KTSP Dok 1 SMP Al-Ma'moen

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dasar Pemikiran
Kurikulum
adalah
seperangkat
rencana
dan
pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan
penyesuaian
program
pendidikan
dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu kepada standar nasional pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
ini terdiri dari standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian
pendidikan.
Dua
dari
ke
delapan
stadar
nasional
pendidikan tersebut, yaitu standar isi dan standar kompetensi

lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
KTSP
adalah
kurikulum
operasional
yang
disusun
dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, terdiri dari

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan
silabus yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus
merupakan
penjabaran
standar
kompetensi
dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur
Page
rencana
pelaksanaan
perencanaan
proses
pembelajaran
pembelajaran
sebagai
yang
bagian
memuat
dari
sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran,

sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
2. Landasan Penyusunan
1. Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW
2. UUD 1945 Bab XII pasal 31
3. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional;
a) Pasal 38 ayat 2 yang berbunyi:
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen
agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi
untuk pendidikan menengah
b) Pasal 57 ayat 1 yang berbunyi:
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen
agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi
untuk pendidikan menengah
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan
a) Pasal 17 ayat 2 yang berbunyi:
Sekolah dan Komite Sekolah atau Madrasah dan Komite
Madrasah
mengambangkan
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Dan Departemen

yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk
MI, MTs, MA dan MAK
b) Pasal 49 ayat 1 yang berbunyi:
Page
Pengelolaan sarana pendidikan pada jenjang pendidikan

dasar
dan
menengah
menerapkan
manajemen
berbasis
sekolah yang ditunjukkan dengan kemitraan, partisipasi,

keterbukaan dan akuntabilitas
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan kepada setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus
menyusun
kurikulum
dengan
Nasional Pendidikan (SNP)
mengacu
kepada
Standar
yaitu Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan,

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan
Prasarana,
Standar
Pendidikan
serta
Pembiayaan,
berpedoman
dan
pada
Standar
panduan
Penilaian
penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006
tentang standar isi
tentang standar kompetensi lulusan
tentang pelaksanaan pendidikan
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan Pengembangan KTSP SMP Al-Makmun sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pendidikan di SMP AlMakmun, dari mulai kegiatan inti kurikuler sampai dengan kegiatan
ekstrakurikuler.
2. Sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan pendidikan, Visi
dan Misi SMP Al-Makmun.
3. Sebagai media
yang
dapat memberikan kesempatan kepada
peserta didik agar:

Page
a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa
b) Belajar untuk memahami dan menghayati
c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
dan efisien
d) Belajar untuk bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e) Belajar untuk membangun dan menentukan jati diri melalui
proses
belajar
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
efisien
dan
menyenangkan.
C. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan KTSP SMP Al-Makmun menggunakan prinsipprinsip sebagai berikut :
1. Dikembangkan berdasarkan pencapaian 3 tujuan hidup muslim,
yaitu bahagia dunia, bahagia akhirat dan terhindar dari api neraka.
Pendidikanlah yang dapat mengarahkan manusia tahu, lalu paham,
kemudian
amal,
yang
kesemua
proses
tersebut
dapat
menghantarkan manusia mencapai tujuan tersebut.

2. Dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta
didik
kebutuhan,
disesuaikan
dan
dengan
kepentingan
potensi,
peserta
didik
perkembangan,
serta
tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran

berpusat pada peserta didik.
3. Kurikulum
dikembangkan
atas
dasar
kesadaran
bahwa
ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

Oleh
karena
pengalaman
itu,
semangat
belajar
peserta
dan
isi
didik
kurikulum
untuk
memberikan
mengikuti
dan
Page
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni.
4. Dimungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan (akselerasi) sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik
dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan,
dan moral.
5. Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menenrima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun
karso, tut wuri handayani.
6. Dikembangkan melalui pendekatan multistrategi dan multimedia,
sumber belajar, dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
7. Dikembangkan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan
dengan muatan seluruh bahan kajian seara optimal
8. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan
keterampilan
pribadi,
keterampilan
berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan

vokasional merupakan keniscayaan.
9. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar
yang
berlangsung
sepanjang
hayat.
Kurikulum
mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan

informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya
Page
Page
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
1. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT, serta berakhlak mulia.
3. Mempersiapkan peserta didik yang
cerdas,
berkualitas
dan
berprestasi dalam bidang sains, olah raga, dan seni

4. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan membaca dan
memahami al Quran dan kitab lainnya.
5. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi
informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri
secara mandiri
6. Menanamkan kepada peserta didik sikap hidup sehat, bersih, ulet
dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan
mengembangkan sikap jujur dan sportif.
7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
B. Visi Sekolah
Membentuk Generasi Kuat Aqiedah, Taat Ibadah, Mulia Akhlak dan
Unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
C. Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan pendidikan tingkat menengah pertama dengan
sistem pendidikan fullday school, agar porsi pembelajaran agama
dapat seimbang dengan umum.
2. Mengembangkan kurikulum nasional dan kurikulum lokal yang
berbasis ajaran Islam yang Qurani.
3. Mengembangkan potensi pendidikan dengan strategi pembelajaran
yang proaktif, efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
4. Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
5. Mengembangkan Potensi Siswa secara optimal.
Page
6. Melaksanakan
Program
Pengembangan
diri
atau
pendidikan
kecakapan hidup dengan program unggulan pendalaman alQuran.

7. Meningkatkan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
D. Tujuan Sekolah
1. Membantu pemerintah
dalam
upaya
melaksanakan
program
percepatan meningkatkan APK Pendidikan Kab Cianjur, penuntasan

wajib belajar 9 (Sembilan) Tahun, mengembangkan kebudayaan,
dan keagamaan serta pemerataan pelayanan pendidikan.
2. Membantu masyarakat sekitar agar dapat memperoleh pendidikan
yang bermutu dan terjangkau secara finansial juga jarak tempuh.
3. Memberikan bekal dan keterampilan kepada siswa agar mampu
mengembangkan potensi kecerdasan intelektual, sosial, emosional,
spiritual jasmani yang sehat dan memiliki kecakapan hidup.
4. Memberikan wawasan pengetahuan yang seimbang antara
pengetahuan umum dan agama yang disertai dengan kemampuan
amaliyahnya, diawali dari pembentukan karakter, pelaksanaan
akhlak islami dan cinta ilmu pengetahuan.
5. Mempersiapkan peserta didik sebagai
bagian
dari
anggota
masyarakat yang mandiri dan berguna, serta mempersiapakan

peserta
didik
dalam
melanjutkan
pendidikan
ke
jenjang
selanjutnya.
6. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sesuai dengan
kebutuhan kurikuler dengan berlandaskan pada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi secara profesional
7. Memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar sarana
dan
prasarana
BSNP,
serta
memperhatikan
estetika
dan
berwawasan lingkungan.
8. Meraih prestasi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun
9. Terciptanya manajemen sekolah yang baik dan profesional tanpa
meninggalkan kultur kekeluargaan dan musyawarah mencapai
kemufakatan.
E. Standar Kompetensi Lulusan
Tamatan SMP Al-Makmun diharapkan memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1. Meyakini, memahami dan melaksanakan ajaran Islam
Page
2. Memahami dan menjalankan kewajiban dan hak untuk berkarya

dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
3. Berfikir secara sehat, logis, kritis, kreatif inovatif, memecahkan
masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media
4. Menyenangi dan menghargai seni
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar dan sehat
6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan
bangga terhadap bangsa dan tanah air
7. Meningkatkan kemampuan untuk dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Page
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP
19/2005 Pasal 7 sebagai berikut:
KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
Agama dan
Akhlak Mulia
Kewarganegara
an dan
Kepribadian
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
Estetika
CAKUPAN
Membentuk peserta
didik menjadi manusia
yang beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia
Membentuk peserta
didik menjadi manusia
yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta
tanah air
Mengembangkan
logika, kemampuan
berpikir dan analisis
peserta didik
Membentuk karakter
peserta didik menjadi
manusia yang
MELALUI
Kegiatan agama,
kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan
kesehatan
Kegiatan agama, akhlak
mulia, kewarganegaraan,
bahasa, seni dan budaya
dan pendidikan jasmani
Kegiatan bahasa,
matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan social,
keterampilan, teknologi
informasi dan komunikasi
serta muatan lokal yang
relevan
Kegiatan bahasa, seni dan
budaya, keterampilan dan
muatan local yang relevan
Page
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
memiliki rasa seni dan

pemahaman budaya
Membentuk karakter
peserta didik agar
sehat jasmani dan
rohani dengan
menumbuhkan rasa
sportivitas
Kegiatan pendidikan
jasmani, olahraga,
pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam dan
muatan lokal yang relevan
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran sebagai tersebut :

KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI
a.
b.
c.
d.
Agama dan
Akhlak Mulia
e.
f.
g.
Kewarganegaraa a.
n dan
Kepribadian
b.
c.
d.
e.
f.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut

sesuai dengan tahap perkembangan remaja
Menerapkan
nilai-nilai
kejujuran
dan
keadilan
Memahami keberagaman agama, budaya,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
Berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dan santun yang mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai
dengan tuntunan agamanya
Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk
ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
Menghargai perbedaan pendapat dalam
menjalankan ajaran agama
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi
terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan
Menghargai keberagaman agama, budaya,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung
jawab
Memahami kekurangan dan kelebihan diri
sendiri
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
Page
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
Estetika
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
dan santun
g. Menunjukkan sikap percaya diri
h. Menunjukkan
kegemaran
membaca
dan
menulis
i. Menunjukkan
kemampuan
belajar
secara
mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
j. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki
kemampuan untuk berkarya
k. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat,
bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari
l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
m. Menghargai adanya perbedaan pendapat
n. Menghargai karya seni dan budaya nasional
Indonesia
a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan
kreatif
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
c. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya
d. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan
untuk berkarya
h. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah
a. Memanfaatkan lingkungan
untuk kegiatan
apresiasi seni
b. Menghargai
karya seni, budaya, dan
keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
c. Menunjukkan
kegemaran
membaca
dan
menulis karya seni
a. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat,
bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
dengan memanfaatkan lingkungan
secara
bertanggung jawab
b. Mencari dan menerapkan berbagai informasi
Page
tentang potensi sumber daya lokal untuk

menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman
dan memanfaatkan waktu luang
Kelompok mata pelajaran di atas diaplikasikan ke dalam struktur
kurikulum yang meliputi mata pelajaran inti, muatan local, mata
pelajaran khas yayasan dan kegiatan pengembangan diri sebagai
berikut:
N
O
KOMPONEN/BIDANG STUDI
MATA PELAJARAN WAJIB:

1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
A
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Kesenian (Seni Budaya)
9. Penjaskes
10.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
MUATAN LOKAL:
1. Bahasa Sunda
B
2. Bahasa Arab
3. Pendidikan Lingkungan Hidup*
MATA PELAJARAN KHAS YAYASAN:
1. Tafhim Qur'an (Tafsir)
2. Syari'ah Ibadah (Fiqh)
C
3. Tahfizh al-Quran
4. Tahsin al-Quran
5. Hadits
6. Sejarah Islam
PENGEMBANGAN DIRI:
1. Bimbingan dan Konseling
D 2. Organisasi Siswa*
3. Pramuka*
4. Shalat Dhuha*
Jumlah Alokasi Jam per/Pekan
* diberikan di luar jam KBM
KELAS DAN ALOKASI

WAKTU
VII
VIII
IX
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
43
43
43
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran Wajib
a. Pendidikan Agama Islam
Page
1) Menerapkan tata cara membaca Al-quran menurut tajwid, mulai

dari cara membaca Al- Syamsiyah dan Al- Qomariyah sampai
kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek
rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada
Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan
tasamuh dan
menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah,
hasad, ghadab dan namimah

4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah
baik shalat wajib maupun shalat sunat dan pengalamannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat
serta
menceritakan
sejarah
masuk
dan
berkembangnya
Islam
di
nusantara.
6) Memahami dan mengamalkan ayat-ayat, Ibadah, Syariah dan Muamalah
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap normanorma
kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan,
dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

2. Menjelaskan
Indonesia
makna
sesuai
proklamasi
dengan
kemerdekaan
suasana
kebatinan
Republik
konstitusi
pertama
2) Menghargai
perbedaan
dan
kemerdekaan
dalam
mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab.

3) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
4) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan
demokrasi dan kedaulatan rakyat
5) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara
pemerintahan pusat dan daerah
6) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak
globalisasi
Page
7) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan

keindividuannya.
c. Bahasa Indonesia
1) Mendengarkan
Memahami wacana
lisan
dalam
kegiatan
wawancara,
pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,

pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya
sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar
dalam
kegiatan
wawancara,
presentasi
laporan,
diskusi,
protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra

berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi
puisi, novel dari berbagai angkatan
4) Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian,
surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,
rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan
berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,
drama, puisi, dan cerpen
d. Bahasa Inggris
1) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan
report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2) Berbicara
Mengungkapkan
makna
secara
lisan
dalam
wacana
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

Page
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3) Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan
report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
e. Matematika
1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya
(komutatif,
asosiatif,
distributif),
barisan
bilangan
sederhana
(barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam

pemecahan masalah
2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsurunsurnya,
persamaan
dan
pertidaksamaan
linear
serta
penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan

grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya,
ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut
(melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis
segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis
singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan
melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya,
kesebangunan
dan
kongruensi,
tabung,
kerucut,
bola,
serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan
tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung,
modus dan median, serta
menerapkannya dalam pemecahan
masalah
Page
5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta

memanfaatkan dalam pemecahan masalah
6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan
7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama
f. Ilmu Pengetahuan Alam
1) Melakukan
pengamatan
dengan
peralatan
yang
melaksanakan
percobaan
sesuai
prosedur,
mencatat
sesuai,
hasil
pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai,

membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan
tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2) Memahami
keanekaragaman
berdasarkan ciri,
hayati,
klasifikasi
keragamannya
cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan
antar makhluk hidup di dalam ekosistem

3) Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
4) Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahan, dan kegunaannya
5) Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik,
magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6) Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2) Memahami
proses
interaksi
dan
sosialisasi
dalam
pembentukan kepribadian manusia

3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta,
atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan,
dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai
masa Kolonial Eropa
6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan
Page
7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan

kemerdekaan,
mempertahankan
kemerdekaan,
dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta
mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat
penyimpangan
sosial
dalam
masyarakat,
dan
upaya
pencegahannya
9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan
dengan
pembagian
permukaan
bumi
atas
benua
dan
samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk,

serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10)
Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional,
kerja sama internasional
dan peran Indonesia dalam kerja
sama dan perdagangan
internasional, serta dampaknya
terhadap perekonomian Indonesia

11)
Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi
serta
mengidentifikasi
tindakan
ekonomi
berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi

kebutuhannya
12)
Mengungkapkan
gagasan
kreatif
dalam
tindakan
ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi

barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
h. Kesenian (Seni Budaya)
Seni Rupa
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah
setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik
daerah Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan
mancanegara.
Seni Musik
Page
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu

daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.
tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
mancanegara secara perseorangan dan kelompok
Seni Teater
1) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran
dan suara
2) Mengapresiasi
dan
mengekspresikan
karya
seni
teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah

setempat
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara

4) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater
tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan
moral
seni
teater
mancanegara
i. Penjaskes
1) Mempraktekkan
permainan,
daerah
variasi
olahraga
setempat,
dan
serta
Nusantara
kombinasi
atletik
dan
dan
teknik
dasar
nilai-nilai
yang
terkandung di dalamnya
2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan
tanpa alat
3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya
bebas, dan gaya punggung
4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban
menggunakan alat sederhana
5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan
di
luar
kelas
seperti
melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik

6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai
penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
j. Teknologi Informasi dan Komunikasi
1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dan prospeknya di masa datang
2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
Page
3) Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka

untuk menghasilkan dokumen sederhana
4) Memahami
prinsip
dasar
internet/intranet
dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi.

2. Muatan Lokal
a. Bahasa Sunda
1) Mendengarkan
Memahami
wacana
lisan
dalam
kegiatan
wawancara,
pelaporan,
penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,
pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya

sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar
dalam
kegiatan
wawancara,
presentasi
laporan,
diskusi,
protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra

berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi
puisi, novel dari berbagai angkatan
d. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian,
surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,

rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan
berbagai karya sastra
berbentuk pantun, dongeng, puisi,
drama, puisi, dan cerpen.

Page
b. Bahasa Arab
1) Menghafal
mufrodat
(kosakata)
untuk
memudahkan
memahami dialog baik yang tertulis maupun yang tidak

tertulis.
2) Mampu
berbicara
bahasa
arab
secara
fasih
untuk
mengungkapkan gagasan, pendapat dan perasaan dalam

bentuk muhaddatsah (dialog) dengan mitra bicara sesuai
dengan tujuan dan konteks pembicaraan.
3) Mendengarkan
muhadatsah
(dialog)
untuk
memahami
gagasan, pandangan dan perasaan orang lain secara lengkap

dalam wacana yang berbentuk berita, wawancara, laporan,
ceramah/khotbah, pidato, pembacaan teks sambutan dan
dialog serta mampu memberikan pendapat.
4) Memahami makna teks tertulis berupa teks fungsional pendek
(pengumuman, label dsb.) yang ditemukan dalam berbagai
konteks situasi dan berbagai jenis teks (naratif, deskriptif dsb.)
yang menggunakan ragam bahasa popular sederhana.
5) Mampu
berbicara
bahasa
arab
secara
fasih
untuk
mengungkapkan gagasan dan pendapat dalam ceramah,

pidato pada acara muhadharah.
3. Mata Pelajaran Khas Yayasan
a. Tafhim Qur'an (Tafsir)
1) Memahami dan menghayati makna thaharah dan dapat
mempraktikkankaifiyat thaharah..
2) Memahami
dan
menghayati
bacaan
sholat
serta
menagamalkan dalam aktifitas shalat sehari-hari dengan baik

dan benar.
3) Memahami dan menghayati bacaan wirid setelah sholat serta
dapat mempraktikkannya setiap bada shalat
4) Memahami dan menginsyafi keberadaan diri : apa, siapa,
darimana, dimana , apa yang dilakukan, mau kemana, dan
akibat apa yang diperolah manusia sejak dilahirkan sampai ke
surga.
Page
5) Menanamkan pondasi keimanan dengan mengenal diri dan

hibungannya dengan Allah pencipta dan pengurus alam
sampai kepada meyakini hari akhir yang merupakan alam
pembalasan dari amal perbuatan manusia di dunia.
6) Melaksanakan ibadah pokok (Rukun Islam) berdasarkan
arahan dan petunjuk al-Quran dan Al-Sunah supaya terhindar
dari perbuatan yang sesat.
7) Mencapai kesempurnaan amaliah tercermin dalam akhlaq
yakni mewujudkan akhlaq yamh mulia atau terpuji dan
menghindari akhlaq buruk dan tercela.
b. Syari'ah Ibadah (Fiqh)
1) Memahami dan menghayati makna ibadah pokok (Rukun
Islam) berdasarkan arahan dan petunjuk al-Quran dan AlSunah supaya terhindar dari perbuatan yang sesat
2) Memahami dan menghayati ikrar janji syahadat dan dapat
mengaplikasikannya dalam keyakinan sehari-hari terutama
dalam beribadah
3) Memahami
dan
menghayati
Thoharoh
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari

4) Memahami
dan
menghayati
bacaan
dan
dapat
sholat
serta
menagamalkan dalam aktifitas shalat sehari-hari dengan baik

dan benar.
5) Memahami dan menghayati bacaan wirid setelah sholat serta
dapat mempraktikkannya setiap bada shalat
6) Memahami dan menghayati makna zakat dalam Islam dan
dapat menjadikannya sebagai karakter diri yang selalu peduli
terhadap sesama yang membutuhkan
7) Memahami dan menghayati makna
menjalankannya
sesuia
dengan
rukun
puasa
dan
dapat
dan
syarat
yang
ditetapkan serta dapat mengaplikasikannya dalam sikap hidup

sehari-hari
8) Memahami dan menghayati makna haji bagi umat muslim dan
dapat menjadikannya sebagai teladan dalam bersikap seharihari
9) Mencapai kesempurnaan amaliah tercermin dalam akhlaq
yakni mewujudkan akhlaq yang mulia atau terpuji dan
menghindari akhlaq buruk dan tercela.
Page
c. Tahfizh al-Quran
1) Menghafal sebagian dari surat-surat al-Quran dan atau
seluruhnya sebagai bekal hidup siswa dalam mengarungi
kehidupan di dunia dan kembali ke akhirat
2) Mengaplikasikan dan mempraktekan hafalan surat-surat alQuran dalam setiap shalat fardhu
d. Tahsin al-Quran
1) Mengenal dan memahami huruf-huruf hijaiyah
2) Mengenal jenis-jenis tulisan al-Qur-an dan menuliskannya
dengan kaidah yang benar
3) Mempraktekkan kemampuan menulis arab dalam pembuatan
karya seni
e. Hadits
1) Memahami pengertian hadits, jenis-jenis hadits, sehingga
mampu membedakan hadits yang layak dijadikan istinbath
hokum dan hadits yang tidak layak.
2) Memahami istilah-istilah dalam ilmu hadits dan tingkatan
derajatnya,
sehingga
dapat
menentukan
layak
tidaknya
sebuah hadits dijadikan sebagai hukum dan atau dasar hukum

syariat
3) Menghafal hadits-hadits pilihan dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari
f. Sejarah Islam
1) Mengenal sejarah Islam dari mulai kelahiran Nabi Muhammad,
pengangkatannya sebagai Nabi dan Rasul sampai dengan
wafatnya
2) Memahami dan mengenal sejarah Islam pasca wafatnya nabi
Muhammad,
Abbasiah,
dari
Bani
mulai
jaman
Umayyah,
Khulafaurrashidin,
Turki
Utsmani
Bani
sampai
kemundurannya.
3) Mengambil Itibar dari sejarah Islam yang dipelajari dan
dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam hidup
C. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
Page
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,

bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan,
kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Dalam hal kegiatan
pengembangan diri melalui layanan bimbingan dan konseling, dapat
dijabarkan sebagaimana tujuan layanan berikut:
a. Layanan Orientasi, siswa memahami lingkungan baru, terutama
lingkungan sekolah/ madrasah dan objek-objek yang dipelajari,
untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar
peran peserta didik di lingkungan yang baru;
b. Layanan Informasi, siswa menerima dan memahami berbagai
informasi diri, sosial, belajr, karir/ jabatan, pendidikan lanjutan.
c. Layanan Penempatan dan penyaluran, siswa memperoleh
penempatan dan penyaluranyang tepat di dalam kelas, kelompok
belajar, jurusan/ program studi, program latihan, magang dan
kegiatan ekstrakurikuler;
d. Layanan Penguasaan konten, siswa menguasai konten tertentu,
terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam
kehidupan di sekolah, keluarga dan mamasyarakan
e. Layanan Konseling perseorangan, siswa mampu menyelesaikan
masalah pribadinya;
f. Layanan Bimbingan kelompok, siswa mampu mengembangkan
pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/
jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan
tertentu melalui dinamika kelompok;
g. Layanan Konseling kelompok, siswa mampu dalam pembahasan dan
pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok;
h. Layanan konsultasi, siswa memperoleh wawasan, pemahaman dan
cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan
atau masalahnya;
Page
i. Layanan meditasi, siswa mampu menyelesaikan permasalahan dan

memperbaiki hubungan dengan temannya.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian
kegiatan
pengembangan
diri
dilakukan
secara
kualitatif,
tidak
kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Kegiatan Pengembangan Diri

adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program pengajaran dan disesuaikan
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ini berupa kegiatan
pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program
kurikuler yang mengarah kepada pembiasaan dan pembisaan, sebagai
berikut:
1) Shalat Dhuha: yaitu kegiatan pembiasaan melaksanakan amaliah
ibadah
nafilah
dan
pebianaan
akhlakul
karimah
sebelum
melaksanakan seluruh rangkaian aktivitas sekolah sepanjang hari,

dilaksanakan setiap pagi dari pukul 07.00 s.d. 07.20, dibimbing oleh
guru piket.
2) Shalat Zhuhur dan Ashar Berjamaah di Masjid: yaitu kegiatan
amaliah agama yang hukumnya wajib bagi seluruh siswa, sebagai
bagian dari pembiasaan melaksanakan kewajiban beribadah bagi
umat muslim.
3) Praktik Ibadah: yaitu kegiatan praktik yang berkaitan dengan tata
laksana thaharoh dan shalat, dari mulai wudhu, berhadats sampai
praktik bacaaan dan gerakan shalat sesuai dengan tuntunan
ahlussunnah waljamaah yang benar.
4) OSIS: yaitu kegiatan organisasi siswa yang terdiri dari kegiatan bela
Negara, cinta tanah air, wiyata mandala, keagamaan, manajemen
organisasi dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
5) Pramuka: yaitu kegiatan kepanduan yang merupakan kegiatan
pengembangan diri wajib pemerintah dan diwajibkan kepada
seluruh siswa, kegiatan ini dilaksanakan den tujuan utama untuk
mendidik peserta didik yang berdisiplin, religious, aktif, inovatif dan
cinta tanah air.
Page
6) Paduan Suara: yaitu kegiatan olah vocal dalam rangka menyalurkan

minat siswa dalam bidang seni musik.
7) Muhadharah: yaitu kegiatan latihan berdakwah melalui metode orasi
dengan materi bahasan sesuai dengan pelajaran yang diberikan
kepada siswa.
D. Pengaturan Beban Belajar
a. Beban belajar menggunakan sistem paket.
b. Jam pembelajaran untuk setiap pelajaran tertera dalam struktur
kurikulum.
c. Alokasi waktu 1 jam tatap muka (1 jam pelajaran) lamanya 40
menit.
d. Jumlah jam belajar per-minggu adalah 43 jam pelajaran dengan
rincian 30 jam pelajaran wajib, 4 jam pelajaran muatan lokal, 8 jam
pelajaran khas yayasan, dan 1 jam pelajaran pengembangan diri
(BK)
e. Waktu belajar dari jam 07.00 s/d 15.00 dengan jadwal kegiatan
harian sebagai berikut:
No
0
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
Waktu
07.0007.20
07.2008.00
08.0008.40
08.4009.20
09.2010.00
10.0010.30
10.3011.10
11.1011.50
11.5013.00
13.0013.40
13.4014.20
14.20-
Jam
ke-
Uraian Kegiatan
Shalat
Duha/Tadarrus/Taushiah/Breafing
1
2
3
4
KBM
KBM
KBM
KBM
ISTIRAHAT
5
6
KBM
KBM
Istirahat, Sholat dan Makan
Berjama'ah
7
8
9
KBM
KBM
KBM Keagamaan khas Yayasan
Page
15
15.00
15.0016.00
Shalat Ashar dan Evaluasi
Jadwal di atas berlaku setiap hari kecuali hari senin jam 1 dan 2
digunakan untuk kegiatan Upacara, dan hari Sabtu digunakan untuk
kegiatan Pengembangan Diri.
f. Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti siswa adalah
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang
waktunya maksimal 50% dari jumlah dan tatap muka. Penugasan
terstruktur diantaranya pekerjaan rumah.
E. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam
suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan
harus
menentukan
kriteria
ketuntasan
minimal
dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,

kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal. Pelaporan hasil belajar (raport)
peserta
didik
diserahkan
pada
satuan
pendidikan
dengan
memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh direktorat teknis

terkait.
Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran pada SMP Al-Makmun
sebagai berikut:
N
O
A
MATA PELAJARAN
MATA PELAJARAN WAJIB:
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
KKM KELAS VII

SMT 1
SMT 2
65
65
65
65
65
65
65
Page
8. Kesenian (Seni Budaya)

9. Penjaskes
10.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
MUATAN LOKAL:
1. Bahasa Sunda
2. Bahasa Arab
3. Pendidikan Lingkungan Hidup*
MATA PELAJARAN KHAS YAYASAN:
1. Tafhim Qur'an (Tafsir)
2. Syari'ah Ibadah (Fiqh)
3. Tahfizh al-Quran
4. Tahsin al-Quran
5. Hadits
6. Sejarah Islam
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
Prinsip dasar pembelajaran yang digunakan adalah mastery

learning (ketuntasan belajar), dengan standar minimal ketuntasan
belajar pada setiap mata pelajaran berbeda-beda yang ditentukan
melalui analisis penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) per mata
pelajaran sebagaimana tertera dalam tabel di atas, sementara bagi
siswa yang belum mencapai angka minimal KKM diharuskan untuk
mengikuti kegiatan remedial dan bagi yang sudah melewati KKM
diharuskan mengikuti kegiatan pengayaan.
Ketentuan Kegiatan Remedial sebagai berikut:
a. Kegiatan remedial wajib diikuti oleh siswa yang belum mencapai
KKM dalam setiap kompetensi dasar dan atau indicator
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam dan atau di luar jam
pelajaran
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial
penilaian
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun non tes
e. Nilai hasil remedial dapat melampaui KKM
Sementara ketentuan Kegiatan Pengayaan sebagai berikut:
a. Kegiatan pengayaan dapat diikuti oleh siswa yang telah mencapai
KKM dalam setiap kompetensi dasar
b. Kegiatan pengayaan dapat dilaksanakan di dalam dan atau di luar
jam pembelajaran
c. Penilaian dalam kegiatan pengayaan dapat berupa tes maupun non
tes
Page
d. Nilai
hasil
kegiatan
pengayaan
yang
lebih
tinggi
dari
nilai
sebelumnya dapat dijadikan sebagai nilai akhir.

F. Kriteria Kenaikan Kelas dan kelulusan
a. Kriteria Kenaikan Kelas ditentukan sebagai berikut :
1)
Memiliki
nilai
dengan
kategori
minimal baik pada mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2)
Pada
semester
genap,
paling
banyak ada 3 mata pelajaran yang belum mencapai ketuntasan

berdasarkan KKM yang ditetapkan.
3)
Jumlah
kehadiran
persemester
minimal mencapai 80%

b. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompokmata
pelajaran
estetika,
dan
kelompok
mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Nilai Sekolah (NS) diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian
Sekolah (US) dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan
semester 5, dengan pembobotan 60% (enam puluh persen)
untuk nilai US dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai ratarata rapor.
4) Lulus Ujian Nasional.
-
Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan

NA.
NA diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai Sekolah (NS)

dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN,
Page
dengan pembobotan 40% (empat puluh persen) untuk NS

dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% (enam
puluh persen) untuk Nilai UN.
-
Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari

semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan
nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma
nol).
G. Pendidikan Kecakapan Hidup

Kecakapan hidup (life skill) adalah kecakapan yang dimiliki
seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan
dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan
kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya.
Pendidikan kecakapan hidup pada jenjang ini lebih menekankan
kepada pembelajaran akhlak sebagai dasar pembentukan nilai-nilai
dasar kebajikan, seperti : kejujuran, kebaikan, kepatuhan, keadilan,
etos kerja, kepahlawanan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan
serta kemampuan bersosialisasi.
Pendidikan kecakapan hidup mencakup :
a.
Kecakapan personal
1.
Kesadaran
diri
di
fokuskan
pada
kemampuan peserta didik.

2.
Kecakapan
berpikir
merupakan
kecakapan dalam menggunakan rasio atau pikiran.

b.
Kecakapan Sosial
1.
Kecakapan
berkomunikasi
dapat
dilakukan baik secara lisan maupun tulisan.

2.
Kecakapan bekerjasama atau kelompok

merupakan
suatu
kebutuhan
yang
tidak
dapat
dielakkan
sepanjang manusia hidup.

c.
Kecakapan
Akademik
merupakan
kecakapan
intelektual atau kemampuan berpikir ilmiah.

Page
d.
Kecakapan Vokasinal merupakan suatu kecakapan

yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di
masyarakat/lingkungan peserta didik.
H. Pendidikan Berbasis keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya

saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi,
dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal, nasional, dan
internasional.
Pendidkan berbasis keunggulan lokal pada SMP AL-Makmun
adalah Bahasa Sunda, sementara Pendidkan berbasis keunggulan
global berupa Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Page
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Dimana komponen
kalender pendidikan itu sendiri adalah:
A. Permulaan tahun ajaran
Permulaan
tahun
ajaran
adalah
waktu
dimulainya
kegiatan
pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

B. Minggu/Hari efektif belajar
Adalah waktu / hari yang digunakan untuk belajar dengan melalui
tatap muka terjadwal dan klasikal.
C. Minggu / Hari tidak efektif
Adalah waktu / hari yang tidak digunakan untuk kegiatan belajar
dengan
tatap
muka
(libur),
ketentuan
mengikuti
aturan
dari
Departemen Pendidikan Nasional (Dinas Pendidikan).

D. Minggu / Hari Ujian
Adalah hari-hari yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana
kemajuan siswa dalam mencapai Standar Isi Standar Kompetensi
Lulusan melalui ulangan harian, ujian akhir semester, ujian akhir
sekolah.
Penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun ajaran mengacu
pada efisiensi, efektifitas dan hak-hak siswa. Kalender pendidikan untuk
setiap tahun pelajaran memuat hari efektif belajar antara +/- 220 sampai
dengan +/- 240 hari. Penetapan hari efektif belajar dilakukan setelah
mempertimbangkan hari libur nasional dan keagamaan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan serta mengacu kepada surat edaran
diknas pendidikan tentang kalender akademik.
Hari efektif belajar dalam satu tahun pelajaran dilaksanakan dengan
menggunakan sistem semester (satu tahun ajaran terdiri atas dua
kelompok penyelenggaraan pendidikan) yang terdiri antara 30 sampai
dengan 36 minggu per-semester.
Page
Page
BAB V
PENUTUP
Demikianlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Al-Makmun
Full Day School ini disusun untuk dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan
seluruh kegiatan pembelajaran, baik kegiatan kurikuler maupun kegiatan
ekstrakurikuler.
Diharapkan seluruh civitas akademika SMP Al-Makmun menjadikan
KTSP ini sebagai landasan berpijak dalam melaksanakan setiap tugas dan
melakukan semua aktivitas pembinaan, pembelajaran, pengasuhan dan
pendidikan peserta didik sebagai bagian dari amanah Allah melalui titipan
para orang tua siswa.
Akhir kata, ucapan terima kasih tak terhingga dilayangkan kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian KTSP ini,
sehingga dapat hadir di tengah-tengah aktivitas seluruh warga sekolah,
dan tak lupa disampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas
kekurangan yang ada dalam KTSP ini, seraya diharapkan sumbangsihnya
demi perbaikan di masa yang akan datang.
Wassalam.
Page

KTSP Dok 1 SMP Al-Ma'moen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KTSP Dok 1 SMP Al-Ma'moen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

pendidikan tersebut, yaitu standar isi dan standar kompetensi

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, terdiri dari

kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan

kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran,

Tahun 2005 tentang standar

pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Dan Departemen

Pengelolaan sarana pendidikan pada jenjang pendidikan

sekolah yang ditunjukkan dengan kemitraan, partisipasi,

Nasional Pendidikan (SNP)

yaitu Standar Isi (SI), Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan,

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh

dapat memberikan kesempatan kepada

peserta didik agar:

a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

menghantarkan manusia mencapai tujuan tersebut.

lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan

keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

berprestasi dalam bidang sains, olah raga, dan seni

kecakapan hidup dengan program unggulan pendalaman alQuran.

percepatan meningkatkan APK Pendidikan Kab Cianjur, penuntasan

masyarakat yang mandiri dan berguna, serta mempersiapakan

2. Memahami dan menjalankan kewajiban dan hak untuk berkarya

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

memiliki rasa seni dan

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran sebagai tersebut :

Mengamalkan ajaran agama yang dianut

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

tentang potensi sumber daya lokal untuk

MATA PELAJARAN WAJIB:

KELAS DAN ALOKASI

1) Menerapkan tata cara membaca Al-quran menurut tajwid, mulai

menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah,

hasad, ghadab dan namimah

kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan,

kehidupan berbangsa dan bernegara

mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab.

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

7) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan

pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,

protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra

interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

(barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam

penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan

menggunakannya dalam pemecahan masalah

menerapkannya dalam pemecahan

KTSP Dokumen 1 SMP Al-Makmun YARHAM Karangtengah Cianjur

5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta

pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai,

cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan

antar makhluk hidup di dalam ekosistem

pembentukan kepribadian manusia