Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

PEMBELAJARAN PKN di SD – PDGK4201

NAMA : DEKA RIZKI SAPUTRA

NIM : 857696311

ABSEN :9

KELAS : PGSD 4C

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ SEMARANG

TAHUN 2021
JAWABLAH SOAL BERIKUT INI!

Soal no 1

Jelaskan tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar sebagai pendidikan
nilai dan moral !

Soal no 2

Sebagai pendidik dalam menerapkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah


Dasar haruslah memahami karakteristik dan ruang lingkup mata pelajaran tersebut. Jelaskan
menurut anda mengenai ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan dan berikan contoh
masing masing aspek penerapan ruang lingkup pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di
kehidupan sehari hari !

Soal no 3

Dalam kehidupan bernegara sangat erat kaitannya antara konsep Nilai, Moral, Norma dengan
tuntutan perilaku warga negaranya. Menurut pendapat anda bagaimana penanaman konsep,
nilai moral dan norma (KNMN) dalam hubungannnya dengan sesama warga negara?

Soal no 4

Sebagai guru atau calon guru kita wajib memahami bahwa setiap mata pelajaran
memiliki karakteristik yang berbeda beda, karakteristik pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi. Menurut anda bagaimana karakteristik Pembelajaran Pendidikan
kewarganegaraan di Sekolah Dasar dan apa bedanya dengan pembelajaran lainnya dalam hal
mewujudkan warga negara yang kompeten?

Soal No. 5

Bagaimana menurut anda efektifitas Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai


dan moral yang diajarkan di sekolah sejak SD sampai Perguruan Tinggi terhadap perilaku warga
negara Indonesia saat ini !
JAWABAN :

1. Pendidikan kewarganegaraan yang memiliki aspek utama sebagai pendidikan nilai dan
moral yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab sesuai dengan nilai-nila dan moral pancasila yaitu :
 Nilai ketuhanan
 Nilai kemanusiaan
 Nilai persatuan
 Nilai kerakyatan
 Nilai keadilan

2. Ruang lingkup Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pendidikan Dasar


dan Menengah secara umum meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Persatuan Dan Kesatuan Bangsa meliputi hidup rukun, cinta lingkungan, sumpah
pemuda.
Contoh : belajar menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama, kelamin,
dan Suku bangsa. Melaksanakan pemelihara lingkungan.
b. Norma, Hukum, Dan Peraturan meliputi tata tertib di sekolah, norma di masyarakat.
Contoh : mengajarkan peserta didik untuk datang ke sekolah tepat waktu, memakai
seragam dengan rapid an atribut lengkap.
c. Hak Asasi Manusia meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban masyarakat.
Contoh : hak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Kewajiban anak adalah
belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan ooleh guru.
d. Kebutuhan Warga Negara meliputi hidup gotong royong, kebebasan berorganisasi.
Contoh : melaksanakan piket kelas secara bersama-sama, saling berbagi dan tolong-
menolong.
e. Konstitusi Negara meliputi proklamasi kemerdekaan, hubungan dasar Negara dengan
konstitusi.
f. Kekuasaan Dan Politik meliputi pemerintas desa dan kecamatan, pemerintahan
otonimo daerah, demokrasi dan system politik.
g. Pancasila meliputi dasar Negara dan ideology Negara, pengamalan nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh : peserta didik diharapkan mampu menjalankan nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
h. globalisasi meliputi politik luar negeri imdonesia, dampak globalisasi, hubungan
internasional.
Contoh : kerja sama antar anggota negra asia tenggara.

3. Menurut pendapat anda bagaimana penanaman konsep, nilai moral dan norma (KNMN)
dalam hubungannnya dengan sesama warga negara?
Pendapat saya : perlu adanya penanaman dan membiasakan sikap yang berlandaskan
nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari sangat perlu dari usia dini dalam
rangka pembinaan dan pembentukan pribadi warga negara, apabila sebagai warga
Negara Indonesia tidak ditanamkan pembentukan sikap dan nilai yang baik maka akan
menimbulkan dampak negatif seperti kenakalan remaja.
manusia bersikap, dan melakukan perbuatan lahir dan batin sebagai dorongan
kehendak yang didasarkan atas putusan akal, rasa, dan kehendak. akal ialah yang
memberikan pengetahuan tentang perbuatan bagaimana yang harus dilakukan, rasa
yang mengujinya dengan berpedoman kepada hasratnya sendiri, sedangkan
kehendaklah yang menentukan sikap akan dilakukan atau tidaknya.

4. Menurut anda bagaimana karakteristik Pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah


Dasar!
Menurut pendapat saya karakteriskitik pembelajaran PKN di SD adalah :
 Kompetensi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan Tentang
pemerintahan, konstitusi, dan hubungan luar negeri.
 Kompetensi untuk menguasai keterampilan kewarganegaraan Tentang sikap dan
pemecahan masalah.
 Kompetensi untuk menguasai karakter kewarganegaraan Tentang penerapan nilai
budi pekerti, demokrasi, ham, dan nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

apa bedanya dengan pembelajaran lainnya dalam hal mewujudkan warga negara yang
kompeten?
 Melakukan pembentukan dari generasi bangsa yang dianggap lebih melakukan
penghargaan terhadap bangsanya sendiri.
 Melakukan penanaman sifat yang nasionalis.
 Melakukan pendidikan dari masyarakat yang dimana akan lebih mengontrol seluruh
kebebasan hak yang dimana dimiliki olehnya.
5. Bagaimana menurut anda efektifitas Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan
nilai dan moral yang diajarkan di sekolah sejak SD sampai Perguruan Tinggi terhadap
perilaku warga negara Indonesia saat ini !
Pendapat saya : Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu hal yang sangat penting
untuk semua warga negara Indonesia terutama pada era sekarang ini. Dengan adanya
Pendidikan Kewarganegaraan dapat menumbuhkan rasa kesadaran berbangsa dan
bernegara, cinta tanah air, dan menjadi warga negara yang berperan aktif dalam
membangun negara dengan berlandaskan Pancasila.

Namun di era sekarang ini, kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air
sudah mulai berkurang. Sekarang ini, banyak masyarakat terutama para generasi muda
yang tidak dapat terlepas dari gadget mereka sehingga mereka lebih cenderung bersifat
apatis dan tidak lagi sosialis. Selain itu, masyarakat juga mudah terpecah belah dengan
adanya isu-isu yang belum tentu kebenarannya atau hoax sehingga terjadi bentrokan
antar masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai