Anda di halaman 1dari 7

KUNCI JAWABAN TT 3

MATA KULIAH : Pembelajaran PKN & SD

NAMA TUTOR : Drs M. Riswanda SH MH

1.a Pembelajaran Tematik Adalah modelpembelajaran yang menggunakan tema tertentu


sebagai titik sentralpenbelajaran yang mengkomondasikan berbagai kompetensi dasar yang
harus di capai dari satu mata pelajaran atu beberapa mata pelajaran.

1.b pembelajara terpadu adalah proses pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan
tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau hanter mata pelajan pada
suatu sekolah.

Jadi pembelajan tematik adalah pengorganisasian dari pembelajan terpadu pembelajan


bentuk ini peserta didik belajar melalui pemahaman dan pembiasaan prilaku yang tekait pada
kehidupannya. Peserta didik belum secara pormal di perkenalkan pada mata pelajaran denga
tujuan berkembangnnya potensi peserta didik secara alami sesuai dengan usian dan
lingkungannya

2. langkang-langkang Pembelajan Portipolio

a. Menidentipikasi masalah yang ada pada masyarakat.

Guru bersama-sama siswa mendiskusikan tujuan mencari masalah apa saja yang siswa ketahui
tentang masalah di linfgkungan sekolah dan memberi tugas pekerjaan rumah tentang masalah
tersebut

b. Memilih masah untuk kajian kelas siswa mengkaji masalah / yang telah di kumpulkan yang di
anggapnya penting kemudian mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah
yang akan mereka kaji.
c. Mengupulkan informasi tetang masalah yang akan di kaji oleh kelas siswa mengumpulkan
informasi tambahan yang akan di gunakan dalam pengembangan portopolil.

d. Mengembangkan potopolio kelas siswa di bagi kedalam 4 kelompok kemudiasn guru


meminta penjelasan kepada siswa mengenai tugas dari masing-masing kelompok.
Setiapkelompok bertanggung jawab untuk membuat portopolio satu bagian.

3.a Warga negara menurut UUD 1945 pasal 26 ayat 1 menyatakan bahwa yang menjadi warga
negara indonesia adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang di sahkan oleh UUD.

b. pada prinsip warga negara yang cerdas

1. Kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan ninformasi.

2. Menjaga dan menbina ketertiban.


3. Membuat keputusan.

4. Kemampuan berkomunikasi.

5. Kejasama.

6. Melakukan berbagai kepentingan dengan benar.

4.a Warga negara yang partisifatip adalah warga nedgara yang senantiasa melibatkan diri atau
ikut serta dalam berbagai kegiatan dalamkontek kehidupan masyarakat bangsa dan negara
baik dalam bidang politi, sosial, budaya, maupun keamanan.

b. Bentuk paritisifasi yang di tampilkan oleh warga negara.

1. Patisifasi politik.

Hutingtong dan Nelson ( 1990) partisifasi politik yaitu kegiatan warga negara preman
( private citizen ) yang bertujuan mempengaruhi pengembalian keputusan oleh pemerintah,
Contoh perwujudan atau manifestasi partisifasi polotik :

- Mengkritisi secara Arif terhadap kebijakan pemerintah.


- Aktip dalam partai politik.
- Aktip dalam kegiatan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
- Diskusi politik.

2. Partisifasi sosial

Partisifasi sosial warga negara erat hubungannya dengan kegiatan atau aktifitas warga
negara sebagai anggota masyarakat untuk terlibat atau ikut serta dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan. Partisifasi sosial warga negara akan di lakukan dengan baik manakala
didukung oleh kepekaan sosial ( Social sensitivity ), yakni kondisi seseorang atau indipidu
warga yang muda dan cepat bereaksi terhadap masalah sosial yang mapan ( establish) pada
setiap warga negara yang akan mendorong terwujudnya warga negara partisifatip
khususnya partisipasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

3. Partisifasi dalam bidang ekonomi

Partivasi ekonomi berkaitan dengan keikut sertaan atau keterlibatan warga negara dalam
pembangunaan ekonomi masyarakat dan bangsa. Partisivasi dalambidang ekonomi yang di
lakukan setiapwarga negara dapat mendorong atau memacu pertumbuhan sertas
perkembangan ekonomi yang mapan.

4. Partisivasi dalam bidang budaya

Keanekaragaman dan kekayaan budaya bangsa indonesia sudah tertentu harus terjaga dan
di lestarikan dan harus di kembangkan lebih baik. Tujuan ini dapat di capai mana kala warga
negara berperan serta atau terlibat secara aktif untuk melestartikan dan menjaga budaya
bangsa ini
Contoh : sikap partisivasi dalam bidang budaya

- Menghilangkan etnosentrisme dan chouvinisme


- Mencitai budaya lokal dan nasional
- Melakukan berbagai inovasi, kreatif untuk mengenbangkan budaya daerah

5. 1. Tanggung jawab warga negara terhadap Tuhan YME

Tanggung jawab warga negara terhadaptuhannya di wujudkan dengan beribadah sesuai


dengan keyakinan masing-masing yang di wujudkan dalam prilaku yang di pancari keimanan
ketaqwaan dalam kehidupan masyarakat.

2. Tangung jawab negara terhadap masyarakat.

Manusia di lahirkan atau di besarkan bahkan jketika ia meningal memerlukan


bantuan anggota masyarakat lainnya jadi setiap warga negara hidup di tengah-tengah
masyarakat tidap lepas dari masyarakt lain.

3. Tanggung jawab warga negara terhadap lingkungan.

Hubungan manusia dan alam sangat erat dan tidak dapat dipisahkan keduannya ,manusia
membutuhkan lingkungan untukkelangsungan hiduonya sementara itu lingkungan
membutuhkan manusia untuk pemeliharannya.

4. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara

Tanggung jawab warga negara terhadap bangsa dan negarannya dilaksanakan dengan cara
mengaktualisasikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sebagaimana yang di
tuangkan dalam landasan konstitusional yaitu UUD 1945.

6. Prinsif penilaian PKN

Menurut Jurolimek dan W.C PARKER (1993)mengatakan bahwa dalam kaitannya dengan
proses pembelajaran penilaian yang di lakukan guru bertujuan untuk :

1. Membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran bagi peserta didik


2. Menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar
3. Menginformasikan peserta didik bagaimana meningkatkan proses dan hasil belajarnnya
4. Bahan informasi esensial pada orang tua dan masyarakat mengenai efektifitas program
sekolah.
KUNCI JAWABAN TT 1

MATA KULIAH : Pembelajaran PKN & SD

NAMA TUTOR : Drs M. Riswanda SH MH

KUNCI JAWABAN

1. Hakekat fungsi dan tujuan PKN menuru Permen Diknas No 22


Tahun 2006
- Hakekat PKN Menurut Permen Diknes No 22 Tahun 2006

Mata pelajaran PKN yang memfokuskan pada pembentukan


warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajiobannya untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, Terampil dan berkarakter yang di
amanatkan oleh pancasila dan UUD 1945

Bedasarkan keteerangan di atas di harapkan bangsa


indonesia menjadi warga indonesia yang baik yang sesuai
dengan amanat UUD dan pembukaan alinea ke 4 dan
pancasila sebagai kehidupan berbangsa dan bernegara.

- Fungsi PKN menurut Permen Diknes No 22 Tahun 2006.


