Anda di halaman 1dari 27

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas ridha dan
karunia-Nya, Pedoman Penyelenggaraan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Tahun 2022 dapat
diselesaikan. Salah satu tujuan kegiatan Festival Olahraga Pendidikan adalah memberikan
kesempatan bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA/sederajat untuk melakukan aktivitas gerak jasmani
agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima sehingga dapat berperan serta dalam
pembangunan bangsa Indonesia. Disamping itu, melalui penyelenggaraan Festival Olahraga
Pendidikan dapat membangun jiwa sportivitas dan solidaritas pelajar sekaligus membangun
karakter yang tangguh serta pada akhirnya dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk
meningkatkan prestasi olahraga nasional dan internasional yang membawa nama harum bangsa
Indonesia.
Festival Olahraga Pendidikan merupakan amanah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
sebagai perwujudan sistem festival dan kompetisi olahraga pelajar berkualitas, terencana,
berjenjang, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi DBON “Mewujudkan Indonesia
Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia” dengan target yaitu 40% partisipasi aktif siswa
berolahraga dan 10% tingkat kebugaran jasmani siswa dan mahasiswa Indonesia dengan kategori
baik di Tahun 2024.
Panduan Penyelenggaraan ini memuat tahapan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan
kegiatan sehingga diharapkan barlangsung dengan lancar, efektif, efisien, transparatif dan akuntabel
serta memperoleh hasil yang sangat bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Demikian, diharapkan buku ini dapat memberikan gambaran umum pelaksanaan Festival
Olahraga Pendidikan (FOP) Tahun 2022 bagi panitia, pelatih, wasit/juri, peserta, serta instansi
terkait agar pertandingan/perlombaan berjalan sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah
disepakati bersama.

Jakarta, 15 Juni 2022


Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Dr. R. Isnanta, M.Pd

iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................... 2
D. Sasaran............................................................................................................. 3
E. Ruang Lingkup …………………………………………………………………3

Bab II Pelaksanaan ............................................................................................... 4


A. Waktu dan Tempat ............................................................................................. 4
B. Peserta .............................................................................................................. 4
C. Persyaratan Peserta ......................................................................................... 7
D. Persyaratan Pelatih ............................................................................................ 9
E. Mekanisme Pelaksanaan ................................................................................... 9
F. Pembiayaan ....................................................................................................... 11
G. Kepanitiaan…………..………………………………………………………………… 11
H. Penyelenggaraan……………………………………………………………………… 11

Bab III Peraturan Pertandingan/Perlombaan Cabang Olahraga…………………… 14


A. Pencak Silat ....................................................................................................... 14
B. Renang…………………………………………………………………………………. 22

Bab IV Mekanisme Kegiatan…………………… ...................................................... 32


A. Alur Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan……………………………………….. 32

B. Persiapan………………………………………………………………………………. 32

C. Pelaksanaan…………………………………………………………………………… 33

D. Pelaporan dan Evaluasi........………………………………………………………… 34

Bab V Penutup………………...………………………………………………………….. 35

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Aktifitas berolahraga sangat dibutuhkan untuk masyarakat dari tingkat usia SD


sampai SMA, dengan kondisi perkembangan masyarakat saat ini dan pola hidup serba
elektrik. Ditambah pula terdapatnya sindrom metabolik yang berhubungan dengan
perubahan aktivitas fisik manusia dikarenakan pola hidup modern, dengan ditandai oleh
pemilihan makanan siap saji yang mengandung tinggi lemak, aktifitas fisik yang rendah
serta kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Sindrom metabolik disebabkan oleh banyak hal, terutama karena pola hidup yang
kurang sehat. Pola hidup kurang sehat yang dimaksud meliputi perilaku makan atau minum,
kurang gerak dan perilaku ini banyak ditemukan pada anak dan remaja. Muncul masalah
yang timbul akibat obesitas dan penyakit degenerative yang merupakan penyakit metabolik,
maka diperlukan upaya sejak dini melalui literasi fisik yang mampu menjaga kebugaran
jasmani masyarakat khususnya kebugaran
jasmani siswa di Sekolah.
Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan
serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga
Nasional (DBON) yang secara jelas menempatkan olahraga sebagai salah satu fokus
pembangunan Pemerintah dalam upaya memajukan peradaban dan taraf hidup masyarakat
Indonesia.
Sehingga membutuhkan pembinaan dalam bidang olahraga untuk siswa yang
dilaksanakan melalui bidang pendidikan formal mulai dari taman kanak-kanak sampai
dengan perguruan tinggi. Pelaksanaannya melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan ataupun melalui kegiatan ekstrakurikuler. Melalui pembinaan
olahraga, diharapkan peserta didik dapat memperoleh wawasan pengetahuan keolahragaan,
memiliki kemampuan berolahraga, dan meningkatkan derajat kesehatan serta diharapkan
dapat mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam rangka memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat siswa terhadap
keolahragaan di sekolah, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan
menyelenggarakan Festival Olahraga Pendidikan tingkat SD, SMP, SMA / sederajat dengan
mempertandingkan/memperlombakan cabang olahraga unggulan berdasarkan DBON
sehingga akan mendukung tujuan DBON yaitu meningkatkan

1
budaya olahraga masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi
nasional, dan memajukan perekonomian berbasis olahraga.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang
Keolahragaan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Olahraga;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2007 tentang
Pendanaan Olahraga;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar
Olahraga Nasional;
7. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2020 tentang Kementerian Pemuda dan
Olahraga;
8. Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta
Nasional;
9. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS);
10. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo
Olahraga;

C. Tujuan
Tujuan Penyelenggaraan Festival Olahraga Pendidikan adalah:
1. Meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan keolahragaan dan kesehatan
jasmani peserta didik;
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku hidup sehat peserta didik melalui kecintaan
terhadap aktivitas olahraga;
3. Menumbuhkembangkan iklim kompetisi yang sehat di lingkungan peserta didik di
tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional;
4. Meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Indonesia;
5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengenali dan memahami
keragaman budaya dari berbagai wilayah Indonesia;
6. Menumbuhkan motivasi peserta didik untuk menguasai dan meraih prestasi di bidang
olahraga;
2
7. Menggali potensi atau bakat olahraga peserta didik untuk ditampilkan di tingkat
nasional hingga internasional.

D. Sasaran
1. 1 (satu) cabang olahraga wajib “Pencak Silat”
2. 1 (satu) cabang olahraga pilihan (unggulan daerah) berdasarkan DBON antara lain:
a. Bulu tangkis e. Taekwondo
b. Angkat Besi f. Atletik
c. Panahan g. Renang
d. Karate h. Senam Artistik
3. Dilaksanakan di 34 Provinsi dengan Target Peserta Perwakilan dari 514
Kabupate/Kota seluruh Indonesia.
4. Peserta didik tingkat sekolah dasar (SD)/sederajat, sekolah menengah pertama
(SMP)/sederajat dan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat.

E. Ruang Lingkup
1. Kompetisi
Festival Olahraga Pendidikan merupakan pertandingan/perlombaan 2 cabang olahraga
(1 cabor wajib dan 1 cabor pilihan unggulan daerah berdasarkan DBON) yang
dilaksanakan di tingkat provinsi dengan peserta perwakilan dari kabupaten/kota di
masing-masing provinsi.
2. Pembinaan
a. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Festival Olahraga Pendidikan melibatkan Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Ikatan Guru
Olahraga Nasional (IGORNAS);
b. Pemandu Bakat (Talent Scout) dari Dispora dan pengurus cabang olahraga
provinsi dan kabupaten/kota.

3
BAB II
PELAKSANAAN

A. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu:
Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan
November 2022 selama 3 (tiga) hari ( Rabu s.d Jumat ).
2. Tempat:
Dilaksanakan di 34 provinsi, dengan peserta 514 kabupaten/kota. Tempat pelaksanaan
berada di Ibukota Provinsi.

Tingkat Tempat
No Waktu Pelaksanaan Keterangan
Pelaksanaan Pelaksanaan

 Fasilitas Sekolah
Tingkat Agustus s.d. September Pusat
1 atau
Kabupaten/Kota 2022 Kabupaten/Kota
 Dukungan Pemda

 Fasilitas Sekolah
September s.d. November
2 Tingkat Provinsi Ibukota Provinsi atau
2022
 Dukungan Pemda

B. PESERTA
Cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan pada kegiatan Festival
Olahraga Pendidikan di 34 provinsi adalah 2 cabang olahraga yang terdiri dari:

1. Cabang olahraga wajib/disetiap provinsi adalah cabang olahraga Pencak Silat


Satuan Pendidikan Peserta
No Nomor Pertandingan
/Cabang Olahraga Putra Putri Pelatih
Pencak Silat
1. SD 1 1 1 1. Kategori Tunggal Putra
2. Kategori Tunggal Putri
2. SMP 1 1 1 1. Kategori Tunggal Putra
2. Kategori Tunggal Putri
3. SMA 1 1 1 1. Kategori Tunggal Putra
2. Kategori Tunggal Putri
Jumlah 3 3 3

4
2. Cabang olahraga pilihan, Provinsi dapat memilih satu cabor unggulan dari 14 cabang
olahraga yang berada di DBON.
Satuan Pendidikan Peserta
No Nomor Pertandingan
/Cabang Olahraga Putra Putri Pelatih
salah satu cabor pilihan
4. Renang
1. 50 M Gaya Bebas
a. SD 1 1 1 Putra
2. 50 M Gaya Bebas Putri
1. 50 M Gaya Bebas
b. SMP 1 1 1
Putra
2. 50 M Gaya Bebas Putri
1. 50 M Gaya Bebas
c. SMA 1 1 1 Putra
2. 50 M Gaya Bebas Putri
Jumlah 3 3 3

C. Persyaratan Peserta
Persyaratan umum peserta Festival Olahraga Pendidikan sebagai berikut:
1. SD/sederajat
a. Peserta siswa SD/sederajat yang duduk di kelas IV atau VI pada tahun pelajaran
2022/2023;
b. Peserta menyerahkan fotokopi rapor (legalisir), fotokopi kartu pelajar, pas foto
ukuran 3x4, fotokopi akta kelahiran/surat keterangan lahir (legalisir) kepada panitia
saat registrasi;
c. Peserta wajib menyerahkan surat keterangan sehat (terbaru) dari dokter rumah
sakit/puskesmas/klinik setempat;
d. Peserta belum menjuarai ajang nasional dan internasional (meraih medali emas,
perak, perunggu) pada cabang olahraga yang akan diikuti pada Festival Olahraga
Pendidikan saat menempuh pendidikan di SD/sederajat;
e. Peserta tidak berasal dari sekolah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar
(PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), Sekolah Khusus
Olahraga di seluruh Indonesia;
f. Peserta tidak sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas);
g. Peserta adalah juara pertama hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dengan
5
melampirkan surat keterangan dari dinas pendidikan/dinas pemuda dan olahraga
kabupaten/kota masing-masing;
h. Peserta wajib menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay.

2. SMP/sederajat
a. Pesert siswa SMP/sederajat yang duduk di kelas VII atau IX pada tahun pelajaran
2022/2023;
b. Peserta menyerahkan fotokopi rapor (legalisir), fotokopi kartu pelajar, pas foto
ukuran 3x4, fotokopi akta kelahiran/surat keterangan lahir (legalisir) kepada panitia
saat registrasi;
c. Peserta wajib menyerahkan surat keterangan sehat (terbaru) dari dokter rumah
sakit/puskesmas/klinik setempat;
d. Peserta belum menjuarai ajang nasional dan internasional (meraih medali emas,
perak, perunggu) pada cabang olahraga yang akan diikuti pada Festival Olahraga
Pendidikan saat menempuh pendidikan di SD/sederajat;
e. Peserta tidak berasal dari sekolah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar
(PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), Sekolah Khusus
Olahraga di seluruh Indonesia;
f. Peserta tidak sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas);
g. Peserta adalah juara pertama hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dengan
melampirkan surat keterangan dari dinas pendidikan/dinas pemuda dan olahraga
kabupaten/kota masing-masing;
h. Peserta wajib menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay.

3. SMA/sederajat
a. Pesert siswa SMA/sederajat yang duduk di kelas X atau XII pada tahun pelajaran
2022/2023;
b. Peserta menyerahkan fotokopi rapor (legalisir), fotokopi kartu pelajar, pas foto
ukuran 3x4, fotokopi akta kelahiran/surat keterangan lahir (legalisir) kepada panitia
saat registrasi;
c. Peserta wajib menyerahkan surat keterangan sehat (terbaru) dari dokter rumah
sakit/puskesmas/klinik setempat;
d. Peserta belum menjuarai ajang nasional dan internasional (meraih medali emas,
perak, perunggu) pada cabang olahraga yang akan diikuti pada Festival Olahraga
Pendidikan saat menempuh pendidikan di SD/sederajat;

6
e. Peserta tidak berasal dari sekolah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar
(PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), Sekolah Khusus
Olahraga di seluruh Indonesia;
f. Peserta tidak sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas);
g. Peserta adalah juara pertama hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dengan
melampirkan surat keterangan dari dinas pendidikan/dinas pemuda dan olahraga
kabupaten/kota masing-masing;
h. Peserta wajib menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay.

D. Persyaratan Pelatih
1. Pelatih yang mendampingi atlet adalah pelatih yang memiliki sertifikat pelatih dan
direkomendasikan oleh Dispsora Kabupaten/Kota asal.
2. Wajib mendampingi atlet selama kegiatan Festival Olahraga Pendidikan
berlangsung.
3. Wajib menjaga dan menjunjung sportivitas dan fairplay.

E. Mekanisme Pelaksanaan
1. Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional
(IGORNAS) Kab/Kota melakukan seleksi secara mandiri dengan kegiatan sebagai
berikut:
a. Membentuk kepanitiaan Festival Olahraga Pendidikan tingkat kabupaten/kota
dengan melibatkan pengurus organisasi cabang olahraga di tingkat
Kabupaten/Kota.
b. Berkoordinasi dengan dinas pendididikan terkait pelaksanaan kegiatan dan
penyebarluasan informasi terkait kegiatan ke SD, SMP, SMA / sederajat yang ada
di wilayahnya, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum kegiatan Festival
Olahraga Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota Berlangsung.
c. Mempersiapkan penyelenggaraan pertandingan/perlombaan, yang meliputi
akomodasi, konsumsi, tempat pertandingan, wasit/juri, aturan pertandingan, dan
lain-lain.
d. Tim keabsahan dilaksanakan H-1 sebelum pelaksanaan. Setelah lulus dari tim
keabsahan, peserta dapat menerima ID Card.
e. Melaksanakan kegiatan Festival Olahraga Pendidikan dan menentukan juara
pertandingan/perlombaan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan/
7
diperlombakan. Kepada para juara dapat diberikan piagam penghargaan dan hadiah
sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
f. Mengirimkan juara setiap cabang olahraga yang dipertandingan/ diperlombakan
untuk mengikuti Festival Olahraga Pendidikan tingkat provinsi. Jika juara satu
berhalangan maka dapat digantikan dengan peringkat di bawahnya.
g. Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penyelenggaraan berakhir, panitia
wajib menyampaikan laporan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan
tembusannya disampaikan kepada Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga
Pendidikan.

2. Tingkat Provinsi
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional
(IGORNAS) Provinsi melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Membentuk kepanitiaan Festival Olahraga Pendidikan tingkat provinsi dengan
melibatkan pengurus organisasi cabang olahraga di tingkat provinsi.
b. Memberitahukan kegiatan Festival Olahraga Pendidikan kepada dinas pemuda dan
olahraga kabupaten/kota dan Igornas kabupaten/kota yang ada di wilayahnya
selambat-lambatnya pada bulan Juli 2022.
c. Mempersiapkan penyelenggaraan pertandingan/perlombaan, yang meliputi
akomodasi, konsumsi, tempat pertandingan, wasit/juri, aturan pertandingan, dan
lain-lain.
d. Tim keabsahan dilaksanakan H-1 sebelum pelaksanaan. Setelah lulus dari tim
keabsahan, peserta dapat menerima ID Card.
e. Melaksanakan kegiatan Festival Olahraga Pendidikan dan menentukan juara
pertandingan/perlombaan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan/
diperlombakan. Kepada para juara dapat diberikan piagam penghargaan, medali,
dan hadiah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
f. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah penyelenggaraan berkahir, panitia
wajib menyampaikan laporan kepada Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga
Pendidikan.

8
F. Pembiayaan
Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan 2022 dibiayai oleh:
1. APBN Kemenpora 2022 bersifat stimulan untuk penyelenggaran Festival Olahraga
Pendidikan tingkat provinsi.
2. APBD I (Provinsi) dan APBD II (Kabupaten/Kota) tahun 2022, meliputi:
Perijinan, keamanan, kesehatan, pengerahan massa, dan komponen teknis
pertandingan/perlombaan lainnya.
3. Sponsorship
Sponsorship digali oleh panitia nasional maupun panitia daerah. Panitia daerah dapat
menggali dan mencari sebanyak-banyaknya dukungan dari pihak ketiga (sponsor,
relawan, masyarakat) dalam mendukung pelaksanaan Festival Olahraga Pendidikan di
tingkat provinsi masing-masing yang sesuai dengan kondisi setempat.

G. KEPANITIAAN
1. Kepanitiaan Nasional
a. Kementerian Pemuda dan Olahraga.
b. Tim teknis cabang olahraga.
c. Stekeholder terkait lainnya.
2. Kepanitian Provinsi
Panitia provinsi sebanyak 15 orang untuk dua cabang olahraga, dengan melibatkan unsur:
a. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi.
b. Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota.
c. Dinas Pendidikan Provinsi.
d. Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi.
e. Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten/Kota.
f. Pengurus Provinsi cabang olahraga.
g. Unsur keamanan.
h. Unsur Kesehatan.

9
H. PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan Festival Olahraga Pendidikan 2022 agar memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penunjukan provinsi penyelenggaraan harus mendapat rekomendasi dari Dispora
Provinsi.
2. Setiap provinsi menyelenggarakan 2 (dua) cabang olahraga (setiap provinsi
menyelenggarakan cabang olahraga wajib yaitu cabang olahraga pencak silat dan satu
cabang olahraga pilihan dengan memilih dari 8 cabang olahraga yang ditetapkan).
3. Memperebutkan piagam dan medali Kemenpora.
4. Teknis penyelenggaraan berkoordinasi dengan pengprov cabang olahraga terkait.
5. Dana penyelenggaraan dari APBN Kemenpora bersifat stimulan, sementara panitia
provinsi dapat menggali dari sumber pendanaan lain sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Publikasi dan promosi dilakukan oleh panitia nasional maupun provinsi melalui (media
cetak, elektronik, media soasial, dll).
7. Panitia Nasional dan daerah berkewajiban memasang media promosi berupa backdrop,
baliho, umbul-umbul, spanduk, leaflate, dan bentuk promosi lainnya dengan
mencantumkan logo Kemenpora, logo Ayo Olahraga, logo provinsi, logo sponsor
pendukung, dan logo Festival Olahraga Pendidikan.
8. Susunan acara pembukaan dan penutupan (terlampir).
9. Format pelaporan.
10. Janji wasit/juri.
11. Janji atlet.
12. Mars Patriot Olahraga.
13. Format laporan kegiatan (terlampir).
14. Medali, kaos dan piagam disiapkan oleh panitia nasional.

10
LOGO

MEDALI

TALI MEDALI

Gambar 1. Logo, medali dan tali medali

11
BAB III
PERATURAN PERTANDINGAN/PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA

Peraturan pertandingan/perlombaan cabang olahraga wajib dan pilihan, peraturan


pertandingan/perlombaan cabang olahraga pada Festival Olahraga Pendidikan, sebagai berikut:
A. Pencak Silat
1. Peserta
a. Peserta cabang olahraga pencak silat, diikuti oleh para pelajar pada satuan pendidikan
Sekolah Dasar (SD) Putra dan Putri, Sekolah Menengah Pertama (SMP) putra dan
putri dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) atau yang sederajat
putra dan putri.
b. Mempertandingkan kategori tunggal putra dan putri.
c. Setiap kabupaten/kota hanya mengirimkan satu peserta tunggal putra dan tunggal putri
dari tingkat SD, SMP dan SMA/K/sederajat
d. Setiap kontingen dari kabupaten/kota berjumlah 3 orang tungal putra (SD, SMP dan
SMA/K/Sederajat) dan 3 orang tunggal putri (SD, SMP dan SMA/K/Sederajat) serta 2
orang pelatih.
e. Keabsahan peserta dibuktikan dengan surat keterangan yang disahkan oleh dinas
pendidikan/dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota masing-masing; fotokopi rapor
(legalisir), fotokopi kartu pelajar, pas foto, fotokopi akta kelahiran/surat keterangan
lahir (legalisir).
2. Peraturan dan Sistem Pertandingan
a. Peraturan dan ketentuan pertandingan yang dipakai adalah peraturan pertandingan
cabang olahraga pencak silat yang dikeluarkan dan disahkan oleh PP/PB olahraga
yang bersangkutan.
b. Sistem pertandingan yang akan digunakan disesuaikan dengan jumlah peserta.
c. Ketentuan lain yang belum termuat pada panduan Festival Olahraga Pendidikan
tahun 2022 akan dibicarakan pada pertemuan teknis (Technical Meeting).
3. Peralatan/Perlengkapan Pertandingan
Panitia penyelenggara menyiapkan peralatan/perlengkapan pertandingan cabang olahraga
Pencak Silat sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan.

12
4. Perwasitan
Perangkat pertandingan, wasit/juri 10 orang. Wasit/juri berlisensi dan memahami peraturan
perwasitan dan pengalaman memimpin pertandingan. Demikian pula untuk petugas
lapangan kiranya dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dari wilayah setempat
berkoordinasi teknis dengan pengkab/pengkot/pengprov cabang olahraga Pencak Silat.

Tunggal Putri

Gambar 2. Foto Jurus Tunggal Putra & Putri

13
B. Renang
1. Peserta
a. Peserta cabang olahraga Renang, diikuti oleh para pelajar pada satuan pendidikan
Sekolah Dasar (SD) Putra dan Putri, Sekolah Menengah Pertama (SMP) putra dan
putri dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) atau yang sederajat
putra dan putri.
b. Mempertandingkan 50 meter gaya bebas SD, SMP dan SMA/K/sederajat putra dan
putri.
c. Setiap kabupaten/kota hanya mengirimkan satu peserta 50 meter gaya bebas SD, SMP
dan SMA/K/sederajat putra dan nomor lari 50 meter SD, SMP dan SMA/K/Sederajat
putri.
d. Setiap kontingen dari kabupaten/kota berjumlah 3 orang 50 meter gaya bebas putra
(SD, SMP dan SMA/K/Sederajat) dan 3 orang 50 meter gaya bebas putri (SD, SMP
dan SMA/K/Sederajat) dan 2 orang Pelatih.
e. Keabsahan peserta dibuktikan dengan surat keterangan yang disahkan oleh dinas
pendidikan/dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota masing-masing; fotokopi rapor
(legalisir), fotokopi kartu pelajar, pas foto, fotokopi akta kelahiran/surat keterangan
lahir (legalisir)
2. Peraturan dan Sistem Pertandingan
a. Peraturan dan ketentuan pertandingan yang dipakai adalah peraturan pertandingan
cabang olahraga Renang yang dikeluarkan dan disahkan oleh PP/PB olahraga yang
bersangkutan.
b. Sistem pertandingan yang akan digunakan disesuaikan dengan jumlah peserta.
c. Ketentuanlain yang belum termuat pada panduan Festival Olahraga Pendidikan tahun
2022 akan dibicarakan pada pertemuan teknis (Technical Meeting).
3. Peralatan/Perlengkapan Pertandingan
Panitia penyelenggara menyiapkan peralatan/perlengkapan pertandingan cabang olahraga
Renang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan.
4. Perwasitan
Perangkat pertandingan 10 orang wasit/juri berlisensi dan memahami peraturan perwasitan
dan pengalaman memimpin pertandingan. Demikian pula untuk petugas lapangan kiranya
dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dari wilayah setempat berkoordinasi teknis
dengan pengkab/pengkot/pengprov cabang olahraga Renang.

14
Gambar 6. Cabang olahraga Renang

15
BAB IV
MEKANISME KEGIATAN

A. Alur Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan

Kemenpora Provinsi (peserta kejuaraan SD, SMP, SMA/K dan sederajat pa/pi
perwakilan Kabupaten/Kota).

B. Persiapan

1. Rapat persiapan:

a. Penyusunan Panduan Festival Olahraga Pendidikan tahun 2022.

b. Rapat koordinasi/bimbingan teknis dan sosialisasi kegiatan Festival Olahraga


Pendidikan di Pusat.

2. Penyusunan Panduan Festival Olahraga Pendidikan oleh Kementerian Pemuda dan


Olahraga.

3. Persiapan kegiatan

a. Bimbingan Teknis (Bimtek).

b. Inventerisasi perangkat pertandingan/perlombaan.

c. Penetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Festival Olahraga Pendidikan.

d. Perijinan kegiatan.

4. Penetapan Provinsi Penyelenggara

Provinsi yang ditetapkan sebagai penyelenggaraan kegiatan Festival Olahraga Pendidikan


sebagai berilut:

a. Kriteria/Persyaratan Provinsi penyelenggara:

1) Memiliki prasarana olahraga yang layak digunakan untuk


pertandingan/perlombaan (standar minimal/modifikasi).

2) Didukung oleh aparat Dispora, Disdik, IGORNAS, dan induk cabor provinsi.

3) Aksesbilitas provinsi yang memadai.

4) Tingkat keamanan dan ketertiban yang kondusif.

5) Fasilitas umum memadai.

6) Antusias dan animo masyarakat terhadap olahraga

16
b. Pembukaan Festival Olahraga Pendidikan

1) Telah ditetapkan oleh panitia nasional yakni Provinsi, hasil dari penelahaan atas
usulan pemerintah Provinsi tersebut.

2) Dengan Pembukaan tersebut maka secara otomatis dimulainya secara serempak


Festival Olahraga Pendidikan di 34 Provinsi.

3) Pembukaan disetiap Provinsi diselenggarakan oleh panitia provinsi, dan dibuka oleh
gubernur atau pejabat tinggi lainnya atau tokoh masyarakat.

4) Penutupan dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan daerah

c. Sponsorship dan mitra kerja

1) Promosi dan sosialisasi Festival Olahraga Pendidikan dilakukan oleh panitia


nasional dan panitia daerah melalui media nasional, juga dilakukan oleh panitia
daerah dengan memanfaatkan media lokal (cetak, elektronik, dan media sosial).

2) Penggalian sponsorship di tingkat pusat dan daerah.

3) Kerjasama dengan mitra kerja dan pihak terkait.

d. Medali, piagam, dan penghargaan lainnya

1) Festival Olahraga Pendidikan memperebutkan medali dan piagam


Kemenpora.

2) Medali, piagam dan kaos disiapkan oleh panitia nasional serta penghargaan lain
yang dirasa perlu.

C. Pelaksanaan

1. Koordinasi pelaksanaan Festival Olahraga Pendidikan dan tahapan pelaksanaan:

a. Bimbingan teknis pada tanggal 15–17 Juli 2022 di Jakarta.

b. Pertemuan teknis dilakukan selambat-lambatnya dua hari sebelum pembukaan


dimasing-masing provinsi sesuai jadwal pelaksanaan.

c. Monitoring kegiatan bulan Agustus s.d. November 2022.

2. Teknis Pelaksanaan

a. Penetapan Provinsi penyelenggaraan tiap cabang olahraga.

b. Perlengkapan pertandingan/perlombaan.

17
c. Pertemuan teknis dan penetapan sistem pertandingan/perlombaan disesuaikan dengan
jadwal pelaksanaan.

d. Penetapan waktu pelaksanaan (Agustus s.d November 2022).

e. Monitoring Festival Olahraga Pendidikan.

D. Pelaporan dan Evaluasi

Untuk mengetahui tingkat efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas pelaksanaan


kegiatan dan mendapatkan informasi dari suatu kegiatan maka diperlukan laporan dan
rekomendasi sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Pelaporan dalam bentuk harcopy, CD/video kegiatan, foto-foto kegiatan dan dokumentasi lain
yang dirasa perlu dilaporkan. Pelaporan dilakukan oleh panitia provinsi yang ditujukan kepada
panitia nasional dengan tembusan kepada Gubernur (format pelaporan terlampir).

18
BAB V
PENUTUP

Festival Olahraga Pendidikan merupakan sebuah implementasi Gerakan “Ayo Olahraga” guna
terciptanya pembudayaan olahraga dimasyarakat Provinsi dengan harapan meningkatkan
Kesehatan dan kebugaran, menumbuhkan kembangkan potensi olahraga di satuan Pendidikan
dan memiliki karakter yang kuat.
Demikian Panduan ini dibuat sebagai acuan untuk penyelenggaraan Festival Olahraga
Pendidikan tahun 2022.

Jakarta, Juni 2022


Penyusun

Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan

19
LAMPIRAN

LAPORAN PELAKSANAAN FESTIVAL OLAHRAGA PENDIDIKAN


TAHUN 2022
PROVINSI SUMATERA SELATAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Hasil/Ouput yang akan dicapai
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan
Kejuaraan Olahraga
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga
6. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2020 tentang Kementerian Pemuda dan
Olahraga
7. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga
8. …….
C. WAKTU PELAKSANAAN
1. Pembukaan
2. Pelaksanaan
3. Penutupan
D. TEMPAT PELAKSANAAN
(Nama sekolah, kota/kabupaten dan cabang olahraga)

E. PEMBIAYAAN
Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan 2022 dibiayai oleh:

1. APBN Kemenpora 2022 bersifat stimulan dengan melengkapi persyaratan


administrasi seperti terlampir.
2. APBD I (Provinsi) dan APBD II (Kabupaten/Kota) tahun 2022, meliput:
Perijinan, keamanan, kesehatan, pengerahan massa, dan komponen teknis
pertandingan/perlombaan lainnya
3. Sponsorship
Sponsorship digali oleh panitia nasional maupun panitia daerah.

20
4. Panitia daerah dapat mengali dan mencari sebanyak-banyaknya dukungan dari pihak ketiga
(sponsor, relawan, masyarakat) dalam mendukung pelaksanaan Festival Olahraga
Pendidikan 2022 di daerahnya masing-masing yang sesuai dengan kondisi setempat.

F. PENYELENGGARA/PENGORGANISASIAN
1. Susunan Panitia
2. Wasit/Juri
3. Unsur lain terlibat (Dinas Provinsi, IGORNAS, Pengurus Cabang Olahraga, KONI)

G. PESERTA
(Jumlah peserta perorangan/tim, per kabupaten/kota, per cabang olahraga)

H. METODA/SISTEM PERTANDINGAN
(disesuaikan dengan cabang olahraga)

I. HASIL PERTANDINGAN/PERLOMBAAN
a. Penyisihan
b. Semifinal
c. Final

J. PENUTUP
(dampak penyelenggaraan pertandingan)
K. LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Gubernur/Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
2. Rapat-rapat persiapan dan pelaksanaan (daftar hadir dan foto)
3. Jadwal Pertandingan
4. Hasil Pertandingan (sheet)
5. Foto Panitia dan Peserta
6. Foto Pertandingan
7. Foto Pemenang dan Pemberian Piala

21
JANJI WASIT/JURI
FESTIVAL OLAHRAGA PENDIDIKAN

KAMI WASIT/JURI GALA DESA YANG BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG


MAHA ESA, SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
YANG BERDASAR PANCASILA DAN UUD 45, DENGAN SADAR DAN
BERSUNGGUH-SUNGGUH, BERJANJI:

SATU : MEMIMPIN PERTANDINGAN/PERLOMBAAN DENGAN PENUH


RASA TANGGUNG JAWAB;

DUA : MEMBERI PENILAIAN SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN


PERATURAN YANG BERLAKU;

TIGA : BERTINDAK NETRAL/ TIDAK MEMIHAK KEPADA SIAPAPUN;

EMPAT : MENJUNJUNG TINGGI SEMANGAT SPORTIVITAS, JUJUR, ADIL,


DAN MENJAGA TALI PERSAUDARAAN;

LIMA : BERPEGANG TEGUH TERHADAP SUMPAH DAN JANJI, DAN


MEMBUAT KEPUTUSAN SECARA OBYEKTIF DAN
PROFESIONAL.

22
JANJI ATLET
FESTIVAL OLAHRAGA PENDIDIKAN

KAMI ATLET FESTIVAL OLAHRAGA PENDIDIKAN YANG BERTAKWA


KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASAR PANCASILA DAN UUD 45,
DENGAN SADAR DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH, BERJANJI:

SATU : SANGGUP MEMATUHI KETENTUAN DAN PERATURAN YANG


BERLAKU;

DUA : BERTANDING/BERLOMBA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA


DALAM SUASANA PERSAHABATAN DENGAN JIWA MURNI,
JUJUR DAN DAMAI;

TIGA : MENERIMA SEGALA KEPUTUSAN WASIT/JURI DAN PANITIA


FESTIVAL OLAHRAGA PENDIDIKAN;

EMPAT : MENJUNJUNG TINGGI SPORTIFITAS, BERJIWA KESATRIA


DEMI KEJAYAAN OLAHRAGA INDONESIA;

LIMA : BERPEGANG TEGUH TERHADAP SUMPAH DAN JANJI.

23
40

Anda mungkin juga menyukai