Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL


JENJANG SEKOLAH DASAR
KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I. PENDAHULUAN
A. Nama Lomba
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2023.

B. Tujuan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD Kabupaten Bandung Barat bertujuan:
1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif
peserta didik SD dalam pengembangan diri sehingga meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik
yang berbasis budaya bangsa;
3. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan lomba pengembangan minat, bakat dan
kreativitas;
4. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa;
5. Menumbuhkan sikap kemandirian, sportifitas dan kompetitif serta meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

C. Sasaran
Sasaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD adalah Peserta didik Sekolah
Dasar kelas III, IV atau V pada tahun pelajaran 2022/2023 Baik pada sekolah Negeri
maupun Swasta yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Festival dan Lomba Literasi Siswa Sekolah Dasar tahun 2023 meliputi:
1. Menyanyi Tunggal
2. Seni Tari
3. Pantomim
4. Kriya Anyam
5. Gambar Bercerita

E. Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD tahun 2023 adalah:
“Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia“

F. Pengertian dan Batasan Umum


1. Lomba secara luring (tatap muka) ialah lomba yang dilakukan secara langsung (tatap
muka tanpa menggunakan internet sebagai media transfer dan informasi.
2. Protokol Kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur atau tata cara yang diatur oleh
Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemic Covid-19 agar terhindar
dari peularan Covid-19 dari satu orang ke orang lain.

II. KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19


A. Prinsip Umum
1. Perlindungan kesehatan individu, setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular
dan tidak menularkan virus Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet
melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan antara lain:
a) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptic berbasis alcohol / hand sanitizer.
b) Menjaga jarak minimal satu meterdengan orang lain serta menghindari
kerumunan, keramaian dan berdesakan.
c) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut,
hingga dagu.
d) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang.
2. Perlindungan kesehatan masyarakat, perlindungan Kesehatan masyarakat menjadi
tugas dan tanggungjawab pegelola, penyelenggara atau penanggungjawab tempat
dan fasilitas umum. Empat unsur perlindungan Kesehatan masyarakat antara lain:
a) Unsur pencegahan (prevention)
b) Unsur Penemuan Kasus (detection)
c) Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding)

B. Acuan Lomba selama Pandemi Covid-19


Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), maka Pembelajaran
Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas. Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan
oleh pemerintah untuk pembelajaran, namun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih pilihan
mayoritas satuan pendidikan dalam mengakselerasi pembelajaran pada masa pandemi
Covid-19. Berikut persentase antara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) pada pelaksanaan pembelajaran di Indonesia dengan menyesuaikan warna
zona daerah masing-masing. Melihat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat memutuskan secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring
(tatap muka) dengan ketentuan wajib mematuhi protocol Kesehatan Covid-19. Kecuali jika
terjadi kondisi darurat tertentu maka perlombaan mengharuskan dilakukan secara daring
(jarak jauh) atau ditunda untuk beberapa waktu yang tidak ditentukan sampai kondisi
Kembali normal.

C. Protokol Kesehatan Secara Luring (Tatap Muka)


Upaya menjamin Kesehatan semua pihak yang terlibat dalam Lomba, maka kegiatan
perlombaan yang bersifat luring (tatap muka) wajib dilaksanakan dengan mematuhi
protokol Kesehatan sebagai berikut:
1. Semua kegiatan perlombaan yang dilaksanakan secara luring dilakukan dengan
memathui protokol Kesehatan secara disiplin.
2. Peserta perlombaan sebelum mengikuti kegiatan luring, wajib memastikan diri dalam
keadaan sehat dan bebas Covid-19.
3. Peserta yang mengidap penyakit penyerta dan/atau memiliki kerawanan terpapar
Covid-19 tidak diizinkan mengikuti kegiatan luring.
4. Pelaksanaan perlombaan luring harus menghindari semaksimal mungkin ruang
tertutup, tempat kerumunan, dan situasi berdekatan.
5. Peserta, pendamping, panitia penyelenggara, juri, tim pemantau, dan pengunjung
wajib selalu memakai masker, serta menjaga jarak dengan yang lain.
6. Tempat pelaksanaan kegiatan (Ruangan/lapangan) harus dibersihkan dan diberi
disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan luring dilaksanakan.
7. Sebelum memasuki tempat pelaksanaan kegiatan, peserta, pendamping, panitia
penyelenggara, juri, tim pemantau dan pengunjung wajib di cek suhu tubuh dan
mencuci tanganatau memakai hand sanitizer.
8. Pelaksana kegiatan luring harus menyediakan sarana-prasarana untuk memenuhi
standar protocol Kesehatan yang dibutuhkan.
9. Penyelenggara kegiatan harus memastikan semua pihak menjalankan protocol
Kesehatan dengan disiplin.
10. Pelaksana kegiatan perlombaan dapat membuat protocol Kesehatan tambahan sesuai
dengan kebutuhan.

III. KETENTUAN, SISTEM DAN MEKANISME LOMBA


A. Ketentuan Umum
Peserta:
▪ Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun pelajaran
2022-2023 masih terdaftar sebagai peserta didik SD di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat dan memiliki NISN;
▪ Peserta FLS2N -SD Memiliki Minat, bakat dan kemampuan dalam bidang seni
▪ Peserta FLS2N-SD mendapat persetujuan/surat pernyataan dari orang tua/wali;
▪ Peserta FLS2N-SD belum pernah menjadi juara I, II dan III FLS2N-SD.
▪ Peserta FLS2N-SD menyampaikan surat/pernyataan integritas dalam
mengikuti seleksi FLS2N-SD.

Pendamping:
▪ Pendamping adalah satu orang pendidik dan/atau orang tua/wali yang
mendampingi peserta untuk setiap jenis lomba secara langsung dan memahami
petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan.

Juri:
▪ Juri adalah pendidik, kepala sekolah, pengawas, ahli (akademisi), dan/atau
berlisensi sesuai bidang lomba yang dikuasai, telah ditunjuk dan ditetapkan
berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
Kriteria Juri adalah mampu bersikap adil, independen, bertanggungjawab terhadap
pekerjaannya serta bekerja profesional.

B. Sistem Lomba
Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka), kecuali jika ada
kondisi darurat tertentu yang mengharuskan dilakukan secara daring dan/atau ditunda
untuk sementara waktu.
C. Mekanisme Lomba
Mekanisme Festival dan Lomba Seni Siswa Sekolah Dasar tahun 2023 sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan berjenjang dengan prinsip pengembangan
sikap kompetitif.
2. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan oleh Panitia penyelenggara yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
3. Sekolah mengidentifikasi, menyeleksi dan menetapkan perwakilan terbaik sesuai
dengan kategori lomba.
4. Lomba tingkat Kecamatan bisa dilakukan bertahap di tingkat gugus atau paralel
langsung ke tingkat kecamatan yang diatur berdasarkan kesepakatan di tingkat
kecamatan dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta dan kondisi zona.
5. Pemenang lomba tingkat kecamatan disertai Surat Keputusan pemenang peringkat I,
II dan III yang ditanda tangani oleh ketua panitia serta dilampirkan pula daftar hadir
peserta dan daftar nilai hasil lomba.
6. Lomba tingkat kabupaten merupakan tahapan lomba lanjutan dari tingkat kecamatan
(Peserta utusan pada tingkat kabupaten merupakan peringkat I tingkat Kecamatan).
7. Pemenang seleksi tingkat Kabupaten disertai surat keputusan pemenang peringkat I,
II, dan III yang ditandatangi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
8. Juara I akan mendapat pembinaan sesuai dengan panduan teknis pelaksanaan pada
tinggak Nasional.

D. Pendaftaran Peserta
Pendaftaran peserta dilakukan secara daring terpusat di Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat paling lambat dilakukan 3 hari sebelum hari pelaksanaan lomba melalui
laman atau link:
………………………………………………………………………………

Persyaratan pendaftaran yang harus disiapkan:


1. Biodata Peserta
2. Surat Izin Orang Tua
3. SK Juara/Pemenang Tingkat Kecamatan
4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan Lomba

Catatan:
Semua kelengkapan berkas pendaftaran disatukan dalam folder dan diunggah pada google
drive dengan memberikan akses berbagi drive (tidak privasi). Link akses berbagi drive
disematkan ketika melakukan pendaftaran.

E. Jadwal Pelaksanaan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD di Kabupaten Bandung Barat tahun
2023 ini dilaksanakan dengan jadwa sebagai berikut:

No Agenda Tanggal Ket./Tempat


1 Sosialisasi Senin, 6 Februari 2023 Masing masing kecamatan
2 Seleksi Sekolah Tentatif Masing masing sekolah
3 Seleksi Kecamatan Februari s.d Maret 2023 Masing masing kecamatan
4 Pendaftaran Tk. Kabupaten 15 - 20 Maret 2023 Google form
5 FLS2N Kabupaten 10-13 Mei 2023
6 Pengumuman Juara Disdik Kab. Bandung barat
F. Ketentuan Lainnya
▪ Kriteria penilaian mengacu pada petunjuk teknis baku yang telah disepakati.
▪ Biaya penyelenggaraan seleksi sekolah dan kecamatan menjadi beban satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah kerja kelompok kepala sekolah dasar dalam
wadah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
▪ Biaya penyelenggaraan final kabupaten menjadi tanggungan APBD Kabupaten
Bandung Barat tahun anggaran 2023.
▪ Semua karya hasil Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD yang sudah
diserahkan menjadi milik panitia penyelenggara.
▪ Karya para pemenang dapat didokumentasikan dalam bentuk cetak atau audio visual;
▪ Hasil-hasil Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik.
▪ Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya
peserta, maka panitia berhak membatalkan gelar juara yang bersangkutan.

IV. KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL


A. MENYANYI TUNGGAL
Menyanyi tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba
menyanyi tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
dalam seni oleh vokal.

1. Ketentuan
▪ Peserta tunggal (satu orang) bisa putra atau putri.
▪ Tema: “Seni Membentuk Kelembutan Hati, kedamaian Jiawa dan Kesehatan Raga”
▪ Peserta menyanyikan 3 buah lagu, yakni: lagu wajib, lagu pilihan wajib dan lagu
bebas.
• Lagu wajib: “Persahabatan” ciptaan Elfa Secioria/Mira lesmana.
• Lagu pilihan wajib:
- “Merah Putih” ciptaan Gombloh
- “Untuk Tuhan” ciptaan Mhala dan Tantra Numata
- “Senandung Untuk Mama” ciptaan Drijastuti Jogjaningrum
- “Balon Udara” ciptaan Elfa Secioria
• Materi lagu pilihan bebas:
Lagu bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai
daerah domisili yang liriknya sesuai usia peserta dengan Kriteria:
- Menggunakan Bahasa daerah setempat.
- Bertema: permaianan anak, cerita rakyat daerah, cinta orang tua, cinta
lingkungan dan cinta tanah air.
- Iringan music menggunakan alat instrument etnis daerah
- Durasi lagu termasuk intro dan coda masimal 3 menit.
- Menyertakan notasi (balok atau angka), syair dan terjemahan lagu daerah
• Peserta menyanyikan lagu dengan iringan yang telah disediakan panitia berupa
video.mp4 dalam nada dasar.
• Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang sesuai.
• Pakaian yang digunakan bercorak kedaerahan, seperti: batik, tenun, songket,
asesoris, bukan memakai baju daerah/baju adat.
2. Pelaksanaan
• Peserta tingkat Kabupaten merupakan juara I pada tingkat Kecamatan.
• Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
• Peserta akan menyanyi 3 buah lagu didepan juri secara langsung diatas
panggung.
• Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
• Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

3. Penilaian
Aspek penilaian menyanyi tunggal sebagai berikut:

B. SENI TARI
Lomba seni tari adalah lomba tari ciptaan baru yang berangkat dari kreativitas sesuai
dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Tari ciptaan baru baik secara gerak, tema,
kostum, tata rias dan memunculkan nilai-nilai, roh, spirit budaya setempat.

1. Ketentuan
• Peserta beregu bejumlah 3 (tiga) penari;
• Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-
laki dan perempuan).
• Peserta memilih salah satu tema dibawah ini dan mengaplikasikan dalam bentuk
karya tari:
- Anak dan Tradisi Keluarga
Merupakan tradisi keluarga yang selalu dilakukan turun temurun atau tradisi
baru keluarga di masa pandemik. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat,
merespon, serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga sebagai sebuah
langkah mengumpulkan data tentang berbagai bentuk tradisi keluarga di masa
lalu, atau tradisi keluarga di masa pandemik. Contoh: tradisi makan, tradisi
bekerjasama, dan religiusitas dilakukan oleh keluarga di rumah.
- Kepekaan anak terhadap lingkungan social dalam kehidupan kesehariannya
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap kondisi alam sekitar
dan lingkungan sosial masyarakat. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat,
merespon, serta berimajinasi tentang kepekaan anak-anak terhadap
lingkungan alam sekitar dan lingkungan sosial masyararakat, sebagai langkah
untuk mengumpulkan data tentang pengamatan kepedulian anak-anak
terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial sekitar.
• Materi:
- Materi gerak inspirai dari tradisi local
- Materi kostum, properti tari sesuai dengan tema berdaarkan inspirasi kearifan
local
- Lokasi peristiwa tari sesuai tema dan spesifik daerah setempat (dirumah, dan
atau lingkungan sekitar rumah)
- Materi music atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal
• Menyiapkan 1 lampiran berisi: Judul karya, synopsis (penjelasan singkat tentang
karya) nama koreografer/penata tari, nama penari dan penata music.
• Durasi karya tari maksimal 5-7 menit (tidak termasuk synopsis).
• Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang sudah
dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya.
• Musik tari yang digunakan tidak melanggar aturan copyright pada platform
streaming apapun.
• Kostum, tata rias dan penunjang lainnya dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan
tema, lokasi dan usia peserta.
• Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan benda tajam kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak
dan aman yang mendukung.em

2. Pelaksanaan
• Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
• Peserta akan menari didepan juri secara langsung diatas panggung.
• Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
• Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

3. Penilaian
Aspek penilaian seni tari sebagai berikut:
C. PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau
benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan
mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas, perkembangan
karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai
luhur budaya bangsa

1. Ketentuan
• Peserta adalah group yang beranggonakan 2 (dua) orang.
• Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.
• Tema: “Sehat, berprestasi dengan olahraga” Tentang bagaimana peserta didik
memaknai cabang olahraga yang mereka gemari
• Materi: Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar Golongan
dan Suku).
• Peserta wajib memberikan synopsis cerita kepada juri.
• Durasi penampilan maksimal 5-6 menit (durasi tidak mempengaruhi penilaian)
sudah termasuk pengenalan, penjelasan tema cerita dan synopsis.
• Iringan music disiapkan masing-masing tanpa menggunakan karya music berhak
cipta tanpa izin (copyright).
• Puspresnas menyiapkan musik iringan dengan beberapa irama yang berbeda yang
dapat dipergunakan oleh peserta. Untuk mengakses musik iringan, peserta bisa
mendownload di link : pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
• Peserta wajib menggunakan makeup dan kostum (berunsur tradisi daerah) serta
tidak diperbolehkan menggunakan property apapun.
2. Pelaksanaan
• Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
• Peserta akan melakukan pantomim didepan juri secara langsung diatas
panggung.
• Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
• Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

3. Penilaian
Aspek penilaian Pantomim sebagai berikut:

D. KRIYA ANYAM
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah
terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metoda kerja, dengan
hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik dan keunikan dan nilai tepat guna.

1. Ketentuan
• Peserta tunggal (satu orang) bisa putra atau putri;
• Tema: Kreasi inovatif - karya kriya anyam yang memadukan dengan tepat dan
serasi antara satu jenis serat alami bersama dengan satu jenis material industri,
atau fabrikasi - yang diolah dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta
ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk berupa anyaman bidang
yang selanjutnya saling dipautkan menjadi sebuah produk yang unik, dapat
bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
• Materi: Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang
diproduksi dalam jumlah terbatas. Pengolahan material dilakukan dengan teknik
keterampilan dan metode kerja dengan hasil yang lebih mengutamakan
kreativitas secara eksploratif untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai
keunikan, serta capaian nilai estetika. Kriya Anyam adalah proses menjalin antar
dua atau beberapa unsur material yang berfungsi sebagai elemen lusi dan atau
pakan.
▪ Karya Kriya Anyam pada lomba ini dibuat menggunakan perpaduan antara
material alam (bambu, pandan, rotan, dan berbagai bahan serat alam lainnya)
dengan material industri (diantaranya: plastik, karet, tali rafia, tali plastik, karet
ban dalam, karet ban luar, bubble wrap, sedotan, cable tie, kabel, dlsb). Bahan bisa
menggunakan limbah atau bahan baru yang boleh dipilih. Kedua material
disatupadukan dalam olahan anyaman sesuai dengan tema produk yang sudah
ditentukan. Masing-masing material dapat berfungsi sebagai lusi dan atau pakan.
Beberapa contoh anyaman:

▪ Bentuk karya Kriya Anyam berupa produk fungsional inovatif, memiliki nilai
estetika, dan orisinal, merupakan hasil eksplorasi atau pengolahan material yang
optimal meliputi karakteristik bahan, warna, serta tekstur, dengan teknik
pengolahan anyaman tertentu.
▪ Ketentuan ukuran karya maksimal sebagai berikut:
Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm
Keterangan tambahan: Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih
besar sedikit disesuaikan dengan proporsi produk karya yang akan dibuat.

Pada bagian-bagian sambungan antar material - bila menggunakan alat perekat


atau paku, atau alat sambung lainnya, hendaknya ditutupi secara teknis dengan
baik menggunakan anyaman sehingga alat-alat bantu sambung tersebut tidak
terlihat, rapi, namun kuat.

• Menyertakan keterangan singkat tentang bentuk produk, fungsi produk, Teknik


pengolahan dan Teknik anyam yang digunakan.

2. Pelaksanaan
• Peserta wajib membawa bahan, alat-alat dan material kriya anyam siap pakai
secara mandiri.
• Peserta akan memamerkan hasil karya kriya anyam dari tingkat kecamatan
(dibawa untuk dipamerkan)
• Karya pada tingkat kabupaten akan berbeda dengan karya yang dihasilkan pada
tingkat kecamatan.
• Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai urutan
pendaftaran.
• Peserta akan menempati tempat pada ruangan yang telah disiapkan.
• Peserta diberi waktu 120 menit (2 jam).
• Peserta akan memaparkan konsep (terdiri dari gambar, desain, peralatan dan
cara membuat atau proses kerja) kepada juri.
• Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.

3. Penilaian
Aspek penilaian Kriya anyam sebagai berikut:
E. MEMBUAT GAMBAR BERCERITA
Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi “literasi visual” yang tujuannya
menceritakan proses kejadian/peristiwa di suatu tempat melalui gambar tanpa perlu ada
tulisan.

1. Ketentuan
• Peserta tunggal (satu orang) bisa Putra atau Putri.
• Peserta membuat karya gambar bercerita hitam putih dan berwarna.
• Tema gambar hitam putih dan berwarna: “Rencana Keluarga bila Pandemi Covid-
19 selesai”. Ceritakan dalam gambar bercerita apa yang akan dilakukan oleh
keluarga kalian bila masa pandemik telah selesai.
• Gambar hitam putih dan berwarna diatas kertas ukuran A3.
• Gambar hitam putih dengan media: pensil, spidol, drawing pen, tinda dll (pilih
salah satu atau mix media) sedangkan Gambar berwarna dengan media: crayon,
cat air, pensil warna (pilih salah satu atau mix media).
• Gambar tidak mengandung SARA, Pornografi, Provokatif dan politik.
• Contoh gambar bercerita:

2. Pelaksanaan
• Peserta wajib membawa peralatan untuk membuat gambar bercerita secara
mandiri.
• Peserta akan memamerkan hasil gambar bercerita dari tingkat kecamatan
(dibawa untuk dipamerkan)
• Karya pada tingkat kabupaten akan berbeda dengan karya yang dihasilkan pada
tingkat kecamatan.
• Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai urutan
pendaftaran.
• Peserta akan menempati tempat pada ruangan yang telah disiapkan.
• Peserta diberi waktu 60 menit (1 jam) untuk membuat gambar hitam putih.
• Peserta diberi waktu 60 menit (1 jam) untuk mewarnai gambar hitam putih yang
sudah dibuat sebelumnya.
• Peserta akan memaparkan konsep dan makna dari apa yang digambar kepada
juri.
• Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
3. Penilaian
Aspek penilaian membuat gambar bercerita sebagai berikut:

V. PENUTUP
Panduan Teknis Terbatas Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional Sekolah Dasar
(FLS2N-SD) ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia, juri dan peserta
lomba. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib dan teratur yang tertuang
dalam petunjuk pelaksanaan ini serta disiplin dan tangungjawab yang tinggi akan tercapai hasil
yang optimal sesuai dengan harapan.

Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini dapat menjadi salah satu pola pembinaaan pendidikan
di bidang seni dan budaya di Indonesia. Disamping itu kegiatan ini akan menjadi ajang
pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta
kecintaan pada seni dan budaya bangsa.

Bandung Barat, 2 Februari 2023


Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat

ASEP DENDIH, S.Pd,MM


Pembina TK. I, IV/b
NIP. 19661116 198803 1 004
Contoh Biodata Peserta Lomba

Biodata Peserta
Nama : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
Agama : ………………………………………………………..
NISN : ………………………………………………………..
Jenis Kelamin : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Nama Sekolah : ………………………………………………………..
NPSN : ………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………..
………………………………………………………..
Jenis Lomba : ………………………………………………………..

Demikianlah, biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

…………………, ……………………..
Hormat saya

…………………………………………
(Nama Jelas)

Mengetahui,
Kepala Sekolah Dasar

……………………………………….
(Nama Jelas, NIP, dan Stempel Sekolah)
Contoh Surat Pernyataan Izin Orang Tua/Wali

Surat Pernyataan Izin Orang Tua/Wali


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
Agama : ………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………..
Telepon/HP : ………………………………………………………..

Adalah orang tua/wali dari


Nama Lengkap : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
NISN : ………………………………………………………..
Jenis Lomba : ………………………………………………………..

Menyatakan:
1. Secara sadar memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti Lomba Bakat Minat dan
Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun 2023 dengan mematuhi semua
ketentuan yang berlaku.
2. Bersedia mendampingi anak di rumah atau di lokasi lomba serta mengawasi rangkaian
pelaksanaan Lomba Bakat Minat dan Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun
2023 dengan penih kejujuran, disiplin, obyektif dan bertanggungjawab.
3. Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan apabila anak saya tersebut
melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara atau juri Lomba Bakat
Minat dan Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun 2023 tanpa melakukan
tuntutan apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

…………………, ……………………..
Orang tua/Wali

…………………………………………
(Nama Jelas)

Anda mungkin juga menyukai