Implemented by:

South-South/Triangular Cooperation and Networks for

Global Governance

Workshop on Teaching Factory 2019

MODUL 1
PENGANTAR KONSEP PEMBELAJARAN
TEACHING FACTORY
edy kurniawan

7/10/2019
Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2016
Page 1
1
 Implemented by:

1. Basic concept of teaching factory

Konsep Dasar Teaching Factory
2. 4 main component of teaching factory
4 Komponen Utama Teaching Factory
3. Teaching factory assessment tools
Alat Pengukuran Teaching Factory
7 Parameter of teaching factory
7 Parameter Teaching Factory
7x7 Teaching factory matrix
Matrix 7x7 Teaching Factory
4. Work task explanation
Penjelasan Penugasan Modul
7/10/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 2
 Implemented by:

1.1 Konsep Dasar Teaching Factory

1. Difinisi
• Teaching factory adalah sebuah konsep
pembelajaran berbasis industry, dimana kegiatan
pembelajaran di sekolah harus mencerminkan
kegiatan produksi yang ada di industry melalui
keselarasan antar sekolah dengan industri untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan
kebutuhan pasar.
• Keselarasan diwujudkan melalui sinergitas jadwal
pembelajaran dengan jadwal produksi, RPP dan
Silabus (Job Sheet), serta adanya produk kebutuhan
internal / eksternal yang berproduksi berkelanjutan

7/10/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2016 Page 3

 Implemented by:

Tujuan implementasi Teaching factory

• Tujuan utama; memfasilitasi peserta didik

dalam mencapai kompetensi sesuai dengan
standard industry.

• Tujuan sekunder; tercapainya efisiensi biaya

dalam penyelenggaaan pendidikan

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 4

 Implemented by:

Tahapan implementasi dibagi menjadi 7 level

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 5

 Implemented by:

Komponen Teaching factory

>> Komponen Utama
• Rencana Pembelajaran,
• Jadwal Belajar,
• Produk Barang / Jasa,
• Budaya Belajar Teaching factory,
>> Komponen Pendukung
• Pemahaman mengenai Teaching factory dan Manajemen Sekolah
• Hubungan Eksternal
• Peraturan Pemerintah
• Dukungan Industri
10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 6
 Implemented by:

>> Komponen Pendukung

• Pemahaman mengenai Teaching factory dan

Manajemen Sekolah
• Hubungan Eksternal
• Peraturan Pemerintah
• Dukungan Industri

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 7

 Implemented by:

1.2 Components of teaching factory

Komponen-Komponen Teaching Factory

7/10/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2016 Page 8

 Implemented by:

1.2 Components of teaching factory

Komponen-Komponen Teaching Factory

DUKUNGAN
PERATURAN
INDUSTRI
PEMERINTAH
DUDI

HUBUNGAN EKSTERNAL
JADWAL BELAJAR
PEMBELAJARAN

PRODUK/JASA

KULTUR TEFA
RENCANA

PEMAHAMAN TEACHING FACTORY & MANAJEMEN

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 9

 Implemented by:

Pilar Kesatu - Rencana Pembelajaran

Pelaksanaan konsep Teaching factory berhubungan
dengan pemanfaatan bahan ajar menjadi sesuatu yang
bernilai guna, untuk memfasilitasi peserta didik mencapai
tingkat kompetensi tertentu dan membantu kegiatan
pembelajaran lebih efektif.
Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam Rencana
Pembelajaran
• Memenuhi kurikulum wajib dari pemerintah sekaligus;
• Menambah kompetensi peserta didik sesuai dengan yang
dibutuhkan industri, dan;
• Ada sinkronisasi dan integrasi dengan Produk Barang / Jasa
atau produksi.
10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 10
 Implemented by:

Aspek Penyusunan Rencana Pembelajaran

Jam efektif untuk

Kegiatan pembelajaran
pembelajaran
RENCANA PEMBELAJARAN

Strategi atau urutan Job

Sheet (Basic "Advance)
Job Sheet
untuk mencapai
"KOMPETENSI

Hasil akhir adalah sebuah

Bahan / Alat produk / jasa yang memiliki
"value"

Obyektif / Ukuran / Kriteria

Penilaian Fungsi

Faktor kecepatan

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 11

 Implemented by:

Pilar Kedua - Jadwal Belajar

Tujuannya adalah supaya kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan berlangsung efisien dan fokus pada
optimalisasi sumber daya.

Fungsi Jadwal belajar Teaching factory ;

• Penghubung yang mengintegrasikan sisi edukasi dengan sisi produksi;
• Penyelaras budaya kedisiplinan khas industry pengguna tamatan;
• Pendukung keberlanjutan untuk mencapai kompetensi dan penyelesaian
produk barang/jasa.

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 12

 Implemented by:

Pilar Ketiga Produk Barang/Jasa

Produk barang/jasa merupakan sarana pengantar bagi
peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu supaya produk
barang/ jasa dapat digunakan sebagai indicator peserta didik telah
mencapai kompetensi tertentu.
Fungsi Produk dalam TeFa
• Produk barang/jasa harus menghantarkan kompetensi
peserta didiksebanyak mungkin;
• Produk barang/jasa harus berkualitas dan bernilai jual
(secara eksternal sesuai kebutuhan pasar/industri) atau
memiliki nilai kegunaan bagi internal;
• Produk barang/jasa dibutuhkan secara berkelanjutan.

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 13

 Implemented by:

Aspek Pendukung Penyusunan Produk

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 14

 Implemented by:

Pilar keempat – Budaya Belajar Teaching factory

Budaya belajar Teaching Factory merupakan

atmosphir yang terbetuk sebagai akibat pelaksanaan
tiga pilar sebelumnya secara konsisten dan kontinyu
yang harus diberlakukan bagi seluruh warga sekolah,
termasuk bagi peserta didik dalam pembentukan
kualitas soft skill-nya.

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 15

 Implemented by:

Komponen Budaya yang dinilai:

1. Kedisiplinan yang dijabarkan menjadi ;
a. Kehadiran
b. Keteraturan
c. Kebersihan
2. Transparansi dan Kejujuran yang diwujudkan dalam ;
a. Penilaian yang Transparan
b. Transparansi dalam pengelolaan
c. Komitmen terhadap Kejujuran
3. Konsistensi Implementasi TeFa yang pencapaiannya dipandu melalui;
a. Buku Panduan Akademik yang memuat peraturan pembelajaran,
standar produksi, kedisiplinan, transparansi & kejujuran.
b. Struktur organisasi yang dilengkapi deskripsi pekerjaan, tugas
dan wewenang.
c. Standard Operating Procedure (SOP) kegiatan pembelajaran
10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 16
 Implemented by:

Elemen model pembelajaran Teaching Factory

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 17

 Implemented by:

STRUKTUR ATAP
Hubungan eksternal, merupakan komponen yang
menggambarkan aspek pendukungTeaching factory
diimplementasikan secara komprehensif dan
berfungsi sebagai “jembatan penyangga” antara
pihak internal lembaga dengan pihak eksternal.

ATAP
Berupa Peraturan Pemerintah & Dukungan Industri,
merupakan komponen pendukung yang berfungsi
sebagai “payung” kebijakan bagi seluruh kegiatan
Implementasi Teaching factory.

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 18

 Implemented by:

 1.3 Teaching factory assessments tools

Perangkat Pengukuran Teaching Factory
- 7 parameter of teaching factory
- 7x7 teaching factory matrix

Tujuh Paramater
Instrumen ini digunakan untuk memandu
Implementasi Teaching factory yang dapat digunakan
untuk mengkontrol proses, mengevaluasi kemajuan
implementasi, mengidentifikasi masalah yang muncul
serta merumuskan pemecahan masalah secara kontinyu

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 19

 Implemented by:

Teaching factory level are;

1. Manajemen Kelembagaan Teaching factory

2. Bengkel dan Laboratorium
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Promosi dan Pemasaran
5. Pengelolaan Produk
6. Manajemen Sumber Daya
7. Koneksitas dengan Industri

10/07/2019 Type presentation title here Page 20

 Implemented by:

1. Manajemen Kelembagaan fokus pada bagaimana

pengelolaan dan pengadministrasian implementasi
Teaching Factory.

 Adminitrasi keuangan (transparansi)

 Struktur organisasi dan job description
 SOP Kinerja dan Alur Kerja
 Leadership (pemahaman konsep oleh
pimpinan)
 Dampak Teaching factory pada institusi
 Lingkungan

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 21

 Implemented by:

2. Parameter Bengkel-Lab

Fokus parameter ini adalah kesesuain peralatan baik

dari sisi jumlah, teknologi maupun kesiapan peralatan

 Peralatan (jumlah dan jenis)

 Tata kelola penggunaan alat
 Ruang
 Manajemen Maintenance, Repairing &
Calibrating (MRC)
 Bengkel Layout

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 22

 Implemented by:

3. Parameter Pola Pembelajaran

Parameter ini menilai bagaimana proses pembelajaran
berlangsung, tentang kesesuaian antara Job Sheet dengan
pencapaian kompetensi dan juga Produk Barang / Jasa yang
dihasilkan.

 RPP & Silabus (Job Sheet)

 Bahan Praktik
 Basis Praktek
 Pelaksanaan Diklat
 Kewirausahaan
 Kegiatan Pengajar / Instruktor
 Berbasis Corporate Culture

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 23

 Implemented by:

4. Pemasaran dan Promosi

Menilai sekolah melakukan kegiatan promosi, mempekenalkan diri

kepada stakeholder / mitra bisnis.
Sub-parameters are:
• Rencana Marketing & Promosi
• Media Komunikasi
• Brosur / leaflet / sarana lain (website, CD, dll.)
• Jangkauan Pasar
• Penanggung jawab Implementasi Teaching factory

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 24

 Implemented by:

5. Parameter Produk/Jasa
Parameter ini menilai semua hal berhubungan dengan produk. Sub-
parameter adalah:
 Produk untuk kebutuhan internal
 Keberterimaan pasar
 Delivery
 Quality
 Quality Control

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 25

 Implemented by:

6. Parameter Sumber Daya Manusia

Parameter ini menilai kesesuaian jumlah dan kompetensi SDM serta
motivaisi SDM. Sub-parameter adalah:
 Kompetensi SDM
 Jumlah dan kesesuaian SDM
 Motivasi
 Inovasi (benefit untuk user)
 Team work

7. Parameter Hubungan Industri

Parameter ini melihat hubungan tersebut merupakan hubungan dua arah atau
hanya hubungan satu arah. Sub-parameter ini terdiri :
 Bentuk kerjasama
 Project work
 Transfer teknologi
10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 26
 Implemented by:

7 x 7 parameter Teaching factory Matrix

7 X 7 Teaching factory Matrix adalah matriks yang menggambarkan
7 level implementasi Teaching factory.
Komponennya;
1. 7 parameter Utama
2. Parameter tambahan
a. Sistem Blok
b. PPIC Mandiri
c. Statistical Process Control
d. Strategic Planning
3. Parameter finansial.
* Cost Saving * Self Finance

10/07/2019 Type presentation title here Page 27

 Implemented by:

Tampilan Software 7 X 7 Teaching factory Matrix

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 28

 Implemented by:

Tahapan Pengembangan Pilar Utama

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 29

 Implemented by:

1. Produk harus ditetukan melalui analisa produk

2. Penjadwalan sistem blok disusun
3. Setelah produk dan jadwal blok tersusun, buat job sheet nya
4. Ketiga komponen ini disebut sebagai dokumen instrumen pembejalaran
danharus ditentukan

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam Implementasi

Teaching Factory
1. Komitmen yang kuat dan menyeluruh
2. Leadership top management, kepala program study, bagian
kurikulum dan warga sekolah.
3. Transparansi keuangan, penilaian terhadap siswa
4. Motivasi guru

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 30

 Implemented by:

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam Implementasi

Teaching Factory

• Komitmen yang kuat dan menyeluruh

• Leadership top management, kepala program study, bagian kurikulum
dan warga sekolah.
• Transparansi keuangan, penilaian terhadap siswa
• Motivasi guru

10/07/2019 Myanmar Vocational Teacher and Instructor workshop 2017 Page 31

 Implemented by:

Implemented by:

10/07/2019 Page 32