Anda di halaman 1dari 24

SALINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 56/D/HK/2020

TENTANG
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PROGRAM DIPLOMA DUA JALUR CEPAT
KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN INDUSTRI,
DUNIA USAHA, SERTA DUNIA KERJA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menyiapkan lulusan pendidikan vokasi


yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan
industri, dunia usaha, dan dunia kerja dalam waktu yang
lebih cepat bagi peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) sebagaimana dimaksud dalam Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020-2024 mengenai Program SMK Diploma Dua Jalur
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan
dan Industri, perlu penyelenggaraan program diploma
dua jalur cepat (fast track) kerja sama dengan SMK dan
industri, dunia usaha, serta dunia kerja;
b. bahwa untuk penyelenggaraan program diploma dua
jalur cepat sebagaimana huruf a, perlu menetapkan
persyaratan dan prosedur pembukaan program diploma
dua jalur cepat kerja sama dengan sekolah menengah
kejuruan dan industri, dunia usaha, serta dunia kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Persyaratan dan Prosedur Pembukaan Program Diploma
Dua Jalur Cepat Kerja Sama dengan Sekolah Menengah
Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Rekognisi
Pembelajaran Lampau (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 723);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1673);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor
46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
269);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
47);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7
Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran
Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 51);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN TENTANG PROGRAM DIPLOMA DUA JALUR
CEPAT KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN DAN INDUSTRI, DUNIA USAHA, SERTA DUNIA
KERJA.
KESATU : Menetapkan Persyaratan dan Prosedur Pembukaan Program
Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan Dan Industri, dunia usaha, serta dunia
kerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Jenderal ini.
KEDUA : Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama dengan
Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, dunia usaha,
serta dunia kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu disebut Program Studi Diploma Dua.
KETIGA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 09 November 2020

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya,


Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

Suparjo
NIP 196407291990011001
SALINAN

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 56/D/HK/2020
TENTANG
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PROGRAM DIPLOMA DUA
JALUR CEPAT KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN DAN INDUSTRI, DUNIA USAHA,
SERTA DUNIA KERJA

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PROGRAM DIPLOMA DUA JALUR CEPAT


KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN INDUSTRI,
DUNIA USAHA, SERTA DUNIA KERJA

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat total penganggur per Februari 2020
adalah ± 6,88 juta orang. Dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT)
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi
diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,49 persen. Padahal
apabila kita bicara revolusi industri, maka keberadaan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan garda terdepan dalam
menyongsong era revolusi industri yang tengah kita hadapi. Oleh
karena itu diperlukan langkah-langkah atau terobosan yang strategis
yang harus dipersiapkan dalam menghadapi tantangan industri 4.0.
Upaya menjawab tantangan tersebut, dilakukan secara strategis
melalui satu program terobosan dan inovatif Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yaitu “Program Diploma Dua jalur cepat (Fast Track)
bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Industri,
Dunia Usaha, serta Dunia Kerja.” atau disebut juga dengan “Program
SMK Diploma Dua Jalur Cepat.”.
Program ini merupakan program yang mendorong peserta didik SMK
dapat lebih cepat mendapatkan kompetensi yang lebih tinggi melalui
mekanisme yang lebih praktis. Tentunya disertai dengan gelar atau
level ijazah yang lebih tinggi.
Untuk bisa mendapatkan Diploma Dua, peserta didik Program Jalur
Cepat SMK-D2 yang telah menjalankan pendidikan di SMK selama tiga
tahun (termasuk praktik kerja lapangan selama enam bulan), dapat
secara merdeka memilih meneruskan langsung satu setengah tahun
pendidikan di PTV (termasuk satu tahun magang).
Program ini merupakan pilihan yang dapat diambil untuk
dilaksanakan SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi dan tidak bersifat
wajib. Program pengembangan lembaga perguruan tinggi dan SMK ini
sangat baik, karena mengusung semangat kolaborasi lintas jenjang
pendidikan dan yang terlibat harus sudah memiliki pengalaman dalam
mengembangkan sistem sambung-suai dengan Industri, Dunia Usaha,
serta Dunia Kerja. Oleh karena itu, pelaksanaan awal program ini
dimulai oleh SMK-PTV- Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja yang
sudah memiliki kesiapan dalam menjalankan program SMK-D2 Jalur
Cepat ini; yaitu 20 PTV, lebih dari 80 SMK dan 35 Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja yang siap berkomitmen untuk menjadi pionir
dalam mewujudkan program ini.
Prinsip dasarnya adalah, program ini harus berbasis kebutuhan nyata
dari Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja. Tanpa itu, maka
program ini tidak dapat berjalan. Kebutuhan nyata Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja adalah lulusan dengan KOMPETENSI
(hardskills dan softskills tinggi) yang memiliki mental Siap Kerja dan
Siap Belajar Sepanjang Hayat.

b. Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama dengan Sekolah


Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja

Program SMK Diploma Dua Jalur Cepat adalah program SMK dan
Diploma Dua dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi untuk
meningkatkan SDM berkualifikasi yang terampil dan unggul dalam
waktu yang lebih singkat. Dimana beban studi satu semester di program
Diploma Dua ditempuh pada tahun terakhir SMK (semester 5 dan 6).
Sehingga jumlah waktu yang ditempuh SMK dan program Diploma Dua
secara total hanya ditempuh dalam waktu 4,5 tahun.
Konsep pembelajaran program diploma dua total jumlah sks yang harus
ditempuh beban 72 sks, dimana 18 sks diperoleh di saat menempuh
pendidikan di SMK, sisanya 54 sks ditempuh selama tiga semester pada
saat menempuh diploma dua. Beban 18 sks yang ditempuh selama
pendidikan SMK ini dapat dilaksanakan melalui transfer kredit (Credit
Transfer), harus ada integrasi antara kurikulum Diploma Dua dengan
kurikulum SMK, serta perolehan kredit (Credit Earning) dapat
dilakukan dengan semester pendek. Proses pembelajaran dirancang
melalui kerja sama tri partied antara SMK, PT Vokasi, dan Industri,
Dunia Usaha, serta Dunia Kerja. Minimal satu semester saat SMK,
dialokasikan untuk program praktek kerja industri (Prakerin). Begitu
juga saat di perguruan tinggi, untuk semakin meningkatkan
SOFTSKILL dan KARAKTER Keberkerjaannya, mahasiswa semester
delapan dan sembilan (apabila dihitung sejak SMK) mengalokasikan
dua semester untuk magang di DUDI. Dengan penguatan Softkills dan
Karakter, maka secara otomatis hardskills-nya juga semakin terasah
dan semakin matang.
Pelaksanaan program ini pada tahun 2020 merupakan piloting/uji coba
pada beberapa perguruan tinggi yang diberikan penugasan untuk
melaksananakan.
Bagi nama program studi Diploma Dua jalur cepat yang diusulkan
belum tercantum dalam Daftar Nama Program Studi pada Perguruan
Tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian, maka Kementerian akan
menyesuaikan nama program studi yang diajukan tersebut sesuai
dengan profil lulusan dan capaian pembelajarannya.

II. Persyaratan dan Prosedur Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama
dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha, serta
Dunia Kerja
a. Persyaratan dan Dokumen
Persyaratan dan dokumen Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja
Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri terdiri atas:
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
1. Pemimpin Perguruan Tinggi yang memiliki  Scan asli surat permohonan
Program Studi Diploma Tiga atau Program pemimpin Perguruan Tinggi
Studi Sarjana Terapan yang serumpun tentang Program Diploma Dua
dengan peringkat akreditasi minimum B Jalur Cepat Kerja Sama Dengan
atau Baik Sekali, mengajukan surat Sekolah Menengah Kejuruan dan
permohonan Program Diploma Dua Jalur Industri, Dunia Usaha, serta
Cepat Kerja Sama dengan Sekolah Dunia Kerja.
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja kepada
Mendikbud.
2. Memiliki pertimbangan tertulis senat  Scan asli surat pertimbangan
perguruan tinggi tentang Program senat perguruan tinggi tentang
Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama Program Diploma Dua Jalur Cepat
Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Kerja Sama Dengan Sekolah
Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja Menengah Kejuruan dan Industri,
yang akan diusulkan. Dunia Usaha, serta Dunia Kerja
yang akan diusulkan.
3. Memiliki persetujuan tertulis Badan  Scan asli surat persetujuan
Penyelenggara tentang Program Diploma tertulis Badan Penyelenggara
Dua Jalur Cepat Kerja Sama dengan tentang Program Diploma Dua
Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Jalur Cepat Kerja Sama dengan
Dunia Usaha, serta Dunia Kerja yang akan Sekolah Menengah Kejuruan dan
diusulkan (khusus PTS). Industri, Dunia Usaha, serta
Dunia Kerja yang akan diusulkan
(khusus PTS).
4. Telah memiliki Surat keputusan izin  Scan asli Surat Keputusan izin
pembukaan program studi diploma tiga pembukaan program studi
atau sarjana terapan yang serumpun; diploma tiga dan sarjana terapan
yang serumpun;
5. Memperoleh rekomendasi tertulis dari Scan asli rekomendasi tertulis dari
LLDIKTI di wilayah perguruan tinggi yang LLDIKTI setempat.
akan membuka program D2 Jalur Cepat
kerjasama dengan SMK dan industri,
dengan masa berlaku rekomendasi paling
lama 1 (satu) tahun terhitung sejak
rekomendasi diterbitkan, yang berisi:
1. Rekam jejak (termasuk legalitas) Badan
Penyelenggara;
2. Rekam jejak perguruan tinggi yang
akan membuka program D2 Jalur
Cepat kerjasama dengan SMK dan
industry, Dunia Usaha, serta Dunia
Kerja;
3. Tingkat kejenuhan Program Studi D2
yang telah ada; dan
4. Keberlanjutan program studi D2
Jalur Cepat kerjasama dengan SMK dan
industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja
yang diusulkan.
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
6. Memiliki program studi Diploma Tiga atau  Scan asli sertifikat akreditasi
Sarjana Terapan yang serumpun dengan program studi Diploma Tiga atau
peringkat akreditasi minimum B atau Baik Sarjana Terapan yang serumpun
Sekali; dengan peringkat akreditasi
minimum B atau Baik Sekali;

7. Dokumen kerja sama dalam bidang


Tridharma Pendidikan di Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), meliputi:
a. Kemitraan dengan Sekolah Menengah Dokumen kerjasama terdiri atas:
Kejuruan (SMK).  Scan asli semua dokumen kerja
Kerjasama ini meliputi sama antara UPPS dengan
penyelenggaraan Program Diploma Sekolah Menengah Kejuruan
Dua Jalur Cepat yang mencakup (1) (SMK), dan
sistem pengelolaan Program Diploma
Dua Jalur Cepat di SMK, (2) Sistem
Rekruitmen Mahasiswa dan
persyaratan calon peserta Program
Diploma Dua Jalur Cepat, (3)
pembagian peran dan tugas
pengelolaan Program Diploma Dua
Jalur Cepat antar PT dan SMK, dan (4)
Pemanfaatan sumberdaya di SMK.
b. Kemitraan dengan Industri, Dunia  Scan asli semua dokumen kerja
Usaha, serta Dunia Kerja. sama antara UPPS dengan
Kerjasama dengan Industri, Dunia Industri, Dunia Usaha, serta
Usaha, serta Dunia Kerja mencakup Dunia Kerja;
antara lain penyusunan kurikulum, atau
program magang mahasiswa,  Scan asli semua dokumen kerja
pemanfaatan dosen praktisi/ sama antara UPPS dengan SMK
instruktur, pelatihan dosen dan Industri, Dunia Usaha, serta
pemanfaatan fasilitas, prasarana dan Dunia Kerja.
sarana, dan penyerapan lulusan.
8. Memenuhi persyaratan minimum  Formulir Instrumen Pemenuhan
akreditasi program studi vokasi sesuai Syarat Minimum Akreditasi
standar nasional pendidikan tinggi, yang Program Diploma Dua Jalur Cepat
dibuktikan melalui pengisian formulir Kerja Sama Dengan Sekolah
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Menengah Kejuruan dan Industri,
Akreditasi Program Diploma Dua Jalur Dunia Usaha, serta Dunia Kerja
Cepat Kerja Sama dengan Sekolah beserta semua Lampirannya.
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja;
9. Kurikulum disusun berdasarkan capaian  Dokumen kurikulum yang
pembelajaran sesuai Standar Nasional memuat keunikan atau
Pendidikan Tinggi; keunggulan Program Studi
Diploma Dua yang diusulkan,
profil lulusan, capaian
pembelajaran (sesuai SN-Dikti)
dan deskripsi level 4 (empat)
KKNI), struktur kurikulum,
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
Substansi Praktikum/Praktik/
Praktik Studio/Praktik Bengkel/
PKL/Magang, integrasi kurikulum
program diploma dua dengan
kurikulum SMK, rancangan
metoda dan bentuk pembelajaran,
dan pelaksanaan program magang
industri.

10. Memiliki pendidik terdiri atas dosen,  Diisikan pada kriteria pendidik
instruktur, dan guru SMK: dalam Formulir Instrumen
 Dosen merupakan dosen berstatus Pemenuhan Syarat Minimum
sebagai pendidik tetap pada perguruan Akreditasi Program Diploma Dua
tinggi pengusul dan tidak menjadi Jalur Cepat Kerja Sama Dengan
pegawai tetap pada satuan kerja atau Sekolah Menengah Kejuruan dan
satuan pendidikan lain. Industri.
 Instruktur adalah tenaga pendidik yang
bekerja secara penuh waktu atau tidak
penuh waktu dan berasal dari praktisi.
 Guru SMK adalah guru yang memiliki
NUPTK, memiliki kualifikasi minimal
Sarjana/Sarjana Terapan dengan
golongan III/c atau masa kerja minimal
5 tahun, dan mengampu mata pelajaran
yang diintegrasikan dengan kurikulum
program Diploma Dua Jalur Cepat.

Dosen untuk 1 (satu) program studi


Diploma Dua paling sedikit berjumlah 3
(tiga) orang calon dosen tetap dari
perguruan tinggi pengusul dan 3 (tiga)
orang calon instruktur, kecuali ditentukan
lain oleh peraturan perundang-undangan.
Dosen tetap yang akan ditugaskan pada
program studi yang akan dibuka
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Warga Negara Indonesia dengan  Scan asli KTP calon dosen tetap.
identitas sebagaimana tercantum
dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP),
berusia paling tinggi 58 (lima puluh
delapan) tahun bagi yang belum punya
NIDN pada saat pengusulan;
b) Memiliki kualifikasi akademik paling  Scan asli ijazah dan transkrip
rendah magister/magister terapan semua program pendidikan yang
atau setara dengan jenjang 8 (delapan) pernah ditempuh.
KKNI, yang relevan dengan program  Scan asli Surat Keputusan
studi yang diusulkan; penyetaraan ijazah bagi calon
c) Untuk usul studi diploma dua jalur dosen tetap lulusan luar negeri,
cepat pada Perguruan Tinggi Negeri dari Kementerian yang menangani
(PTN): pendidikan tinggi.
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
1) Telah diangkat sebagai Dosen tetap  Scan asli SK jabatan akademik
Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang mutakhir;
atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
PTN; atau
2) Telah diangkat sebagai Dosen tetap
dengan perjanjian kerja (Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja) di PTN; atau
3) Scan asli Perjanjian Kesediaan
Pengusulan Dosen Tetap dengan
Pemimpin PTN;
d) Untuk usul studi diploma dua jalur
cepat pada Perguruan Tinggi Swasta
(PTS):
1) Telah diangkat sebagai Dosen tetap  Scan asli Surat tugas dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Rektor/Direktur/Ketua;
dipekerjakan di PTS pengusul; atau
2) Telah diangkat sebagai Dosen tetap  Scan asli Surat Pernyataan
Badan Penyelenggara; Kesediaan calon dosen tetap
e) Ditugasi oleh pemimpin perguruan untuk bekerja penuh waktu
tinggi pengusul; berdasarkan EWMP.
f) Bersedia bekerja penuh waktu sebagai
dosen tetap selama 37,5 (tiga puluh  Scan asli Daftar riwayat hidup
tujuh setengah) jam per minggu;
g) Tidak menjadi pegawai tetap di
satuan/instansi kerja lain atau dosen
tetap di perguruan tinggi lain;
h) Bukan aparatur sipil negara non-
dosen.
Instruktur yang akan ditugaskan pada
program studi yang akan dibuka paling
sedikit berjumlah 2 (dua) orang memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a) berstatus karyawan di mitra  Scan asli KTP calon dosen tetap
kerjasama (dunia kerja/dunia  Scan asli surat persetujuan dari
usaha/industri/ instansi/lembaga) pemimpin mitra kerja sama;
yang bekerja-sama dengan perguruan
tinggi pengusul;
b) memiliki surat persetujuan dari
pemimpin mitra kerja sama  Scan asli Surat tugas dari
(perusahaan/ industri/instansi/ Rektor/Direktur/Ketua;
lembaga) yang bekerjasama dengan
pemimpin perguruan tinggi pengusul;
c) Memiliki surat tugas dari pemimpin
perguruan tinggi pengusul menjadi
Instruktur pada program studi yang
diusulkan;
d) Memiliki kualifikasi pendidikan paling  Scan asli ijazah dan transkrip
rendah Diploma Tiga; dan semua program pendidikan yang
i. pengalaman paling rendah 3 tahun pernah ditempuh.
di tempat bekerja saat ini pada
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
bidang pekerjaan yang relevan  Scan asli SK Menteri tentang
dengan program studi yang Rekognisi Pembelajaran Lampau
diusulkan; dan/atau (RPL) bagi calon instruktur yang
ii. memiliki sertifikat keahlian/ disetarakan.
kompetensi yang masih berlaku  Scan asli sertifikat keahlian/
sesuai dengan program studi yang kompetensi yang masih berlaku.
diusulkan.  Scan asli daftar riwayat hidup.

Diisikan pada kriteria pendidik


dalam Formulir Instrumen
Pemenuhan Syarat Minimum
Akreditasi Program Diploma Dua
Jalur Cepat Kerja Sama Dengan
Sekolah Menengah Kejuruan dan
Industri, Dunia Usaha, serta Dunia
Kerja.
Guru SMK yang akan ditugaskan pada
program studi yang akan dibuka
Diisikan pada kriteria pendidik
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
dalam Formulir Instrumen
a) memiliki NUPTK,
Pemenuhan Syarat Minimum
b) berkualifikasi minimal Sarjana/
Akreditasi Program Diploma Dua
Sarjana Terapan dengan jabatan
Jalur Cepat Kerja Sama Dengan
fungsional Guru Madya (golongan
Sekolah Menengah Kejuruan dan
IV/a) atau masa kerja riil minimal 10
Industri, Dunia Usaha, serta Dunia
tahun di SMK, dan
Kerja.
c) mengampu mata pelajaran yang
diintegrasikan dengan kurikulum
program Diploma Dua Fast Track.
11. Rekam Jejak/Kinerja UPPS dalam Diisikan pada kriteria Unit Pengelola
Penyelenggaraan Program Diploma Tiga Program Studi dalam Formulir
yang akan beralih menjadi Program Instrumen Pemenuhan Syarat
Sarjana Terapan Minimum Akreditasi Program
Diploma Dua Jalur Cepat Kerja
Sama Dengan Sekolah Menengah
Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja.
12. Sistem Penjaminan Mutu Internal Scan asli Dokumen kebijakan SPMI
PT yang sudah ada
13. Telah tersedia sarana dan prasarana Diisikan pada kriteria Unit Pengelola
untuk pembukaan program studi Program Studi dalam Formulir
akademik, terdiri atas: Instrumen Pemenuhan Syarat
a) Ruang kuliah paling sedikit 1 (satu) m2 Minimum Akreditasi Program
per mahasiswa; Diploma Dua Jalur Cepat Kerja
b) Ruang dosen tetap paling sedikit 4 Sama Dengan Sekolah Menengah
(empat) m2 per orang; Kejuruan dan Industri, Dunia
c) Ruang administrasi dan kantor paling Usaha, serta Dunia Kerja.
sedikit 4 (empat) m2 per orang;
d) Ruang perpustakaan paling sedikit
200 (dua ratus) m2 termasuk ruang
baca yang harus dikembangkan sesuai
No. Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Dokumen
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja
dengan pertambahan jumlah
mahasiswa;
e) Laboratorium dan sarana
praktikum/praktik dan/atau kegiatan
lain yang sejenis sesuai kebutuhan
setiap program studi;
f) Buku paling sedikit 200 (dua ratus)
judul per program studi sesuai dengan
bidang keilmuan pada program studi;
14. Tenaga Kependidikan paling sedikit
berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani 1
(satu) program studi akademik dan 1
(satu) orang untuk melayani
perpustakaan, disesuaikan dengan
kebutuhan, dengan ketentuan:
a) Warga Negara Indonesia berusia paling • Scan asli KTP;
tinggi 56 (lima puluh enam) tahun • Scan asli ijazah calon tenaga
pada saat pengusulan; kependidikan; dan
b) Paling rendah berijazah studi Diploma • Scan asli Surat Pernyataan
Tiga; dan Kesediaan calon tenaga
c) Bersedia bekerja penuh waktu selama kependidikan untuk bekerja
37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam penuh waktu selama 37,5 (tiga
per minggu. puluh tujuh koma lima) jam per
minggu;

Diisikan pada kriteria Unit Pengelola


Program Studi dalam Formulir
Instrumen Pemenuhan Syarat
Minimum Akreditasi Program
Diploma Dua Jalur Cepat Kerja
Sama Dengan Sekolah Menengah
Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja.
15. Bagi yang nama program studinya belum Formulir Instrumen Pemenuhan
tercantum dalam Daftar Nama Program Syarat Minimum Akreditasi Program
Studi pada Perguruan Tinggi yang Diploma Dua Jalur Cepat Kerja
ditetapkan oleh Kementerian, usul Sama Dengan Sekolah Menengah
pembukaan program studi menggunakan Kejuruan dan Industri yang memuat
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum usul penambahan nama program
Akreditasi Program Diploma Dua Jalur studi vokasi beserta semua
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah lampirannya.
Menengah Kejuruan dan Industri yang
memuat usul penambahan nama program
studi vokasi.
Penjelasan persyaratan pada tabel di atas sebagai berikut:
1. Persyaratan angka 1 sampai dengan angka 14 merupakan
persyaratan wajib, artinya apabila persyaratan tersebut tidak
dipenuhi maka usulan wajib dilengkapi.
2. Formulir Instrumen Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama
Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, dibuat dalam pdf
yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi.
Dokumen pdf harus dapat dibaca dengan jelas. Dokumen yang tidak
dapat diunduh atau tidak terbaca dapat menyebabkan tidak
dievaluasinya dokumen tersebut.
3. Formulir Instrumen sebagaimana dimaksud di atas dapat diunduh
melalui menu Panduan pada laman
http://silemkerma.kemdikbud.go.id.
4. Semua dokumen untuk membuktikan pemenuhan semua persyaratan
di atas, dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
formulir Instrumen Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama
Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha,
serta Dunia Kerja yang telah diisi dan ditandatangani oleh Pemimpin
Perguruan Tinggi.
5. Penetapan peringkat akreditasi program Diploma Dua Jalur Cepat
Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia
Usaha, serta Dunia Kerja ini, akan dilakukan oleh BAN PT atau LAM.

