Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN TEKNIS

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA SEKOLAH DASAR


KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. PENDAHULUAN
A. Nama Lomba
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2022.

B. Tujuan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD Kabupaten Bandung Barat bertujuan:
1. Memberian wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif
peserta didik SD dalam pengembangan diri sehingga meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik
yang berbasis budaya bangsa;
3. Menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan lomba pengembangan minat, bakat dan
kreativitas;
4. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa;
5. Menumbuhkan sikap kemandirian, sprotifitas dan kompetitif serta meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

C. Sasaran
Sasaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD adalah Peserta didik Sekolah
Dasar kelas III, IV atau V pada tahun pelajaran 2021/2022 Baik pada sekolah Negeri
maupun Swasta yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Festival dan Lomba Literasi Siswa Sekolah Dasar tahun 2022 meliputi:
1. Menyanyi Tunggal
2. Seni Tari
3. Pantomim
4. Kriya Anyam
5. Gambar Bercerita

E. Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD tahun 2022 adalah:
“Eksplorasi Talenta Seni dan Budaya di Bandung Barat untuk Indonesia Pulih“

F. Pengertian dan Batasan Umum


1. Lomba Secara daring (Jarak Jauh) ialah lomba yang menggunakan jaringan internet
sebagai media transfer data dan informasi dimana pengiriman dan penerimaannya
seketika (realtime) ataupun tertunda (no realtime) yang tersimpan di server Cloud
sebelum diunduh.
 Daring sinkron merupakan tipe daring yang terhubung dalam waktu yang sama
seketika (realtime), contohnya: aplikasi zoom, google meets dll.
 Daring asinkron merupakan tipe daring yang tidak terhubung dalam waktu yang
sama atau tertunda (no realtime), contohnya: youtube, whatsapp dll.
2. Lomba secara luring (tatap muka) ialah lomba yang dilakukan secara langsung (tatap
muka tanpa menggunakan internet sebagai media transfer dan informasi.
3. Protokol Kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur atau tata cara yang diatur oleh
Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemic Covid-19 agar terhindar
dari peularan Covid-19 dari satu orang ke orang lain.

II. KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19


A. Prinsip Umum
1. Perlindungan kesehatan individu, setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular
dan tidak menularkan virus Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet
melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan antara lain:
a) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptic berbasis alcohol / hand sanitizer.
b) Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain serta menghindari
kerumunan, keramaian dan berdesakan.
c) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut,
hingga dagu.
d) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang.
2. Perlindungan kesehatan masyarakat, perlindungan Kesehatan masyarakat menjadi
tugas dan tanggungjawab pegelola, penyelenggara atau penanggungjawab tempat
dan fasilitas umum. Empat unsur perlindungan Kesehatan masyarakat antara lain:
a) Unsur pencegahan (prevention)
b) Unsur Penemuan Kasus (detection)
c) Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding)

B. Acuan Lomba selama Pandemi Covid-19


Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, maka Pembelarajan Tatap Muka dilakukan
secara terbatas. Serta melihat peta nasional sebaran pandemic Covid-19 jumlah wilayah
yang terdampak Covid-19 menunjukan grafik penurunan. Melihat kondisi tersebut, Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung Barat memutuskan secara umum pelaksanaan lomba
dilakukan secara luring (tatap muka) dengan ketentuan wajib mematuhi protocol
Kesehatan Covid-19. Kecuali jika terjadi kondisi darurat tertentu maka perlombaan
mengharuskan dilakukan secara daring (jarak jauh) atau ditunda untuk beberapa waktu
yang tidak ditentukan sampai kondisi Kembali normal. Namun untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya kondisi darurat, peserta dapat mempersiapan perlombaan baik
secara luring (tatap muka) maupun daring (jarak jauh).

C. Protokol Kesehatan Secara Luring (Tatap Muka)


Upaya menjamin Kesehatan semua pihak yang terlibat dalam Lomba, maka kegiatan
perlombaan yang bersifat luring (tatap muka) wajib dilaksanakan dengan mematuhi
protokol Kesehatan sebagai berikut:
1. Semua kegiatan perlombaan yang dilaksanakan secara luring dilakukan dengan
memathui protokol Kesehatan secara disiplin.
2. Peserta perlombaan sebelum mengikuti kegiatan luring, wajib memastikan diri dalam
keadaan sehat dan bebas Covid-19.
3. Peserta yang mengidap penyakit penyerta dan/atau memiliki kerawanan terpapar
Covid-19 tidak diizinkan mengikuti kegiatan luring.
4. Pelaksanaan perlombaan luring harus menghindari semaksimal mungkin ruang
tertutup, tempat kerumunan, dan situasi berdekatan.
5. Peserta, pendamping, panitia penyelenggara, juri, tim pemantau, dan pengunjung
wajib selalu memakai masker, serta menjaga jarak dengan yang lain.
6. Tempat pelaksanaan kegiatan (Ruangan/lapangan) harus dibersihkan dan diberi
disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan luring dilaksanakan
7. Sebelum memasuki tempat pelaksanaan kegiatan, peserta, pendamping, panitia
penyelenggara, juri, tim pemantau dan pengunjung wajib di cek suhu tubuh dan
mencuci tanganatau memakai hand sanitizer
8. Pelaksana kegiatan luring harus menyediakan sarana-prasarana untuk memenuhi
standar protocol Kesehatan yang dibutuhkan.
9. Penyelenggara kegiatan harus memastikan semua pihak menjalankan protocol
Kesehatan dengan disiplin.
10. Pelaksana kegiatan perlombaan dapat membuat protocol Kesehatan tambahan sesuai
dengan kebutuhan.

D. Protokol Kesehatan Secara Daring (Jarak Jauh)


Upaya menjamin Kesehatan semua pihak yang terlibat dalam lomba, maka kegiatan
perlombaan yang bersifat Daring (Jarak Jauh) wajib dilaksanakan dengan mematuhi
protokol Kesehatan sebagai berikut:
1. Protokol Kesehatan Peserta
- Mengikuti lomba dari rumah, sekolah atau tempat lainnya.
- Memastikan diri dalam keadaan sehat (tidak demam, batuk, pilek, diare dan lain-
lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP terkonfirmasi covid-19.
- Menggunakan peralatan protocol kesehatan: Masker kain/medis, hands sanitizer,
sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).
- Menyiapkan perlengkapan lomba yang dibutuhkan.
- Mengisi surat pernyataan integritas mengikuti lomba.

2. Protokol kesehatan Orang Tua/wali dan pembimbing/Pendamping


- Mendampingi anak mengikuti lomba.
- Memastikan anak dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, pilek dan lain-lain)
untuk mengikuti lomba dan tidak ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP
terkonfirmasi Covid-19.
- Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak demam, batuk, pilek, diare dan
lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP terkonfirmasi Covid-
19.
- Memakai peralatan protocol kesehatan: Masker kain/medis, hands sanitizer,
sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).
- Membantu anak menyiapkan perlengapan lomba.
- Mengisi surat pernyataan ijin anak mengikuti lomba secara berintegritas.
3. Protokol Kesehatan Juri dan Tim Pemantau
- Memastikan diri dan juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk memberika
pelayanan (tidak demam, batuk, pilek dan lain-lain).
- Menggnakan alat pelindung diri sesuai dengan prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) sebelum memulai pelayanan: Menggunakan masker
kain/medis, sarung tangan bila tersedia, dan alat pelindung diri lain seperti pakaian
pelindung atau face shield.

4. Protokol kesehatan panitia dan penyelenggara


- Memastikan diri, panitia dan penyelenggara lomba lainnya dalam keadaan sehat
untuk memberika pelayanan (tidak demam, batuk, pilek dan lain-lain).
- Menggnakan alat pelindung diri sesuai dengan prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) sebelum memulai pelayanan: Menggunakan masker
kain/medis, sarung tangan bila tersedia, dan alat pelindung diri lain seperti pakaian
pelindung atau face shield.
- Memastikan peserta, orang tua/wali, pembimbing dan tim juri dalam kondisi sehat
ketika mengikuti lomba.

III. KETENTUAN, SISTEM DAN MEKANISME LOMBA


A. Ketentuan Umum
Peserta:
 Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun pelajaran
2021-2022 masih terdaftar sebagai peserta didik SD di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat dan memiliki NISN;
 Peserta FLS2N -SD Memiliki Minat, bakat dan kemampuan dalam bidang seni
 Peserta FLS2N-SD mendapat persetujuan/surat pernyataan dari orang tua/wali;
 Peserta FLS2N-SD belum pernah menjadi juara I, II dan III FLS2N-SD.
 Peserta FLS2N-SD menyampaikan surat/pernyataan integritas dalam mengikuti
seleksi FLS2N-SD.

Pendamping:
 Pendamping adalah satu orang pendidik dan/atau orang tua/wali yang
mendampingi peserta untuk setiap jenis lomba secara langsung dan memahami
petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan.

Juri:
 Juri adalah pendidik, kepala sekolah, pengawas, ahli (akademisi), dan/atau
berlisensi sesuai bidang lomba yang dikuasai, telah ditunjuk dan ditetapkan
berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
Kriteria Juri adalah mampu bersikap adil, independen, bertanggungjawab terhadap
pekerjaannya serta bekerja profesional.

B. Sistem Lomba
Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka), kecuali jika ada
kondisi darurat tertentu yang mengharuskan dilakukan secara daring dan/atau ditunda
untuk sementara waktu.
C. Mekanisme Lomba
Mekanisme Festival dan Lomba Literasi Siswa Sekolah Dasar tahun 2022 sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan berjenjang dengan prinsip pengembangan
sikap kompetitif.
2. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan oleh Panitia penyelenggara yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
3. Sekolah mengidentifikasi, menyeleksi dan menetapkan perwakilan terbaik sesuai
dengan kategori lomba.
4. Lomba tingkat Kecamatan bisa dilakukan bertahap di tingkat gugus atau paralel
langsung ke tingkat kecamatan yang diatur berdasarkan kesepakatan di tingkat
kecamatan dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta dan kondisi zona.
5. Pemenang lomba tingkat kecamatan disertai Surat Keputusan pemenang peringkat I,
II dan III yang ditandatangi oleh ketua panitia serta dilampirkan pula daftar hadir
peserta dan daftar nilai hasil lomba.
6. Lomba tingkat kabupaten merupakan tahapan lomba lanjutan dari tingkat kecamatan
(Peserta utusan pada tingkat kabupaten merupakan peringkat I tingkat Kecamatan).
7. Pemenang seleksi tingkat Kabupaten disertai surat keputusan pemenang peringkat I,
II, dan III yang ditandatangi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
8. Pada lomba baca puisi dan mendongeng wajib mempersiapkan rekaman video sesuai
ketentuan lomba secara daring dan diunggah pada saat pendaftaran.

D. Pendaftaran Peserta
Pendaftaran peserta dilakukan secara daring terpusat di Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat paling lambat dilakukan 3 hari sebelum hari pelaksanaan lomba melalui
laman atau link:
https://s.id/PENDAFTARAN_LBMKSSD_2022

Persyaratan pendaftaran yang harus disiapkan:


1. Biodata Peserta
2. Surat Izin Orang Tua
3. SK Juara/Pemenang Tingkat Kecamatan
4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan Lomba
5. Video (khusus bagi lomba tertentu)

Catatan:
Semua kelengkapan berkas pendaftaran disatukan dalam folder dan diunggah pada google
drive dengan memberikan akses berbagi drive (tidak privasi). Link akses berbagi drive
disematkan ketika melakukan pendaftaran.

E. Jadwal Pelaksanaan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD di Kabupaten Bandung Barat tahun
2021 ini dilaksanakan dengan jadwa sebagai berikut:

No Agenda Tanggal Ket./Tempat


1 Sosialisasi Rabu, 9 Februari 2022 Masing masing kecamatan
2 Seleksi Sekolah Jum’at, 11 Februari 2022 Masing masing kecamatan
3 Seleksi Kecamatan Sabtu, 5 Maret 2022 Masing masing kecamatan
4 Pendaftaran Tk. Kabupaten 7 - 24 Maret 2022 Google form
5 FLS2N Kabupaten Sabtu, 26 Maret 2022 SDN Pakusarakan Ngamprah
6 Pengumuman Juara Senin, 28 Maret 2022 KKPS Kecamatan
F. Ketentuan Lainnya
 Kriteria penilaian mengacu pada petunjuk teknis baku yang telah disepakati.
 Biaya penyelenggaraan seleksi sekolah dan kecamatan menjadi beban satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah kerja kelompok kepala sekolah dasar dalam
wadah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
 Biaya penyelenggaraan final kabupaten menjadi tanggungan APBD Kabupaten
Bandung Barat tahun anggaran 2022.
 Semua karya hasil Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD yang sudah
diserahkan menjadi milik panitia penyelenggara.
 Karya para pemenang dapat didokumentasikan dalam bentuk cetak atau audio visual;
 Hasil-hasil Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik.
 Apabla diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya
peserta, maka panitia berhak membatalkan gelar juara yang bersangkutan.

IV. KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL


A. MENYANYI TUNGGAL
Menyanyi tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba
menyanyi tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
dalam seni oleh vokal.

1. Ketentuan
 Peserta tunggal (satu orang) bisa putra atau putri.
 Peserta menyanyikan 3 buah lagu, yakni: lagu wajib, lagu wajib pilihan dan lagu
bebas.
 Lagu wajib: “Indonesia Jaya” ciptaan Chaken M.
 Lagu pilihan wajib:
- “Hamba Menyanyi” ciptaan Bing Slamet
- “Pancasila Rumah Kita” ciptaan Franky Sahilatua
- “Doa Anak Negeri” ciptaan Donny Hardono/D. Prasetyo
- “Bakti Kami” ciptaan FX Sutopo
 Link unduh video lomba menyanyi tunggal:
https://s.id/VIDEOMP3FLS2N
 Materi lagu pilihan bebas:
Lagu bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai
daerah domisili yang liriknya sesuai usia peserta dengan Kriteria:
- Menggunakan Bahasa daerah.
- Bertema: permaianan anak, cerita rakyat daerah, cinta orang tua, cinta
lingkungan dan cinta tanah air.
- Iringan music menggunakan alat instrument etnis daerah
- Durasi lagu termasuk intro dan coda masimal 3 menit.
 Peserta menyanyikan lagu dengan iringan yang telah disediakan panitia berupa
video.mp4 dalam nada dasar.
 Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang sesuai.
 Pakaian yang digunakan bercorak kedaerahan, seperti: batik, tenun, songket,
asesoris, bukan memakai baju daerah/baju adat.
2. Pelaksanaan
a. Lomba Secara Luring (tatap Muka)
 Peserta tingkat Kabupaten merupakan juara I pada tingkat Kecamatan.
 Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
 Peserta akan menyanyi 3 buah lagu didepan juri secara langsung diatas
panggung.
 Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
 Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

b. Lomba Secara Daring (Jarak Jauh)


 Lomba menyani tunggal dilakukan dengan cara, yaitu daring no realtime. Sistem
Perlombaan Daring No Realtime: Lomba menyanyi tunggal berupa bentuk
rekaman asli (video) dalam format MP4, AVI, MPEG4, FLV atau MOV bukan dalam
bentuk yang sudah disunting (baik visual maupun audio). Penyajian dalam tahap
rekaman didahuli dengan pengenalan singkat nama dan asal sekolah kemudian
langsung menyanyi;
 Rekaman VIDEO dengan menggunakan smartphone/handphone tanpa
menggunakan microphone dan tidak diperbolehkan melakukan proses editing
melalui aplikasi atau software apapun
 Tampilan gambar pada video memperlihatkan seluruh badan (dari kepala hingga
kaki) dengan jarak kamera kurang lebih 2 meter posisi kamera landscape.
 Perekaman gambar pada video dilakukan dalam satu kali rekam (one take), tidak
menggunakan mic dan tidak diperbolehkan melakukan editik melalui aplikasi atau
software apapun.
 Video yang dibuat beresolusi tinggi HD (720p)
 Video peserta digabungkan menjadi satu dengan video iringan, seperti format
berikut:

 Pada tampilan video rekaman menyani diberi keterangan nama peserta, judul
lagu, nama sekolah dan kecamatan.
 Video dimasukan dalam folder pada google drive:
Penulisan Folder pada drive:
JENIS LOMBA YANG DIIKUTI/NAMA PESERTA/NAMA SEKOLAH/KECAMATAN
Contoh penulisan folder pada drive:
Menyanyi Tunggal/Miaumiau/SDN 1 KBB/Kec. Lembang
 Peserta mengunggah (upload) 3 video sekaligus, terdiri dari: 1 lagu wajib, 1 lagu
wajib pilihan dan 1 lagu bebas (daerah);
 Setiap file video diberi nama sesuai judul lagu
 Akses pada folder google drive dapat dilihat public (tidak diprivasi)
 Kirimkan link google drive (share) pada saat pendaftaraan.
3. Penilaian
Aspek penilaian menyanyi tunggal sebagai berikut:

B. SENI TARI
Lomba seni tari adalah lomba tari ciptaan baru yang berangkat dari kreativitas sesuai
dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Tari ciptaan baru baik secara gerak, tema,
kostum, tata rias dan memunculkan nilai-nilai, roh, spirit budaya setempat.

1. Ketentuan
 Peserta kelompok (tiga orang);
 Peserta memilih salah satu tema dibawah ini dan mengaplikasikan dalam bentuk
karya tari:
- Anak dan Tradisi Keluarga
Merupakan tradisi keluarga terdahulu atau tradisi baru keluarga di masa
pandemic.
- Kepekaan anak terhadap lingkungan social dalam kehidupan kesehariannya
Merupakan aktivitas dan kepedulian social yang dilakukan oleh anak-anak di
dalam kehidupan kesehariannya sebelum masa pandemik dan di masa
pandemik.
 Materi:
- Materi gerak inspirai dari tradisi local
- Materi kostum, property tari sesuai dengan tema berdaarkan inspirasi
kearifan local
- Lokasi eristiwa tari sesuai tema dan spesifik daerah setempat (dirumah, dan
atau lingkungan sekitar rumah)
- Materi music atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal
 Menyiapkan 1 lampiran berisi: Judul karya, synopsis (penjelasan singkat tentang
karya) nama koreografer/penata tari, nama penari dan penata music.
 Durasi karya tari maksimal 5 menit (tidak termasuk synopsis).
 Musik tari yang digunakan tidak melanggar aturan copyright pada platform
streaming apapun.
 Kostum, tata rias dan penunjang lainnya dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan
tema, lokasi dan usia peserta.
 Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan benda tajam kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak
dan aman yang mendukung.em
2. Pelaksanaan
a. Lomba Secara Luring (tatap Muka)
 Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
 Peserta akan menari didepan juri secara langsung diatas panggung.
 Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
 Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

b. Lomba Secara Daring (Jarak Jauh)


 Lomba seti tari dilakukan dengan cara, Perlombaan Daring No Realtime: Lomba
menyanyi tunggal berupa bentuk rekaman asli (video) dalam format MP4, AVI,
MPEG4, FLV atau MOV bukan dalam bentuk yang sudah disunting (baik visual
maupun audio). Penyajian dalam tahap rekaman didahuli dengan pengenalan
singkat nama dan asal sekolah kemudian langsung menyanyi;
 Perekaman yang dihasilkan tidak hanya menekankan pada efek visual, tanpa
memiliki kaitan dengan tema/gagasan karyanya.
 Dalam karya, bentuk komposisi yang diungkap atau komunikasi gerak di antara
penari tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat.
 Karya tari dengan medium video berdurasi 5 menit dalam format Hi-Resolution
1080p, dengan bentuk video MP4.
 Tidak menuliskan informasi data karya dan info lainnya pada video, jadi video
benar-benar bersih tanpa info apa pun.
 Karya diunggah dalam YOUTUBE tersebut, alamat tautannya disalin dan
direkatkan bersamaan dengan unggahan kelengkapan berkas pada saat
pendaftaran.

3. Penilaian
Aspek penilaian seni tari sebagai berikut:
C. PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau
benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa da pesan melalui gerak tubuh dan
mimik wajah.

1. Ketentuan
 Peserta dua orang.
 Tema: “Tetap Semangat untuk menyongsong Indonesia Pulih”.
 Materi: Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar Golongan
dan Suku).
 Peserta wajib memberikan synopsis cerita kepada juri.
 Durasi penampilan maksimal 5 menit (durasi tidak mempengaruhi penilaian)
sudah termasuk pengenalan.
 Iringan music disipkan masing-masing tanpa menggunakan karya music berhak
cipta tanpa izin (copyright).
 Peserta wajib menggunakan makeup dan kostum (berunsur tradisi daerah) serta
tidak diperbolehkan menggunakan property apapun.

2. Pelaksanaan
a. Lomba Secara Luring (tatap Muka)
 Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai nomor
pendaftaran.
 Peserta akan melakukan pantomim didepan juri secara langsung diatas
panggung.
 Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.
 Ketika salah satu peserta sedang dilakukan penjurian, peserta yang lain
menunggu diruang yang telah disediakan atau ikut menonton.

b. Lomba Secara Daring (Jarak Jauh)


 Lomba pantomim dilakukan dengan cara, yaitu daring no realtime. Sistem
Perlombaan Daring No Realtime: Lomba pantomim berupa bentuk rekaman asli
(video) dalam format MP4, AVI, MPEG4, FLV atau MOV bukan dalam bentuk yang
sudah disunting (baik visual maupun audio); Penyajian dalam tahap rekaman
didahuli dengan pengenalan singkat nama dan asal sekolah kemudian langsung
berpantomim.
 Video format akhir dalam bentuk mp4, dan video harus berwarna tidak boleh
hitam putih.
 Durasi video lebih kurang 5 menit sudah termasuk pengenalan kelompok dan
tema.
 Tidak menuliskan informasi data karya dan info lainnya pada video, jadi video
benar-benar bersih tanpa info apa pun.
 Video yang dibuat beresolusi tinggi HD (720p)
 Video dimasukan dalam folder pada google drive:
Penulisan Folder pada drive:
JENIS LOMBA YANG DIIKUTI/NAMA PESERTA/NAMA SEKOLAH/KECAMATAN
Contoh penulisan folder pada drive:
Pantomim/kiki/SDN 1 KBB/Kec. Lembang
 Setiap file video diberi nama sesuai judul lagu
 Akses pada folder google drive dapat dilihat public (tidak diprivasi)
 Kirimkan link google drive (share) pada saat pendaftaraan:

3. Penilaian
Aspek penilaian Pantomim sebagai berikut:
D. KRIYA ANYAM
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah
terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metoda kerja, dengan
hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik dan keunikan dan nilai tepat guna.

1. Ketentuan
 Peserta tunggal (satu orang ) bisa putra atau putri;
 Kreasi baru karya kriya anyam diimplementasikan melalui medium limbah plastik
dengan beberapa material lainnya yang ditunjukan untuk mengasah kereativitas,
keterampilan, ketekunan ketelitian dan nilai inovatif yang berkarakter serta
membangkitkan cinta budaya tradisi dan kepedulian terhadap lingkungan.
 Materi: Karya kriya anyam dibuat menggunakan limbah plastik bisa
dikombinasikan menggunakan berbagai material pendukung sesuai kreatifitas
masing-masing.
 Bentuk Bentuk karya Kriya Anyam berupa produk fungsional yang unik, inovatif,
estetik, dan orisinal, merupakan hasil eksplorasi atau pengolahan material yang
optimal meliputi karakteristik bahan, warna dan tekstur.
 Ketentuan ukuran karya maksimal sebagai berikut:
Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm
Keterangan tambahan: Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih
besar sedikit disesuaikan dengan proporsi produk karya yang akan dibuat.
 Menyertakan keterangan singkat tentang bentuk prduk, fungsi produk, Teknik
pengolahan kain perca dan Teknik anyam yang digunakan.

2. Pelaksanaan
a. Lomba Secara Luring (tatap Muka)
 Peserta wajib membawa bahan, alat-alat dan material kriya anyam siap pakai
secara mandiri.
 Peserta akan memamerkan hasil karya kriya anyam dari tingkat kecamatan
(dibawa untuk dipamerkan)
 Karya pada tingkat kabupaten akan berbeda dengan karya yang dihasilkan pada
tingkat kecamatan.
 Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai urutan
pendaftaran.
 Peserta akan menempati tempat pada ruangan yang telah disiapkan.
 Peserta diberi waktu 120 menit (2 jam).
 Peserta akan memaparkan konsep (terdiri dari gambar, desain, peralatan dan
cara membuat atau proses kerja) kepada juri.
 Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.

b. Lomba Secara Daring (Jarak Jauh)


 Lomba Kriya Anyam dilakukan dengan cara, Perlombaan Daring no Realtime:
Lomba Kriya Anyam berupa bentuk rekaman asli (video) dalam format MP4, AVI,
MPEG4, FLV atau MOV bukan dalam bentuk yang sudah disunting (baik visual
maupun audio) dan foto (Jpeg). Penyajian dalam tahap rekaman didahuli dengan
pengenalan singkat nama dan asal sekolah kemudian langsung membuat kriya
anyam;
 Video yang harus disiapkan:
- Peserta membuat video proses pembuatan produk kriya anyam dengan
durasi 5-7 menit, dengan menampilkan proses pengerjaan bagian-bagian
terpenting pada proses pembuatanya
- Alur visual video sebagai berikut: gambar keseluruhan anak sedang
menganyam, wajah anak (wajib menggunakan Face Shield), material yang
sudah disiapkan, tangan anak yang sedang menganyam, sorotan khusus
produk anyaman dari berbagai sudut sebagai prioritas, dan kembali ke
gambar keseluruhan – anak sedang menganyam.
 Foto yang harus disiapkan:
- 5 (lima) foto dalam format .jpeg, yaitu foto tampak depan, tampak
samping, tampak bawah, tampak atas, dan beberapa detail sudut atau tepi
atau kuncian anyaman.
- 5 (lima) foto tersebut disatukan/di grid dengan kualitas foto yang baik agar
tidak pecah saat di download.
 Karya berbentuk video diunggah di YOUTUBE melalui akun SEKOLAH dengan
judul: LOMBA KRIYA ANYAM DISDIK KBB 2021 (Nama) (Asal Sekolah)
(Kecamatan)
Contoh penulisan:
Lomba Kriya Anyam Disdik KBB 2021 Euis SDN 1 KBB Kec. Ngamprah
 Karya yang diunggah dalam YOUTUBE tersebut, alamat tautannya disalin dan
direkatkan bersamaan dengan unggahan kelengkapan berkas pada saat
pendaftaran.
 Setiap file video diberi nama sesuai puisi yang dibacakan.
 Akses pada folder google drive dapat dilihat public (tidak diprivasi).

3. Penilaian
Aspek penilaian Kriya anyam sebagai berikut:
E. MEMBUAT GAMBAR BERCERITA
Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi “literasi visual” yang tujuannya
menceritakan proses kejadian/peristiwa di suatu tempat melalui gambar tanpa perlu ada
tulisan.

1. Ketentuan
 Peserta tunggal (satu orang) bisa Putra atau Putri.
 Tema gambar hitam putih dan berwarna: “Semangat dan kebahagiaan siswa-siswi
Sekolah Dasar tampak pada hari pertama bersekolah, setelah pemerintah
mengumumkan Indonesia sudah terbebas dari wabah pendemi Covid 19.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah mereka bercanda, bercengkrama dan
melepas rindu bersama teman-temanya yang sudah lama tidak berjumpa”.
 Gambar hitam putih dan berwarna diatas kertas ukuran A3.
 Gambar hitam putih dengan media: pensil, spidol, drawing pen, tinda dll (pilih
salah satu atau mix media) sedangkan Gambar berwarna dengan media: crayon,
cat air, pensil warna (pilih salah satu atau mix media).
 Gambar tidak mengandung SARA, Pornografi, Provokatif dan politik.

2. Pelaksanaan
a. Lomba Secara Luring (tatap Muka)
 Peserta wajib membawa peralatan untuk membuat gambar bercerita secara
mandiri.
 Peserta akan memamerkan hasil gambar bercerita dari tingkat kecamatan
(dibawa untuk dipamerkan)
 Karya pada tingkat kabupaten akan berbeda dengan karya yang dihasilkan pada
tingkat kecamatan.
 Peserta utusan dari kecamatan akan diberikan nomor peserta sesuai urutan
pendaftaran.
 Peserta akan menempati tempat pada ruangan yang telah disiapkan.
 Peserta diberi waktu 60 menit (1 jam) untuk membuat gambar hitam putih.
 Peserta diberi waktu 60 menit (1 jam) untuk mewarnai gambar hitam putih yang
sudah dibuat sebelumnya.
 Peserta akan memaparkan konsep dan makna dari apa yang digambar kepada
juri.
 Urutan penampilan menjadi tanggungjawab juri dan panitia penyelenggara.

b. Lomba Secara Daring (Jarak Jauh)


 Lomba gambar bercerita dilakukan dengan cara, Perlombaan Daring no
Realtime: Lomba gambar bercerita berupa bentuk rekaman asli (video) dalam
format MP4, AVI, MPEG4, FLV atau MOV bukan dalam bentuk yang sudah
disunting (baik visual maupun audio). Penyajian dalam tahap rekaman didahuli
dengan pengenalan singkat nama dan asal sekolah kemudian menggambar;
 Durasi video 5 - 8 menit dari keseluruhan (gabungan) dari kriteria video gambar
bercerita;
 Peserta membuat rekaman dengan kriteria video gambar bercerita, berikut:
(1) Perkenalan (profil peserta): Durasi 1 menit dengan wajah close up dan
seluruh badan,
(2) Video persiapan sedang membuat sketsa Gambar Hitam Putih dan Berwarna
pada tahap awal (masing-masing selama 1-2 menit dengan tampilan close
up/zoom termasuk wajah dan seluruh tubuh).
(3) Video saat menggambar Hitam Putih dan Berwarna setelah mencapai 50%
(1-2 menit dengan tampilan close up/zoom termasuk wajah dan seluruh
tubuh).
(4) Video rekaman Gambar Hitam Putih dan Gambar Berwarna setelah 100%
karya selesai (1-2 menit dengan tampilan close up/zoom termasuk wajah
dan seluruh tubuh).
(5) Penutup: Durasi 1 menit menit, peserta menghadap kamera dengan
memegang karya. Lalu membalikkan kertas gambar dan memperlihatkan
identitas yang memuat Nama, Kelas, Nama Sekolah, Nama Kecamatan,
 Karya berbentuk video diunggah di YOUTUBE melalui akun SEKOLAH dengan
judul: LOMBA GAMBAR BERCERITA DISDIK KBB 2021 (Nama) (Asal Sekolah)
(Kecamatan)
Contoh penulisan:
Lomba Gambar Bercerita Disdik KBB 2021 Ali SDN 1 KBB Kec. Saguling
 Karya yang diunggah dalam YOUTUBE tersebut, alamat tautannya disalin dan
direkatkan bersamaan dengan unggahan kelengkapan berkas (pdf) pada saat
pendaftaran
 Selain diunggah di Youtube, video dan kelengkapan berkas pendaftaran disimpan
dalam folder pada google drive:
Penulisan Folder pada drive:
JENIS LOMBA YANG DIIKUTI/NAMA PESERTA/NAMA SEKOLAH/KECAMATAN
Contoh penulisan folder pada drive:
GAMBAR BERCERITA/ALI/SDN 1 KBB/KEC. SAGULING
 Akses pada folder google drive dapat dilihat publik (tidak diprivasi).

3. Penilaian
Aspek penilaian membuat gambar bercerita sebagai berikut:
V. PENUTUP
Panduan Teknis Terbatas Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional Sekolah Dasar
(FLS2N-SD) ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia, juri dan peserta
lomba. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib dan teratur yang tertuang
dalam petunjuk pelaksanaan ini serta disiplin dan tangungjawab yang tinggi akan tercapai hasil
yang optimal sesuai dengan harapan.

Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini dapat menjadi salah satu pola pembinaaan pendidikan
di bidang seni dan budaya di Indonesia. Disamping itu kegiatan ini akan menjadi ajang
pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta
kecintaan pada seni dan budaya bangsa.

Bandung Barat, 31 Januari 2022


Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat

ASEP DENDIH, S.Pd,MM


Pembina TK. I, IV/b
NIP. 19661116 198803 1 004
Contoh Biodata Peserta Lomba

Biodata Peserta

Nama : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
Agama : ………………………………………………………..
NISN : ………………………………………………………..
Jenis Kelamin : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Nama Sekolah : ………………………………………………………..
NPSN : ………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………..
………………………………………………………..
Jenis Lomba : ………………………………………………………..

Demikianlah, biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

…………………, ……………………..
Hormat saya

…………………………………………
(Nama Jelas)

Mengetahui,
Kepala Sekolah Dasar

……………………………………….
(Nama Jelas, NIP, dan Stempel Sekolah)
Contoh Surat Pernyataan Izin Orang Tua/Wali

Surat Pernyataan Izin Orang Tua/Wali


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
Agama : ………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………..
Telepon/HP : ………………………………………………………..

Adalah orang tua/wali dari


Nama Lengkap : ………………………………………………………..
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
NISN : ………………………………………………………..
Jenis Lomba : ………………………………………………………..

Menyatakan:
1. Secara sadar memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti Lomba Bakat Minat dan
Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun 2022 dengan mematuhi semua
ketentuan yang berlaku.
2. Bersedia mendampingi anak di rumah atau di lokasi lomba serta mengawasi rangkaian
pelaksanaan Lomba Bakat Minat dan Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun
2021 dengan penih kejujuran, disiplin, obyektif dan bertanggungjawab.
3. Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan apabila anak saya tersebut
melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara atau juri Lomba Bakat
Minat dan Kreativitas Siswa SD Kabupaten Bandung Barat tahun 2022 tanpa melakukan
tuntutan apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

…………………, ……………………..
Orang tua/Wali

…………………………………………
(Nama Jelas)

Anda mungkin juga menyukai