A. LATAR BELAKANG
Pandemi Covid -19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia walaupun
telah melandai namun tetap masih menjadi perhatian utama masyarakat dunia
termasuk Indonesia. Untuk mencegah penyebaran virus corona dengan berbagai
variasinya, Pemerintah Indonesia memberlakukan PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pemberlakuan PPKM ini tentunya berdampak
pada berbagai kegiatan termasuk berbagai macam kegiatan pembelajaran tatap
muka dan berbagai kegiatan perlombaan yang biasa diselenggarakan tatap muka
harus mengikuti aturan PPKM yang diterapkan oleh Pemerintah.
Walaupun dalam kondisi PPKM, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama
Islam (KKG PAI) Kabupaten Sukabumi tetap akan melaksanakan Pekan
Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dalam rangka
memberikan ruang kepada peserta didik untuk unjuk bakat, minat, kreativitas
serta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Penyelenggaraan Pentas PAI SD Tahun 2022 di Kabupaten Sukabumi akan
dilaksanakan secara normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Jika terjadi lonjakan kasus Covid 19 atau pihak pemerintah memberlakukan
PPKM yang melarang kegiatan, maka Pentas PAI akan dilaksanakan secara
kombinasi Daring dan Luring atau Daring saja sesuai arahan pihak yang
berwenang.
Pentas PAI di masa pandemi diharapkan menjadi oase bagi siswa untuk
memperluas cakrawala pengetahuan agama, meningkatkan kemampuan
bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi. Pentas PAI juga diharapkan menjadi
salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif
peserta didik dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri
secara optimal. Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam
menjadi ajang pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar
mempunyai daya cipta kelembutan hati serta kecintaan tehadap pendidikan
agama, seni dan budaya bangsa.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
6. Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal;
C. TUJUAN
Memberikan wadah untuk berkreasi dalam Pendidikan agama dengan
menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik, mengekspresikan seni
sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis
budaya bangsa serta menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi
peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat
bakat dan kemampuannya.
D. PESERTA
1. Peserta Pentas PAI adalah peserta didik yang pada tahun pelajaran 2021/2022
masih berstatus peserta didik SD kelas 1 s.d 5 perwakilan dari tiap
Kecamatan yang merupakan Juara 1 Pentas PAI Tingkat Kecamatan;
2. Peserta lomba didaftarkan oleh Ketua KKG PAI Kecamatan masing-masing
kepada panitia.
Keterangan :
))* : Perorangan Khusus Putra
)* : perorangan
)** : putra dan putri
)*** : berkelompok
A. PRINSIP UMUM
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus
Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya drop-let melalui mulut, hidung,
dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand
sanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari
kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan
melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa
administrasi dan teknis lainnya.
c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang
lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat
menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker, sebaiknya gunakan
masker 2 lapis (masker medis dan masker kain).
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30
menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko
penyakit.
e. Melakukan desinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan dan
semua peralatan secara berkala.
f. Pengaturan jaga jarak.
g. Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar
atau penyediaan hand sanitizer.
h. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di
tempat dan fasilitas umum.
i. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding) Penanganan untuk
mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain berkoordinasi
dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk
melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta
penanganan lain sesuai kebutuhan.
3. Pendamping
a. Membimbing peserta dalam mengikuti lomba dengan tetap mentaati
protokol kesehatan;
b. Menyerahkan bukti terbebas dari virus covid 19 dengan menyerahkan
hasil rapid test antigen;
c. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
d. Tetap menjaga protokol kesehatan selama membimbing siswa dalam
mengikuti kegiatan lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Sukabumi
Tahun 2022.
D. Technical Meeting
Technical Meeting Pentas PAI tingkat Kabupaten Sukabumi Insyaa Allah akan
dilaksanakan pada:
Hari : …………………..........................
Tanggal : …………………..........................
Waktu : …………………..........................
Tempat : …………………............................
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan,
meliputi kesalahan:
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat,tetapi tidak
merusak makna)
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Sura kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3) Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai
terbesar pada bidang tajwid.
2. Lomba Cepat Tepat (LCT) PAI beregu, terdiri dari 3 (tiga) orang
a. Peserta adalah siswa siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 (tiga) orang
peserta yang merupakan juara 1 Pentas PAI Kecamatan;
b. Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6;
c. Soal mengacu pada KI dan KD Kurikulum 2013 sebagai pengembangan
Materi PAI ditambah dengan pengetahuan umum yang ada kaitannya dengan
pengetahuan keagamaan;
d. Pembuat soal akan ditentukan panitia;
e. Lomba Cepat Tepat akan dilaksanakan dengan system (tiga) babak, yaitu:
1) Babak Penyisihan
Babak Penyisihan, tiap peserta akan diberikan sebanyak 50 soal. Dari 47
peserta akan diambil 9 peserta untuk melaju ke babak semi final;
2) Babak Semi Final
Babak Semi Final akan dilaksanakan dengan system sama dengan Babak
Final.
Keterangan:
Rentang nilai untuk soal nomor 1 dan 2 lebih tinggi dari soal nomor 3
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian tahfidz (hafalan).
a. Peserta adalah Peserta Didik / Siswa dan siswi Sekolah Dasar yang terdiri
dari 2 (dua) orang peserta ( putra dan putri ) yang merupakan juara 1 Pentas
PAI Kecamatan.
b. Materi Pidato adalah bertemakan :
1) Mensyukuri nikmat Alloh Swt.
2) Cinta Tanah Air
3) Kemulyaan Orang Bertaqwa
4) Adab kepada kedua orang tua.
5) Adab Kepada Guru.
6) Kebersihan.
7) Memilih teman.
8) Kejujuran
c. Sistem Perlombaan
● Setiap peserta diharuskan membuat teks pidato tiga rangkap dan
diserahkan pada dewan juri pada saat lomba;
● Penyampaian pidato dilakukan tanpa teks;
● Waktu yang diberikan maksimal 8 menit.
Sistem perlombaan
● Peserta mengumandangkan adzan
● Peserta membaca doa sesudah adzan
c. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid dan Fashohah
a. Tajwid
100 50
b. Makharijul huruf
c. Fashihatul huruf
2 Bidang Irama & Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Pengaturan nafas Peralihan,keutuhan 100 50
dan tempo lagu
c. Variasi dan penjiwaan/penghayatan
3 Adab, Kerapihan 20 10
4 Pembacaan Do’a sesudah adzan 20 10
JUMLAH 250 130
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang tajwid dan Fashohatul harfy
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan,
meliputi kesalahan :
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fashohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak
ketentuan tajwid/qiroat yang sah.
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat,
tetapi tidak merusak makna)
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
A. Ketentuan umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima
trophy dan sertifikat sebagai juara panitia Penyelenggara;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masingmasing
mata lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak
menerima trophy dan sertifikat sebagai juara panitia Penyelenggara.