Anda di halaman 1dari 8

A.

Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun merupakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara PTKIN se-Sumatera dan beberapa
perguruan tinggi di Malaysia dan Brunei. KKN Malayu Serumpun untuk pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2019 di Muaro Bungo, Jambi dengan UIN Sultan Thaha Jambi
sebagai tuan rumah.
Pada tahun 2020, KKN Melayu Serumpun sesuai dengan kesepakatan Forum
LP2M/P3M UIN, IAIN, STAIN se-Sumatera dilaksanakan di Sumatera Barat. UIN Imam
Bonjol Padang sebagai tuan rumah telah merancang dan menepatkan tema, mekanisme,
dan lokasi KKN Melayu-Serumpun. Tema yang diusuung adalah terkait dengan wisata
religi dan sosial-budaya yang berlokasi di Kabupaten Pesisir Selatan. Akibat Pandemi
covid-19, KKN Melayu Serumpun tersebut tidak dapat dilaksanakan.
Pada tahun 2021, KKN Melayu Serumpun pada awalnya akan dilaksanakan di
Popinsi Bangka Belitung, namun karena sesuatu dan lain hal Forum LP2M se-Sumatera
menunuk dan menetapkan Sumatera Barat sebagai lokasi KKN Melayu Serumpun dengan
UIN Imam Bonjol Padang sebagai tuan rumah.
Berdasarkan rapat koordinasi LP2M/P3M UIN, IAIN, STAIN PTKIN se-Sumatera
pada tanggal 31 Maret s.d. 1 April 2021, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu-Serumpun
tahun 2021 didasari atas pemikiran perlunya mengembangkan sebuah model KKN yang
terpadu di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) se-Sumatera, Malaysia,
Brunei, dan Singapura yang pada dasarnya memiliki kesamaan budaya Melayu Serumpun
dengan berbagai distinsi dan keunikan masing-masing. Forum KKN bersama Melayu
Serumpun ini paling tidak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat serta mengasah kemampuan dan
pengalamannya di tengah masyarakat Melayu yang masing masingnya memiliki kekha san
tersendiri.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pegelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor:
713/Dj.I/Dt.I.III/TI.00/04/2020 dan Surat Edaran Dirjen Nomor B.759/DJ.I.III/04/2020.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/382/2020Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat
Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019 (Covid-19)
7. Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Ketentuan
Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
8. Keputusan Rapat Koordinasi LP2M/P3M PTKIN se Sumatera tanggal 1 April 2021
tentang penetapan UIN Imam Bonjol Padang sebagai tuan Rumah KKN Melayu
Serumpun.
9. Surat Bupati Padang Pariaman tanggal 22 Juni 2021 tentang Izin Lokasi KKN Melayu
Serumpun Tahun Akademik 2020/2021
C. Tema dan Program
Tema KKN Tematik Melayu Serumpun PTKIN se Sumatera tahun 2021
adalah Pengembangan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Budaya Melayu Serumpun.
Tema tersebut dikembangkan menjadi beberapa program sesuai dengan kondisi
sosial-budaya masyarakat pada lokasi yang ditetapkan. Pengembangan program tersebut
meliputi hal-hal yang terkait dengan moderasi beragama.

1. Toleransi dalam memahami dan menyikapi perbedaan pemahaman keagamaan,


2. Penggalian nilai-nilai moderasi budaya Melayu,
3. Penguatan pemahaman etos kerja melayu serumpun dalam pengembangan ekonomi,
sosial dan budaya serta pariwisata.
4. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penangggulangan dampak sosial
keagamaan dari pandemi dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru

D. Peserta
Peserta KKN Melayu Serumpun PTKIN se Sumatera adalah mahasiswa aktif di
PTKIN Se- Sumatera. Perguruan tinggi yang berpatisipasi adalah sebagai berikut
1. UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (Aceh)
2. UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru (Riau)
3. UIN Sultan Thaha Saifuddin, Muaro Jambi (Jambi)
4. UIN Sumatera Utara, Medan (Sumatera Utara)
5. UIN Imam Bonjol, Padang (Sumatera Barat)
6. UIN Raden Fatah, Palembang (Sumatera Selatan)
7. UIN Raden Intan, Bandar Lampung (Lampung)
8. IAIN Batusangkar, Tanah Datar (Sumatera Barat)
9. UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bengkulu (Bengkulu)
10. IAIN Bukittinggi, Bukittinggi (Sumatera Barat)
11. IAIN Curup, Rejang Lebong (Bengkulu)
12. IAIN Kerinci, Kerinci (Jambi)
13. IAIN Metro, Metro (Lampung)
14. IAIN Padangsidempuan, Tapanuli Selatan (Sumatera Utara)
15. IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Langsa (Aceh)

E. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta KKN Tematik Melayu Serumpun PTKIN se Sumatera tahun
2021 meliputi:
1. Persyaratan akademik disesuaikan kebijakan Perguruan Tinggi masing-masing.
2. Persyaratan administrasi meliputi:
a. Mengisi formulir pendaftaran dan biodata peserta yang disediakan panitia.
b. Menandatangani Surat Pernyataan kesiadaan mematuhi tata tertib KKN.
c. Pas foto berwarna 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar
3. Persyaratan khusus:
a. Lancar dan fasih membaca al-Qur’an.
b. Berakhlakul karimah.
c. Punya pengalaman organisasi yang baik.
d. Sehat jasmani
e. Memiliki keterampilan atau skill lainnya (manajemen pesantren, tilawah, hafiz al-
Qur’an, ceramah/ syarhil, kaligrafi/ khottil Qur’an).
f. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang nilai-nilai dan kearifan Melayu
Serumpun.
g. Telah melakukan vaksinasi covid-19 minimal dosis pertama dan negatif rapid tes
antigen sebelum keberangkatan sesuai dengan aturan perjalanan masa PPKM yang
ditetapkan oleh Pemerintah
h. Semua biaya berkenaan dengan transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama
mengikuti KKN ditangung oleh masing-masing peserta.

F. Tata Tertib Mahasiswa

1. Selama berada dilapangan mahasiswa tidak dibolehkan meninggalkan lokasi KKN, kecuali
atas izin koordinator dan wali nagari atau yang mewakili
2. Mahasiswa wajib menjaga norma-norma agama dan adat istiadat setempat
3. Mahasiwa menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak pemerintahan nagari dan
pihak-pihak terkait
4. Mahasiwa wajib membangun kekompakan sesama anggota tim KKN
5. Mahasiswa melaporkan masalah-masalah yang muncul di lokasi kepada Dosen
Pembimbing Lapangan untuk mencari solusi pemecahannya
6. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian yang sopan, rapi dan sesuai dengan aturan
agama serta adat istiadat setempat
7. Mahasiswa wajib menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan
aturan agama dan adat istiadat setempat
8. Mahasiswa tidak boleh mempertangkan persoalan hal-hal yang bersifat khliafiyah dalam
masyarakat
9. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan di atas akan diberikan sanksi sesuai dengan
tingkat pelanggaran yang dilakukan.
10. Mahasiswa tidak boleh pindah lokasi setelah di lapangan

G. Dosen Pembimbing Lapangan

1. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah docen tetap UIN Imam Bonjol Padang dengan
jabatan fungsional minimal asisten ahli dan tidak sedang tugas belajar.
2. Dosen Pembimbing Lapangan diutamakan dosen yang tidak mempunyai tugas tambahan.
3. Mendaftar secara online melalui link atau media yang telah ditentukan untuk menjadi DPL
KKN PPM Masa Pandemi Covid-19
4. Bersedia melaksanakan tugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan secara daring
(online) dan luring (offline) dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. Mengikuti pembekalan dan rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana
KKN
b. Membimbing peserta baik individual atau kelompok dalam melakukan koordinasi
dengan sasaran program dan mitra
c. Membimbing peserta baik individu maupun kelompok dalam menyusun proposal KKN
dan kegiatan teknis lainnya sebelum pelaksanaan.
d. Membimbing dan mengarahkan peserta selama pelaksanaan KKN di lapangan.
e. Melakukan monitoring, koordinasi dan kemitraan dengan semua lembaga terkait
dalam rangka mendukung KKN-PPM Masa Pandemi Covid-19.
f. Membimbing, membaca dan mengevaluasi proposal dan laporan peserta KKN.\
g. Memberi nilai peserta sesuai dengan waktu dan kriteria yang ditetapkan oleh TIM
KKN
h. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan KKN kepada Tim KKN
5. Dosen Pembimbing Lapangan dari luar UIN Imam Bonjol Padang ditetapkan oleh institusi
masing-masing
6. Semua Dosen Pembimbing Lapangan saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam
melakukan bimbingan dan penilaian

H. LAPORAN DAN EVALUASI

1. Laporan
a. Mahasiswa diwajibkan menyusun laporan individu dan kelompok kegiatan KKN KKN
Melayu Serumpun sesuai format yang telah ditentukan.
b. Laporan tersebut dilengkapi dengan bukti-bukti seperti Surat Keterangan dari wali
nagari/kepala desa/lurah/, foto atau video
c. Laporan individu dan kelompok disampaikan kepada DPL UIN Imam Bonjol Padang
dan DPL sesuai asal Perguruan Tinggi
d. Laporan kelompok disampaikan kepada Tim Panitia KKN UIN Imam Bonjol Padang
dan Tim Panitia masing-masing perguruan tinggi

2. Evaluasi
a. Komponen Penilaian
 Nilai Proposal dengan bobot 20%
 Nilai Pelaksanaan dengan bobot 60%
 Nilai Laporan dengan bobot 20%
b. Interval Penilaian
Angka Huruf
86-100 A
71-85 B
61-70 C
50-60 D
0-49 E

c. Nilai Akhir
Nilai Akhir KKN Melayu Serumpun merupakan hasil pengabungan dari
komponen nilai proposal, pelaksanaan, dan laporan. Nilai akhir tersebut diberikan
oleh DPL UIN Imam Bonjol Padang setalah diolah dan digabungkan dengan nilai
dari DPL masing-masing perguruan tinggi peserta. Sertifikat diterbitkan oleh Tim
Panitia KKN UIN Imam Bonjol Padang.

I. Standar Operasional Prosedur Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Se Sumatera di


Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat tahun 2021 yang berlangsung pada masa
pandemi mengutamakan ketercapaian tujuan kegiatan, kesehatan dan keselamatan seluruh
pihak yang terlibat.

1. Kedatangan dan Pembukaan


a. Kedatangan peserta KKN Melayu Serumpun se-Sumatera dijadwalkan pada tanggal
25-26 Juli 2021. Sebelum kedatangan wakil peserta atau LPPM memberitahukan 1
hari sebelum keberangkatan. Peserta dan pendamping menggunakan jalur udara
akan dijemput panitia di bandara. Sedangkan peserta yang menggunakan jalur darat
dapat langsung menuju posko atau bagi yang menggunakan kendaraan umum akan
dijemput panitia di lokasi yang telah disepakati.
b. Peserta yang telah tiba di posko, setelah menyerahkan semua berkas dan
persyaratan akan diantar oleh panitia menuju lokasi dan tempat tinggal masing-
masing yang telah dipersiapkan.
c. Seluruh peserta tidak diperbolehkan melakukan interaksi dan kontak langsung
dengan masyarakat secara luas pada tanggal 25-27 Juli 2021.
d. Perwakilan mahasiswa akan dijemput panitia pada tanggal 27 Juli 2021 jam 09 WIB
untuk menghadiri acara pembukaan dan serah terima di Aula Kantor Bupati
e. Peserta yang tidak mengikuti acara pembukaan dan serah terima secara luring,
diwajibkan mengikuti secara daring di lokasi masing-masing.
f. Setelah acara dan pembukaan, peserta mengikuti orientasi lapangan secara daring
dan luring.

2. Pelaksanaan dan Monitoring


a. Pelaksanaan kegiatan di lapangan dimulai tanggal 28 Juli 2021
b. Selama kegiatan seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan
c. Peserta tidak diperkenankan melaksnakan kegiatan yang mengudang kerumunan
dan kegiatan yang dilakukan tidak boleh lebih dari 50 orang
d. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh DPL dan atau LPPM/P3M dari setiap
perguruan tinggi peserta
e. Mahasiswa melaporkan perkembangan kegiatan
f. DPL dan LPPM/P3M melakukan rapat koordinasi

3. Penutupan dan Kepulangan


a. Penutupan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 secara luring dan daring
b. Pendamping dan pimpinan Institusi mengkonfirmasi kehadiran baik luring maupun
daring
c. Pendamping dan pimpinan yang tiba di bandara akan dijemput panitia
d. Penarikan dan kepulangan mahasiswa dilaksanakan padang setelah acara penutupan
e. Kepulangan peserta, pendamping dan pimpinan dengan jalur udara akan diantar oleh
panitia ke bandara.

4. Standar Kesehatan
a. Jika mahasiswa sakit saat pelaksanaan agar segera melapor dan menghubungi wali
nagari lokasi KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan
b. Jika mahasiswa terkonfirmasi positif covid-19 apabila tidak bergejala maka
dilakukan isolasi mandiri. Apabila bergejala dirujuk ke Rumah Sakit rujukan Covid-
19
c. Setiap posko dan pemondokan mahasiswa wajib memenuhi standar protokol
kesehatan.
J. Jadwal Kegiatan

No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Pendaftaran/Usulan jumlah peserta 15 s.d 26 April 2021


2 Penyerahan berkas administrasi peserta 07 Mei 2021
3 Pembekalan Peserta dan DPL 19 Juli 2021
4 Observasi Lokasi oleh DPL dan Peserta Tuan Rumah 23 Juli 2021
5 Diskusi Rancangan Program oleh Peserta dan DPL 24 Juli 2021
Secara virtual
6 Kedatangan Peserta ke Posko dan Lokasi 25-26 Juli 2021
7 Penyerahan Peserta kepada Bupati 27 Juli 2021
8 Kegiatan peserta di lapangan 28 Juli 2021
9 Supervisi/Monitoring dan Evaluasi 12 -13 Agustus 2021
9 Lokakarya Evaluasi Kegiatan 22 Agustus 2021
10 Penutupan dan Kepulangan Peserta 23 Agustus 2021

Contact Person
1. Transportasi : Afnida Nengsih, M.Ag (0823 8949 0900)
2. Akomodasi : Yasmellizarti, M.Kom (0812 6704 100)
3. Kesehatan : Hasri Fendi, M.Pd (0852 7474 0622)
Format Proposal KKN Melayu Serumpun
A. Pendahuluan
1. Gambaran Umum Lokasi Nagari/Desa/Tempat Domisili
2. Nama Kegiatan
B. Permasalahan
1. Permasalahan
2. Peluang dan Tantangan
C. Rancangan dan Bentuk Kegiatan
1. Kelompok Sasaran
2. Bentuk Kegiatan (Jika dalam bentuk kelompok, masing-masing anggota harus
merancang kegiatan individu)
3. Mitra yang dilibatkan dalam Kegiatan
4. Metode Pelaksanaan
5. Waktu Pelaksanaan
D. Lampiran

Format Laporan KKN Melayu Serumpun


A. Pendahuluan
1. Gambaran Umum Lokasi Nagari/Desa
2. Permasalahan
B. Pelaksanaan Kegiatan dan Pembahasan
1. Nama kegiatan
2. Tanggal pelaksanaan,
3. Sasaran
4. Metode pelaksanaan,
5. Capaian
6. Kendala dan solusi
7. Faktor pendorong
8. Rekomendasi
C. Penutup
D. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai