Kepada :
Yth. Kepala UPTD SD Negeri
Se-Kecamatan Nguter
Di Tempat
Dengan hormat,
Mohon kepada Bpk/Ibu Kepala UPTD SD Negeri Se-Kecamatan Nguter untuk dapat
mengirimkan peserta dalam rangka seleksi Lomba FLS2N tingkat Kecamatan Nguter yang akan
diselenggarakan pada :
Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian Bpk/Ibu Kepala UPTD SD Negeri Se-
Kecamatan Nguter kami ucapkan banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembentukan karakter, rasa empati, simpati, sosial, partisipatif dan kreatif, serta kepedulian
terhadap lingkungan lokal dan global merupakan tantangan bagi peserta didik dalam
menghadapi era milenial. Tantangan tersebut dapat diatasi salah satunya melalui kegiatan
kesenian. Kesenian sebagai bagian dari kebudayaan merupakan elemen pendidikan yang
memiliki peran strategis sebagai media komunikasi dalam mendasari berbagai keragaman
budaya. Apabila kesenian diberdayakan sedemikian rupa secara terus-menerus dan
berkesinambungan, maka akan berdampak signifikan bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam hal ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan berbagai upaya, antara lain melalui
peningkatan mutu atau kualitas serta pembinaan, khususnya bagi peserta didik Sekolah
Dasar, dalam bentuk Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) sebagai
wahana berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi, sekaligus mendorong
kreativitas dan minat belajar peserta didik.
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Tema
“ MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI ”
E. Peserta
1. Peserta FLS2N SD adalah WNI yang pada tahun pelajaran 2023/2024 masih
berstatus peserta didik SD Negeri/Swata, kelas 3 sampai kelas 5.
2. Peserta FLS2N SD Tingkat Kabupaten Sukoharjo adalah juara dari pada setiap jenis
lomba dari tingkat Kecamatan.
3. Peserta FLS2N SD kelahiran 1 Januari 2012 atau sesudahnya.
4. Peserta didik tersinkronisasi pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan PD Data.
5. Peserta belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N SD di tingkat Nasional
pada cabang lomba dan jenjang yang sama.
6. Peserta FLS2N SD tingkat Kabupaten adalah peserta didik sekolah dasar hasil seleksi di
tingkat Kecamatan tahun 2024 dan dinyatakan sebagai juara I dan II pada cabang lomba
yang diikutinya.
7. Operator sekolah peserta melakukan registrasi atau pendaftaran peserta tingkat
Kecamatan Nguter pada link http://s.id/SeleksiFLS2N2024Nguter pada tanggal 11 - 25
Maret 2024
8. Operator sekolah peserta melakukan registrasi atau pendaftaran peserta pada
portal pendaftaran https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/ dan
https://sd.prestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/session/index?jl=o2sn, pada tanggal 20
Maret – 30 Maret 2024.
BAB II
KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SD
Materi Lomba
1. Lagu pilihan wajib :
- Mars Indonesia mandiri
- Kebyar kebyar
- Tiba tiba
- Menikmati hari
Ketentuan Lomba
1. Peserta menyerahkan aransemen / partitur masing – masing rangkap 3 kepada Panitia
untuk lagu daerah .
2. Iringan lagu wajib dan pilihan, hanya boleh dengan file yang bisa di download dari
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
Kriteria Penilaian
Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri dari :
a. -Kepenarian meliputi : wiraga, wirama dan wirasa;
-Identitas kedaerahan : menunjukkan ciri budaya daerah setempat;
-Kreativitas garapan meliputi : dinamika, gerak, tata rias, tata busana, music,
property;
-Penyajian meliputi : harmoni dan keutuhan garapan.
b. Tema
Penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara visual dalam
karya tari.
c. Originalitas akar tema yang dikembangkan pada karya tari.
d. Performance (penampilan utuh) penyampaian dan penghayatan penari terhadap
tema, kesesuaian musik tari, kesesuaian kostum dan tata rias dengan tema dan usia
anak.
e. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
C. PANTOMIM
Ketentuan Lomba :
1. Peserta terdiri dari 2 peserta ( putra / putri), wakil dari masing-masing SD di kecamatan
(boleh laki-laki dan atau perempuan)
2. Penampilan harus sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat temu teknis
4. Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
5. Musik iringan menggunakan flashdisc/USB/CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-
masing peserta
6. Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan yang
tersedia sesuai kreatifitas masing-masing dan boleh menambahkan efek suara
7. Untuk mengakses musik iringan, peserta bisa mendownload di link
sebagai berikut https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
8. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun
9. Durasi penampilan tidak mempengaruhi penilaian
10. Tema pantomim : BALONKU
Teknik Pelaksanaan
a) Menyerahkan sinopsis cerita yang akan di tampilkan.
b) Durasi penampilan 5 – 7 menit.
c) Peserta menampilkan pantomime sesuai dengan tema ( meliputi permasalahan dan cara
penyelesaiannya )
d) Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
e) Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan
oleh masing-masing peserta.
f) Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
Kriteria Penilaian
1. Pengertian
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita tentang peristiwa
keseharian berdasarkan pengalaman atau imajinasi yang tidak merujuk pada
realitas sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi melalui bahasa visual.
2. Tujuan
a. Mengenalkan teknik menggambar, alat dan bahan dengan baik
b. Melahirkan peserta yang kemampuan berfikir kreatif
c. Mendidik peserta untuk memiliki karakter mandiri, jujur, kerja keras, ulet, tekun,
rajin, disiplin, toleran, setia kawan, cinta tanah air dan bertanggung jawab
melalui kemampuan berekspresi menggunakan gambar bercerita.
3. Ketentuan Teknis Karya
a. Konten : Gambar tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, Provokatif, dan
Politik.
b. Media (alat dan bahan berkarya) : Gambar berwarna di atas kertas ukuran A3
dengan media: crayon, cat air, pensil warna, spidol, atau mix media (pilih salah satu
atau mix media).
5. Kriteria Penilaian :
No Kelengkapan Yang Diperiksa Bobot
1 Kesesuaian Tema dan Cerita 10 %
2 Wawasan/pengetahuan terkait dengan tema yang dipilih 20%
3 Kreativitas: ide dan mengelola menata seluruh aspek visual 20%
4 Prinsip estetik: komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen. 20%
5 Ketrampilan menguasai unsur rupa: bentuk, warna, garis, dan 20%
bidang
6 Penguasaan medium/alat menggambar 10%
6. Bahan dan Alat
Peserta membawa alat gambar sendiri berupa :
1. Krayon
2. Pensil warna
3. Spidol warna dan spidol hitam
4. Pensil, penghapus dan rautan
Kertas khusus gambar ukuran ( A3 ) /( disediakan panitia )
7. Kriteria Penilaian :
a. Aspek Edukasi : gambar yang sifatnya mendidik, pengetahuan, wawasan,
mengetahui makna gambar.
b. Aspek Cerita : mencakup kehidupan anak, tidak terlalu rumit, komunikatif.
c. Aspek Gambar : mencakup kesesuaian dengan tema, kreativitas, keaslian dan
karya baru.
d. Prinsip-prinsip Seni Rupa : keseimbangan, keselarasan, kesatuan, ritme/irama,
proporsi, komposisi garis, warna, bidang, dan tekstur.
E. Lomba Kriya
1. Pengertian
Mengacu pada SK Mendikbud RI No.0312/U/1994, istilah „kriya‟ berasal dari
Bahasa Sanskerta yang maknanya mirip dengan „craft‟ yaitu pekerjaan, perbuatan,
kesibukan, kesungguhan, ataupun damel atau gawe dalam bahasa Jawa.
