INOVASI - LKS - SD - MI - Numerasi Kelas Awal PDF

Lembar Kerja Siswa (LKS)
Untuk mendukung pembelajaran dari rumah

di masa pandemik covid-19
NUMERASI KELAS AWAL
Untuk Siswa Kelas 1-3 SD/MI

Kata Pengantar
Lembar Kerja Siswa (LKS) Numerasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa
belajar dari rumah selama pandemi Covid 19. Kegiatan-kegiatan di dalam LKS
dirancang untuk bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa dengan bimbingan orang
tua atau guru secara minimal. Orang dan guru bisa membaca Tips yang tersedia di
dalam unit untuk membimbing siswa mengerjakan LKS.
Materi LKS ini meliputi delapan topik yang bisa digunakan di kelas awal (kelas 1-3).
Kedelapan topik tersebut adalah: Bilangan dan Kepekaan Bilangan, Pola dan Pola
Bilangan, Eksplorasi Bilangan, Nilai Tempat, Penjumlahan dan Pengurangan,
Perkalian dan pembagian, Pecahan dan Operasi Pecahan.
Sesuai kurikulum 2013 (K13) yang kompetensi dasar dibuat berulang di setiap kelas,
LKS ini bisa digunakan secara lintas kelas sesuai dengan kompetensi numerik atau
matematis siswa. Masalah dalam LKS dibuat bervariasi dan betingkat mulai dari yang
mudah hingga yang menantang.
Semoga bermanfaat.
Tim INOVASI
2
INOVASI | LKS - Numerasi Kelas Awal
DAFTAR ISI
Pengantar 2
Panduan untuk Guru dan Orang Tua / Wali Siswa 4
Lembar Kerja Siswa
1. Bilangan dan Kepekaan Bilangan 6
2. Pola dan Pola Bilangan 16
3. Eksplorasi Bilangan 24
4. Nilai Tempat 28
5. Penjumlahan dan Pengurangan 39
6. Perkalian dan Pembagian 46
7. Pecahan 54
8. Operasi Pecahan 58
3
Panduan untuk Guru dan Orang Tua / Wali Siswa
Membuat Kesepakatan Bersama Anak

Membuat kesepakatan bersama anak di awal
TIPS Membuat Kesepakatan Bersama Anak
masa belajar di rumah amat penting untuk
1. Melibatkan Semua Anggota keluarga.
membangun komitmen dan tanggung jawab
2. Buat kesepakatan secara tertulis.
anak untuk menjalankan tugasnya dengan 3. Fokus pada hal penting.
sukarela dan sukacita. Kesepakatan bersama 4. Sedikit. List beberapa yang bisa dilakukan anak
ini perlu keterlibatan semua anggota keluarga dengan konsisten.
di rumah. Panduan di bawah bisa digunakan 5. Menggunakan Bahasa positif. Tuliskan apa yang
untuk menyusun kesepakatan bersama. ingin dicapai.
6. Diskusikan bersama konsekuensi, jika
kesepakatan tidak dijalankan.
Mari buat kesepakatan bersama!.
7. Tinjau ulang kesepakatan jika masalah muncul.
Menyusun Jadwal Bersama

Jadwal dapat memandu anak untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan dan waktu
yang telah ditentukan. Jadwal dapat digunakan untuk menjadi acuan mencapai bersama
(terutama orag tua dan anak). Jadwal sebaiknya mencakup paling sedikit 3 hal, kegiatan,
waktu, indicator keberhasilan. Berikan waktu istirahat yang cukup atau waktu untuk
penyegaran di sela-sela kegiatan utama.
4
Lembar Kerja Siswa (LKS)
5
Unit 1
Bilangan dan Kepekaan Bilangan
6
Unit 1
Bilangan dan Kepekaan Bilangan
A. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan-kegiatan pada topik “Bilangan dan Kepekaan Bilangan” adalah
agar siswa dapat:
1. berpikir secara fleksibel,
2. bekerja secara efisien dengan konsep yang semakin sulit, dan
3. menggunakan kemampuan ini secara mental dan dalam situasi di kehidupan
nyata.
B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Pensil atau pulpen
2. Pensil warna atau crayon
3. Gunting
4. Lem
C. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Umum
1. Pada setiap LKS terdapat informasi tingkat kelas yang menunjukkan tingkat
kesulitan kegiatan. Jika anak ingin, anak dapat melakukan kegiatan manapun
tanpa dibatasi tingkat kelas.
2. Dampingi anak sebisa mungkin.Perhatikan hal-hal penting berikut saat
mendampingi anak:
a. Saat anak diam ketika mengerjakan LKS, itu tanda yang baik
karena ia sedang berlatih berpikir. Berikan anak kesempatan
berpikir, dan berikan bantuan jika anak meminta.
b. Salah mengerjakan soal di LKS adalah bagian dari belajar anak.
c. Berikan pujian pada anak karena usahanya, bukan hanya saat ia
mengerjakan dengan benar.
d. Sesekali, tanyakan kepada anak bagaimana caranya mendapatkan
jawaban (cara mengerjakan).
3. Setelah anak melakukan kegiatan, lakukan refleksi bersama dengan
menjawab pertanyaan refleksi di bawah.
Kegiatan1: Petualangan Samudera Matematika

Kelas 1 – 2
1. Gunting potongan permainan di bawah ini.
2. Mintalah orang dewasa membantu merakit dadu pada LKS 1a.
a) Potong garis hitam tebal.
b) Lipat pada garis putus-putus.
c) Rekatkan atau rekatkan tab.
3. Lipat potongan pemain pada garis putus-putus pada LKS 1a. Sehingga
potongan pemain bisa berdiri.
4. Rekatkan atau rekatkan papan permainan bersama di LKS 1b.
5. Cara Bermain: Permainan dilakukan minimal berdua. Anak paling kecil lebih
dulu. Sebelum melempar dadu, pemain menebak apakah bilangan yang
muncul ganjil atau genap. Pemain melempar dadu. Jika tebakan benar,
pemain melangkahi kotak sebanyak jumlah pada dadu. Jika tebakan salah,
7
pemain berikutnya bermain. Yang pertama mencapai harta karun, dia menjadi
pemenang!
Kegiatan 2: Menghitung dalam Bingkai

Kelas 1 – 2
1. Anak meningkatkan kepekaannya terhadap bilangan di media Bingkai-10
untuk mengenalkan lebih awal tentang ikatan bilangan sepuluh.
2. Mintalah anak mengerjakan LKS 2. Contoh mengerjakan seperti gambar di
bawah ini.
7 10
Kegiatan 3: Membantu Petani
Kelas 1 – 2
1. Anak akan mencatat jumlah sayuran yang di tabel di LKS 3 di bawah ini.
2. Mintalah anak menghitung berapa banyak setiap jenis sayuran yang ada.
3. Pada kolom “Tanda Lidi”, berilah tanda lidi sejumlah sayuran (misalkan,
jumlah “kubis” ada 4, maka ditandai “IIII”).
4. Pada kolom “Bilangan” mintalah anak menulis lambang bilangannya
(misalkan, contoh di atas untuk “kubis” diisi dengan 4).
5. Mintalah anak jawab pertanyaan di bawah tabel.
Kegiatan 4: Mewarnai Bilangan

Kelas 1 – 3
Warnai bidang-bidang pada gambar di LKS 4 dengan aturan warna berikut:
• BIRU, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 5
• HIJAU MUDA, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 6
• HIJAU, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 7
• JINGGA, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 8
• MERAH, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 9
• KUNING, jika hasil penjumlahan dan pengurangan adalah 10
Kegiatan 5: Kue Favorit

Kelas 1 – 3
1. Pada kegiatan ini, anak akan belajar membaca grafik sederhana untuk
meningkatkan kepekaan bilangan sekaligus membilang melompak sepuluh-
sepuluh.
2. Mintalah anak mengerjakan LKS 5.
D. Refleksi
• Apakah anak merasa tertantang dan semangat mengerjakan kegiatan?
• Apa hal baru yang dipelajari anak dari kegiatan-kegiatan ini?
• Apa yang guru/orangtua/wali akan lakukan agar kegiatan lebih sesuai
dengan keadaan di rumah?
8
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1a
Kegiatan 1: Petualangan Samudera Matematika
Kelas 1 – 2
Potongan Dadu dan Pemain
Potongan Dadu dan Pemain
9
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1b
Kegiatan 1: Petualangan Samudera Matematika
Kelas 1 – 2
Papan Permainan
10
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
Papan Permainan
11
Kelas 1 – 2
Kegiatan 2: Menghitung dalam Bingkai
Hitunglah jumlah titik hijau pada setiap bingkai dan tulis jawabanmu pada kotak yang
disediakan!
12
Kelas 1 – 2
Kegiatan 3: Membantu Petani
Pak petani butuh bantuanmu untuk mencatat jumlah sayuran yang dia tanam. Pertama hitung
berapa banyak setiap jenis sayuran yang dimilikinya dan tandai di tabel. Kemudian tulis dalam
bentuk angka. Terakhir, jawab pertanyaan di bawah tabel.
1. Sayur apa yang paling sedikit dimiliki petani?
__________________________________________________________
2. Sayur apa yang paling banyak dimiliki petani?
__________________________________________________________
3. Berapa jumlah semua sayur yang dimiliki petani?
__________________________________________________________
13
Kelas 1 – 3
Kegiatan 4: Mewarnai Bilangan
BIRU:5 HIJAU MUDA:6 HIJAU:7 JINGGA:8 MERAH:9 KUNING:10
14
Kelas 1 – 3
Kegiatan 5: Kue Favorit
Kakak menjual kue berbagai rasa. Dia menghitung jumlah kue yang sudah terjual dan
menggambarkan seperti di bawah ini. Setiap sepuluh kue rasa cokelat yang terjual, kakak
akan membuat gambar satu kue cokelat di papan, begitu juga kue dengan rasa yang lain.
Dari catatan gambar kakak di bawah ini, bantulah kakak menghitung berapa banyak orang
membeli berbagai rasa kue!
Pandan Mint Cokelat Straberry
= 10 kue
1. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa pandan? _______
2. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa mint? _______
3. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa cokelat? _______
4. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa strawberry? _______
5. Kue apa yang paling banyak dijual kakak? __________________
6. Kue apa yang paling sedikit dijual kakak? __________________
15
Unit 2
Pola dan Pola Bilangan
16
Unit 2
Pola dan Pola Bilangan
A. Tujuan Kegiatan
Pola dalam bilangan penting untuk membantu siswa dalam memprediksi apa yang
akan muncul kemudian, membuat estimasi yang baik, melihat urutan,
menemukan aturan dan memahami aturan dalam numerasi.
Tujuan kegiatan-kegiatan pada topik “Pola dan Pola Bilangan” adalah agar siswa
dapat:
1. Melihat pola
2. Mengenali pola
3. Mengembangkan pola
4. Menciptakan pola.
B. Alat dan Bahan

2. Pensil warna atau crayon
1. Mintalah anak mengerjakan LKS yang tersedia.
3. Informasi langkah setiap kegiatan di LKS sudah cukup jelas.
mendampingi anak:
a. Saat anak diam ketika mengerjakan LKS, itu tanda yang baik karena
ia sedang berlatih berpikir. Berikan anak kesempatan berpikir, dan
berikan bantuan jika anak meminta.
D. Refleksi
17
Kegiatan 1: Mengenali Pola
Kelas 1 – 2
Berilah warna yang tepat pada dua gambar terakhir di setiap baris di bawah ini.
18
Kegiatan 2: Pola Berkembang
Kelas 1 – 2
Gambarkan bentuk berikutnya pada setiap nomor.
19
Kegiatan 3: Melanjutkan Pola dengan Bilangan
Kelas 1 – 3
Lanjutkanlah pola di setiap baris dengan bilangan yang tepat. Lihat contoh
mengerjakan pada baris pertama.
0 0
5 6
20
Kegiatan 4: Membilang Lompat
Kelas 1 – 3
Lengkapilah bilangan yang hilang di bawah ini.
Contoh : 31, 37, 43, __ , __ , __ , __

Jawaban : 31, 37, 43, 45, 47, 49, 51
a) __ , __ , __ , __ , 58 , 64 , 70 , __
b) __ , __ , 33 , __ , 43 , __ , __ , 58
c) __ , __ , 37 , __ , __ , 49 , 53 , __
d) 30 , __ , __ , __ , 46 , 50 , __ , __
e) __ , 33 , __ , __ , 51 , __ , __ , 69
f) 33 , __ , 45 , 51 , __ , __ , __ , __
g) __ , 27 , __ , __ , 42 , 47 , __ , __
h) 35 , __ , __ , __ , 55 , __ , __ , 70
i) 39 , __ , 49 , 54 , __ , __ , __ , __
j) __ , 36 , 40 , 44 , __ , __ , __ , __
21
Kegiatan 5a: Teka-teki Silang Angka
Kelas 1 -3
Isilah kotak-kota yang kosong dengan bilangan yang tepat.
1 5 7
11 12 14 20
26 27 28
31 33 35 40
42 43 47 48
51 55 60
63 68
72 74 80
85 88 89
92 100
22
Kegiatan 5b: Teka-teki Silang Angka
Kelas 1 – 3
Isilah kotak-kota yang kosong dengan bilangan yang tepat.
100 96 94
90 89 87 81
75 74 73
70 68 66 61
59 58 54 53
50 46 41
38 33
29 27 21
16 13 12
9 1
23
Unit 3
Eksplorasi Bilangan
24
Unit 3
Eksplorasi Bilangan
(Kelas 1-2)
Waktu: 45 menit
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah agar siswa dapat:
1. Memahami sistem bilangan dan cara kerja bilangan
2. Menemukan strategi-strategi yang berbeda dalam memecahkan masalah
bilangan
3. Memahami hubungan antar bilangan dan ikatan bilangan.
b. Alat dan Bahan

1. Benda-benda konkret untuk menghitung (kerikil, biji-bijian, daun, kelereng, lidi
dan sejenisnya)
2. Kartu domino atau bergambar yang tersusun seperti domino.
c. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan 1
Subitasi (Lihat Tips)
1. Perhatikan gambar berikut. Apa yang kamu lihat?
Benar, satu kelompok dua bulatan dan satu kelompok lima bulatan. Bisakah
kamu menentukan jumlah bulatan tersebut tanpa menghitung satu per satu?.
Jadi jumlah total bulatan adalah tujuh. Dalam kalimat lain, kita dapat
mengatakan bahwa tujuh dapat dibentuk dari dua bilangan 2 dan 5.
2. Sekarang, ambil tujuh benda (kerikil, biji atau daun), lalu sekarang susunlah
dalam dua kelompok seperti diatas dengan jumlah yang berbeda. Tunjukkan
hasil susunan yang kamu buat pada kotak dibawah ini:
25
Berapa macam susunan yang kamu dapatkan?
3. Ulangi kegiatan di atas untuk jumlah benda yang berbeda, misalnya 6, 8 atau 9.
Kegiatan 2
Soal Cerita
1. JIka saya memiliki 5 ekor jangkrik. Jangkrik-jangkrik terebut diletakkan pada sebuah
kendang yang memiliki sekat dan jalan untuk lewat. Ada berapa kemungkinan jangkrik-
jangkrik tersebut berada pada bagian A dan B?
A B
26
Kegiatan 3
Fakta Bilangan
1. Pilih satu bilangan kesukaanmu, lalu tuliskan dalam satu kalimat tentang bilangan itu.
Contoh, Bilangan kesukaannya saya adalah 8, saya bisa menuliskan bilangan saya
seperti berikut:
- Saya punya 4 + 4 binatang boneka
- Saya punya 10-2 teman bermain di sekolah.
- Saya punya 5+3 buku cerita
Tuliskan lima hal tentang bilangan kesukanaanmu disini.
Tips!
1. Penting anak-anak mengembangkan kepekaan bilangan sejak dini

2. Pandu anak-anak untuk berlatih sebanyak mungkin bilangan untuk
melatih kepekaan bilangan dan ikatan bilangan
3. Kemampuan anak untuk menentukan jumlah sekumpulan benda
tanpa menghitung satu-satu akan meningkatkan keterampilan anak
dalam menghitung benda. Keterampilan ini disebut subitasi.
4. Untuk definisi subitasi dapat dilihat lebih lanjut dari tayanga berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=Lwt7NgfeZRY
Refleksi
1. Bagian mana yang paling kamu suka dari kegiatan diatas?. Mengapa?
2. Bagian mana yang menantang?
3. Apa yang bisa kamu lakukan untuk semakin terampil berhitung?.
27
Unit 4
Nilai Tempat
28
Unit 4
Nilai Tempat
A. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan-kegiatan pada topik “Nilai Tempat” adalah agar siswa dapat:
1. Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat menggunakan
kumpulan benda konkret serta cara membacanya.
2. Menentukan lambing bilangan berdasarkan nilai tempat dengan
menggunakan model konkret serta cara membacanya.
3. Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya berdasarkan nilai
tempat dengan menggunakan model konkret
B. Alat dan Bahan

2. Tutup botol, biji-bijian, kancing, manik-manik, atau potongan lidi
Langkah Umum
1. Mintalah anak mengerjakan LKS yang tersedia.

mendampingi anak:
a. Saat anak diam ketika mengerjakan LKS, itu tanda yang baik karena
ia sedang berlatih berpikir. Berikan anak kesempatan berpikir, dan
berikan bantuan jika anak meminta.

29
Kegiatan 1
Mengemas Benda
1. Persiapkan benda-benda yang

dapat dihitung (dalam jumlah
banyak). Contoh: manik-manik,
lidi, kancing, kacang, atau
lainnya. PENTING: hindari
menggunakan benda yang dapat
tertelan atau membahayakan
siswa.
2. Persiapkan gelas plastik atau

wadah untuk menaruh benda-
benda di atas.
3. Orangtua/wali mengambil benda,
contohnya, 21 bijian, 12 tutup botol, dan 23 kancing, tanpa diketahui anak
jumlahnya (catatan: bisa menggunakan benda yang ada disekitar, seperti
kerikil, dsb). Kemudian minta anak mengerjakan LKS 1.
4. Mintalah anak memperkirakan berapa masing-masing jumlah benda, dan
anak mengisi perkiraannya pada kolom “Jumlah Perkiraan”. Misalkan anak
perkirakan jumlah bijian adalah 29. CATATAN: Perkiraan tidak harus tepat.
Meskipun salam, membiasakan anak memperkirakan jumlah benda akan
membantunya mengembangkan kepekaan berpikir.
5. Mintalah anak menghitung setiap kelompok benda di nomor 3. Contohnya,
anak menghitung bijian. Setiap 10 bijian, masukkan ke dalam gelas plastik
(atau wadah lainnya). Karena jumlahnya 21 bijian maka anak seharusnya
memiliki 2 gelas plastik yang masing-masing berisi 10 bijian, dan sisanya 1
bijian ditaruh di luar gelas.
6. Mintalah anak mengisi LKS 1, contohnya seperti di bawah ini.
Nama Benda Jumlah Jumlah Jumlah benda Jumlah benda

perkiraan kemasan isi yang tidak setelah
10 yang dikemas dihitung
digunakan
Bijian
29 2 1 21
Kegiatan 2
Menyusun 10
1. Mintalah anak mengerjakan kegiatan di LKS 2.

2. Pada soal bagian 1, anak mengisi kolom “Banyaknya”, “Puluhan”, dan
“Satuan” berdasarkan jumlah titik-titik hitam di kolom “Bingkai 10”.
3. Pada soal bagian 2, anak mengisi titik hitam pada kolom “Bingkai 10”, dan
mengisi bilangan pada kolom “Puluhan”, dan “Satuan” berdasarkan jumlah
bilangan di kolom “Banyaknya”.
30
4. Pada soal bagian 3, anak mengisi titik hitam pada kolom “Bingkai 10”, dan
mengisi bilangan pada kolom “Banyaknya” berdasarkan bilangan pada kolom
“Puluhan”, dan “Satuan”.
No. Bingkai 10 Banyaknya Puluhan Satuan
1.
2. 37
3. 2 3
Kegiatan 3 – 5
1. Mintalah anak mengerjakan kegiatan 3 – 5.
2. Informasi langkah setiap kegiatan di LKS sudah cukup jelas.
D. Refleksi
31
Kegiatan 1: Mengenali Pola
Kelas 1 – 2
Isilah tabel ini sesuai petunjuk orangtua/wali.
Nama Benda Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

perkiraan kemasan isi benda yang benda
10 yang tidak setelah
digunakan dikemas dihitung
32
Kegiatan 2: Menyusun 10
Kelas 1 – 3
Isilah kolom pada tabel di bawah ini. Lihatlah contoh mengerjakan pada baris
pertama Soal No. 1. Jumlah titik hitam di “Bingkai 10” ada 15 titik, di kolom
“Banyaknya” diisi 15, di kolom “Puluhan” diisi 1, dan di kolom “Satuan” diisikan 5.
No. Bingkai 10 Banyaknya Puluhan Satuan
1. 15 1 5
2. 37
28
3. 4 9
5 6
2 6
33
Kegiatan 3: Menyusun Kartu Bilangan
Kelas 1 – 3
Guntinglah kartu bilangan di bawah ini. Kemudian, susunlah kartu-kartu bilangan
yang sudah dipotong secara berurutan. Letakkan kartu bilangan paling kecil di
posisi paling atas dan kartu bilangan paling besar di posisi paling bawah.
34
Kelas 1 – 3
35
Lembar Kerja Siswa (LKS) 3c
Kelas 1 – 3
36
Kegiatan 4: Menyusun Nilai Tempat
Kelas 1 – 3
Kerjakan seperti contoh di bawah ini.
Contoh: 761 = 7 + 6 + 1
Soal:
a) …….… = 2 + 7 + 6
b) …….… = 8 + 0 + 8
c) …….… = 7 + 0 + 1
d) …….… = 4 + 6 + 2
e) …….… = 7 + 2 + 5
f) …….… = 1 + 5 + 8
g) ….…… = 1 + 7 + 1
h) ….…… = 5 + 5 + 8
i) …….… = 3 + 5 + 7
j) ….…… = 9 + 2 + 7
37
Kegiatan 5: Menulis Nilai Tempat
Kelas 2 – 3
Berapa nilai bilangan yang digarisbawahi?
761 = 7 ratusan, atau 700
652 = 6 puluhan, atau 60
438 = 8 satuan, atau 8
Tulislah nilai bilangan yang digarisbawahi seperti contoh di atas.
276 =
808 =
701 =
462 =
725 =
158 =
171 =
558 =
357 =
927 =
38
Unit 5
Pemjumlahan dan Pengurangan
39
Unit 5
Penjumlahan dan Pengurangan
Kelas 1-3
Waktu: 2 x 30 menit
a. Tujuan
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan dua angka dengan menggunakan
bingkai 10.
2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan dua angka dengan menggunakan
petak 100.
3. Menerapkan strategi penjumlahan dan pengurangan dalam soal cerita
b. Alat dan Bahan

1. Bingkai 10 (10 lembar)
2. Petak 100
dan sejenisnya)
Kegiatan 1: Penjumlahan dan Pengurangan dua angka sampai dengan 10

dengan 1 Bingkai 10
1. Ambillah satu bingkai 10 (lihat tips, untuk membuat bingkai 10).
2. Dengan menggunakan benda-benda konkret, tunjukkan:

a. Bilangan 4. Bagaimana kamu menyusunnya?
b. Bilangan 7. Bagiamana kamu menyusunya?
c. Berapakah bilangan yang memenuhi satu baris petak dalam bingkai?
d. Berapakah bilangan yang memenuhi semua petak dalam bingkai?
e. Tunjukkan bilangan 4, tambahkan 3, berapa hasilnya?
f. Tunjukkan bilangan 5, ambil 3, berapa sisanya?
g. Tunjukkan bilangan 8, ambil satu baris penuh, berapa sisanya?
3. Dengan bingkai 10 dan benda kongkret, lakukan hal-hal berikut:

a. Isilah bingkai 10 dengan 9 benda, agar kamu punya 10 benda, berapa
lagi yang kamu perlukan?
b. Isilah bingkai 10 dengan 7 benda, agar kamu punya 10, berapa lagi yang
kamu perlukan?
40
c. Penuhi satu baris bingkai 10 dengan benda, berapa lagi yang diperlukan
agar kamu punya 10?
Tips!
1. Untuk meningkatkan ikatan bilangan sepuluh, siswa dapat diajak menyanyikan

lagu ‘sahabat sepuluh’ berikut:
Sahabat Sepuluh (Lagu: Naik Becak)

Dipopulerkan oleh Universitas Bina Nusantara.
SS Satu Sembilan
DD Dua Delapan
TT Tiga dan Tujuh
EE Empat dan Enam
LL Lima dan Lima
Semuanya Sepuluh
SS DD TT EE LL
(2x)
2. Bingkai 10 dapat dibuat sendiri di rumah dengan kertas karton. Kertas dipotong
dalam ukuran 10 cm x 25 cm. Kemudian dibuat petak-petak 2 baris 5 kolom
berukuruan 4 cm x 4 cm seperti berikut:
Kolom
1 Baris
1 2 3 4 5
3. Dengan menggunakan bingkai 10, anak diharapkan memiliki ‘mental

matematika’ atau gambaran secara mental satu bilangan, tanpa
menghitung satu per satu. Misalnya satu baris penuh, maka anak
langsung bisa menyebut 5, atau misalnya satu baris penuh dan tiga,
maka anak bisa menuebut 8. Anak juga bisa melihat dari petak dalam
bingkai yang belum terisi, misalnya bilangan 8, bisa dilihat dari dua petak
kosong atau 10 dikurangi 2.

dengan 2 Bingkai 10 (Bingkai 10 ganda)
1. Ambillah dua bingkai 10.
41
2. Dengan menggunakan benda-benda konkret, tunjukkan:
a. Bilangan 8 (kerikil) ditambah dengan 5 (biji kacang) atau 8+5, berapa
hasil penjumlahan tersebut?
b. Bilangan 15 dikurangi 6, berapa hasilnya?
c. Coba ulangi kegiatan diatas dan isi tabel penjumlahan dan pengurangan
berikut:
1. 3+9=… 6. 13 – 4 = …
2. 5+6=… 7. 17 – 9 = …
3. 8+7=… 8. 18 – 13 = …
4. 12 + 4 = … 9. 20 – … = ... – 5
5. .. + 6 = 8 + … 10. 19 – …= … + 6

dengan beberapa Bingkai 10.
1. Ambillah tiga bingkai 10.
2. Dengan menggunakan benda-benda konkret dan tiga bingkai 10, tunjukkan

hasil penjumlahan dan pengurangan berikut:
1. 7 + 18 = … 6. 23 – 7 = …
2. 19 + 5 = … 7. 27 – 9 = …
3. 12 + 16 = … 8. 28 – 13 = …
4. 13 + 17 = … 9. 29 – 10 = ...
5. 15 + 11 = … 10. 25 – 6 = …
3. Apakah kamu bisa melakukan kegiatan di atas dengan bantuan 2 bingkai 10

saja?
4. Bagaimana kamu melakukannya?

42
Tips!
Ketika siswa sudah terampil dengan bingkai 10 untuk penjumlahan dan

pengurangan sampai dengan bilangan 20, maka strategi yang sama dapat
dilakukan untuk bilangan yang lebih besar. Misalnya, untuk menjumlahkan 19 +
12. Siswa dapat melakukan srategi sebagai berikut: 10 + 9 + 10 + 2 =
10+10+9+2. Dengan menyimpan dua bingkai di kepala (secara mental), maka
siswa tinggal menjumlahkan 9 + 2, hasilnya sama dengan 11 atau satu bingkai
penuh ditambah 1 (satu puluhan dan 1 satuan), sehingga 19+12 akan
menghasilkan 3 bingkai penuh (30) dan 1 satuan. Jadi 19+12 = 31.
5. Apakah kamu bisa menjumlahkan dan mengurangkan bilangan berikut:
a. 24 + 18 =
b. 53 + 29 =
c. 75 – 18 =
d. 96 – 17 =
6. Apakah kamu bisa mencobanya dengan bantuan dua bingkai saja?

dengan petak 100.
1. Bacalah Tips tentang petak 100 dan cara menggunakannya.
2. Dengan menggunakan petak 100, tunjukkan hasil penjumlahan dan

pengurangan berikut:
1. 3 + 4 = … 6. 33 – 7 = …
2. 17 + 9 = … 7. 67 – 19 = …
3. 12 + 18 = … 8. 92 – 25 = …
4. 13 + 19 = … 9. 79 – 57 = ...
5. 16 + 27 = … 10. 85 – 56 = …
4. Apakah kamu bisa melakukan dengan cara yang berbeda?
43
Tips!
1. Sebuah petak 100 atau persegi 100 adalah petak yang berisi bilangan
10 x 10, 10 bilangan secara horizonal dan 10 bilangan secara vertical.
Petak ini berisi bilangan 1-100, seperti pada gambar di bawah ini:
2. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

a. Satu langkah ke kanan, bilangan akan bertambah (+) satu, dan
satu langkah ke kiri, bilangan akan berkurang (-) satu. Bergerak
secara horizontal (kanan atau kiri), bilangan satuannya yang
berubah, puluhannya tetap.
b. Satu langkah ke bawah, bilangan akan bertambah (+) 10, dan satu
langkah ke atas, bilangan akan berkurang (-) 10. Bergerak secara
vertikal (ke bawah atau ke atas), bilangan puluhannya berubah,
satuannya tetap.
c. Maka untuk menghitung 37 – 23 = ?.
i. 37 – 20 (melangkah ke atas dua petak) menghasilkan 17.
ii. 17 – 3 (melangkah ke kiri 3 petak) menuju 14.
iii. Jadi 37 – 23 = 14.
Kegiatan 5: Soal Cerita.
Selesaikan soal cerita berikut:
1. Amir memiliki 5 kelereng, Caca memiliki 3 kelereng, berapa kelereng yang

mereka punya?
2. Rini memetik 15 jeruk di kebun, 7 jeruk diberikan ke adiknya, berapa sisa jeruk
Rini?
3. David dan Nana pergi ke toko Roti dan membeli beberapa roti untuk dibagikan
ke teman-temannya di kelas. David membeli 9 Roti coklat dan Nana membeli
7 roti keju. Berapa jumlah roti yang David dan Nana?
4. Bila satu kelas terdapat 15 anak dan Ibu Guru apakah roti yang dibeli keduanya
cukup untuk semua anak dan Ibu Guru?
5. Bisakah kamu membuat soal cerita untuk temanmu?
44
6. Untuk kelas 3, bisa mencoba soal berikut:
Empat siswa (Ani, Rudi, Toni dan Siti) masing-masing menulis karangan tentang
hewan yang berbeda-beda. Panjang tulisan juga berbeda-beda:
a. Ani menulis 10 kata lebih sedikit dari siswa yang menulis tentang semut.
b. Rudi menulis 65 kata atau menulis tentang kura-kura dengan jumlah
yang berbeda (bukan 65)
c. Karangan tentang harimau ditulis oleh seorang siswa sebanyak 55 kata.
d. Seorang siswa menulis tentang lebah sebanyak 10 kata lebih sedikit dari
karangan Siti.
Dengan bantuan tabel berikut, temukan apa yang ditulis masing-masing siswa dan
berapa Panjang tulisan/karangan masing-masing anak?.
Petunjuk:
Isikan sesuai informasi ke dalam tabel. Beberapa informasi telah diisikan untuk
membantumu.
V – Tulisan tentang Harimau sebanyak 55 kata.
X – Siti tidak mungkin menulis kurang dari 65 kata, sehingga Siti tidak akan menulis
tentang Harimau.
Siswa Hewan
Ani Rudi Toni Siti Semut Kura-kura Harimau Lebah
55 X V
kata yang
Jumlah
ditulis
60 X
65
70
Semut
Hewan
Kura-
kura
Harimau X
Lebah
Tuliskan Jawabanmu dalam tabel berikut:
Siswa Hewan Panjang Tulisan

Ani
Rudi
Toni
Siti
Untuk menguji jawabanmu, kamu bisa menjawab pertanyaan berikut:

a. Apakah tulisan siti 10 kata lebih banyak dari tulisan tentang lebah?.
Jika salah, maka kamu perlu mencoba lagi
b. Apakah Tulisan tentang semut, 10 kata lebih banyak dari tulisan Ani?
Jika salah, maka kamu perlu mencoba lagi.
Refleksi
3. Apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa terampil menyelesaikan soal cerita?.
45
Unit 6
Perkalian dan Pembagian
46
Unit 6
Perkalian dan Pembagian
Kelas 3
Waktu: 2 x 30 menit
a. Tujuan
1. Melakukan penjumlahan berulang dan menghitung lompat
2. Memiliki keterampilan dalam melakukan perkalian dua bilangan
3. Memiliki keterampilan dalam melakukan pembagian dua bilangan
b. Alat dan Bahan

dan sejenisnya)
2. Petak 100
3. Kertas berpetak.
Kegiatan 1: Penjumlahan Berulang dan Membilang Lompat
1. Coba perhatikan anggota tubuh kita atau benda-benda di sekitar kamu.

2. Manakah dari benda-benda berikut yang muncul dalam kelompok, dua-dua,
lima-lima atau sepuluh-sepuluh? Satu contoh telah diisikan untuk kamu
lanjutkan.
Benda-benda muncul Benda-benda muncul Benda-benda muncul
dalam dua-dua dalam lima-lima dalam sepuluh-sepuluh
Mata Jari-jari sebelah tangan Jari-jari kedua tangan
3. Jika dalam keluargamu ada 6 anggota keluarga,

a. Berapa jumlah seluruh kaki kanan dan kiri?
b. Berapa jumlah seluruh jari tangan kanan dan kiri?
c. Bagaimana kamu menghitungnya?
4. Gunakan petak 100, lakukan:

a. Mulai dari 2, hitung lompat 2. Berapa 5 bilangan pertama?
b. Mulai dari 3, hitung lompat 3. Berapa 5 bilangan pertama?
c. Mulai dari 5, hitung lompat 5. Berapa 5 bilangan pertama?
47
Kegiatan 2: Pengelompokan Benda atau Pengunitan sekumpulan benda
1. Perhatikan lingkaran -lingkaran dalam petak-petak berikut:
2. Berapa jumlah semua lingkaran dalam petak-petak diatas?

3. Bagaimana kamu menghitungnya?
4. Apakah kamu bisa melakukannya seperti saat menghitung lompat empat-empat?
5. Tuliskan kalimat matematika penjumlahan lingkaran-lingkaran di atas?
Lingkaran-lingkaran diatas dapata dihitung dengan cara berikut:
4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 6 x 4 (6 kelompok 4 lingkaran atau dikatakan 6 kali 4. x

adalah simbol perkalian.
6. Perhatikan tumpukan balok berikut:
7. Berapa jumlah balok-balok diatas?

8. Tuliskan jumlah balok diatas dalam bentuk perkalian?
TIPS!
Jumlah susunan balok-balok diatas dapat dinyatakan dalam bentuk

perkalian berikut:
1. Dilihat dari lima susunan balok yang masing-masing terdiri

dari 3 balok, maka susunan balok tersbut dapat dinayatakan:
3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 5 x 3 = 15
2. Dilihat dari 3 warna balok yang masing-masing terdiri dari 5
balok, maka susunan balok tersebut dapat dinyatakan:
48
9. Lengkapi tabel berikut seperti contoh:
Benda Banyaknya Nota Kalimat

benda perkalian Matematika
dalam
penjumlah
an
6+6+6 3x6 3 x 6 = 18
49
Kegiatan 3: Perkalian 10
Perhatikan lingkaran-lingkaran dalam petak berikut, kemudian lengkapi tabel perkalian
disampingnya.
Pola Banyaknya Banyaknya Notasi Banyaknya

Petak lingkaran perkalian Lingkaran
per petak
A
Hasil perkalian dari satu bilangan dengan 10 adalah

menambahkan 0 disebelah kanan bilangan tersebut.
Misalnya 3 x 10 = 30; 5 x 10 = 50.
Kegiatan 4: Perkalian dua bilangan lebih dari 10

Baca Tips Perkalian, lalu, hitung jumlah petak berikut:
1.
2.
50
TIPS!
Perhatikan petak-petak berikut:
Jumlah petak diatas = 6 .x 13 = ?
Kamu bisa memecah petak diatas menjadi dua bagian berikut
Jadi 6 x 13 = 6 x (10 + 3) = 6 x 10 + 6 x 3 = 60 + 18 = 78.
51
Kegiatan 5: Pembagian
TIPS!
Berapakah 24 : 4 ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa melakukan dua cara:
Cara 1:
Seandainya kita punya satu keranjang apel yang berisi 24 buah. Kita ingin membagi 24
apel ini ke dalam 4 plastik. Setiap plastik jumlah apel harus sama.
Bagaimana cara kita membaginya?
Langkah 1: Kita isi masing-masing plastic satu apel
Langkah 2: Kita isi lagi keempat plastik satu apel lagi, sehingga
Jadi sekarang Apel di dalam keranjang menjadi: 24 – 4

Sehingga sekarang apel di keranjang menjadi: 24 – 4 – 4
Dan seterusnya hingga apel di dalam keranjang habis, dan keempat plastic
telah terisi apel dalam jumlah yang sama:
Sekarang sisa apel dalam adalah

24 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0
Dan telah terjadi 6 kali pengisian dalam setiap plastic. Jumlah apel dalam setiap
plastic adalah 6. Sehingga 24 : 4 = 6.
52
Cara kedua:
Kita akan memindahkan 24 apel ke dalam beberapa kantong
plastic, setiap kantong plastic berisi 4 apel, berapa kantong
plastik yang diperlukan:
Langkah 1: satu kantong plastic diisi 4 apel.
Langkah 2: ambil satu kantong plastic lagi dan

isi dengan 4 apel dan seterusnya sehingga
apel di dalam keranjang habis.
Kita akan peroleh berikut sebanyak 6 kantong plastik
Atau 24:4 = 6.
1. Hitung pembagian berikut:
a. 12 : 3 = c. 24 : 8 =
b. 18 : 6 = d. 36 : 4 =
2. Pada saat ulang tahu lisa membawa 60 kue untuk dibagikan kepada 15
temannya di kelas. Masing-masing anak, akan menerima berapa kue?
Refleksi
3. Apa yang bisa kamu lakukan untuk semakin terampil dalam perkalian dan
pembagian?.
53
Unit 7
Pecahan
54
Unit 7
Pecahan
Kelas 3
Waktu: 45 menit
a. Tujuan
1. Memahami konsep pecahan sederhana
2. Menentukan besaran pecahan sederhana
b. Alat dan Bahan

1. Kertas lipat
2. Kertas petak
3. Karton
4. Gunting
Kegiatan 1: Mengenal Pecahan Sederhana
1. Tuliskan berapa nilai pecahan-pecahan dari gambar-gambar dibawah ini:
Bagian Gambar yang Diarsir Nilai
atau
atau
atau
55
Tips!
1. Pecahan adalah bagian dari keseluruhan atau sebagian dari

sekumpulan benda. Bagian tersebut harus sama besar. Besarnya
potongan atau bagian menunjukkan besarnya pecahan.
Bagian dari keseluruhan
Atau
Bagian dari sekumpulan
2. Notasi dan nama pecahan
Untuk kelas awal, biasanya baru diperkenalkan pecahan sederhana

dengan ½ - “satu per dua” atau seperdua atau setengah; 1/3 – “satu
per tiga” atau sepertiga dan ¼ - “satu per empat atau seperempat.
1 → pembilang
2 → penyebut
2. Mana di antara gambar berikut yang menunjukkan pecahan ¼.
56
3. Gunakan potongan kertas persegi panjang dan lingkaran, lalu buatlah potongan pecahan
berikut: ½, ¼, 1/3, 2/3, dan 3/4
Kegiatan 2: Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan
1. Diantara pecahan-pecahan berikut, manakah yang senilai atau bernilai sama.
½, 2/2, 2/4, 4/4, 1
2. Urutkan Pecahan-pecahan berikut dari paling kecil ke paling besar:
a. ¾, 2/4, ¼, dan 4/4

b. 2/3, 1/3, 3/3
3. Berikan tanda <, =, atau > pecahan berikut:
a. ½ … 1/3
b. ¼ …. 1/3
c. ½… ¼
d. ½ …. 2/4
e. 2/3 ….3/4
4. Urutkan Pecahan-pecahan berikut dari paling kecil ke paling besar:
½, 1/3, ¼, 2/3, ¾, 1
Refleksi
3. Bagaimana kamu bisa menerapkan konsep pecahan ini di rumah?.
57
Unit 8
Operasi Pecahan
58
Unit 8
Operasi Pecahan
Kelas 3
Waktu: 45 menit
a. Tujuan
1. Melakukan penjumlahan dan Pengurangan pecahan dengan penyebut sama
2. Menerapkan keterampilan operasi pecahan untuk menyelasaikan soal cerita
b. Alat dan Bahan

1. Kertas lipat
2. Kertas petak
3. Karton
4. Gunting
Kegiatan 1: Operasi Pecahan
1. Gambarkan dan tuliskan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan-pecahan berikut:
a.
+ =
½ + ½ = ….
b.
+ =
¼ + ¼ = ….
59
c.
- =
¾ - ¼ = ….
d.
+ =
Kegiatan 2: Soal Cerita Pecahan
1. Adi dan Nana membeli satu Pizza, Pizza dipotong dengan ukuran yang sama,
Adi dan Nana masing-masing makan satu potong, Masih sisa satu potong
dibawa pulang, berapa sisanya yang dibawa pulang tersebut?
2. Ratna dan Galih membeli satu pizza yang dipotong dengan ukuran yang
sama, Ratna makan satu potong, Satu potong lagi untuk adik Ratna, berapa
bagian adik Ratna dapat Pizza?
3. Herman, Budi dan Jasmin membeli dua pizza. Mereka ingin membagi sama
rata. Berapa bagian, masing-masing akan mendapatkan potongan pizza?
60
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1993. Bahasa Indonesia I. Jakarta: Depdiknas.
Anderson, R. C. 1972. Language Skills in Elementary Education. New York:
Macmillan Publishing Co, Inc.
Baynhan, M. 1995. Literacy Practices: Investigation Literacy in Social Context. United
Kingdom: Longman Group Limited.1995-2.
Dhieni, Nurbiana, dkk. 2008. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Grabe, W. & Kaplan R. (Eds.) 1992. Introduction to Applied Linguistics. New York: Addison-Wesley
Publishing Company.
Graff, Harvey J. 2006 Literacy. Microsoft® Encarta® [DVD]. Redmond, WA: MicrosoftCorporation
2005.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Ed. 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Rofi’uddin, Ahmad & Zuchdi, Darmiyati. 1998. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud.
William H. Teale, Elizabeth Sulzby. 1986. Emergent Literacy: Writing and Reading.
Ablex Pub. Corp. 1986-218. University of Minnesota, USA.
Zuchdi, Darmiyati dan Budiasih. 1996. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di
Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.
61

INOVASI - LKS - SD - MI - Numerasi Kelas Awal PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

INOVASI - LKS - SD - MI - Numerasi Kelas Awal PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Untuk mendukung pembelajaran dari rumah

NUMERASI KELAS AWAL

Untuk Siswa Kelas 1-3 SD/MI

Panduan untuk Guru dan Orang Tua / Wali Siswa 4

Lembar Kerja Siswa

1. Bilangan dan Kepekaan Bilangan 6

2. Pola dan Pola Bilangan 16

5. Penjumlahan dan Pengurangan 39

6. Perkalian dan Pembagian 46

Membuat Kesepakatan Bersama Anak

Menyusun Jadwal Bersama

B. Alat dan Bahan

Kegiatan1: Petualangan Samudera Matematika

Kegiatan 2: Menghitung dalam Bingkai

Kegiatan 4: Mewarnai Bilangan

Kegiatan 5: Kue Favorit

Potongan Dadu dan Pemain

1. Sayur apa yang paling sedikit dimiliki petani?

2. Sayur apa yang paling banyak dimiliki petani?

3. Berapa jumlah semua sayur yang dimiliki petani?

Pandan Mint Cokelat Straberry

1. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa pandan? _______

2. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa mint? _______

3. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa cokelat? _______

4. Berapa banyak orang yang membeli kue rasa strawberry? _______

5. Kue apa yang paling banyak dijual kakak? __________________

6. Kue apa yang paling sedikit dijual kakak? __________________

B. Alat dan Bahan

Gambarkan bentuk berikutnya pada setiap nomor.

Lengkapilah bilangan yang hilang di bawah ini.

Contoh : 31, 37, 43, __ , __ , __ , __

Isilah kotak-kota yang kosong dengan bilangan yang tepat.

Isilah kotak-kota yang kosong dengan bilangan yang tepat.

b. Alat dan Bahan

1. Perhatikan gambar berikut. Apa yang kamu lihat?

Tuliskan lima hal tentang bilangan kesukanaanmu disini.

1. Penting anak-anak mengembangkan kepekaan bilangan sejak dini

B. Alat dan Bahan

1. Mintalah anak mengerjakan LKS yang tersedia.

3. Dampingi anak sebisa mungkin.Perhatikan hal-hal penting berikut saat

4. Setelah anak melakukan kegiatan, lakukan refleksi bersama dengan

1. Persiapkan benda-benda yang

2. Persiapkan gelas plastik atau

Nama Benda Jumlah Jumlah Jumlah benda Jumlah benda

1. Mintalah anak mengerjakan kegiatan di LKS 2.

No. Bingkai 10 Banyaknya Puluhan Satuan

Nama Benda Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

No. Bingkai 10 Banyaknya Puluhan Satuan

Tulislah nilai bilangan yang digarisbawahi seperti contoh di atas.

b. Alat dan Bahan

Kegiatan 1: Penjumlahan dan Pengurangan dua angka sampai dengan 10

1. Ambillah satu bingkai 10 (lihat tips, untuk membuat bingkai 10).

2. Dengan menggunakan benda-benda konkret, tunjukkan:

3. Dengan bingkai 10 dan benda kongkret, lakukan hal-hal berikut:

1. Untuk meningkatkan ikatan bilangan sepuluh, siswa dapat diajak menyanyikan

Sahabat Sepuluh (Lagu: Naik Becak)

3. Dengan menggunakan bingkai 10, anak diharapkan memiliki ‘mental

Kegiatan 2: Penjumlahan dan Pengurangan dua angka sampai dengan 20

1. Ambillah dua bingkai 10.

Kegiatan 3: Penjumlahan dan Pengurangan dua angka sampai dengan 100

1. Ambillah tiga bingkai 10.

2. Dengan menggunakan benda-benda konkret dan tiga bingkai 10, tunjukkan

Contoh : 31, 37, 43, , , ,