Ttd
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam bidang Pendidikan
adalah upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat Tangerang dan
meningkatkan kualitas manusia Kabupaten Tangerang yang beriman, bertakwa,
dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan beradab berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam
hubungan itu, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
Nasional telah mengamanatkan bahwa pendidikan berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang berguna bagi Kabupaten tangerang pada khususnya dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia pada umumnya serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi masyarakat yang demokratis serta bertanggungjawab.
1. Visi:
Terwujudnya peserta didik yang kreatif, cerdas, berprestasi dan b erkarakter
melalui penghayatan dan penguasaan seni budaya bangsa.
2. Misi:
a. Sebagai wadah untuk berkreasi menampilkan karya kreatif dan inovatif di
bidang seni.
b. Mengembangkan ekspresi sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter
yangberbasis budaya bangsa.
c. Meningkatkan kreativitas dan motivasi untuk mengekspresikan diri di
bidangseni.
d. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif.
e. Mendorong peserta didik untuk menggali kearifan lokal dan menciptakan
karyaseni yang mendunia.
D. TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi maka tema FLS2N tahun 2023 adalah
“MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI”
Tema ini bermakna harapan agar peserta didik memiliki kesempatan untuk
berprestasi dan menggali potensi di bidang Seni.
H. STRATEGI PELAKSANAAN
Pelaksanaan FLS2N SD tahun 2023 dilaksanakan melalui dua tahapan yakni,
seleksi tingkat Sekolah dan seleksi tingkat Kecamatan dengan mengikuti
standar prosedur pelaksanaan seleksi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
Jumlah
Seleksi Seleksi
No Cabang Lomba Peserta Keterangan
Provinsi Nasional
Kabupaten
6 Baca Puisi 1
7 Cipta Puisi 1
Seleksi Kabupaten
8 Melukis 1
9 Membatik 1
10 Calistung 1
Keterangan:
1. Peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Peserta Didik Sekolah
Dasar (FLS2N SD) Tahun 2023 adalah peserta didik sekolah dasar yang
tercatat sebagai peserta didik SD.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan/atau Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang valid.
3. Peserta didik tersinkronisasi pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan PD
Data.
4. Merupakan peserta didik sekolah dasar terbaik tingkat kecamatan tahun 2023
yang ditetapkan oleh SK Ketua Panitia Kecamatan.
5. Peserta belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N SD di tingkat
Nasional pada cabang lomba dan jenjang yang sama.
6. Peserta FLS2N SD adalah peserta didik sekolah dasar hasil seleksi di tingkat
kecamatan tahun 2023 dan dinyatakan sebagai juara I pada cabang lomba
yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding,
dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya;
7. Kriteria usia peserta FLS2N SD Tahun 2023 saat melaksanakan registrasi,
merupakan Peserta Didik lahir setelah tanggal Januari Tahun 2015;
8. Cabang lomba yang bersifat terbuka (Tingkat Sekolah Dasar).
9. Registrasi Peserta Tingkat Kabupaten Tangerang melalui Google Form
FLS2N SD Tahun 2023 pada laman pendaftaran,
https://s.id/fls2nSDdisdik2023new sampai tanggal 20 Mei 2023 (10
Cabang Lomba).
10. Operator sekolah peserta melakukan registrasi atau pendaftaran peserta
pada portal pendaftaran https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/, pada tanggal
20 Maret – 7 Mei 2023 (5 Cabang Lomba).
C. PERSYARATAN JURI
1. Juri Kabupaten
E. WAKTU PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu
1 Sosialisasi FLS2N April 2023
Pelaksanaan Tingkat
2 23 Mei 2023
Kabupaten Tangerang
Pendaftaran / Registrasi
3 20 Mei 2023
Tingkat Kabupaten
Pendaftaran / Registrasi Ke
4 20 Maret – 7 Mei 2023
BPTI
1. Juara pada masing-masing cabang lomba adalah juara I, II dan III serta
kategori penghargaan khusus/ Juara Umum yang ditetapkan oleh juri lomba
sesuai dengan cabang lomba masing-masing.
2. Hadiah kejuaraan:
a. Juara I : piagam dan uang kejuaraan;
b. Juara II : piagam, dan uang kejuaraan;
c. Juara III : piagam, dan uang kejuaraan;
d. Kategori Khusus/ Juara Umum : Piagam/ Thropy
3. Semua Ketua kontingen, pendamping, dan peserta yang tidak menjadi juara
memperoleh sertifikat partisipasi FLS2N dari panitia penyelenggara.
4. Semua narasumber, fasilitator dan juri memperoleh sertifikat partisipasi
FLS2Ndari panitia penyelenggara.