b. Prosedur

Pembukaan program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama Dengan


Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha, serta Dunia
Kerja merupakan penambahan jumlah program studi vokasi pada PT
yang telah berdiri.
Usul pembukaan program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama
Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha, serta
Dunia Kerja yang memuat pemenuhan semua persyaratan yang
diuraikan sebelumnya di dalam Bab II huruf a, diproses dengan
prosedur sebagai berikut:
1. Prosedur Umum
Tahap Kesatu
Pemimpin PT memohon rekomendasi kepada LLDIKTI dengan
melampirkan dokumen:
a. Akta notaris pendirian Badan Penyelenggara beserta semua
perubahannya, jika pernah dilakukan perubahan (khusus PTS);
b. Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan
Badan Penyelenggara sebagai badan hukum, misalnya Surat
Keputusan Menkumham untuk Yayasan (khusus PTS);
c. Surat Keputusan izin pendirian perguruan tinggi, serta semua izin
pembukaan program studi vokasi beserta semua perubahannya
(khusus PTS);
d. Persetujuan tertulis pembukaan program studi program D2 Jalur
Cepat Kerja Sama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha, serta
Dunia Kerja dari Badan Penyelenggara (khusus PTS); dan
e. Pertimbangan tertulis pembukaan program studi D2 Jalur Cepat
Kerja Sama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha, serta Dunia
Kerja dari Senat PT.

Tahap Kedua
LLDikti memeriksa kelengkapan dan kebenaran semua dokumen
pada Tahap Kesatu. Dalam hal legalitas badan penyelenggara
tersebut belum terpenuhi, maka LLDIKTI meminta pengusul untuk
melakukan perbaikan dokumen kepada instansi yang terkait.
Beberapa contoh kasus belum terpenuhinya aspek legalitas Badan
Penyelenggara PTS dapat dilihat dalam Lampiran f.
LLDIKTI akan menerbitkan rekomendasi apabila:
a. telah menerima kembali pengajuan dokumen (dalam hal
dilakukan perbaikan dokumen), dan
b. hasil pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen pada
Tahap Kesatu telah dipenuhi.

Tahap Ketiga
Apabila LLDIKTI telah menerbitkan rekomendasi:
a. Rektor/Ketua/Direktur mengajukan permintaan akun ke
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui laman
silemkerma.kemdikbud.go.id, dengan melampirkan surat
permohonan akun;
b. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan verifikasi
dokumen usulan akun;
c. Apabila permintaan akun belum disetujui maka
Rektor/Ketua/Direktur dapat mengajukan kembali permintaan
akun. Apabila disetujui maka Rektor/Ketua/Direktur dapat
melanjutkan proses ke tahap keempat.

Tahap Keempat
Rektor/Ketua/Direktur mengunggah semua dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Bab II huruf a di atas melalui akun yang telah
diperoleh pada laman silemkerma.kemdikbud.go.id
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan desk evaluation
atas semua dokumen yang diunggah. Apabila berdasarkan hasil
desk evaluation semua persyaratan telah dipenuhi, maka Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi akan menugaskan Tim Evaluator untuk
melakukan site evaluation (evaluasi lapangan).

Untuk memperoleh izin pembukaan program Diploma Dua Jalur


Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan
Industri, Dunia Usaha, serta Dunia Kerja pada PT sebagaimana
dikemukakan di atas, maka Rektor/Ketua/Direktur harus
mengikuti prosedur khusus di bawah ini:
PROSEDUR PEMBUKAAN PROGRAM DIPLOMA DUA JALUR CEPAT KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DAN INDUSTRI, DUNIA USAHA, SERTA DUNIA KERJA

Perguruan tinggi mengajukan permintaan akun ke Direktorat Jenderal


Pendidikan Vokasi melalui silemkerma.kemdikbud.go.id, dengan
melampirkan surat permohonan akun (bagi PT yang belum memiliki
akun)

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan verifikasi dokumen


usul akun. Apabila permintaan akun belum disetujui maka PT dapat
mengajukan kembali permintaan akun

PT mengunggah dokumen dalam bentuk pdf yang telah diisi dan


ditandatangani oleh Pemimpin PT, yang terdiri atas:
a. Surat permohonan pembukaan Program Diploma Dua Jalur Cepat
Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan Dan Industri, Dunia
Usaha serta Dunia Kerja;
b. Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program
Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah
Kejuruan Dan Industri, Dunia Usaha serta Dunia Kerja;
c. Lampiran Instrumen Pemenuhan Syarata Minimum Akreditasi
Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah
Menengah Kejuruan Dan Industri, Dunia Usaha serta Dunia Kerja;

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan evaluasi tentang


pemenuhan persyaratan pembukaan Program Diploma Dua Jalur
Cepat Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan Dan Industri,
Dunia Usaha serta Dunia Kerja yang diusulkan. Evaluasi dilakukan
dalam 2 tahap, yaitu evaluasi calon pendidik dan evaluasi kriteria
kurikulum & unit pengelola program studi (UPPS).

Apabila semua persyaratan telah dipenuhi, maka Direktorat Jenderal


Pendidikan memberikan “Persetujuan Proses Lanjut” melalui Laman
silemkerma.kemdikbud.go.id untuk diproses ke tahap berikutnya.
Apabila pemenuhan persyaratan tidak lengkap, usul dinyatakan
belum disetujui dan PT dapat mengunggah Kembali usul paling
banyak 2 (dua) kali pada tahun yang sama

Apabila “Persetujuan Proses Lanjut” telah diberikan, Direktorat


Jenderal Pendidikan Vokasi Bersama-sama dengan LLDIKTI melakukan
evaluasi lapangan (site visit)

Dalam hal pemeriksaan pada evaluasi lapangan menunjukkan masih


terdapat ketidaksesuaian antara dokumen yang diunggah dengan
fakta di lapangan maka pengusul diminta mengunggah pemenuhan
kekurangan berdasarkan hasil evaluasi lapangan melalui akun
silemkerma.kemdikbud.go.id

Apabila hasil evaluasi secara keseluruhan telah memenuhi


persyaratan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Mengajukan usul
tertulis penerbitan izin pembukaan Program Diploma Dua Jalur Cepat
Kerja Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan Dan Industri, Dunia
Usaha serta Dunia Kerja kepada Mendikbud untuk diterbitkan Surat
Keputusan tentang pembukaan program studi Diploma Dua.
III. Contoh dokumen Persyaratan Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja

a. Surat permohonan pembukaan Program Diploma Dua Jalur Cepat Kerja


Sama Dengan Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri, Dunia Usaha
dan Dunia Kerja pada perguruan tinggi negeri

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Perguruan Tinggi Negeri XYZ
Alamat: Jl. Pembangunan Raya 777 Suralaya 99923 Indonesia
Telepon: 020 – 301010 Fax: 020 – 303035 – Email: pemimpin_pt@ptxyz.ac.id
Nomor : 7/PT../../20..
Hal : Usul Pembukaan sebagai Penambahan Program Studi Diploma Dua jalur cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja

Lampiran : ... (...) dokumen

Kepada yang terhormat,


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Pintu I Senayan
Jakarta

Dengan hormat,
Melalui surat ini perkenankan kami, Direktur Politeknik ............................ mengusulkan pembukaan
Program Studi Diploma Dua jalur cepat kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan
Dunia Kerja pada Politeknik ......................

Bersama ini kami sampaikan ….. (………………….) dokumen sebagai berikut:


1. ..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
4. ..................................................................................................................
5. ..................................................................................................................
6. dst

Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami sampaikan terima kasih.

kota, ..................... 20...


Direktur,

...............................
b. Surat permohonan pembukaan Program Studi Diploma Dua jalur cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja
pada Perguruan Tinggi Swasta

BADAN PENYELENGGARA
Perguruan Tinggi Swasta XYZ
Alamat: Jl. Pembangunan Raya 777 Suralaya 99923 Indonesia
Telepon: 020 – 301010 Fax: 020 – 303035 – Email: pemimpin_pt@ptxyz.ac.id
Nomor : 7/PT../../20..
Hal : Usul Pembukaan sebagai Penambahan Program Studi Diploma Dua jalur cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja pada
Politeknik…………
Lampiran : ... (...) dokumen

Kepada yang terhormat,


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Pintu I Senayan
Jakarta

Dengan hormat,
Melalui surat ini perkenankan kami, Direktur Politeknik ............................ mengusulkan
pembukaan Program Studi Diploma Dua jalur cepat kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia
Usaha dan Dunia Kerja pada Politeknik ......................

Bersama ini kami sampaikan ….. (………………….) dokumen sebagai berikut:


1. ..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
4. ..................................................................................................................
5. ..................................................................................................................
6. dst

Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami sampaikan terima kasih.

Semarang, ..................... 20...


Politeknik,

...............................
c. Surat pertimbangan pembukaan Program Studi Diploma Dua jalur cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja dari
Senat Perguruan Tinggi

Senat
Perguruan Tinggi XYZ
Alamat: Jl. Satubarisan 58 - 62 Kalasan 99999 Indonesia
Telepon: 020 – 54453 (hunting) Fax: 020 – 54654 – Email: senat_pt@ptxyz.ac.id
Nomor : ../SU/.../20...
Hal : Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi Tentang Pembukaan Program Studi
Diploma Dua jalur cepat kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan
Dunia Kerja
Lampiran : ……….

Kepada yang terhormat,


Direktur Politeknik ..................
Di tempat.

Dengan hormat,

Membalas surat Saudara tentang Rencana Pembukaan Program Studi Diploma Dua jalur cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja pada Politeknik ......., melalui
surat ini Senat Politeknik ...... dalam Rapat Pleno tanggal .......................... telah mempertimbangkan
secara seksama usul tersebut dapat merekomendasi pembukaan program studi pada Politeknik
.....................
Selanjutnya, kami tidak berkeberatan Saudara mengusulkan pembukaan Program Studi tersebut
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan banyak terima kasih.

Kalasan, .... Desember 20...


Ketua,

Prof. Dr. Akbar Sigalingging, SE, MM


d. Contoh Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara
e. Surat Keputusan dari Pihak yang Berwenang tentang Pengesahan Badan
Penyelenggara

Contoh Keputusan Menkumham Contoh Berita Negara


Tentang Pengesahan Yayasan Tentang Pengesahan Yayasan

Contoh Keputusan Menkumham Contoh Keputusan Menkumham


Tentang Pengesahan Yayasan (online) 1 Tentang Pengesahan Yayasan (online) 2
f. Contoh Masalah Badan Penyelenggara PTS dan Penyelesaiannya

No Masalah Badan Penyelenggara PTS Penyelesaian

1. Nama Badan Penyelenggara yang


tercantum pada SK Pendirian/
Perubahan PTS berbeda dengan nama
Badan Penyelenggara Pengusul, karena
telah didirikan Badan Penyelenggara Mengusulkan Perubahan nama Badan
baru oleh Pengusul Penyelenggara sebagaimana tercantum
pada SK Pendirian/ Perubahan PTS
2. Nama Badan Penyelenggara yang sesuai dengan nama Badan
tercantum pada SK Pendirian/ Penyelenggara yang baru kepada Dirjen
Perubahan PTS berbeda dengan nama Dikti/Diksi sesuai kewenangan.
Badan Penyelenggara Pengusul, karena
telah dilakukan perubahan nama Badan
Penyelenggara oleh Pengusul.

3. Nama Badan Penyelenggara pada SK


Pendirian/ Perubahan PTS sama dengan
nama Badan Penyelenggara pengusul,
namun Badan Penyelenggara tersebut Mengusulkan kepada Dirjen Dikti Diksi
didirikan dan disahkan sebagai Badan sesuai kewenangan tentang penetapan
Hukum dengan nama yang sama setelah kembali Badan Penyelenggara yang telah
SK Pendirian/ Perubahan PTS terbit berstatus badan hukum sebagai badan
penyelenggara PTS sejak PTS tersebut
4. SK Pendirian/ Perubahan PTS hilang didirikan.
sehingga tidak dapat diketahui kronologi
Badan Penyelenggara PTS tersebut
5. Nama Badan Penyelenggara PTS sebelum Mengusulkan kepada Dirjen Dikti Diksi
Pendirian/ Perubahan PTS tidak berubah sesuai kewenangan tentang pembetulan
namun ada kekeliruan penulisan pada nama Badan Penyelenggara
SK Pendirian/ Perubahan PTS sebagaimana tercantum pada SK
Pendirian/ Perubahan PTS sesuai
dengan nama Badan Penyelenggara
sebagaimana tercantum dalam SK
Kemenkumham tentang pengesahan
Badan Penyelenggara sebagai badan
hukum.

6. SK Pendirian/ Perubahan PTS tidak Mengusulkan penetapan kepada Dirjen


menyebutkan nama Badan Dikti/Diksi sesuai kewenangan tentang
Penyelenggara PTS pencantuman nama Badan
Penyelenggara dalam SK Pendirian/
Perubahan PTS.
g. Rekomendasi LLDIKTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH ….
Jalan……………….. No…. Kota…………………….
Telepon………………………………………………..
Laman: ……………………………….. Email: …………………………

Nomor : …, …… 2020
Lampiran :-
Perihal : Rekomendasi Pembukaan Program Studi Diploma Dua Jalur Cepat
kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja
Pada Politeknik ....

Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung D Jl. Pintu I Senayan
Jakarta

Memenuhi permintaan Direktur Politeknik ........, maka berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Vokasi nomor……tanggal…tentang….. serta berdasarkan hasil telaah terhadap data dan
informasi yang kami miliki tentang:
 rekam jejak (termasuk legalitas) Badan Penyelenggara (khusus PTS);
 rekam jejak perguruan tinggi dan program studi…………(khusus PTS); dan
 tingkat keberlanjutan program studi Diploma Dua Jalur Cepat kerjasama dengan SMK dan Industri,
Dunia Usaha dan Dunia Kerja yang diusulkan.
dengan ini kami memberikan/tidak memberikan* rekomendasi pembukaan program studi Diploma Dua
Jalur Cepat kerjasama dengan SMK dan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja pada Politeknik ............,
sebagaimana diajukan Direktur Politeknik …………
Rekomendasi ini berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterbitkan.

Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Kepala,
……………………………………………………..
NIP.
Tembusan:
Rektor ........

*) Pilih salah satu

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya,


Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

Suparjo
NIP 196407291990011001

Anda mungkin juga menyukai