Anda di halaman 1dari 46

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN)


SMA
TINGKAT PROVINSI BANTEN
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIDANG PENDIDIKAN SMA SEKSI KESISWAAN
KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B)
JL. Syech Nawawi Al-Bantani Palima Serang Telp. (0254) 267061, 267062
KATA PENGANTAR

Undang – undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang keolahragaan nasional disebutkan bahwa
tujuan keolahragaan nasional adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran,
prestasi, kwalitas manusia, menanamkan nilai moral dan ahlak mulia, sportifitas, disiplin,
mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional
serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.

Oleh karena itu, pembinaan bidang olahraga bagi siswa dilakukan melalui pendidikan
formal mulai taman kanak – kanak sampai perguruan tinggi. Pelaksanaanya melalui mata pelajaran
pendidikan jasmani. Olahraga dan kesehatan serta dapat dilakukan pada kegiatan ekstrakulikuler.
Sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman wawasan pengetahuan keolahragaan,
memiliki kemampuan berolahraga dan meningkatkan derajat kesehatan.

Jenis cabang olahraga diserahkan disekolah, yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-
masing, ada beberapa sekolah telah memiliki klub – klub olahraga, baik olahraga perorangan
maupun beregu. Dari klub yang telah terbentuk itulah para siswa dapat mengembangkan
bakatnya, minat dan kreativias secara intensif sehingga diperoleh prestasi olah raga secara
optimal.

Untuk memberikan pembinaan tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi


Banten mengadakan Kompetisi keolahragaan yang di tunangkan dalam Petunkuk Teknis Kegiatan
Kompetisi Olah Raga Siswa Nasional tahun 2022.

Semoga Petunjuk Teknis ini dapat menjadi panduan dan pedoman dalam penyelenggaraan
baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun di Tingkat Provinsi.

Serang, Juni 2022


Kepala Bidang Pendidikan SMA

LUKMAN, S.Pd.M.Pd
NIP. 19720628 199702 1 001
A. Latar Belakang

Undang – undang nomor 3 Tahun 2003


tentang keolahragaan nasional disebutkan
tujuan keolahragaan nasiona adaah memelihara
dan meningkatkan kesehatan dan bahwa
kebugaran, prestasi, kualitas manusia,
menanamkan nilai moral dan ahlak mulia,
sportivitas, disiplin, mempererat dan membina
persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh
ketahanan nasional serta meningkatkan harkat,
mertabat dan kehormatan bangsa.

Oleh karena itu pembinaan bidang olahraga bagi siswa dilakukan melalui
pendidikan formal mulai dari taman kanak – kanak sampai dengan perguruan tinggi.
Pelaksanaannya melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Olahraga dan Kesehatan serta
dapat dilakukan pada kegiatan Ekstra Kulikuler. Sehingga diharapkan dapat memberikan
pemahaman wawasan pengetahuan keolahragaan, memiliki kemampuan berolahraga dan
meningkatkan derajat kesehatan.

Jenisa cabang olahraga diserahkan pada satuan pendidikan, yang sesuai dengan
sekolah masing – masing, ada beberapa sekolah yang telah memiliki klub – klub olahraga,
baik olahraga perorangan maupun beregu. Dari klub yang terbentuk itulah para siswa
dapat mengembangkan bakatnya secara intensif sehingga diperoleh prestasi olahraga
secara optimal.
C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
12. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
13. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional
14. Peraturan Menteri Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01 .07/Menkes/247/2020 tentang Pedoman
dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
16. Surat Edaran Menpora No. 6.II.I./MENPORANl/2020 tentang Protokol Pencegahan
Penularan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Kegiatan Kepemudaan dan
Keolahragaan Dalam Mendukung Keberlangsungan Pemulihan Kegiatan Melalui
Adaptasi Perubahan Pola Hidup Dalam Tatanan Normal Baru.
17. Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020
perihal Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria
Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019
18. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga KONI;
19. Grand Strategi Pembangunan Olahraga Prestasi Nasional 2014-2024
20. Perpres Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional

D. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan KOSN Tingkat Provinsi ini adalah :

1. Menumbuhkembangkan iklim kompetisi yang sehat di lingkungan peserta didik jenjang


pendidikan menengah di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
2. Menjaring peserta didik unggul pada jenjang menengah dalam penguasaan bidang
olahraga untuk disiapkan menjadi tim KOSN pada ajang KOSN Tingkat Nasional.
3. Meningkatkan motivasi peserta didik menengah dalam penguasaan bidang olahraga.
4. Memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga pada
jenjang pendidikan menengah.
5. Meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara generasi muda Indonesia
6. Memberi kesempatan kepada peserta didik jenjang pendidikan menengah atas.
7. Meningkatkan kreativitas peserta didik jenjang pendidikan menengah atas.
8. Mencari atlet muda bidang olahraga pada pendidikan menengah atas
E. Hasil Yang Diharapakan
1. Terciptanya iklim kompetisi yang sehat dilingkungan siswa di tingkat sekolah,
kab/kota, provinsi, maupun nasional.
2. Terjaring siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki keunggulan
dalam bidang olahraga.
3. Terjadinya peningkatan motivasi siswa jenjang pendidikan menengah dalam
penguasaan bidang olahraga
4. Terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya nidang olahraga, pada jenjang
pendidikan menengah.
5. Terjadinya peningkatan rasa persaudaraan dan persatuan antara generasi muda
Indonesia

F. Sasasaran
Kosn jenjang SMA Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 sasaran nya adalah Peserta didik SMA
di Provinsi Banten yang masih aktif dan duduk di kelas X & XI pada tahun 2022.

G. Tema Kegiatan
“ Bangkit dan Berprestasi, Maju Bersama Hebat Semua “
Tagar dalam kegiatan KOSN SMA Tingkat Provinsi Banten
#Semangatmenolakmenyerah#
#StayActive
#StayHealty

H. Ketentuan Umum
Pelaksanaan KOSN SMA Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 berbeda dengan tahun
sebelumnya di mana kegiatan di lakukan secara Luring hanya saja dalam teknis
pelaksanaan berpedoman pada Panduan pelaksanaan event dari
kemenkraf,kemenpora,Kemedikbud yang di atur melalui SKB 4 Menteri tahun 2021. Hal ini
terjadi karena pandemic covid 19 sudah sedikit mereda dan event ini di buat untuk
memeberikan wadah asah mutu para siswa-siswi di provinsi Banten dengan menerapkan
protokol Covid 19.

Dinas Pendidikan Provinsi Banten melalui Seksi Kesisiwaan SMA tetap memberikan
kesempatan untuk siswa,Siswi SMA di Provinsi Banten untuk menunjukan prestasinya
dalam Kompetisi Olahraga Siswa Jengjang SMA Tingat Provinsi Banten.
I. JADWAL UMUM

NO URAIAN KEGIATAN JADWAL TEMPAT

1. Rapat Persiapan KOSN ( 2 Februari 2022 Dindikbud Prov Banten


Pengprov Cabor )
2. Pelaksnaan KOSN Tingkat 15-17 Maret Kab/Kota
Kab/Kota 2022
3. Pendaftaran sekaligus 2-10 Juni 2022 Dindikbud Prov Banten
pemberkasan KOSN Tingkat
Provinsi
4. Tekmet KOSN Tingkat 16 Juni 2022 Dindikbud Prov Banten
Provinsi Banten Cabor :
1. Atletik
2. Renang
3. Bulutangkis
4. Pencak Silat
5. Karate
5. Tekmet & Timbang Badan 21 Juni 2022 Dindikbud Prov Banten
KOSN Tingkat Provinsi
Banten Cabor :
1. Taekwondo
6 Pembukaan Pelaksanaan 22 Juni 2022 Wilayah Provinsi
KOSN Tingkat Provinsi Banten
Banten .

J. Nomor dan Kompetisi yang akan di laksanakan antara lain :

No Cabang Olahraga Jumlah Peserta


Putra Putri
1. ATLETIK
a. Lari 100 M 1 1
b. Lompat Jauh 1 1
2. RENANG
a. 100 Meter Gaya Bebas
1 1
b. 100 Meter Gaya Dada
3. SILAT
Tungal Baku 1 1
4. KARATE
a. Kata Perorangan 1 1
b. Kumite Kelas Bebas 1 1
5. BULU TANGKIS
a. Tunggal 1 1
6. TAEKWONDO
a. Kyourugi Under 51 Kg 1 -
b. Kyourugi Under 44 Kg - 1
c. Poomsae Individu 1 1
9 9
Jumlah 18 orang
K. Medali yang di perebutkan :

No Cabang Olahraga
Medali
Emas Perak Perunggu

1. ATLETIK
a. Lari 100 M 2
2 2
b. Lompat Jauh 2
2 2
2. RENANG

a. 100 Meter Gaya Bebas 2


2 2
b. 100 Meter Gaya Dada 2
2 2
3. SILAT

a. Tungal Baku 2
2 2
4. KARATE

a. Kata Perorangan 2
2 2
b. Kumite Kelas Bebas 4
2 2
5. BULU TANGKIS

a. Tunggal 4
2 2
6. TAEKWONDO

a. Kyourugi Under 51 Kg 2
1 1
b. Kyourugi Under 44 Kg 2
1 1
c. Poomsae Individu 4
2 2
Total Medali
20 20 28
L. Persyaratan Peserta
1. Peserta Didik SMA/MA (Madrasah Aliyah) Masih Aktif dan saat ini duduk di kelas X,XI
pada tahun pelajaran 2022/2023 di buktikan dengan Ijazah Terakhir dan Fotocopy
Rapot Terakhir.
2. Batas Usia Peserta kelahiran Tahun 2004 dan di buktikan dengan akte kelahiran
3. Peserta KOSN SMA Tingkat Provinsi Banten adalah atlet yang belum pernah menjadi
Juara 1 (Satu) KOSN SMA Tingkat Provinsi tahun sebelumnya dan bukan Juara 1 (satu)
POPDA Banten ,POPNAS dan bukan binaan atlit PPLP atau PPLPD.
4. Peserta harus menyertakan surat sehat hasil swab bebas covid 19 dari rumah sakit
atau dinas kesehatan setempat.
5. Peserta wajib menyertakan sertifikat Vaksin melalui Aplikasi Peduli Lindungi.
6. Peserta harus menyertakan surat Pernyataan dari orang tua dan surat rekomendasi
dari kepala sekolah.
7. Peserta Harus Menandatangani Surat Pernyataan Patuh pada aturan Pertandingan dan
Covid 19.
8. Membawa Masker memakai & Hansainitadizer.

M. Persyaratan Pelatih
1. Pendamping/Pelatih yang mendampingi Peserta adalah pelatih yang memahami
aturan pertandingan pada cabang olaharaga yang di ikutinya dan telah mengikuti
penataran kepalatihan di buktikan dengan Sertifikat pelatih.
2. Peserta harus menyertakan surat sehat hasil swab bebas covid 19 dari rumah sakit
atau dinas kesehatan setempat dan
3. Pelatih harus menyertakan surat rekomendasi dari kepala sekolah.
4. Pelatih Harus Menandatangani Surat Pernyataan Patuh pada aturan Pertandingan dan
Covid 19.
5. Pelatih wajib menyertakan sertifikat Vaksin melalui Aplikasi Peduli Lindungi.
6. Membawa dan memakai Masker & Hansainitadizer.

N. Persyaratan Wasit
1. Wasit harus menyertakan surat sehat hasil swab bebas covid 19 dari rumah sakit atau
dinas kesehatan setempat
2. Wasit harus menyertakan surat Tugas dari Ketua Umum Pengprov Cabor.
3. Wasit wajib menyertakan sertifikat Vaksin melalui Aplikasi Peduli Lindungi.
PETUNJUK PELAKSANAAN PROTOKOL
KESEHATAN KOSN TINGKAT SMA
PROPINSI BANTEN TAHUN 2022

Merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/


MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas
Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
Maka Seluruh peserta wajib menjaga protocol kesehatan seperti memakai masker, menjaga
jarak dan mencuci tangan selalu (Wajib membawa Hand sanitizer pribadi)
Juga Melakukan Protokol kesehatan yang harus dilakukan bagi peserta KOSN sebagai
berikut:

ATLET

• Wajib mengenakan masker selama berada di area pertandingan dan boleh


melepas masker ketika akan turun ke arena pertandingan saja.
• Melakukan Scan suhu tubuh oleh petugas sebelum memasuki area pertandingan
dengan suhu wajib dibawah 37.3 Derajat
• Mencuci tangan
• Segera ke area ganti pakaian dan mengganti pakaian sebelum melakukan aktifitas
Di dalam area pertandingan.
• Pakaian dari luar kembali dikenakan jika akan keluar dari area pertandingan saja.
• Membawa alat pribadi dan tidak meminjamkan alat kepada orang lain.

• Menjaga Jarak dengan Atlit lain dan mematuhi aturan.

Official dan Pendamping

• Wajib mengenakan masker


• Tidak berada di area pertandingan, terkecuali sedang mendampingi Atlit.

Panitia dan Tamu undangan

• Wajib mengenakan masker


• Menjaga jarak selama berada di area perlombaan
• Tidak di perkenankan kepada selain Panitia dan Pelatih untuk menemani Atlit di arena
pertandingan.

Demikian petunjuk ini dibuat agar di ketahui oleh semua pihak dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
PETUNJUK TEKNIS
CABANG
OLAHRAGA KOSN
SMA TINGKAT
PROV. BANTEN 2022
CABANG OLAHRAGA
BULU TANGKIS
PERATURAN PERTANDINGAN
CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS KOSN SMA
TINGKAT PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
A. Peraturan Umum

Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada peraturan / Ketentuan Panitia Tingkat
Provinsi Banten KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SMA TAHUN 2022

B. Waktu dan Tempat

Waktu : 22 Juni 2022

Tempat : Wilayah Provinsi Banten

C. Peraturan Permainan

Peraturan Permainan/Pertandingan menggunakan peraturan

PBSI/BWF

D. Sifat dan Sistem Pertandingan

a. Sifat: Pertandingan bersifat Perorangan dengan mempertandingkan

- Tunggal Putra
- Tunggal Putri

b. Sistem: Menggunakan sitem GUGUR, pertandingan dilaksanakan secara


langsung di GOR
E. Juara/Medali yang diperebutkan

1. Tunggal Putra : Juara 1

Juara 2

Juara 3 (Juara 3 bersama)

2. Tunggal Putri : Juara 1

Juara 2

Juara 3 (Juara 3 bersama)

F. Ketentuan Peserta

1. Peserta yang diperkenankan mengikuti pertandingan ini diatur dalam buku pedoman
umum penyelenggaraan/Juknis Panitia KOSN SMA Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022

2. Jumlah atlet masing masing peserta 1 (satu) Putra dan 1 (satu) Putri untuk tiap Kabupaten
/Kota
3. Peserta kelahiran tahun 2004 dan maksimal siswa kelas XI

G. Seeded dan Undian

1. Seeded ditentukan oleh Referee berdasarkan Ranking Point yang dikeluarkan PP


PBSI/Rangking Provinsi apabila ada Ranking pointnya, jika tidak ada maka berdasarkan
kesepakatan pada saat Undian

2. Undian dan Manager Meeting dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pertandingan

3. Keputusan Manager Meeting mengikat seluruh peserta.

4. Manager/Official/Pendamping peserta wajib hadir pada Manager Meeting. Apabila tidak


hadir dianggap menyetujui keputusan Manager Meeting

H. Jadwal Pertandingan

1. Jadwal yang tertera didalam buku acara menjadi dasar untuk dilaksanakannya suatu
pertandingan (Match). Namun pertandingan dapat dimajukan atau mundur karena telah
terjadi WO dan lain sebagainya.
2. Pertandingan hanya dilaksanakan 1 (satu) hari saja

I. Shuttle Cock

Shuttle Cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh Panitia

J. Referee, Wasit dan Hakim Garis yang ditugaskan dari PBSI

1. Wasit yang bertugas ditunjuk oleh Referee


2. Wasit dapat membatalkan/menganulir keputusan Hakim Garis dan keputusan wasit
mengikat
3. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan
Keputusan Referee bersifat Final

K. Ketentuan Protes

1. Protes yang menyangkut permainan akan diselesaikan oleh Referee dan keputusannya
bersifat Final

2. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan saja dan disampaikan oleh
Manager Pendamping/Official kepada Referee pada saat pertandingan masih berjalan.

Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak dilayani

L. SCORING SYSTEM

1. Scoring System menggunakan sistem Rally Point 3 x 21 dengan prinsip The Best Of Three
Games

2. Apabila terjadi point 20 sama,maka yang memperoleh 2 angka berturut turut sebagai
pemenang.
3. Apabila terjadi kedudukan point 29 sama, maka yang mencapai point 30 lebih dulu
sebagai pemenang.

M. Interval

1. Apabila salah seorang pemain telah mencapai poin 11, pemain diberikan waktu istirahat
tidak melebihi dari 60 detik (1 menit), pemain boleh mendatangi pelatih/pendamping
untuk mendapatkan instruksi

2. Selesai Game I dan antara Game ke II dan Game ke III (bila terjadi One Games All) pemain
berhak mendapat istirahat tidak melebihi 120 detik (dua menit)

N. Couching / Instruksi di Lapangan

1. Pada waktu istirahat pelatih boleh mendatangi pemain untuk memberikan instruksi
instruksi.

2. Pelatih boleh memberikan instruksi instruksi hanya pada saat “Shuttle not in play”.

O. Pakaian

1. Pemain harus berpakaian olahraga Bulutangkis tidak diperkenankan memakai seragam


Club atlet

2. Pelatih yang mendampingi pemain dilapangan diwajibkan memakai masker, harus


bersepatu dan memakai celana panjang serta tidak diperkenankan memakai celana
pendek atau celana ¾.

P. Ketentuan bertanding

1. Semua panitia pelaksana pertandingan, atlit dan official /pendamping wajib mematuhi
protokol kesehatan

2. Pemain yang dinyatakan reaktif/positif berdasarkan tes Covid 19, maka tidak
diperkenanan bertanding dan kedudukannya tidak bisa diganti dengan yang lain

3. Pertandingan dilaksanakan tanpa penonton kecuali atlit dan pelatih/pendamping pada


saat bertanding

4. Atlit yang belum dipanggil oleh Meja Pertandingan untuk bertanding tidak
diperkenankan masuk GOR dan setelah selesai pertandingan atlit dan
pelatih/pendamping harus segera keluar GOR

5. Jadwal yang tertera di dalam buku acara menjadi dasar bagi dilaksanakannya suatu
pertandingan (Match) namun pertandingan dapat maju atau mundur karena terjadi WO
dan lain sebagainya,

6. Pemain yang telah dipanggil 3x untuk bertanding, apabila dalam waktu 5 (lima) menit
tidak memasuki lapangan, dinyatakan Kalah,

7. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan, kecuali terjadi pendarahan,
8. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas ijin Referee,

9. Pemain yang sedang bertanding tidak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi


(HP) ke dalam lapangan,

10. Barang yang boleh dibawa pemain yang sedang bertanding hanyalah air minum dan
perlengkapan bertanding

11. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan harus


meminta izin kepada Referee,

12. Pemain yang belum dipanggil tidak dibenarkan masuk lapangan,

13. Apabila terjadi gangguan, Referee berhak memindahkan/ menunda pertandingan


dengan melanjutkan score yang sudah dicapai pada saat terjadi penundaan.

R. Lain lain

Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada Manager
Meeting
CABANG OLAHRAGA ATLETIK
PERATURAN DAN KETENTUAN
PERLOMBAAN KOSN BANTEN
TAHUN 2022

A. PERATURAN UMUM
1. Perlombaan KOSN Atletik Tahun 2022 menggunakan peraturan WA/PASI Edisi terbaru
dan disesuaikan dengan kondisi damerah.

2. Semua Peserta perlombaan dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan
tersebut.

3. Peserta Perlombaan
3.1. Peserta perlombaan adalah para atlet yang mewakili sekolah yang ada di Kab/Kota
Se Banten.
3.2. Setiap sekolah yang ada di Kab/Kota dapat mengirimkan/mengikut sertakan
maksimal 1 orang atlet untuk setiap nomor lomba.
3.3. Setiap atlet hanya dapat mengikuti 1 nomor lomba.
3.4. Peserta minimal 3 (Tiga) orang atlet untuk setiap nomor lomba dari 3 sekolah yang
ada di Kab/Kota yang berbeda dapat di perlombakan.

4. Waktu dan Tempat Perlombaan


Tanggal : 22 Juni 2022
Pagi : 07.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Wilayah Provinsi Banten

5. Peralatan Lomba
5.1. PANPEL Atletik menyediakan peralatan untuk perlombaan
5.2. Semua Peralatan yang akan digunakan sesuai dengan standar ketentuan Lomba
(PASI)

6. Nomor - nomor yang dilombakan

Putra dan Putri

100 M
Lompat Jauh
B. PERATURAN KHUSUS
1. Babak I ( Penyisihan )
1.1 Untuk Nomor Lari 100 M berlari di lintasan masing-masing.
1.2 Untuk nomor Lari diadakan babak penyisihan dan babak final.
1.3 Penentuan Lintasan Lari peserta lomba ditentukan oleh Panpel berdasarkan
ketentuan PASI serta untuk babak selanjutnya akan dilaksanakan oleh Panpel
berdasarkan hasil babak sebelumnya.
1.4 Dalam nomor Lompat Jauh setiap atlet diberi hak 6 kali kesempatan dan prestasi
ditentukan hasil yang terjauh.

2. Keabsahan dan PertemuanTeknik ( Technical Meeting )


2.1. Hari : Kamis
Tanggal : 16 Juni 2022
Waktu : 08.00 Wib Sampai Dengan Selesai.
Tempat : Dindikbud Provinsi Banten
2.2. Alat Pembuktian seperti : Photo Copy Ijazah/Akte Kelahiran agar dibawa.
2.3. Dalam Pertemuan Teknik hanya akan di bicarakan masalah teknik pelombaan.

3. Pendaftaran Peserta
Daftar Peserta beserta nomor lombanya dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten
selambat-lambatnya hari __________ tanggal __________________ pukul _________.

4. Wasit dan Juri yang akan bertugas dalam KOSN Atletik ini telah mendapatkan SK dan
Rekomendasi dari Pengprov PASI Banten.

5. Pakaian Lomba
6.1. Pakaian lomba merupakan seragam resmi kontingen
6.2. Pakaian lomba tidak menimbulkan keberatan-keberatan (Sopan).
6.3. Peserta lomba boleh bertelanjang kaki/tak bersepatu
6.4. Nomor dada/atlet disiapkan oleh PANPEL.

6. Hal – hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini masih dianggap perlu akan
diatur kemudian.

PENGPROV PASI BANTEN

Ketua Pelaksana
CABANG OLAHRAGA RENANG
JUKNIS KOSN SMA CABANG
OLAHRAGA RENANG TINGKAT
PROVINSI BANTEN TAHUN 2022

A. UMUM

1. Pelaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten bekerja sama


dengan Pengprov PRSI Banten.
2. Menggunakan peraturan perlombaan (Persatuan Renang Seluruh Indonesia dan
Federation Internationale de Natation (PRSI/FINA)
3. Pelaksana Teknis Pengprov PRSI Banten
4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal : 22 – Juni– 2022
b. Waktu : 08-00 s/d Selesai.
c. Tempat : Wilayah Provinsi Banten

B. KHUSUS
1. Peraturan Perlombaan
a. Peraturan perlombaan yang digunakan adalah peraturan Persatuan Renang
Seluruh Indonesia (PRSI) dan Federation Internationale de Natation (FINA)
RULES.
b. Kolam renang yang digunakan adalah kolam renang standar Internasional (10
Lintasan). Apabila tidak memiliki kolam renang Standar Internasional dan tetap
diperlombaan, hasil perlombaan tersebut apabila terjadi pemecahan rekor
tidak diakui menjadi rekor Nasional maupun Internasional.
c. Semua nomor-nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (Timed Final)
d. Setiap Pelaksanaan nomor perlombaan menggunakan 1start (One Start).

2. Peserta
a. Usia Peserta KOSN SMA adalah kelas X dan XI tahun Pelajaran 2022/2023 tidak
lebih dari 18 tahun dan batas akhir kelahiran pada tahun 2004
b. nomor perlombaan boleh diikuti maksimum 1 peserta Putera dan satu
peserta.
c. Peserta KOSN yang telah dinyatakan lolos dalam proses pemeriksaan
keabsahan dan disyahkan oleh tim pengabsahan dari Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Banten sesuai dengan aturan dan ketentuan
Persyaratan yang telah ditetapkan yang yang telah ditetapkan.
d. Jika ada yang keberatan terhadap hasil keabsahan Peserta dapat
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Banten
bidang SMA dengan melampirkan bukti pendukung.
e. Memakai pakaian sesuai aturan FINA, daftar dari pakaian lomba yang
memperoleh approval dari FINA dapat dilihat pada:
http://www.fina.org/H2O/index.php?option=com_content&view=category
& id= 304&Itemid=1006

3. Persyaratan peserta
a. Peserta cabang mengacu pada ketentuan umum persyaratan peserta.
b. Peserta KOSN tahun 2022 bukan Juara (1,2 dan 3) pada O2SN tahun 2021
dan tahun sebelumnya .
c. Peserta yang akan mengikuti perlombaan renang adalah peserta terbaik
tiap tingkatan lomba (kabupaten/kota/ provinsi)
d. Peserta KOSN tahun 2022 tidak tergabung dalam atlet PPLP Provinsi Banten
(di semua nomor pelombaan untuk cabor renang)
e. Lolos pemberkasan dari tim keabsahan dan pada saat Pertemuan Tehnik
(Manager Meeting), tim keabsahan wajib mengumumkan kepada seluruh
peserta Pertemuan Tehnik (Manager Meeting) hasil keabsahan tersebut
yang di hadiri oleh manajer/pelatih/ Pembina dari masing masing tingkatan
lomba (kabupaten/kota/ Provinsi )

4. Jumlah Peserta dan nomor perlombaan


a. Jumlah peserta terdiri dari 1 ( satu ) orang putra dan 1 (satu ) orang putri
b. Jumlah nomor perlombaan perorangan yang di ikuti oleh tiap peserta/
perenang hanya 1 (satu) nomor perlombaan.
c. Nomor perlombaan terdiri dari: 100 m Gaya Bebas Putra dan 100 m Gaya
Bebas Putri dan 100 meter gaya dada putra, 100 meter gaya dada putri..

5. Tempat Peserta dan Official


a. Tempat Peserta dan Pendamping (Official) selama perlombaan berlangsung
diharuskan menempati tempat di tribun kolam renang yang telah
ditetapkan.
b. Yang diperkenankan berada di arena kolam perlombaan selain panitia adalah
peserta yang akan start dan yang akan melaporkan diri untuk start ke
petugas pengatur atlet, perenang-perenang yang akan mengikuti upacara
penghormatan pemenang (UPP)
c. Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum perlombaan
dimulai, sudah harus selesai 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
Pemanasan /pendinginan selama perlombaandapat dilakukan di kolam lain
dan Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan
d. Pemanggilan melalui pengeras suara. Pemanggilan nama peserta yang akan
start melalui pengeras suara hanya dilakukan 1 kali, setelah perenang berada
/ siap dibelakang tempat start. Peserta agar berdiri menghadap alur lintasan
sebagai perkenalan terhadap penonton/undangan saat namanya diumumkan
(saat nomor lintasannya disebutkan) melalui pengeras suara.

6. Penghargaan
a. Medali dan Sertifikat
Di berikan kepada juara 1,2,dan 3
b. Jumlah Medali yang diperebutkan terdiri dari: 4 medali Emas, 4 Medali
Perak dan 4 Medali Perunggu.

7. Upacara penghormatan pemenang


a. UPP diusahakan untuk dapat dilaksanakan setelah acara final dilaksanakan.
b. Dalam mengikuti UPP para peserta upacara harus memakai
seragam Kontingen Kab/Kota masingmasing.
c. Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib dan khidmat.
d. Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar, para pembina
mempersiapkan atletnya yang menjadi juara untuk mengikuti UPP.

8. Pengunduran Diri
a. Pengunduran diri Peserta selambat-lambatnya pada saat Manager meeting.
b. Peserta yang tidak turun dikarenakan sakit/kecelakaan pada nomor-nomor
yang telah didaftarkan harus disertai surat keterangan dokter dan kalau
ketetapan itu tidak dapat dipenuhi maka Peserta tersebut tidak
diperkenankan turun pada nomor berikutnya baik pada nomor perorangan
maupun beregu.

9. Protes
a. Protes dapat dipertimbangkan apabila disampaikan tertulis dan ditanda-
tangani oleh manager team selambat-lambatnya 30 menit setelah nomor
yang dipermasalahkan selesai dilombakan.
b. Apabila terjadi suatu masalah, maka keputusan dewan hakim menjadi mutlak
adanya.
c. Apabila suatu protes dinyatakan diterima maka perolehan medali akan turun
pada perenang dibawahnya.
d. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan
kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan
perlombaan dan ketua perlombaan menampung protes dalam persoalan
tersebut serta memberikan keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir.
e. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua
perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus
ditandatangani oleh manager/pelatih yang bersangkutan
2. Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah
acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai
pembayaran Rp. 1.500.000,- (lihat peraturan FINA/PRSI G.R. 12.1-G.R.
12.3)

10. Lain-lain
a. Segala sesuatu yang belum tertulis pada peraturan dan tata tertib ini
disesuaikan kemudian pada saat pertemuan teknik ( tehcnical meeting)
yang akan dilaksanakan 3 (tiga) hari sebelum/menjelang perlombaan.
b. Apabila terjadi suatu kesalahan penulisan atau pengetikan akan
diperbaiki sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tetap mengacu
pada peraturan PRSI/FINA.
c. Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian
PETUNJUK PELAKSANAAN PROTOKOL
KESEHATAN KOSN TINGKAT SMA
CABANG RENANG
PROPINSI BANTEN TAHUN 2022

Merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/


MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas
Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
Maka Seluruh peserta wajib menjaga protocol kesehatan seperti memakai masker, menjaga
jarak dan mencuci tangan selalu (Wajib membawa Hand sanitizer pribadi)
Juga Melakukan Protokol kesehatan yang harus dilakukan bagi peserta KOSN Cabor renang,
sebagai berikut:

ATLET

• Wajib mengenakan masker selama berada di area kolam renang dan boleh
melepas masker ketika akan turun ke kolam renang saja.
• Melakukan Scan suhu tubuh oleh petugas sebelum memasuki area Kolam renang
dengan suhu wajib dibawah 37.3 Derajat
• Melepas alas kaki dan mengganti dengan alas kaki yang belum digunakan dari luar
area kolam (Membawa sendiri)
• Mencuci tangan
• Segera ke area ganti pakaian dan mengganti pakaian sebelum melakukan aktifitas
Di dalam area kolam renang.
• Pakaian dari luar kembali dikenakan jika akan keluar dari area kolam renang saja
(Setelah bilas)
• Membawa alat pribadi dan tidak meminjamkan alat kepada orang lain.
• Menjaga Jarak dengan perenang lain dan mematuhi aturan arah putaran renang
dalam lintasan .

Official dan Pendamping

• Wajib mengenakan masker


• Tidak berada di area dalam kolam renang, berada di tribun dan tetap menjaga
jarak (Pedoman jarak akan disediakan)

Panitia dan Tamu undangan

• Wajib mengenakan masker


• Melepas alas kaki atau mengganti alas kaki yang digunakan dari luar area
perlombaan dengan alas kaki yang belum digunakan dari area luar perlombaan
• Menjaga jarak selama berada di area perlombaan

Demikian petunjuk ini dibuat agar di ketahui oleh semua pihak dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.

Ketua Umum
Pengprov PRSI Banten

Agus Sutisna, M.Pd


CABANG OLAHRAGA KARATE
CABANG OLAHRAGA KARATE
A. Persyaratan Khusus Peserta
1. Pada saat menjadi siswa SMA/MA, peserta Belum pernah juara I, II, dan III
kejuaraan SEAKF, AKF serta WKF.
2. Bukan atlet Pemusatan Latihan Nasional PB FORKI.
3. Peserta tiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 2 (Dua) orang putera dan 2 (Dua )
orang puteri.
4. Peserta Kata hanya bermain Kata.
5. Peserta Kumite Hanya bermain Kumite .
6. Merupakan Atlet Cabang Olahraga Karate yang telah LULUS proses
pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan Kompetisi Olahraga Siswa
Nasional KOSN SMA Tahun 2022.
7. Peserta bukan merupakan atlet binaan PPLP, PPLPD atau atlet binaan
Kemenpora.

B. Peraturan Pertandingan Umum

1. Peraturan Pertandingan KATA, menggunakan klasifikasi JUNIOR dari


Peraturan Pertandingan World Karate Federation (WKF) terbaru.
2. Peraturan Teknis Kaitan Kategori Kumite akan di bicarakan technical Metting
3. Sistem Pertandingan menggunakan Sistem Gugur.

C. Kelas Pertandingan & Medali Yang Diperebutkan


1. Kata Perorangan Putra (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)
2. Kata Perorangan Putri (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)
3. Kumite Kelas Bebas Putra ( 1 emas, 1 Perak, 2 Perunggu)
4. Kumite Kelas Bebas Putri ( 1 emas, 1 Perak, 2 Perunggu)
5. Kelas yang akan di seleksi sampai Tingkat Nasional hanya kelas Kata

D. Jadwal Penyelenggaraan

1. Pertemuan Teknik (Technical Meeting)


Tanggal : 16 Juni 2022
Tempat : Aula Lt. 3 Dindikbud
Waktu : 10.00. Wib s.d selesai

2. Jadwal Pertandingan
Tanggal : 22 Juni 2022
Tempat : Wilayah Provinsi Banten
Waktu : 08.00 wib. s.d. selesai

E. Peraturan Pertandingan Kata


PASAL 1 : AREA PERTANDINGAN
1. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
2. Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien,
sehingga tidak mengganggu penampilan KATA.

PASAL 2 : PAKAIAN RESMI


1. Peserta dan Juri harus mengenakan seragam resmi
seperti ditentukan dalam pasal 2 peraturan
Kumite.
2. Setiap orang yang tidak mematuhi peraturan ini
tidak akan diikutsertakan dalam pertandingan.

PASAL 3 : MENGORGANISASIKAN PERTANDINGAN KATA


1. Jumlah Kontestan akan menentukan jumlah kelompok untuk memfasilitasi
putaran eliminasi.
2. Sistem eliminasi yang digunakan untuk Kata adalah membagi Kontestan
(individu atau Beregu) dalam kelompok dengan jumlah yang sama delapan
(dengan pengecualian dijelaskan untuk kurang dari 11 atau lebih dari 96) dan
untuk masing- masing putaran mengurangi jumlah Peserta Kompetisi per
grup hingga 4 orang yang meneruskan ke babak berikutnya - sampai hanya
dua grup Kontestan (individu atau Beregu) yang tersisa, di mana para
Kontestan dengan skor tertinggi di masing-masing dari dua kelompok
masing-masing diadu satu sama lain untuk tempat pertama (yang kalah
mengambil tempat ke-2) dan Kontestan yang memiliki skor tertinggi kedua
di masing-masing dua kelompok diadu dengan skor tertinggi ketiga di grup
lain untuk bersaing untuk dua tempat ketiga (final perunggu).
• Jika ada 3 atau kurang Kontestan, satu kata dilakukan
untuk menentukan tempat pertama hingga ketiga.
• Dengan 4 Kontestan, dua grup dari dua dibentuk untuk putaran
pertama dan dua pemenang bertemu untuk bersaing untuk 1
sementara dua yang kalah ditempatkan di posisi ke-3.
• Dengan 5-10. Kontestan, dua kelompok dan tiga skor tertinggi dari
masing-masing grup melanjutkan ke pertandingan medali. Kelompok
ini kemudian akan mengikuti prosedur normal dimana peserta
Kompetisi skor tertinggi untuk setiap grup akan bersaing untuk tempat
pertama dan kedua - dan nomor 2 akan bertemu nomor 3 dari grup lain
dan sebaliknya - kecuali hanya ada 5 anggota Kontestan - dalam hal ini
Kontestan nomor 3 di grup yang lebih besar akan memenangkan
tempat ke-3 nya bye (walk-over).
• Jika jumlah Kontestan adalah 11-24, dua kelompok terbentuk. Setelah
kata pertama, 4 Kontestan teratas membentuk dua kelompok empat,
setelah itu kata kedua akan menentukan peringkat untuk 6 Kontestan (3
dari masing-masing kelompok) yang akan melanjutkan untuk bersaing
di putaran ketiga untuk medali dengan cara biasa.
3. Jumlah dasar Kontestan per grup adalah 8 - tetapi di mana jumlah Kontestan
melebihi 64, tetapi di bawah 97, jumlah Kontestan melebihi 64
didistribusikan di atas 8 grup hingga maksimum 12 per grup.
4. Jika jumlah Peserta Kompetisi menjadi 97 atau lebih, jumlah kelompok
digandakan menjadi 16 - memberikan jumlah Peserta Kompetisi per grup
yang berkurang - namun tetap memilih empat pertama dari setiap kelompok
yang meninggalkan 8 grup dari 8 Kontestan (total 64 Kontestan ) untuk ronde
selanjutnya.
5. Panel Juri yang sama harus digunakan untuk semua Peserta Kompetisi dalam
satu grup untuk setiap putaran tunggal.
6. Tidak akan ada repechage yang diterapkan kecuali jika ditentukan secara
khusus untuk kompetisi.
7. Kontestan Individu atau Beregu yang tidak menampilkan diri ketika dipanggil
akan didiskualifikasi (KIKEN) dari kategori tersebut. Diskualifikasi oleh KIKEN
berarti bahwa Peserta Kompetisi didiskualifikasi dari kategori itu, meskipun
itu tidak mempengaruhi partisipasi dalam kategori lain.
8. Dalam pertarungan untuk medali Kompetisi Kata Beregu, Beregu akan
melakukan Kata yang mereka pilih dengan cara biasa. Mereka kemudian
akan melakukan demonstrasi makna Kata (BUNKAI). Total waktu yang
diizinkan untuk kombinasi demonstrasi KATA & BUNKAI, adalah 5 menit.
Pencatat waktu resmi akan memulai jam hitung mundur saat anggota Beregu
melakukan busur saat memulai kata dan akan menghentikan jam pada busur
terakhir setelah penampilan BUNKAI. Suatu Beregu yang tidak melakukan
haluan pada permulaan dan penyelesaian kinerja, atau yang melebihi
periode fiveminute yang diizinkan akan didiskualifikasi. Penggunaan senjata
tradisional, peralatan tambahan atau pakaian tambahan tidak
diperbolehkan.

PENJELASAN:

Tabel berikut meringkas jumlah kelompok dan kelompok sesuai dengan


jumlah Peserta Kompetisi :

Jumlah Jumlah Jumlah Kata Kontestan di babak


Peserta grup yang dilakukan kedua
Kompetisi untuk Juara
2 1 1 Nihil (Tidak ada babak
kedua)
3 1 1 Nihil (Tidak ada babak
kedua)
4 2 2 Perebutan medali
(hanya untuk emas)
5 hingga 10 2 2 Perebutan medali

11 hingga 24 2 3 8 Kontestan

25 hingga 48 4 4 16 Kontestan

49 ke 96 8 4 32 Kontestan

97 atau lebih 16 5 64 Kontestan

PASAL 4 : PANEL JURI


1. Untuk setiap matras, seorang Juri ditunjuk sebagai Juri Ketua dan akan
memimpin dalam melakukan komunikasi yang diperlukan dengan teknisi
Perangkat Lunak dan menangani masalah yang tidak terduga di antara para
Juri.
2. Pengalokasian Juri dan alokasi panel untuk putaran eliminasi: Sekretaris RC
akan memfasilitasi teknisi Perangkat Lunak yang menangani sistem gambar
elektronik daftar yang berisi Juri yang tersedia per tatami. Daftar
ini dilakukan oleh Sekretaris RC setelah undian Peserta Kompetisi selesai dan
di akhir pengarahan Referees. Daftar ini hanya boleh memuat Juri yang hadir
di pengarahan dan harus mematuhi kriteria yang disebutkan di atas.
Kemudian untuk pengambilan Juri, Teknisi Perangkat Lunak akan
memasukkan daftar dalam sistem dan tujuh Juri dari setiap penempatan
tatami akan dipilih secara acak sebagai panel juri yang dialokasikan untuk
setiap kinerja.
Untuk pertarungan, Manajer Tatami akan menyediakan Ketua RC dan
Sekretaris RC dengan daftar yang berisi pejabat yang tersedia dari tatami
mereka sendiri setelah pertarungan terakhir babak eliminasi selesai. Setelah
daftar disetujui oleh Ketua RC, itu akan diberikan kepada Teknisi Perangkat
Lunak agar dapat dimasukkan ke dalam sistem.
Sistem kemudian akan secara acak mengalokasikan panel Judging, yang
hanya akan berisi 7 pejabat untuk setiap tatami.

3. Selain Teknisi Perangkat Lunak, dan Penyiar hasil pertandingan, panel untuk
putaran medali juga dibantu oleh Penjaga Waktu yang melacak waktu kinerja
maksimum.
4. Seperti yang ditemukan, Penyiar dan Teknisi Perangkat Lunak yang
mengoperasikan sistem penjurian elektronik mungkin orang yang sama.

5. Selanjutnya, penyelenggara harus menyediakan Petugas untuk setiap area


kompetisi yang mengetahui daftar kata WKF untuk mengumpulkan dan mencatat
kata yang dipilih dari Kontestan sebelum setiap putaran dan membawa daftar ke
teknisi Perangkat Lunak. Manajer Tatami bertanggung jawab untuk mengawasi
pengoperasian Petugas

PASAL 5 : KRITERIA EVALUASI

1. Daftar kata resmi WKF Rule 2022 yang boleh dimainkan :


1. Penilaian
Dalam menilai kinerja dari Kontestan atau Beregu, Juri akan
mengevaluasi kinerja berdasarkan dua kriteria utama (kinerja teknis
dan kinerja atletik).
perebutan medali Kata Beregu, di mana kinerja, serta ketepatan waktu
dimulai pada hormat di awal kata dan berakhir ketika pemain hormat
setelah menyelesaikan Bunkai.
Variasi kecil seperti yang diajarkan oleh gaya Kontestan (Ryu-Ha)
Karate akan diizinkan.
Kontestan harus melakukan Kata yang berbeda di setiap putaran. Setelah
melakukan Kata mungkin tidak terulang
- bahkan jika digunakan sebagai tie-breaker. Hanya kata yang terdaftar
dalam daftar kata di atas yang diizinkan.

2. Sistem poin
Kinerja Teknis dan Kinerja Atletik diberikan skor terpisah menggunakan
skala yang sama dari 5.0 hingga 10.0 dengan penambahan sebesar .2 - di
mana 5.0 merupakan nilai terendah untuk kata yang diterima seperti yang
dilakukan dan 10.0 mewakili kinerja yang sempurna. Diskualifikasi
ditunjukkan dengan skor 0,0.
Sistem ini akan menghilangkan dua skor tertinggi dan dua terendah untuk
masing-masing kinerja teknis dan kinerja atletik dan menghitung skor
total yang diBeregubang 70% untuk kinerja teknis dan 30% untuk kinerja
atletik.

3. Menyelesaikan Hasil Seri (Draw)


Dalam hal Kontestan mendapatkan jumlah poin yang sama, undian harus
ditentukan dengan melakukan kata tambahan untuk menentukan hasil
Kontestan mana yang lebih didahulukan dari yang lain.
Penarikan hanya diselesaikan ketika diperlukan untuk menentukan
Kontestan mana yang akan melanjutkan ke babak berikutnya - atau
untuk menentukan hasil dari Meskipun skor dalam pertandingan
menentukan hasil undian, skor asli dipertahankan dalam catatan. Skor
yang diberikan untuk kata tambahan yang dilakukan untuk
menyelesaikan undian tidak Kinerja Kata
digunakan untuk mengubah urutan
1. Kinerja teknis
Kontestan lain yang memenuhi syarat di babak tersebut,
a. Posisi

4. Kriteriab.untuk
Teknik
evaluasi
c. Pergerakan transisi
d. Pengaturan waktu
e. Pernapasan yang benar
f. Fokus (KIME)
g. Kesesuaian: Konsistensi dalam kinerja KIHON gaya
(Ryu-ha) dalam kata.
1. Kinerja atletik
a. Kekuatan
b. Kecepatan
c. Keseimbangan
5. Diskualifikasi
Kontestan dapat didiskualifikasi karena salah satu alasan
berikut:
a) Melakukan kata yang salah atau mengumumkan kata yang salah.
b) Tidak Hormat di awal dan setelah menyelesaikan penampilan kata.
c) Jeda atau berhenti yang berbeda dalam penampilan Kata.
d) Adanya gangguan terhadap fungsi para Juri (seperti Juri harus pindah
karena alasan keamanan atau melakukan kontak fisik dengan seorang
Juri).
e) Sabuk terjatuh selama penampilan.
f) Kegagalan untuk mengikuti instruksi dari Juri Ketua atau pelanggaran
lainnya.

6. Pelanggaran berikut, jika terlihat jelas, harus diperhatikan:


a) Kehilangan keseimbangan.
b) Melakukan gerakan dengan cara yang salah atau tidak lengkap seperti
kegagalan untuk sepenuhnya mengeksekusi blok atau meninju target.
c) Gerakan asynchronous, seperti memberikan teknik sebelum transisi
tubuh selesai,
d) Penggunaan isyarat yang dapat didengar (dari orang lain, termasuk
anggota Beregu lainnya) atau sandiwara seperti menghentakkan kaki,
menampar
dada, lengan, atau karategi, atau menghirup yang tidak pantas,
harus dianggap pelanggaran yang sangat serius oleh Hakim dalam
evaluasi mereka dari kinerja kata - pada tingkat yang sama seperti
orang akan menghukum kehilangan keseimbangan sementara.
e) Sabuk terlepas longgar jika lepas dari pinggul selama penampilan.
f) Membuang waktu, termasuk long marching, membungkuk berlebihan
atau jeda berkepanjangan sebelum memulai penampilan.
PASAL 6 : PENGOPERASIAN PERTANDINGAN

1. Kontestan berada dalam area kompetisi 8 x 8 m.


2. Sebelum pertandingan dimulai Kontestan harus menyerahkan kata pilihan
mereka kepada Petugas yang akan menyampaikan informasi kepada Operator di
meja administrasi pertandingan.
3. Pada awal setiap putaran Kontestan, atau tim, akan berbaris di perimeter area
pertandingan yang dihadapi para Hakim. (Putaran A harus dipahami sebagai
salah satu kinerja dari semua Kontestan grup.) Setelah hormat, awalnya
"SHOMEN NI REI" - dan kemudian; "OTAGAI NI REI", Kontestan kemudian akan
mundur dari Area Pertandingan.
4. Ketika dipanggil, setiap Kontestan akan menuju ke titik awal untuk Kata.
5. Titik awal untuk penampilan adalah di mana saja dalam perimeter area
kompetisi.
6. Setelah hormat, Peserta Kompetisi harus mengumumkan dengan jelas nama Kata
yang harus dilakukan dan kemudian memulai penampilan.
7. Pada akhir penampilan, yang didefinisikan sebagai busur terakhir dalam kata,
Kontestan harus menunggu pengumuman evaluasi, membungkuk, dan kemudian
meninggalkan Tatami.
8. Diakhirsetiapgrup, semuaKontestan darigrup tersebutakan berbaris - dan operator
(pembicara) akan mengumumkan empat teratas yang akan lolos ke babak
berikutnya. Nama dari empat teratas akan ditampilkan di monitor. Kontestan
kemudian akan membungkuk dan meninggalkan gelaran.
9. Sebelum perebutan medali, operator akan mengumumkan 3 Kontestan teratas
dari masing-masing dua kelompok yang akan menuju ke perebutan medali.
CABANG OLAHRAGA PENCAKSILAT
PENCAK SILAT

A. Ketentuan Umum

Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) jenjang SMA tahun 2022 akan dilaksanakan

secara Luring/Offline dengan kategori yang dipertandingkan Jurus Tunggal Baku. Dinas

Pendidikan Provinsi Banten memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan

prestasinya dalam Kompetisi Olahraga Tingkat Provinsi Jenjang SMA. Kategori Kompetisi yang

akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a) Jurus Tunggal Baku Putra.

b) Jurus Tunggal Baku Putri.

B. PETUNJUK PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN

Merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/ MENKES/382/2020

tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka

Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID19). Maka Seluruh peserta,

official, pendamping dan tamu undangan wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti

memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selalu (Wajib membawa Hand sanitizer

pribadi).

C. Peraturan Pertandingan

Peraturan Pertandingan yang digunakan pada KOSN Jenjang SMA tahun 2022 adalah

Peraturan Pertandingan Pencak Silat hasil Munas IPSI tahun 2012.


D. Pelaksanaan

a. Pertemuan Teknis/TM (Technical Meeting) dan Pengundian.

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juni 2022

Waktu : Pukul 08.00 Wib Sampai dengan Selesai

Tempat : Dindikbud Provinsi Banten.

b. Pertandingan.

Tanggal : Rabu, 22 Juni 2022

Waktu : Pukul 08.00 wib sampai dengan selesai

Tempat : Wilayah Provinsi Banten

E. Delegasi Teknik :

1. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan satu Orang


Delegasi Teknik ( Technical Delegate ) yang ditunjuk oleh IPSI Banten.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu oleh seorang Asisten
Delegasi Teknik yang diusulkan oleh Panitia Pelaksana.

