Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


menyelenggarakan berbagai lomba sebagai ajang talenta bagi peserta didik. Salah satunya
adalah Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Jenjang SMK. Program KOSN Jenjang
SMK Tahun 2020 untuk pertama kali dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Sebelumnya ajang KOSN ini telah dilaksanakan di setiap direktorat terkait.

KOSN Jenjang SMK bertujuan untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik SMK
yang mempunyai bakat dan minat di bidang olahraga. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya
pembentukan sikap mental, sportivitas, kejujuran dan rasa solidaritas yang tinggi antar
sesama peserta didik yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan.
KOSN menambah kepercayaan bahwa olahraga bukan hanya tentang raga yang sehat tetapi
dapat pula meningkatkan skill dan kemampuannya sesuai dengan cabang olahraga yang
diikutinya.
Pada KOSN Jenjang SMK di tahun sebelumnya dipertandingkan 5 (lima) cabang olahraga
yaitu: Bulutangkis, Karate, Pencak Silat, Atletik, dan Renang. Sayangnya, pada tahun 2020
terjadi Pandemi Covid-19 sehingga tidak semua cabang olahraga dapat diperlombakan,
karena peserta didik harus tetap di rumah untuk menghindari kerumunan masa yang banyak.
Namun demikian, Pusat Prestasi Nasional tetap memberi kesempatan bagi peserta didik
untuk berprestasi dari rumah sekalipun hanya 2 (dua) cabang lomba yang dikompetisikan
yaitu: cabang lomba Karate dan Pencak Silat yang pelaksanaannya dilakukan secara daring
atau online.

Pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 bagi pelatih,
wasit/juri, pendamping, peserta, dan sekolah maupun Dinas Pendidkan Provinsi di seluruh
Indonesia. Semua pemangku kepentingan kompetisi diharapkan dapat melakukan persiapan
secara lebih matang sehingga penyelenggaraan seleksi pertandingan atau perlombaan dapat
berjalan baik seleksi di tingkat Provinsi hingga babak final di Tingkat Nasional berjalan sesuai
dengan tata cara dan aturan yang telah disepakati bersama.

Kami mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar kegiatan KOSN Jenjang SMK
Tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi
pihak-pihak terkait demi kesuksesan penyelenggaraan dan dapat menjadi sarana memajukan
pendidikan jasmani dan kesehatan secara keseluruhan di Indonesia.
Jakarta,

Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional

Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si


NIP.197206062006041001

i | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 01
A. Latar Belakang 01
B. Dasar Hukum 03
C. Tujuan 04
D. Hasil Yang Diharapkan 04
E. Sasaran 05
F. Pembiayaan 05
G. Tema dan Tagar 05
H. Pengertian dan Batasan Umum 06

BAB II KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 07


A. Prinsip Umum 07
B. Acuan Lomba 09
C. Sistem dan Mekanisme Lomba 09
D. Protokol Kesehatan Individu 10

BAB III KETENTUAN TEKNIS 13


A. Ketentuan Umum 13
B. Persyaratan Peserta 14
C. Persyaratan Pendamping/Pelatih 14
D. Persyaratan Wasit/Juri 14
E. Mekanisme Pelaksanaan 15
F. Jadual Pelaksanaan 17
G. Sarana dan Prasarana 17
H. Peran dan Tanggungjawab Para Pihak 18

BAB IV KETENTUAN KHUSUS BIDANG LOMBA 21


A. KARATE 21
B. PENCAK SILAT 28

BAB V PENUTUP 37
LAMPIRAN 38

ii | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK) dan mengasah kemampuan aspek psikomotor, afektif, dan kognitif.
Selain mendapatkan materi pendidikan jasmani dan kesehatan secara intrakurikuler
peserta didik juga mendapatkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Hal lain yang penting
dilakukan adalah dalam bentuk kegiatan pertandingan maupun lomba di bidang olahraga
baik di tingkat sekolah dan daerah bahkan nasional serta internasional untuk memotivasi
mereka berprestasi. Pesertaa didik SMK diharapkan tidak hanya terampil namun juga
harus bugar. Karenanya, derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan
kemampuan fisiknya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Dengan demikian,
setiap peserta didik akan meningkatnya derajat kesehatan jasmani dan meningkatkan
produktivitas dan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, pasal 272 ayat b menyatakan pusat prestasi nasional
sebagai pelaksanaan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik.
Untuk merealisasikan tugas dan fungsi Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS),
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka diselenggarakan
Kompetisi Olahraga Tingkat Nasional (KOSN) dalam hal ini jenjang SMK. Melalui KOSN
Jenjang SMK ini diharapkan dapat memacu meningkatkan prestasi peserta didik SMK
di bidang olahraga sehingga semakin bugar, kian terampil, dan memiliki mental yang
kuat dalam melakukan aktivitas dan kerjanya.

01 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


Penyelenggaraan KOSN Jenjang SMK tahun 2020 berlangsung dalam suasana Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19). World Health Organization (WHO) secara resmi telah
mengumumkan bahwa Covid-19 sebagai pendemi bencana nonalam berupa wabah
penyakit yang menyebarluas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk mencegah
menyebarnya Covid-19, Presiden Republik Indonesia telah mengelurakan Keputusan
Presiden No. 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19.
Selanjutnya pemeritah mengerluarkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020
tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan
Covid-19. Pembatasan ini juga terkait dengan penyelenggaraan dan pengelolaan
kegiatan pendidikan dan pembelajaran serta kegiatan pendukungnya yang tertuang
dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa
Pandemi Covid-19 yang ditandatangani tanggal 15 Juni 2020. Inti dari SKB 4 Menteri
tersebut adalah membatasi kegiatan pembelajaran tatap muka dan berkumpulnya
masa sehingga pelaksanaan pembelajaran diganti dengan sistem daring (online). Hal ini
berdampak pada kegiatan di luar pembelajaran dalam kegiatan lomba dan festival atau
kompetisi yang harus dilaksanakan secara daring.

Dengan semangat tetap berprestasi dari rumah karena pembatasan kegiatan sesuai
dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, kegiatan KOSN Jenjang SMK
tetap dilaksanakan di tahun 2020 sekalipun hanya 2 (dua) cabang lomba yaitu: (1)
Cabang Olahraga Karate untuk kategori “KATA”; dan (2) Cabang Olahraga Pencaksilat
untuk kategori “JURUS TUNGGAL”. Dengan KOSN Jenjang SMK ini diharapkan peserta
didik SMK tetap dapat berkarya, berkreasi, berinovasi, dan berprestasi dari rumah.
Penyelenggaraan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 melalui daring (online) tentunya
didukung dengan penggunaan platform dan aplikasi media sosial berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk tetap meningkatkan kemampuan bersosialisasi,
kolaborasi dan toleransi bagi peserta didik SMK di seluruh Indonesia

Agar pelaksanaan KOSN jenjang SMK dapat berjalan dengan baik dan lancar maka Pusat
Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu
memberikan informasi dalam bentuk Pedoman Teknis Penyelenggaraan KOSN Jenjang
SMK kepada pihak terkait dan seluruh pemangku kepantingan sehingga pelaksanaan
seleksi di tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh pengurus
besar KONI dan PB FORKI serta PB IPSI. Dengan pedoman ini diharapkan dapat
memandu dan melancarkan kegiatan KOSN Jenjang SMK tahun 2020.

02 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


B. DASAR HUKUM

1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang Undang No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan


Pendidikan Karakter

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 tahun 2006 tentang Pembinaan


Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/ atau Bakat Istimewa;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan


Kesiswaan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 16 tahun 2014 tentang


Esktrakurikuler;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2015 tentang


Penumbuhan Budi Pekerti.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 34 Tahun 2018 tentang


Standar Nasional Pendidikan (SNP) SMK/MAK.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang


Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

10. Peraturan Presiden Nomor Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024..

11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang


Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Deseas 2019.

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang


Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penangan Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19).

13. DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2020,
DIPA-023.01.1.690397/2020, tanggal 2 Mei 2020

03 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


C. TUJUAN

1. Menjaring peserta didik unggul pada jenjang pendidikan menengah kejuruan


tingkat provinsi;

2. Meningkatkan kebugaran dan kesehatan peserta didik SMK secara jasmani maupun
rohani;

3. Meningkatkan motivasi peserta didik SMK dalam penguasaan bidang olahraga;

4. Memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga,


pada jenjang pendidikan menengah kejuruan;

5. Meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Indonesia;

6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik jenjang pendidikan menengah


kejuruan untuk mengenali keragaman budaya dan adat istiadat dari berbagai
wilayah di Indonesia;

7. Meningkatkan kreativitas peserta didik jenjang pendidikan menengah kejuruan.

8. Menanamkan, melaksanakan dan menyebarluaskan sikap dan perilaku yang


menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keolahragaan: saling menghormati, keunggulan,
dan persahabatan, sportivitas.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Terjaringnya peserta didik SMK yang memiliki keunggulan dalam bidang olahraga
di tingkat provinsi;

b. Meningkatnya kebugaran dan kesehatan peserta didik SMK secara jasmani maupun
rohani;

c. Meningkatnya motivasi peserta didik SMK dalam penguasaan bidang olahraga;

d. Meningkatnya mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga, pada jenjang


pendidikan menengah kejuruan;

e. Meningkatnya rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Indonesia;

f. Terjalinnya persahabatan lintas budaya pada generasi muda di berbagai wilayah


Indonesia;

04 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


g. Meningkatnya kreativitas peserta didik jenjang pendidikan menengah kejuruan;

h. Terwujudnya peserta didik yang memiliki pemahaman dan wawasan pengetahuan


keolahragaan serta yang sehat jasmani dan rohani;

i. Terwujudnya peserta didik yang memiliki sikap nilai-nilai luhur, saling menghormati,
menghargai keunggulan orang lain, bersahabat, dan sportif.

E. SASARAN

KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 Sasarannya adalah Peserta Didik di jenjang SMK yang
masih aktif baik kelas X, XI dan XII di seluruh Indonesia

F. PEMBIAYAAN

Biaya pelaksanaan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 dibebankan pada Anggaran
Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2020 DIPA-
023.01.1.690397/2020, tanggal 2 Mei 2020

G. TEMA

Tema KOSN tahun 2020 adalah :

“Melejitkan Talenta dan Prestasi Olahraga di Masa Pandemi”

Tagar dalam kegiatan KOSN Jenjang SMK di tahun 2020 adalah :

#positifdarirumah

#berprestasidarirumah

#semangatmenolakmenyerah

05 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


H. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM

1. Daring atau disebut juga online adalah metode komunikasi dalam jaringan
(internet). Luring atau disebut juga offline adalah metode komunikasi luar jaringan
(tidak menggunakan internet).

2. Lomba secara online (daring) ialah lomba yang menggunakan sarana jaringan
internet (daring) sebagai media transfer data dan informasi, di mana pengiriman
dan penerimaannya seketika (real-time) ataupun tertunda/delay (tersimpan di
server cloud) sebelum diunduh.

3. Lomba secara offline (luring) ialah lomba yang menggunakan sarana aplikasi
teknologi informasi yang pengiriman dan penerimaan data/informasinya tidak
menggunakan jaringan internet melainkan melalui media penyimpanan seperti
CD, flash-disk, memory card, dll.

4. Babak Penyisihan adalah pelaksanaan kompetisi tingkat provinsi yang dikuti oleh
perwakilan dari SMK se-Indonesia terdiri dari:

a. 4 (empat) peserta (2 putra dan 2 putri) cabor karate

b. 4 (empat) peserta (2 putra dan 2 putri) cabor silat

5. Babak Final adalah pelaksanaan kompetisi yang diikuti :

a. 2 peserta juara 1 (satu) putra dan putri cabor karate dan silat

b. 2 peserta juara 2 (dua) putra dan putri cabor karate dan silat

sebagai perwakilan setiap provinsi untuk berkompetisi menjadi juara KOSN


Jenjang SMK 2020 di tingkat Nasional.

6. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur (SOP) atau tata cara yang
diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemik Covid-19
agar terhindar dari penularan Covid-19 dari satu orang kepada orang lain.

7. PPI adalah kependekatan dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

8. Pengertian KATA Perorangan dalam Karate adalah bagian dari sebuah teknik
dasar, menengah dan lanjutan yang disusun ke dalam kesatuan aturan gerak teknik
karate yang memiliki ritme gerakan dan pernafasan yang berbeda yang dilakukan
secara perorangan yang mengandung falsafah-falsafah hidup.

9. Pengertian JURUS Tunggal (wiragana) dalam Pencak Silat adalah pertandingan


pencak silat yang menampilkan seorang pesilat dalam bentuk peragaan kekayaan
teknik dan jurus pencak silat secara etis, efektif, estetis dan ksatria dengan tangan
kosong dan bersenjata. 

06 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


BAB II
KETENTUAN
PROTOKOL KESEHATAN
COVID-19

A. PRINSIP UMUM

1. Perlindungan Kesehatan Individu

Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus
Covid- 19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung, dan
mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:

a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /handsanitizer.
Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).

b. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari
kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan
jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan
teknis lainnya.

c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain
yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan
COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya gunakan masker
kain 3 lapis.

d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih


dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit
sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko penyakit.

07 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab para


pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.

a. Unsur Pencegahan (prevent)

1) Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan dengan berbagai


media.

2) Melakukan perlindungan (protect)

• Melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan


dan semua peralatan secara berkal.

