Anda di halaman 1dari 4

Learning Journal

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di Puskesmas


pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang VII Tahun 2021

Nama Peserta dr. Arwidya Putri Mansur


Nomor Daftar Hadir XX_05_ Arwidya Putri Mansur
Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19
Materi
(Kesehatan Lingkungan)

1.Pokok pikiran:
A. MANAJEMEN PUSKESMAS
Pandemik COVID-19 merupakan situasi yang terjadi secara mendadak dan
cepat. Konsidi ini tentu sangat berpengaruh kepada perencanaan yang telah disusun
oleh Puskesmas, Oleh karena itu, Puskesmas perlu menyesuaikan tahapan manajemen
Puskesmas yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya dengan kebutuhan
pelayanan dalam menghadapi pandemic COVID-19.
1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
3. Pengawasan, Pengendalian dan Peniliaian Kinerja Puskesmas (P3)

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sudah terjadwal
sebaiknya dilihat kembali apakah tetap dapat dilaksanakan seperti biasa, dilaksanan
dengan metode atau teknik yang berbeda, ditunda pelaksanaannya atau sama sekali
tida dapat dilaksanakan, tentunya dengan memperhatikan kaidah-kaidah Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan physical distancing guna memutus mata rantai
penularan.
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
Upaya kesehatan lingkungan dalam penanggulangan COVID-19 diselenggarakan
melalui penyehatan, pengamanan, pengendalian, dan pengawasan yang dilakukan
dengan :
. a. Konseling dilakukan terhadap pasien suspek dan probable yang diintegrasikan
dengan pelayanan pengobatan daniatau perawatan. Petugas konseling menggunakan
APD sesuai ketentuan dengan menerapkan physical distancing. Konseling dapat
menggunakan alat peraga, percontohan, dan media informasi cetak atau elektronik
yang terkait COVID-19
b. Inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan terhadap media sarana dan bangunan
dengan mendara lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat
dan fasilitas umum seperti pasar, terminl, stasiun, tempat ibadah dan lain-lain yang
pernah didatangi/: dikunjungi kontak langsung
c. Intervensi kesehatan lingkungan berdasarkan hasil inspeksi yang dapat berupa KIE,
penggerakan/pemberdayaan masyarakat, perbaikan atau pembangunan
sarana/prasarana.
d. Pengelolaan air limbah, limbah padat domestic, dan limbah B3 medis padat sesuai
dengan pedoman dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Di samping itu, Puskesmas dapat mengkoordinasikan kepada lintas sector terkait


untuk menyiapkan tempat pembuangan limbah sementara bagi masyarakat yang
melakukan isolasi diri/karantina mandiri di rumah atau fasilitas lain selain
Fasyankes.
3. Kesehatan Keluarga
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

C. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


Dalam meneyelnggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) pada masa
pandemic COVID-19, Puskesmas mengimplementasikan Surat Edaran Menteri
Kesehatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Melalui Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19). Puskesmas menyampaikan informasi terkait pembatasan
atau penundaan pelayanan UKP untuk menurangi risiko penularan COVID-19.
Informasi tersebut dapat disampaikan secara tertulis menggunakan media cetak atau
media komunikasi lainnya. Nomor HK.02.01/MENKES/303/2020 tentang

1. Pelayanan di dalam Gedung


Pelayanan medic dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
(SOP) pelayanan yang berlaku.
• Pelayanan rawat jalan
• Pelayanan dengan tempat tidur atau rawat inap dan persalinan
• Pelayanan gawat darurat
2. Pelayanan di Luar Gedung
3. Pelayanan Farmasi
4. Pelayanan Laboratorium
5. System Rujukan
6. Pemulasaran Jenazah

D. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas bertujuan
untuk memutus siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standard an
kewaspadaan berdasarkan transmisi. Agar pelaksanaan PPI dapat terlaksana dengan
baik, maka petugas Puskesmas perlu memahami enam komponen rantai penulaiaran,
yaitu :
1. Agen infeksi
2. Reservoir atau wadah tempat/sumberagen infeksi dapat hidup
3. Pintu kekuar
4. Cara penularan
5. Pintu masuk
6. Pejamu rentan
7. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
8. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Bagi Maysrakat

E. PERAN DINAS KESEHATAN


Pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat disebutkan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota memiliki hubungan
kerja dengan Puskesmas yang bersifat pembinaan. Pembinaan dilakukan oleh dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota kepada Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis yang
memiliki otonomi daerah dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi pencapain tujuan
pembangunan kesehatan daerah. Dinas kesehatan daerah provinsi sebagai perpanjangan
tanagn Pemerintah Pusar diharapkan melakukan pembinaan kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota melalui program-program yang dilakukan secara berjenjang.

2. Penerapan
Petugas melakukan konseling berupa alat peraga atau leaflet terhadap pasien suspek
dan probable dengan menggunakan APD yang sesuai dengan ketentuan serta
menerapkan physical distancing. Petugas melakukan inspeksi sanitasi di tempat-tempat
umum, Serta melakukan intervensi seperti menyediakan sarana cuci tangan,
menyediakan tempat sampah dan memasang banner atau spanduk tentang promosi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai