6. Masih pada menu yang sama, scroll kebawah pada computer server, pada menu password
protector sharing pilih turn off password protector sharing agar user computer client tidak
perlu memasukkan password saat akan mengakses file yang di sharing. User computer server
dapat memilih turn on password protector sharing jika ingin file hanya dapat diakses hanya
oleh uuser yang meminta file (maksudnya bila user lain yang tidak berkepentingan ingin
menggunakan computer client maka user lain tersebut tidak dapat membuka file yang di share
oleh user computer server). save change
2. Pilih sharing untuk pengaturan sharing file nya. Lalu pilih share.
3. Pilih everyone pada bagian konfigurasi file sharing. Lalu klik add
4. Tentukan permission level. Read (artinya client hanya dapat membuka dan membaca file yang di
share) dan read write (untuk dapat membuka dan mengedit)
5. Done.
B. Dari computer server ke computer client.
1. Pastikan file berada pada menu computer.
2. Pilih folder yang akan di sharing dengan computer client.
3. Klik kanan pilih property, lalu pilih sharing.
4. Klik advanced sharing, klik permission to everyone. Apply , lalu close.
5. Klik kanan pada file, pilih property, lalu Pilih sharing untuk pengaturan sharing file nya. Lalu
pilih share.
6. Pilih everyone pada bagian konfigurasi file sharing. Lalu klik add
7. Tentukan permission level. Read (artinya client hanya dapat membuka dan membaca file yang
di share) dan read write (untuk dapat membuka dan mengedit). done
8. Refresh pada komputer server, dan file yang di share dapat dilihat pula di komputer client.