Anda di halaman 1dari 3

Nama : Winda artanti

NIM : 85 84 15 661

Mata kuliah : Tugas 1 pembelajaran PKN di SD 03

Soal

1. Pembangunan karakter bangsa dirasakan sebagai kebutuhan yang sangat mendesak dan
tentunya memerlukan pola pemikiran atau paradigma baru. Tugas PKn dengan paradigma
barunya mengemban tiga fungsi pokok, yakni mengembangkan kecerdasan warganegara (civic
knowledge), membina keterampilan warganegara (civic skill) dan membentuk watak
warganegara (civic disposition). Terkait dengan hal tersebut, menurut anda pendekatan
pembelajaran apa yang sesuai dengan mata pelajaran PKn di SD? Berikan alasan anda!
2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai, berusaha mensosialisasikan dan
menginternalisasikan nilai-nilai budaya bangsa dan nilai-nilai filsafat bangsa yaitu Pancasila.
Terkait dengan hal tersebut, bagaimana penerapannya dalam pembelajaran PKn di SD?
3. Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat terlepas dari mata pelajaran IPS bahkan sangat
membutuhkan ilmu-ilmu sosial yang terdapat dalam mata pelajaran IPS (social studies) dan
humaniora yang diseleksi sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.
Jelaskan keterkaitan antara pendidikan kewarganegaraan dengan kajian ilmu dalam mata
pelajaran IPS di SD (sejarah, ekonomi, dan geografi)!
4. Semangat kebangsaan merupakan salah satu nilai karakter dari nilai karakter bangsa Indonesia.
Adanya semangat kebangsaan, rakyat dapat meyakini bahwa bangsanya adalah sangat penting
untuk dilindungi dan kepentingan bangsa adalah kepentingan yang harus di utamakan dari
kepentingan pribadi atau kelompok. Oleh sebab itu, semangat kebangsaan perlu ditanamkan
sejak dini pada siswa SD. Bagaimana anda mengembangkan dan meningkatkan semangat
kebangsaan pada siswa anda di sekolah?
5. Bagaimana anda mengintegrasikan nilai cinta tanah air di dalam pembelajaran Pkn di sekolah
anda?

Jawaban:

1. Pendidikan kewarganegaraan secara utuh memberi bekal pengetahuan politik hukum yang
berlaku dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, PKN menitikberatkan pada pembentukan
insan yang religius, demokratis, cerdas, terampil dan sehat sejahtera serta cinta bangsa dan
bernegara serta mampu menjaga nama baik martabat bangsa dan negara dalam pergaulan antar
bangsa bangsa di dunia. Indonesia di masa depan semakin baik kehidupan demokratis dalam arti
sistem pendidikan semakin terjamin hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip
demokratis dalam masyarakat,bangsa dan negara, kehidupan yang demokratis dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintah dan organisasi non
pemerintah perlu dikenal dan diterapkan demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang menitikberatkan pada
pembinaan dan pengembangan pribadi warga negara inti dari kepribadian warga negara adalah
wawasan atau pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), sikap kewarganegaraan (civic
disposition),dan keterampilan kenegaraan (civic skills). Pendidikan kewarganegaraan sebagai
pilar penyangga dalam membangun karakter dan jati diri bangsa mendidik warga negara
menjadi warga negara yang baik, warga negara yang cerdas dalam menghadapi perkembangan
dunia di era sekarang ini oleh sebab itu pendidikan kewarganegaraan memberikan bekal kepada
warga negara dan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berpikir menganalisis dalam berbagai
masalah yang dihadapi.
2. Setiap bangsa di dunia memiliki karakter yang membedakan warga satu dengan yang lainnya
memiliki kewarganegaraan yang baik keinginan setiap bangsa di dunia termasuk Indonesia
setelah Indonesia merdeka Indonesia bangsa Indonesia menginginkan warganya memiliki nilai-
nilai luhur berdasarkan Pancasila yaitu ketuhanan, berperikemanusiaan, memiliki jiwa
nasionalisme, demokratis dan juga berkeadilan sosial oleh karena itu nilai-nilai Pancasila harus
dimulai dengan proses penanaman pengetahuan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan
bertujuan membentuk warga negara yang baik oleh karena itu bangsa Indonesia meningkatkan
penyadarannya dalam penghayatan terhadap Pancasila yang terdapat dalam pendidikan
kewarganegaraan, Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan memiliki peran serta fungsi yang
sama dalam pembelajaran nilai-nilai Pancasila yang ada.
3. Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian tujuan pendidikan IPS yaitu bahan
pendidikannya ,diorganisasikan secara terpadu dari berbagai disiplin ilmu sosial,pendidikan
kewarganegaraan sebagai subsistem dari pendidikan IPS tidak lepas membutuhkan ilmu-ilmu
sosial atau mata pelajaran dalam pendidikan IPS, humaniora yang diseleksi sesuai dengan tujuan
pendidikan kewarganegaraan, masa lampau hingga saat ini yang dapat menumbuhkan rasa
kebangsaan dan cinta tanah air serta bangsa, ekonomi memfokuskan memberikan pengetahuan
konsep dan teori ekonomi sederhana untuk memperjelas fakta, peristiwa dan masalah ekonomi
yang dihadapi, geografi memberikan bekal kemampuan dan sikap rasional yang bertanggung
jawab dalam menghadapi gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta permasalahan yang
timbul akibat interaksi antara manusia dan lingkungan.
4. >Memperkuat persatuan dan kesatuan antar siswa hal ini dapat dilakukan dengan cara
membawa murid saling bekerja sama satu sama lain dan harus saling menghargai satu sama
lain
>Semangat gotong royong harus dilakukan agar semangat saling membantu dan bekerja sama
dalam mencapai tujuan lebih gampang seperti saling membantu membersihkan kelas dan
halaman sekolah
>Meningkatkan kesadaran siswa menjaga lingkungan harus mengajarkan kepada siswa
kesadaran menjaga lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik,menanam bunga di
lingkungan sekolah,membuang sampah pada tempatnya tidak hanya melakukan itu di
lingkungan sekolah saja tetapi di lingkungan sekitar atau di rumah

5. Meyakinkan murid bahwa untuk mencapai kemerdekaan itu tidak mudah harus melalui
perjuangan yang sangat sulit bahkan sampai titik darah penghabisan dan dari itu anak dapat
mewujudkan cinta tanah airnya, agar murid memiliki rasa cinta tanah air kita dapat mengajarkan
cara melindungi lingkungan tempat tinggal seperti mengajak anak membersihkan halaman atau
mengajarkan cara bahaya membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan sekitar
mengajak siswa membersihkan lingkungan dari sampah-sampah.

Anda mungkin juga menyukai