Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA


Jl. A. Yani N0. - Telp (0385) 22546
RUTENG

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERMs OF REFERENCE)

Provinsi/Kabupaten/Kota : Kabupaten Manggarai


Jenis DAK : Non Fisik
Bidang DAK Non Fisik : Pariwisata
Sub Bidang DAK Non Fisik : -
Menu Kegiatan : Pelatihan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata
Jenis Kegiatan : Pelatihan Warisan Budaya (Pembuatan Kalender Events
Ritus Adat)
Instansi Pelaksana : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai

1.LATAR BELAKANG
Kebudayaan merupakan satu kesatuan yang kompleks, yang terkandungdi dalamnya pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadatdan kemampuan-kemampuan yang lain serta kebiasaan-kebiasaan yang
terdapat dalam suatu masyarakat. Untuk itu nilai-nilai budaya merupakan suatu bagian yang sangat penting untuk
dilestarikan. Pelestarian nilai-nilai budaya yang ada memberikan manfaat, yaitu diisamping budaya
sebagai wadah perekat bangsa, juga wadah untukmenjalin persaudaraan antar bangsa. Pelestarian nilai - nilai
budaya jugadapat menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi pendukung destinasipariwisata.Dalam melestarikan
nilai-nilai budaya terdapat sejumlah langkah-langkahyang dapat ditempuh agar kebudayaan tersebut tidak punah.
Salah satunyadengan cara memberi ruang kepada masyarakat untuk berekspresi melalui event pagelaran dan
festival seni dan budaya.Dengan kemajuan zaman unsur kebudayaan yang ada sedikit demi sedikit mulai tergeser.
Fenomena ini tidak saja terjadi diIndonesia tetapi juga terjadi diberbagai bangsa di penjuru dunia.
Seni budayamerupakan peninggalan dari nenek moyang yang semestinyaditurunkan kepada generasi penerus
agar seni budaya tidak punah. Akan tetapi, dalam kenyataannya banyak generasi mudayang kurang peduli dan
kurang memahami. Untuk itu perlu diadakan langkah inovasi yang kreatif untukmelestarikan nilai-nilai budaya
dalam suatu masyarakat agar seni budaya yangdimiliki tidak punah.Dalam kaitannya dengan itu Kabupaten
Manggarai sebagai suatu etnis daerah yang ada di Indonesia memiliki sejumlah keseniantradisi dan budaya yang
tumbuh dan berkembang. dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur dan tak ternilai harganya.Sayangnya
kearifan nilai budaya lokal serta kelompok kelompok seni tradisitersebut mulai tergeser oleh transformasi
dan peradaban sosial, sehinggalambat laun akan mengalami kepunahan jika tidak sejak dini
dilakukan“revitalisasi” terhadap nilai nilai budaya dan kelompok seni tradisi yang ada. Hal ini menyiratkan bahwa
seni dan budaya sangat berakar kuat sebagai unsurbudaya yang menjadi landasan kehidupan masyarakat
di daerah ini.
Pelestarian kebudayaan yang ada di Kabupaten Manggarai bukan saja
menjadi tanggungjawab Pemerintah semata, tetapi semua pemangkukepentingan harus telibat termasuk
didalamnya unsur swasta dan masyarakatitu sendiri.Peran, fungsi dan kapasitas Pemerintah selaku fasilitator
harus memiliki strategi khusus dalam memfasilitasi agar seni tradisi dankebudayaan tersebut tetap terpelihara yaitu
dengan cara meningkatkankesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama
melestarikankebudayaannya serta memberi ruang kepada pihak swasta berperan aktifsesuai dengan kompetensi
dan profesionalismenyamasing-masing.Berdasarkan pemikiran inilah Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai bermaksud mengadakan kegiatan bertajuk : Pelatihan
Penetapan Kalender Event Budaya
1.1. Permasalahan
Keberagaman budaya yang ada belum bisa dijual kepada wisatawan karena belum dibuat
dalam bentuk kalender events
1.2. Alternatif Pemecahan Masalah
Mengatasi permasalahan diatas, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata bersama praktisi kebudayaan dan pariwisata berinisiatif
mengadakan Pelatihan Penetapan Kalender Event untuk ritus-ritus adat yang ada di
Kabupaten Manggarai.
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Pelatihan Penetapan Kalender Event untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan membuat kalender event ritus adat sehingga bisa dipromosikan ke
wisatawan asing maupun domestik.
1.4. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II
dan wilayah daerah-daerah tingkat I Bali, NTB dan NTT (Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 122, TambahanLembaranNegara Republik Indonesia nomor 1655);
2. Undang- Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang bersih
dan bebas dari korupsi,kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75TambahanLembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar
Pemerintah Pusat dan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126 ,TambahanLembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4966);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor244, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Negara Republik Indonesia Nomor 4878);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pengembangan
Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Negara Republik Indonesia
Nomor 5262);
11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Perturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 334);
12. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pariwisata
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 20);
13. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Belanja Negara Tahun 2017 ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 253);
14. Peraturan Menteri Pariwisata Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi
Khusus Non Fisik Bidang Pariwisata;
15. Menteri Dalam Negeri Nomor 54 thn 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
447), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
187/PMK.07/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa ( Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 1850);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Manggarai tahun 2016-2021;
18. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai (Berita Daerah Kabupaten Manggarai
Tahun 2016 Nomor 31);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2018 nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 012);
20. Peraturan Bupati Manggarai Nomor 58 Tahun 2018 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Tahun Annggaran 2019
(Berita Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2018 Nomor 059).
1.5. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Pembuatan Kalender Event Ritus Adat yang
melibatkan pemangku adat.
1.6. Indikator Keluaran ( output )
Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Kalender Events Ritus Adat Kabupaten Manggarai
1.7. Indikator Hasil / Outcome
Meningkatnya Sumber Daya Manusia dalam pembuatan Kalender Events Ritus Adat
Kabupaten Manggarai
2.CARA PELAKSANAN KEGIATAN
2.1 Metode Kegiatan
1. Mendatangkan Nara Sumber ke 4 lokasi kegiatan.
2. Pemaparan Materi kegiatan
3. Diskusi
4. Praktek
2.2 Tahapan Kegiatan
1. Inventarisasi Masyarakata/Lembaga Adat yang ada di seluruh Kabupaten Manggarai.
2. Melakukan inventaris Ritus-ritus adat yang layak untuk dijual.
3. Merencanakan Pelatihan Pembuatan Penetapan Kalender Event Ritus Adat
4. Membuat Petunjuk Teknis Penetapan Kalender Event
5. Evaluasi dan Pelaporan

3.TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1 Tempat PelaksanaanKegiatan
1. Zona I, untuk kecamatan Wea Ri’i dan Kecamatan Langke Rembong di Kecamatan
Wae Ri’i
2. Zona II, untuk Kecamatan Ruteng, Kecamatan Rahong Utara dan Kecamatan Lelak di
Kecamatan Ruteng
3. Zona III, untuk Kecamatan Reok, Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Cibal, dan
Kecamatan Cibal Barat di Kecamatan Reok
4. Zona IV, untuk Kecamatan Satar Mese, Kecamatan Satar Mese Barat, dan Kecamatan
Satar Mese Utara di Kecamatan Satar Mese Barat
3.2 Jenis Kegiatan
Pelatihan Pembuatan/Penetapan Kalender Events Ritus Adat

4.PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN


4.1 Penerima Manfaat Kegiatan
Masyarakat Manggarai dan Wisatawan
4.2 Pelaksana Kegiatan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai.
4.3 Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai

5 JADWAL KEGIATAN
5.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatanakan dilaksanakan pada Triwulan II dan Triwulan III Tahun Anggaran 2019.
5.2 Matriks Pelaksanaan Kegiatan
TAHAPAN
PELAKSANA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
KEGIATAN
PERSIAPAN PANITIA

PELAKSANAAN PANITIA DAN


NARASUMBER
EVALUASI KABUDPAR

6 PEMBIAYAAN
Biaya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Pariwisata Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp. 129. 235.000,-
7 PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
Ruteng, 27 November2018
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Manggarai

Frumencius L.T. Kurniawan,SE


Pembina Tk. I
Nip. 19671027 200003 1 004

Anda mungkin juga menyukai