1. Pokok pikiran:
Wawasan Nusantara didefinisikan sebagai sudut pandang atau cara memandang
yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami
keberadaan jati dirinya sebagai suatu bangsa, juga dalam memandang dirinya dan tingkah
laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam lingkungan internal dan lingkungan
eksternalnya.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat kesepakatan yang disebut
sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar ini:
1) Pancasila,
2) UUD 1945,
3) NKRI
4) Bhineka Tunggal Ika
Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila
tiang ini rapuh maka bangunan akan mudah roboh.
2. Penerapan
Sebagai Nusantara Sehat, wawasan kebangsaan sangat penting di pelajari terutama dalam
pemahaman letak dan luas wilayah Indonesia, dimana kita perlu memahami batas-batas
teritorial dari wilayah Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara Kepulauan terbsesar
yang memiliki batas darat maupun laut dengan negara lain. Adapun contoh dari
penerapannya selalu menanamkan nilai-nilai pancasila dengan cara bertoleransi terhadap
sesama dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, budaya dan bahasa karena semboyan
Indonesia itu sendiri yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetap satu jua.
Adapun contoh-contoh yang dapat diterapkan sebagai Nusantara Sehat :
1. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
2. Memberikan pelayanan dengan baik, santun, dan bermanfaat
3. Meningkat kompetensi individual dan profesional dengan mengikuti berbagai
macam pelatihan dan seminar
4. Mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. Menjalin hubungan dengan rekan kerja secara sopan, hormat, dan
nondiskriminatif