Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PELAKSANAAN

Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N), dan Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) Sekolah Dasar (SD)
Tingkat Kecamatan Cisauk
Tahun 2018

LOGO KABUPATEN TANGERANG


PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
DINAS PENDIDIKAN

Panitia Pelaksana OSN, FLS2N, dan LCSP SD


Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten
2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat
dan petunjuk-Nya sehingga kita dapat melakukan upaya-upaya
perbaikan pendidikan ke arah terwujudnya generasi bangsa
Indonesia yang lebih baik. Dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayan telah menyusun berbagai kebijakan
dan strategi, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa SD/MI dan atau yang
sederajat tahun 2018.
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan tertera bahwa
pemerintah melakukan penjaminan mutu pendidikan serta
pembinaan berkelanjutan kepada peserta didik yang memiliki
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mencapai
prestasi puncak di bidang pengetahuan, teknologi, seni, dan/
atau olahraga pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,
provinsi, nasional, dan internasional. Berdasar pada hal di atas,
pemerintah melakukan usaha peningkatan mutu pendidikan
dengan mengembangkan Olimpiade Sains Nasional tingkat
sekolah dasar (OSN-SD) untuk memotivasi seluruh pemangku
kepentingan di bidang pendidikan untuk melakukan konsolidasi,
koordinasi, dan pembinaan yang lebih baik, sehingga prestasi
siswa tingkat sekolah dasar di Indonesia dapat ditingkatkan.
Olimpiade Sains Nasional Tahun 2018 diharapkan menjadi
salah satu wahana strategis untuk membentuk generasi yang
selalu berusaha mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan
kemampuan berpikir kritis, sehingga pada saatnya nanti mereka
akan tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian kokoh,
kompetitif, dan mandiri.
Petunjuk teknis olimpiade ini disusun sebagai acuan bagi
panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi
maupun nasional serta pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan
olimpiade dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................ 1
B. DASAR HUKUM ................................................................. 2
C. TUJUAN ............................................................................ 3
D. RUANG LINGKUP .............................................................. 4
E. TEMA ................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................... 5
PELAKSANAAN ............................................................................. 5
A. PESERTA DAN PENDAMPING ............................................ 5
B. SKEMA DAN PROSEDUR SELEKSI ...................................... 7
C. TIM JURI ......................................................................... 16
D. WAKTU DAN TEMPAT ..................................................... 17
E. PENDANAAN .................................................................. 17
F. JUARA DAN PENGHARGAAN .......................................... 17
BAB III ........................................................................................ 19
KETENTUAN PELAKSANAAN ...................................................... 19
1. BIDANG MATEMATIKA .................................................... 19
2. BIDANG IPA .................................................................... 21
BAB IV ........................................................................................ 25
PENUTUP ................................................................................... 25

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
alinea ke empat adalah ‘’mencerdaskan Kehidupan Bangsa‘’ yang berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat. Untuk selanjutnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Pendidikan Nasional.
Guru adalah unsur pokok dalam menunjang proses pendidikan dan menjadi
tolak ukur bangsa untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkarakter bangsa.
peran dan tanggung jawab guru sangat menentukan dalam proses hasil belajar.
salah satu yang dapat di jadikan tolak ukur keberhasilan guru dalam menggali
potensi dan menilai proses hasil belajar siswa yaitu melalui ajang aneka lomba
siswa antar sekolah. Berkembangnya potensi peserta didik diharapkan menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokrasi serta bertanggung jawab.
Berkaitan dengan hal di atas, kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN),
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar
(LCSP) merupakan langkah tepat untuk merealisasikan maksud tersebut. Lomba
ini sebagai wahana berkreasi , berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara
sehat dengan mengedepankan sportivitas tinggi bagi para peserta.
Pengurus KKG di Kecamatan Cisauk yang menjadi panitia pelaksana siap
bergandengan tangan dengan para penjamin mutu pendidikan untuk
meningkatkan mutu dan citra pendidikan khususnya di Kecamatan Cisauk.
Dengan demikian hasil dari Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) ini
diharapkan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembinaan dan mutu
pendidikan Sekolah Dasar khususnya di lingkungan Kecamatan Cisauk.

B. Dasar hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 tahun
2005 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dirjen Mendikdasmen;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonsia Nomor 34 tahun
2006 tentang Pembinaan Prestsi Peserta Didik yang Memiliki Potensi
Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
8. Program Kerja Direktorat Pembinaan SD, Ditjen Dikdas Kemendiknas.

C. Tujuan
Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) Bertujuan :
1. Menyediakan wahana bagi peserta didik Sekolah Dasar untuk
mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga
peserta didik Sekolaah Dasar dapat berkreasi dan mengembangkan seluruh
aspek kepribadian dan kemampuannya;
2. Memotivasi peserta didik Sekolah Dasar untuk selalu meningkatkan
kemampuan intelaktual, emosional, dan spritual berdasarkan norma-norma
yang sehat sehingga peserta didik SD Dapat memacu kemampuan berpikir
nalar;
3. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika Dan
IPA Di Sekolah Dasar;
4. Mengembangkan ekspresi seni yang sesuai dengan norma-norma budi pekerti
dan karakter siswa;
5. Meningkatkan kreatifitas dan motivasi siswa;
6. Mengekspresikan diri melalui kegiatan dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;
7. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme dengan menyanyikan
lagu daerah dan nasional;
8. Menumbuhkembangkan kemampuan sportivitas siswa yg merupakan bagian
dari pendidikan budaya dan karakter bangsa;
9. Sebagai salah satu jenjang dalam menentukan kompetensi terbaik/juara untuk
berperan serta melalui dari Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP)
Sekolah Dasar ditingkat kabupaten.

D. Hasil yang Diharapkan


Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa mampu meningkatkan dan
mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya untuk memperkaya budaya
bangsa berdasarkan bhineka tunggal ika. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai
ajang memupuk rasa persaudaraan, kerjasama, dan menjalin persaudaraan dan
kesatuan antara peserta didik dan pendidik dalam rangka memperkokoh tali
siratuhrahim. Para peserta didik sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa
perlu melengkapi dirinya dari segala aspek, termasuk aspek pengetahuan, seni
budaya, dan tektologi yang mengandung segi-segi kepekaan sosial, rasa disiplin,
kekompakan, kebersamaan kepercayaannya diri dan lain-lain.

E. Tema dan subtema


1. Tema
“Cerdas, Berkreasi, Berkarya Dan Berprestasi”.
“Membangun generasi berkarakter, berkualitas, dan
kompetitif”

2. Subtema
“Melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) Kita Tingkat Kompetisi
Peserta Didik Sekolah Dasar Di Kecamatan Cisauk Untuk Membangun
Indonesia Yang Berahlak Mulia, Cerdas, Kreatif, Terampil, Berbudaya, dan
Berdaya Saing”.
BAB II
PENYELANGGARAAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) akan
dilaksanakan pada:
Hari dan Tanggal : Selasa-Rabu, 27-28 Febuari 2018
Tempat : SD Negeri Suradita dan SD Negeri Rahayu
Waktu : 07.30 WIB s/d. selesai

B. Peserta
Peserta kegiatan tersebut adalah peserta didik Sekolah Dasar di lingkungan
Kecamatan Cisauk, yang pada tahun pelajaran 2017/2018 masih duduk di kelas 4
(empat) dan kelas 5 (lima) dan/atau kelas 3 (tiga) bila telah diseleksi dan dinilai
oleh sekolah masing-masing telah memiliki kompetesi yang sesuai.

C. Jenis Kegiatan dan Jumlah Peserta


1. Olimpiade Sains Nasional (OSN)
a. Matematika : 1 orang
b. IPA : 1 orang
2. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
a. Menyayi Solo : 1 orang
b. Pidato Bahasa Indonesia : 1 orang
c. Gambar Bercerita : 1 orang
d. Pantomim : 1 orang
e. Calistung : 1 orang
f. Seni Tari : 3 orang
g. Cerdas Cermat PAI : 3 orang
h. Siswa Teladan : 1 orang
i. Karya Tulis : 1 orang
3. Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP)
a. Cipta dan Baca Puisi : 1 orang
b. Melukis : 1 orang
Jumlah peserta dari masing-masing sekolah adalah 17 Peserta. Jumlah
sekolah peserta ada 18 sekolah, sehingga total peserta lomba adalah 306
peserta.

D. Susunan Organisasi Kepanitiaan, Dewan Juri, dan Pembuat Soal


Susunan organisasi kepanitiaan, dewan juri, dan pembuat soal berasal dari
unsur Sekolah Dasar Kecamatan Cisauk.
1. Organisasi Kepanitiaan :
a. Penanggung Jawab : Drs. WASIS ADI PURWANTO, M.Pd.
HADI SUMANTO, S.Pd.
b. Penasehat : H. SUWARDI, S.Pd.
H. CECEP HAERUDIN, S.Pd.
c. Pembina : ATIKAH, S.Pd., MM
H. SUWARDI, S.Pd.
d. Ketua : INDRA ROPIDIN, S.Pd.
e. Sekretaris : AGUS HARI MAHARDIKA, S.Pd.
f. Bendahara : MOHAMAD SAMSUDIN, S.Pd.
g. Seksi perlengkapan : AHMAD SANGSANG FAUZI , S.Pd.
h. Seksi dekorasi & dokumentasi : DONY KURNIA WIJAYA, S.Pd.I
i. Seksi konsumsi : SYAMDUL HADY, SKm
j. Seksi Humas : DENY YUSWANDI, S.Pd.
2. Dewan Juri
Jenis dan Mata Lomba Nama Dewan Juri Asal Sekolah
1. Olimpiade Sains Nasional (OSN)
1. Matematika ADITYA PERDANA, S.Pd. SDN RAHAYU
SUSILAWATI, S.Pd.SD SDN CICAYUR II
2. IPA ZAENUDIN, S.Pd.I SDN RAHAYU
CINTYA IMANIATI ATMAJA, S.Pd. SDN CISAUK
2. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
1. Menyanyi Tunggal TRISYE HERAWATI, S.Pd SDN PERUMNAS
KOMARIAH, S.Pd. SDN SAMPORA I
2. Pidato Bahasa Indonesia LAILA FEBRIANI, S.Pd SDN SURADITA
PANCA KURNIASIH, S.Pd. SDN SAMPORA I
3. Gambar Bercerita ABDURAHMAN, S.Pd. SDN KIANSANTANG
N. HALIM PAMUNGKAS, S.Pd.I SDN CICAYUR II
4. Pantomim LIZA VIRDASARI, S.Pd. SDN MEKARWANGI
ABDUL ROSYID, S.Pd. SDN SAMPORA II
5. Calistung TUTI HASTUTI, S.Pd.SD SDN ANAMUI
ANAH JUHANAH, S.Pd.SD SDN SAMPORA II
6. Seni Tari INDAH DINDAWATI, S.Pd. SDN DANGDANG I
WIDIYA NOVI ANITA, S.Pd. SDN PAJAJARAN
7. Cerdas Cermat PAI YAYAH, S.Pd.I SDN DANGDANG II
SITI MASITOH, S.Ag. SDN KEDOKAN
HAMID MA’MUN, S.Pd.I SDTQ AL-AZKA
8. Siswa Teladan PUPUNG PUSPITASARI, S.Pd.SD SDN SURADITA
AMBARUKMI DEWI, S.Pd SDN CISAUK
9. Karya Tulis NOVIANTY SURYANA, S.Pd. SDN MEKARWANGI
ADE MURSIDAH, S.Pd SDN CICAYUR I
3. Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) SD
1. Cipta dan Baca Puisi Dra. NURMADIAH SDN PERUMNAS
LELI SULIARTI, S.Pd. SDN KEDOKAN
2. Melukis ARIF GUNAWAN, S.Pd.SD SDN DANGDANG II
MAHJUMI, S.Pd. SDN BENDUNGAN
3. Tim Pembuat Soal
Tim pembuat soal adalah tim yang terdiri dari anggota KKG yang berada
dalam Gugus 01 dan Gugus 02 di Kecamatan Cisauk. Nama-nama pembuat
soal sengaja tidak di publikasikan dan dirahasiakan agar menjaga objektivitas
dan sportifitas.
E. Penghargaan
Penghargaan dalam kegiatan ini berupa tropi juara umum, tropi juara, tropi
harapan dan sertifikat bagi setiap peserta, Khusus juara 1, 2 dan 3 diberikan
hadiah tambahan.

F. Pendanaan
Pendanaan kegiatan ini dihimpun dari partisipasi sekolah dasar yang ikut
dalam kegiatan. Partisipasi sekolah berupa uang pendaftaran untuk membiayai
kegiatan ini dengan besaran Rp. 235.000,- Permata lomba. Jadi uang yang akan
di keluarkan oleh setiap sekolah adalah Rp. 235.000,- x 13 mata lomba = Rp.
3.055.000,-.

G. Jadwal Acara
Hari Pertama
No. Waktu Kegiatan
1 07.00 – 08.00 Pengisian Daftar Hadir Peserta
Pengambilan Nomor Peserta
2 08.00 – 12.00 Pelaksanaan Kegiatan Lomba
3 12.00 – 13.00 Istirahat
4 13.00 – 14.00 Pelaksanaan Kegiatan Lomba
5 14.00 – 14.30 Pengumuman peserta 6 besar

Puncak Acara
No. Waktu Kegiatan
1 07.00 – 07.30 Pengisian Daftar Hadir Peserta
Pengambilan Nomor Peserta
2 07.30 – 07.45 Pembukaan Kegiatan Lomba
3 07.45 – 08.00 Briefing Dewan Juri
4 08.00 – 12.00 Pelaksanaan Kegiatan Lomba
5 12.00 – 13.00 Istirahat
6 13.00 – 14.00 Pengumuman Pemenang
Penyerahan Piala dan Hadiah
7 14.00 – 14.30 Penutup Kegiatan Lomba

BAB III
JUKNIS LOMBA

A. Olimpiade Sains Nasional (OSN)


1. Matematika
a. Peserta
1) Peserta adalah siswa atau siswi SD kelas 4 atau 5 pada tahun pelajaran
2017/2018 dengan usia maksimal 12 tahun pada 31Juli 2018.
2) Setiap sekolah mengirimkan perwakilan 1 orang siswa.
b. Materi
Materi Olimpiade Matematika adalah materi kelas 4, 5, dan 6 serta soal-soal
pengembangan.
c. Teknik Pelaksanaan
1) Set 1
Soal terdiri dari 20 soal isian singkat dengan waktu 60 menit;
Paket soal memuat soal berbahasa inggris 2 soal;
2) Set 2
Soal terdiri dari 5 soal uraian dengan waktu 30 menit;
Paket soal memuat soal berbahasa inggris 1 soal
d. Kriteria Penilaian
Jumlah 20 IS x 5 poin = 100
Jumlah 5 UR x 20 poin = 100
A
2. IPA
a. Peserta
1) Peserta adalah siswa atau siswi SD kelas 4 atau 5 pada tahun pelajaran
2017/2018 dengan usia maksimal 12 tahun pada 31Juli 2018.
2) Setiap sekolah mengirimkan perwakilan 1 orang siswa.
b. Materi
1) Soal-soal teori dan eksplorasi atau eksperimen.
2) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu: manusia, hewan, tumbuhan,
mikro organisme dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.
3) Benda atau materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi : cair, padat, dan
gas.
4) Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet listrik,
cahaya, dan penerapan sains (pesawat sederhana).
5) Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, dan benda
benda langit lainnya.
6) Bilangan, Aritmatika, Geometri, Data dan Pengukuran.
c. Teknik Pelaksanaan
Soal terdiri dari 40 soal pilihan ganda dengan waktu 90 menit;
Memuat soal IPA berbahasa Inggris 5 soal;
d. Kriteria Penilaian
Jumlah 40 PG x 2,5 poin = 100

B. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)


1. Menyanyi Solo
a. Peserta
Peserta adalah siswa atau siswi SD kelas 4 atau 5 pada tahun pelajaran
2017/2018 dengan usia maksimal 12 tahun pada 31Juli 2018.
b. Teknik pelaksanaan
Menyanyi solo dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap dengan penjelasan
sebagai berikut:
1) Babak Penyisihan (tahap 1)
Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta yang kemudian ditetapkan 6
(enam) finalis. Setiap peserta menyanyikan 1 lagu pilihan wajib dengan
ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikan atau diturunkan 1 tingkat
dari nada dasar partiture lagu, Contoh: Jika nada dasar lagu adalah C
maka dapat dinaikan menjadi Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B
atau Bes.
Lagu wajib pilihan:
a) ”Guruku Tersayangi” ciptaan Melly Goeslaw;
b) ”Berkibarlah Bendera Negriku” Ciptaan Gombloh;
c) ”Kupu-Kupu” Ciptaan Melly Goeslaw;
d) ”Persahabatan” dinyayikan oleh Sherina Munaf Ciptaan Elfa/s
Dewayani;
2) Babak final (Tahap 2)
a) Babak final diikuti oleh 6 (enam) finalis, yang kemudian ditetapkan
juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2, dan 3.
b) Finalis menyanyikan 2 lagu:
i. Lagu wajib, “Pancasila Rumah Kita” Ciptaan Franky Sahilatua;
ii. Lagu wajib daerah, “Jereh Bu Guru” Ciptaan Anomius :
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan
oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing masing yang liriknya
sesuai usia peserta, dengan ketentuan:
 Menggunakan Bahasa daerah setempat;
 Iringan music (minus one) minimal menggunakan 2 (dua) alat
instrument etnis setempat;
 Iringan musik dalam format CD Audio dengan resolusi tinggi;
 Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;
 CD Audio dicoba setelah pengambilan nada dasar dan no undian;
 CD Audio tidak perlu dikumpulkan ke panitia. Peserta membawa
sendiri CD yang akan di gunakan peserta saat lomba
berlangsung; Partitur lagu daerah berupa notasi (balok atau
angka) dan lirik serta synopsis dan terjemahnya dalam Bahasa
Indonesia dikumpulkan pada saat pengambilan nada dasar dan
no undian peserta di tempat lomba.
c. Iringan Lagu
Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan
diiringi piano. Pengiring (pianis) dan piano disediakan oleh panitia.
d. Pakaian
Peserta dalam babak penyisihan maupun final diharapkan
mengenakan pakaian sekolah merah putih.
e. Kriteria Penilaian
1) Materi vokal Nilai maksimal: 40
2) Teknik Nilai maksimal: 30
3) Ekspresi/penjiwaan Nilai maksimal: 20
4) Materi Penampilan Nilai maksimal: 10

