Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : SRI GINANTI R.N

NIM : 859034949

UPBJJ/UT : 77/DENPASAR

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN PKn DI SD

SOAL

1. Jelaskan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai pendidikan nilai


dan moral !
2. Jelaslan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan nilai
dan moral !
3. Jelaskan ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai
Pendidikan nilai dan moral !
4. Jelaskan karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai pendidikan
nilai dan moral !
5. Deskripsikan keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai
Pendidikan dan moral dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam hal
mewujudkan warga negara yang cerdas dan baik !

JAWABAN

1. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan nilai dan moral
adalah untuk mengenalkan pendidikan nilai dan moral kepada siswa yang meliputi
pengetahuan moral, perasaan moral dan perilaku moral. Pendidikan nilai dan moral disini
diartikan sebagai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Dengan
adanya Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar diharapkan dapat menanamkan
pendidikan nilai dan moral serta terbentuknya watak/karakter Pancasila dan UUD 1945
dalam diri siswa agar diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan ditanamkan
Pendidikan nilai dan moral serta terbentuknya watak/karakter diharapkan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a. Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaran.
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta antikorupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar adalah
a. Sebagai wahana kurikuler pengembangan karakter warga negara Indonesia yang
demokratis dan bertanggung jawab. Dimana dalam hal ini diartikan bahwa sekolah
harus menjadi wahana pendidikan untuk mempersiapkan kewarganegaraan yang
demokratis melalui pengembangan kecerdasan spiritual, rasional, emosional dan sosial
warga negara, baik sebagai aktor sosial maupun sebagai pemimpin. Karakter utama
warga negara yang baik adalah memiliki komitmen secara konsisten mengembangkan
cita-cita dan nilai demokrasi. Selain itu, pengembangan sifat multidimensionalitasnya
seperti : pandangan yang pluralistik – uniter (Bhinneka Tunggal Ika), sikapnya dalam
menempati individu, negara dan masyarakat global secara harmonis, tujuannya
diarahkan pada semua dimensi kecerdasan, dan konteks pengalaman belajar yang
terbuka.
b. Sebagai wahana psikologis-pedagogis, yang mana hal ini mengandung amanat sesuai
dengan Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. UU RI No 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas khususnya dalam pasal 3, pasal 4, pasal 37 ayat (1) , pasal 38
dan PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar berdasarkan Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 secara umum meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
a. Persatuan dan Kesatuan Bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan.
b. Norma, Hukum dan Peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib
di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, system hukum dan peradilan
nasional, hukum dan peradilan internasional.
c. Hak Asasi Manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM.
d. Kebutuhan Warga Negara, meliputi hidup gotong-royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.
e. Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia. Hubungan dasar negara
dengan konstitusi.
f. Kekuasaan dan Politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan
daerah dan otonomi-Pemerintahan pusa, demokrasi dan sistem politik, budaya
politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers
dalam masyarakat demokrasi.
g. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
4. Karakteristk Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan nilai dan
moral adalah :
a. Melakukan pembentukan dari generasi bangsa yang akan dianggap lebih melakukan
penghargaan terhadap bangsa sendiri
b. Melakukan penanaman dari sifat yang nasionalis
c. Melakukan pembentukan dari pribadi yang dimana akan sangatlah taat terhadap segala
macam aturan dan juga hukum
d. Melakukan penanaman dari sikap yang bertanggung jawab
e. Melakukan Pendidikan dari masyarakat yang dimana akan lebih mengontrol seluruh
kebebasan hak yang dimana dimiliki olehnya
Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebuah bentuk Pendidikan yang memiliki tujuan
untuk membawa sebuah misi dari Pendidikan moral bangsa, melakukan pembentukan dari
warga negara yang cerdas, demokratis hingga memiliki sebuah akhlak yang dimana baik
yang dalam hal ini bertujuan untuk melakukan pelestarian dan juga melakukan
pengembangan dari cita-cita demokrasi dan juga melakukan pembangunan dari karakter
bangsa.

5. Keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan


nilai dan moral dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam hal
mewujudkan warganegara yang cerdas dan baik adalah memiliki kesadaran dan
kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya melalui pemahaman terhadap nilai-
nilai dan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya
serta mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam mengambil
keputusan pada setiap persoalan yang dihadapinya. Pendidikan Kewarganegaraan di
Indonesia sendiri diharapkan dapat mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang
memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Hakekat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara
kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya
didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yatitu pada tekad suatu
masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama,
walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik atau golongannya.

Anda mungkin juga menyukai