Anda di halaman 1dari 10

PEMBEKALAN

BENCMARKING KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN


PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS
DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN WALISONGO
SEMARANG

AGUS RIYADI
KETUA PROGRAM STUDI PMI
Latar Belakang BM
• Kompetensi dan keahlian generasi muda menjadi sangat dibutuhkan untuk memberikan layanan
keilmuan kepada dunia.
• Ijazah saja tidaklah cukup bagi seorang sarjana untuk dapat mendedikasikan hidupnya ke dalam
perubahan masyarakat yang lebih sejahtera.
• PMI merasa penting memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan
pendidikan keilmuan, khusunya dibidang pengembangan masyarakat Islam untuk mendapatkan
pembelajaran intensif bidang keahlian/profesi pengembangan masyarakat sebagai dasar pemberian
sertifikat kompetensi profesi.
• Salah satu upaya agar melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas, program studi PMI, UIN
Walisongo Semarang bekerjasama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) YLPTP (Yayasan
Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) Karanganyar untuk mengadakan pelatihan intensif
dan sertifikasi kompetensi profesi bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik.
• Kegiatan ini telah diselenggarakan oleh Prodi PMI bekerjasama dengan YLPTP sejak tahun 2018, dan
hasilnya telah mampu meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam melakukan program-program
pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi profesi ini perlu
dilanjutkan sebagai bekal awal bagi mahasiswa sebelum mendapat gelar sarjana.
TUJUAN BENCMARKING KOMPETENSI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesi bidang
pengembangan masyarakat bagi mahasiswa prodi PMI yang telah
memenuhi syarat akademik guna mencapai kompetensi profesi.
2. Memberikan sertifikat kompetensi profesi kepada mahasiswa yang
telah mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi bidang
pengembangan masyarakat dan dinyatakan layak mendapatkan
sertifikat.
KELUARAN

1. Mahasiswa prodi PMI terdidik dan terlatih dengan baik mengenai


pengembangan masyarakat.
2. Mahasiswa PMI teruji memiliki kompetensi profesi pengembangan
masyarakat setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi.
3. Mahasiswa prodi PMI mendapatkan sertifikat kompetensi profesi
pengembangan masyarakat sebagai syarat kelulusan pada prodi PMI,
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang.
KEAHLIAN SETELAH MENGIKUTI BM
1. Menguasai data dan informasi baik data sosial maupun spatial suatu masyarakat guna mengetahui
gejala-gejala masalah yang mempengaruhi kehidupan Masyarakat.
2. Penerapan alat analisa sosial dan spatial, sebagai proses memahami situasi dan kondisi masalah
yang dihadapi masyarakat secara mendalam.
3. Merancang dan menerapkan siklus daur manajemen program, sebagai alat untuk proses-proses
perubahan sosial yang akan dikembangkan.
4. Merancang dan menerapkan teknologi tepat guna, sebagai cara untuk memperbaiki pengelolaan
dan peningkatan sumberdaya alam dan lingkungan.
5. Merancang dan menerapkan fasilitasi masyarakat sebagai pembelajaran masyarakat untuk menata
kehidupan menjadi lebih baik.
6. Menulis gagasan, perencanaan, dan pelaporan program dengan baik, sebagai media komunikasi
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam program pengembangan masyarakat sehingga proses-
proses perubahan sosial dipelajari dengan baik.
7. Menyajikan dan mempresentasikan gagasan serta hasil kegiatan dengan baik.
PESERTA, WAKTU DAN TEMPAT
PELAKSANAAN BM
• Mahasiswa Program Studi PMI Fakultas Dakwah
Dan Komunikasi UIN Semarang.
• Kloter Pertama: Rabu-Jumat, 3-5 Januari 2024
• Kloter Kedua: Jumat-Minggu, 5-7 Januari 2024
• LPTP Karanganyar
BIAYA BM PRODI PMI

BM ini pembiayaannya dibebankan


pada anggaran DIPA-BLU UIN
Walisongo Tahun Anggaran 2024
Jadwal Kegiatan Koter Pertama
Kloter Kedua
ALAT- ALAT YANG WAJIB DIBAWA
1. Jaket Almamater 10. Baju Secukupnya
2. Kaos BM 11. Uang Saku Secukupnya
3. Obat-obatan 12. Makanan Ringan
4. Perlengkapan Salat
5. Leptop
6. Payung/Jas Hujan
7. Sandal Jepit
8. Alat Tulis
9. Peralatan Mandi

Anda mungkin juga menyukai