G. PEMBIAYAAN
A. MENYANYI SOLO
1. Deskripsi Menyanyi Solo
Menyanyi Solo adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan
musik. Lomba Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk
menyalurkan minat dan bakat dalam seni olah vokal, selain itu juga
merupakan pengenalan terhadap unsur-unsur musik, teknik menyanyi dan
pendidikan karakter melalui syair lagu. Diharapkan dalam lomba ini akan
mengembangkan karakter siswa yang memiliki sikap cinta pada Tuhan,
orang tua, tanah air, persahabatan, rasa percaya diri, saling menghargai,
kejujuran dan dapat bekerja sama.
1. Tujuan
a. Materi Lomba
4. Teknik Pelaksanaan
Lomba Menyanyi tunggal dilaksanakan dalam 2 babak dengan penjelasan
sebagai berikut :
*) Babak Penyisihan
- Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta yang mendaftar dari
seluruh kecamatan, yang kemudian akan ditetapkan 10 orang
finalis.
- Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib
- Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara 3 (tiga) lagu pilihan
yang tersedia, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh
dinaikan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur
lagu. Contoh : jika nada dasar lagu adalah C maka dapat
dinaikan menjadi Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B
atau Bes.
*) Babak Final
- Babak Final diikuti 10 finalis yang kemudian ditetapkan juara 1,2
dan 3.
- Finalis menyanyikan :
Satu lagu wajib dan satu lagu pilihan bebas (lagu daerah) sesuai
daerah peserta.
Keterangan :
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan
dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-
masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan ketentuan :
1. Menggunakan bahasa daerah setempat;
Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
4. Kriteria Penilaian
Total 100%
C. SENI TARI
1. Ketentuan
a. Tema
Tema karya tari mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan;
b. Gerak
Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia
yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya.
c. Musik Tari
Iringan musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal.
d. Kostum Tari
Kostum dan tata rias serta penunjang lainnya disesuaikan dengan tema
karya dan usia peserta didik.
e. Properti Tari
Properti (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat
dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.
a. Koreografi
Kreativitas eksplorasi dan penataan gerak yang sesuai dengan
kemampuan anak dan tema, pemanfaatan ruang dan pengembangan
komposisi sesuai tema.
b. Tema
Penerapan tema dalam karya tari, inovasi dalam penyampaian tema
dan kreativitas penyusunan alur/struktur karya.
c. Ide Eksplorasi Gerak
Berakar dari salah satu budaya lokal, orisinalitas gerak yang
dikembangkan pada karya tari.
d. Penampilan Utuh
e. Penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari,
kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya.
LEMBAR PENILAIAN
4. Teknik Pelaksanaan
a. Pelaksanaandiikuti oleh seluruh peserta yang yan g sud a h
ter d af t a r ol eh pa ni t i n dengan ketentuan:
1) Peserta menampilkan karya tari dipanggung yang disiapkan panitia.
D. PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu
objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan
melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan
pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang
bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
1. Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah Juara 1 tingkat provinsi.
b. Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang.
c. Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.
d. Materi Lomba wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
f. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
g. Musik iringan :
1) Peserta diperbolehkan membuat musik iringan sendiri (bertujuan
menghindari klaim hak cipta atau copy right dari karya orang lain).
2) Puspresnas dan atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia
menyiapkan musik iringan dengan beberapa irama yang berbeda
yang dapat dipergunakan oleh peserta.
3) Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan
yang tersedia sesuai kreatifitas masing-masing.
4) Peserta bebas berkreasi dengan menambahkan efek suara.
5) Untuk mengakses musik iringan, peserta bisa mendownload di link
sebagai berikut https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
2. Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan Tingkat Kabupaen Tangerang dilaksanakan 2 tahap :
a. Babak Penyisihan
Babak penyisihan diikuti semua peserta dari 29 kecamatan, yang
kemudian ditetapkan 10 besar dengan ketentuan sebagai berikut;
b. Babak Final
Babak final dikuti oleh 10 finalis, yang kemudian akan diambil ranking/
juara 1, 2, dan 3 dengan ketentuan :
1) Karya pantomim pada babak final adalah karya yang beda pada
babak penyisihan.
2) Peserta diperbolehkan untuk mengembangkan dan
m emaksimalkan karya.
3) Durasi penampilan +/- 8 menit sudah termasuk pengenalan
kelompokdan penjelasan tema karya.
4) Durasi tidak mempengaruhi penilaian.
5) Menyerahkan sinopsis cerita dan musik berformat mp.3 dalam
bentuk flash disk kepada panitia sebelum lomba dimulai.
6) Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang mempunyai unsur
adat daerah masing-masing.
7) Penampilan peserta sesuai dengan nomor urut undian yang diundi
pada saat penjelasan teknis.
8) Kostum dan Make up pantomim disiapkan oleh peserta.
