Hakikat
Mata Pelajaran PKn sebagaimana tercantum dalam susunan kurikulum PKn merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan
dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 (Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi).
Fungsi
Fungsi Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah dasar adalah sebagai wahana kurikuler
pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab.
Adapun fungsi lainnya meliputi:
1. Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional atau tujuan
negara.
2. Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan
masalah pribadi, masyarakat dan negara.
3. Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan yang cerdas.
4. Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang
setia kepada bangsa Indonesia.
Tujuan
Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum Nasional,
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ditingkat MI/SD bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti-korupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karekter masyarakat Indonesia agar hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi