Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novi oktavia pradikaningrum

NIM: 858741683
NO :15
MATKUL: PKN
PERTANYAAN
1.Jelaskan hakikat pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar !
2. Jelaskan fungsi pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar !
3. Jelaskan tujuan pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar !
4.Jelaskan ryang lingkup pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar !
5. Jelaskan yang saudara ketahui tuntutan pedagogis pembelajaran PKn di sekolah dasar !

JAWABAN
Hakekat PKn di Sekolah Dasar adalah sebagai program pendidikan yang  berdasarkan nilai-nilai
pancasila untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam
kehidupan sehari hari. Pelajaran yang dalam pembentukan diri yang beragam dari segi agama,
sosial, budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa memfokuskan pada pembentukan warga negara
yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila
dan UUD 1945.
Fungsi PKn Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai
pendidikan nilai dan moral, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan
menginternalisasikan nilai-nilai Pancasilabudaya bangsa sehingga membentuk moral anak yang
sesuai dengan nilai falsafah hidupnya Nashar, 2004
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap siswa disekolah adalah untuk mengembangkan
wawasan, sikap, keterampilan hidup dan berkehidupan yang demokratis. Sesuai dengan konsep
“Learning democracy, in democracy, and for democracy”- belajar tentang demokrasi, dalam
situasi yang demokratis, dan untuk membangun kehidupan demokratis dengan PKn sebagai
wahana kurikuler yang utama.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai
keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-
konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan
otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indone sia di era
globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
Mengevaluasi globalisasi.
Tuntutan Pedagogis PKn di SDTuntunan pedagogis dalam modul ini diartikan sebagai
pengalaman belajar yang bagaimana yangdiperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan
kewarganegaraan , dalam pengertian ketuntasan penguasaankompetensi kewarganegaraan yang
tersurat dan tersirat dalam lingkup isi dan kompetensi dasar.PKn merupakan mata pelajaran
sebagai pendidikan nilai dan moral, alasannya sebagai berikut :1 Materi PKN adalah konsep-
konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudanalam kehidupan masyarakat
negara Indonesia.
2. Sasaran Belajar Akhir  PKN adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam
perilaku nyatakehidupan sehari-hari.3.Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosioal,
intelektual, dan sosial dari peseta didikdan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami
( bersifat kognitif) , tetapi dihayati ( bersifat objektif), dan dilaksanakan (bersifat perilaku)Setiap
konsep nilai Pancasila yang telah dirummuskan sebagai butir materi PKn pada dasarnya
harusmemiliki aspek konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral.PKn sebagai pendidikan
nilaidan moral kaitannya dengan pendidikan watak, ada catatan sebagai berikut :1. PKn sebagai
mata pelajaran yang memiliki aspek utama sebagai pendidikan nilaidan moral, yang bermuara
pada pengembangan watak dan karakter peserta didik.sesuai nilai-nilai dan moral Pancasila2.
Nilai dan moral Pancasila dan UUD 45 dapat dikembangkan dalam diri peeserta didik
melalui pengembangan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral setiap rumusan butir nilai
materi PKn..

Anda mungkin juga menyukai