9) Tidak boleh menggunakan properti apapun.
10) Peserta wajib mengikuti tahap Aksi dan Reaksi bersama Dewan
Juri.
11) Orientasi pentas dipergunakan untuk mengenal dan menguasai
panggung pementasan.
4. Kriteria Penilaian
LEMBAR PENILAIAN
Penilaian cabang pantomim
2. Tujuan (Outcome)
Peserta mendapatkan pengalaman berkompetisi sambil bermain dan
berimajinasi, dengan menguatkan empati, secara kreatif mengenal dan
mengimplementasikan unsur atau nilai- nilai tradisi dalam membentuk
pribadi yang berkarakter untuk menghasilkan karya kriya yang unik dan
inovatif. Perserta mendapatkan pengalaman bermain dan berimajinasi,
serta mengenali nilai-nilai tradisi yang dihasilkan dari membuat karya kriya
yang berbasis tradisi.
7. Kriteria Penilaian
TOTAL 100%
F. BACA PUISI
Lomba Baca Puisi adalah membaca karya puisi yang ditampilkan di depan
publik (panggung) yang dieskpresikan dengan suara dan gerak tubuh sesuai
dengan makna puisi tersebut, dalam lomba ini peserta harus membaca bukan
menghapal.
1. Tujuan
1) Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;
2) Menanamkan apresiasi seni dan sastra, khususnya dalam bidang puisi,
berkaitan dengan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
3) Mendorong pembelajaran sastra khususnya puisi, demi terbentuknya
kemampuan siswa untuk menjadi kreatif dan melembutkan hati sebagai
bagian dari pendidikan karakter peserta didik.
3. Teknis Pelaksanaan
Kegiatan Lomba Baca Puisi dilaksanakan dalam dua babak:
a) Babak Penyisihan
Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 29 Kecamatan yang
kemudian ditetapkan 10 (sepuluh) besar dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Peserta membacakan puisi wajib.
2) Peserta memilih salah satu dari 10 (sepuluh) judul puisi pilihan
yang ditetapkan oleh panitia;
3) Peserta menyerahkan judul puisi pilihan kepada dewan juri/panitia
pada registrasi ulang sebelum dimulai;
4) Peserta membacakan naskah puisi di panggung/ ruangan;
5) Peserta mengenakan busana bebas-rapi sesuai usia;
6) Peserta membaca puisi dalam waktu maksimal 10 (sepuluh) menit;
b) Babak Final
Babak final diikuti oleh 10 finalis, yang kemudian ditetapkan sebagai
Juara I, II, dan III dengan ketentuan:
1) Membacakan puisi wajib (puisi sama dengan babak penyisihan).
2) Finalis wajib memilih salah satu dari 9 (sembilan) judul puisi pilihan
yang berbeda dari babak penyisihan.
3) Finalis diberi waktu untuk berlatih membaca puisi pilihan.
4) Finalis membaca puisi dengan membaca naskah.
5) Finalis membaca puisi dalam waktu 10 (sepuluh) untuk 2 (dua)
puisi (puisi wajib dan puisi pilihan).
H. CIPTA PUISI
a. Tema Lomba : Kebudayaan Indonesia
b. Syair puisi ditulis di tempat lomba dengan menggunakan pena/ bolpoint
hitam di kertas ukuran A4 (kertas disediakan panitia).
c. Asli karya sendiri(originalitas), belum pernah dipublikasikan dan
diikutsertakan dalam lomba cipta puisi lain.
d. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dimengerti anak SD
e. Lomba diadakan hanya 1 kali putaran.
f. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat satu karya puisi.
g. Kriteria Penilaian :
1) Isi (kekayaan puisi)
2) Gaya Bahasa (pemilihan diksi)
3) Keutuhan tema
4) Kemampuan pengembangan puisi
5) Waktu Pelaksanaan 120 menit
c. Intonasi
1. Nilai antara 100 bagi peserta yang tekanan dan irama
membacanya benar.
2. Nilai dikurangi 5 untuk setiap kalimat yang dibaca dengan
intonasi tidak benar
3. Nilai akhir Tahap IV =Jumlah nilai aspek kecepatan +
kebenaran + intonasi
4. Nilai Tahap IV dikonversikan pada standar 100
Nilai tiap aspek dihitung dengan menggunakan proporsi
Dengan memahami panduan ini, panitia pelaksana dan semua pihak yang terkait
melaksanakan tugas sebaik-baiknya dapat menjamin mutu pelaksanaan FLS2N SD
dan mencapai hasil secara optimal dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai
bahan masukan, kami harapkan saran dan kritik bagi penyelenggaraan seleksi di
tahun mendatang.
Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi ini dapat
terlaksanadengan baik, efektif dan efisien.