Sungai Penuh , 2022
Disusun oleh:
Pembina PMR ,
PEMBINA 1 PEMBINA 2
Mengetahui:
Kepala
SMA NEGERI 3 SUNGAI PENUH KoordinatorEkstrakurikuler,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Kerja PMR WIRA SMA Negeri 3
Sungai Penuh pada tahun ajaran 2022/2023.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina PMR serta seluruh anggota PMR
WIRA SMA Negeri 3 Sungai Penuh untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan PMR di
lingkungan SMA Negeri 3 Sungai Penuh dalam 1 (satu) periode. Dengan selesainya penyusunan
program kerja ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan PMR di SMA Negeri 3 Sungai Penuh dapat
terarah, terencana dan berhasil dengan baik sehingga dapat memberikan berkontribusi positif
bagi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SMA Negeri 3 Sungai Penuh
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari
sempurna.Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Progran Kerja PMR SMA Negeri 3 Sungai Penuh. Akhirnya semoga program
kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
Generasi muda adalah suatu masa kehidupan yang dituntut untuk aktif dalam
kehidupan berorganisasi, hal ini perlu dalam membekali generasi muda tersebut tentang
sikap kepemimpinan, kedisiplinan serta sikap tanggung jawab. Pembinaan kesiswaan
sebagai bagian dari pembinaan generasi muda dilaksanakan melalui Intrakulikuler dan
Ekstrakulikuler. Kegiatan Ekstrakulikuler dapat dijadikan wadah untuk menampung
berbagai aktifitas dan kreatifitas Siswa.
Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan suatu Organisasi Siswa di SMA, dapat
dijadikan sarana untuk membekali siswa dengan sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan
tanggung jawab.Agar PMR dapat diselenggarakan secara baik dan dapat mencapai tujuan
yang dikehendaki, maka perlu kiranya segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PMR
direncanakan secara matang dan tertib dan sekaligus menyusun program yang baik termasuk
bagian untuk menuju kepada sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi kepemudaan binaan dari
Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok
masyarakat ( sanggar, kelompok belajar, dll ) dan bertujuan memberitahukan pengetahuan
dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan
Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan
sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga
mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah
apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja di
sekolah.
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan organisasi yang bergerak di bidang yang
bersifat kemanusiaan, bukan hanya sekedar mempelajari cara menangani korban, namun di
PMR juga melatih anggota anggotanya untuk mengasah kreatifitas dengan berbagai kegiatan
yang diadakan.Itu semua tentunya agar insan insan PMR menjadi lebih unggul di
bandingkan yang lainnya.
Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan
kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang
dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda.
Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri
Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan
menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup
sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil, tetapi juga
perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses
pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum
yang telah ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan,
berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati
bersama antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
C. Dasar
Penyusunan Program Kerja ini didasarkan kepada :
2. PROGRAM KEGIATAN
A. Pelaksana Kegiatan
Siswa, Pembina, dan Wakil Pembina PMR Sekolah sebagai lembaga Pendidikan.
1. Tantangan
Tingkat bencana makin meningkat disebabkan oleh keadaan lingkungan dan dampak
langsung dari perubahan iklim seperti musim hujan. Masih adanya wabah pandemi yang
mengharuskan pelaksana tetap menjaga kesehatan seperti memakai masker di khususnya
jika berada di luar ruangan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara
rutin setelah berinteraksi.
2. Hasil yang diharapkan
PMR Sekolah dapat berpartipasi dalam mewujudkan prinsip-prinsip dasar gerakan
internasional palang merah dan bulan sabit merah yaitu
Kemanusiaan
Kesamaan
Kenetralan
Kemandirian
Kesukarelaan
Kesatuan
Kemestaan
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terencana berkelanjutan dengan pendekatan
peduli terhadap sesama.
b. Menyelenggarakan pembinaan terhadap potensi sumber daya manusia / siswa di sekolah
yang benar-benar mempunyai kemampuan keahlian serta pengalaman dalam bidang
kepalang merahan.
c. Orientasi dan pelatihan aplikasi bagi siswa PMR dan relawan PMI agar menghayati tugas
dan tanggung jawabnya yang didukung dengan penghayatan terhadap nilai-nilai
kepalangmerahan sebelum diterjunkan ke lapangan
d. Menyelenggarakan peduli bencana secara terencana terkoordinasi dan kesiagaan terhadap
darurat bencana.
No Jenis Kegiatan
1 Musyawarah besar PMR
2 Perekrutan Anggota baru.
3 Melakukan kegiatan Pendidikan dan Latihan (DIKLAT).
4 Mengadakan latihan rutin 1x seminggu (Setiap hari Sabtu)
5 Mengadakan Latihan Gabungan bersama sekolah lain.
6 Mengadakan latihan (praktek) dengan pemateri dari PMI
7 Mengikuti perlombaan PMR yang diadakan di sekolah lain.
8 Mengadakan kegiatan Lomba PMR antar sekolah
9 Mengadakan kegiatan lomba tentang PMR di sekolah
10 Mengadakan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan
11 Pengukuhan anggota baru PMR
12 Pelantikan anggota PMR
13 Mengumpulkan data kesehatan siswa
14 Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS)
15 Bertugas ketika upacara apabila ada siswa yang sakit.
16 Mengikuti bakti sosial ditempat tertentu
17 Perayaan HUT PMI.
18 Penyerahan jabatan
D. PENUTUP
Dengan dilaksanakannya kegiatan PMR di sekolah, maka para siswa dapat melaksanakan
misi kemanusiaan yang dihimbau oleh PMI serta bersama-sama menumbuhkan rasa peduli
terhadap sesama dan menggalang persahaban yang tulus. Di samping itu kegiatan PMR dapat
memperkokoh jiwa serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi nilai-nilai
kemanusiaan, kesetiakawanan sosial, dan kebersamaan serta menggali potensi, minat,
kemampuan, apresiasi, dan kreativitas siswa menuju manusia yang unggul di segala bidang.
Melalui kegiatan PMR ini juga diharapkan dapat ditumbuhkan rasa cinta tanah air dan
rela berkoban disertai rasa kemanusiaan yang tinggi di kalangan siswa .Oleh karena itu mari
kita dukung terlaksananya program ekskul PMRini. Tanpa kerjasama semua pihak tentu
tujuan yang mulia belum tentu dapat tercapai.