• Pengaturan jaga jarak.

• Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi


standar atau penyediaan handsanitizer.

• Penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/berada di


tempat.

b. Unsur Penemuan Kasus (detect)

1) Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan dinas kesehatan


setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan.

2) Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri


tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada
di tempat dan fasilitas umum.

3) Unsur Penanganan Secara Cepat dan Efektif (respond)

4) Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas,


antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau
fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak
erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai
kebutuhan

08 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


B. ACUAN LOMBA

Berdasarkan peta nasional sebaran pandemi Covid-19 per 15 Juni 2020, jumlah
wilayah yang terdampak Covid 19 (zona kuning, orange, dan merah) sebanyak 94%,
hanya menyisakan 6% daerah zona hijau. Melihat kondisi seperti itu, maka Puspresnas
memutuskan semua lomba di semua zona, pelaksanaan wajib dilakukan secara online/
daring, dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Perubahan zona dianggap sangat dinamis, sehingga dapat menyulitkan


pelaksanaan manakala persiapan-persiapan yang telah berjalan harus berubah
karena perubahan zona.

2. Pelaksanaan kegiatan dalam zona hijau juga dibatasi dengan ketentuan dan
prosedur yang masih ketat sesuai yang diatur dalam protokol kesehatan Covid-19,
sehingga tetap lebih mudah/sederhana dan beresiko rendah jika peserta tetap
mengikuti kompetisi dari rumah.

Berikut data peta zona Covid-19 per 15 Juni 2020

Berdasarkan peta zona Covid-19 di atas maka pelaksanaan LKS Tingkat Nasional Tahun
2020 dilaksanakan secara daring.

C. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA

1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara online.

2. Peserta mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya, dapat juga
didampingi dari unsur sekolah (guru/pelatih/instruktur), atau kepanitiaan setempat
yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan setempat.

3. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan dirinya mengikuti


protokol kesehatan sesuai porsi masing-masing.

09 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


D. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU

1. Peserta

a. Mengikuti lomba dari rumah.

b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba.

c. Menggunakan peralatan protokol kesehatan:

1) Wajib : masker kain, hand sanitizer dan cuci tangan

2) Opsional : face shield dan sarung tangan

d. Mengisi surat pernyataan mengikuti lomba sesuai dengan standar protokol


kesehatan

2. Orang tua/ Wali/ Pendamping

a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah

b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba. Tidak termasuk
kasus suspek (ODP) / kasus konfirmasi (PDP) / kontak erat (OTG) Covid-19

c. Memastikan seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat. Tidak termasuk


kasus suspek (ODP) / kasus konfirmasi (PDP) / kontak erat (OTG) Covid-19

d. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan:

1) Wajib : masker kain, hand sanitizer dan cuci tangan


2) Opsional : face shield dan sarung tangan

e. Menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget, jaringan internet,


peralatan lomba dan perlengkapan lomba yang dibutuhkan. Perlengkapan
harus bersih dan steril

f. Mengisi surat pernyataan orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti


lomba

g. Mendukung dan mengawasi anak dalam proses pelaksanaan lomba

h. Orang tua/Wali/Pendamping tetap menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 M

10 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


3. Panitia

a. Persiapan Lomba

1) Mensosialisasikan kegiatan lomba dengan memperhatikan protokol


kesehatan di masa pandemi Covid-19

2) Memfasilitasi sarana dan prasarana lomba terkait dengan protokol


kesehatan di masa pandemi Covid-19

3) Memastikan seluruh panitia dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba.


Tidak termasuk kasus suspek (ODP)/kasus konfirmasi (PDP)/kontak erat
(OTG) Covid-19

4) Memverifikasi surat pernyataan dari peserta untuk mengikuti lomba dan


surat izin dari orang tua

b. Pelaksanaan Lomba

1) Memastikan seluruh Panitia lomba dan Juri dalam keadaan sehat. Tidak
termasuk kasus suspek (ODP)/kasus konfirmasi (PDP)/kontak erat (OTG)
Covid-19

2) Menyediakan sarana dan prasarana lomba terkait dengan protokol


kesehatan di masa pandemi Covid-19

3) Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip Pencegahan


dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebelum memulai pelayanan:

• Masker kain

• Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum
dan sesudah beraktivitas

• Sarung tangan sesuai kebutuhan.

• Pelindung diri lainya : face shield, dan hand sanitizer

4) Panitia tetap menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 M

11 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


4. Wasit/Juri

a. Juri Memastikan diri dalam keadaan sehat. Tidak termasuk kasus suspek
(ODP)/kasus konfirmasi (PDP)/kontak erat (OTG) Covid-19

b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan:

1) Masker kain

2) Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan
sesudah beraktivitas

3) Sarung tangan sesuai kebutuhan.

4) Pelindung diri lainya : face shield, dan hand sanitizer

c. Juri tetap menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 M

12 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


BAB III
KETENTUAN TEKNIS

A. KETENTUAN UMUM

Pelaksanaan Kompetisi Olahraga tingkat Provinsi tahun 2020 berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya dimana pelaksanaan dilakukan secara daring/online, hal ini terjadi
karena pandemi Covid-19 belum juga mereda yang mengharuskan peserta didik
belajar dari rumah, namun pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk peserta
didik berprestasi dari rumah dengan harus menerapkan protokol kesehatan pandemi
Covid-19.
Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tetap memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan prestasinya dalam
Kompetisi Olahraga Tingkat Provinsi Jenjang SMK.

Kompetisi yang akan dilaksanakan antara lain :

No. Bidang Lomba Kategori

1. Karate KATA Perorangan Putera dan Puteri

2. Pencak Silat Jurus Tunggal (Wiragana) Putera dan Puteri

13 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


B. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta didik SMK yang masih aktif dan saat ini duduk di kelas X, XI dan XII pada
tahun pelajaran 2020/2021;

2. Batas usia peserta kelahiran tahun 2002 keatas (tahun 2001 dan sebelumya tidak
diperkenankan) di buktikan dengan akta kelahiran.

3. Peserta KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 adalah peserta didik yang belum pernah
menjadi Juara KOSN SMK tahun sebelumnya, Juara POPNAS dan bukan atlit PPLP
dan PPLD

4. Peserta harus memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah

5. Peserta melakukan pendaftaran secara online/daring melalui laman https://kosn.


pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

6. Mengunggah Video penampilan KATA Perorangan untuk cabang olahraga Karate


dan Jurus Tunggal untuk cabang olahraga Pencak Silat

C. PERSYARATAN PENDAMPING/PELATIH

1. Pendamping/Pelatih yang mendampingi peserta didik adalah pelatih yang sudah


mengikuti penataran kepelatihan/memahami aturan pertandingan pada cabang
olahraga yang diikutinya;

2. Pendamping/Pelatih mempersiapkan kebutuhan peserta didik dalam pembuatan


video penampilan KATA Perorangan untuk cabang olahraga Karate dan Jurus
Tunggal untuk cabang olahraga Pencak Silat

3. Pelatih wajib menjadi dan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.

D. PERSYARATAN WASIT/JURI

1. Kompeten di bidang masing-masing, berasal dari PB FORKI untuk cabang lomba


Karate dan PB IPSI untuk cabang lomba Pencak Silat yang ditugaskan dan
ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat
Jenderal Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
2. Berpengalaman menjadi Wasit/Juri sesuai dengan bidangnya.

3. Bersikap adil dan tidak berpihak.

14 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


4. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.

5. Mampu mengoperasikan perangkat digital dan internet

6. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai Wasit/juri KOSN Jenjang SMK


(format terlampir).

E. MEKANISME PELAKSANAAN

1. Mekanisme Seleksi Peserta

Seleksi dilakukan secara daring (online) dengan mematuhi Protokol Covid-19.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai sistem seleksi daring:

a. Seleksi dilakukan melalui laman Pusat Prestasi Nasional, yakni :

https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

dengan cara peserta didik mendaftar dan mengunggah (upload) video serta
melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah, Surat izin orang tua dan
akta kelahiran ke laman tersebut, dengan ketentuan tiap sekolah mengirimkan
perwakilan sesuai dengan ketentuan per bidang lomba. (lihat BAB IV)

b. Teknis pendaftaran peserta secara daring (Online) dapat dilihat pada laman :

https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

c Unggah video disesuaikan dengan cabang olahraga masing-masing (Lihat BAB IV)

d. Pengunggahan video untuk seleksi penyisihan dilakukan sesuai jadwal yang


telah ditetapkan

f. Video yang sudah terkirim/terunggah akan diseleksi oleh tim juri.

g. Seleksi dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.


h. Hasil seleksi babak penyisihan KOSN jenjang SMK Pemenang Pertama
Putera dan Puteri serta Pemenang ke Dua Putera dan Puteri akan di tetap
kan melalui surat keputusan oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang selanjutnya
akan dikutsertakan dalam Babak Final (Tingkat Nasional)

j. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

15 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


2. Alur Pendaftaran Peserta

a. Peserta mendaftar melalui laman:

https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

b. Untuk mendaftar, klik Daftar pada laman KOSN. Kemudian pilih jenjang
sekolah “SMK”

c. Isikan NISN, Nama Lengkap, Surel (Email), Kata Sandi, dan konfirmasi ulang
kata sandi, kemudian klik Daftar

d. Klik Masuk setelah berhasil mendaftar. Masukan Surel (Email)/NISN dan Kata
Sandi.

e. Lengkapi Data biodata, Data Guru Pendamping, dan Pilih Bidang Lomba.
Pastikan data terisi dengan benar.

f. Lengkapi berkas dokumen persyaratan lomba pada menu unggah berkas.


Menu unggah video akan terbuka setelah peserta mengunggah dokumen
persyaratan pertandingan.

g. Unduh Kartu Identitas Peserta di menu Unggah Video

h. Klik menu Unggah Video. salin (Copy) tautan (link) video pada youtube lalu
tempel (Paste) pada kolom isian video.

3. Teknis Pengunggahan Karya

a. Video adalah hasil rekaman yang dilakukan oleh peserta

b. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera statis menampilkan seluruh


tubuh secara utuh

c. Format file video minimal MP4 (Kualitas HD dengan Resolusi 720p)


d. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang/diedit (Long Take Video)

e. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas

f. Peserta wajib memperkenalkan diri secara lisan (nama, Asal sekolah,


Kabupaten/Kota dan Provinsi, jenis kata yang akan dimainkan) serta
menunjukan kartu identitas yang telah diunduh sebelum menampilkan KATA
atau Jurus.

g. Nama file harus Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Cabang
Olagraga masing-masing (lihat pada BAB IV)

h. Video diunggah ke https://youtube.com dengan meng-klik pilihan “unlisted”


atau Tidak Publik pada menu “visibilitas”.

16 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


i. Tautan (link) video youtube dimasukkan (di-insert) ke menu unggahan video
pada laman Kompetisi Olahraga Peserta didik Nasional, Pusat Prestasi
Nasional, yakni:

https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

F. JADWAL PELAKSANAAN

Jadual pelaksanaan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 sebagai berikut.

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan

Sosialisasi Pendaftaran Melalui Channel youtube Pusat


1. 17 Oktober 2020
KOSN babak penyisihan Prestasi Nasional
Melalui laman : https://
Pendaftaran Peserta
2. 17sd. 31 Okt 2020 kosn.pusatprestasinasional.
dan Unggah video
kemdikbud.go.id/
Pelaksanaan Seleksi
3. 02 sd. 08 Nov 2020 Secara daring
Babak Penyisihan
Pengumuman
Melalui media Sosial Pusat
4. Pemenang Babak 08 Nov 2020
Prestasi Nasional
Penyisihan
Melalui laman : https://
Unggah Video Baru
5. 08 sd. 15 Nov. 2020 kosn.pusatprestasinasional.
untuk Tingkat Nasional
kemdikbud.go.id/
Pelaksanaan Seleksi
6. 16 sd. 21 Nov. 2020 Secara Daring
Tingkat Nasional

G. SARANA DAN PRASARANA

Wasit/Juri KOSN Jenjang SMK Tahun 2020, dalam penyeleksian menggunakan


peralatan dan bahan antara lain:

1. Laptop/ PC.

2. Modem/Jaringan Internet/Smartphone.

3. Printer.

4. Perlengkapan kesehatan (Masker, Handsanitizer, Face shield, dan sabun cuci tangan).

17 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


5. Ruang seleksi penilaian dilengkapi dengan meja dan kursi yang mengikuti standar
protokol kesehatan Covid-19 (social distancing).

H. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK

1. Pusat Prestasi Nasional

a. Membuat Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN Jenjang SMK secara daring/


online.

b. Membuat Aplikasi KOSN Jenjang SMK secara daring/online.

c. Melakukan koordinasi dan sosialisasi Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN


Jenjang SMK kepada Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia.

d. Uji coba Aplikasi KOSN Jenjang SMK secara daring/online kepada Dinas
Pendidikan Provinsi dan atau Peserta Didik.

e. Menfasilitasi infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem


pendukung maupun kegiatan utama demi terselenggaranya kegiatan
pelaksanaan KOSN Jenjang SMK secara daring.

f. Membentuk Panitia Pelaksana KOSN Jenjang SMK

g. Memverifikasi data dan dokumen peserta didik yang mendaftar sebagai


peserta lomba.

h. Memilih dan Menetapkan Wasit/Juri yang ditandatangani oleh Kepala Pusat


Prestasi Nasional.

i. Menetapkan Juara/Pemenang KOSN Jenjang SMK berdasarkan Berita Acara


hasil penjurian KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 dari Wasit/Juri Tingkat
Nasional

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Mensosialisasikan Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN Jenjang SMK


secara daring/online kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten/Kota,
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi/Kabupaten/Kota, dan
Kepala SMK.

b. Mengikuti Uji coba Aplikasi KOSN Jenjang SMK secara daring/online

c. Menetapkan Juara/Pemenang KOSN Jenjang SMK Babak Penyisihan (Tingkat


Provinsi) melalui Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan
hasil selesksi Pusat Prestasi Nasional.

