Anda di halaman 1dari 4

Nama : Egi Widya Ananda

Nim : 203130302272
Jurusan/ Prodi : Manajemen ( Kelas E)
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

UTS
Pertanyaan :
1. Coba jelaskan hakikat dari Pendidikan Kewarganegaraan ?
2. Coba jelaskan pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ?
3. Jelaskan apa kompetensi yang diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan ?
4. Jelaskan tujuan yang menjadi sasaran bagi Pendidikan Kewarganegaraan ?
5. Jelaskan bagaimana ruang lingkup dari Pendidikan Kewarganegaraan menurut saudara ?

Jawaban :
1. Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara Indonesia dengan cara
menumbuhkan moral dan jati diri bangsa yang bersumber dari pancasila sebagai
kepribadian bangsa serta untuk membekali masyarakat agar bisa menjalin hubungan yang
berlandaskan Pancasila, baik dengan negara ataupun dengan sesama manusia. Hakikat
Pendidikan Kewarganegaran merupakan dasar landasan pelaksanaan hak dan kewajiban
dalam bela negara, guna kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara. Hal ini
diperlukan agar Bangsa Indonesia memiliki kesadaran untuk mencintai tanah air serta
memiliki watak, sifat dan karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila. Karena pada
dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian ilmu pengetahuan yang
memiliki landasan filsafat baik ontologi, epistemologi maupun aksiologi yang menjadi
sarana atau wadah pendidikan karakter guna menumbuhkembangkan rasa nasionalisme
dan kesadaran berbangsa dan bernegara.
2. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian ilmu pengetahuan yang memiliki
landasan filsafat baik ontologi, epistemologi maupun aksiologi Pendidikan
Kewarganegaraan berobjek material, yaitu nilai, moral, dan budi pekerti sehingga dapat
menjadi sarana transformasi pendidikan karakter untuk menumbuhkembangkan rasa
nasionalisme dan kesadaran berbangsa dan bernegara.. Pendidikan kewarganegaraan juga
merupakan pendidikan yang mengajarkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan
kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan
cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari nilai nilai pancasila.
3. Secara teoritik, terdapat tiga komponen kompetensi yang diharapakan dari Pendidikan
Kewarganegaraan yang meliputi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge),
keterampilan kewarganegaraan (civic skill), dan sikap kewarganegaraan (civic
disposition). Ketiga kompetensi kewarganegaraan memiliki keterkaitan dengan sasaran
pembentukan pribadi warga negara. Warga negara yang pengetahuan dan sikap
kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang percaya diri (civic confidence), warga
negara yang memiliki pengetahuan dan keterampilan kewarganegaraan akan menjadi
warga negara yang mampu (civic competence), warga negara yang memiliki sikap dan
keterampilan kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang komitmen (civic
commitment), dan pada akhirnya warga negara yang memiliki pengetahuan, sikap, dan
keterampilan kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart
and good citizenship).
4. Tujuan yang menjadi sasaran bagi Pendidikan Kewarganegaraan yaitu untuk mendidik
dan menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta
tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan
nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa. Dan pendidikan kewarganegaraan
diharpkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif
dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Berpatisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, serta bertindak cerdas dalam kegiatan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lainnya.
5. Menurut saya ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek berikut:
 Persatuan dan kesatuan bangsa, merupakan perpaduan yang sangat erat
untuk menggambarkan makna yang tergantung dalam keberagaman yang
ada di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu : hidup rukun dalam perbedaan
akibat keberagaman yang ada di Indonesia.
 Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, dan
bermasyarakat,norma yang berlaku di masyarakat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, dll..
 Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melakat pada diri manusia sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa dari sejak dilahirkan ke dunia yang tidak
dapat dicabut atau diganggu oleh siapa pun.
 Kebutuhan warga negara yang mencakup kebebasan berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, persamaan kedudukan warga negara di negara
Indonesia, dll…
 Konstitusi Negara yang mencakup proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,
hubungan dasar negara dengan konstitusi.
 Kekuasan dan Politik yang mencakup pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan
sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
 Pancasila, yang mencakup Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, pengamalan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideologi
terbuka.
 Globalisasi adalah suatu proses dengan kejadian, keputusan, dan kegiatan
di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi
individu maupun masyarakat di daerah jauh. Globalisasi mendorong
adanya perubahan yang terjadi dalam beberapa bidang yang mencakup globalisasi
di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak
globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional.

Anda mungkin juga menyukai