F. Penjurian
a. Penjurian dalam Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal secara Luring ( Luar
Jarigan) KOSN SMA tahun 2022 akan dilaksanakan oleh Para Juri yang telah
mempunyai sertifikat Wasit-Juri Pencak Silat dengan Kualifikasi Tingkat Provinsi.
Penentuan personalia Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan,
Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan dan disahkan oleh IPSI Banten dengan
Surat Tugas
G. Teknis Pelaksanaan
a) Pertemuan Teknis / TM

Pertemuan Teknis akan dilaksanakan sebelum Proses penilaian berlangsung. Pertemuan

teknis membahas segala ketentuan teknis yang akan dilakukan pada saat proses

penilaian dilanjutkan dengan proses pengundian no tampil peserta.

b) Proses Penilaian

Penilaian akan dilaksanakan setelah Proses pertemuan teknis/TM dan pengundian.


Penilaian dilakukan sesuai no urut penampilan hasil dari proses pengundian dan hasil
penilaian akan diumumkan secara langsung oleh delegasi teknik
CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO
KOSN TAEKWONDO
TAHUN 2022

Pola pembinaan olahraga yang baik dilakukan dengan sistem berjenjang,


berlanjut, dan berkesinambungan. Langkah pembinaan yang seperti itu yang
diterapkan pada Taekwondo Provinsi Banten sebagai upaya untuk meningkatkan
prestasi dan pembinaan atlet sekalipun pada masa pandemi ini.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, terciptanya sebuah


pertandingan merupakan sebuah langkah untuk memotivasi para atlet khususnya
pelajar di Provinsi Banten agar terus berlatih dan berprestasi.

“KOSN TAEKWONDO” merupakan salah satu alasan untuk menjawab


kebutuhan agar prestasi dan pembinaan atlet tetap berjalan meskipun sedang
diterpa pandemi ini. Dimana kejuaraan ini akan di lakukan secara offline dengan
mengutamakan protocol kesehatan.
TANGGAL PELAKSANAAN
1. Tecknical meeting & Timbang Badan
Tanggal : 21 Juni 2022
Waktu : Pukul 10.00 wib
Tempat : Dinas Pendidikan Provinsi Banten

2. Tanggal Pelaksanaan.
Tanggal : 22 Juni 2022
Waktu : 08.00 – 16.00 wib
Tempat : Wilayah Provinsi Banten

PERSYARATAN
- Siswa siswi SMA yang belum pernah menjuarai KOSN tingkat daerah Tahun
sebelumnya , KEJURDA, KEJURNAS, POPDA maupun POPNAS.
- Bukan atlit pemusatan latihan daerah PPLPD atau PPLP.
- Melampirkan Sertifikat Sabuk minimal (geup7).
- Melampirkan surat Hasil Swab Test
- Melampirkan Akte Kelahiran

ATURAN PERTANDINGAN
Competition Rules.

Kategori Kyourogi

• Menggunakan Competition Rules WT Terbaru


• System Gugur
• Menggunakan Alat Full PSS dan Membawa Efoot Sendiri
• Diberlakukan Celling dan Gap Point yang disepakati di Teknikal Meeting

WT Poomsae Rules Competition System Poomsae

• Menggunakan system cut-off/ System Gugur


• Jurus yang Dipertandingkan Taeguk 5 & Taeguk 7
NOMOR YANG DI PERTANDINGKAN

Kyourugi Putra Under 51 Kg : 1 Putra

Kyourugi Putri Under 44 Kg : 1 Putri

Poomsae Individu Putra : 1 Putra

Poomsae Individu Putri : 1 Putri

Total Atlet dari setiap kontingen : 2 Putra 2 Putri

PERWASITAN

Penilaian akan di lakukan oleh korps wasit Banten

PENGHARGAAN JUARA
● Juara 1 berhak mendapatkan medali juara 1 dan Piagam Penghargaan
● Juara 2 berhak mendapatkan medali juara 2 dan Piagam Penghargaan
● Juara 3 berhak mendapatkan medali juara 3 dan Piagam Penghargaan
BAB

KELENGKAPAN BERKAS
SURAT PERNYATAAN ATLET KOSN SMA TINGKAT PROVINSI BANTEN

TAHUN 2022

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Tempat/ Tanggal Lahir :

Asal Sekolah :

Alamat :

Cabang Olahraga :

Kategori Pertandingan :

1. Dengan ini saya akan mematuhi setiap ketentuan dan peraturan yang berlaku didalam
pertandingan dan saya akan bertanggungjawab dan tidak akan menuntut kepada
panitia penyelenggara atas segala macam bentuk cidera ringan, maupun berat yang
diakibatkan selama atau setelah mengikuti KOSN SMA Tingkat Provinsi Tahun
2022 , yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2022
2. Akan selalu mematuhi prokes covid 19 yang telah di tetapkan oleh panitia (Memakai
masker,Mencuci tangan dan menghidari kerumunan)

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
tidak ada paksaan dari pihak manapun.

..............., ...................2022

Mengetahui,

Materai

(Rp.10.000)

(.............................) (............................)

Pelatih/ Coach Atlet


SURAT PERNYATAAN ORANG TUA ATLET KOSN

SMA TINGKAT PROVINSI BANTEN TAHUN 2022

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Pekerjaan :

Tempat/ Tanggal Lahir :

Bertindak sebagai orang tua dari ........

Nama :

Asal Sekolah :

Alamat :

Cabang Olahraga :

Kategori Pertandingan :

Dengan ini saya akan mengizinkan anak saya bertanding dan saya akan bertanggung
jawab dan tidak akan menuntut kepada panitia penyelenggara atas segala macam bentuk cidera
ringan, maupun berat yang diakibatkan selama atau setelah mengikuti KOSN SMA Tingkat
Provinsi Tahun 2022 , yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2022

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
tidak ada paksaan dari pihak manapun.

..............., ...................2022

Materai

(Rp 10.000)

(............................)

Wali Atlet
BIODATA ATLET KOSN 2022
(Cabang Olahraga ..........................................)

Nama Lengkap : ......................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................

Tempat/ Tanggal Lahir : ...............................................................................

Asal Sekolah : ..................................................................................

Kabupaten Kota :……………………………………………………………………..

NISN : .....................................................................................

Alamat : ...................................................................................

Kategori Pertandingan : ........................................................................................

No Handphone : .................................................................................

E-mail/Instagram : .................................................................................

Pas Foto

3X4

(……………………….)
BIODATA PELATIH KOSN 2022
(Cabang Olahraga ..........................................)

Nama Lengkap : ......................................................................

Jenis Kelamin : ................................................................................

Tempat/ Tanggal Lahir : .................................................................................

Asal Instansi : ..................................................................................

Kabupaten Kota :………………………………………………………………………….

NIP : .....................................................................................

NPWP :…………………………………………………………………………

Alamat : ...................................................................................

Kategori Pertandingan : ........................................................................................

No Handphone : .................................................................................

E-mail/Instagram : .................................................................................

Pas Foto

3X4

(……………………….)

Anda mungkin juga menyukai