Secara spesifik kriya merupakan seni buatan tangan (handmade) yang memiliki
karakter tertentu, nilai craftsmanship, estetika, gagasan (konsep), fungsi, bentuk, dan
gaya yang dibuat dalam jumlah terbatas. Proses pembuatan karya kriya menekankan
pada metode kerja dan teknik keterampilan untuk menghasilkan karya yang unik.
Keunikan tersebut dapat dimunculkan melalui ukuran, teknik pengerjaan, serta
pemilihan dan penyatuan material. Bagi peserta SD, dengan bermain dan berimajinasi
- mengenal nilai-nilai tradisi, pengalaman yang didapatkan secara kreatif
diimplementasikan pada karya kriya sebagai karya inovatif.
2. Tujuan
Peserta mendapatkan pengalaman berkompetisi sambil bermain dan berimajinasi,
dengan menguatkan empati, secara kreatif mengenal dan mengimplementasikan
unsur atau nilai- nilai tradisi dalam membentuk pribadi yang berkarakter untuk
menghasilkan karya kriya yang unik dan inovatif. Perserta mendapatkan pengalaman
bermain dan berimajinasi, serta mengenali nilai-nilai tradisi yang dihasilkan dari
membuat karya kriya yang berbasis tradisi.
3. Peserta : Tiap kecamatan mengirimkan 2 peserta , juara 1 dan 2.
4. Tema : “Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka berkreasi
menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”
5. Tehnik Pelaksanaan :
Terdapat berbagai jenis permainan anak tersebar di seluruh usantara.Secara
umum dikembangkan menggunakan material yang terdapat dilingkungan sekitar dan
mudah diperoleh serta mudah diolah menggunakan keterampilan tertentu yang
diadaptasi oleh anak-anak di lingkungan tersebut secara natural sehingga terbentuk
karya Kreasi inovatif .
Karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media permainan tradisional
dengan material alami yang dipadukan secara teknis dengan tepat dengan material
industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu, secara tekun, serta
ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru.
Produk kriya berupa sebuah alat permainan yang unik, dapat bermanfaat sebagai
produk fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D) dengan ukuran dimensi kurang-
lebih 50cm X 50 cm atau disesuaikan besar tubuh anak jika produk mainan
berhubungan dengan fungsi pada tubuh.
7. Aspek Penilaian :
NO ASPEK YG URAIAN BOBOT
DINILAI
1. Kesesuaian Sesuai tema 15%
dengan tema
2. Kreativitas a) Inovasi dan memiliki kebaruan dalam 30%
menghasilkan tampilan karya.
b) Orisinilitas karya sebagai karakter khas
yang mencirikan peserta
1). Kreativitas
a. Karya memiliki nilai orisinalitas,
b. innovasi dan kebaruan dalam menghasilkan bentuk, dan fungsi
c. Keluwesan dan kelancaran dalam mengelola dan menguasai material terkait
teknik, tingkat kesulitan, dan kerumitan anyaman.
2). Bentuk : unik dan artistik
3). Fungsi atau kegunaan produk.
4). Ekonomis ; memiliki kemungkinkan menjadi produk bernilai ekonomi
BAB III
PENYELENGGARAAN LOMBA
BAB IV
PENUTUP
Pentunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2024 ini
memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia penyelenggara, dewan juri,
pelatih, dan peserta lomba di setiap jenjang baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan
berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan FLS2N-SD. Dengan memperhatikan
dan menerapkan secara tertib aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini serta disiplin,
disertai tanggung jawab yang tinggi akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan
harapan.
Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini dapat menjadi salah satu pola pembinaan
pendidikan di bidang seni. Disamping itu, kegiatan ini akan menjadi ajang pembentukan
karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta kecintaan seni dan
budaya bangsa yang tercermin sebagai Pelajar Pancasila.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akan di bahas dikemudian
hari melalui forum K3S Kecamatan Nguter.
Panitia