2. Pidato Bahasa Indonesia


a. Teknis pelaksanaan
Kegiatan lomba pidato dilaksanakan dalam 1 (satu) babak dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Peserta memilih salah satu dari lima topik yang disediakan oleh panitia;
2) Peserta menulis sendiri naskah pidato dengan tulisan rapi, tidak diketik;
3) Peserta menyerahkan naskah pidato kepada dewan juri atau panitia pada
hari H sebelum pelaksanaan lomba;
4) Peserta menyampaikan pidato di panggung boleh dengan membaca
naskah;
5) Peserta mengenakan busana bebas rapi, sesuai usia dan sesuai dengan
topik;
6) Peserta menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 10 (sepuluh) menit;
b. Topik Pidato
1) Semangat Menjadi Insan Indonesia yang Membanggakan.
Tujuan: Mengingatkan anak bahwa siapa pun dapat menjadi insan yang
membanggakan.
2) Menyiapkan Diri Menjadi Pemimpin Masa Depan.
Tujuan: Mengingatkan anak bahwa untuk menjadi pemimpin masa depan
yang membanggakan dapat dimulai dengan menyiapkan mental sejak
sekolah dasar.
3) Membiasakan diri Membaca dan Menulis Sejak di SD.
Tujuan: Mengingatkan anak bahwa dengan membaca dan menulis sejak
di sekolah dasar, pengetahuan akan bertambah dan kepiawaian menulis
dapat terlatih dan menjadi bekal masa depan.
4) Mengenal Budaya Daerah untuk Lebih Mencintai Indonesia.
Tujuan: Mengingatkan anak bahwa budaya Indonesia tidak kalah dengan
budaya asing.
5) Melestarikan Budaya Bangsa Menuju Insan yang berakhlak mulia.
Tujuan: mengingatkan anak agar berperilaku sesuai denga budaya
bangsa Indonesia.
c. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian berdasarkan aspek:
1) Penguasaan Bahasa (penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, ketepatan lafal, tekanan kata , intonasi kalimat, dan pilihan kata
yang dapat dipahami oleh anak anak);
2) Isi pidato (sistematika, kesesuaian topik dan isi);
3) Teknik pidato (dapat meyakinkan hadirin atau sekadar membaca,
tergantung atau tidak tergantung pada teks);
4) Penampilan (etika, gaya, ekspresi gerak, mimik, dan kepercayaan diri
kerapian dari mulai masuk pentas s/d. keluar dari pentas);
5) Keaslian naskah (betul betul ide dari peserta dan belum pernah di muat di
media).
3. Gambar Bercerita
a. Teknis pelaksanaan
Pengertian Gambar Bercerita: Gambar bercerita adalah gambar yang
memiliki narasi visual yang menceritakan suatu kejadian di suatu tempat,
gambar menceritakannya tanpa perlu ada penggunaan dan penjelasan
tulisan /teks. Biasanya ditampilkan melalui bahasa tubuh/gerak tubuh dan
ekspresi wajah. Bukan komik, bukan cergam (cerita bergambar), bukan
rangkai potongan-potongan gambar.
1) Peserta membuat gambar bercerita sesuai dengan judul yang sudah
dipilih;
2) Peserta menggunakan minimal satu alat gambar berwarna (dua atau
lebih) seperti: cat air,pensil warna,spidol warna,krayon-pastel;
3) Di bagian belakang kertas gambar, peserta wajib mencantumkan: Nomor
peserta dan Judul Gambar;
4) Durasi waktu 4 Jam atau maksimal sampai jam 12.00 WIB.
b. Topik Gambar Bercerita
“Mengembangkan karakter dan prestasi melalui kreasi seni” yang tujuannya
adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan segala
Keragaman dan kekayaan budayanya, memupuk budi pekerti dan karakter
bangsa Indonesia yang bhinneka Tunggal Ika.
c. Bahan dan Alat
Peserta menggunakan alat gambar sebagai berikut:
1) Kertas khusus gambar ukuran A3 (disediakan panitia);
2) Pensil 2B,4B dan 6B;
3) Peraut pensil dan pengapus pensil;
4) Penggaris
5) Cat air (s/d. 48 warna),kuas cat dan palet;
6) Pensil berwarna (s/d. 48 warna);
7) Spidol warna (s/d.48 warna);
8) Krayon-pastel/oil pastel (s/d.48 warna).
d. Kriteria penilaian
1) Aspek Edukasi
a) Gambar dan isi cerita sifat nya mendidik sesuai dengan norma
kesusilaan dan tidak bertentangan dan unsur PARAS (pornografi,
agama, ras antargolongan, dan suku);
b) Pengetahuan dan wawasan;
c) Memahami dan mengetahui makna (tema dan cerita) yang dipilih.
2) Aspek Cerita
a) Kehidupan atau anak-anak (siswa sekolah dasar);
b) Sederhana dan komunikatif;
c) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan judul
yang dipilih.
3) Aspek Gambar
a) Keaslian;
b) Ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan (kompleksitas:kekayaan
rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan);
c) Penguasan media dan teknik yang dipilih;
d) Mampu mengkomposisikan dan menyusun unsur-unsur visual (garis,
warna dan objek) dalam gambar dengan baik;
e) Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan bisa dimengerti (masuk
diakal).
4. Pantomim
a. Ketentuan
1) Materi Pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (pornografi, agama, ras, antar
golongan, dan suku);
2) Menyerahkan synopsis cerita yang ditampilkan;
3) Durasi penampilan maksimal 5 menit;
4) Jumlah peserta adalah 1 (satu) orang;
5) Peserta boleh laki laki atau perempuan;
6) Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3
disiapkan oleh masing masing peserta;
7) Kostum pantomim disiapkan oleh peserta;
8) Tidak diperbolehkan menggunakan property.
b. Tema
1) Bercocok tanam;
2) Pesahabatan;
3) Liburan.
c. Aspek Penilaian
1) Gerak (teknik ,harmonisasi);
2) Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah);
3) Konsep (ide, gagasan, dan kreativitas);
4) Penampilan (make up dan kostum);
d. Teknis Pelaksanaan
1) Peserta menampilkan pantomime sesuai dengan tema yang di pilih;
2) Sinopsis dan flash disk atau CD music dalam format MP3 diserahkan
kepada panitia pada saat akan tampil.
5. Calistung
a. Teknis Pelaksanaan
Hari Pertama
1) Membaca
a) Membaca terdiri dari 100 sampai 150 kata dalam waktu 60 detik;
b) Waktu yang dipergunakan dicatat untuk perhitungan penambahan dan
pengurangan nilai.
2) Menulis
Menyalin sebuah wacana ke dalam tegak bersambung dengan
menggunakan huruf besar, huruf kecil, tanda baca, dan ejaan yang benar
minimal 2 paragraf dalam waktu 60 menit. Bentuk tulisan sesuai standar
yang telah ditentukan.
Hari Kedua
3) Berhitung
- Peserta mengerjakan soal sebanyak 25 soal isian dalam waktu 60
menit.
- Selanjutnya peserta mengerjakan 5 soal uraian dan 10 soal
mencongkak/dikte dalam waktu 15 menit.
b. Materi
1) Membaca
a) Membaca teknik;
b) Membaca cepat;
c) Membaca pemahaman.
2) Menulis
a) Menyalin huruf lepas ke huruf tegak bersambung;
b) Menulis huruf tegak bersambung.
3) Berhitung
a) Bilangan;
b) Geometri;
c) Pengukuran.
c. Kriteria Penilaian
1) Membaca: Kecepatan, ketepatan/pelafalan, intonasi, dan pemahaman
wacana.
2) Menulis: ketepatan huruf besar, huruf kecil, tebal tipis tulisan, spasi kata,
margin alinea/paragraf, kebersihan, dan kerapihan.
3) Berhitung
25 soal isian x 2 poin = 50
5 soal uraian x 4 poin = 20
10 soal mencongkak/dikte x 3 poin = 30
6. Seni Tari Kreasi Baru
Seni tari kreasi baru yang dimaksud adalah menciptakan karya tari sesuai
dengan usia anak, baik secara gerak, tema, kostum, tata rias serta
memunculkan nilai nilai, roh, spirit budaya setempat.
Bentuk akhir dari karya, tema yang di angkat kedalam karya dapat
tergambar dengan jelas, mengandung kekuatan tradisi local dan kekayaan
budaya lokal tidak hanya terlihat dari ragam ragam gerak saja namun juga
terlihat pada nuansa, musik ,kostum, properti, adegan atau peristiwa yang
terjadi di panggung.
a. Ketentuan
1) Peserta mempersiapkan 1 karya tari;
2) Materi yang ditampilkan adalah kaya tari yang berakar pada budaya lokal
masing-masing peserta (budaya Indonesia);
3) Menyerahkan synopsis (penjelasan singkat tentang karya tari ) pada saat
technical meeting;
4) Durasi karya 5 s/d. 10 menit;
5) Jumlah penari 4 orang; setiap kelompok boleh terdiri dari laki laki atau
perempuan atau campuran (laki laki dan perempuan);
6) Musik iringan menggunakan CD atau music hidup atau gabungan
keduanya disiapkan oleh masing masing peserta ;
7) Kostum tari, tatarias dan penunjang lainya disiapkan oleh peserta, dan
disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
8) Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak
diperkenankan menggunakan property benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang dibuat dari bahan lunak dan aman;
9) Setiap peserta akan didiskualifikasi apa bila dalam 3 kali pemanggilan
tidak merespon atau tidak berada di tempat persiapan yang sudah di
tentukan panitia;
b. Tema Karya Tari
Mengangkat hal hal yang berkaitan denngan anak dan kekhasan atau
keunikan daerah setempat:
1) Cinta alam lingkungan;
2) Kepedulian sosial;
3) Permainan anak-anak.
c. Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri dari:
1) Koreografi (kreatifitas, wiraga, wirama, dan wirasa yang sesuai dengan
kemampuan anak dan tema );
2) Tema (inovasi penerapan tema dalam karya, tema sesuai dengan yang
sudah ditentukan);
3) Originalitas akar garapan (ide) dalam karya tari;
4) Performance (penampilan utuh; penyampaian dan penghayatan penari
terhadap tema, kesesuaian musik tari, kesesuaian kostum dan tata rias
dengan tema dan usia anak).
7. Cerdas Cermat PAI
a. Teknis pelaksanaan
1) 1 regu terdiri dari 3 orang peserta (boleh campur putra dan putri);
2) Materi yang dilombakan adalah materi PAI SD kelas 3 s/d. 5;
3) Cerdas cermat dilakukan dalam 2 tahapan setiap tahapan dilakukan
dalam tiga babak, yaitu:
Tahap penyisihan:
 Babak pertama: setiap regu secara bergiliran mendapatkan 2
pertanyaan, jika tidak dapat menjawab maka pertanyaan diberikan pada
regu lawan;
 Babak rebutan dengan 10 pertanyaan untuk seluruh regu, jika tidak
dapat menjawab maka pertanyaan diberikan pada regu lawan;
 6 regu dengan nilai tertinggi masuk tahap final.
Tahap final:
 6 regu dengan nilai tertinggi dibagi menjadi 2 kelompok:
 Kelompok 1 adalah regu dengan nilai tertinggi urutan 1 s.d 3 untuk
menentukan juara 1,2,dan 3;
 Kelompok 2 adalah regu dengan nilai tertinggi urutan 4 s.d 6 untuk
menentukan harapan 1, 2, dan 3;
 Babak final pertama: setiap regu secara bergiliran mendapatkan 5
pertanyaan;
 Babak final kedua: setiap regu secara bergiliran mendapatkan 5
pertanyaan jika tidak dapat menjawab pertanyaan diberikan pada regu
lawan;
 Babak final ketiga: rebutan dengan 10 pertanyaan untuk seluruh regu.
b. Pembagian kelompok lomba
1) Pembagian kelompok lomba melalui undian pada saat technical meeting;
2) Jumlah 18 regu dari 18 sekolah dibagi menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
lomba terdiri dari 3 regu (A,B,dan C).
c. Ketentuan penilaian
1) Satu soal pertanyaan dengan jawaban sempurna bernilai 100;
2) Soal dianggap batal apabila mendapat jawaban atau isyarat dari pihak
luar regu yang berlomba;
3) Dewan juri secara langsung memberikan nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya;
4) Jika dalam satu penampilan dua atau tiga regu yang memperoleh nilai
yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan soal tambahan
untuk dijawab oleh dua regu secara berebutan, jawaban yang benar
diberikan nilai 100;
5) Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan
diberikan soal tambahan sampai ada perbedaan nilai;
6) Dewan juri dalam memberikan nilai memperhatikan ketetapan/kebenaran
jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
8. Siswa Teladan
a. Peserta
1) Peserta adalah siswa/siswi kelas 5 (lima) SD pada tahun pelajaran
2017/2018;
2) Setiap sekolah mengirimkan 1 (satu) siswa;
3) Selama pelaksanaan, peserta diwajibkan menggunakan pakaian seragam
sekolah.
b. Materi
1) Hari Pertama
Tes tulis terdiri dari mata pelajaran: 25 soal isian Bahasa Indonesia, 25
soal isian Matematika, termasuk 5 soal dalam Bahasa Inggris. 6 peserta
nilai tertinggi berhak mengikuti tes berikutnya pada hari berikutnya.
2) Hari Kedua
a. Wawancara Bahasa Indonesia
Materi yang ditanyakan yaitu: identitas pribadi, keluarga, cara belajar
yang baik, cita-cita dan wawasan tentang Banten.
Kriteria penilaian:
 Kemampuan mengutarakan gagasan
 Kelancaran berbicara
 Ketepatan menjawab pertanyaan
 Ketepatan menggunakan bahasa
 Kerapihan dan kesopanan
b. Keterampilan/Unjuk Kreatifitas
 Kerajinan tangan dari hasil karya sendiri;
 Seni musik
 Seni tari
 Karya sastra
 Atau bakat anak lainnya.
c. Seminar
Tema seminar ditentukan pada waktu seleksi
Kriteria penilaian:
 Kemampuan mengutarakan gagasan
 Keaktifan dalam berdiskusi
 Kemampuan mempertahankan pendapat
 Keaktifan dalam seminar
3) kriterian penilaian selama pelaksanaan:
a. 25 soal isian x 4 poin = 100
b. Wawancara Bahasa Indonesia
 Kemampuan mengutarakan gagasan
 Kelancaran berbicara
 Ketepatan menjawab pertanyaan
 Ketepatan menggunakan bahasa
c. Keterampilan/Unjuk Kreatifitas
 Penilaian disesuaikan dengan bakat yang ditunjukkan oleh anak.
d. Seminar
 Kemampuan mengutarakan gagasan
 Keaktifan dalam berdiskusi
 Kemampuan mempertahankan pendapat
 Keaktifan dalam seminar
e. Sopan santun/etika
f. Kedisiplinan
g. Penampilan
9. Karya Tulis
a. Teknis Pelaksanaan
1) Cerita ditulis tangan dengan rapi dikertas folio bergaris;
2) Jumlah halamam minimal 7 halaman, termasuk sinopsis/ringkasan 1
halaman;
3) Waktu penulisan 180 menit;
4) Cerita berkesinambungan sampai tamat;
5) Cerita diangkat dari keseharian atau fiksi;
6) Mengandung pesan moral, hikmah, akhlak dan budi pekerti yang baik;
7) Teks menggunakan bahasa indonesia yang baik;
8) Tidak mengandung unsur SARA, kemusyrikan, pornografi,dan khilafiah;
9) Karya harus asli belum pernah diikuti lomba dan publikasikan.
b. kriteria penilaian
1) Originallitas/Keaslian Cerita Nilai maksimal: 30
2) Alur cerita Nilai maksimal: 30
3) Pesan/amanat Cerita Nilai maksimal: 20
4) Karakter Tokoh Nilai maksimal: 10
5) Tampilan Naskah Nilai maksimal: 10

C. Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP)


1. Cipta dan Baca Puisi
Penulisan puisi dilakukan secara spontanitas saat kegiatan lomba
berlangsung.
a. Tema Puisi
1) Kehidupan yang berkaitan dengan sekolah: semangat belajar, guru,
teman, liburan sekolah;
2) Kehidupan yang berhubungan dengan rumah: orang tua (ayah, ibu),
hubungan dengan keluarga;
3) Kehidupan yang berhubungan dengan masyarakat, semangat
kebhinekaan;
4) Kecintaan pada alam: laut, gunung, sungai-sungai, lingkungan, kota,
desa;
5) Membangun semangat kebangsaan, menghormati jasa para pahlawan;
6) Membangun semangat kecintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Ketentuan penulisan
1) Peserta membawa alat tulis (pulpen, pensil);
2) Kertas A4 disediakan oleh panitia;
3) Pada saat lomba berlangsung tidak diperkenankan membawa alat
komunikasi dalam wujud apapun;
4) Saat lomba berlangsung pihak guru, orang tua, pembimbing atau siapa
saja yang punya hubungan dengan siswa tidak diperkenankan mendekat,
berkomunikasi diruang lomba;
c. Kriteria Penilain
1) Naskah puisi harus asli, original karya pribadi, bukan kutipan, jiplakan
karya orang lain dan belum pernah dimuat di media;
2) Kesatuan antara isi dan bentuk;
3) Kemampuan mengolah imajinasi, metafora, personifikasi;
4) Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan ejaan yang baik
dan benar;
5) Keselarasan rima dan ritma;
6) Tidak mengandung unsur SARA.
d. Teknis pelaksanaan
1) Tahap 1
Waktu penulisan selama 60 menit termasuk perbaikan naskah hingga
membetulkan kesalahan huruf, agar karya tak ada coretan dan salah tulis;
Panjang tulisan maksimal 40 baris;
Peserta membacakan puisi yang telah ditulis;
Peserta wajib melengkapi dengan alasan inspirasi menulis;
Peserta wajib mencantumkan data-data berupa Nomor Peserta pada
naskah puisi;
6 peserta yang mendapatkan nilai tertinggi berhak melanjutkan ke babak
selanjutnya.
2) Tahap 2
Peserta membacakan puisi yang disiapkan oleh dewan juri

2. Melukis
a. Teknis Pelaksanaan
1) Peserta menggunakan minimal satu alat gambar berwarna (dua atau
lebih) seperti: cat air,pensil warna,spidol warna,krayon-pastel;
2) Di bagian belakang kertas gambar, peserta wajib mencantumkan: Nomor
peserta dan Judul Gambar;
3) Durasi waktu 4 Jam atau maksimal sampai jam 12.00 WIB.
b. Bahan dan Alat
Peserta menggunakan alat gambar sebagai berikut:
1) Kertas khusus gambar ukuran A3 (disediakan panitia);
2) Pensil 2B,4B dan 6B;
3) Peraut pensil dan pengapus pensil;
4) Penggaris
5) Cat air (s/d. 48 warna),kuas cat dan palet;
6) Pensil berwarna (s/d. 48 warna);
7) Spidol warna (s/d.48 warna);
8) Krayon-pastel/oil pastel (s/d.48 warna).
c. Kriteria penilaian
1) Aspek Edukasi
a) Gambar dan isi cerita sifat nya mendidik sesuai dengan norma
kesusilaan dan tidak bertentangan dan unsur PARAS (pornografi,
agama, ras antargolongan, dan suku);
b) Pengetahuan dan wawasan;
c) Memahami dan mengetahui makna (tema dan cerita) yang dipilih.
2) Aspek Gambar
a) Keaslian atau orisinalitas dan spontanitas;
b) Kreatifitas /ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan serta keunikan;
c) Estetika;
d) Relevansi tema;
e) Mampu mengkomposisiskan dan menyusun unsur-unsur visual
(garis,warna dan objek objek) dalam gambar dengan baik;

1. Musabaqoh Tartil Al Qur’an (MTQ)


a. Pengertian MTQ
Musabaqah Tartil Al Qur’an (MTQ) adalah suatu jenis lomba membaca
Al Qur’an dengan Nagham murattal dan mujawad, yaitu bacaan Al Qur’an
yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca dan adab membaca,
sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid, fashahah, irama dan suara yang indah
dan merdu.
b. Maqra’/materi musabaqah
Maqra/ materi adalah ayat- ayat Al-Qur’an yang harus dibaca oleh
peserta yang ditentukan oleh dewan juri, sebagai berikut:
1) Maqra’ terdiri atas ayat-ayat Al-Qur’an dimulai dari juz 1 s.d juz 3;
2) Qira’at yang dibaca adalah Qira’at Imam ’Ashim riwayat Hafsh,Thariq
Asy-Syathibiyyah.
c. Teknis Pelaksanaan Musabaqah
1) Pelaksanaan dibagi dalam 2 babak;
2) Dewan juri mengundi ayat-ayat di bawah ini sebagai maqra untuk masing-
masing peserta 1 minggu sebelum lomba dimulai yang harus dibaca oleh
peserta bila menjadi finalis:
a) Al-Baqarah; 60-61, 153-158,183-185
b) Ali Imran; 133-138, 144-148, 189-194
c) An-Nisa; 1-5, 103-107
d) Al- Maidah; 6-7, 25-29
3) Penyisihan
a) Juri memilihkan 5 ayat diantara juz 1 s.d juz 3 sebagai maqra untuk
langsung dibaca oleh peserta,dan bukan ayat-ayat yang akan dibaca
pada saat final;
b) Peserta membaca dengan maksimal waktu 10 menit;
c) Peserta membawa mushaf (Al Qur’an);
d) Peserta wajib berwudhu dan menjaga wudhu selama lomba;
e) Peringkat 6 terbaik akan maju ke babak final.
d. Kriterian Penilaian
1) Bidang Tajwid (nilai maksimal 40)
2) Bidang Fashahah (nilai maksimal 30)
3) Bidang Irama (nagham), suara (variasi lagu, tempo bacaan dan
pengaturan nafas). (nilai maksmal 30)
2. Lomba/Musabaqah Hifzul Al Qur’an
a. Maqra’Hifzul Al Qur’an
Maqra’/Materi adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang harus dibaca oleh peserta
yang ditentukan oleh dewan juri, sebagai berikut:
1) Maqra’ terdiri atas surat-surat Al-Qur’an juz 30 (Juz ‘Amma);
2) Qira’at yang dibaca adalah Qira’at Imam ‘Ashim Riwayat Hafsh ‘Thariq
Asy-Syathibiyyah.
b. Teknis Pelaksanaan
1) Pelaksanaan dibagi dalam 2 babak;
2) Peserta membaca surat wajib Al A’la;
3) Peserta berwudhu dan menjaga wudhu selama lomba;
c. Penyisihan
1) Peserta menghafal bukan membaca;
2) Peserta membaca surat wajib Al A’la;
3) Peringkat 6 terbaik akan maju ke babak final.
d. Final
1) Peserta membaca salah satu surat sesuai pilihan masing-masing dari
surat ad Duha s.d al Qari’ah;
2) Peserta melanjutkan potongan ayat yang dibacakan juri;
3) Peserta menyebutkan nama surat dari ayat-ayat yang dibacakan dewan
juri.
e. Kriteria Penilain
1) Bidang Tajwid Nilai maksimal: 30
2) Bidang Fashahah Nilai maksimal: 30
3) kelancaran Tahfiz Nilai maksimal: 30
4) Irama dan Suara Nilai maksimal: 10
3. Ceramah PAI (Pildacil)
a. Teknis Pelaksanaan
1) Waktu tampil maksimal 15 menit/peserta;
2) Ceramah yang melebihi waktu akan dihentikan oleh dewan juri;
3) Ceramah disampaikan tanpa membaca teks dengan bahasa Indonesia;
4) Menyerahkan Teks ceramah Kepada dewan juri;
b. Tema (Pilih salah satu)
1) Berbakti Kepada Orang Tua;
2) Kewajiban Menuntut Ilmu;
3) Menyayangi Anak Yatim;
4) Kemuliaan Ahlak Rosulullah;
5) Kebersihan Sebagian Dari Iman;
6) Adap Kepada Guru;
7) Ciri-ciri Orang Bertaqwa;
8) Mensyukuri Nikmat Allah.
c. Kriteria Penilaian
1) Teknik /Vokal/Intonasi Nilai maksimal: 30
2) Penguasaan materi Nilai maksimal: 40
3) Gestur (ekspresi wajah) Nilai maksimal: 10
4) Etika/adab Nilai maksimal: 10
5) Penampilan Nilai maksimal: 10
*Jika ditemukan nilai yang sama maka ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada kriteria penilaian penguasaan materi.

BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui terlaksananya program kegiatan,
kendala dan upaya penanggulangannya. Hasil evaluasi akan dipakai untuk
menyempurnakan program berikutnya agar penyelenggaraan berlangsung lebih
baik.
Evaluasi dilakukan terhadap penyelenggaraan kegiatan dengan menggunaan
format-format evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui mutu naskah soal-
soal yang diujikan dan materi yang dilombakan. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan
landasan dalam menentukan arah kebijakan yang akan ditempuh dalam
menyempurnaan progran dan penyelengaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN),
Festival dan lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar
(LCSP) dimasa yang akan datang.

B. PELAPORAN
Setelah semua kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP)
dilaksanakan, perlu disusun laporan penyelenggaraan mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan sampai evaluasi.
Laporan tersebut disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan Olimpiade
Sains Nasional (OSN),Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), &
Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP). Panitia menyampaikan laporan kepada Kepala
KKKS Kecamatan Cisauk dan ditembuskan kepada para kepala SDN se-
Kecamatan Cisauk berkaitan dengan dana yang masuk dari sekolah berasal dari
dana BOS.
Laporan disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan
Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) berakhir. Materi laporan, terdiri dari:
1. Landasan pelaksanaan kegiatan;
2. Perencanaan kegiatan;
3. Pengorganisasian kegiatan;
4. Pelaksanaan kegiatan (waktu, tempat dan peserta);
5. Hasil yang dicapai;
6. Hambatan dan upaya penanggulangan;
7. Kesimpulan dan saran;
8. Lampiran.

PENUTUP

Membina dan mengembangkan potensi anak adalah suatu keharusan, agar


terbentuk generasi muda ysng berakhlak, menjunjung tinggi nilai-nilai agama
sehingga menjadi generasi muda yang bermoral dan berguna bagi agama bangsa
dan negara. Oleh karena itu melalui kegiatan yang akan kami laksanakan mudah-
mudahan mampu membentuk generasi muda yang dinamis.
Tujuan-tujuan pencapaian dalam program kerja ini adalah buah hasil dari
pelaksanaan programnya (effect programming), salah satu dari manfaat penyusunan
program kerja ini adalah pelaksanaan dapat mempunyai pedoman dalam
melaksanakan tugas seperti pada apa yang telah tercantum dalam isi dari program
kerja ini.
Kerhasilan penyelengaraan Olimpiade Sain Nasional (OSN), Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), & Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) tahun
2018 ini ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan
kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan
penyelenggaraan.

Anda mungkin juga menyukai