KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya maka dapat menyusun Manual Aplikasi SIKANDA di Lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Blitar. Buku pedoman praktis petunjuk/ manual Sistem Informasi
Kinerja Pegawai untuk jabatan non struktural ini merupakan serangkaian petunjuk tertulis
yang dibakukan mengenai proses penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan Kabupaten
Blitar sebagai upaya untuk memudahkan dalam pengoperasian SIKANDA.
Kami menyadari Aplikasi SIKANDA ini belum sempurna dan diperlukan perbaikan baik
dari segi regulasi maupun teknis maka perlu adanya saran dan masukkan yang konstruktif
sehingga aplikasi ini dapat dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan organisasi.
Tim Penyusun
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka akselerasi reformasi birokrasi bidang Standar Operasional Prosedur,
saat ini memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi sangatlah diperlukan. Upaya
ini merupakan langkah yang cepat dan tepat dalam mensinergikan data-data kinerja dan
basis data yang akurat. Dalam aplikasi ini sangat diperlukan komitmen bersama dengan
memaksimalkan sumber daya yang ada seperti SDM, peralatan keras serta jaringan
internet.
Super Admin
Admin OPD
Keterangan :
- Super Admin berfungi sebagai master admin untuk mengolah dan memanajemen keseluruhan
user baik user admin OPD, user pejabat yang menilai, dan juga juga user pejabat yang dinilai.
- Admin OPD berfungsi untuk mengolah dan memanajemen, serta mengkonfirmasi tiap pegawai
yang dibawahi oleh OPDnya masing-masing.
- Pejabat yang menilai bawahannya, yang memilki tangung jawab menilai/mengkonfirmasi target
dan realisi pegawai dibawahnya.
- Pejabat yang dinilai yaitu jabatan yang dinilai oleh jabatan atasannya pada aplikasi ini user
menginputkan target dan realisasi capaian tiap pegawai masing-masing.
Buka Aplikasi
Login
Dashboard
Menginput Aktivitas
Profil
LANGKAH 1
Mengakses web Sasaran Kinerja Individu dengan mengetikkan alamat aplikasi pada
web browser. Maka akan langsung menampilkan login aplikasi SIKANDA seperti pada Gambar
1.
LANGKAH 2
LANGKAH 3
Setelah melakukan proses login, pengguna akan dibawa pada halaman utama
“Dashboard” aplikasi SIKANDA untuk jabatan jabatan terkait yang menampilkan peta jabatan
di satu Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (OPD).
Setelah masuk/ login maka pada halaman utama akan muncul beberapa menu
disebelah kiri, menu akun di sebelah atas kanan dan profil user serta prosentase hasil
pengisian kinerja sesuai dengan user loginnya.
Apabila ingin mengubah password, pilih menu Ubah Password, maka akan tampil form untuk
mengubah password seperti pada gambar 5.
2. Menu Utama
Berikut adalah tampilan menu utama dari aplikasi kinerja.
LANGKAH 4
Menu “Sasaran Kinerja” digunakan untuk menginputkan data sasaran kerja pegawai
selama satu tahun yang akan datang yang terdiri dari Kinerja Utama dan Kinerja Tambahan.
1. Kinerja Utama digunakan untuk menginputkan tujuan dan sasaran kinerja
pegawai pada instansi dengan penetapan target sebagai acuan keberhasilan
kinerja di jabatan tersebut.
2. Kinerja Tambahan digunakan untuk menginputkan tujuan dan sasaran kinerja
pegawai di luar Kinerja Utama yang masih berkaitan dengan Rencana
Kinerja. Kinerja Tambahan harus disetujui dengan bobot penilaian yang
diberikan oleh atasan.
1. Klik tombol , maka akan muncul tampilan form SKP seperti pada
Gambar 8.
2. Pilih model SKP, apakah user akan menambahkan sasaran kinerja berupa
pendekatan kuantitatif atau pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk
sasaran kinerja yang memiliki satuan atau hasil dari sasaran kinerja berupa
angka, sedangkan pendekatan kualitatif untuk sasaran kinerja yang hasilnya
deskriptif.
3. Cek pada Gambar 8, untuk kotak berwarna biru, berisi profil dari pejabat penilai
dan pada kotak hijau berisi profil dari pejabat yang dinilai. Apabila data pada Data
SKP sudah sesuai, maka klik tombol . Namun, apabila data pada Data
SKP masih belum sesuai atau informasi pejabat penilai tidak muncul, maka
pegawai harus segera melaporkan pada admin OPD untuk dilakukan perbaikan
pada Data SKP.
Setelah disimpan, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut:
INFORMASI TAMBAHAN
Apabila atasan belum menambahkan SKP, maka pegawai di bawahnya juga tidak dapat
menambahkan SKP seperti pada Gambar 11.
4
5
Alur pengisian:
1. Pilih Jenis Hasil Kerja (Utama atau Tambahan). Hasil Kerja Utama merupakan IKI
yang sesuai rencana kerja supaya kinerja tercapai, sedangkan Hasil Kinerja
Tambahan merupakan IKI penunjang apabila belum terdapat di Hasil Kerja
Utama.
2. Pilih Relasi Rencana Kinerja Atasan Langsung yang berkaitan dengan Rencana
Kinerja pegawai terkait
3. Tambahkan Rencana Hasil Kerja
• Aspek Kuantitas, aspek ini adalah aspek yang target realisasinya berupa
jumlah bilangan (ex: jumlah orang, jumlah kegiatan)
• Aspek Kualitas, aspek ini adalah aspek yang target realisasinya berupa
kualitas suatu kegiatan (ex: presentase, indeks)
• Aspek Waktu, aspek ini adalah aspek yang target realisasinya berupa
waktu kegiatan (ex: jam, hari)
• Aspek Biaya, aspek ini adalah aspek yang target realisasinya berupa
biaya kegiatan (ex: rupiah)
6. Setelah semua terisi, klik tombol . Maka akan muncul data SKP yang
telah ditambahkan seperti pada Gambar 13
indikator Kinerja dengan meng klik tombol , maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
Form Indikator Kinerja Individu ini digunakan untuk mengisi detail dari IKI yang telah
diinputkan sebelumnya. Detail yang harus dilengkapi meliputi deskripsi rencana kinerja
dan deskripsi indikator kinerja individu, satuan, jenis, penanggung jawab, pihak
penyedia data, sumber data dan periode pelaporan. Apabila data-data yang dibutuhkan
sudah dilengkapi, maka pegawai tinggal menunggu validasi dari atasan.
INFORMASI TAMBAHAN
Untuk mendapatkan validasi SKP, pegawai terkait harus meminta kepada atasan
langsung. SKP yang sudah tervalidasi akan terlihat seperti pada Gambar 14.
b. SKP Kualitatif
Alur pengisian:
5. Setelah semua terisi, klik tombol . Maka akan muncul data SKP yang
telah ditambahkan seperti pada Gambar 17
indikator Kinerja dengan meng klik tombol , maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
Form Indikator Kinerja Individu ini digunakan untuk mengisi detail dari IKI yang telah
diinputkan sebelumnya. Detail yang harus dilengkapi meliputi deskripsi rencana kinerja
dan deskripsi indikator kinerja individu, satuan, jenis, penanggung jawab, pihak
penyedia data, sumber data dan periode pelaporan. Apabila data-data yang dibutuhkan
sudah dilengkapi, maka pegawai tinggal menunggu validasi dari atasan.
LANGKAH 5
Menu “Lampiran SKP”, digunakan untuk menginputkan lampiran SKP yang berupa
uraian Dukungan Sumber Daya, Skema Pertanggungjawaban, dan Konsekuensi.
Sebagaimana gambar berikut:
Untuk mengedit data uraian lampiran pilih , sedangkan untuk menghapus data uraian
pilih .
2. Skema Pertanggungjawaban
Untuk menginput uraian Skema Pertanggungjawaban pilih
Untuk mengedit data uraian lampiran pilih , sedangkan untuk menghapus data uraian
pilih .
3. Konsekuensi
Untuk mengedit data uraian lampiran pilih , sedangkan untuk menghapus data uraian
pilih .
Apabila seluruh lampiran SKP telah diisi, maka akan muncul tampilan seperti pada
Gambar 24.
LANGKAH 6
Langkah berikutnya adalah mengisi Aktivitas. Perlu diingat bahwa menu “Aktivitas” ini
hanya bisa digunakan apabila SKP sudah divalidasi oleh atasan langsung:
Pada menu ini terdapat 2 fitur yaitu. Form aktivitas dan search aktivitas. Untuk pengisian
form aktivitas langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih tanggal, bulan dan tahun
2. Mengisi uraian aktivitas. Menambahkan uraian aktivitas harus sesuai dengan kamus
aktivitas yang telah tersedia.
3. Isi catatan terkait aktivitas tersebut.
4. Apabila aktivitas tersebut memiliki keterkaitan dengan kinerja, maka centang kolom di
samping relasi. (Lingkar hijau pada Gambar 24)
5. Isi satuan beserta nilai aktivitas.
6. Isi durasi aktivitas berupa jam dimulainya kegiatan.
7. Upload foto aktivitas sebagai dokumen penunjang
Setelah aktivitas terisi, maka akan muncul data seluruh aktivitas yang sudah
ditambahkan seperti Gambar 25.
Untuk menampilkan aktivitas sesuai tanggal yang diinginkan, maka user dapat
mengubah tahun beserta bulan seperti yang berada dalam kotak merah di Gambar 25.
Kemudian untuk simbol centang yang berada di dalam lingkaran hijau menandakan
apabila aktivitas telah divalidasi oleh atasan.
INFORMASI TAMBAHAN
Setelah aktivitas divalidasi oleh atasan, pegawai terkait tidak dapat mengubah ativitas
tersebut. Apabila pegawai ingin melakukan perubahan pada aktivitas harian tersebut,
maka segera menyampaikan kepada atasan untuk membatalkan konfirmasi tehadap
aktivitas tersebut.
LANGKAH 7
Selanjutnya terdapat Menu “Realisasi SKP”, pada menu ini terdapat 2 (dua) jenis
kinerja yakni Utama dan Tambahan. Dalam menu ini terdapat rincian rencana hasil kerja pada
pendekatan kuantitatif atau kualitatif yang telah diisi sebelumnya. Berikut adalah tampilan
rencana kinerja yang jumlah realisasinya belum diinput oleh atasan:
1. Pilih tombol
2. Tambahkan Realisasi
3. Unggah Dokumen Buti Dukung
4. Tambahkan keterangan file
Kemudian pilih setelah selasai mengisi form, dan pilih untuk membatalkan
semua pengisian.
LANGKAH 8
Pada menu “Laporan Aktivitas” user dapat mencetak laporan terkait aktivitas seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Selanjutnya untuk mealakukan review akhir dan mencetak laporan, user dapat mengklik
tombol , yang mana akan muncul secara otomatis tampilan review laporan. Apabila
data yang akan dicetak sudah sesuai dan benar, maka user dapat menekan tombol “cetak”
untuk mencetak laporan tersebut. Maka akan muncul tampilan cetak laporan sebagai berikut:
Untuk tombol berfungsi untuk mendownload dokumen dalam bentuk akhir excel.
LANGKAH 9
Selanjutnya terdapat Menu Profil, pada menu ini berfungsi menampilkan informasi
terkait pegawai (user) yang login. Berikut adalah tampilan Menu Profil:
Untuk mengubah data profil user dapat mengklik tombol maka akan
muncul tampilan seperti berikut: