Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya. Tim Pengembang Kurikulum SMP Darul istiqomah telah menyusun
Dokumen I KTSP Kurikulum 2013. Penyusunan Dokumen ini merupakan salah satu
upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah
selama masa pandemic covid 19, sesuai dengan karakteristik kondisi zona/daerah sekolah
dan zona asal peserta didik serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 ini disusun dengan mengacu pada Keputusan
Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus dan Surat Edaran Kemdikbud nomor 15 tahun 2020
tentang pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa darurat Penyebaran
Corona Virus Covid 19. Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 yang kami susun ini mulai
dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022.
Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen kurikulum ini masih belum
sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan
perubahan dan penyempurnaan Kurikukum darurat dimasa pandemi covid 19.
Perkembangan tehknologi dan arus informasi dari hari kehari kian berkembang
dari kota sampai kepelosok desa berdampak perubahan dalam kehidupan masyarakat,
perubahan dan perkembangan yang terjadi berlangsung terus menerus. Kemajuan ini
menjadi tantangan bagi generasi muda harus bisa membedakan mana yang positif dan
mana yang negatif. Generasi yang mempunyai keimanan yang kuat menjadikan
kemajuan itu sebagai alat untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya namun
bagi generasi yang pondasi imannya lemah akan mengakibatkan kepatalan dalam
hidupnya.
Tantangan kemajuan zaman tidak boleh dihindari akan tetapi harus di jadikan
alat untuk perubahan yang lebih baik dalam kehidupan di masa akan datang.
sebagaimana Hadits Nabi SAW;
Didiklah anak-anak kalian sesungguhnya mereka diciptakan agar mampu hidup
pada zamannya dan bukan pada zamanmu.
Hal itu sejalan dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 38 ayat (2), Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi

1
dinas pendidikan dan kebudayaan atau kantor kementerian Agama Kabupaten/ Kota
untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah.
Menyikapi dari kedua dasar tersebut,setiap sekolah dan komite sekolah wajib
menyusun kurikulum, yang digunakan sebagai acuan penyelenggaraan proses pendidikan
di satuan pendidikan, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab pada Diri sendiri, Agama, Nusa dan Bangsa.
SMP Darul Istiqomah Airgegas merupakan sekolah swasta yang berdiri pada
tahun 2011, merupakan sekolah menengah pertama berbasis pesantren satu-satunya yang
ada di Kecamatan Airgegas yang mana seluruh siswanya di wajibkan untuk berasrama
selama mengikuti pembelajaran di satuan pendidikan ini. Dengan kondisi yang cukup 
memadai dan terjangkau oleh masyarakat. Selama masa pandemi ini SMP Darul
Istiqomah Airgegas telah melakukan upaya peningkatan  kualitas pelayanan pendidikan
melalui kerjasama dengan stake holder, instansi terkait, dan masyarakat guna memenuhi
standar nasional pendidikan dengan melakukan persiapan dalam mengahadapi masa
pandemi covid 19 sebagai berikut :
1. Sekolah mengadakan penyemprotan disinfektan keseluruh lingkungan
sekolah/pesantren.
2. Sekolah / pesantren menyiapkan sarana tempat cuci tangan di tempat strategis begitu
juga alat-alat kesehatan lainnya ( masker, disinfektan, sabun cuci tangan dan hand
sanitaizer ).
3. Pada saat masuk tahun pelajaran 2021/2022 seluruh warga sekolah di wajibkan
melakukan tes swab sebelum memasuki asrama dan ketika kegiatan pembelajaran
siswa menggunakan masker.
Melalui persiapan ini Diharapkan pendidikan dan pembelajaran yang ada di SMP
Darul Istiqomah dapat membentuk generasi muda yang berpribadi beriman, bertakwa dan
berakhlaq karimah yang dapat mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan dan
berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat.
B. Acuan Konseptual Pengembangan Kurikulum Tingkat Pendidikan ( KTSP )
Kurikulum SMP Darul Istiqomah bertujuan untuk memberikan acuan yang
mendasar, jelas, dan operasional dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu
serta relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, bangsa, dan negara dalam
konteks lokal maupun global.

2
Kurikulum SMP Darul Istiqomah menjadi perangkat penting yang memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk dapat dikembangkan :
1. Belajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Belajar memahami dan menghayati
3. Belajar melaksanakan dan berbuat secara aktif dan efektif.
4. Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
5. Belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif,inovatif dan menyenangkan.
6. Belajar meningkatkan life skills dalam berbagai bidang untuk menghadapi
persaingan global
Berangkat dari konsep mendasar tersebut, Kurikulum SMP Darul Istiqomah
Airgegas mengandung hal-hal berikut ini:
1. Peningkatan iman, takwa, serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan sekitar sekolah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
5. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
6. Memperdalam tingkat pemahaman dan pengamalan Agama islam
7. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
8. Kondisi sosial budaya masyarakat.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas dikembangkan oleh Sekolah dan
komite dengan berpedoman pada standar mutu sekolah dan mutu proses pembelajaran
serta panduan kurikulum yang dibuat BNSP.
Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas dikembangkan berdasarkan prinsip
pada pendidikan mental dan multi system. Maka seluruh totalitas kehidupan peserta didik
dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan adalah pendidikan, dengan berpijak pada
nilai, ruh, dan kultur yang tercermin dalam dinamika kehidupan para peserta didik.

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta


didik disesuaikan dengan potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik, serta tuntutan lingkungan.

3
1. Beragam dan terpadu
Kurikukulum SMP Darul Istiqomah Airgegas dikembangkan dengan
memperhatikan keanekaragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan
jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan, suku, budaya dan adat istiadat,
serta status sosial ekonomi, dan gender.

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan


lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

2. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas di kembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan secara tpat perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

Atas kesadaran itu kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas memberi


tempat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

3. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kebidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, percaya diri

Oleh karena itu kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas memberi tempat
bagi pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.

4. Menyeluruh dan Berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan, serta disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

5. Belajar Sepanjang Hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan pesertas didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang, serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
4
6. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan moto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila.

5
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar / Menengah
Pada dasarnya tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah

SMP Darul Istiqomah Airgegas sebagai lembaga pendidikan menengah


berbasis Pesantren perlu mempertimbngkan harapan murid, orang tua murid,
penyerap lulusan dan masyarakat dalam merumuskan visi Pesantren. SMP Darul
IstiqomahAirgegas merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi,era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. SMP
Darul Istiqomah Airgegas ingin mewujudkan harapan dan respon dalam visi berikut :
“MENCETAK SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING
GLOBAL, BERWAWASAN DAN BERAKHLAK KARIMAH“
C. Misi Sekolah

Untuk melaksanakan visi “Mencetak Sumber Daya Manusia yang berdaya


saing global, berwawasan dan berakhlak Karimah“. SMP Darul Istiqomah Airgegas
merumuskan cara-cara mendasar untuk meraihnya, yang disebut misi :

a. Mewujudkan kepribadian generasi muda yang produktif, kreatif, dan sensitif


terhadap persoalan sosial, dan agama Islam sesuai syariat Islam.
b. Mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui lembaga pendidikan pondok
Modern yang menumbuh kembangkan ide pemberdayaan SDM dimasa kini dan
akan datang.
c. Mengoptimalkan proses pembelajaran aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan.
d. Mengembangkan pengetahuan dalam IPTEK, Bahasa Asing ( Arab dan Inggris ),
Olahraga dan Seni Budaya sesuai dengan bakat, minat dan prestasi siswa.
D. Tujuan SMP Darul Istiqomah
Tujuan SMP yang hendak dicapai berlandas pada tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan serta didasarkan pada hasil analisa lingkungan internal dan eksternal
sekolah dengan memperhatikan potensi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
yang dihadapi sekolah.
Berdasarkan analisa tersebut, tujuan sekolah dirumuskan sebagai berikut :

6
a. Memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang menjadi kurikulum
operasional SMP Darul Istiqomah Airgegas
b. Memiliki silabus untuk setiap tingkat pada semua mata pelajaran
c. Mengembangkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator
untuk setiap tingkat pada semua mata pelajaran
d. Mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)untuk setiap tingkat
pada semua mata pelajaran
e. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan ( PAIKEM )
f. Melaksanakan dan mengembangkan system penilaian yang sesuai standar
Penilaian
g. Memiliki bahan dan media, alat peraga pembelajaran
h. Mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan lulusan 100 %
i. Mencapai prestasi akademik yang ditujukan oleh hasil ujian, ulangan harian,
ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas, dan non akademik yang
ditujukan oleh hasil kejuaraan dibidang keagamaan, keseniaan olah raga dan
keterampilan
j. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional, menguasai dasar-dasar ilmu
agama, memiliki kemampuan tekhnis pembelajaran sesuai standar nasional tenaga
pendidikan
k. Mencapai standar nasional di bidang sarana kegiatan keagamaan, kesenian, olah
raga dan keterampilan
l. Memiliki sarana perpustakaan yang memadai
m. Mencapai pengelolaan kelembagaan berlandaskan otonomi kemandirian,
transparan dan akuntabilitas
n. Mencapai tingkat hubungan kerjasama dengan stakeholders secara mantap dan
berkesinambungan
o. Memiliki kemampuan melakukan monitoring, supervis dan evaluasi sesuai
standar
p. Mencapai standar pelaksanaan kegiatan remedial, pengayaan dan akselerasi untuk
peningkatan standar nilai
q. Menyelengarakan bimbingan mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris

7
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum SMP
Struktur kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas terintegrasi dengan kurikulum
pesantren yang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar mutu lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran umum dan mata pelajaran KMI dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas memuat 12 mata pelajaran untuk
setiap jenjang kelas termasuk muatan lokal.
2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
3. Untuk mata pelajaran agama Islam dan bahasa arab di integrasi dengan mata
pelajaran pondok pesantren. Yang terlampir di muatan kurikulum
4. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan
diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan social, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.
5. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP Darul Istiqomah Airgegas
merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
6. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sebagaimana tertera
dalam tabel struktur kurikulum.
7. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
8. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran antara 32 – 38 minggu.
Secara rinci struktur kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas dapat dilihat pada
matrik di bawah ini. Selain mengacu pada mutu proses pembelajaran di atas, didalam
struktur KTSP yang dikembangkan di SMP juga berisi komponen mata pelajaran khas
sebagai berikut :
8
Kelas dan Alokasi
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. PPKN 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 3 3 3
9. PJOK 2 2 2
10. Tikom 2 2 2
11. Prakarya ( Kaligrafi ) 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Arab 2 2 2
2. Tahfizul Juz ‘amma 2 2 2
A. Pengembangan Diri 2* 2* 2*
Jumlah 43 43 43

B. MUATAN KURIKULUM
Adapun rincian tujuan dari mata pelajaran SMP itu di pelajari sebagai berikut :
1. Mata Pelajaran :
a) Pendidikan Agama
Adapun subtansi dari mata pelajaran pendidikan agama islam tergabung dalam
mata pelajaran pesantren dengan rincian tujuan di pelajari sebagai berikut :
1. Qur’an dan Tajwid
Tujuan : Siswa dapat/cakap membaca Al Qur'an dengan baik dan benar fasih serta
lancar,dapat beribadah dengan bacaan yang baik dan benar. memiliki rasa iman، cinta
dan senang membaca Al Qur'an serta mempunyai keinginan untuk mengetahui arti isi
Al Qur'an sehingga mendapat petunjuk-petunjuk illahi guna keselamatan dan
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat Siswa dapat/cakap membaca Al Qur'an dengan
baik dan benar,fasih serta lancar, siswa dapat beribadah dengan bacaan yang baik dan
9
benar. Siswa memiliki rasa iman، cinta dan senang membaca Al Qur'an, Siswa
mempunyai keinginan untuk mengetahui arti isi Al Qur'an sehingga mendapat
petunjuk-petunjuk ilahi guna keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
2. Fiqh
Tujuan : Siswa mengetahui hukum-hukum syara' Islam dengan dalil-dalilnya yang
sah.
melaksanakan hukum-hukum menurut mestinya, serta mengetahui rahasia-rahasia yang
terkandung dalam hukum-hukum Islam.
3. Tafsir
Tujuan :Siswa mengetahui dan mengerti bahwasanya Al Qur'an mengandung arti dan
dapat dipahami oleh orang-orang yang telah memahami bahasa Arab. Siswa selalu
memikirkan isi dan kandungan Al Qur'an setiap kali membacanya sehingga semakin
cinta membaca Al Qur'an dan belajar bahasa Arab serta Siswa dapat mendalami
kandungan Al Qur'an
4. Tarikh Islam
Tujuan : Siswa mengetahui kemajuan/perkembangan bangsa yg menganut agama
Islam dan sebab-sebabnya, Siswa mengetahui pahlawan-pahlawan dan tokoh-tokoh
yang telah berjasa dalam menyiarkan agama Islam dan dapat mencontoh mereka,
Siswa dapat mengetahui masyarakat Islam yang adil dan makmur yang telah dibina
oleh Nabi Muhammad, sahabat-sahabatnya dan khulafaur rasyidin serta siswa dapat
mengambil pelajaran dan teladan dari kemajuan ataupun kemunduran itu untuk masa
depan.
5. Hadist
Tujuan : Siswa mengetahui maksud-maksud dan hikmah-hikmah yang terkandung
dalam hadits, dapat mengambil pelajaran dari isi hadits-hadits yang dipelajarinya serta
Pengetahuan siswa akan Bahasa Arab bertambah
b) Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
 Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan
 Berpastisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter
– karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya
10
 Berintraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung dengan
memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi.
c) Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
 Memahami konsep matematika menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam
pemecahan masalah
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyatan
matematika
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
 Mengomonikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atu media lain untuk
memperjelaskan keadaan atau masalah
d) Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
 Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
 Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa Negara.
 Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
 Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan social.
 Menikmatidanmemanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
 Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia
e) Bahasa Inggris
Tujuan :Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional,
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi

11
f) Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungan
 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu, inkuri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusian
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global
g) Ilmu Pengetahuan Alam
Mata Pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
 Berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan –Nya
 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling membutuhkan untuk itu antara IPA, lingkungan , tehnologi
dan masyarakat
 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan
 Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan Tuhan
 Memperoleh bekal pengetahuan konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMA/ MA
h) Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai beikut :
 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

12
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat local,
regional, maupun global.
i) Pendidkan Jasmani, Olah Raga dan Kesenian
 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas
jasmani dan Olah raga yang terpilih
 Meningkankan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung didalam pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan
 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin , bertanggung jawab, kerja sama,
percaya diri dan demokrasi
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat,akal sehat dan jiwa yang sehat kebugaran, serta terampil, dan memiliki sikap
yang positif.
j) Keterampilan/Tehnologi Informasi dan Komonikasi ( TIK ) Tujuan Memberikan
keterampilan dibidang tehnologi informasi dan komonikasi
2. Struktur Kurikulum Pesantren
Struktur Kurikulum Pesantren Darul Istiqomah Airgegas meliputi substansi
pembelajaran yang diampu dalam mata pelajaran Pendidikan agama islam dan bahasa
arab mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Disusun mengacu kepada Kurikulum KMI
( Kulliatul Muallimatul Islamiyah ) Pondok Modern Darussalam Gontor
Secara rinci struktur kurikulum Pesantren Darul Istiqomah Airgegas dapat dilihat
pada matrik di bawah ini.
Kelas dan Alokasi
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. PAI : 3 3 3
 Qur’an dan tajwid
 Fiqih
 Tafsir

13
 Tarihk Islam
 Hadist

2. Bahasa Arab : 2 2 2
 Durussul lughoh
 Nahwu
 Shorof
 Muthola’ah

3. Muatan Lokal :
a) Bahasa Arab
Adapun subtansi dari mata pelajaran bahasa arab tergabung dalam mata pelajaran
pesantren dengan rincian tujuan di pelajari sebagai berikut :
1. Durussul lughoh
Tujuan : Siswa dapat menulis dan berbicara dengan Bahasa Arab yang benar.
Siswa lebih meningkatkan ketrampilannya dalam berbahasa Arab.
2. Muthola’ah
Tujuan : Siswa dapat mengungkapkan Bahasa Arab dengan baik dan
3. Nahwu
Tujuan : Siswa dapat berbicara dan mengarang dengan benar, terhindar dari kesalahan-
kesalahan. mengetahui kata-kata dan susunan yang benar dan salah,cakap dan terampil
membuka dan menggunakan kamus dan dapat memahami Al Qur'an Hadits, dan buku-
buku yang berbahasa Arab dengan baik.
4. Shorof
Tujuan : Siswa dapat berbicara dan mengarang dengan benar, terhindar dari kesalahan-
kesalahan. mengetahui kata-kata dan susunan yang benar dan salah,cakap dan terampil
membuka dan menggunakan kamus dan dapat memahami Al Qur'an,Hadits dan buku-
buku yang berbahasa Arab dengan baik.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar diterapkan menggunakan beban belajar pada system paket, dimana
peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada satuan pendidikan dan dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran Beban belajar
dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
14
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa peroses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar
kegiatan tatap muka ditetapkan sebagai berikut :
1) Kegiatan tatap muka perjam pembelajaran berlangsung selama 40 menit
2) Jumlah jam pembelajaran tatap muka perminggu adalah 44 jam pembelajaran
Penugasan terstuktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai setandar
kompetensi.Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi.Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap
muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Kegiatan Pengembangan diri
Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sebagai sarana pembentukan karakter
( character bulding ) serta sarana untuk mengembangkan dan mengekspresiakan diri
peserta didik sesuai dengan potensi, minat, bakat dan kebutuhannya.
Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dengan sasaran sebagai berikut :
a) Kegiatan Pelayanan Konseling.
Melayani :
(1). Masalah kesulitan belajar siswa.
(2). Pengembangan karir siswa.
(3). Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
(4). Masalah dalam kehidupan sosial siswa di asrama
b) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dalam OPPM ( Organisasi Pengurus Pondok
Modern) , bertujuan :
(1). Melatih siswa dalam berorganisasi.
(2). Mempersiapkan siswa menjadi pemimpin yang handal.
(3). Melatih siswa bersikap demokratis.
(4). Melatih siswa belajar mengambil keputusan yang tepat.
c) Kepramukaan, bertujuan :
(1). Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi.
(2). Melatih siswa agar terampil dan mandiri.
(3). Melatih siswa disiplin, mempertahankan hidup.
(4). Mengembangkan jiwa sosial dan peduli lingkungan dan orang lain.
15
(5). Mengembangkan sikap kerja sama.
(6). Melatih siswa menyelesaikan masalah dengan tepat.
d) Keagamaan.
(1). Melatih siswa agar mampu membaca Al Quran.
(2). Melatih siswa untuk selalu melaksanakan shalat tepat waktu dan lancar.
(3). Mengembangkan kajian Agama Islam
(4). Mengembangkan seni baca Al Quran dan Kaligrafi.
(5). Membentuk kelompok seni bernafas islami.
e) Olah Raga.
(1). Mengembangkan dan melatih cabang olah raga prestasi terutama bidang
lomba KSN
(2). Menyiapkan dan melatih klub sepak bola,futsal, bulu tangkis, bola voly, senam
lantai yang handal.
(3). Mengembangkan pola hidup sehat disekolah dengan senam pagi.
(4). Menumbuh kembangkan sportifitas.
f) Pidato Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia
(1) Mengembangkan Bakat siswa dibidang Berpidato Tiga Bahasa
(2) Meningkatkan pengetahuan siswa dalam membuat konsep yang benar dalam
berpidato
(3) Meningkatkan rasa percaya diri siswa, dengan berani berbicara didepan
umum.
1) Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri.
Kegiatan Pengembangan Diri dilaksanakan diluar jam pelajaran (ekstrakurikuler)
dibina oleh guru, konselor, praktisi atau alumni yang memiliki ketrampilan dan
kualifikasi yang baik dalam bidangnya, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
SMP Darul Istiqomah menetapkan pengembangan diri keagamaan sebagai pilihan wajib
siswa dan 1 (satu) pengembangan diri lainnya sebagai pilihan.

16
Jadwal Kegiatan

No. Nama Kegiatan Hari Waktu


1. Pelayanan Konseling Insidental (Senin – Sabtu) 06.00 - 21.00
2. Latihan Dasar Kepemimpinan Libur Semester I 07.00 – 14.00
Siswa
3. Kepramukaan Ahad 13.30 – 14.45
4. Tilawah Qiroatul Qur’an (malam sabtu,Ahad,dan senin ) 19.30 – 20.30
5. Olah Raga Senin – Ahad 16.00 – 17.00
6. Pidato 3 Bahasa Malam Jum’at 19.30 – 21.00
7. Convertation Pagi Selasa & Pagi Jum’at 06.00 – 06.30

2) Alokasi Waktu.
1. Kegiatan pengembangan diri adalah 2 jam pelajaran
2. Untuk pelayanan konseling yang bertanggung jawab adalah pengasuhan santri yang
ada di asrama.
3) Penilaian.
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan
orang tua dalam bentuk kualitatif.
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar pada setiap mata pelajaran ditentukan dengan memperhatikan
tingkat esensialitas dan kompleksitas materi pembelajaran serta sarana pendukung dan
tingkat kemampuan awal peserta didik. Kriteria ketuntasan belajar ditetapkan dalam
standar ketuntasan kompetensi minimal (KKM) mata pelajaran. KKM ini mencakup
standar ketuntasan belajar tiap kompotensi dasar dan daya dukung pembelajaran, dan
tingkat kemampuan siswa secara umum pada setiap mata pelajaran yang telah ditentukan.

No Mata Pelajaran KKM KKM KKM

17
Kelas Kelas Kelas
VII VIII IX
1. Pendidikan Agama Penguasaan konsep 73 74 75
Islam Membaca dan menulis
Praktek
2. Pendidikan Penguasaan Konsep 73 74 75
Kewarganegaraan Praktek
3. Bahasa dan Sastra Mendengarkan 73 74 75
Indonesia Berbicara
Membaca
Menulis
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 73 74 75
Berbicara
Membaca
Menulis
5. Matematika Bilangan 73 74 75
Aljabar
Geometrid an pengukuran
Peluang dan stastik
6. Pengetahuan Alam Penguasaan konsep 73 74 75
(Sain) Keterampilan (Sains)
7. Pengetahuan Sosial Penguasaan konsep 73 74 75
Keterampilan Sosial
8. Seni Budaya Apresiasi 73 74 75
Kreasi
9. Pendidikan Jasmani Permainan dan Olah Raga 73 74 75
Pengembangan
Uji diri dan senam
Pilihan
10. Tikom Pengetahuan 73 74 75
Praktik
11. Muatan Lokal : Mendengarkan 73 74 75
1. Kaligrafi Berbicara
Membaca
18
Menulis
2. Bahasa Arab Mendengarkan 73 74 75
12. Pengembangan diri Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Bola Volly Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Badminton Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Atletik Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Seni Karate Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Seni Silat Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Bola Kaki Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Futsal Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Bulu Tangkis Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Senam Lantai Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Seni Tilawatil Qur’an Mendengarkan dan A-D A-D A-D
praktek
Pramuka Materi dan praktek A-D A-D A-D
Pidato Bahasa Materi dan praktek A-D A-D A-D
Arab,Inggris, Indonesia

7. Kenaikan kelas dan Kelulusan

19
Kenaikan kelas diartikan sebagai proses pengambilan keputusan bagi peserta
didik untuk naik kelas atau tidak naik kelas dari suatu tingkat kelas ke tingkat kelas
berikutnya. Yang didasarkan pada perolehan kualifikasi dan kompetensi tertentu sesuai
dengan jenjang yang dipersyaratkan dan melalui suatu proses penilaian atau evaluasi
yang komperhensif.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelajaran dengan
berdasarkan hasil rapat kepala sekolah, pimpinan pondok, ketua yayasan, guru dan staff
TU dengan mempertimbangkan nilai rapor semester II adapun hasil dari rapat tersebut
tertulislah Kriteria kenaikan kelas ditentukan sebagai berikut :
1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
2) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal
3) Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :
a)Tidak menuntaskan standar kompetesi dan kompetensi dasar lebih dari empat mata
pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran
b) Karena alasan yang kuat misal: karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang
ditargetkan.
c)Tidak melanggar disiplin pesantren yang katagori berat ( Mencuri, minum alkohol,
berzina, narkoba dll )
4) Ketika mengulang dikelas yang sama nilai peserta didik untuk semua indikator,
kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimnya sudah
dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
5) Penatetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester satu dan semester dua
dengan ketentuan sebagai berikut :
 Jika semester satu dan dua nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran
tersebut dinyatakan tuntas
 Jika semester satu dan dua suatu mata pelajaran tidak tuntas harus dilakukan
perhitungan pada mata pelajaran tersebut.
Cara perhitungan Ketentusan mata pelajaran
Hitunglah nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut.
Hitunglah rata-rata KKM semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut
Jika nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut sama atau
lebih dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas

20
Contoh perhitungan :
Contoh 1.
Semester Rata- rata ( KKM ) Rata-Rata Nilai
1 75 75
2 75 75
Rata-Rata 75 75

*). Rata-rata KKM adalah rata-rata KKM semua aspek dalam satu mata pelajaran
**)Rata-rata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran.
Kesimpulan : untuk mata pelajaran tersebut tuntas.

Contoh 2.

Semester Rata-rata KKM Rata-rata Nilai

1 75 60

2 75 85

Rata-rata 70 67,5
*). Rata-rata KKM adalah rerata semua aspek dalam satu mata pelajaran
**)Rata-rata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran
Kesimpulan untuk mata pelajaran tersebut tidak tuntas
1. Jika lebih dari empat mata pelajaran tidak tuntas peserta didik dinyatakan tidak
naik kelas
2. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan
3. Jumlah ketidak hadiran (tanpa keterangan) dalam satu tahun maksimal 24 hari
dan ijin 24 hari dalam satu tahun
Untuk kelulusan kriterianya didasarkan pada ketentuan PP No. 19 Tahun 2005
pasal 72 ayat (1) yakni peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah dan hasil dari keputusan rapat kepala sekolah, pimpinan
pondok, dewan guru dan staff tata usaha setelah :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran baik umum dan kepesantrenan
2. Memperoleh minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga dan kesehatan.

21
3. Lulus ujian sekolah dan kepesantrenan yang di selenggarakan oleh satuan
pendidikan.
8. Pendidikan Karakter,Budaya Sekolah
Pendidikan karakter di SMP Darul Istiqomah dapat di pahami sebagai proses
penanaman nilai yang sangat penting pada diri siswa dengan berbagai kegiatan,
pembelajaran dan bimbingan, penugasan, pengarahan, pembiasaan serta pelatihan,
sehingga para siswa dapat mengerti dan memahami, mengalami sendiri, serta mampu
mengintegrasikan nilai yang berharga dan bermanfaat. Kesuksesan pendidikan karakter
di SMP Darul Istiqomah tidak lepas dari sistem asrama yang sudah di terapkan dari awal
berdirinya sekolah begitu pula tidak lepas dari peranan kyai atau guru dalam memberikan
bimbingan, pengaturan, pengawasan yang di sertai dengan keteladanan yang murni
sebagai landasannya.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
22
A. Pengertian
Kelender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran, yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
Kalender pendidikan SMP Darul Istiqomah di buat berdasarkan acuan dari
kalender pendidikan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bangka Selatan.
A. Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran yang terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
terdiri dari libur jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel
di bawah ini.
Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
No

1 Minggu Efektif Belajar 36 minggu Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif
2 Jeda Tengah Semester 2 minggu Digunakan untuk Ulangan
Tengah Semester dan kegiatan
rekreatif (olahraga dan
kesenian)
2 Jeda pascaulangan akhir 1 minggu Digunakan untuk pengisian
semester rapor semester satu dan
kegiatan lomba pidato 3 bahasa
3 Libur akhir semester 2 minggu Digunakan untuk
pertama menyelesaikan administrasi
semester pertama dan
23
mempersiapkan administrasi
semester kedua
4 Libur akhir tahun 2 minggu Digunakan untuk
pelajaran menyelesaikan administrasi
tahun pelajaran tersebut,
khususnya semester kedua dan
mempersiapkan administrasi
tahun pelajaran berikutnya,
khususnya semester pertama.
Menjelang memasuki tahun
pelajaran baru diadakan rapat
kerja yang membahas evaluasi
program tahun pelajaran yang
lalu dan menyusun program
tahun pelajaran yang akan
datang.
6 Hari Libur Keagamaan, 3 minggu Libur awal puasa 1 minggu
khusus Idul Fitri Libur sekitar Idul Fitri 2
minggu
7 Hari Libur Keagamaan 10-12 hari dalam Disesuaikan dengan Kalender
1 tahun Pendidikan dan kebudayaan
yang ditetapkan oleh Dinas
kabupaten bangka selatan
8 Hari Besar Nasional 6 hari dalam, 1 Sekolah melaksanakan upacara
tahun khusus
9 Hari Ulang Tahun 1 hari Sekolah melaksanakan upacara
Kabupaten Bangka khusus
Selatan

BAB V
PENUTUP
24
Pada hakikatnya Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas khususnya Buku
Pertama adalah dokumen yang menjadi dasar dan arah penyelenggaraan pendidikan.
Buku Pertama ini merupakan gambaran ideal yang akan diraih oleh SMP Darul
Istiqomah Airgegas. Meskipun demikian, bukan berarti dokumen ini sudah sempurna.
Justru untuk mewujudkan kurikulum yang ideal, setiap kurikulum yang terwujud,
termasuk Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas, harus bersifat terbuka dan luwes
terhadap perubahan, sesuai dengan konteks dan perubahan zaman.
Tim Penyusun Kurikulum SMP Darul IStiqomah Airgegas akan senantiasa
mengadakan evaluasi secara periodik dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan
kurikulum. Dengan demikian, kurikulum tersebut sangat terbuka terhadap revisi/
perubahan.
Untuk mewujudkan kurikulum yang ideal ada beberapa saran yang perlu
diperhatikan oleh berbagai pihak.
1. Dinas Pendidikan dan kebudayaan agar senantiasa mengadakan pendampingan dan
evaluasi terhadap KTSP, khususnya Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas, agar
sekolah terus terpacu untuk memperbaiki dan mengembangkan kurikulum.
2. Dinas Pendidikan dan kebudayaan /Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan
agar dapat mencukupi berbagai fasilitas pendidikan yang dapat menjadi sarana untuk
mengembangkan kurikulum yang semakin ideal.
3. MGMP agar benar-benar memfungsikan diri sebagai wadah pergumulan akademik,
khususnya dalam hal pengembangan silabus dan RPP. Dengan peran MGMP yang
semakin optimal, diharapkan SMP Darul Istiqomah mampu mengembangkan
kurikulum dengan lebih baik.
4. Komite sekolah agar dapat berfungsi sebagai mitra akademik agar mampu berperan
aktif dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum.
5. Masyarakat, khususnya orang tua siswa, agar semakin memahami dan menyadari
fungsi dan perannya sebagai penopang proses pendidikan. Peran masyarakat yang
semakin baik akan menjadi pendorong penyusunan kurikulum yang semakin baik.
Tim Penyusun Kurikulum SMP Darul Istiqomah Airgegas telah berupaya
seoptimal mungkin menyusun kurikulum. Namun tim menyadari akan keterbatasan
kemampuan. Oleh karena itu tim mengharapkan saran dan kritik dari pihak terkait agar
dapat memperbaiki dan mengembangkan kurikulum dengan lebih baik.

25

Anda mungkin juga menyukai