1. Pokok pikiran:
Pada masa pandemi COVID-19, upaya kesehatan masyarakat tetap
dilaksanakan dengan memperhatikan skala prioritas. Puskesmas tetap
melaksanakan pelayanan dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan dan dalam rangka pencapaian SPM. Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sudah terjadwal sebaiknya dilihat kembali
apakah tetap dapat dilaksanakan seperti biasa, dilaksanakan dengan metode
atau teknik yang berbeda, ditunda pelaksanaannya, atau sama sekali tidak
dapat dilaksanakan, tentunya dengan memperhatikan kaidah-kaidah
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan physical distancing guna
memutus mata rantai penularan.
2. Penerapan
Upaya kesehatan lingkungan dalam penanggulangan COVID-19 diselenggarakan
melalui penyehatan, pengamanan, pengendalian dan pengawasan (linen dan
dekontaminasi) yang dilaksanakan dengan:
1. Konseling, dilakukan terhadap OTG dan ODP yang diintegrasikan dengan
pelayanan pengobatan dan/atau perawatan. Petugas konseling
menggunakan APD sesuai ketentuan dengan tetap menerapkan physical
distancing. Konseling dapat menggunakan alat peraga, percontohan, dan
media informasi cetak atau elektronik yang terkait COVID-19.
2. Inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan terhadap media sarana dan
bangunan dengan mendata lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat
rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum seperti pasar, terminal, stasiun,
tempat ibadah dan lain-lain yang pernah didatangi/dikunjungi/kontak
langsung oleh OTG dan ODP.
3. Intervensi kesehatan lingkungan berdasarkan hasil inspeksi yang dapat
berupa KIE, penggerakan/pemberdayaan masyarakat, dan perbaikan atau
pembangunan sarana/prasarana. Contoh kegiatan yang dilaksanakan
antara lain:
1) pemasangan dan/atau penayangan media promosi kesehatan
lingkungan;
2) gerakan bersih desa/kelurahan melalui desinfeksi lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta fasilitas umum
dengan mengacu pada panduan yang berlaku;
3) penyediaan sarana cuci tangan; dan
4) penyediaan tempat sampah.
4. Pengelolaan air limbah, limbah padat domestik, dan limbah B3 medis padat
sesuai dengan pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.