Anda di halaman 1dari 21

PANITIA

FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL ( FLS2N )


SEKOLAH DASAR TAHUN 2024 TINGKAT KECAMATAN PURWOJATI
Sekretariat : Kantor Korwilcam Dindik Purwojati, Jln. Raya Impres Purwojati, KP 53175

No : 001/P.FLS2N.2024/I/2024 Kepada :
Lamp : 1 Bendel Yth. Kepala SDN Se-Korwilcam
Hal : Festival Seni Siswa Nasional Dindik Purwojati
(FLS2N) Tingkat SD Tahun 2024

Dengan ini kami kirimkan sbb :


No Isi Keterangan
1. Petunjuk Pelaksanaan Festival Seni Kami kirimkan dengan hormat untuk
Siswa Nasional (FLS2N) Siswa SD dapat dijadikan pedoman.
Tahun 2024 Tingkat Kecamatan
Purwojati.

Purwojati, Februari 2024

Ketua Koordinator Lomba Ketua Panitia FLS2N


Korwilcam Dindik Purwojati

SUWITO, S.Pd TITIK ROHAYATI, S.Pd.SD


NIP. 19710920 199503 1 001 NIP. 19680228 199201 2 001

Mengetahui,
a.n Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas
Koordinator Korwilcam Dindik
Purwojati

SURTINI, S.Pd. M.Pd


NIP. 19711105 199303 2 006
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
II. DASAR HUKUM
III. TUJUAN

IV. RUANG LINGKUP

V. TEMA
VI. KEPANITIAAN

VII. PESERTA

VIII. WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT

IX. JENIS LOMBA, JUMLAH PESERTA DAN JURI

X. PEMBIAYAAN
XI. KETENTUAN LOMBA

XII. PENUTUP
I. Latar Belakang

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun


1945 (UUD 1945) mengamanatkan Bangsa dan Negara Indonesia dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini menjadikan segala upaya terkait
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lainnya adalah melalui
Pendidikan, merupakan bagian dari pengejawantahan amanat UUD 1945.
Setiap orang juga berhak mendapatkan Pendidikan dan manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kesejahteraannya, termasuk daya saing dibidang prestasi
akademik dan non akademik.
Prestasi akademik dan non akademik diraih melalui Pendidikan yang
bermutu memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan
bermakna. Aspek – aspeknya meliputi (1) Olah hati (cerdas spiritual) untuk
memperteguh keimanan dan ketakwaan, meningkatkan akhlak mulia, budi
pekerti atau moral, membentuk kepribadian yang unggul, membangun
kepemimpinan dan kewirausahaan, (2) Olah pikir (cerdas intelektual) untuk
membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi,
(3) Olah rasa (cerdas emosional dan social) untuk meningkatkan sensitivitas,
daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya, dan (4)
Olahraga (cerdas kinestetis) untuk meningkatkan Kesehatan, kebugaran, daya
tahan, kesigapan fisik dan keterampilan kinestetis.
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengembangan Talenta Indonesia menyatakan bahwa “Balai Pengembangan
Talenta Indonesia mempunyai tugas melaksanakan pengembangan talenta
peserta didik.” Tugas tersebut diimplementasikan dalam salah satu fungsi Balai
Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) melalui pelaksanaan ajang
talenta. Dalam upaya mengembangkan talenta di bidang seni dan budaya,
BPTI menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional bagi Peserta
Didik Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut FLS2N SD.
Penyelenggaraan FLS2N SD sebagai salah satu upaya untuk
mengembangkan jiwa seni peserta didik berkebutuhan khusus karena
melalui FLS2N SD akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga
akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia
dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. FLS2N SD menggali
potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni budaya dan
memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi
diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik SD. Selain itu diharapkan
agar peserta didik dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di
bidang seni serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik sejak
dini sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan
yang dimiliki semakin besar.
Pada tahun 2024, FLS2N SD diselenggarakan secara tatap muka pada
delapan cabang kesenian yang dilombakan secara berjenjang, mulai dari
seleksi tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Diharapkan setiap provinsi
melakukan seleksi dengan meningkatkan kompleksitas materi lomba untuk
memperoleh peserta FLS2N SD yang akan berlaga di tingkat nasional
dengan kualitas karya yang semakin luar biasa dan membanggakan.

II. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Undang- Undang 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
6. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 156);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.
27 tahun 2021 tentang Organisasi dan tata kerja Balai Pengembangan
Talenta Indonesia
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Pengembangan Talenta
Indonesia Tahun 2024.

III. Tujuan

1. Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai


sumber daya manusia yang unggul di bidang seni.
2. Menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk mencapai
prestasi yang tinggi dikancah Internasional.
3. Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang
berakar pada budaya bangsa.
4. Membangun persahabatan dan karakter peserta didik yang
toleran terhadap keberagaman.
5. Mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik seluruh
Indonesia.

IV. Hasil yang Diharapkan

1. Tersedianya wadah bagi peserta didik sekolah dasar untuk


berkreasi dibidang seni.
2. Meningkatnya ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan
karakter yang berbasis budaya bangsa.
3. Meningkatnya kreativitas dan motivasi untuk mengekspresikan diri
melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan pada bidang
seni.
4. Tumbuhnya sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sekolah dasar.
5. Memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk memahami makna
keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam hal seni budaya
sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa.

V. Ruang Llngkup
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD tahun 2024 terdiri
atas 5 (lima) jenis bidang lomba, yaitu:
Jumlah PelaksanaanTahap
No Cabang Lomba Peserta Kecamatan

1 Menyanyi solo 1 Luring

2 Gambar Bercerita 1 Luring

3 Seni Tari 3 Luring

4 Pantomim 2 Luring

5 Kriya 1 Luring

VI. Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2024
adalah:

“MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI”

VII. Kepanitiaan
PELINDUNG : Korordinator Korwilcam Dindik Purwojati
PENASEHAT : Pengawas TK/SD Purwojati
KETUA : TITIK ROHAYATI, S.Pd.SD
(Kepala SDN 2 Karangmangu)
SEKRETARIS : IZZATUM MAELIYAH, S.Pd
(Guru SDN 1 Karangtalun Kidul )
BENDAHARA : PAIJAH, S.Pd (Kepala SDN 3 Gerduren)
SEKSI LOMBA : (Guru SDN ……………)
SEKSI PERLENGKAPAN :

VIII. Peserta
1. Peserta

a. Peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Peserta Didik


Sekolah Dasar (FLS2N SD/sederajat) Tahun 2024 adalah peserta
didik sekolah dasar yang tercatat sebagai peserta didik
SD/sederajat dan peserta didik dari perwakilan Sekolah Indonesia
Luar Negeri (SILN).
b. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang valid.
c. Peserta didik tersinkronisasi pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
dan PD Data.
d. Satu Sekolah dapat mendaftarkan maksimal 2 (dua) orang
peserta atau tim, pada cabang lomba yang sama.
e. Peserta belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N SD di tingkat
Nasional pada cabang lomba dan jenjang yang sama.
f. Kriteria usia peserta FLS2N SD Tahun 2024 saat melaksanakan
registrasi, merupakan Peserta Didik lahir setelah tanggal 1 Januari
tahun 2012;

2. Jumlah Peserta setiap SD adalah 8 orang dengan rincian sebagai berikut:

NO JENIS LOMBA PESERTA


1 Menyanyi Tunggal 1

2 Seni Tari 3

3 Pantomim 2

4 Gambar Bercerita 1

5 Kriya Anyam 1

Jumlah 8

IX. Waktu Pelaksanaan dan Tempat


Tingkat Kecamatan Tanggal : Rabu, 6 Maret 2024
Hari/tanggal Waktu Mata lomba Tempat
Rabu, 6 07.30 - - Nyanyi Tunggal Aula Korwil Purwojati
Maret 2024 selesai - Seni Tari Aula Balai Desa
Purwojati
07.30 - - Pantomim SDN 1 Purwojati
selesai - Gambar Bercerita SDN 1 Purwojati
- Kriya Anyam SDN 1 Purwojati

