BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen
pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk
mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Demikian pula dengan adanya perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan
adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam
mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (K13) yang berlaku sekarang. Perubahan pola
pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, guru
dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya
layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses (Permendiknas nomor 20 tahun 2016)
Pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran.
Menuntut kemampuan guru dalam proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal
19 ayat 1).
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru Departemen Pendidikan melalui Dirjen Dikdasmen
Nomor : 079/C/Kep. I / 93, tanggal 7 April 1993 menetapkan Sistem Pembinaan Profesional Guru
melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar.
Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah, kecamatan memegang
peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional.
Melalui aktifitas guru dalam KKG diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas
dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan nasional.
Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam rangka peningkatan mutu dan
profesionalisme guru yang muaranya adalah peningkatan mutu pembelajaran di kelas, upaya tersebut
antara lain ikut serta dalam pendidikan dan pelatihan. Namun pada kenyataannya implementasi di
lapangan belum sepenuhnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, indikasinya antara lain masih
banyaknya guru yang belum mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya, bahkan lebih parah lagi masih
ada guru yang tidak faham tentang bagaimana cara pengaplikasian ilmu yang diperolehnya dari
pendidikan dan latihan yang diikutinya.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, maka KKG Gugus 1 Pinang Ranti sebagai wadah
para guru untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,
berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKG. Program kegiatan tersebut
diimplementasikan untuk menjawab tantangan berbagai permasalahan pembelajaran yang dialami oleh
para guru serta dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru.
B. Visi
D. Tujuan
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai kompetensi khususnya
kompetensi Profesi, Akademik, Sosial dan Personal melalui kegiatan pengembangan
profesionalisme guru di tingkat KKG.
2. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik.
3. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas tugas
pembelajaran di sekolah.
4. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh guru dilapangan
pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil
belajar peserta didik.
6. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang
menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
E. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.
2. Peratura Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4. Peraturan Mendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 079/C/K/1993 tentang Pedoman SPP Guru melalui
Pembentukan Gugus di Sekolah Dasar.
F. Sasaran
1. Kepala Sekolah
2. Guru-guru kelas VI
3. Guru-guru mata pelajaran
4. Tenaga Kependidikan lainnya
G. Anggaran
Dalam mendukung semua kegiatan menggunakan dana anggota gugus melalui patungan secara
proporsional menurut jumlah siswa masing-masing unit sekolah yang menjadi anggota gugus. Dengan
konpensasi jumlah siswa ini lebih menjamin keadilan dan pemerataan, sehingga agenda kegiatan yang
telah direncanakan dapat dioptimalkan.
H. Tempat Kegiatan
Kegiatan kelompok kerja guru (KKG) dipusatkan di SDN Pinang Ranti 07 Pagi, Jl. Pinang Ranti
II, Rt.014.001
I. Profil KKG Binaan IV Pinang Ranti Kecamatan Makasar
1. Data Anggota
Jarak Lokasi dari
No Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Siswa Ket
Inti Kec
1 SDN Pinang Ranti 01 Pagi
2 SDN Pinang Ranti 02 Pagi
3 SDN Pinang Ranti 04 Pagi
4 SDN Pinang Ranti 05 Pagi
5 SDN Pinang Ranti 07 Pagi
6 SDN Pinang Ranti 08 Pagi
7 SDN Pinang Ranti 09 Pagi
8 SDS Angkasa 3
9 SDS Angkasa 4
10 SDS Angkasa 9
11 SDS Angkasa 12
12
BAB II
PROGRAM KEGIATAN KKG
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
PROGRAM KEGIATAN KKG KELAS VI BINAAN IV PINANG RANTI