Anda di halaman 1dari 34

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kondisi ideal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan khususnya
SDN ............ adalah terselenggaranya pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi
ketentuan dari PP 19 tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang
meliputi: (1) standar kompetensi lulusan, (2) standar isi, (3) standar proses, (4),
standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6)
standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan dan (8) standar penilaian.

Akan tetapi berdasarkan hasil analisis Rapor Mutu tahun.....kondisi nyata


sampai saat ini yang dialami oleh SDN .....belum dapat memenuhi sebagaimana apa
yang disyaratkan oleh ketentuan PP 19 tahun 2007 tersebut. Dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut masih terdapat indikator dan/atau sub indikator yang
masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat mencapai standar nasional
pendidikan (SNP).

Berangkat dari adanya kesenjangan antara indikator dan/atau sub indikator


SNP dengan kenyataan yang ada di sekolah itulah, maka kami susun Rencana Kerja
Sekolah untuk dapat mencapai kondisi sebagaimana yang diharapkan dalam jangka
waktu tertentu yaitu selama empat tahun dan satu tahun. Rencana Kerja Sekolah
untuk jangka waktu satu tahunan ini kami namakan dengan Rencana Kerja Tahunan
(RKT) dan untuk rencana kegiatan dan anggaran biaya untuk setiap program dalam
satu tahun dinamakan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). Oleh
karenanya di dalam RKS SD.......... ini di dalamnya memuat RKJM untuk 4 tahun,
RKT dan RKAS untuk 1 tahun, yakni tahun ....

RKT ini digunakan sebagai acuan pendidikan dan sebagai dasar untuk
melaksanakan proses pendidikan serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam
usaha mencerdaskan anak bangsa di SDN................pada khususnya dan di Negara
Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Rencana Kerja Tahunan ini
diharapkan dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber
daya manusia di SD.... dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang
lebih operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara akademik
maupun non akademik.

Penyusunan RKT ini dimaksudkan untuk pemenuhan dan pengembangan


mutu 8 standar nasional pendidikan, yang meliputi: (1) standar kompetensi lulusan,
2

(2) standar isi, (3) standar proses, (4), standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan dan
(8) standar penilaian di SD....untuk empat tahun mendatang.

Penyusunan RKT ini dilaksananakan melalui proses analisis Rapor Mutu


tahun...., dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada, hasil analisis
evaluasi diri sekolah dan hasil analisis kebutuhan sekolah. Di samping itu juga telah
mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan,
yaitu: Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Tingkat Seklah (TPMPS), semua dewan
guru dan tenaga kependidikan di sekolah, komite sekolah dan unsur dinas
pendidikan kabupaten...... ..

B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Tahunan Sekolah SD……. ini dilandasi oleh kebijakan-
kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006, No. 20 dan 21 Tahun 2016 tentang
SI dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007, No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 20 Tahun 2007, No. 53 Tahun 2014 dan No 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian
9. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
10. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Tambahan Guru sebagai Kepala
Sekolah
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
13. Dst (Tambahakan berbagai peraturan baru tentang SPMP, SPMI, SNP, Kurikulum
2013, Kepala Sekolah, dll yang terkait)

14. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017


3

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud

Rencana Kerja Sekolah ini dibuat dengan maksud agar dapat digunakan
sebagai:

a. Acuan bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran


b. Panduan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah
c. Sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam memajukan pendidikan
d. Tolok ukur bagi keberhasilan pendidikan baik akademik maupun non akademik

2. Tujuan

Sedangkan tujuan penyusunan RKS ini adalah untuk:

a. Menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kecil.
b. Tersedianya panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi dari
pemerintah maupun dari nonpemerintah.
c. Pedoman untuk terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan antar waktu
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan
e. Dapat dijadikan tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
f. Membantu sekolah dalam menyusun anggaran secara bijaksana untuk
meningkatkan kualitas pendidikan
g. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat
tahun mendatang
h. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan
komitmen bersama seluruh komponen sekolah.
i. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
j. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik
maupun non fisik
k. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya
berinteraksi secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
4

l. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan


pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

D. Metode Penyusunan
Di dalam penyusunan RKT ini digunakan metode sebagai berikut:

1. Pemahaman bersama pengetahuan tentang Sistem Penjaminan


Mutu Pendidikan baik Eksternal (SPME) dan Internal (SPMI) serta Rencana
Kerja Tahunan Sekolah kepada semua warga sekolah.
2. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah melalui diskusi dan musyawarah
bersama guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah
3. Sosialisasi Rencana Kerja Tahunan Sekolah kepada wali murid atau masyarakat
pada umumnya dan semua pihak (stake holder) yang berkepentingan terhadap
sekolah

E. Kerangka Pemikiran

1. Kesinambungan Antar Program

Agar penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien


serta terarah diperlukan perencanaan yang baik. Program dan perencanaan yang
baik perlu disusun secara bertahap dan hirarkhis. Bertahap dan hirarkis dimaksudkan
bahwa program tersebut disusun berdasarkan waktu pencapaian, dicapai dalam
waktu satu tahun (Rencana Kerja Tahunan/RKT/RKAS), Program yang diselesaikan
selama kurun waktu 4 (empat ) tahun disebut Rencana Kerja Jangka menengah
(RKJM), sedangkan jika selesai mebutuhkan waktu 8 (delapan) tahun atau lebih
disebut Program Jangka Panjang (PJP). RKT/RKAS dan RKJM tersebut saling
berkaitan dan berkelanjutan. Keberhasilan RKT akan berpengaruh terhadap RKJM,
dan keberhasilan RKJM akan memberikan dampak keberhasilan rencana Program
jangka Panjang (PJP).

2. Alur Kegiatan dalan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKT,


RKAS)

RKT merupakan rencana kerja yang disusun untuk program kerja selama 1
(satu) tahun. Kegiatan dalam RKT ini meliputi program pemenuhan/ peningkatan
mutu 8 SNP yang meliputi: (1) standar kompetensi lulusan, (2) standar isi, (3) standar
proses, (4) standar penilaian, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6)
5

standar sarana dan prasarana, (7) standar pembiayaan dan (8) standar pengelolaan di
SD....untuk empat tahun mendatang.

Penyusunan RKT ini sesuai amanat dari Peraturan Mendiknas Nomor 19


Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, yakni merupakan gambaran tujuan yang akan dicapai oleh satuan
pendidikan dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan. RKT sebagai salah satu proses dan prosedur pengelolaan sekolah untuk
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan ketersediaan sumber daya. Selain dari pada itu RKT merupakan
dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan
dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.

Materi dasar penyusunan RKT adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
berkaitan dengan 8 (delapan) standar pendidikan yang telah ditetapkan acuannya
dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 Th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) Pasal 2 ayat (1) yaitu meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan serta standar penilaian. Dari delapan
standar tersebut jika belum memenuhi angka minimal 3, maka sekolah harus
memprioritaskan rencana kerja pada indikator-indikator yang belum memenuhi SNP
tersebut.

Adapun alur kerja dalam penyusunan RKT ini adalah sebagai berikut:

Persiapan Penyusunan RKT Pengesyahan

1. Pembentukan 1. Menetapkan kondisi 1. Persetujuan oleh rapat


TPMPS sekolah saat ini Komite Sekolah
2. Pembekalan/Orienta (Pemetaan 2. Pengesahan oleh pihak
si TPMPS Mutu/EDS) berwenang
2. Menetapkan kondisi 3. Sosialisasi kepada
sekolah yang pemangku kepentingan
diharapkan (SNP)
3. Menyusun program
BAB II
kegiatan dan
indikator kinerja

BAB II
6

KONDISI SEKOLAH
A. Kondisi Umum
Kualitas sumber daya manusia dan sumber daya lingkungan yang ada belum dapat
memenuhi amanat dari standar nasional pendidikan. Dalam menentukan Rencana
Kerja Sekolah diperlukan snalisis lingkungan strategis yang ada dari mulai dari kondisi
sosial, kondisi ekonomi, kondisi politik, kondisi keamanan, kondisi budaya,
pengembangan IPTEK. Karena semua kondisi yang ada di lingkungan sekolah tersebut
akan memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan program pendidikan di
sekolah.

Adapun kondisi umum di SD…. Secara singkat dapat dideskrepsikan sebagai


berikut:

1. Kondisi sosial. SD….. yang berada di tengah kota tepatnya di Kota Samarinda dengan
jumlah penduduk yang strata sosialnya beragam yaitu masyarakat yang kurang peduli
dengan dunia pendidikan dan ada yang peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu sekolah dituntut untuk mampu menyamakan visi dan misi sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan di SD…..
2. Kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi lingkungan masyarakat di lembaga pendidikan
SD…. cukup baik walaupun sebagian ada dari kalangan keluaraga miskin. Prosentase
ekonomi masyarakat adalah 30 % pedagang, 40 % pegawai negeri, 10 % pegawai
swasta, 5 % TNI/Polri, 5 % pegawai tidak tetap.
3. Kondisi geografis. Letak lembaga pendidikan SD…., terletak di Kecamatan Samarinda
Ulu tepatnya di jalan Ir. Juanda. SD…. sangat strategis, berada di lingkungan pendidikan
TK, SD, SMK dan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.
a. Kondisi demografis. Kondisi demografis siswa SD..... dari segi usia antara 11 s.d
15 tahun. Keadaan guru mata pelajaran saat ini cukup terpenuhi
b. Kondisi perpolitikan. Kebijakan pemerintah daerah cukup representatif dalam
penyampaian informasi tentang kebijakan-kebijakan pendidikan dari pemerintah
pusat, maupun pembinaan ke sekolah dalam hal ini lembaga SD...., namun ranah
politik sudah masuk dunia pendidikan sehingga pihak sekolah dituntut untuk mampu
mengimplentasikan mutu pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
7

c. Kondisi keamanan. Letak SD…. yang berada ditengah kota dan banyak
lembaga-lembaga pendidikan serta tempat ibadah di sekitarnya serta jauh dari
keramaian hiburan/mal atau plaza , maka tinjauan keamanannya relatif aman.
d. Perkembangan globalisasi. Masyarakat di sekitar kondisi sosialnya dan
kondisi ekonomi cukup baik dan tingkat pendidikan rata-rata dari SMA keatas,
sehingga secara umum dapat mengikuti perkembangan jaman atau jaman di era
globalisasi. Harapan sekolah kedepan mampu bekerjasama dengan lembaga
sekolah luar kota, provinsi dan luar negeri serta mampu meningkatkan kerjasama
dengan dunia industri dan dunia usaha yang peduli dunia pendidikan.
e. Perkembangan IPTEK. Saat ini SD…. telah mempunyai dua akses jaringan
internet, yakni Jardiknas dan Speddy yang terhubung pada ruang computer,ruang
perpustakaan, ruang guru, ruang tatausaha, ruang staf pimpinan dan ruang kepala
sekolah serta dengan Jaringan Wireless dapat diakses ke semua kelas.
f. Regulasi/kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Dengan kondisi yang ada
sekarang ini dan memperhatikan perkembangan-perkembangan pendidikan yang
begitu pesat serta dapat dilakukan pemahaman-pemahaman baik undang-undang
maupun peraturan pemerintah, maka antara pemerintah pusat dan daerah secara
bersama-sama dapat melaksanakan dengan seksama, sehingga pendidikan di
Indonesia dapat maju dengan pesat.

B. Kondisi Mutu Sekolah Saat ini dan Target Pencapaian Satu Tahun ke-Depan

Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih


menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai
motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju.
Untuk mewujudkan hal tersebut kemudian pemerintah kemudian menetapkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) sebagai acuan pelaksanaan pendidikan di seluruh Indonesia
dan dalam rangka menjamin mutu pendidikan nasional.

Analisis kondisi saat ini menggambarkan tingkat ketercapaian pelaksanaan


program dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Keberhasilan saat ini akan
menjadi pedoman dan petunjuk waktu yang akan datang sedangkan kekurangan
merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyatan yang ada sehingga perlu
direfleksi faktor ketidakberhasilan dan menjadikan progran bagi waktu/tahun
8

berikutnya. Berikut secara lengkap digambarkan kondisi mutu pendidikan yang


meliputi ketercapaian mutu 8 standar nasional pendidikan di SD.....berdasarkan Rapor
Mutu Tahun.....dan Target Pencapaian Satu Tahun Ke-Depan sebagaimana dapat dilihat
pada tabel 2.1 dan Tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2.1: Kondisi Mutu Pendidikan SD...Tahun.... dan Target Pencapaian Satu Tahun
Ke Depan Per Standar Berdasarkan Ropor Mutu Tahun.....
Capaian Target
No Tahun Tahun
Standar Nasional Pendidikan 2019 2020
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.04 7.00
2 Standar Isi 6.1 6.2
3 Standar Proses 6.57
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.26
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.86
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.6
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.12
8 Standar Pembiayaan 5.61

Tabel 2.1: Kondisi Mutu Pendidikan SD...Tahun.... dan Target Pencapaian Satu
Tahun Ke Depan Per Indikator/Sub Indikator Berdasarkan Ropor Mutu Tahun.....
Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
6.04
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.96
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan 7
bertakwa kepada Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 7
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 6.96
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6.99
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6.66
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 7
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 7
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 7
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 3.2
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, 3.2
metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.54
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 6.06
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 5.63
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 6.88
9

Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 6.84
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 6.92
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 6.89
2 Standar Isi 6.1
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 6.15
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 5.84
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.16
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 5.95
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6.4
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.4
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai 6.3
prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan 6.38
kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 5.3
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang 6.54
dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.85
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur 7
kurikulum yang berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 3
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 7
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.4
3 Standar Proses 6.57
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.65
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 6.68
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 7
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 6.62
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 6.3
sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6.73
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai 7
ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6.99
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6.72
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6.74
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.98
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.98
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang 6.72
kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 6.74
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar 7
sepanjang hayat
10

Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja 7
adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya 7
siswa.
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 6.08
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan 4.77
efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6.62
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 7
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses 6.32
pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 6.21
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 6.65
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 6.56
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 6.07
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6.38
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 6.06
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.26
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.63
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 7
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6.27
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.86
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 6.01
akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 5.7
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.46
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 6.45
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 6.47
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.79
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 6.16
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 5.73
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 5.5
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 6.58
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 6.6
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 6.14
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang 6.99
sesuai
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.86
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 4.5
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 4.66
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 7
5.1.4. Bersertifikat pendidik 3.11
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 3.37
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11

Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 4.26
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 0
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5.62
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 7
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 0
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 0
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4.66
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 3.5
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 4.08
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 4.08
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 2.44
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai 2.52
ketentuan
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal 0
SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan 7
sesuai ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 0
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 0
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 0
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 0
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai
ketentuan
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 0
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 0
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 0
12

Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 0
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 0
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.6
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.07
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 7
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 5.12
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 3.5
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 5.46
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 2.1
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang 1.8
lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 5.81
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 0
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 0
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 4.66
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 0
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 0
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 6.29
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap 1.58
dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 0
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 0.58
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 0
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 0
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 3.32
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 0
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 5.12
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 5.12
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 0
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 4.2
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 1.21
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 0
13

Capaian Target
No Standar/Indikator/SubIndikator Tahun Tahun
...... ......
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 2.33
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 6.07
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.12
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.38
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6.77
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai 6.02
ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan 6.34
pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.89
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6.03
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 5.15
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 6.47
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.74
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat 4.91
serta lembaga lain yang relevan
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan 6.05
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas 2.05
kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.22
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.09
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 4.13
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 4.13
8 Standar Pembiayaan 5.61
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang 7
mampu
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 2.83
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/ 0
Yayasan/sumber lainnya
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 5.88
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku 2.62
kepentingan
14

C. Hasil Analisis Lingkungan Berdasar Rapor Mutu

Berdasarkan Rapor Mutu sebagaimana pada tabel 2.2 din atas, selanjutnya dilakukan
analisis lingkungan yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta rekomendasi pemenuhan
mutu untuk masing-masing standar sebagaimana tercantum pada tabel 2.3- 2.10 berikut ini:
15

Tabel 2.3.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Kompetensi Lulusan di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
1 Standar Kompetensi 6.04 SNP 4
Lulusan
1.1. Lulusan memiliki 6.96 SNP
kompetensi pada
dimensi sikap
1.1.1. Memiliki perilaku 7 SNP
yang mencerminkan
sikap beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku 7 SNP
yang mencerminkan
sikap berkarakter
1.1.3. Memiliki perilaku 6.96 SNP
yang mencerminkan
sikap disiplin
1.1.4. Memiliki perilaku 6.99
yang mencerminkan
sikap santun
1.1.5. Memiliki perilaku 7
yang mencerminkan
sikap jujur
1.1.6. Memiliki perilaku 7
yang mencerminkan
sikap peduli
1.1.7. Memiliki perilaku 6.66
yang mencerminkan
sikap percaya diri
16

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
1.1.8. Memiliki perilaku 7 SNP Memiliki
yang mencerminkan perilaku
sikap yang
bertanggungjawab mencermink
an sikap
bertanggung
jawab
1.1.9. Memiliki perilaku 7 SNP Memiliki
pembelajar sejati perilaku
sepanjang hayat pembelajar
sejati
sepanjang
hayat
1.1.10. Memiliki perilaku 7 SNP Memiliki
sehat jasmani dan perilaku
rohani sehat
jasmani dan
rohani
1.2. Lulusan memiliki 3.2 SNP 1 Lulusan memiliki a. Kualifikasi dan latar a. Perlu
kompetensi pada kompetensi pada dimensi belakang pendidikan penyelarasan ...
dimensi pengetahuan pengetahuan yang rendah guru tidak selaras
dengan
matapelajaran yang
diampu.
b. Guru belum memiliki b. Perlu
kompetensi yang peningkatan
sesuai standar dan kompetensi
tidak guru sesuai SNP
tersertifikassebagai c. Perlu
pendidik. memotivasi
17

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
c. Alokasi waktu dan guru-guru agar
beban belajar menempuh
memberatkan pada prosedur untuk
sisi siswa. sertifikasi
d. Gaya dan metode
pembelajaran yang
diterapkan tidak
mengarah pada
bakat minat dan
kemampuan belajar
siswa.
e. Ketersediaan dan
kondisi sarana
prasarana belum
memadai, dan
lainnya.
1.2.1. Memiliki pengetahuan 3.2 Lulusan
faktual, prosedural, memiliki
konseptual, kompetensi
metakognitif pada
dimensi
pengetahua
n
1.3. Lulusan memiliki 6.54 Memiliki
kompetensi pada pengetahua
dimensi keterampilan n faktual,
prosedural,
konseptual,
metakogniti
f
18

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
1.3.1. Memiliki keterampilan 6.06 Lulusan
berpikir dan bertindak memiliki
kreatif kompetensi
pada
dimensi
keterampila
n
1.3.2. Memiliki keterampilan 5.63
berpikir dan bertindak
produktif
1.3.3. Memiliki keterampilan 6.88
berpikir dan bertindak
kritis
1.3.4. Memiliki keterampilan 6.84
berpikir dan bertindak
mandiri
1.3.5. Memiliki keterampilan 6.92
berpikir dan bertindak
kolaboratif
1.3.6. Memiliki keterampilan 6.89
berpikir dan bertindak
komunikatif
19

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.4.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Isi di SD ......Tahun.....


20

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.5: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Proses di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
21

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.6.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Penilaian di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
22

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.7: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar PTK di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
23

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.8.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Sarpras di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
24

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.9.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Pengelolaan di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
25

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori

Tabel 2.10.: Hasil Analisis Lingkungan Untuk Standar Pembiayaan di SD ......Tahun.....

Kondisi saat
Analisis Lingkungan Rekomendasi Program
ini/Capaian
No Indikator/Sub Indikator Masalah Akar Masalah Pemenuhan/Peningkatan
Kate
Nilai Kekuatan Kelemahan Mutu
gori
26

BAB III

PROGRAM PEMENUHAN DAN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi SDN …. Adalah “Unggul Dalam Prestasi, Berwawasan Lingkungan


Berdasarkan Imtaq dan Iptek”.

B. Misi Sekolah

Misi SDN …. adalah:

1. ....
2. ....
3. .....
4. dst

B. Tujuan Sekolah
SDN …….. dalam tahun 2012/2013 bertujuan:

1. ….

2. ….

3. ….

4. dst

C. Program Pemenuhan dan Peningkatan Mutu


Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan Skolah dan Rekomendasi Pemenuhan/
Peningkatan Mutu di atas selanjutnya disusun Program pemenuhan dan Peningkatan
mutu SDN …Tahun….dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.
27

Tabel 3.1: Program Pemenuhan dan Peningkatan Mutu SDN …Tahun…..


28

Sasaran/ Hasil Rencana Pelaksanaan Bulan ke-


N Program dan Sumber Penanggung Personil Yang
Standar Rekomendasi yang Volume Biaya 1 1 1
o Kegiatan Dana Jawab Terlibat 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Diharapkan 0 1 2
1 SKL Perlunya Rapat dinas Meningkat 1 kali 1.000.00 BOSNAS Kepsek Kepsek,Guru, v

meningkat antara pihak nya 0 Komite, Orang


sekolah, Tua Siswa
kan komunikasi
komite dan
komunika orang tua wali, yang baik
si yang terkait dengan antara
baik pengamalan pihak
antara dan sekolah,
pihak pembiasaan komite dan
siswa di dalam
sekolah, orang tua
dan di luar
komite sekolah siswa
dan orang dalam
tua siswa mengamalk
dalam an
mengamal pembiasaa
kan n dari hasil
pembiasa pembelajar
an dari an selama
hasil di sekolah
pembelaja kepada
ran siswa
selama di selama
sekolah berada di
kepada luar
siswa sekolah
selama
berada di
luar
sekolah
29

Sasaran/ Hasil Rencana Pelaksanaan Bulan ke-


N Program dan Sumber Penanggung Personil Yang
Standar Rekomendasi yang Volume Biaya 1 1 1
o Kegiatan Dana Jawab Terlibat 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Diharapkan 0 1 2

2 Isi

3 Proses

4 Penilaian
5 PTK

6 Sarpras

7 Pengelo
laan

8 Pembia
yaan

D. Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah

Rencana pendapatan dan belanja sekolah selama 4 tahun dan setiap tahun dapat dilihat pada tabel 3.2 dan 3.3 berikut ini.

Tabel 3.2: Rencana Pendapatan Sekolah di SD …Tahun 20… .


30

No Sumber Dana Jumlah (Rp)


1. Pemerintah Pusat
1.1 BOSNAS 32.000.000
2 Pemkab
2.1 BPPD 16.000.000
Jumlah 48.000.000

Tabel 3.3: Rencana Belanja Sekolah di SD …Tahun 20…

Sumber Pendanaan
Lain-
Pemerintah dan Daerah Masyarakat PAS
Total Biaya Lain
No Standar Program/Kegiatan
(Rp) BOSDA
BOS BOSDA Bea
KAB/ Masy Alumni KS SB
NAS PROV siswa
KOTA
31

Sumber Pendanaan
Lain-
Pemerintah dan Daerah Masyarakat PAS
Total Biaya Lain
No Standar Program/Kegiatan
(Rp) BOSDA
BOS BOSDA Bea
KAB/ Masy Alumni KS SB
NAS PROV siswa
KOTA
E. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (MONEV)
Kegiatan Supervisi dan Monev dalam Renstra ini dilakukan melalui beberapa
tahap sebagai berikut:

1. Tahap persiapan yang meliputi:


a. Pembuatan jadwal Monev.
b. Penyusunan Teamwork Monev.
c. Pembagian tugas pelaksanaan Monev.
2. Tahap pengembangan perangkat instrumen:
a. Pengembangan instrumen Monev pelaksanaan RKT:
1) Untuk Kepala Sekolah
2) Untuk Guru
3) Untuk Staf Tata Usaha/Tenaga Aministrasi
4) Untuk Siswa
5) Untuk Orangt tua/wali murid
b. Pengembangan format tabulasi hasil Monev.
c. Pengembangan instrumen Monev PBM.
3. Tahap pengevaluasian dan desain tindak lanjut.
4. Tahap pelaporan
ii

BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan pendidikan yang beroirentasi pada mutu serta peningkatan


kualitas SDM peserta didik merupakan amanat dari Undang-undang yang wajib
dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Implementasi pedidikan yang bermutu
membutuhkan perencanaan yang matang dan sistematis serta memiliki perspektif ”esok
harus lebih baik dari pada hari ini”.

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah yang ideal berdasarkan pedoman


dan ketentuan yang diatur dalam permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standar
pengelolaan pendidikan dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan menjadi harapan bagi semua pihak.
Disadari bahwa setiap sekolah masing-masing memiliki kelebihan di satu sisi dan
memiliki kekurangan di sisi lainnya. Oleh karenanya kami terbuka untuk menerima
kritik dan saran baik dari pihak internal maupun ekternal dalam rangka menuju
standarisasi yang lebih baik.
iii

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai