Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 yang masih dalam masa darurat,
tentunya sekolah membutuhkan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran
yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan yang
berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan di masa darurat.
Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa darurat wabah Corona Virus
Disease (Covid-19), tetapi berlaku pula pada masa darurat karena terjadi bencana
alam, huru-hara dan sebagainya.Berdasarkan SE Mendikbud No. 4 Tahun 2020
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-
19 dan SE Sesjen Mendikbud No. 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Virus Covid-19 dirasa
sangat merubah kegiatan pembelajaran di setiap jenjang satuan pendidikan, Sekolah harus
merubah pembiasan pembelajaran dengan kondisi saat ini, untuk itulah sebagai bahan
pedoman Kegiatan Pembelajaran dibuat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman
implementasi kurikulum. KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan
melibatkan komite sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala dinas
pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya.
B. Landasan Yuridis

Dalam kerangka penyusunan Kurikulum SD Cerdas Berkarakter memuat uraian


tentang hukum yang dijadikan dasar penyusunan Kurikulum KTSP Tingkat Satuan
Pendidikan di SD Negeri Cerdas Berkarakter yakni, antara lain :
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar danMenengah;

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
KompetensiInti dan KompetensiDasar Pelajaran Pada Kurikulum2013 Pada
PendidikanDasar dan Pendidikan Menengah.
6. Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Pada Dikdasmen
7. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Pada Dikdasmen;
8..Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Dikdasmen;
9. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentangPendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib;
10.Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
11.Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di tempat Kerja ,
Perkantorandan Industri dalam mendukung keberhasilan Usaha pada Situasi
Pandemi;
12.Kalender Pendidikan Kabupaten Nomor 420/9815/VI/2020 tahun ajaran
2020/2021;
13.Surat Edaran Kemendikbud Nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa darurat Penyebaran Corona
Virus Covid -19;
14.Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan pendidikan
dalam Masa Darurat Penyebaran Covid -19

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


BAB II
VISI, MISI, DAN
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

 A.      VISI SEKOLAH
“Menciptakan Peserta Didik yang Cerdas, kreatif dan Berahlak Mulia.”
Indikator Visi   
Akademik              :
1. Berprestasi dalam ketuntasan belajar
2. Berprestasi dalam perolehan nilai Ujian Sekolah dan kelulusan
3. Berprestasi dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMP,  MTs)
4. Berprestasi dalam kompetisi akademik : seperti olympiade mata pelajaran, kreatifitas
siswa,  siswa teladan dan kompetisi lainnya.
Non Akademik      :
1. Berprestasi di bidang olehraga
2. Berprestasi dalam bidang seni
3. Berprestasi dalam bidang komunikasi, seperti mading dan buletin.
4. Berprestasi dalam organisasi siswa, seperti pramuka
Iman dan Taqwa   :
1. Berprestasi dalam  perilaku sesuai dengan ajaran agama.
2. Berprestasi dalam kegiatan kepedulian sosial.
3. Berprestasi dalam berbagai lomba keagamaan.
4. Berprestasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah           .
  B.   MISI SEKOLAH
1. Belajar Seumur Hidup
2. Mengerjakan tugas dengan penuh kedisiplinan dan mandiri
3. Menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk menuntut ilmu
4. Menghasilkan lulusan yang berahlak mulia
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang konduksif ,Aman, nyaman demi efektifitas
seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dan peningkatan mutu.
6. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan budaya kompetitif
yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah dalam berlomba meraih prestasi

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


7. Menumbuhkan kembangkan penghayatan dan pengalaman ajaran agama yang dianut 
sehinggga terbangun insan yang beriman , bertaqwa serta berakhlak mulia.
8. Membiasakan siswa untuk hidup sehat secara jasmani dan rohani.

D.   TUJUAN SEKOLAH
Dengan mengacu kepada tujuan pendidikan dasar, visi dan misi sekolah, maka tujuan
Sekolah Dasar Negeri Cerdas Berkarakter adalah :
1)    Mampu mengaktualisasikan budaya hidup tertib , disiplin, jujur dan santun dalam
tutur kata sopan dalam perilaku terhadap sesama
2)    Terhadap prestasi hasil belajar siswa secara optimal, minimal sama atau diatas
SKBM, dan Standar Kompetensi  Lulusan SD , dengan indicator.
a)    Nilai rapor siswa kelas 1 s/d VI minimal sama dengan KKM
b)    Nilai ujian sekolah siswa kelas VI minimal sama dengan KKM
c)    Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan siswa kelas VI hingga mencapai
atau bertahan 100 %
d)    Semakin berkurang prosentase siswa tinggal kelas
3)    Menguasai dasar – dasar IPTEK untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi
mampu berkompetensi dan meningkat prosentasi lulusan yang diterima di SLTP
Negeri/ Unggulan
4)    Berpartisipasi aktif dan optimal serta mampu meraih minimal satu kejuaraan dari
berbagai even lomba atau festival baik akademik maupun non akademik di tingkat
gugus sekolah / kecamatan
5)   Terwujudnya sikap perilaku rajin, taat dan tertib menjalankan ibadah sesuai dengan
tuntunan agama yang dianut dalam praktik kehidupan sehari–hari sehingga terbangun
insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia
6)    Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar life skill sebagai salah satu
modal hidup mandiri di masa depan
7)    Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah dengan indikator ,
minimal 85 % siswa mampu berbahasa sunda sesuai dengan konteks.
8) Melakukan sosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


BAB III
MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Cerdas


Berkarakter tahun pelajaran 2020/2021 dimuat pada Strukur Kurikulum pada tebel
berikut.

Tabel. III.1. Struktur Kurikulum Sekolah Cerdas Berkarakter Kecamatan Tahun


Pelajaran 2020/2021
ALOKASI WAKTU PER
MUATAN PELAJARAN MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAdBP) 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Jasmani Olahraha dan Kesehatan
2. 4 4 4 4 4 4
(PJOK)
3. Bahasa Sunda (Mulok Wajib) 2 2 2 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 32 34 36 38 38 38
Keterangan:
1. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
3. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


4. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
5. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 30 menit.
6. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
7. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting.
8. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti
dapat diganti setiap semesternya.
9. Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdiri atas muatan nasioal dan
muatan lokal. Muatan lokal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diwujudkan
dalam bentuk struktur kurikulum satuan pendidikan dan penjelasannya sebagai berikut.
A. Muatan Nasional.
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas kelompok mata pelajaran
A dan kelompok mata pelajaran B. (Permendikbud nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum SD/MI dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah).
Muatan pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikut kami sajikan
kelompok mata pelajaran sesuai cakupannya :
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Tabel III.2 Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel
berikut.
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
Agama dan Akhlak
1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Mulia
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kewarganegaraan
2 Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa, dan
dan Kepribadian
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada jenjang
Mata pelajaran ilmu
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan
pengetahuan dan
3 mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
teknologi
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan
mandiri.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta
4 Estetika
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup
maupun dalam kehidupan masyarakat sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada


jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
Jasmani, olahraga,
5 sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
dan Kesehatan
kemasyarakatan seperti keterbebasan dan
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

Kelompok mata pelajaran dan cakupan kelompok mata pelajaran


Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat dipaparkan tujuan
pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut :
1) Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia,
2) Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia.
3) Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan
mandiri.
4) Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni.
5) Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Berdasarkan struktur kurikulum diatas Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran
umum Kelompok A bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.
Muatan Pelajaran Kelompok A :
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3. Bahasa Indonesia.
4. Matematika.
5. Ilmu Pengetahuan Alam.
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.
Muatan dan acuan pembelajaran muatan pelajaran umum Kelompok B bersifat
nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan
lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan
Muatan Pelajaran Kelompok B :
1. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
3. Bahasa Daerah.
B. Muatan Lokal.
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan
lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap
keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal antara lain dapat
berupa (a) seni budaya, (b) prakarya, (c) pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan,
(d) bahasa, dan/atau (e) teknologi.Muatan lokal dirumuskan dalam bentuk dokumen
yang terdiri atas: Kompetensi Dasar; Silabus; dan Buku Teks Pelajaran.
Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat
berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat
tinggalnya yang menjadi: 1) Bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau 2) Mata
pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata pelajaran muatan lokal
dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan. Dalam hal muatan lokal ditetapkan

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban
belajar muatan lokal paling banyak 2 (dua) jam per minggu. (Permendibud Nomor 79
Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal).
Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat
berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat
tinggalnya yang menjadi:
1) bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata pelajaran mulok
dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
Ruang lingkup muatan lokal adalah sebagai berikut.
1. Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah.
Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu yang pada
dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan
lingkungan sosial budaya.
Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di
suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf
kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan
daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah tersebut adalah
seperti kebutuhan untuk:
a. melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
b. meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai dengan
keadaan perekonomian daerah;
c. meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris untuk keperluan peserta didik
dan untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti potensi
pariwisata; dan
d. meningkatkan kemampuan berwirausaha.
2. Lingkup isi / jenis muatan lokal
Lingkup isi / jenis muatan lokal dapat berupa: bahasa daerah, bahasa Inggris,
kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan
tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap
perlu untuk pengembangan potensi daerah yang bersangkutan.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Pengembangan muatan lokal perlu memperhatikan beberapa prinsip pengembangan
sebagai berikut.
1. Utuh.
Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan pendidikan
berbasis kompetensi, kinerja, dan kecakapan hidup.
2. Kontekstual.
Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan budaya,
potensi, dan masalah daerah.
3. Terpadu.
Pendidikanmuatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuann pendidikan,
termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif.
Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam bentuk pertunjukkan,
lomba-lomba, pemberian penghargaan) di level satuan pendidikan dan daerah.
5. Flekibel.
Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan pengaturan
waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan karakteristik satuan
pendidikan.
6. Pendidikan Sepanjang Hayat.
Pendidikan muatan lokal tidak hanya berorientasi pada hasil belajar, tetapi juga
mengupayakan peserta didik untuk belajar secara terus- menerus.
7. Manfaat.
Pendidikan muatan lokal berorientasi pada upaya melestarikan dan
mengembangkan budaya lokal dalam menghadapi tantangan global.
Adapun muatan lokal yang diselenggarakan di SDN Cerdas Berkarakter Kecamatan
Tamansari Kabupaten Bogor adalah : Bahasa dan Sastra Sunda.
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal yang
diselenggarakan di SDN Cerdas Berkarakter :

Alokasi Waktu (JP)


No Mata Pelajaran
I II III IV V VI

1. Bahasa Sunda - - 2 2 2 2

Jumlah jam - - 2 4 4 4
Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021
C. Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui tatap muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan Pendidikan yang diampuh oleh guru kelas dan
atau guru mata pelajaran bersifat untuk meningkatkan hubungan social dan pengetahuan.
a. Tujuan Bimbingan Konseling
1. Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:
a. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam
rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan
masa depan yang dimaksud agar peserta didik mengetahui kekuatan dan
kelemahan dirinya sendiri serta menerima secara positif dan dinamis sebagai
modal pengembangan diri lebih lanjut.
b. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta didik
mengenal secara obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial dan
ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-norma,
maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai lingkungan itu secara positif
dan dinamis pula.
c. Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal.
2. Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah :
”Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang
dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan. ”
b. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota
keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.
d. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah
atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah
yang dialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif
yang dimilikinya.
e. Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling
a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan
yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan
pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan,
(3) keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan,
(7) kedinamisan, (8) keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keahlian,
(11) alih tangan dan (12) tut wuri handayani.
f. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan
bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan
baru yang efektif dan berkarakter.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat
di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan
bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan
tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan
dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yang terpuji.
g. Kegiatan Pendukung Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau keluarganya.
e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir / jabatan.
f. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
h. Format Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
f. Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat
adan sarana elektronik.
D. Pengaturan Beban Belajar.
1. Beban Belajar diatur dalam Sistem Paket.
Beban belajar yang diterapkan di satuan pendidikan SD/ MI adalah sistem
Paket. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu
tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% untuk SD/MI.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Durasi setiap satu jam pembelajaran 30 menit.
2. Beban belajar di sekolah dasar dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per
minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 36 jam pelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 38 jam pelajaran.
3. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit
18 – 20 minggu minggu efektif.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 14 – 18 minggu
efektif.
5. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 – 16 minggu
efektif.
6. Beban Belajar per tahun 36 – 40 minggu efektif
Pengaturan beban kerja guru.
1. Beban kerja Guru mencakup kegiatan pokok:

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran ataupembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik;
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
2. Ketentuan pemenuhan beban kerja minimal 24 (dua puluh empat) jam tatap
muka dalam satu minggu dikecualikan bagi pendidik pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus.
3. Pemberian tugas mengajar pada satuan pendidikan lain diterbitkan oleh :
a. Kepala dinas yang membidangi pendidikan kabupaten / kota untuk sekolah
negeri;
b. Kepala satuan pendidikan atau penyelenggara satuan pendidikan, sesuai
dengan kewenangannya, setelah mendapat persetujuan dari kepala dinas
pendidikan kabupaten / kota atau Kepala Kantor Departemen Agama
kabupaten / kota untuk sekolah / madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat;
c. Kepala dinas pendidikan provinsi untuk satuan pendidikan khusus.
4. Pembelajaran di Sekolah sdn Cerdas Berkarakter. tahun pelajaran 2020/2021
pada masa penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dilaksanakan melalui
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu secara daring, luring dan/ atau guru
kunjung. Strategi luring dan guru kunjung merupakan kegiatan tatap muka
yang dilaksanakan di rumah atau tempat lain yang aman dan sehat. Dengan
maksud untuk memberikan layanan pembelajaran bagi peserta didik yang
kurang beruntung secara geografis yang tidak terjangkau akses internet dan
ekonomi yang tidak memiliki sarana teknologi informasi. Untuk itu satuan
pendidikan dalam menentukan kegiatan pemebalajaran secara daring, Lurinng
ataupun Blendid terlebih dahulu melakukan identifikasi kepada peserta didik
sebagai pemetaan kondisi peserta didik. Untuk mengambil tindakan kegiatan
pembelajara. Dalam hal penetapan Kondisi Khusus dicabut oleh Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah maka pelaksanaan Kurikulum pada Kondisi
Khusus tetap dilanjutkan sampai dengan berakhirnya tahun ajaran.
5.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


2. Beban Belajar Tambahan.
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan pertimbangan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/ atau daerah, atas
beban pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
E. Kriteria Ketuntasan Belajar.
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan kompleksitas / keluasan dan
kedalaman, daya dukung / kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta didik.
Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar
dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan
belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada
tingkat penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun
ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat
Amat Baik (A), Baik (B), Cukup Baik (C). Sedangkan nilai ketuntasan kompetensi
Tentukan nilai untuk setiap aspek dengan skala 0-100 dengan mempertimbangkan hal
berikut:
a. Karakteristik Mata/Muatan Pelajaran (Kompleksitas) Karaktersitik
mata/muatan pelajaran memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati
kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya.
Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang
guru untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Karaktersitik Peserta Didik (Intake).
Karakteristik peserta didik (intake) memperhatikan kualitas peserta didik yang
dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil penilaian awal peserta didik,

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


dan nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula
nilai KKM nya.
c. Kondisi Satuan Pendidikan (Pendidik dan Daya Dukung)
1. Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru,
kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu,
kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik
dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan
sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung, Tentukan skor tiap aspek
dengan rumus
Tabel III.2. Rekapitulasi KKM
Sekolah Dasar Negeri Cerdas Berkarakter Kecamatan Tamansari Kabupaten
Bogor
Tahun Pelajaran 2020/2021

KELAS
KOMPONEN
I II III IV V VI
KELOMPOK A :
1. Pendidikan Agama dan Budi 75 75 75 75 75 75
Pekerti (PadBP).
2. Pendidikan Pancasila dan 75 75 75 75 75 75
Kewarganegaraan (PPKn).
3. Bahasa Indonesia (BI) 75 75 75 75 75 75
4. Matematika. 70 70 70 70 70 70
5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 70 70 70 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). 70 70 70 70 70 70
KELOMPOK B :
7. Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75 75
(SBdP).
8. Pendidikan Jasmani Olahraga 75 75 75 75 75 75
dan Kesehatan (PJOK).
9. Bahasa dan Sastra Sunda. 70 70 70 70 70 70

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


KKM Satuan Pendidikan diambil dari KKM terendah dari seluruh mata pelajaran yang
ada pada Struktur Kurikulum. KKM Satuan pendidikan yaitu 70.
Predikat :
C : 70 – 80
B : 81 – 90
A : 91 – 100
KKM Satuan Pendidikan ini digunakan hanya untuk mempredikatkan Deskripsi Pada
raport.
F. Ruang Lingkup Penilaian.
1. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Sikap.
Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Penilaian
sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilaian pengetahuan dan
keterampilan sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal
ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku dalam rangka
pembentukan karakter peserta didik.
1) Sikap Spiritual.
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2) Sikap Sosial.
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku antara
lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
Dalam pelaksanaan penilaian sikap, pendidik dapat merencanakan indikator sikap
yang akan diamati sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang akan
dilakukan, misalnya perilaku kerjasama dalam diskusi kelompok dan kerapihan
dalam praktikum. Selain itu, penilaian sikap dapat dilakukan tanpa perencanaan,
misalnya perilaku yang muncul tidak terduga selama proses pembelajaran dan di
luar proses pembelajaran. Hasil pengamatan perilaku tersebut dicatat dalam
jurnal.
Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas, guru mata pelajaran agama dan budi
pekerti, guru PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Penilaian ini menggunakan

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


jurnal yang ditulis didalam jurnal adalah peserta didik yang menonjol positif dan
yang menonjol negatif.
b. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan peserta didik yang mencakup dimensi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan,
pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan
pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dilaporkan dalam bentuk angka, predikat,
dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0 sampai dengan 100. Predikat
disajikan dalam huruf A, B, C, dan D.
Rentang predikat (interval) ini ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan KKM. Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang
bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif.
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
1) Tes Tertulis.
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain
berupa pilihan ganda, isian, benar-salah menjodohkan, dan uraian.
Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut.
 Melakukan analisis KD.
 Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
 Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah
penulisan soal.
 Menyusun pedoman penskoran.
 Melakukan penskoran berdasarkan pedoman penskoran.
2) Tes Lisan.
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan
pendidik secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara
lisan. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek
penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri, dan
kemampuan berkomunikasi secara efektif.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
 Melakukan analisis KD.
 Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
 Membuat pertanyaan atau perintah.
 Menyusun pedoman penilaian.
 Memberikan tindak lanjut hasil tes lisan
3) Penugasan.
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat dilakukan di sekolah, di rumah, atau
di luar sekolah.
c. Penilaian Keterampilan.
Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilain kinerja,
penilaian proyek, dan portofolio dengan menggunakan rubrik. Penilaian
keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100,
predikat, dan deskripsi.
1) Penilaian Kinerja.
Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian yang menuntut
peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya
ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Pada penilaian kinerja, penekanannya dapat dilakukan pada proses atau
produk.
Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut penilaian produk,
misalnya poster, puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada
proses disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan
alat musik, menyanyi, melakukan pengamatan menggunakan mikroskop,
menari, bermain peran, dan membaca puisi.
2) Prnilaian proyek.
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan
data, dan pelaporan.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


3) Penilaian Portofolio.
Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode portofolio
tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan peserta didik dan
selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan
kepada orangtua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam penggunaan
penilaian portofolio di sekolah adalah sebagai berikut:
1. karya asli peserta didik
2. saling percaya antara pendidik dan peserta didik
3. kerahasiaan bersama antara pendidik dan peserta didik
4. milik bersama antara peserta didik dan pendidik
5. kepuasan pada diri peserta didik
6. kesesuaian dengan kompetensi dalam kurikulum
7. penilaian proses dan hasil
8. penilaian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran

2. Jenis-Jenis Penilaian.
1. Penilaian Harian (PH).
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan.
Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD
muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu
muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai
kebutuhan. Sebelum menyusun soalsoal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi
soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-
soal dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu
untuk beberapa muatan pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah satu
bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari penilaian
harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan angka pada
rentang 0-100.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


2. Penilaian Tengah Semester (PTS).
Penilaian Tengah Semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari
jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu efektif.
PTS berbentuk tes tulis atau berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama
setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor peserta didik.
Soal atau instrument PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD
yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS ditulis
NPTS (Nilai Penilaian Tengah Semester)
3. Penilaian Akhir Semester (PAS).
Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal.
Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD
pada semester tersebut.
Hasil penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui
ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan antara lain
untuk pengisian rapor
4. Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester
genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD
pada semester genap.
Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui
ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan antara lain
untuk pengisian rapor.
Pelaporan hasil belajar siswa dalam satu semester disampaikan kepada orang tua
siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa (raport). Raport ini
disampaikan secara langsung kepada orang tua pada pembagian raport.
5. Ujian Sekolah (US).
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan
penyelesaian dari satuan pendidikan. Muatan/mata pelajaran yang diujikan adalah
semua muatan/mata pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan tersebut.
Untuk beberapa muatan/ mata pelajaran, ujian sekolah diselenggarakan dalam

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


bentuk ujian tulis dan ujian praktik, namun beberapa muatan/mata pelajaran lain
dilaksanakan dengan ujian tulis atau ujian praktik saja. Pengaturan tentang hal ini
dan pelaksanaan secara keseluruhan diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS)
Ujian Sekolah yang disusun oleh satuan pendidikan.Hasil analisis ujian sekolah
dipergunakan untuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun
pelajaran berikutnya
Pelaksanaan ujian sekolah diatur oleh Satuan Pendidikan masing-masing dengan
membuata Prosedur Operasional Standar masing-masing.

G. Program Remedial dan Pengayaan


a. Program Ramedial
Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta
didik yang belum mencapai SKBM KD muatan pelajaran. Program remedial
dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang
optimal.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat,
jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik.
Setelah peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk
mengetahui ketercapaian KD.
Pelaksanaan Program Remedial
Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara Pemberian bimbingan
secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang
berbeda beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik
mengalami kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan
media yang berbeda bila semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus
dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus,
bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.
Langkah-langkah program remedial
a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis terhadap
Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS).

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran.
c. Melaksanakan program remedial.
d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta didik.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial sebagai
nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.

b. Program Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
telah melampaui KKM KD muatan pelajaran.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
Laporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban
lembaga sekolah kepada orang tua/wali peserta didik, komite sekolah, masyarakat dan
instansi terkait lainnya. Laporan tersebut merupakan sarana komunikasi dan kerjasama
antara sekolah, orang tua, dan masyarakat yang bermanfaat baik bagi kemajuan belajar
peserta didik maupun pengembangan sekolah. Prestasi siswa yang dilaporkan guru
kepada siswa dan orangtua dapat dilihat dalam buku rapor yang diisi pada setiap
semester
Pelaporan hasil belajar hendaknya:
a. Merinci hasil belajar peserta didik berdasarkan kriterian yang telah ditentukan dan
dikaitkan dengan penilaian yang bermanfaat bagi pengembangan peserta didik.
b. Memberikan informasi yang jelas, komprehensif dan akurat.
c. Menjamin orangtua mendapatkan informasi secepatnya bilamana anaknya
bermasalah dalam belajar.
Bentuk Laporan.
Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuanttitatif maupun
kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam angkan  dan data kualitatif dalam bentuk
uraian keterangan tentang nilai tersebut.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Missal seorang peserta didik mendapat nilai 6 pada pelajaran matematika, maka nilai
tunggal seperti ini kurang dipahami oleh orang tua maupun oleh peserta didik itu
sendiri karena terlalu umum. Hal ini membuat sulit orang tua menindak lanjutinya,
apakah anaknya perlu dibantu dalam bidang aritmatika, aljabar, geometri atau hal lain.
Oleh karena itu informasi yang diberikan pada orang tua hendaknya.
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
 Menitikberatkan kekuatan dan apa yang telah dicapai anak
 Memberikan perhatian pada pengembangan dan pembelajaran anak
 Berkaitan erat dengan hasil belajar yang harus dicapai dalam kurikulum
 Berisi informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar

H. Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah


Pembentukan karakter peserta didik :
1. Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan, guna mengembangkan
nilai-nilai religi, nilai-nilai sportivitas dan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan
bernegara.
a. Kegiatan Rutin.
Adalah kegiatan yang dilakukan secara regular, baik di kelas maupun di
sekolah, bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengnan
baik.
Contoh kegiatan rutin :
1) Senam Pagi
2) Sholat berjamaah.
3) Memberi salam.
4) Kegiatan Spontan.
5) Pemeriksaan Kesehatan.
6) Pergi ke Puskesmas untuk pemeriksaan
7) Menggunakan Masker
8) Rajin Mencuci Tangan dan Penggunaan Handsaitazer
9) Menyiram Tanaman.
10) Membaca Doa sebelum dan sesudah belajar/bekerja

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, tanpa dibatasi
oleh ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga,
terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik yang lainnya.
Contoh Kegiatan Spontan :
1) Membiasakan memberi salam
2) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
3) Membiasakan antri
4) Membiasakan mengatasai silang pendapat.

b. Kegiatan Terprogram.
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas
maupun sekolah. Bertujuan memberikan wawasan tambahan pada anak tentang
unsure-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk
perkembangan anak.
Contoh kegiatan terprogram :
1) Seminar
2) Kunjungan : panti asuhan, tempat/orang yang kena musibah, tempat-
tempat penting/bersejarah.
3) Proyek : lomba, pentas, bazaar.
4) Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Sekolah Dasar (SD) memiliki tujuan untuk
menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
suasana literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah.
Sedangkan tujuan khusus Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Sekolah Dasar
(SD), antara lain:
1) Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
2) Meningkatkan kapasitas literasi warga dan lingkungan sekolah.
3) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan agar
warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku
bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Adapun ruang lingkup pengembangan dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di
Sekolah Dasar (SD), diantaranya:

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


1) Lingkungan fisik sekolah berupa fasilitas dan sarana prasarana literasi.
2) Lingkungan sosial dan afektif berupa dukungan dan partisipasi aktif
seluruh warga sekolah.
3) Lingkungan akademik berupa program literasi yang menimbulkan minat
baca dan menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.
Tekhnis Konsep Literasi Sekolah :
1. Harian.
a. Membaca buku-buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai di Rumah
masing-masing.
b. Menyediakan Pojok Literasi di Perpustakaan, taman, atau lokasi
manapun yang nyaman di lingkungan sekolah
c. Menjadwalkan kegiatan literasi (membaca, menulis, mendongeng,
bermain drama, menggambar, kerajinan tangan, dst) bagi setiap kelas
di Pojok Literasi.
d. Membuat Majalah Dinding di perpus sekolah sebagai media apresiasi
karya anak.
e. Mengaitkan setiap mata pelajaran dengan buku-buku yang nilai-nilai
budi pekerti luhur.
f. Mengarahkan hukuman siswa (yang bolos, tawuran, tdk mengerjakan
tugas, dll) dengan menyumbang buku anak untuk sekolah.
2. Mingguan.
a. Mengadakan quis atau perlombaan kegiatan literasi (lomba membaca,
mendongeng, berpuisi, drama cerita rakyat, menari, dst) yang
menyenangkan
b. Meminta dan memotivasi anak untuk berkunjung ke Perpustakaan
Taman yang merupakan kegiatan mingguan Perpustakaan
c. Mendorong dan mendampingi anak untuk membuat karya
(mengarang, pusi, gambar, dll) untuk dimuat di media massa.
d. kegiatan Literasi dengan meminjamkan buku perpustakaan yang
sesuai dengan level buku setiap kelasnya. Kegiatan literasi dilakukan
secara berkelanjutan
e. Melakukan Evaluasi dan Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan
literasi di akhir pekan

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


3. Bulanan.
a. Mengadakan kegiatan kunjungan ke pusat-pusat Literasi (Gramedia,
museum, rumah adat, tokoh masyarakat, dinas Pariwisata, dst)
b. Mengadakan festival literasi keluarga (misal: lomba membaca atau
bermain drama antara orang tua dan anak)
4. Semester (enam bulan).
a. Memberi reward kepada siswa yang mendapatkan nilai terbaik dalam
bidang literasi (reading award dan writing award)
b. Mendorong orang tua siswa untuk menjadi penyumbang buku anak di
akhir semester

Kegiatan Keteladanan.
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja yang
lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan
yang lain kepada muridnya. Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan
yang baik.
Contoh kegiatan keteladanan:
1. Memberi contoh berpakaian rapi
2. Memberi contoh memuji contoh yang baik
3. Memberi contoh datang tepat waktu
4. Memberi contoh hidup sederhana
5. Memberi contoh tidak merokok.
Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter.
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa lingkungan rumah dan keluarga memiliki
andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter/perilaku anak. Untuk itu
pastilah ada usaha yang harus dilakukan terutama oleh pihak – pihak yang
terkait didalamnya sehingga mereka akan memiliki tanggung jawab dalam hal
ini.
Beberapa contoh kebiasaan yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga :
1. Membiasakan anak bangun pagi, mengatur tempat tidur dan berolahraga
2. Membiasakan anak mandi dan berpakaian bersih
3. Membiasakan anak turut membantu mengerjakan tugas – tugas rumah

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


4. Membiasakan anak mengatur dan memelihara barang – barang yang
dimilikinya
5. Membiasakan dan mendampingi anak belajar/mengulang pejaran/
mengerjakan tugas sekolahnya
6. Membiasakan anak pamit jika keluar rumah
7. Membiasakan anak mengucap salam saat keluar dari dan pulang ke rumah
8. Menerapkan pelaksanaan ibadah sholat sendiri dan berjamaah
9. Mengadakan pengajian Alquran dan ceramah agama dalam keluarga
10. Menerapkan musyawarah dan mufakat dalam keluarga sehingga dalam diri
anak akan tumbuh jiwa demokratis
11. Membiasakan anak bersikap sopan santun kepada orang tua dan tamu
12. Membiasakan anak menyantuni anak yatim dan fakir miskin
Contoh – contoh perilaku yang dapat diterapkan disekolah:
1. Membiasakan siswa berbudaya salam, sapa dan senyum :
a. Tiba di sekolah mengucap salam sambil salaman dan cium tangan
guru.
b. Menyapa teman, satpam, penjual dikantin atau cleaning servis di
sekolah
c. Menyapa dengan sopan tamu yang datang ke sekolah
2. Membiasakan siswa berbicara dengan bahasa yang baik dan santun
3. Mendidik siswa duduk dengan sopan di kelas
4. Mendidik siswa makan sambil duduk di tempat yang telah disediakan,
tidak sambil jalan- jalan
5. Membimbing dan membiasakan siswa sholat Dhuha dan sholat dzuhur
berjamaah di sekolah
Peran Masyarakat dalam Pendidikan Karakter.
Contoh-contoh perilaku yang dapat diterapkan oleh masyarakat :
a. Membiasakan gotong royong, misalnya : membersihkan halaman rumah
masing – masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan
rumah.
b. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan ,
merusak atau mencoret – coret fasilitas umum
c. Menegur anak yang melakukan perbuatan yang tidak baik.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


2. Pengembangan Potensi dan Ekspresikan Diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah peserta didik. dilakukan
melalui :
a. Pengembangan potensi dan ekspresikan diri sesuai dengan minat dan bakat
guna meningkatkan kecerdasan intra personal, kinestika, spasial bahasa,
matematik, musical
1) Bidang Seni
2) Bidang Olah Raga
3) Keterampilan
b. Pengembangan Potensi dan Ekspresikan diri sesuai Minat :
1) Minat dalam kajian pengetahuan alam (KIR, Kelompok Pencinta Fisika,
Kelompok Pencinta Matematika)
2) Minat dalam kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, sejarah, geografi)
3) Minat dalam kajian teknologi terapan dan lingkungan (teknologi informasi
dan komunikasi).
4) Minat dalam kajian arkeologi dan kepurbakalaan
5) Minat dalam kajian jurnalistik.

C. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.


1) Kenaikan Kelas.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum
tuntas dan/atau sikap belum baik (Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang
Penilaian Hasil Belajar pada Dikdasmen).
Kriteria Kenaikan Kelas.
Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik, digunakan untuk
menentukan kenaikan kelas peserta didik. Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan
melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah
disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti :
a. minimal kehadiran 75%.
b. ketaatan pada tata tertib dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan
pendidikan tersebut.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan keterampilan
belum tuntas dan/atau sikap belum baik.
Peserta didik diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang
maksimal. Oleh karena itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik
kelas, maka hal ini harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan,
dan orangtua sehingga diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik
kelas.

2) Kelulusan.
Sesuai dengan ketentuan PP 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
dan aturan lain yang relevan.
Kriteria Kelulusan.
Kelulusan diperuntukkan bagi siswa yang telah menempuh pembelajaran di sekolah
secara penuh sejak kelas I s.d. VI dan selesai sampai pada tahun pelajaran.
Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan
melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah memenuhi syarat berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan
c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran
Kelulusan Ujian Sekolah (US).
1. Peserta didik dinyatakan lulus US apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai
US.
2. Kriteria kelulusan US ditetapkan melalui rapat pendidik berdasarkan:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran US,
b. nilai rata-rata mata pelajaran US
Penghitungan nilai sikap/perilaku baik pada penilaian akhir adalah sebagai berikut :
(a) tentukan nilai Satuan Kelulusan Minimal (SKM) setiap mata pelajaran oleh
pendidik;

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


(b) hitung rata-rata nilai rapor mulai semester 1 kelas IV sampai dengan semester
1 kelas VI per mata pelajaran;
(c) hitung total rata-rata nilai SKBM dan total rata- rata nilai rapor (NR);
(d) untuk menentukan kelulusan peserta didik adalah dengan membandingkan
total rata-rata nilai SKM dengan total rata-rata nilai rapor (NR);
(e) peserta didik dinyatakan LULUS atau memperoleh nilai baik pada semua
mata pelajaran apabila total rata-rata nilai semua mata pelajaran melebihi
atau minimal sama dengan total rata-rata nilai SKM pada seluruh mata
pelajaran dan muatan lokal.
Lulus dari Ujian Sekolah :
1. Kriteria kelulusan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat pendidik
sebelum pelaksanaan US/M, mencakup:
(a) nilai minimal setiap mata pelajaran US/M
(b) nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M
2. Kriteria kelulusan US ini harus diinformasikan kepada peserta didik dan
orangtua peserta didik sebelum pelaksanaan US/M.
3. Penghitungan kelulusan dari US/M adalah sebagai berikut:
a. tentukan nilai minimal mata pelajaran yang harus dicapai peserta didik
dalam US/M, misainya, ditetapkan serendah-rendahnya adalah 4 (empat).
Hal ini berarti apabila peserta ujian mendapat nilai 3 (tiga), peserta didik
bersangkutan dinyatakan Tidak Lulus;
b. tentukan rata-rata nilai minimal mata pelajaran US/M, misalnya,
ditetapkan serendah-rendah adalah 70.
c. mata pelajaran yang diujikan dapat berupa ujian tertulis, ujian praktik,
atau kedua bentuk ujian tersebut. Apabila dalam satu pelajaran terdapat
ujian tertulis dan ujian praktik, nilai ujiannya adalah rata-rata nilai ujian
tertulis dan ujian praktik; .
d. hitung total rata-rata nilai ujian sekolah;
e. untuk menentukan kelulusan peserta didik adalah dengan
membandingkan total rata-rata nilai ujian dengan rata-rata nilai minimal
mata pelajaran US/M yaitu 69;

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


f. peserta didik dinyatakan LULUS US/M, apabila total rata-rata nilai
ujian semua mata pelajaran melebihi atau minimal sama dengan 60 (batas
minimal nilai US/M).

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran pesrta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
1. Permulaan Tahun Pelajaran.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif.


Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.

3. Pengaturan Waktu Libur.


Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhur tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada tabel
berikut ini.

Tabel IV.1. Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar Minimal 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
reguler setiap tahun pembelajaran
(Kelas I-V) efektif pada setiap satuan
Pendidikan

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


2. Minggu efektif semester Minimal 18 minggu
ganjil tahun terakhir
setiap satuan pendidikan
(Kelas VI)
3. Minggu efektif semester Minimal 14 minggu
genap tahun terakhir
setiap satuan pendidikan
(Kelas VI)
4. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap
semester
5. Jeda antarsemester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II
6. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun ajaran
7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
8. Hari libur umum/ Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan
nasional Peraturan Pemerintah
9. Hari libur khusus Maksimal 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri
kekhususan masing-
masing
10. Kegiatan khusus satuan Maksimal 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
pendidikan yang diprogramkan secara
khusus oleh satuan
pendidikan tanpa

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

Kalender Pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri Cerdas Berkarakter Kecamatan


Tamansari Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagaimana telah dibuat
terlampir pada dokumen I ini.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


BAB V

PENUTUP

Puji syukur Alhamdulillah panjatkan ke khadirat Allah Subhanawataalla Team


Pengembang Sekolah (TPS) Sekolah Dasar Negeri ............................ Kantor layanan
Pendidikan TK, SD, SMP dan PNF Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor telah
selesai melaksanakan tugas menyusun Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Parungpanjang
Tahun Pelajaran 2020/2021 pada masa penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Sesuai dengan panduan pengembangan bahwa kurikulum disusun antara lain


agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :

a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) belajar untuk memahami dan menghayati,
c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kami, penyusun kurikulum yang tergabung dalam Team Pengembang Sekolah
(TPS) sudah berusaha dan bekerja keras sesuai kemampuan dan pengetahuan ketika
menyusun Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ............................ tahun pelajaran 2020;2021
pada masa penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini dirasakan belum
sempurna sesuai tuntutan kita semua. Kami berharap semoga penyusunan kurikulum di
masa yang akan datang dapat ditingkatkan dan disempurnakan.

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


DAFTAR LAMPIRAN

1. SK. Kepala Sekolah Tentang Penetapan Pemberlakuan Kurikulum 01


2. SK. Kepala Sekolah Tentang Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum 02
3. Berita Acara Validasi Kurikulum 03
4. Lembar Instrumen Validasi Kurikulum 04
5. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 SDN Pasirangsana 01 05
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Peraturan Menteri 06
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 untuk SDN
Pasirangsana 01
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan 07
Sastra Sunda Revisi 2017

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


KALENDER PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI ...............................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SEMESTER I

JULI 2020 AGUSTUS 2020 SEPTEMBER 2020


M S R K J S M S R K J S M S R K J S
Sl Sl Sl
g n b m m b g n b m m b g n b m m b

LIBUR SEMESTER II 1 1 2 3 4 5

TAPEL 2019/2020 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 1 1
12 13 15 16 17 9 12 13 14 15 13 14 16 17 18 19
4 8 0 1 5
2 2 1 1 2
19 20 22 23 24 16 19 20 21 22 20 21 23 24 25 26
1 5 7 8 2
2 2 2 2
26 27 29 30 31 23 26 27 28 29 27 28 30
8 4 5 9
3
30
1

OKTOBER 2020 NOPEMBER 2020 DESEMBER 2020


M S R K J S M S R K J S M S R K J S
Sl Sl Sl
g n b m m b g n b m m b g n b m m b

1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5
1 1
4 5 6 7 8 9 8 9 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12
0 0
1 1 1 1 1
11 12 14 15 16 15 18 19 20 21 13 14 16 17 18 19
3 7 6 7 5
2 2 2 2 2
18 19 21 22 23 22 25 26 27 28 20 21 23 24 25 26
0 4 3 4 2
2 3 3 2
25 26 28 29 30 29 27 28 30 31
7 1 0 9
Keterangan :
TANGGAL KETERANGAN/KEGIATAN
13 Juli 2020 Hari pertama masuk sekolah
13-15 Juli 2020 Pengenalan lingkungan sekolah
16-18 Juli 2020 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
31 Juli 2020 Libur Hari Raya idul Adha 1441 H
17 Agustus 2020 Libur Hari Proklamasi kemerdekaan RI
21 Agustus 2020 Libur Tahun Baru Islam 1442 Hijirah
14-19 September 2020 Prakiraan peniloaian tengah semester 1
21-26 September 2020 *) Perkiraan Jeda Tengah Semester 1
28,29,30 Oktober 2020 Libur dan Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
1-12 Desember 2020 Prakiraan penilaian akhir semester 1
18/19 Desember 2020 Pembagian rapor semester 1
24-25 Desember 2020 Cuti Bersama dan Libur hari Natal
21 Des 2020-10 Jan 2021 Libur semester 1
28-31 Desember 2020 Pengganti Cuti Bersama hari raya idul Fitri 1441 H

*) Jeda tengah semester dapat diisi dengan kegiatan : perlombaan antar kelas, pentas seni dan
kreativitas siswa, pameran karya siswa, studi banding, dll, sesuai dengan program sekolah.

Tamansari, 17 juli 2020


Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021
Kepala SDN ........................

.........................................
NIP. ...............................

KALENDER PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI ....................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SEMESTER II

JANUARI 2021 FEBRUARI 2021 MARET 2021


M S R K J S M S R K J S M S R K J S
Sl Sl Sl
g n b m m b g n b m m b g n b m m b
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1 1
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 12
3 3
1 1 1 1 1 2 1 1 2
10 13 14 15 14 17 18 19 14 17 18 19
1 2 6 5 6 0 5 6 0
1 1 2 2 2 2 2 2 2
17 20 21 22 21 24 25 26 21 24 25 26
8 9 3 2 3 7 2 3 7
2 2 3 2 3
24 27 28 29 28 28 31
5 6 0 9 0
31

APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021


M S R K J S M S R K J S M S R K J S
Sl Sl Sl
g n b m m b g n b m m b g n b m m b
1 2 3 1 1 2 3 4 5
1 1
4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11
0 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 14 15 16 9 12 13 14 13 16 17 18
2 3 7 0 1 5 4 5 9
1 2 2 1 1 2 2 2 2
18 21 22 23 16 19 20 21 20 23 24 25
9 0 4 7 8 2 1 2 6
2 2 2 2 2 2 2
25 28 29 30 23 26 27 28 27 30
6 7 4 5 9 8 9
3
30
1

JULI 2021 PRAKIRAAN JADWAL UJIAN


M S R K J S
Sl ASSESMEN
g n b m m b
SATUAN KOMPETENSI
1 2 3 UJIAN SEKOLAH
PENDIDIKAN MINIMUM
1 (AKM)
4 5 6 7 8 9
0
1 1 1
11 14 15 16 SMP/SMPLB April 2021 April 2021
2 3 7
18 SD/SDLB April 2021 Mei 2021
Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021
Keterangan :

SEMESTER II
TANGGAL KETERANGAN/KEGIATAN
1 Januari 2021 Libur Tahun Baru Masehi
11 Januari 2021 Hari Pertama Masuk Sekolah
Tamansari, Juli 2020
12 Februari 2021 Libur Tahu Baru Imlek 2572 Kepala SDN Cerdas Berkarakter
8-13 Maret 2021 Prakiraan Peniloaian Tengah Semester 2
15-20 Maret 2021 Prakiraan Jeda tengah Semester 2
11 Maret 2021 Prakiraan Libur Isro Miraj Nabi Muhammad SAW
14 Maret 2021 Prakiraan Libur Hari Raya Nyepi
2 April 2021 Prakiraan Libur Wafat Isa Almasih
12-14 April 2021 Prakiraan Libur Awal Ramadhan 1442 H
22 April 2021 Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ......................................
15 April-11 Mei 2021 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti NIP............................
26-30 April 2021 Prakiraan Ujian Sekolah Dasar.
1 Mei 2021 Libur Hari Buruh
2 Mei 2021 Hari Pendidikan Nasional
7-22 Mei 2021 Prakiraan Libur hari raya Idul fitri 1442 H
13 Mei 2021 Prakiraan Libur kenaikan isa Almasih
26 Mei 2021 Prakiraan Libur hari raya Waisyak
1 Juni 2021 Libur Hari Lahir Pancasila
7-19 Juni 2021 Prakiraan Penilaian Akhir Tahun Pelajaran
25 Juni 2021 Tanggal penetapan rapor semester 2*)
25/26 Juni 2021 Pembagian rapor semester 2
27 Juni-18 Juli 2021 Libur akhir tahun pelajaran
Mei-Juli 2021 Masa PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


ANALISIS HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SDN PASIRANGSANA 01
SEMESTER 1

MINGGU HARI EFEKTIF KBM JUMLA


NO BULAN KETERANGAN
EFEKTIF FAKULTATIF TIDAK EFEKTIF SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU H
1 JULI 2 2 3 3 3 3 2 2 16
2 AGUSTUS 4 4 4 4 3 4 5 24
SEPTEMBE
3 R 5 1 1 4 5 5 4 4 4 26 Perk PTS tgl 21-26 sep 2020
4 OKTOBER 4 4 4 3 4 4 5 24
5 NOPEMBER 4 5 4 4 4 4 4 25
6 DESEMBER 2 1 2 2 3 3 3 3 3 17 Perkiraan PAS 1-12 Desember 2020
JUMLAH 21 2 5 22 23 22 21 21 23 132

TAMANSARI, JULI 2020


KEPALA SDN PASIRANGSANA 01

ANUNG,S.Pd.SD
NIP.196312231984101006

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021


SEMESETR 2

MINGGU HARI EFEKTIF KBM


N JUMLA
BULAN FAKULTATI TIDAK RAB KETERANGAN
O EFEKTIF SENIN SELASA KAMIS JUMAT SABTU H
F EFEKTIF U
1 JANUARI 3 2 3 3 3 3 3 3 18
2 PEBRUARI 4 4 4 4 4 4 4 24
3 MARET 4 1 5 5 5 3 4 4 26 Perk UTS tgl 15 - 20 Maret 2021
4 APRIL 4 3 3 3 5 4 4 22 Libur awal Ramadhan 12-14 April 2021
5 MEI 2 2 3 2 1 2 1 1 10 Libur Idul Fitri 7-22 Mei 2021
6 JUNI 3 2 3 3 4 4 3 3 20 Perk PAS smt 2 Tgl 7-19 Juni 2021
JUMLAH 20 3 4 21 20 20 21 19 19 120

TAMANSARI, JULI 2020


KEPALA SDN PASIRANGSANA 01

ANUNG,S.Pd.SD
NIP.196312231984101006

Kurikulum SDN Cerdas Berkarakter Tahun Pelajaran 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai