A. LATAR BELAKANG
Pandemi Covid -19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia walaupun
telah melandai namun tetap masih menjadi perhatian utama masyarakat dunia
termasuk Indonesia. Untuk mencegah penyebaran virus corona dengan berbagai
variasinya, Pemerintah Indonesia memberlakukan PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pemberlakuan PPKM ini tentunya berdampak
pada berbagai kegiatan termasuk berbagai macam kegiatan pembelajaran tatap
muka dan berbagai kegiatan perlombaan yang biasa diselenggarakan tatap muka
harus mengikuti aturan PPKM yang diterapkan oleh Pemerintah.
Walaupun dalam kondisi PPKM, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama
Islam (KKG PAI) SD Kecamatan Cicurug tetap akan melaksanakan Pekan
Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dalam rangka
memberikan ruang kepada peserta didik untuk unjuk bakat, minat, kreativitas
serta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Penyelenggaraan Pentas PAI SD Tahun 2023 di Kecamatan Cicurug akan
dilaksanakan secara normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Jika terjadi lonjakan kasus Covid 19 atau pihak pemerintah memberlakukan
PPKM yang melarang kegiatan, maka Pentas PAI akan dilaksanakan secara
kombinasi Daring dan Luring atau Daring saja sesuai arahan pihak yang
berwenang.
Pentas PAI di masa pandemi diharapkan menjadi oase bagi siswa untuk
memperluas cakrawala pengetahuan agama, meningkatkan kemampuan
bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi. Pentas PAI juga diharapkan menjadi
salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif
peserta didik dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri
secara optimal. Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam
menjadi ajang pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar
mempunyai daya cipta kelembutan hati serta kecintaan tehadap pendidikan
agama, seni dan budaya bangsa.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan;
6. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal;
C. TUJUAN
Memberikan wadah untuk berkreasi dalam Pendidikan agama dengan
menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik, mengekspresikan seni
sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis
budaya bangsa serta menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi
peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat
bakat dan kemampuannya.
D. PESERTA
1. Peserta Pentas PAI adalah peserta didik yang pada tahun pelajaran 2022/2023
masih berstatus peserta didik SD kelas 1 s.d 5 perwakilan dari masing-
masing sekolah dasar;
2. Peserta lomba didaftarkan oleh pembimbing masing-masing sekolah dasar
kepada panitia.
Keterangan :
))* : Perorangan Khusus Putra
)* : perorangan
)** : putra dan putri
)*** : berkelompok
A. PRINSIP UMUM
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus
Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya drop-let melalui mulut, hidung,
dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand
sanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari
kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan
melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa
administrasi dan teknis lainnya.
c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang
lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat
menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker, sebaiknya gunakan
masker 2 lapis (masker medis dan masker kain).
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30
menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko
penyakit.
e. Melakukan desinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan dan
semua peralatan secara berkala.
f. Pengaturan jaga jarak.
g. Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar
atau penyediaan hand sanitizer.
h. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di
tempat dan fasilitas umum.
i. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding) Penanganan untuk
mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain berkoordinasi
dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk
melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta
penanganan lain sesuai kebutuhan.
2. Panitia
a. Menjalankan lomba dengan tetap mentaati protokol kesehatan;
b. Menyerahkan bukti terbebas dari virus covid 19 dengan menyerahkan
hasil rapid test antigen;
c. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
d. Tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan kegiatan lomba
Pentas PAI tingkat Kecamatan Cicurug Tahun 2023.
3. Pendamping
a. Membimbing peserta dalam mengikuti lomba dengan tetap mentaati
protokol kesehatan;
b. Menyerahkan bukti terbebas dari virus covid 19 dengan menyerahkan
hasil rapid test antigen;
c. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
d. Tetap menjaga protokol kesehatan selama membimbing siswa dalam
mengikuti kegiatan lomba Pentas PAI tingkat Kecamatan Cicurug Tahun
2023.
D. Technical Meeting
Technical Meeting Pentas PAI tingkat Kecamatan Cicurug Insyaa Allah akan
dilaksanakan pada:
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
d. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf 60 30
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qashr.
2 Bidang fashahah wal adab
a. Ahkamul Waqf wal ibtida
60 30
b. Muro’atul huruf wal harokat
c. Muro’atul kalimat wal ayat
3 Bidang Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Kejernihan/kebeningan
40 20
c. Kehalusan/kelembutan
d. Kenyaringan
e. Pengaturan nafas
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang
dilakukan,meliputi kesalahan:
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak
ketentuantajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat,tetapi
tidakmerusak makna)
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Sura kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3) Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilaiterbesar pada bidang tajwid.
2. Lomba Cepat Tepat (LCT) PAI beregu, terdiri dari 3 (tiga) orang
a. Peserta adalah siswa siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 (tiga) orang
peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah;
b. Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6;
c. Soal mengacu pada KI dan KD Kurikulum 2013 dan CP Kurikulum Merdeka
sebagai pengembangan Materi PAI ditambah dengan pengetahuan umum
yang ada kaitannya dengan pengetahuan keagamaan;
d. Pembuat soal akan ditentukan panitia;
e. Sistem perlombaan
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan hanya memberikan skor pada jawaban
yang benar;
2) Peserta dengan skor tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan dewan
juri;
3) Pada soal yang berhubungan dengan menulis, Jika ditemukan skor yang sama, maka nilai
tertinggi ditetapkan berdasarkan kecepatan peserta mengembalikan lembar jawaban;
4) Peserta diwajibkan membawa gadget yang sudah terisi kuota internet bilamana
regunya masuk ke babak semifinal atau final.
b) Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10.
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan
tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal
berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi
100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100.
8. Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi maka
akan diberikan 3 soal rebutan untuk menentukan regu yang berhak
melanjutkan kebabak semi final.
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan
tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal
berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi
100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100.
8. Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain
9. Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal rebutan
untuk menentukan peringkat.
3) Babak Final
Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan, dilengkapi
dengan :
● 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an
yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri,
kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal
ICT tentang hukum tajwid.
4. Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama
Islam.
5. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal
lemparan pada babak penyisihan dan babak semi final
c. Sistem Perlombaan
● Peserta tampil berdasarkan nomor undian;
● Peserta menyerahkan teks pidato kepada dewan juri sebanyak 3 rangkap
● Waktu penampilan dibatasi 7 – 10 menit /peserta
● Pidato disampakan tanpa membaca teks dengan bahasa Indonesia.
● Lomba pidato terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final.
Babak final diikuti oleh 6 peserta dengan nilai tertinggi pada babak
penyisihan.
d. Sistem Penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Kesesuaian Tema dan Isi Pidato 30 15
2 Sistematika (Pembuka, Isi, Penutup) 30 15
3 Penguasaan Materi 40 20
4 Gaya Bahasa 30 15
5 Ekspresi wajah dan kemampuan
30 15
retorika/komunikasi
6 Ketepatan dan kefasihan dalam
30 15
melafazkan ayat Al-Qur’an atau Hadits
Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kecamatan Cicurug Tahun 2023 13
7 Ketepatan waktu 10 5
JUMLAH 200 100
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian penguasaan materi.
c. Sistem perlombaan
1. Persiapan (sebelum) tampil:
• Peserta Lomba sudah berada di arena lomba 15 menit sebelum acara dimulai dan
boleh didampingi oleh orang tua
• Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian muslim yang rapi dan sopan.
Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kecamatan Cicurug Tahun 2023 14
• Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
• Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali
pemanggilan), maka akan dilanjutkan ke nomor berikutnya dan peserta yang
bersangkutan diletakkan terakhir dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir
pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
• Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Koordinator
Lomba.
2. Ketika Tampil:
• Peserta diperbolehkan mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
penampilan.
• Nada lagu yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta lomba.
• Apabila salah maka tidak ada pengulangan.
• Pembacaan Do’a setelah adzan dengan suara keras/nyaring.
• Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 8 menit
d. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid dan Fashohah
a. Tajwid
100 50
b. Makharijul huruf
c. Fashihatul huruf
2 Bidang Irama & Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Pengaturan nafas Peralihan,keutuhan 100 50
dan tempo lagu
c. Variasi dan penjiwaan/penghayatan
3 Adab, Kerapihan 20 10
4 Pembacaan Do’a sesudah adzan 20 10
JUMLAH 250 130
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang tajwid dan Fashohatul harfy
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan,
meliputi kesalahan :
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fashohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak
ketentuan tajwid/qiroat yang sah.
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat,
tetapi tidak merusak makna)
d. Sistem perlombaan
▪ Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut
▪ Peserta menampilkan hanya satu buah lagu wajib
▪ Lomba menggunakan alat musik rebana
A. Ketentuan umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima
trophy dan sertifikat sebagai juara panitia penyelenggara;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masingmasing
mata lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak
menerima trophy dan sertifikat sebagai juara panitia penyelenggara.