X. Jenis Lomba, Jumlah Peserta dan Dewan Juri


N Jenis Jumlah Juri
o. Lomba Peserta Nama Alamat
1. Menyanyi 1 pa/pi 1) Susilo, S.Pd SDN 2 Gerduren
Tunggal 2) Narso, SE Korwilcam Dindik
Purwojati
N Jenis Jumlah Juri
o. Lomba Peserta Nama Alamat
3) Yayuk Tri Hartini, S.Pd SDN Klapasawit
1) Hani Sufiani, S.Pd SDN 2 Gerduren
3
2) Megawati P., S.Pd.SD SDN 1 Purwojati
2. Seni Tari pa/pi/ca
3) Sri Sulastri, S.Pd SDN 1 Karangtalun
mpuran
Kidul
1) Juli Tarwoko, S.Pd SDN 1 Kalitapen
2) Nur Cahyo SDN 2 Karangtalun
3 Pantomim 2 pa/pi
3) Masrur Kidul
SDN Klapasawit
1) Warsimto, S Pd. SDN 1 Karangtalun
Membuat
Kidul
4 Gambar 1 pa/pi
2) Agus Sutarko, S Pd SDN 1 Kaliwangi
Bercerita
3) Sularmo, S Pd SDN Karangtalun Lor
1) Saein SDN 1 Kaliwangi
5 Seni Kriya 1 pa/pi 2) Siti Ngumroh, S.Pd.SD SDN 1 Kaliwangi
3) Suwarno SDN Kaliputih

XI. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan lomba dibebankan pada Biaya Operasional Siswa (BOS)
jenjang SD se-Korwil Purwojati dengan rincian (terlampir).

XII. Ketentuan Lomba


A. LOMBA MENYANYI TUNGGAL
Menyanyi Solo adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik.
Lomba Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat
dan bakat dalam seni olah vokal, selain itu juga merupakan pengenalan
terhadap unsur-unsur musik, teknik menyanyi dan pendidikan karakter melalui
syair lagu. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter siswa
yang memiliki sikap cinta pada Tuhan, orang tua, tanah air, persahabatan, rasa
percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat bekerja sama.
1. Tujuan
a. Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni
suara;
b. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni
suara;
c. Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri,
d. Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan
mampu untuk bekerjasama.
2. Materi Lomba.
a. Lagu pilihan wajib:
a. “Hamba Menyanyi”, ciptaan Bing Slamet.
b. “Tuhan”, ciptaan Bimbo.
c. “Andai Aku Besar Nanti ”, ciptaan Elfa S/ Vera Syl.
d. “Indonesia Jaya ”, Ciptaan Chaken M.
b. Lagu wajib“ Doa Anak Negeri” ciptaan Donny Hardono / D. Prasetyo.
3. Teknik Pelaksanaan
a. Babak Dalam Lomba
Lomba Menyanyi Tunggal dilaksanakan dalam 1(satu) babak dengan
penjelasan sebagai berikut:
1) diikuti oleh seluruh peserta yang kemudian ditetapkan sebagai juara I, II,
III dan Harapan I, II dan III berdasarkan urutan ranking nilai hasil penilaian
dewan juri.
2) Setiap peserta menyanyikan satu lagu wajib, dan pilihan wajib.
3) Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara 4 (Empat) lagu pilihan yang
tersedia.
4. Iringan Lagu
Peserta menyanyikan lagu dengan diiringi alat musik. (Pengiring/alat musik
disediakan oleh peserta)
5. Pakaian
Peserta mengenakan kostum bebas.
6. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1) Materi Vocal (materi suara, sonoritas)
2) Teknik (intonasi, phrasering, artikulasi, attack/ending, resonansi)
3) Ekspresi/penjiwaan (dinamika, tempo, ketetapan interpretasi lagu,
penghayatan, musikalitas)
4) Penampilan (kedisiplinan, penguasaan panggung, kerapian)
5) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

B. LOMBA SENI TARI


Lomba Seni Tari pada FLS2N tingkat Sekolah Dasar tahun 2024
adalah lomba tari ciptaan baru yang sesuai dengan tingkatan usia dan
psikologi anak. Pada dasarnya anak-anak usia SD/Sederajat memiliki
kecenderungan meniru (memesis), ruang imajinasi yang tidak terbatas,
mudah menerima pengaruh dari lingkungan kesehariannya, namun
kemampuan motoriknya belum sempurna. Mengenalkan tari kepada
peserta didik ditingkat SD/Sederajat, dapat melalui rasa kepedulian dan
kepekaan terhadap lingkungan alam, sosial dan tradisi keseharian di sekitar
mereka. Kemudian rasa kepedulian dan kepekaan tersebut diekspresikan
melalui pergerakan tubuh. Bentuk kerjasama dengan
koreografer/pelatih/guru dalam proses penciptaan karya, membahas suatu
isuatau tema dan reaksi tubuh (koreografi) terhadap isu atau tema tersebut
menurut pemahaman peserta didik. Sehingga karya yang ditarikan dengan
pemahaman dan cara melihat sebuah persoalan sesuai usia dan
kemampuan peserta didik.
Bentuk akhir dari karya tari yang disajikan yaitu karya dengan tema
yang tergambar jelas, mengandung kekuatan spirit dan roh tradisi lokal
dan kekayaan budaya lokal pada ragam-ragam gerak yang
dikembangkan serta musik tari yang bernuansa tradisi. Kostum, properti,
yang sesuai dengan tema dan usia peserta didik. Penyelenggaraan di
setiap jenjang, lokasi/tempat pertunjukan ditentukan oleh panitia
penyelenggara yang mengacu pada pedoman Festival Seni Tari tahun
2023.
1. Tujuan Bidang lomba Seni Tari
a. Memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas seni dalam
bidang seni tari.
b. Megembangkan imajinasi, kepercayaan diri dan, kepribadian siswa secara
optimal melalui seni tari.
c. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya
bangsa melalui seni tari.
d. Menumbuhkan pengetahuan siswa terhadap pendidikan seni tari baik secara
bentuk, isi dan makna, sesuai dengan nilai budaya lokal dan nasional
e. Membina rasa tanggung jawab dan kerjasama antara siswa dan guru dalam
proses, kreativitas seni tari.
2. Ketentuan Lomba
a. Peserta mempersiapkan satu karya tari;
b. Lokasi/tempat pertunjukan tidak berupa panggung yang disiapkan
dan beralas lantai, sehingga disarankan penari menggunakan alas
kaki/sepatu jika dibutuhkan.
c. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia
yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema
karya;
d. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) pada
saat technical meeting;
e. Dalam sinopsis harus dituliskan (1) judul karya; (2) tema karya; (3)
pijakan karya; (4) pencipta atau penata tari.
f. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
g. Jumlah penari 3 orang;
h. Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau
campuran (laki-laki dan perempuan);
i. Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun gabungan
keduanya disiapkan oleh masing-masing peserta;
j. Peserta mengenakan kostum bebas.
k. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak
diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung
tema karya tari.
3. Tema Karya Tari
Mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan :
a. Anak dan tradisi keluarga
Merupakan tradisi keluarga terdahulu atau tradisi baru keluarga di
masa pandemi. Bagaimana anak – anak melakukan pembiasaan
melihat, merespon, serta berimajinasi tentang nilai – nilai tradisi
keluarga di masa lalu, atau tradisi keluarga di masa pendemi.
Contoh : tradisi makan, tradisi bekerjasama, dan religiusitas
dilakukan oleh tradisi keluarga di dalam rumah.
b. Anak dan Lingkungan Alam Sekitar.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap
lingkungan alam sekitar. Bagaimana kepekaan anak- anak dalam
merespon kondisi kerusakan lingkungan alam sesuai dengan
imajinasi anak-anak. Contoh: Kerusakan lingkungan dan lain-lain
c. Anak dan lingkungan sosial dalam kehidupan kesehariannya.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap
lingkungan sosial masyarakat. Bagaimana anak-anak
diajak untuk melihat, merespon, serta berimajinasi
tentang kepekaan anak-anak terhadap lingkungan
sosial dan kehidupan keseharian masyarakat.Contoh:
gotong royong, pesta panen, kemiskinan dan lain-lain.
Keterangan:
Seluruh tema yang diangkat harus diwujudkan dalam bentuk karya Tari.
4. Aspek Penilalan
Aspek penilaian terdiri dari:
1) Koreografi (elemen-elemen komposisi, kreativitas)
2) tema (Penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara
visual dalam karya tari)
3) Ide Eksplorasi Gerak (Berakar dari salah satu budaya lokal, orisinalitas
gerak yang dikembangkan pada karya tari)
4) Penampilan Utuh/Performan (penyampaian dan penghayatan penari,
kesesuaian musik tari)
5. Teknis Pelaksanaan
Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan dalam satu babak dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Diikuti oleh semua peserta dari 20 SD dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Peserta menampilkan satu karya tari.
2) Peserta tampil sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat
sebelum pelaksanaan lomba.
3) Sinopsis (penjelasan singkat tentang karya) disampaikan kepada panitia
pada saat pendaftaran/sebelum pelaksanaan lomba.
4) Urutan Penampilan peserta yang masuk dalam 6 besarakan ditentukan
juara I, II, III dan Harapan I, II dan III, berdasarkan ranking nilai dari
dewan juri.
b. Orientasi Panggung
1) Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking dan teknis keluar
masuk panggung.
2) Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan.
3) Masing-masing peserta disediakan maksimal waktu 5 menit untuk
orientasi panggung menurut urutan registrasi. Jika ada keterlambatan
maka akan diberikan kesempatan setelah selesai seluruh peserta lain
melakukan orientasi, jika waktu masih tersedia.
4) Seluruh kegiatan orientasi panggung dipimpin oleh penata artistik dan
pimpinan panggung dari masing-masing peserta.