Sebagai wahana kurikuler pengembangan karakter warga
negara Indonesia yang demokratis dan betanggung jawab
- Tujuan PKN adalah :
a. Befikir secara kritis, rasionsl,kreatif dalam menaggapi isu
kewarga negaraan
b. Berfatisifasi secara aktif dan bertanggung jawab dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat,berbangsa,bernegara serta anti korupsi.
c. Berkembang secara positif,dinamis dan demokratis untuk
membentuk dirio berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain
d. Beinteraksi dengan bangsa-=bangsa lain dalam pecaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanpaatkan tekniologi infoirmasi dan komunikasi
2. RuanglinGkup PKN untuk pendidikan dasar berdasarkan
Permen Diknes No 22 Tahun 2006 yaitu
a. Persatuan dan kesatuan bangsa ,meliputi hidup rukun
dalamperbedaan , cinta lingkungan hidup kebanggan
sebagai bangsa Indonesia, sumpah meuda, ketuhanan
NKRI partisivasi pembelaan negara sikap positif NKRI
keterbukaan dan jaminan keadila.
b. Norma hukum dan peratura meliputi tertib dalam
kehidupan keluarga,sekolah,norma yang berlaku di
masyarakat,peratura-peraturan daerah,norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sister hukum
dan peradilan nasional dan Internasional
3. Pedidikan nilai di Indonesia bersifat tidak sekuler karena
negara tidak melepaskan pendidikan nilai keagamaan dari
tanggung jawabnnya dari kontek itu maka pendidikan nilai
moral di Indonesia mencakup nilai moral keagamaan dam nilai
moral sosial dan nilai sosio estetika
4. Karakteristik PKN dengan paradigma baru yaitru bahwa PKN
merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan peogram pendidikan
di sekolah dan di terima sebagai wahana utama sebagai esensi
pendidikan demokrasi di Indonesian yang di laksanakan melalui
berikut ini :
a. Civic Intelegence yaitu kecerdasan dan daya nalar
warganegara baik dimensi spiritual,rasional,emosional
maupun sosial
b. Civi Responsibility yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban
sebagai warga negaara yang berytanggung jawab
c. Civic Partisipation yaitu kemampuan berpartisivasi warga
negara atas dasar tanggung jawabnya baik secara
individual,sosial maupun sebagai pimpinan hari depan
5. Kompetisi dasar IPS kelas 1 semester 1
1. Mengidentifikasi , identitas diri, keluarga dan kerabat
2. Menceritakan pengalaman diri
3. Menceritakan kasing sayang anggota keluarga
4. Menunjukan sikap rukun dalam kemajemukan keluarga .
- Kompetisi dasar PKN Kelas 1, Semester 1
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama , dan suku
bangsa.
1.2 Memberian contoh hidup rukun melalui kegiatan di
rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.

Mata pelajaran atau bidang studi PKN sesuai dengan


hakekat dan karakteristiknya memiliki keterkaitan dengan
bidang studi lainnya, hususnya dengan IPS ,PKN menurut
sejarah perkembangannya sapai dalam bentuk seperti sekarang
ini secara historis memiliki keterkaitan yang kuat dengan IPS
sebab sebelum menjadi bidang studi PKN pada mulannya
bidang ini merupakan bagian dari IPS, di mana semuan materi
pelajan IPS yang erat kaitannya dengan pancasila dan UUD
1945.

- Misalkan : ketika kita sedang membahas materi PKN


tentang mengidenfikasi dan menerangkan,menghubungkan
dengan mata pelajaran IPS yang menjelaskan perbedaan
jenis kelamin,agama dan suku bangsa.
6. Dalam rangka melestarikan kebudayaan daerah
sebagai generasi muda yaitu :
a. Mempelaji kebudayaan darii berbagai daerah baik secara
formal maupun non formal.
b. menyaring kebudayaan yang datang dari berbagai daerah
dari luar ( budaya asing )
c. Membntuk perkumpulan-perkumpulan sanggar kebudayaan
daerah
d. Menggalakan serta memperbanyak tayangan kebudayaan
daerah di berbagai media masa baik media cetak maupun
elektronik serta mengembangkan mutu budaya daerah agar
lebih menarik
7. Dalam menimalisir kasus tawuran dan narkoba, kita sebagai
warga negara yang bertanggung jawab atas generasi muda
yang ,melanjutkan cita-cita bangsa maka sebaiknnya
pemerintah dan masyarakat bersama-sama mencegah hal-hal
tersebut dengan cara memberikan pendidikan keagamaan
untuk meningkatkan keimanaan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME, di berikan perhatian husus dengan cara memberi
penyuluhan-penyuluhan bahaya tawuran dan narkoba,dan juga
hubungan orang tua dan anaknya di harapkan supaya lebih
memperhatikan anak-anakkita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai