Anda di halaman 1dari 3

Tugas Rangkuman Topik 1 : Pengantar Memahami PKN di Perguruan Tinggi

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah umum


Pendidikan Kewarganegaraan dosen pengampu
Dadi Mulyadi Nugraha, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
Raihan Iqbal Garnadi
NIM: 2204925
FIS-1B

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Sarjana Atau Progresional
Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada dasarnya mempelajari menjadi manusia
yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Selain itu juga untuk membekali pengetahuan dasar, menumbuhkan rasa kerjasama,
memahami kebhinekaan, dan membantu solusi untuk mengatasi bidang studi dalam
mengaplikasikan ilmu.
B. Konsep Pendidikan Kewarganegaraan
Didasari oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat 2, yang berbunyi “Pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah: a. Agama; b. Pancasika; c. Kewarganegaraan; dan d. Bahasa Indonesia”.
C. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan
Landasan Pendidikan Kewarganegaraan terdiri atas 3 poin, yaitu poin Historis,
Sosiologis, serta Yuridis.
a. Historis
PKn sudah dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka, namun bukan dalam bentuk
pelajaran di sekolah. Pada saat itu, PKn lebih banyak disebarkan oleh para
pemimpin negara. Mereka mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk
mempertahankan kemerdekaan dan mencintai tanah air Indonesia yang telah
mereka merdekakan. Rasa yang sudah ditanamkan pada saat Hari Kebangkitan
Nasional di tahun 1908 oleh Boedi Oetomo serta ikrar 1928 pada saat Sumpah
Pemuda yang menyatakan bahwa kita ada bangsa Indonesia tidak boleh sampai
hilang. Pada tahun 1960 mulai diadakan pelajaran civics, lalu diganti namanya
menjadi Pendidikan Moral Pancasila pada tahun 1975, dan diganti pada tahun
2013 menjadi PPKn yang kita tau hingga saat ini.
b. Sosiologis
Pidato-pidato yang disyiarkan untuk mengajak masyarakat berjuang
mempertahankan, menjaga, dan memeliharan negara Indonesia. Hal seperti ini
diperlukan masyarakat agar kuatnya pertahanan masyarakat dan dapat
mempertahankan eksistensi negara dan bangsa.
c. Yuridis
PPKn dilandasi oleh Pancasila, yang berakar ke pada Undang-Undang Negara
Republik Indonesia, sehingga hal-hal krusial seperti ini wajib dijalankan dan ada
pada ranah pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tingkat tinggi.
D. Dinamika dan Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Masa Kini
PKn saat ini sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat, terlebih di ranah pendidikan
karena adanya dinamika dan tantangan yang kita hadapi saat ini.
a. Dinamika
PKn mengalami banyak perubahan baik tujuan, orientasi, substansi, materi,
metode, ataupun sistem evaluasi. Selain itu, kondisi masyarakat kita yang
majemuk juga menjadi salah satunya. Dan yang terakhir adalah disintegrasi etnik.
b. Tantangan
Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan pada saat ini adalah era globalisasi yang
sangat memengaruhi pola pikir dan tatanan kehidupan serta perilaku masyarakat
melalui IPTEK. Solusi dari hal tersebut adalah mengontrol kemajuan IPTEK, dan
menyesuaikan dengan kesiapan negara kita dalam menerima IPTEK tersebut.
Menurut saya, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena banyaknya warga
negara yang tidak siap dalam menerima IPTEK yang berkembang terlalu pesat.
Warga negara Indonesia sangatlah banyak, oleh karena itu, hal ini bisa menjadi
salah satu solusi agar warga negara Indonesia yang sangat banyak itu dapat
menerima perkembangan IPTEK yang sangat pesat ini.
E. Esensi dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Masa Depan
Pendidikan Kewarganegaraan berlaku sejak dulu hingga nanti di masa depan. Di masa
depan, Indonesia akan memiliki banyak sekali warga negara dengan usia produktif.
Warga negara tersebut lah yang nantinya akan menjadi muka dari bangsa kita ini, oleh
karena itu, kita haruslah menyiapkan hal tersebut sedini mungkin untuk para penerus
bangsa kita.

F. Daftar Pustaka
Hidayah E, Rinenggo A (2021). “Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Memperkukuh Nasionalisme untuk Kemajuan Indonesia”:
http://ejournal.undaris.ac.id/index.php/waspada/article/view/273

Anda mungkin juga menyukai