18 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


3. Sekolah

a. Memastikan peserta memiliki akses internet, sarana, dan prasarana lomba.

a. Menunjuk guru atau unsur dari luar sekolah sebagai pendamping/pelatih

b. Meminta persetujuan kepada orang tua peserta didik untuk diikutsertakan


dalam KOSN Jenjang SMK

c. Memberikan arahan tentang ketentuan bidang lomba yang akan diikuti oleh
peserta didik.

d. Memastikan peserta berhasil mendaftar sebagai peserta dengan memenuhi


segala persyaratannya.

e. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live


streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.

f. Membantu peserta didik dalam mengunggah hasil rekaman berupa video,


naskah, foto, dan dokumen.

4. Wasit/Juri

a. Menyusun materi, kisi-kisi, dan instrumen penilaian cabang lomba dalam


KOSN Jenjang SMK Tahun 2020

b. Melakukan koordinasi dengan tim pengembang aplikasi dalam pembuatan


aplikasi secara daring/online

c. Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas.

d. Melakukan penilaian sesuai dengan kisi-kisi dan format penilaian secara


daring/online.
e. Melakukan verifikasi dan validasi REKAPITULASI nilai untuk menetapkan
peringkat.

f. Membuat Berita Acara pemenang KOSN Jenjang SMK

g. Menyerahkan Berita Acara pemenang KOSN Jenjang SMK ke Kepala Pusat


Prestasi Nasional.

h. Melakukan seleksi berdasarkan data verifikasi (keabsahan) dari Pusat Prestasi


Nasional.

19 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


i. Melakukan penilaian hasil rekaman berupa Video sesuai cabang olahraga
yang menjadi tanggungjawabnya.

j. Membuat Berita Acara Pemenang Lomba yang telah ditandatangani dan


diserahkan ke Pusat Pretasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan.

5. Peserta Didik

a. Melakukan pendaftaran secara daring/online melalui laman :


https://kosn.pusatprestasinasionalkemdikbud.go.id/

b. Melakukan perekaman video sesuai cabang olahraga yang diikuti berdasarkan


mekanisme yang sudah ditentukan, di dampingi oleh guru/ pelatih/instruktur.

c. Mengunggah hasil rekaman berupa video di “youtube Unlisted” atau “tidak


publik”, pastikan tidak dalam bentuk private atau publik

6. Orang Tua/Wali

a. Membuat Surat Pernyataan izin sebagai orangtua/wali peserta didik.

b. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live


streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.

c. Membantu peserta didik dalam merekam, dan mengunggah karya berupa


video/film, naskah, foto, dan dokumen.

20 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


BAB IV
KETENTUAN KHUSUS
BIDANG LOMBA

A. KARATE

1. Persyaratan Khusus Peserta :

a. Belum pernah juara I, II, dan III di semua kelas, pada kejuaraan SEAKF (South
East Asia Karate Federation), AKF (Asia Karate Federation) serta WKF (World
Karate Federation).

b. Bukan atlit Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB FORKI saat pelaksanaan


KOSN Jenjang SMK

c. Merupakan Atlet Cabang Olahraga Karate yang telah LULUS proses


pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan KOSN Jenjang SMK

2. Persyaratan dan Tugas Pendamping Atlet


a. Pendamping Atlet harus mengetahui dan memahami peraturan pertandingan
cabang olahraga Karate.

b. Pendamping Atlet mendampingi peserta selama kegiatan Daring KOSN


Jenjang SMK berlangsung,

c. Pendamping Atlet wajib menjaga dan menjujung tinggi sportivitas dan fairplay.

3. Kelas Pertandingan

a. Kata Perorangan Putra

b. Kata Perorangan Putri

21 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


4. Pakaian Peserta

a. Peserta harus mengenakan karate-gi berwarna putih yang tidak bercorak,


bergaris & tanpa berisi bordiran pribadi. Lambang Provinsi dipakai pada dada
kiri karate-gi dan ukuran keseluruhannya tidak boleh melebihi 12 cm x 8 cm .

b. Karate-gi bagian atas, ketika diikat diseputar pinggang dengan sabuk, harus
memiliki panjang minimum yang menutupi / meliputi pinggul, tapi tidak
boleh melebihi dari 3/4 panjang paha . Untuk wanita, kaos putih polos boleh
dikenakan di dalam karate-gi.

c. Panjang maksimum lengan karate-gi tidak boleh melebihi / melewati lekukan


pergelangan tangan dan tidak boleh lebih pendek daripada setengah dari
lengan (siku), lengan karate-gi tidak diperkenankan untuk digulung.

d. Celana harus cukup panjang untuk menutupi sekurang-kurangnya 2/3 dari


tulang kering dan tidak boleh mencapai di bawah tulang mata kaki dan tidak
boleh digulung.

e. Peserta harus menjaga rambutnya agar tetap bersih dan dipangkas rapi sampai
batas yang tidak mengganggu penampilan Kata, Hachimaki (ikat kepala ) tidak
diijinkan, Satu atau dua buah tali rambut berbahan karet untuk mengikat satu
ikatan rambut / poni diizinkan.

f. Peserta diperbolehkan mengenakan penutup kepala wajib atas alasan


keagamaan (hijab) sesuai jenis yang ditentukan oleh WKF. Berwarna hitam
polos & menutupi rambut tapi tidak menutupi daerah tenggorokan.

g. Peserta tidak diijinkan mengenakan objek - objek logam atau yang lainnya.

h. Kacamata tidak diijinkan. Lensa kontak lunak (soft contact lenses) dapat
dikenakan dengan resiko ditanggung sendiri oleh peserta.

i. Memakai pakaian dan menggunakan perlengkapan di luar standar WKF


adalah dilarang.

22 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


5. Pelaksanaan Pertandingan KATA

a. Video Kata

1) Peserta Wajib mengirimkan 2 Video Kata yang berbeda yang disiapkan


untuk Putaran Pertama dan Putaran Kedua .

2) Judul video terdiri dari :

a). Nama_Pa/Pi_Sekolah_Kab/Kota_Namakatawkf#1(penyisihan)

b). Nama_Pa/Pi_Sekolah_Kab/Kota_Namakatawkf#2 (final)

3) Kualitas Video minimial memiliki kualitas HD720p tanpa ada pengeditan


(efek suara, musik, cutting, kecepatan video)

4) Posisi Kamera/Pengambilan Video tidak menghadap cahaya matahari,


posisikan kamera di depan penampil KATA, pastikan jarak yang
digunakan untuk mengambil video sudah dapat mencover seluruh Area
dan Penampilan KATA. Kamera harus dalam keadaan statis dan memiliki
tinggi yang cukup kira-kira 1 – 1.5 M (direkomendasikan menggunakan
Tripod) untuk menghasilkan Angel/Sudut 3D yang akurat.

5) Sebelum menampilkan KATA, Peserta maju ke dekat kamera, menunjukkan


ID Card Virtual yang telah diberikan oleh Komisi Pertandingan sampai
terlihat jelas di tampilan video Serta menyebutkan Nama lengkap ; Putra/
Putri ; Sekolah ; Kabupaten/Kota ; Provinsi ; Nama Kata.

Contoh ID Card :

Catatan : Id Card peserta akan di terima batas akhir pendaftaran/setelah


penutupan pendaftaran

6) Saat pengambilan Video (gambar) posisi kamera/HP yang mengambil


gambar berada pada posisi bentang darat (Landscape), bukan posisi
potret (Potrait).

Posisi kamera/HP :

23 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


7) Tidak diperbolehkan menambahkan logo sponsor atau mitra lainnya
dalam bingkai Video, pengecualian untuk logo resmi FORKI.

8) Untuk mendukung program pencegahan penyebaran Covid-19. Tempat


yang digunakan untuk memainkan Kata dilakukan di lingkungan rumah,
seperti di garasi, halaman, dan lain-lain. tidak harus di atas matras
boleh dimana saja, ruang tertutup atau terbuka, selama tempat tersebut
memiliki ruang yang cukup dan alas yang datar.

9) Setelah pengambilan 2 Video Peserta selesai, selanjutnya 2 Video


tersebut di unggah ke https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.
go.id/ dengan meng-klik pilihan ‘unlisted’ pada menu ‘visibilitas’.

10) Tautan (link) video youtube dimasukkan (di-insert) ke laman Pusat Prestasi
Nasional, yakni : sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/kosn/

b. Sistem Pertandingan KATA

1) Pertandingan dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan PB FORKI.


Dipimpin oleh Technical Delegate yang di tetapkan melalui Surat Tugas
PB FORKI.

2) Penilaian Kata dilakukan oleh Juri Kata dari PB FORKI melalui Surat
Tugas dari PB FORKI

3) Peserta dibagi menjadi 2 (dua) Group.

24 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


4) Babak Pertama menggunakan Video Pertama (Peserta menggunakan
Sabuk Ao/Biru) dan akan diambil tiga orang/ Top Three Ranking 1, 2 & 3.

5) Untuk Babak Kedua menggunakan Video Kedua (peserta menggunakan


Sabuk Aka/Merah) dan merupakan pertandingan perebutan medali.
Untuk setiap Rank 1 di masing-masing grup akan memperebutkan
Juara 1 dan Juara 2, sedangkan untuk Rank 2 dan 3 disetiap Group akan
bertanding secara silang untuk memperebutkan Juara 3 bersama.

6) Apabila terjadi Draw maka penyelesaianya mengacu kepada peraturan


WKF tentang penyelesaian Draw pada KATA. Dengan catatan apabila
menggunakan manual sistem/score board, KATA tambahan untuk
penyelesaian Draw akan menggunakan Video yang dimainkan pada
babak itu (KATA diulangi)

c. Pengaturan Pertandingan KATA

25 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


6. Kriteria Penilaian

a. Penampilan Tehnik :

1) Kuda - kuda

2) Tehnik - tehnik

3) Transisi gerakan

4) Ketepatan waktu

5) Pernafasan yang benar

6) Fokus (Kime)

7) Kesesuaian : konsisten dalam penampilan kihon sesuai aliran (Ryu-ha)


dari Kata yang dimainkan

b. Penampilan Atletik / Keolahragaan :

1) Kekuatan

2) Kecepatan

3) Keseimbangan

7. Protes

Tidak ada protes terhadap penilaian dari panel juri

8. Pelaksanaan Pertandingan

a. Perlengkapan yang dibutuhkan pada pelaksanaan pertandingan pada KOSN


2020 adalah:

1) Laptop Server 1 set


2) Laptop Tatami 2 set

3) Laptop penampilan Kata 2 set

4)
Tablet 12 set

5)
Webcam 2 set

6) TV Monitor 2 set

7) Audio System 1 set

Host-Zoom yang berlisensi untuk kegiatan pelaksanaan pertandingan, sebagai


media Virtual Pertandingan.

26 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


b. Tiap peserta/ kontingen wajib memperhatikan :

1) Protokol kesehatan Covid 19 yang ditetapkan oleh pemerintah

2) Pada saat pembuatan Video Kata dan mengamati Video pertandingan


tidak dibenarkan untuk mengerahkan supporter.

c. Selama Kegiatan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020, tidak dibenarkan berada di
tempat Penilaian Juri selain :

1) Pejabat Kemendikbud

2) Panpel Puspresnas

3) Pejabat PB FORKI

4) Technical Delegate

5) Dewan Wasit

6) Juri

7) Tim Pertandingan

8) Tim Aplikasi Web Puspresnas

27 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


B. PENCAK SILAT

1. Persyaratan Khusus Peserta

a. Belum pernah juara I, II, dan III pada kejuaraan Nasional Tingkat Remaja/
Pelajar.

b. Bukan atlit binaan khusus di Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota ( PPLD,


PPOP, Sekolah Olahraga Provinsi )

c. Pada saat seleksi daerah peserta terdaftar di kelas X, XI dan XII tahun ajaran
2020/2021.

d. Batas akhir usia Peserta adalah kelahiran tahun 2002 terdaftar pada saat
registrasi KOSN Jenjang SMK 2020.

e. Setiap Sekolah hanya diwakili oleh 2 (dua) orang putera dan 2 (dua) orang
puteri.

f. Merupakan Peserta Cabang Olahraga Pencak Silat yang telah LULUS proses
pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan KOSN Jenjang SMK tahun 2020.

2. Peraturan Pertandingan

Peraturan Pertandingan yang digunakan pada KOSN Jenjang SMK tahun 2020
adalah Peraturan Pertandingan Pencak Silat hasil Munas IPSI tahun 2012, yang
telah disesuaikan dan disempurnakan untuk pertandingan secara Daring/online.

3. Peserta Dan Teknik Seleksi

Seleksi ditingkat provinsi dilakukan secara umum. Setiap sekolah dapat


mengirimkan unggahan video beserta Surat Keputusan (SK) dari kepala sekolah
dengan batasan yang telah ditentukan, yaitu paling banyak 2 unggahan.

Dari hasil unggahan video yang diterima akan diseleksi oleh tim juri yang ditentukan
oleh PB IPSI. Hasil seleksi tersebut hanya menghasilkan 2 video terbaik putra dan
2 video terbaik putri setiap provinsi. Video tersebut akan didaftarkan dan diunggah
ke seleksi tingkat Nasional dengan SK dari Diknas Provinsi.

28 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


Apabila ada provinsi yang sudah melakukan seleksi sebelum covid 19, pedoman ini
tidak berlaku. Provinsi tersebut harus membuat dan mengirimkan unggahan video
dari hasil seleksi yang sudah dilaksanakan berikut SK dari Diknas Provinsi untuk
maju ke tingkat Nasional sebanyak 2 unggahan untuk 1 putra dan 2 unggahan
untuk 1 putri

4. Pendamping Peserta

a. Pendamping peserta harus mengetahui dan memahami peraturan


pertandingan cabang olahraga Pencak Silat.

b. Pendamping peserta mendampingi peserta selama kegiatan Daring KOSN


Jenjang SMK berlangsung,

c. Pendamping peserta wajib menjaga dan menjujung tinggi sportivitas dan


fairplay.

5. Teknis Perekaman Video

Cara membuat video Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal secara daring
KOSN Jenjang SMK tahun 2020, sebagai berikut :

a. Gerakan Jurus Tunggal dapat berupa video yang direkam diluar atau didalam
ruangan (Pencahayaan yang baik dan tidak bias/backlight, Bila didalam
ruangan, gunakan penerangan yang cukup didekat arena penampilan) tidak
diwajibkan memakai matras

b. Posisi peserta wajib dalam kondisi 100% posisi tubuh didalam layar dan posisi
kamera berada dalam posisi tengah (Center), sesuaikan jarak kamera dengan
peserta, sehingga seluruh rangkaian gerak masuk dalam tampilan video
(In frame) dan Statis (tidak ada zoom in / zoom out & kamera tidak mengikuti
pergerakan peserta) dengan menggunakan penyangga kamera atau Tripot.
c. Rekaman video harus dilakukan ketika peserta sudah dalam posisi menghadap
ke kamera sejak posisi awal.

d. Video dikirim dengan min resolusi 720 pixel

e. Video dikirimkan tanpa ada edit video (Misal : tulisan, cahaya atau Gerakan).

f. Sebelum menampilkan Jurus Tunggal, Peserta maju ke dekat kamera,


menunjukkan ID Card Virtual yang telah diberikan oleh Komisi Pertandingan
sampai terlihat jelas di tampilan video Serta menyebutkan Nama lengkap ;
Putra/Putri ; Sekolah ; Kabupaten/Kota ; Provinsi ;

29 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


Catatan : Id Card peserta akan di terima batas akhir pendaftaran/setelah
penutupan pendaftaran

6. Saat pengambilan Video (gambar) posisi kamera/HP yang mengambil gambar


berada pada posisi bentang darat (Landscape), bukan posisi potret (Potrait).

Posisi kamera/HP :

Benar Salah

7. Teknis Pengiriman Video Peserta/Upload Video

Upload/unggah rekaman video penampilan peserta dilaksanakan pada saat


pendaftaran peserta pada laman :

https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

30 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


8. Teknis Penilaian Video Rekaman

a. Rekaman video sudah diterima oleh Pusat Prestasi Nasional sesuai waktu
yang telah ditentukan.

b. Rekaman akan dinilai oleh para juri nasional sesuai surat tugas dari PB IPSI.

c. Setiap Provinsi menyiapkan 2 (dua) rekaman video penampilan kategori


Tunggal secara utuh. Untuk rekaman I (pertama) akan dinilai pada babak
penyisihan Pool.

d. Jika pada babak penyisihan Pool dinyatakan lolos, maka video rekaman II
(kedua) akan digunakan untuk penilaian babak final pada tingkat Nasional.

e. Juri akan menilai kembali hasil rekaman unggahan video II (kedua) sebagai
babak Final di tingkat Nasional. Apabila peserta yang lolos ke babak final tidak
mengirimkan video II (kedua), maka video I (pertama) akan dinilai sebagai
video II (kedua) untuk babak final di tingkat Nasional.

f. System penilaian digital ( Standar IPSI ).

g. Keputsan Juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Sistim Pertandingan

Menggunakan sistem pool

10. Delegasi Teknik :

a. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan satu


Orang Delegasi Teknik ( Technical Delegate ) yang ditunjuk oleh PB. IPSI

b. Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu oleh seorang


Asisten Delegasi Teknik yang diusulkan oleh Panitia Pelaksana

11. Penjurian

Penjurian dalam Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal secara daring


KOSN SMK Tingkat Nasional tahun 2020 akan dilaksanakan oleh Para Juri yang
telah mempunyai sertifikat Wasit-Juri Pencak Silat dengan Kualifikasi Tingkat
Nasional. Penentuan personalia Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua
Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan dan disahkan oleh PB.
IPSI dengan Surat Tugas .

31 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


12. Venue / Tempat Penilaian Para Juri.

Para Juri akan ditempatkan pada satu tempat bersamaan dengan tetap menjaga
protokol kesehatan.

13. Peralatan Yang Dibutuhkan

a. Pusat Prestasi Nasional

1) Laptop

2) Projector

3) TV LED

4) Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 10 orang sesuai protokol


kesehatan

b. Petugas Personalia Penilaian

1) Penilaian Digital

2) Laptop untuk rekapitulasi hasil pertandingan

3) Kebutuhan Protokol Kesehatan ( masker, handsanitizer, faceshield dll.)

4) ATK sesuai dengan kebutuhan

32 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA
PENCAK SILAT KATEGORI TUNGGAL SECARA DARING

KATEGORI TUNGGAL

Kategori yang menampilkan seorang Peserta memperagakan kemahirannya dalam Jurus


Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan kosong
dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori
tunggal.

PERATURAN KHUSUS

1. Kategori Tunggal

a. Tunggal Putra

b. Tunggal Putri

2. Perlengkapan Bertanding

a. Pakaian :

Pakaian Pencak Silat model standar, warna bebas dan polos ( celana dan baju
boleh dengan warna yang sama atau berbeda ) tidak boleh berenda. Memakai
ikat kepala ( jilbab bukan merupakan ikat kepala ) dan kain samping warna
polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta.
Boleh memakai badge IPSI di dada sebelah kiri dan badge daerah disebelah
kanan.

b. Senjata :

1) Golok
Terbuat dari logam, tidak tajam dan runcing dengan ukuran 30 cm s.d. 40 cm.

2) Tongkat

Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s.d. 180 cm,
dengan garis tengah 2,5 cm s.d.3,5 cm.

33 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


3. Tahapan Pertandingan

a. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik melalui
virtual

b. Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool, berhak tampil di babak final.

c. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan
dan Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta pada rapat teknik

4. Aturan Pertandingan

a. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri dari
gerakan tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata berupa golok
dan toya. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik.
Bila penampilan lebih dari batas waktu toleransi yang diberikan, maka akan
ada pengurangan nilai.

b. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak, kebenaran rincian


teknis jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan
penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini.

c. Bila peserta tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya,


penampilan peserta yang bersangkutan dinyatakan Diskualifikasi.

5. Hukuman

Pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan atas:

a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus

1). Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang
bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu :

a) Kesalahan dalam rincian gerak

b) Kesalahan urutan rincian gerak


2). Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan
yang tertinggal (tidak ditampilkan).

3). Sekiranya peserta terlepas pegangan pada senjata, namun senjata tidak
jatuh ke matras, pengurangan nilai 1 bagi setiap pergerakan yang salah
atau tambahan pada gerak.

34 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


b. Faktor waktu

1) Peserta yang waktu peragaanya lebih dari 3 (tiga) menit, berkewajiban


untuk menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggalnya, dan para juri
berkewajiban untuk menilai kebenaran jurus yang diperagakan oleh
Peserta.

Peserta akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan ketentuan


faktor waktu.

a) Toleransi waktu kurang atau lebih dari 5 (lima) detik, tidak diberikan
hukuman.

b) Penampilan kurang atau lebih dari 6 (enam) - 10 (sepuluh) detik,


akan dikurangi nilai 10 (sepuluh).

c) Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) detik, dinyatakan


Diskualifikasi.

6. Penilaian

a. Nilai kebenaran yang mencakup unsur :

1) kebenaran gerakan dalam setiap jurus

2) Kebenaran urutan gerakan

3) Kebenaran urutan jurus

Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100


gerakan) dikurangi nilai kesalahan.

b. Nilai kemantapan yang mencakup unsur :

1) Kemantapan gerak
2) Kemantapan irama gerak

3) Kemantapan penghayatan gerak

4) Kemantapan tenaga dan stamina

Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang
dinilai secara total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan.

35 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


7. Penentuan dan Pengumuman Pemenang

a. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya


dari 5 juri. Nilai tertinggi dan terendah dicoret.

b. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah
nilai kebenaran tertinggi.

c. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyai
nilai kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi.

d. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu
peragaan lebih atau kurang yang terkecil mendekati ketepatan waktu 3 (tiga)
menit.

e. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai
hukuman terkecil.

f. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan
disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri ..

g. Pengumuman nilai perolehan peserta disampaikan setelah para Juri


menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori / pool
dari Jurus Tunggal Baku.

36 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


BAB V
PENUTUP

Keberhasilan kegiatan pelaksanaan Kompetisi Olahraga Peserta didik Nasional (KOSN)


Jenjang SMK tahun 2020 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam
melaksanakan kegiatan dengan kejujuran, disiplin dan rasa tangung jawab yang tinggi.
Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-
pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan pelaksanaan
Kompetisi Olahraga Peserta didik Nasional (KOSN) jenjang SMK yang dilaksanakan secara
daring ini mencapai hasil yang maksimal.

Tentunya terdapat kekurangan dalam penyusunan Pedoman/Panduan Teknis KOSN ini.


Kiranya masukan dan saran yang membangun diharapkan untuk pelaksanaan ke depan
lebih baik lagi. Harapan kita bersaama agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga
penyelenggaraan KOSN Jenjang SMK di tahun berikutnya dapat dilaksanakan secara luring
seperti tahun sebelumnya.

Semoga pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan semua pihak yang terkait dalam
kegiatan pelaksanaan KOSN Jenjang SMK Tahun 2020 dan bermanfaat bagi seluruh insan
olahraga Indonesia khususnya.

37 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


LAMPIRAN

38 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PRESTASI NASIONAL
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 19Senayan, Jakarta
10270 Telepon: (021) 5731177, Faksimile: (021) 5721243
Laman: pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
No KTP :
Alamat :

Instansi :
Email :

Juri/Wasit Cabang Olahraga Karate/Pencak Silat pada Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK /MA 2020
secara daring, dengan ini menyatakan:

1. Melakukan koordinasi dengan para juri dan memberikan arahan untuk kelancaran pelaksanaan
KOSN Tahun 2020;
2. Bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan penilaian dan rekapitulasi
nilai;
3. Melakukan pengambilan keputusan apabila terjadi perbedaan penilaian setiap Cabang Olahraga
maupun antar Juri;
4. Tidak akan membocorkan hasil penjurian sebelum waktu yang ditetapkan;
5. Bersedia mempertanggung jawabkan seluruh hasil penjurian Kepada Pusat Prestasi Nasional,
peserta dan masyarakat.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia
dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi dan pidana sesuai ketentuan
perundang-undangan.

Demikian Pakta Integritas ini dibuat dengan kesungguhan tanpa paksaan pihak manapun untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya

Bandung, _____________________
Pembuat Pernyataan,

(__________________________)

39 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


(KOP SURAT SEKOLAH)

SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH

Nomor: .............. 1)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : .......................... 3)
NIP : .......................... 4)
Jabatan : Kepala ............. 2)
NPSN : ..........................

dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta
didik d i ........................... 2) dan yang bersangkutan sebagai wakil dari ...........................2) untuk
mengikuti Babak Penyisihan dalam kegiatan Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/
lainnya.

No. Nama Lengkap Siswa NISN Kelas Cabang Olahraga


1 Karate Putera
2 Karate Puteri
3 Pencak Silat Putera
4 Pencak Silat Puteri

Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan
pendaftaran peserta Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/lainnya.

........................ ,............,.... 2020

tanda tangan dan stempel

...................... ..................... 3)

NIP........................................... 4)

Keterangan pengisian :
1) : Diisi dengan nomor surat sekolah
2) : Diisi dengan nama sekolah
3) : Diisi dengan nama kepala sekolah
4) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala sekolah, bila ada

40 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


SURAT IJIN ORANGTUA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Alamat :

Pekerjaan :

adalah orangtua dari :

Nama :

Tempat,Tgl lahir :

Alamat :

Asal Sekolah :

Kelas :

dengan ini mengijinkan anak saya tersebut di atas untuk mengikuti Kegiatan KOSN
Jenjang SMA/SMK/MA/lainnya*) pada cabang olahraga Karete/Pencak Silat *)

Demikian surat ijin ini di buat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran kegiatan
KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/Lainnya.

........................ ,............,.... 2020

Materai, tanda tangan

..................... ..................... 3)

NIP........................................... 4)

Keterangan :
*) coret yang tidak perlu

41 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020


42 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020
43 | Pedoman Teknis KOSN Jenjang SMK Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai