Kabupaten Kediri
Aplikas Penilaian Prestasi Kerja Online adalah aplikasi berbasis Web yang dijalankan dengan
menggunakan mesin peramba (browser) terbaru dan dijalankan dengan Komputer / Laptop
yang terhubung internet.
BKD
KABUPATEN
KEDIRI
APLIKASI PENILAIAN
PRESTASI KERJA ONLINE
Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Penilaian
Prestasi Kerja Online Kabupaten Kediri
Pendahuluan
Penilaian Prestasi Kerja Online adalah sebuah aplikasi yang
dibuat untuk memudahkan seluruh PNS di Kabupaten Kediri Penilaian
untuk menyusun, menilai Sasaran Kerja Pegawai, sehingga Prestasi Kerja
menghasilkan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai dengan Peraturan
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, seluruh PNS diwajibkan Pemerintah Nomor 46
Akses Aplikasi
Untuk mengakses Aplikasi Penilaian Prestasi Kerja Online,
dapat dilakukan dengan menggunakan Browser (Chrome,
Firefox, Safari) yang ada pada komputer / smartphone. Alamat
akses aplikasi adalah http://ppk.kedirikab.go.id/ akan tampil
tampilan halaman login aplikasi seperti berikut :
1
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Pengguna dapat memasukkan user dan password sesuai dengan yang telah diberikan
oleh instansi masing-masing. Jika berhasil masuk, akan tampil halaman beranda
seperti berikut ini :
Tampilan aplikasi di atas ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian menu dan bagian
konten (isi). Setiap menu yang diakses, akan mengubah konten yang tampil.
1. Menu Beranda
Menu beranda adalah menu awal dalam aplikasi, dalam menu ini hanya menampilkan
informasi tentang aplikasi, ke depannya menu beranda akan menampilkan prosentase
prestasi kerja masing-masing pegawai, grafik perubahan kinerja setiap tahun, dan
informasi lain yang dirasa perlu ditampilkan dalam aplikasi ini.
Menu Prestasi Kerja Pegawai (PPK) adalah menu yang digunakan untuk membuat
Prestasi Kerja Pegawai pada awal tahun. Menu PPK ini memiliki 2 sub menu (menu
tambahan), yaitu List PPK Pegawai Negeri Sipil dan Pengesahan SKP. List PPK Pegawai
2
adalah menu yang digunakan untuk membuat PPK dan membuat SKP pada awal
tahun, tampilan konten dari menu ini adalah sebagai berikut:
Tampilan pencarian akan hilang dan digantikan dengan tampilan entry data awal dari
PPK. Data yang harus dimasukkan adalah Tahun PPK setelah itu klik tombol Simpan
maka akan tampil PPK sesuai tahun yang dibuat. Setiap PPK yang dibuat terdapat tiga
buah tombol yaitu Tambah SKP, Lihat SKP, dan Ubah. PPK yang telah dibuat, masih
belum ada Sasarannya, maka dari itu untuk membuat Sasaran dapat menekan tombol
Tambah SKP. Pada saat menambah SKP akan muncul tampilan pembuatan SKP seperti
tampak pada gambar di bawah ini :
3
Dalam pembuatan SKP seluruh kolom harus diisi. Bulan Awal adalah data bulan SKP
dikerjakan (secara umum bulan Januari), dan Bulan Akhir adalah bulan penilaian
terakhir SKP (secara umum bulan Desember), Jenis SKP (SKP Biasa atau Tugas Belajar),
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Pejabat Penilai (Atasan Pegawai), dan Atasan Pejabat Penilai. Semua data harus diisi
sebelum menyimpan. Untuk Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai, pengguna
dapat memasukkan NIP atau Nama Pegawai yang dimaksud.
Setelah pembuatan SKP, maka akan tampil pada bagian list SKP. Setelah data awal SKP
disimpan maka pengguna dapat memasukkan kegiatan-kegiatan kerja pegawai. Untuk
dapat memasukkan kegiatan, pengguna dapat memilih SKP yang dimaksud dan
menekan tombol Lihat SKP akan tampil halaman pengisian kegiatan SKP seperti
berikut :
SKP yang tampil pada halaman ini dapat dicetak jika kegiatan dan SKP sudah disetujui
oleh pejabat penilai. Maka, setiap pegawai yang membuat SKP harus berperan aktif
menanyakan persetujuan atau pengesahan kepada pejabat penilai, sebab SKP yang
belum atau tidak disahkan pejabat penilai, tidak dapat digunakan dan tidak dapat
dicetak sebagai bukti pembuatan SKP secara online.
4
Untuk menambah kegiatan SKP pengguna dapat menekan tombol + diatas list
kegiatan, maka akan muncul tampilan entry kegiatan seperti berikut ini :
5
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Setelah semua data diisikan dalam masing-masing kolom maka pengguna dapat
menyimpannya dengan menekan tombol simpan. Jika berhasil tersimpan maka akan
muncul dalam list kinerja SKP seperti tampak pada gambar berikut :
Kegiatan yang dientry pada aplikasi harus di setujui oleh pejabat penilai, maka
pegawai yang membuat SKP harus berperan aktif jika mengetahui kegiatan dan SKP
yang dientry pada aplikasi masih belum disetujui atau disahkan oleh pejabat penilai.
Menu Pengesahan SKP ini adalah menu untuk mengesahkan / menyetujui SKP yang
telah dibuat oleh bawahan. Menu ini diperuntukkan bagi seluruh pejabat penilai
untuk mengesahkan SKP yang dibuat sebelumnya. Jika ada SKP yang perlu disahkan
maka akan muncul seperti berikut :
6
Tombol detail digunakan untuk melihat list kegiatan SKP yang dientry oleh bawahan.
Contoh di atas adalah pesan gagal yang muncul saat menyetujui SKP namun ada
kegiatan (detail) yang belum disetujui / disahkan. Oleh sebab itu, pejabat penilai harus
menyetujui dahulu kegiatan yang ada pada detail SKP.
Detail SKP yang dipilih akan muncul seperti pada gambar di bawah ini, pejabat penilai
dapat menyetujui atau menolak kegiatan yang telah dientry oleh bawahan. Kegiatan
yang ditolak oleh pejabat penilai, harus diinformasikan ke bawahan, agar bawahan
segera merubah atau menghapus kegiatan yang ditolak. Pejabat penilai mempunyai
wewenang untuk menolak kegiatan yang diajukan oleh bawahan jika dianggap
kegiatan yang dientry tersebut tidak sesuai.
7
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Untuk menyetujui / mengesahkan pejabat penilai dapat menekan tombol Check (√)
hingga akan muncul tampilan konfirmasi :
Kegiatan telah disetujui / disahkan oleh pejabat penilai. Jika semua kegiatan telah
disahkan, maka SKP bawahan ini dapat disetujui. SKP yang telah disetujui oleh atasan
dapat dicetak, tombol setuju akan berubah menjadi tombol cetak. Pencetakan SKP ini
dapat dilakukan oleh pejabat penilai atau pembuat SKP. Setelah dicetak, SKP
hendaknya ditandatangani oleh pembuat dan pejabat penilai, sebagai arsip dan
sebagai bukti pembuatan SKP secara online.
Gambar di atas adalah list SKP bawahan (dilihat saat masuk sebagai pejabat penilai)
setelah disetujui dan dapat dicetak oleh pejabat penilai
8
Gambar di atas adalah List PPK dimana dalam list tersebut terdapat SKP yang dibuat
oleh pegawai (dilihat saat masuk sebagai pegawai yang membuat SKP) dan SKP ini
Menu ini dikhususkan untuk pegawai yang menjalani Tugas Belajar. Sesuai dengan
peraturan yang berlaku, pegawai yang sedang menjalani Tugas Belajar tetap
diwajibkan untuk membuat SKP, namun SKP yang dibuat tidak perlu membuat
rencana kegiatan, hanya sebagai acuan pembuatan SKP setiap tahunnya. Bagi
pegawai yang menjalani Tugas Belajar, SKP yang dinilai adalah hasil belajar (Kartu Hasil
Studi) masing-masing pegawai.
9
Pejabat penilai dapat menilai SKP pegawai yang melaksanakan Tugas Belajar dengan
mengisikan nilai IPK yang diperoleh oleh pegawai yang bersangkutan. Untuk entry SKP
Tugas Belajar dapat dilakukan seperti tampak pada gambar berikut ini :
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Setelah di Simpan, maka pegawai akan mendapatkan list SKP Tugas Belajar, dan
tombol untuk mengentry kegiatan SKP tidak aktif, serta tidak perlu di cetak sebab
untuk Penilaian Prestasi Kerja yang dilampirkan adalah Kartu Hasil Studi (KHS) yang
dientrykan saat penilaian Prestasi Kerja oleh pejabat penilai.
Menu realisasi SKP adalah menu yang digunakan untuk membuat realisasi SKP
pegawai. Dalam pembuatan realisasi SKP, pegawai dapat mengisi beberapa kolom
pada realisasi kegiatan, untuk kolom mutu kegiatan hanya dapat diisi oleh pejabat
penilai. Sebab sesuai peraturan yang berlaku, pengisian mutu kinerja terdapat
beberapa variabel sebagai acuan dalam pemberian nilai mutu kinerja pegawai. Saat
mengakses menu ini akan tampil SKP yang telah disahkan oleh pejabat penilai, untuk
SKP yang belum disahkan, maka tidak akan tampil pada list SKP.
10
atau Kreatifitas yang perlu ditambahkan, maka dapat menambahkannya dengan
menekan tombol Manajemen Tugas Tambahan atau Manajemen Kreatifitas dan
pengguna dapat mengubah, menghapus atau menambah tugas tambahan atau
kreatifitas. Gambar list kegiatan untuk membuat realisasi seperti tampak seperti di
bawah ini :
Jika ingin menambah, maka ditekan terlebih dahulu tombol Ubah Data, kemudian
tekan tombol Tambah Tugas atau Tambah Kreatifitas, silahkan diisi sesuai dengan
kolom yang ada. Saat mengisikan Kreatifitas, nilai kreatifitas dipilih sesuai dengan
pejabat penandatangan dari kreatifitas tersebut. Jika sudah selesai mengisi seluruh
data, dan seluruh kreatifitas, maka tekan tombol Selesai untuk menyimpan data yang
diisikan sebelumnya. Selanjutnya SKP yang dibuat telah siap untuk dinilai mutunya
oleh pejabat penilai.
11
Jika sebelum bulan berakhir pegawai dipindahtugaskan (mutasi / promosi), maka yang
harus dilakukan adalah mengubah dahulu SKP yang telah dibuat dan disetujui oleh
atasan lama, disesuaikan dahulu bulan akhirnya. Setelah merubah SKP pegawai harus
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
mengubah realisasi yang terdapat pada SKP lama. Begitu pula dengan Pejabat Penilai
harus mengubah nilai realisasinya karena SKP telah direvisi. Untuk merubah target
dan realisasi sama halnya dengan saat merubah target dan realisasi pembuatan SKP.
Jika ada kegiatan pada SKP lama yang tidak dapat dilakukan karena pegawai
dipindahtugaskan, maka untuk seluruh nilai target dan realisasi serta mutu kegiatan
diubah menjadi 0.
Sebelum membuat SKP baru pada SKPD baru sebisa mungkin SKP lama diselesaikan
dahulu untuk revisi target serta telah dinilai mutu kegiatannya oleh pejabat penilai.
Menu ini digunakan oleh pejabat penilai untuk menilai mutu kerja pegawai dan untuk
menilai perilaku kerja pegawai. Saat diakses menu ini akan menampilkan list SKP yang
telah disetujui oleh pejabat penilai. Ada dua tombol yang disediakan pada kolom aksi,
yaitu tombol Nilai Mutu Kerja dan tombol Nilai Perilaku.
Nilai Mutu Kerja adalah tombol yang digunakan untuk membuka list kegiatan pada
SKP yang dimaksud untuk kemudian dinilai oleh Pejabat Penilai. Pejabat Penilai dapat
menilai sekaligus mengubah realisasi yang telah diisi oleh bawahan. Sebab pejabat
penilai mempunyai hak untuk mengubah, menghapus, atau menambah realisasi
kinerja yang telah diisikan oleh pegawai. Dalam mengisi mutu kinerja, pejabat penilai
12
harus mengacu pada Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 sebagai berikut :
a. 91 – 100 : Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dan lain lain.
b. 76 – 90 : Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dan
lain-lain.
c. 61 – 75 : Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg
ditentukan.
d. 51 – 60 : Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar,
revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan
dan lain-lain.
e. 0 – 50 : Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg
Pada tampilan di atas, terlihat langsung nilai capaian per kegiatan dan juga terlihat
Nilai Capaian SKP seluruhnya yang bernilai Baik. Hasil dari penilaian Capaian dapat
segera dicetak untuk ditandatangani oleh Pejabat Penilai. Baik pejabat penilai
maupun pegawai yang dinilai, dapat mencetak Capaian SKP yang telah dinilai. Seperti
saat pembuatan SKP, pegawai yang dinilai jika telah membuat Realisasi Capaian SKP,
diharapkan berperan aktif dalam menanyakan atau berkoordinasi dengan pejabat
penilai agar segera di setujui / dinilai capaiannya, sebab pejabat penilai tidak setiap
waktu akan memeriksa Realisasi Capaian SKP bawahannya. Setelah dinilai dan dicetak,
diharapkan pegawai yang membuat SKP meminta pengesahan dokumen dengan
13
meminta tandatangan pejabat penilai, dokumen yang telah ditandatangani, agar
selanjutnya di Upload ke dalam sistem sebagai verifikasi bahwa pegawai tersebut
telah mengisi Capaian SKP dan capaian tersebut telah ditandatangani oleh pejabat
penilai.
Jika SKP yang dinilai adalah SKP Tugas Belajar, maka Pejabat Penilai hanya tinggal
memasukkan nilai IPK pegawai yang sedang melaksanakan Tugas Belajar, disamping
itu, pejabat penilai memasukkan batas atas IPK, batas bawah IPK dan batas IPK
kelulusan. Lalu tekan tombol Hitung SKP untuk menghitung nilai SKP pegawai
tersebut. Penilaian Pegawai Tugas Belajar tampak seperti gambar di bawah ini :
Penilaian Perilaku Kerja dapat dilakukan oleh pejabat penilai melalui menu yang sama.
Untuk dapat mengakses penilaian perilaku, pejabat penilai dapat menekan tombol
Penilaian perilaku saat berada pada menu Penilaian maka akan muncul tampilan
berikut ini :
14
Perlu diperhatikan juga dalam memberikan penilaian perilaku kerja pegawai tetap
Selanjutnya tinggal di tekan tombol Simpan untuk menyimpan nilai perilaku kerja
pegawai. Pembuatan SKP hingga Capaian SKP sampai tahap ini sudah berakhir,
pegawai tinggal mencetak hasil akhir yaitu Penilaian Prestasi Kerja PNS.
15
7. Menu Cetak Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Menu ini digunakan untuk mencetak hasil akhir dari Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS,
pegawai yang membuat SKP diwajibkan untuk mencetak Hasil PPK. Tampilan Cetak
PPK adalah seperti gambar di bawah ini, hanya PPK yang sudah dinilai saja yang dapat
dicetak oleh pegawai. Sebelum mencetak pengguna akan diminta memasukkan
tanggal pembuatan PPK, tanggal diterima PPK ke pegawai, dan tanggal diterima PPK
oleh atasan pejabat penilai. Jika telah selesai maka PPK dapat dicetak.
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Tombol Cetak PPK akan aktif (dapat digunakan) jika PPK tersebut sudah dinilai Capaian
SKP dan Perilaku Kerja oleh pejabat penilai.
16
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
8. Menu Penilaian Tugas Belajar
Menu ini digunakan oleh Pejabat Penilai untuk menilai pegawai yang melaksanakan
Tugas Belajar, saat diakses, akan muncul list SKP bawahan yang jenisnya adalah SKP
Tugas Belajar seperti tampak pada gambar berikut berikut :
Untuk menilai, maka ada beberapa hal yang harus dientry ke dalam Penilaian Tugas Belajar, yaitu:
a. Batas Atas : Adalah batas atas nilai IPK yang diberlakukan pada Instansi tempat pegawai
tersebut belajar. Misalnya adalah 4.00, berarti nilai tertinggi IPK adalah 4.00
b. Batas Lulus : Adalah batas nilai IPK kelulusan yang diberlakukan pada Instansi tempat
pegawai belajar. Misal untuk lulus semester harus mencapai IPK 2.85, atau 2.75 dsb.
c. Batas Bawah : Adalah batas nilai IPK terendah, bukan batas gagal (tidak lulus) namun
batas paling rendah yang diperoleh pelajar pada Instansi tempat belajar pegawai.
d. Nilai IPK Pegawai : Yaitu nilai IPK yang diperoleh pegawai yang sedang melaksanakan
Tugas Belajar.
Setelah memasukkan 4 hal di atas, maka tombol Hitung SKP dapat dijalankan, selanjutnya akan
tampil Nilai SKP pegawai tersebut. Seperti tampak pada gambar berikut :
17
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA ONLINE
Menu ini digunakan oleh Admin SKPD untuk merekap SKP, dan memeriksa siapa saja
pegawai yang belum membuat SKP, merekap nilai SKP pada SKPD terkait. Menu ini
hanya dapat diakses oleh Admin yang ditunjuk saja. Tampilan untuk halaman
Rekapitulasi adalah sebagai berikut :
Penutup
Dengan adanya aplikasi Penilaian Prestasi Kerja Online ini, diharapkan dapat
memudahkan pegawai dalam membuat Penilaian Prestasi Kerja, mulai dari
pembuatan Sasaran Kerja Pegawai, Capaian Realisasi Kerja hingga menjadi sebuah
Penilaian Prestasi Kerja. Selain itu dengan adanya aplikasi ini pula, Pemerintah
Kabupaten Kediri dapat dengan mudah melakukan rekapitulasi nilai Penilaian Prestasi
Kerja seluruh pegawai di Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai laporan ke Badan
Kepegawaian Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tidak menutup kemungkinan ada perubahan-perubahan yang perlu dilakukan dalam
konten aplikasi yang harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan Pemerintah
Kabupaten Kediri, dan perubahan tersebut tidak sama dengan apa yang tertulis pada
buku petunjuk penggunaan ini.
18