
2) Tema; bobot 30%
Penerapan tema dalam karya tari, inovasi dalam penyampaian tema dan
kreativitas penyusunan alur/struktur karya.
3) Penampilan Utuh; bobot 35%
Penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari,
kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya.

e. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I dan II selanjutnya akan mengikuti
seleksi tingkat provinsi secara online/daring.

3. PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu
objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan
melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan
pada kreativitas, perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang
bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.

a. Ketentuan
1) Materi Karya
Tema cerita pantomim adalah: “Kepahlawanan”.
Tentang bagaimana peserta didik memaknai arti pahlawan.
Tema dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-
masing peserta.

2) Durasi
a) Peserta wajib membuat perkenalan kelompoknya dan menjelaskan
tema karya (durasi 30 detik diawal) dan amanat secara singkat (durasi
30 detik terakhir); dan
b) Durasi penampilan maksimal 8 menit sudah termasuk pengenalan
kelompok dan penjelasan tema karya;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


9
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
3) Materi
a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antar golongan, dan Suku);
b) Materi lomba wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan;
c) Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang;
d) Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi; dan
e) Peserta wajib membuat sinopsis pantomim dan menyerahkannya
pada juri dengan mencantumkan (JUDUL PANTOMIM – NAMA
PESERTA – NAMA SEKOLAH - KECAMATAN - SINOPSIS),
sebanyak rangkap 3 (tiga) dimasukkan dalam map.

4) Iringan
a) Peserta diperbolehkan membuat musik iringan sendiri (bertujuan
menghindari klaim hak cipta atau copy right dari karya orang lain);
b) Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan
yang tersedia sesuai kreatifitas masing-masing;
c) Puspresnas dan atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia
menyiapkan musik iringan dengan beberapa irama yang berbeda
yang dapat dipergunakan oleh peserta;
d) Peserta bebas berkreasi dengan menambahkan efek suara; dan
e) Untuk mengakses musik iringan, peserta bisa mendownload di link
sebagai berikut https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

5) Pakaian
a) Kostum disesuaikan dengan tema cerita;
b) Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta dan
sederhana; dan
c) Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
d) Memakai sarung tangan putih dan kaos kaki.

b. Penilaian
a) Konsep (kreatifitas, daya imajinasi kesesuaian tema) bobot 20%;
b) Gerak (teknik tubuh, kelenturan, harmonisasi) bobot 30%;
c) Ekspresi (mimik wajah, penjiwaan) bobot 30%; dan
d) Wawasan (sikap, penampilan, kostum serta tata rias wajah,
kekompakan, ilmu pengetahuan) bobot 20%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


10
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I dan II selanjutnya akan mengikuti
seleksi tingkat provinsi secara online/daring.

4. KRIYA
a. Pengertian
Kriya merupakan seni buatan tangan (handmade) yang memiliki karakter
tertentu, nilai craftsmanship, estetika, gagasan (konsep), fungsi, bentuk, dan
gaya yang dibuat dalam jumlah terbatas.

b. Ketentuan
1) Tema dan Materi Lomba
“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka
berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”. Kreasi
inovatif-karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media
permainan tradisional-material alami dipadukan secara teknis dengan
tepat dengan material industri, atau fabrikasi-yang diolah dengan
ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian untuk menghasilkan
sebuah karya baru. Produk kriya berupa sebuah alat permainan yang
unik, dapat bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki
nilai estetik.

2) Dimensi Karya
Kreasi inovatif-karya kriya yang memadukan dengan tepat dan serasi
antara dominasi material alam bersama paduan material industri, atau
fabrikasi-yang diolah dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta
ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk berupa alat
permainan tiga dimensional (3D) dengan ukuran dimensi kurang-lebih
50cm x 50cm atau disesuaikan besar tubuh anak jika produk mainan
berhubungan dengan fungsi pada tubuh.

3) Medium & Teknik


Material yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti kayu,
rotan, bambu, serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik, kulit, dsb.
Kemudian dikombinasikan dengan material industri, atau fabrikasi; seperti
tali plastik, lembar karet, busa, kertas, stirofoam, dan sebagainya.
Pengolahan material dilakukan secara kreatif dengan teknik keterampilan
dan metode kerja pengolahan material yang lazim dilakukan oleh
lingkungan tradisi setempat untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai
keunikan, serta capaian nilai estetika-tanpa menambahi dengan
penggunaan material pewarna sintetik yang menutupi karakter khas
material alam yang digunakan.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


11
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
4) Materi Lomba (Soal Lomba)
a) Terdapat berbagai jenis permainan anak tersebar di seluruh
nusantara. Secara umum dikembangkan menggunakan material yang
terdapat di lingkungan sekitar dan mudah diperoleh serta mudah
diolah menggunakan keterampilan tertentu yang diadaptasi oleh
anak-anak di lingkungan tersebut secara natural.
b) Kriya sebagai media ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya
dapat mengakomodir aktivitas anak-anak dalam memenuhi
kebutuhannya bermain serta berkreasi. Pengolahan material
dilakukan dengan teknik keterampilan dan metode kerja dengan hasil
yang lebih mengutamakan kreativitas secara eksploratif untuk
menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta capaian nilai
estetika

5) Teknik
a) Karya kriya terbuat dari bahan alam, seperti; rotan, bambu, pandan,
dan serat alam lainnya;
b) Dapat dipadukan dengan unsur material industri, seperti; plastik,
karet, tali raffia, kawat, karet ban dalam, kabel tie, kabel, sedotan,
buble wrap;
c) Alat dan bahan disedikan oleh peserta masing-masing;
d) Karya kriya yang dibuat memiliki ukuran; panjang 50 cm dan lebar 50
cm. Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih besar
(sedikit) disesuaikan dengan proporsi produk karya yang dibuat;
e) Menyertakan keterangan singkat (maksimal satu halaman A4) berisi
tentang; peserta lomba (nama, tempat/tanggal lahir, asal sekolah,
asal kecamatan), karya kriya yang dibuat (bentuk produk, fungsi
produk, dan teknik yang digunakan);
f) Peserta berpakaian sesuai dengan seragam sekolah masing-masing;
g) Peserta membuat karya kriya sesuai ketentuan lomba dengan
memanfaatkan waktu selama maksimal 4 jam, (tidak tergesa-gesa
atau berlambat-lambat) untuk menghasilkan 1 buah karya sesuai
penjelasan pada materi lomba;
h) Peserta memanfaatkan waktu yang diberikan secara optimal untuk
menghasilkan 1 buah karya baru sesuai tema sebagai materi lomba;
dan
i) Selama pelaksanaan lomba, tim juri akan melakukan interview
kepada peserta mengenai wawasan, pengalaman, proses, teknik,
dan ide produk yang dibuat.

c. Kriteria Penilaian
1) Kesesuaian dengan tema; bobot 15%
2) Kreativitas; bobot 35%

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


12
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
✓ Inovatif dan memiliki kebaruan dalam menghasilkan tampilan
karyanya
✓ Orisinalitas karya sebagai karakterkhas yang mencirikan peserta.
3) Teknis; bobot 15% dan
✓ Pengelolaan dan penguasaan material atau media yang digunakan.
✓ Penanganan kesulitan & kerumitan teknis kerja.
4) Manfaat; bobot 35%
✓ Memiliki nilai guna/kegunaan produk (fungsional)
✓ Memiliki kemungkinan menjadi produk bernilai ekonomi

d. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I dan II selanjutnya akan mengikuti
seleksi tingkat provinsi secara online/daring.

5. GAMBAR BERCERITA
a. Pengertian
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita tentang
peristiwa keseharian berdasarkan pengalaman atau imajinasi yang merujuk
pada realitas sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi melalui bahasa
visual.

b. Tema
"Menjadikan generasi muda yang kreatif, inovatif, memiliki imajinasi yang
tinggi dan kebebasan berekspresi dalam berkarya seni."

c. Media (alat dan bahan berkarya)


Gambar berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan media: crayon, cat air,
pensil warna atau mix media (pilih salah satu atau mix media).

d. Materi Lomba
Gambar Berwarna
Imajinasikan andaikan kamu sedang berada di angkasa dan melihat
Bumi dan di bumi kamu bisa melihat hutan, gunung, laut, binatang,
kesibukan jalan raya dan kendaraan di kota tempat kamu dan keluarga
serta teman-temanmu tinggal.

e. Karya
Gambar tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar
golongan, dan Suku), Pornografi, Provokatif, dan Politik.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


13
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
f. Pelaksanaan
1) Peserta membuat gambar sesuai ketentuan lomba dengan
memanfaatkan waktu selama maksimal 4 jam, (tidak tergesa-gesa atau
berlambat-lambat) untuk menghasilkan 1 buah karya sesuai penjelasan
pada materi lomba;
2) Peserta lomba di tingkat kabupaten membuat karya gambar bercerita
berwarna.; dan
3) Peserta menyerahkan fisik karya gambar bercerita kepada panitia dengan
menuliskan identitas di bagian belakang gambar (nomor peserta, nama
peserta, asal sekolah, dan asal kecamatan) menggunakan pensil.
4) Peserta menuliskan cerita/ide gambar pada kertas folio.

g. Penilaian
Kriteria penilaian Gambar Bercerita meliputi :
1) Kesesuaian Tema dan Cerita bobot 15%;
2) Kreativitas: ide dan mengelola menata seluruh aspek visual bobot 10%;
3) Prinsip estetik:
a. prinsip seni rupa : komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen
bobot 25%;
b. unsur rupa: bentuk, warna, garis dan bidang bobot 25%; dan
4) Penguasaan medium/alat menggambar bobot 25%
h. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I dan II selanjutnya akan mengikuti
seleksi tingkat provinsi secara online/daring.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


14
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU (FTBI)

1. CIPTA dan BACA GEGURITAN


a. Ketentuan
a) Tema;
Menulis Geguritan
“Menjadikan Generasi Muda Berbudi Pekerti Luhur melalui
Apresiasi Terhadap Bahasa dan Sastra Jawa”
b) Peserta menulis geguritan di selembar kertas folio secara langsung di
tempat lomba (kertas disediakan panitia);
c) Naskah ditulis tangan dengan bahasa Jawa dan huruf latin;
d) Bentuk gurit: bebas baik epik ataupun lirik;
e) Panjang naskah minimal 3 bait dan setiap bait terdiri atas 4 baris;
f) Peserta berpakaian sesuai dengan seragam sekolah.;
g) Durasi menulis maksimal 45 menit;
h) Peserta membaca hasil karyanya di hadapan juri;
i) Lama waktu membaca gurit tergantung dari peserta (tentatif); dan
j) Kriteria penilaian menulis:
a. Imajinasi : keaslian dan kesegaran ungkapan;
b. Tema : ide/gagasan;
c. Makna;
d. Diksi, rancang bangun, serta gaya bahasa.

b. Penilaian
Kriteria penilaian menulis:
1) Imajinasi : keaslian dan kesegaran ungkapan bobot 25%;
2) Tema : ide/gagasan bobot 25%;
3) Makna bobot 25%;
4) Diksi, rancang bangun, serta gaya bahasa bobot 25%;

Kriteria penilaian membaca meliputi:


1) wicara bobot 30% ,
2) wirama bobot 20%,
3) wirasa bobot 30%,
4) wiraga bobot 20%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah secara
offline/tatap muka.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


15
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
2. MENULIS DAN MEMBACA AKSARA JAWA
a. Ketentuan
1) Peserta wajib mengalihaksarakan 1 teks gancaran ke aksara jawa;
2) Naskah teks gancaran disediakan oleh panitia di tempat lomba;
3) Kertas untuk menulis disediakan panitia;
4) Garis tepi pada kertas yang disediakan;
5) Peserta membawa alas tulis;
6) Pedoman penulisan yang dipakai adalah aturan Sriwedaren;
7) Alih aksara berupa tulisan tangan;
8) Durasi mengalihaksarakan teks gancaran maksimal 1 jam.
9) Sumber teks dari serat campur bawur.
10) Setelah selesai menulis aksara jawa, peserta dapat menunggu di luar
ruangan.
11) Peserta mengambil teks aksara jawa secara acak dan membaca
didepan juri.
12) Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat pengeras suara pada
saat membaca aksara jawa.
13) Durasi membaca aksara jawa maksimal 4 menit.

b. Penilaian
Penilaian menulis meliputi:
1) Ketepatan penulisan huruf bobot 60 %;
2) Kerapian dan keterbacaan bobot 40%;

Penilaian Membaca meliputi :


1) Ketepatan bacaan bobot 40%;
2) Kelancaran membaca bobot 30%;
3) Artikulasi/pengucapan bobot 30%;

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

3. MENDONGENG BAHASA JAWA


a. Ketentuan
1) Peserta mendongengkan cerita rakyat yang berasal dari Jawa
Tengah;
2) Peserta menyerahkan naskah dongeng kepada Juri rangkap 3;
3) Penampilan mendongeng hanya dilakukan dalam 1 babak;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


16
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
4) Durasi penampilan mendongeng 4 sampai dengan 7 menit;
5) Kostum disesuaikan dengan cerita; dan
6) Setiap peserta diperkenankan menggunakan perlengkapan sesuai
dengan kebutuhan dan alur cerita disesuaikan dengan kondisi tempat.
7) Cerita dongeng tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antar golongan, dan Suku);

b. Penilaian
Penilaian lomba meliputi:
1) Kreasi dan ekspresi bobot 25%;
2) Vocal bobot 25%;
3) Penampilan bobot 25%; dan
4) Isi dan amanat dongeng bobot 25%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

4. BERPIDATO
a. Ketentuan
1) Tema
a) Nguri-uri Lestarining Basa lan Sastra Jawa
b) Pakulinan Becik Tumuju Lestarining Basa lan Sastra Jawa
c) Piwulang Pitutur Luhur Sajroning Tembang Dolanan
2) Peserta memilih salah satu tema yang telah ditentukan
3) Isi pidato tidak mengandung unsur kebencian SARA, pornografi, dan
perundungan.
4) Materi pidato disampaikan dengan menggunakan Bahasa jawa krama
secara komunikatif dengan mengakomodasi dialek yang ada di Jawa
Tengah.
5) Naskah pidato harus asli, tidak mengandung plagiasi.
6) Peserta menyerahkan naskah pidato kepada Juri.
7) Peserta berpidato secara langsung, tidak membaca teks.
8) Durasi penampilan 4 sampai dengan 6 menit.
9) Kostum bebas sopan.
10) Apabila dipanggil sampai tiga kali berturut-turut tidak hadir, peserta
masih diizinkan tampil di akhir sesi lomba.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


17
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
b. Penilaian lomba
1) Ketepatan isi pidato dengan tema dan komposisi bobot 40%;
2) Ketepatan paramasastra Bahasa Jawa dan unggah -ungguh basa
bobot 20%;
3) Penampilan (subasita) bobot 20%;
4) Ekspresi, intonasi, dan irama bobot 20%;

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

5. MACAPAT
a. Ketentuan
1) Peserta menembangkan 1 macapat wajib dan macapat pilihan
2) Waktu penampilan maksimal 10 menit.
3) Materi lomba:
a) Lagu Wajib
Lagu Wajib putra dan putri : Sekar macapat Asmarandana Laras
Pelog Pathet Barang
b) Lagu pilihan (putra/putri)
1. Sekar macapat Mijil laras pelog pathet nem ”Poma Kaki Pada
Dipun Eling”
2. Sekar macapat Kinanthi laras slendro pathet sanga “Padha
Gulangen”
4) Setiap peserta menampilkan sekar macapat wajib dilanjutkan dengan
sekar macapat pilihan.
5) Ketika tampil peserta membaca teks.
6) Peserta tidak boleh membawa pengiring.
7) Kostum bebas sopan.
8) Tidak diperkenankan menggunakan pelantang (mikrophone).
9) Peserta tampil sesuai dengan nomor undian

b. Penilaian
1) Dasar suara bobot 25%
2) Teknik (vokal, artikulasi, intonasi, pernafasan, pengucapan) bobot
30%;
3) Titilaras bobot 25%;
4) Penghayatan bobot 20 %;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


18
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

6. STAND UP COMEDY JAWA


a. Ketentuan
1) Tema dari stand up comedy adalah ”Nguri-uri budaya Jawa”.
2) Peserta dilarang menjiplak hasil stand up yang sudah ada.
3) Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar, mengandung sara
dan berbau pornografi.
4) Durasi perlombaan 5 sampai dengan 7 menit.
5) Pakaian bebas rapi.
6) Peserta tampil sesuai dengan nomor undian.

b. Penilaian
Sistem Penilaian Perlombaan
Penilaian dilakukan berdasarkan aspek berikut :
1) Penampilan (sikap, gestur, artikulasi, interaktif, tingkat kelucuan)
bobot 50%;
2) Ketepatan waktu dan kesesuaian materi dengan tema/ pemilihan kata
bobot 25%;
3) Kreatifitas bobot 25%;

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

7. CERITA CEKAK (CERKAK)


a. Ketentuan:
1) Tema dari cerita cekak adalah ”Pelajar Berkarakter Pancasila”;
2) Pada saat lomba disediakan 4 gambar yang saling berkaitan;
3) Siswa diminta untuk membuat karangan dari gambar tersebut dengan
Bahasa Jawa Ngoko halus dan Krama;

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


19
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
4) Cerkak merupakan karangan siswa dan tidak mengandung unsur
plagiatisme, SARA, dan pornografi;
5) Cerkak ditulis dengan rapi dan terbaca;
6) Cerkak ditulis di kertas folio bergaris dan maksimal satu (1) halaman
(kertas disediakan panitia);
7) Batas waktu penulisan cerkak dua (2) jam;
8) Cerkak adalah hasil imajinasi, baik dari pengalaman sehari-hari
maupun khayalan;

b. Penilaian
1) Bahasa bobot 40%;
Penggunaan ejaan sesuai kaidah, pemilihan kosakata Bahasa Jawa,
dan kesesuaian pemakaian majas (gaya Bahasa)
2) Penceritaan (alur, isi, asli) bobot 60%;
Kesesuaian isi dengan tema dan keaslian karya

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti
seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
secara offline/tatap muka.

5) JUARA dan HADIAH


1. Penetapan juara FLS2N dan FTBI Jenjang SD tahun 2024 berdasarkan nilai
hasil penilaian Dewan Juri.
2. Nama juara akan diumumkan setelah selesai lomba;
3. Juara I, II, III FLS2N dan FTBI Jenjang SD dari setiap jenis lomba akan diberi
hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan; dan
4. Juara I, II, III FTBI dan FTBI Jenjang SD dari setiap jenis lomba akan diberi
hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.

6) KETENTUAN LAIN
1. Semua karya hasil FLS2N dan FTBI yang sudah diserahkan menjadi milik
Disdikbudpora Kabupaten Semarang;
2. Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan
karya peserta, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan gelar juara
yang bersangkutan; dan

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


20
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
3. Hal-hal teknis yang belum diatur dalam petunjuk ini akan disampaikan
kemudian.

Ungaran, 22 Januari 2024


Kepala,

SUKATON PURTOMO PRIYATMO, SH., MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19640404 199203 1 014

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


21
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024
LAMPIRAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA


22
FLS2N DAN FTBI SD TAHUN 2024

Anda mungkin juga menyukai