Anda di halaman 1dari 22

3.1.

Administrasi Berbagi Sumber Daya


Jaringan ( Sharing Resourse )
Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan (Sharing Resourse )

Resource sharing adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok
perpustakaan yang tergabung dalam sebuah konsorsium atau jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan
layanan dan mengurangi biaya pengembangan koleksi. Resource sharingtersebut dapat dilakukan dengan
kesepakatan formal maupun informal yang diterapkan secara lokal, nasional, ataupun internasional. Sedangkan
sumber daya yang di-share tersebut dapat berupa koleksi, data bibliografis, pegawai, dan fasilitas.
 Tujuan dan Fungsi Sharing Resourse :
 Tujuan : Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan
oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
 Fungsi :
-Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori ataupin harddisk
-Sebagai sarana berkomunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chatting
-Sebagai akses informasi, misalnya web browsing
-Menghemat uang, misalnya : printer, dengan adanya jaringan komputer satu printer dapat digunakan oleh lebih
dari satu komputer
-Reliabilitas tinggi, misalnya salah satu komputer rusak lalu data didalamnya hilang, maka data tersebu masih
dapat digunakan lagi dikomputer lain yang menyimpan data tersebut



 Konfigurasi Sharing Resourse dalam jaringan :
Melalui Wifi atau LAN
Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share printer :
 Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)
 Pengaturan pada Komputer Master
 Pengaturan pada Komputer Cliens

1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)


Sebelum kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui cara print dan install driver
printer di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi
dengan sebuah workgroup yang sama, jika komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu
Workgroup pada komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat nama workgroup
dengan nama "WORKGROUP". Untuk Mengubahnya Seperti Berikut :
 Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System

 Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama dengan nama workgroup yang anda
inginkan. Jika belum ubah workgorup tersebut dengan klik Change.
 Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama dengan nama workgroup pada
komputer yang lain yang ingin Anda share printer, lalu klik OK.

2. Pengaturan pada Komputer Master


Pada Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur settingan
printer sebagai berikut:
 Buka kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer and Faxes, pada windows Printer And
Faxes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan
printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing... (contoh kami menggunakan printer brother)

 Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka
Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau
konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
3. Pengaturan pada Komputer Cliens
Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir
kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens:
 Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add
a Printer. Seperti gambar dibawah ini:
 Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next >

 Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu
klik Next >

 Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya
sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan
mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer" atau jika
menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka
 Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer
Deafult, kalian bisa pilih sesuai keinginan kalian.

Demikianlah Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan ( Sharing Resourse) semoga dapat membantu
kalian dalam belajar.
Jika kalian memahami materi tersebut cobalah jawab pertanyaan yang ada pada postingan berikut

Latihan Soal Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan Sharing Resourse

1. Apa Tujuan Sharing Resourse?


2. Apa Fungsi Sharing Resourse?
3. Bagaimana cara pengujian file sharing lewat file explorer, jelaskan secara singkat !
4. Jelaskan secara singkat cara test koneksi lewat cmd
5. Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share printer, Sebutkan!
4.1.
PENGERTIAN DAN FUNGSI SHARING
PADA JARINGAN KOMPUTER

Fungsi Sharing Jaringan


Jaringan adalah kumpulan komputer yang melakukan komunikasi melalui kabel network, Switch
serta perangkat tambahan lainnya. Fungsi sharing jaringan adalah untuk mempermudah akses data
dari sumber data menuju peng-akses data, atau dengan kata lain, mempermudah akses dari host ke
client atau untuk client lain yang diberi akses kepada sharing folder tersebut.Selain itu fungsi sharing
jaringan bisa juga seperti ;

1. Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori ataupin harddisk
2. Sebagai sarana berkomunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chattig
3. Sebagai akses informasi, misalnya web browsing
4. Menghemat uang, misalnya : printer, dengan adanya jaringan komputer satu printer dapat
digunakan oleh lebih dari satu komputer
5. Reliabilitas tinggi, misalnya salah satu komputer rusak lalu data didalamnya hilang, maka data
tersebu masih dapat digunakan lagi dikomputer lain yang menyimpan data tersebut
KONFIGURASI SHARING RESOURCE DALAM JARINGAN

A.Sharing Service
Sharing service pada komputer Banyak macamnya, misal pada Windows:

File Sharing
Active Directory
Service Webserver IIS, FTP, TELNET, Gopher
B.Share atau berbagi data/file

Share atau berbagi data/ file adalah salah satu fungsi jaringan agar kita bisa share atau berbagi data.
Langkah- langkah untuk bisa share atau berbagi data dalam sebuah jaringan (workgroup) adalah
sebagai berikut:

Untuk bisa share data. Pastikan anda login dengan hak akses administrator.
Kemudian cari folder atau buat folder baru untuk dibagi atau share.
Klik kanan pada folder yang ingin di share.

Pilih Sharing and Security.


Jika muncul pertanyaan pilih Just Enabled File Sharing
Kemudian Klik OK
Beri nama folder share anda. Kemudian klik OK
Untuk mengakses data yang di sharing, pada komputer yang ingin mengakses lakukan langkah-
langkah di bawah ini:
Klik START kemudian Run, atau bisa dengan CTRL + R
Ketikan \\alamat IP yang dituju contoh: \\192.168.2.101
Tekan enter.
Tujuan Sistem Operasi Komputer
-Efisiensi : operasi resource sharing memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk lebih efisien
-Kemudahan : sistem operasi resoure sharing membuat komputer lebih mudah dipakai
dan memberikan kenyamanan untuk pengguna.
-Kemampuan berevolusi : sistem operasi dalam resource sharing harus disusun sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem
yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Konfigurasi Beserta pengujian hasil file sharing ;
Sharing File dari Linux ke Windows dengan SAMBA

Samba
merupakan salah satu aplikasi yang berfungsi ntuk melakukan sharing, misal dari linux ke windows
berikut ini adalah konfigurasinya .
# apt-get install samba

Selanjutnya buatlah folder / direktori yang selanjutnya akan kita sharing / bagikan ke komputer client,
dengan mengetikkan perintah berikut :
# mkdir /root/sharing
selanjutnya rubahlah akses permission pada folder tersebut, agar dapat diakses, dibaca, dan ditulis
oleh semua user, dengan mengetikkan perintah berikut :
# chmod 777 -R share
selanjutnya kita buatkan user & password (samba) yang akan mengakses folder / file yang akan kita
sharing, dengan mengetikkan perintah berikut :
# useradd tamu
# smbpasswd –a tamu
Seperti halnya dengan protocol FTP, kita bisa membuatkan / menyediakan layanan samba dengan
User-Mode danGues-mode (Anony Mode). Perbedaan antara kedua mode tersebut adalah sebagai
berikut :
User Mode : merupakan mode yang hanya dapat mengizinkan user tertentu yang dapat mengakses
file yang kita sharing / bagikan.
Guest-Mode (Anony Mode) : merupakan mode yang mengizinkan semua user / pengguna untuk
mengakses semua file yang kita sharing.
Sudah cukup jelas ??? bukan,… ok pada artikel kali ini kita akan belajar bagaimana cara menerapkan
mode akses samba pada kedua mode diatas.
1. User Mode
lakukan konfigurasi pada file samba, yang terletak di (/etc/samba/smb.conf) dengan menggunakan
file editor (pico).
# nano /etc/samba/smb.conf
Setelah masuk pada file editor (smb.conf) selanjutnya cari baris berikut :
# security = user
Selanjutnya hilangkan tanda hash (#) pada baris diatas.
Keterangan :
Security = user : merupakan akses keamanan yang ditujukan untuk user / pengguna tertentu, artinya
hanya pengguna tertentu / yang diizinkan yang dapat mengakses file yang akan dibagikan.
Selanjutnya lakukan pencarian pada baris “Share Definitions”, dengan mengetikkan tombol kombinasi
(Ctrl + W) selanjutnya mengetikkan keyword diatas, atau seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut :
Keterangan :
path : merupakan direktori yang akan di share
browseable : hak yang diberikan kepada user, untuk dapat melakukan browse pada file / folder yang
kita sharing.
writeable : hak akses tulis, agar pengguna dapat melakukan perubahan (edit) pada file yang disharing
/ bagikan.
valid users : merupakan user yang dapat / dizinkan untuk mengakses file yang dibagikan
admin users : merupakan user yang memiliki hak akses administrator terhadap file tersebut, secara
default admin users dapat diisi dengan root.
Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
Cara setting jaringan ad hoc dan sharing file pada windows 7

1. Perangkat yang tersedia 2 buah netbook/laptop (lebih dari 2 juga bisa), dan hidupkan netbook tersebut.

2. Kemudian dalam keadaan netbook stanby klik tombol Start pilih Control Panel, kemudian klik Network And
Sharing Center, akan muncul tampilan seperti ini.

3. Setelah itu saatnya untuk men-setting ad hoc dengan memilih dan klik Set Up A New Connection Or
Network yang berada dibawah Change Your Networkig Settings,

4. Selanjutnya akan muncul tampilan yang ada tulisan Choose A Connection Option, kemudian pilih Set Up A
Wireless Ad Hoc (Computer-To-Computer) Network dan klik Next.
5. Kemudian akan munul tampilan Set Up A Wireless Ad Hoc Network klik Next saja,

6. Kemudian akan tampil lagi Give Your Network A Name And Choose Scurity Option, pada tahap ini membuat
nama jaringan Ad Hoc dan keamanannya, dalam keamanan ada 3 tipe :
 No Authentication (Open) adalah membuat jaringan Ad Hoc langsung menyambung tanpa kemaanan
 WEP yaitu jaringan Ad Hoc dengan memberi password untuk bisa tersambung
 WPA-2 Personal yaitu jaringan Ad Hoc dengan memberi password untuk bisa tersambung
Dan kami menggunakan No Authentication (Open), Setelah itu ceklis Save This Network untuk menyimpan
jaringan Ad Hoc pada netbook atau tidak di ceklis dan itu hanya dapat digunakan sekali dan akan hilang jika
sudah tidak di gunakan lagi, kemudian klik Next.
7. Kemudian muncul lagi tampilan seperti berikut

dan setelah itu dengan sendirinya akan tampil seperti dibawah ini, kemudian klik close.

8. Sekarang untuk mengkoneksikan netbook client dan mensharing file dari netbook server Ad Hoc, dan
langkah ini masuk lagi pada Control Panel, dan tampilannya akan seperti ini, yang menunjukkan Ad Hoc sudah
jadi, dan sekarang mensetting ip address dengan mengklik Wireless Network Connection (PTI).
9. kemudian akan muncul Wireless Network Connection Status dan di klik Properties, maka muncul Wireless
Network Connection Properties,

dan setelah itu setting ip address dengan mengklik Internet Protocol version 4(TCP/IPv4) seperti pada gambar
dibawah, yang perlu di isi ip address dan subnet mask, untuk default gateway di kosongkan karena tidak
terkoneksi ke internet, ip address yang di gunakan adalah tipe C (contoh: 198.162.1.1), untuk DNS server itu
hanya buku alamat saat masuk ke internet dan menfilter alamat web, kemudian klik ok, klik ok lagi pada wireles
network connection properties, kemudian close pada wireless network connection status.

10. Kemudian setting file sharing supaya bisa share file pada jaringan Ad Hoc, pada tahap ini pilih file yang akan
di share, setelah itu klik kanan pilih properties dan masuk pada tab sharing, kemudian klik share, maka akan ada
Choose people to share with, klik tanda pilih everyone dan klik Add, kemudian klik share, terlihat seperti
gambar

11. Kemudian akan tampil sharing items untuk konfigurasi file-file yang di sharing yang membutuhkan waktu
beberapa detik sesuai ukuran besar kecil file yang ada dalam folder tersebut, kemudian secara otomatis tampil
seperti pada gambar yang menandakan folder tersebut sudah di share,

Kemudian setting file sharing agar netbook lain bisa mengambil dan mengirim file tanpa keamanan, dengan
masuk ke Control Panel dan klik Change advanced sharing settings maka akan ada pilihan seperti ini,

Kemudian pada Network Discovery pilih turn on, file and printer sharing pilih turn on, public folder sharing di
turn on, kemudian pada password protected sharing di turn off, dan selesai untuk tahap share file

12. Langkah selanjutnya setting pada netbook/laptop client agar bisa terkoneksi ke server, pada bagian Network
di sebelah kanan bawah desktop di server di klik maka akan muncul seperti pada gambar
pada bagian Network di sebelah kanan bawah desktop client di klik maka akan muncul seperti pada gambar dan
klik connect,
13. Setelah itu konfigurasi ip address dengan mengklik Open network and sharing Center, klik wireless network
connection status, kemudian klik properties muncul wireless connection properties klik dua kali pada internet
protokol version 4(TCP/IPv4) maka akan muncul setting ip address, masukkan ip address sesuai ip server
kecuali pada angka paling belakang (contoh: 198.168.1.(diisi terserah kecuali 1), kemudian klik OK, klik ok lagi
pada wireles network connection properties, kemudian close pada wireless network connection status.

14. Sekarang sudah bisa terkoneksi dan file sharing dari server sudah bisa di ambil dari folder yang di share oleh
netbook/laptop server, seperti pada gambar dengan tahap klik file explorer atau klik start dan klik Computer,
selanjutnya akan tampil file explorer, dan pada bagian kiri klik network maka di sebelah kanan akan muncul
netbook/laptop yang terhubung, kemudian klik netbook/laptop server disitu akan muncul folder yang di share
tadi.
15. Dengan jaringan Ad Hoc bisa untuk dijalan Game yang mendukung multiplayer menggunakan LAN, jadi kita
bisa memainkan permainan bersama dalam permainan di jaringan Ad Hoc.

Menguji hasil sharing resource dalam jaringan


1. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik
atau tidak.

2. Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short
atau open.

3. Pemasangan konektor tidak longgar.

4. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan
jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask
dan Workgroup yang digunakan.

Pengujian merupakan tindakan untuk mengetahui kerja sistem jaringan yang telah kita perbaiki
apakah sudah dapat mengenal komputer client lain dalam jaringan. Pengujian dapat dilakukan
dengan berbagai cara.

Cara pengujian IP Address dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan informasi yang lengkap
karena didalamnya memberikan informasi tentang jenis kartu jaringan yang digunakan, IP Address,
Subnet mask dan kecepatan akses perbayte serta informasi yang hilang (lost) dalam pengiriman data
Jenis-Jenis Keamanan Pada Sistem Oprasi Jaringan
Sebuah jaringan computer harus memiliki untuk menghindari berbagai macam serangan oleh para
hacker/cracker. Bagi para administrator jaringan pun harus jeli dalam menggunakan jenis sistem
keamanan yang digunakan.

Ada beberapa gangguan yang terjadi pada keamanan sistem operasi jaringan diantaranya yang
paling banyak dikenal adalah:

Hacking

Berupa perusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya perusakan pada sistem dari
suatu server

Phising

Berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan
pemanfaataanya.

Deface

Perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.

Carding

Pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian kartu kredit.

Sniffing

Suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data
lainnya. Ada beragam teknik sniffing atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder
surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses),
dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing
(pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya).

Spam

Penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital)
untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Spam menampilkan berita secara
bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam
dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam
elektronik disebut spammers.

Spoofing

Teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi
dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa
mereka adalah host yang dapat dipercaya.
SQL Injection

Jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke
basis data di dalam sistem. SQL injection yaitu serangan yang mirip dengan serangan XSS dalam
bahwa penyerang memanfaatkan aplikasi vektor dan juga dengan Common dalam serangan XSS.

DoS (Denial Of Service)

Jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internetdengan cara
menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah
pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Social Engineering

Pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi
tersebut. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering
merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang
targetnya.

Dll.

Nah ada berbagai jenis keamanan yang anda harus ketahui diantaranya:

Keamanan Fisik

Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi,
aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman. Jenis keamanan fisik termasuk juga akses orang
ke gedung serta perlatan dan media yang digunakan. Keamanan fisik ini meliputi seluruh sistem
beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Misalnya: Wiretapping : merupakan jenis
Physical security yang berhubungan dnegan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, Pada
proses wiretapping, penyadapan melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan pada
saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat keras.

Denial of service : Denial Of`Service biasanya membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan
yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana Denial Of Service memanfaatkan celah lubang
keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn flood, yaitu sistem target yang dituju akan
dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (Flooding), sehingga akses jaringan menjadi
sibuk.

Keamanan Data dan Media

Merupakan jenis keamanan yang berhubungan dengan kelemahan dari software yang digunakan
untuk memproses dan megelola data. Kejahatan ini dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung
jawab dengan memasang backdoor atau meyebarkan virus atau trojan, dll. sehingga orang tersebut
mendapatkan password atau hak akses yang bukan miliknya.

Keamanan Dari Pihak Luar


Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang menggunakan jaringan tersebut
(klien) ini merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk
dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebut Social Engineering. Social
engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking.

Keamanan jaringan

Biasanya memanfaatkan celah atau port yang terbuka dll. dan pengamanan jaringan adalah dengan
menggunakan firewall atau pun proxy yang digunakan untuk mem-filter user yang akan
menggunakan jaringan.

Keamanan Otorisasi Akses

Otorisasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di
jaringan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang diperbolehkan untuk
mengakses jaringan.

Keamanan Proteksi Virus

Virus adalah sebuah metode penyerangan sistem komputer dengan menggunakan sebuah program
yang dapat membuat sistem kacau dan mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan
menginstall antivirus pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru agar virus kekinian
biar kedetect oleh antivirusnya.

Keamanan Dalam Operasi

Merupakan jenis keamanan jaringan yang berhubungan dengan prosedur untuk mengatur dan
mengelola sistem keamanan. Makanya harus dibentu SOP (Standar Operasional Prosedur).

Algoritma keamanan pada sistem operasi jaringan


Januari 14, 2017

A. Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)

Algoritma Genetika pada dasarnya adalah program komputer yang mensimulasikan proses evolusi.
Dalam hal ini populasi dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk
berkembang biak sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu
kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat penyelesaian dari
masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi yang baik terhadap masalah
diharapkan akan dihasilkan.

Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan
sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana halnya proses
evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu:
operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator mutasi.

B. Divide and Conquer

paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang


lebih kecil.

C. Dynamic programming

paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang
mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang
tumpang tindih .

D. Metode serakah

Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari
submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap;

dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

E. Algoritma Greedy

ALgoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam
implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi”

Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam
persoalan Optimasi,yaitu:

1. Maksimasi (maxizimation)

2. Minimasi (minimization)

Sekarang kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal mengenai
optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.

F. Algoritma Dijkstra

Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra),
adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan
jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-
bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.

Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights)
melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk
menemukan jarak terpendek antara dua kota.

Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan
sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G.

Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices (u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke
vertex v. Himpunan semua tepi disebut E.

Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi

w: E → [0, ∞)

jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v.

Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak
semua sisi dalam jalur tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung
jarak terpendek dari s ke t.

G. Algoritma Kriptografi

Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi
matematis yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam
algoritma kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma
asimetris(asymmetric algorithms).

H. Algoritma random

algoritma random sering dibutuhkan ketika membuat AI untuk musuh, misalnya untuk
memunculkan pasukan musuh secara random. fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari
nilai random dari bilangan antara min – max.

var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min;

misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a pada kisaran 1-10.

Anda mungkin juga menyukai