Anda di halaman 1dari 26

Kegiatan Pengembangan Profesi Guru

SDIT Ma’arif Makassar dalam meningkatkan profisionalitas guru-guru, melakukan

beberapa berbagai macam kegiatan, beberapa di antaranya yaitu melakukan workshop baik dari

internal guru-guru SDIT Ma’arif maupun melakukan pertemuan dengan guru-guru lain melalui

pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus I, Kecamatan Tallo, Makassar.

Berikut foto-foto kegiatan pertemuan guru-guru dari kalangan internal guru SDIT Ma’arif

Makassar maupun pertemuan KKG.


Guru Senang
Murid Senang
ADD A FOOTER 2
• Media pembelajaran dapat
membantu guru untuk melaksanakan
salah satu tugas utamanya yaitu
menyampaikan materi pelajaran
kepada peserta didik dengan efektif
dan efisien.
• Melalui pemanfaatan media
pembelajaran, proses belajar
mengajar dapat meningkatkan minat
peserta didik untuk terus belajar jika
dilakukan dengan penggunaan
media pembelajaran yang menarik
ADD A FOOTER
dan menyenangkan 3
Guru Harus Kreatif
• Fenomena pembelajaran saat ini membuat guru harus berpikir kreatif dalam menyusun media
pembelajaran untuk menarik minat belajar peserta didik.
• Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik adalah
pembelajaran kreatif.
• Menurut Seels & Glasgow, media pembelajaran interaktif adalah suatu suatu sistem penyampaian
materi dengan menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada peserta didik
yang tidak hanya melihat dan mendengar video tetapi peserta didik juga dapat merespon secara aktif.
• Media pembelajaran dikatakan interaktif tidak hanya melihat dan mendengar saat proses belajar
mengajar berlangsung, tetapi peserta didik juga berinteraksi secara langsung dengan media
pembelajaran tersebut.
• Karaktertistik dari media pembelajaran interaktif adalah peserta didik tidak hanya memperhatikan
media atau objek saja, tetapi juga dituntut untuk berinteraksi selama proses pembelajara
4
Kenapa Harus Interaktif?

1. Dapat menyeragamkan materi pembelajaran kepada seluruh peserta


didik.
2. Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Dapat menghemat waktu dan tenaga.
5. Dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran peserta didik.
6. Praktis digunakan dari segi tempat dan waktu.
7. Mampu menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap
pembelajaran. 5
1. Membuat Pelajar Lebih Tertarik dengan Materi

Terkadang, beberapa pelajaran seperti Matematika cukup


terdengar membosankan bagi sebagian murid. Dengan
menggunakan media interaktif seperti permainan komputer,
murid akan menjadi tertarik dengan materi yang diajarkan.
Alhasil, murid akan lebih antusias untuk belajar materi
tersebut di pertemuan selanjutnya.

6
2. Membuat Materi Dipahami Secara
Serentak
Tidak semua pelajar dapat mendengar penjelasan dari guru
dengan jelas. Seorang guru, juga belum tentu dapat
mengajarkan seluruh materi secara merata. Karenanya,
dengan menggunakan beberapa contoh media interaktif di
atas, pelajar dapat kembali mengulang-ulang topik apabila
masih belum mengerti.

7
3. Menghemat Waktu dan Tenaga

Mengetahui bagaimana padatnya aktivitas jam


sekolah, seorang pengajar dituntut untuk dapat
menggunakan jam mengajar secara efisien. Dengan
menggunakan media interaktif, pengajar dapat
menghemat waktu dan tenaga yang tidak perlu
digunakan. Pengajar juga dapat menggunakan
media kembali untuk kelas lain.
8
4. Meningkatkan Kualitas Dari Materi Yang
Diajarkan
Dalam pembelajaran, kualitas merupakan hal
terpenting yang harus dijaga tingkatannya. Karena
itu, dengan menggunakan media interaktif, pengajar
dapat menambah kualitas dari materi yang diajarkan
kepada murid. Murid juga dapat melakukan cross-
check pada beberapa situs edukasi untuk materi
yang ingin dibahas.
9
5. Praktis Digunakan Kapan Saja
Media interaktif berupa aplikasi edukasi, dapat
digunakan bagi para murid di luar jam sekolah.
Materi yang tidak sempat dibahas di sekolah, dapat
diajarkan kembali secara lebih luas dan merata.
Pelajar yang tidak sempat hadir karena sakit atau
urusan tertentu, juga dapat mengakses aplikasi
dengan mudah.
10
1. Media Permainan Komputer

Media interaktif yang satu ini, merupakan media


pembelajaran efektif digital yang selalu ditunggu-
tunggu murid. Tidak hanya menyajikan permainan
yang seru, media ini juga mengajarkan pelajaran
edukatif. Aplikasi permainan edukatif komputer juga
ramah spesifikasi, sehingga tidak perlu komputer
canggih untuk menjalankannya.
11
2. Media Interaktif Video
Media interaktif dalam bentuk video, dapat
merangsang indra penglihatan pada anak-anak.
Video juga dapat digunakan untuk menggambarkan
suatu kejadian atau peristiwa, agar informasi
tersebut mudah dipahami. Contoh media video yang
sering digunakan yaitu kaset edukasi yang memiliki
pilihan interaktif.
12
3. Media Interaktif Audio
Selain video, ada media interaktif audio yang
berfokus pada indra pendengaran anak-anak. Media
audio lebih digunakan untuk memberikan pelajaran
yang lengkap namun ringkas, dan guru dapat
berinteraksi dengan murid. Contoh media audio
yang digunakan, dapat berupa podcast atau
audiobook.
13
4. Media Situs Edukasi
Selain menggunakan komputer untuk permainan
edukatif, pengajar juga dapat mengajak murid untuk
mengunjungi situs edukasi. Belajar melalui situs
edukasi juga dapat membuat suasana yang baru dan
berbeda dari belajar dengan cara konvensional.
Pelajar juga dapat menerima pelajaran dari berbagai
sumber.
14
5. Media Aplikasi Belajar
Di zaman modern ini, sudah tersedia beberapa
software atau aplikasi khusus belajar. Pengajar dapat
mencoba memberikan aplikasi belajar bagi para
murid untuk mempelajari materi yang cocok. Tetapi,
pengajar harus memastikan dahulu apakah semua
murid yang ikut memiliki gadget yang sesuai.

15
THANK YOU

SDIT MA’ARIF MAKASSAR 16

Jl. Darul Ma’arif No. 28 Kel. Tammua Kec. Tallo. Makassar.


MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN POWER POINT

Gambar-gambar di bawah ini merupakan materi paparan dalam pertemuan guru-guru di SDIT

Ma’arif dalam rangka peningkatan kemampuan mengajar agar pembelajaran dalam kelas menjadi lebih

interaktif.

Anda mungkin juga menyukai