C. LOMBA PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek
atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak
tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas
perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta
menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
1. Tujuan
a) Melalui pantornim dapat membentuk karakter dan mental peserta didik
menjadi pribadi yang cakap, sportif dan kreatif.
b) Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/kreasi serta
kepercayaan diri yang berakhlak mulia.
c) Meningkatkan motorik peserta didik melalui tehnik olah gerak yang sehat dan
kuat.
d) Menumbuhkembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
e) Wadah pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni khususnya seni
pantomim peserta didik di tingkat kecamatan.
f) Meningkatkan wawasan dan kemampuan olah vokal/verbal pada anak
melalui momen presentasi karya.
2. Tema Lomba
Tema lomba yang diangkat adalah “Tetap Semangat (Imajinasi anak
tentang arti optimism menyongsong INDONESIA PULIH”
Keterangan:
Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-
masing peserta.
3. Teknik Pelaksanaan
1) Ketentuan dalam Lomba
a) Peserta 2 (dua) orang.
b) Peserta boleh laki-laki atau perempuan.
c) Penampilan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat
penjelasan teknis/sebelum pelaksanaan lomba.
d) Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
e) Musik iringan menggunakan/fladisc atau CD dalam format MP3
disiapkan oleh masing- masing peserta.
f) Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
g) Durasi penampilan tidak mempengaruhi penilaian.
h) Tema pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antar golongan, dan Suku)
i) Peserta mengenakan kostum bebas.

4. Pelaksanaan dalam Lomba


Diikuti semua peserta dari 20 sekolah, yang kemudian ditetapkan 6 besar
(juara I, II, III dan Harapan I,II serta III) dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan.
2. Durasi penampilan kurang lebih 5 menit.
3. Peserta rnenampilkan pantomim sesuai dengan tema.
4. Sinopsis dan flash disc/CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada
panitia pada saat sebelum pelaksanaan lomba.
5. Kriteria Penilaian
1. Konsep (kreatifItas, daya imajinasi dan kesesuaian tema).
2. Gerak (Teknik tubuh, kelenturan dan harmonisasi).
3. Ekspresi (mimik wajah dan penjiwaan).
4. Wawasan (sikap dan penampilan, kekompakan dan ilmu pengetahuan).

D. LOMBA GAMBAR BERCERITA


1. Pengertian
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita
tentang peristiwa keseharian berdasarkan pengalaman atau imajinasi
yang tidak merujuk pada realitas sebagai bentuk ekspresi dan
komunikasi melalui bahasa visual.
2. Teknis Pelaksanaan
Pada proses pelaksanaan peserta diuji dengan soal yang menuntut
wawasan, kreatifitas, keterampilan, penguasaan media dalam bidang
seni rupa (menggambar).
Lomba Gambar Bercerita dilaksanakan dalam satu hari dengan tahap
penilaian :
a. Kegiatan lomba membuat gambar bercerita. Peserta memilih judul
yang sudah ditentukan sendiri oleh masing-masing peserta.
Tujuan kegiatan di sesi pertama adalah menguji kemampuan dan
kekuatan pesan cerita dalam karya yang dibuat oleh peserta didik.
b. Peserta membuat gambar bercerita hitam putih sesuai dengan
judul yang sudah dipilih menggunakan alat gambar pensil 2B, 3B
dan 4B, dan spidol hitam 0.4--0.8.
c. Peserta dapat menggunakan satu atau semua alat gambar yang
disediakan masing-masing peserta (pensil gambar berwarna multi
teknik, krayon, spidol)
d. Penilaian oleh tim juri
e. Pengumuman hasil lomba
f. Pameran/display karya akan dipresentasikan di ruang yang
representatif yang disediakan panitia agar dapat diapresiasi oleh
publik

Nama : ......................................
Sekolah : ......................................
Kelas : .......................................
Desa : .......................................
Kecamatan : .......................................
Judul : .......................................

3. Ketentuan dan pelaksanaan lomba Gambar Bercerita:


1) Peserta wajib mengikuti ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan
panitia
2) Peserta akan mendapatkan pengarahan dan pengawasan hanya oleh
panitia resmi yang telah ditetapkan
3) Peserta menyiapkan sendiri fasilitas alat menggambar
4) Pada saat lomba berlangsung, orang tua, guru, pembina, atau
siapapun tidak diizinkan memasuki ruang lomba
5) Penilaian hanya dilakukan oleh dewan juri yang telah resmi
ditetapkan oleh panitia
4. Tujuan kegiatan ini
1) Menanamkan dan memupuk budi pekerti yang meliputi kemampuan
berfikir dan merasakan baik dan buruk, yang tercermin dalam tingkah
laku, tutur kata dan kesopanan.
2) Menumbuhkan karakter mandiri, jujur, kerja keras, ulet, tekun, rajin,
disiplin, toleran, setia kawan, cinta tanah air dan bertanggung
jawab melalui kemampuan berekspresi menggunakan gambar
bercerita.
5. Topik Gambar Bercerita
Tema utama : "Semangat bersekolah di masa pandemi untuk Indonesia Pulih".

Yang menggambarkan semangat dan kebahagiaan siswa – siswi Sekolah Dasar


pada hari pertama masuk sekolah, setelah pemerintah mengumumkan Indonesia
sudah bebas dari wabah covid-19. Sepanjang perjalanan menuju sekolah
mereka bercanda dan bercengkerama serta melepas rindu bersama teman –
temannya yang sudah lama tak berjumpa.
6. Bahan dan Alat
Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar yang disiapkan
peserta sendiri berupa:
1) Kertas khusus gambar 270g s/d 300g ukuran 60 cm x 80 cm ( A1)
2) Krayon
3) Pensil warna (water colour pencils)
4) Spidol gambar (warna) dan Spidol hitam 0.4-0.8
5) Pensil 2B, 3B dan 4B + penghapus dan peraut pensil
7. Kriteria Penilaian
a. Aspek Edukasi
1) Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma
kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi,
agama, ras antargolongan, dan suku);
2) Pengetahuan dan wawasan;
3) Memahami dan mengetahui makna (tema & cerita) yang dipilih.
b. Aspek Cerita
Aspek cerita mencakup:
1) Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar);
2) Sederhana dan komunikatif;
3) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan Tema
dan cerita yang dipilih (menjawab soal).
c. Aspek Gambar
Aspek gambar mencakup kreativitas :
1) Kesesuaian Tema dan Cerita.
2) Wawasan/pengetahuan terkait dengan tema yang Dipilih.
3) Kreativitas : ide dan mengelola menata seluruh aspek visual.
4) Prinsip estetik : komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen.
5) Keterampilan menguasai unsur rupa : bentuk, warna, garis dan
bidang.
6) Peguasaan media dan teknik serta mampu mengkomposisikan dan
menyusun unsur-unsur visual (garis, warna dan objek-objek) dalam
gambar dengan baik.
d. Penentuan Juara
Penentuan dan penetapan Juara I, II, III serta harapan I, II, III berdasarkan
hasil perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria penilaian lomba.
8. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

E. LOMBA KRIYA
1. Teknis Pelaksanaan
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang
dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan
mengolah material dan metode kerja dengan hasil yang lebih
mengutamakan kreativitas secara eksploratif yang menghasilkan nilai
estetik, keunikan dan nilai guna tertentu. Kegiatan Lomba Kriya Anyam
dilaksanakan dalam satu hari memilih karya terbaik untuk menetapkan
juara I, II, dan III, dan Harapan I, II dan III dengan ketentuan:
1 Peserta akan memamerkan satu buah karya, yaitu: 1 (satu) karya
hasil dari lomba yang sudah dibuat dan dibawa dari sekolah masing-
masing untuk dijadikan model.
2 Peserta membuat karya kriya sesuai model yang telah dibuat dilokasi
lomba.
3 Karya memiliki tema dan spesifikasi yang dihasilkan pada tingkat
kecamatan.
4 Spesifikasi karya kriya anyam di tingkat kecamatan akan
diberitahukan pada pertemuan teknis (technical meeting) sebelum
lomba dilaksanakan.
5 Lomba Kriya Tingkat Kecamatan Purwojati tahun 2024 merupakan
Kreasi inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain,
atau media permainan tradisional - material alami dipadukan
secara teknis dengan tepat dengan material industri, atau
fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu, secara tekun,
serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk kriya
berupa sebuah alat permainan yang unik, dapat bermanfaat
sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
6 Hak cipta dan proses pembuatan karya kriya sepenuhnya menjadi
hak milik peserta. Setiap karya diberi keterangan yang ditulis rapi
kemudian direkatkan pada panel display (disediakan panitia) yang
berisi :

Nama : ......................................
Judul Karya : ......................................
Material yang digunakan : .......................................
Asal Sekolah : .......................................
Desa : .......................................
Kecamatan : .......................................

2. Bentuk Karya Kriya

Kreasi inovatif - karya kriya yang memadukan dengan tepat dan


serasi antara dominasi material alam bersama paduan material
industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan
tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah
karya baru. Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D)
dengan ukuran dimensi kurang-lebih 50cm X 50 Cm atau
disesuaikan besar tubuh anak jika produk mainan berhubungan 63
dengan fungsipada tubuh. Dapat lebih kecil dan atau lebih besar
sedikit disesuaikan dengan proporsi produk karya yang di buat.
3. Bahan dan Perlengkapan
a. Bahan yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti
kayu, rotan, bambu, serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik,
kulit, dsb. Kemudian dikombinasikan dengan material industri, atau
fabrikasi; seperti tali plastik, lembar karet, busa, kertas,
stirofoam, dan sebagainya.
b. Bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dengan jumlah
yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
c. Elemen bentuk tidak diperbolehkan sudah dibuat dalam bentuk jadi
atau tinggal pasang.
d. Perlengkapan atau peralatan spesifik dibawa sendiri oleh peserta
masing-masing karena setiap daerah memiliki kekhasan cara kerjanya
sendiri.
e. Peserta juga menyediakan peralatan standar seperti pisau cutter,
gunting, portable bor, penggaris, serta menyediakan bahan
pendukung misalnya kawat, lem dan yang lain sesuai kebutuhan.
f. Perlengkapan/peralatan yang digunakan dalam pembuatan boleh alat
manual atau semi mesin (elektrik).
g. Karya hanya memanfaatkan dan mengolah atau mengomposisikan
warna yang dimiliki oleh material itu sendiri (tidak diperlukan proses
pewarnaan menggunakan bahan pewarna).
4. Tema
“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka
berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”. Kreasi
inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media
permainan tradisional - material alami dipadukan secara teknis
dengan tepat dengan material industri, atau fabrikasi – yang diolah
dengan ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian untuk
menghasilkan sebuah karya baru. Produk kriya berupa sebuah alat
permainan yang unik, dapat bermanfaat sebagai produk fungsional,
sekaligus memiliki nilai estetik
5. Teknik Pelaksanaan
a. Lomba dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan sesuai dengan
ketentuan lomba akan disampaikan ketika pertemuan teknis
(technical meeting).
b. Peserta memanfaatkan waktu yang diberikan secara optimal untuk
menghasilkan karya sesuai yang dijelaskan.
c. Selama lomba tim juri akan melakukan interview kepada peserta
mengenai wawasan, pengalaman, proses, teknik, dan ide produk
yang dibuat.
6. Aspek Penilaian
a. Kesesuaian dengan tema
b. Kreativitas
1) Karya memiliki nilai orisinalitas,
2) Inovasi dan kebaruan dalam menghasilkan tampilan karya.
c. Bentuk : Unik, rapi, proporsional, estetik.
d. Teknis (pengelolaan dan penguasaan material atau media yang
digunakan serta penanganan kesulitan dan kerumitan teknis kerja)
e. Manfaat ; sesuai nilai kegunaan atau fungsinya.
7. Penentuan Juara
a. Penentuan dan penetapan juara I, II, III dan Harapan I, II, dan III
berdasarkan nilai maksimal yang didapat dari akumulasi penilaian
juri.
b. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

4) Penutup
Buku Petunjuk Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar Tahun 2024 ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi
panitia penyelenggara, dewan juri, pelatih, dan peserta lomba dalam
penyelenggaraan FLS2N-SD. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara
tertib aturan yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan ini serta disiplin, disertai
tanggung jawab yang tinggi akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan
harapan.
Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini dapat menjadi salah satu pola
pembinaan pendidikan di bidang seni di Tingkat Kecamatan Purwojati. Di
samping itu, kegiatan ini akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik
agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta kecintaan seni dan budaya
bangsa.

Segala sesuatu yang belum tercantum dalam buku petunjuk pelaksanaan ini
akan ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara. Untuk mendukung
keberhasilan kegiatan FLS2N-SD ini, panitia penyelenggara di tingkat
kecamatan, dapat mengacu pada buku petunjuk pelaksanaan ini sepanjang tidak
bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh panitia kecamatan.

Demikian teknik lomba tingkat kecamatan dibuat, mengacu pelaksanaan pada


tingkat Nasional tahun 2024, yang merupakan hasil kesepakatan musyawarah
Panitia dan Dewan Juri FLS2N tingkat Kecamatan Purwojati tahun 2024 pada
tanggal 6 Maret 2024.

Purwojati, 12 Februari 2024

Ketua Koordinator Lomba Ketua Panitia FLS2N


Korwilcam Dindik Purwojati

SUWITO, S.Pd TITIK ROHAYATI, S.Pd.SD


NIP. 19710920 199503 1 001 NIP. 19680228 199201 2 001

Mengetahui,
a.n Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas
Koordinator Korwilcam Dindik
Purwojati

SURTINI, S.Pd. M.Pd


NIP. 19711105 199303 2 006
Kop Sekolah

BIODATA PESERTA
FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
KORWILCAM DINDIK PURWOJATI TAHUN 2024

SEKOLAH : SDN ............................................

L
N Jml Tempat/ Tanggal
Jenis Lomba Nama Peserta /
o Pes. Lahir
P
Menyanyi
1 1 pa/pi
Tunggal

3
2 Seni Tari pa/pi/ca
mpuran

2
3 Pantomim pa/pi/pa
-pi
Gambar
4 1 pa/pi
Bercerita
5 Seni Kriya Anyam 1 pa/pi

Kepala Sekolah SD……………….


………………………………..........…
NIP

Anda mungkin juga menyukai