Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada Tahun Pelajaran 2018/2019 Kurikulum 2013 secara luas mulai
diimplementasikan pada sekolah/ Madrasah, implementasikan Kurikulum 2013
tersebut merupakan pengembangan kurikulum sebelumnya.
Pengembangan kurikulum menjadi amat penting, karena dari sekian banyak unsur
sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang
memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya
kualitas potensi peserta didik. Kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrument untuk mengarahkan
peserta didik menjadi : manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah ; manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri ; dan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Disamping itu juga pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk merespon
berbagai tantangan baik internal maupun eksternal, yang semuanya itu merupakan
titik tekan pengembangan Kurikulum 2013.
Pada dasarnya pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan
pola pikir, penguatan kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat
menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan
dengan tujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Permendikbud RI
Nomor 68 Thun 2013).
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 38 ayat (2) dan pasal 36 ayat (2) yang intinya menyatakan bahwa sekolah
sebagai satuan pendidikan, secara mandiri dan otonom, mengembangkan
kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, maka pengembangan
Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyah tetap mengacu pada Tujuan
Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003, yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Di samping itu juga mengacu pada visi
pendidikan tahun 2025 yang sudah ditetapkan, yaitu menciptakan insan Indonesia
yang cerdas dan kompetitif.Cerdas yang dimaksud di sini adalah cerdas yang

Dok. Kurikulum Tahun Pelajaran 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman1


komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam
ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis
dalam ranah ketrampilan, sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan pasal 35
undang-undang tersebut.
Pengembangan Kurikulum ini juga merupakan salah satu upaya sekolah
untuk mengakomodasi potensi yang ada di daerah Kabupaten Lamongan,
memelihara dan mengembangkan budaya daerah dalam rangka mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif, kompetitif, dan mampu
berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, maupun
sebagai warga masyarakat global, dengan tetap berpegang teguh pada budaya
bangsa sendiri( act locally, think globally). serta mampu membawa kejayaan
bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional, sejalan dengan visi dan misi
Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyah
Pada intinya, Kurikulum ini meliputi substansi komponen muatan kurikulum
pada tingkat nasional, muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan
kekhasan satuan pendidikan yang disusun secara terpadu dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna antar substansi.
Melalui KTSP Madrasah Ibidaiyah Irsyadiyah diharapkan pelaksanaan program-
program pendidikan di Madrasah dapat berjalan sesuai dengan karakteristik
potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan
seluruh warga madrasah (Kepala Madrasah, Pendidik, Tenaga Kependidikan,
Peserta Didik) dan pemangku kepentingan lain (Komite Madrasah, Orang Tua
Peserta Didik, Masyarakat, dan Lembaga-lembaga lain).
A. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Inpres No. 1 Tahun 2010, tentang Pendidikan Budaya dan Karakter.
4. Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
6. Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar
PenilaianPendidikan
7. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi dasar SD/MI
8. Permendikbud Nomor 81A 2013 yang berisi landasan implementasi kurikulum
2013 pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

Dok. Kurikulum Tahun Pelajaran 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman2


9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam nomor : 2676
Tahun 2013 tentang kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab di Madrasah
10. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : SE/DJ.I1/HM.01/ 114 /
2014tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk kelas I dan kelas IV
11. SK Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/KPTS/013/2005 Tanggal 11Juli 2005
tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan
SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Timur
12. Surat dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian
Agama Privinsi Jawa Timur Nomor B-6719/Kw.13.2/1/PP.00/08/2016
13. Surat edaran dari kementrian Agama Kabupaten Lamongan kepala seksi
Pendidikan Madrasah nomor B-3107/kk.13.18.2/PP.06/2016
14. Berdasarkan SK DIRJEN PENDIS No. 3932 Tahun 2016Tentang Penetapan
Madrasah Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 – 2019
15. SK Dirjen Pendis Nomor 3525 Tahun 2017 Tentang Penetapan Madrasah
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 – 2019
B. Prinsip dan Tujuan Penyusunan Kurikulum
Dalam menyusun Dokumen 1 Kurikulum 2013 memperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut berikut :
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum di tingkat madrasah disusun agar semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik

Dok. Kurikulum Tahun Pelajaran 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman3


lingkungan.Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja.Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan.Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
10. Memperkokoh Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dok. Kurikulum Tahun Pelajaran 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman4


(NKRI).Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
14. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan
C. Tujuan Penyusunan KTSP

Tujuan disusunnya Kurikulum ini, adalah :


1. Sebagai pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Agar seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan memiliki pemahaman,
pengertian, dan wawasan yang sama tentang Kurikulum 2013 sertaarah dan
tujuan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Irsyadiyah
3. Agar seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan memiliki pemahaman,
pengertian, dan wawasan yang sama tentang pengelolaan pendidikan yang
efektif, efisien, relevan, inovatif, dan memiliki daya saing yang tinggi.
4. Sebagai pedoman dan acuan bagi seluruh warga sekolah dan pemangku
kepentingan untuk menjabarkannya dengan lebih operasional sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan tuntutan global
dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Irsyadiyah

Dok. Kurikulum Tahun Pelajaran 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman5


BAB II
PROFIL MADRASAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut
B. Visi dan Misi Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyah
1. Visi

”Terwujudnya Lulusan yang unggul dan berprestasi berlandaskan iman taqwa dan
akhlakul karimah”
Indikator visi Madrasah :
 Unggul dalam prestasi baik akademik maupun non akademik
 Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan warga madrasah
 Meningkatnya prestasi baca Al Qur’an
 Terwujudnya sikap dan budi pekerti yang luhur
 Terwujudnya lingkungan yang bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar

2. Misi Madrasah
1. Menciptakan pendidikan yang islami dan berkualitas
2. Melaksanakan pembelajaran secara PAIKEMI
3. Menyediakan tenaga pendidik yang professional dan berkopetensi dibidangnya
4. Menyediakan sarana dan prasarana untuk terselengggaranya KBM
5. Menciptakan suasana belajar yang kondusif
6. Menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat, bersih, dan indah

3. Tujuan Madrasah
Berdasarkan visi dan misi diatas tujuan yang ingin dicapai madrasah adalah sebagai
berikut:
1. Pada Tahun 2018/2019, siswa mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan
Ekstra kurikuler.
2. Pada Tahun 2018/2019, terjadi peningkatan kuantitas dan dan kualitas sarana ekstra
kurikuler dari tahun sebelumnya.
3. Pada tahun 2018/2019, Menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mendukung
pelaksanaan pendidikan di madrasah dan akriditasi madrasah mendapatkan nilai “A”.
4. Pada tahun 2018/2019 murid-murid kelas 1-6 meningkatkan kualitas hafalan beberapa
surat pendek (juz Amma) dan do’a harian

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-7


5. Pada tahun 2018/2019 terjadi peningkatan kualitas sholat Dhuha dan Dluhur berjamaah
di madrasah.
6. Pada tahun 2018/2019, mampu meraih peringkat 1 rata-rata nilai UN dan UAMBN tingkat
MI Kecamatan Sarirejo dan diharapkan mampu masuk Lima besar UN dan UAMBN
Tingkat MI se-Kabupaten Lamongan
7. Pada tahun 2018/2019 terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik
kegiatan serta amaliah keagamaan Islam warga madrasah dari pada sebelumnya.
8. Pada Tahun 2018/2019, siswa mampu menjuarai lomba mapel di tingkat Kabupaten.
9. Pada tahun 2018/2019, murid-murid mampu menjadi juara umum pekan madaris tingkat
Kecamatan Sarirejo
10. Pada tahun 2018/2019, memiliki tim olaraga minimal 2 cabang yang mampu masuk 3
besar pada even pertandingan tingkat kabupaten.
11. Pada Tahun 2018/2019, madrasah mampu menyediakan 3 unit LCD Proyektor sebagai
media pembelajaran
12. Pada Tahun 2018/2019, terjadi perbaikan dan peningkatan sarana fisik madrasah.
13. Pada Tahun 2018/2019, memiliki sarana untuk pembelajaran muatan lokal mata
pelajaran Informatika dan Komputer

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-8


BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM

A. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP)


Selanjutnya setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah
Ibtidaiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagimana yang
tertuang dalam Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan
Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut:

Madrasah Ibtidaiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak


mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok
mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan
tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-9


1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama,
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan
logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), tujuan ini dicapai melalui muatan
dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan,
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal
yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk
karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa
sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani,
olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang
relevan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk satuan
pendidikan MI Irsyadiyah secara terinci adalah sebagai berikut:

1. Agama dan Akhlak Mulia


1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
2. Menunjukkan sikap jujur dan adil
3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya
4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-10


5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang sesuai dengan tuntunan agamanya
6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan
sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air
Indonesia
2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya
4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
7. Berkomunikasi secara santun
8. Menunjukkan kegemaran membaca
9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang
10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya
11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis,
kritis, dan kreatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik
3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-
hari
5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar
6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung
7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang
4. Estetika
1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-11


5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang
2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup
bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP)
(Mengacu pada: (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah; dan (2) Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Huruf C Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP)
a. Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-
Qur’an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al-‘Alaq
2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai
iman kepada Qadha dan Qadar
3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela
4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat
serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan
menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi
1) Al-Qur'an-Hadis
a) Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur'an
surat al-Faatihah, an-Naas sampai dengan surat ad-Dhuhaa.
b) Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan tentang akhlak dan
amal salih.
2) Akidah-Akhlak
Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada
Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah,
pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-
asma’ al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami
serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.
3) Fikih
Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari
ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah, salat, puasa, zakat, sampai dengan

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-12


pelaksanaan ibadah hají, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan,
kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
4) Sejarah Kebudayaan Islam
Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra-
Islam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama
Islam di daerah masing-masing.
5) Bahasa Arab
a) Menyimak
Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan
hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang
perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.
c) Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog
tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.
d) Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan
dan tanda baca yang tepat.
b. Pendidikan Kewarganegaraan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah
4. Memahami hidup tertib dan gotong royong
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis
6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam
kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat
8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan
kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan,
dan menghargai keputusan bersama
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-13


c. Bahasa Indonesia Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan,
pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya
sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara,
percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi
petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan
berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk,
teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman,
dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra
untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun
d. Matematika Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya,
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-
sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut,
waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan
grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-14


7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
e. Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil
pengamatannya secara lisan dan tertulis
2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan
tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta
fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan
wujud benda, dan kegunaannya
5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan
permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia
f. Ilmu Pengetahuan Sosial Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati
dalam kemajemukan keluarga
2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga, serta kerja sama di antara keduanya
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku
bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia
Tenggara serta benua-benua
8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga,
serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9. Memahami peranan Indonesia di era global

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-15


g. Seni Budaya dan Keterampilan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui
gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui
pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan
kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui
pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik
sederhana daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan
gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu
wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah
setempat
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol
dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol
dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik
Nusantara
Keterampilan
1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik
konstruksi
2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik
meronce dan makrame

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-16


3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan
berbagai bahan
4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan
berbagai bahan
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta
nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain
2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ),
dan aerobik
3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat,
serta senam lantai
4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan
otot, kelenturan serta koordinasi otot
6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar
sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan
pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba
i. Bahasa Inggris Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan
secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar

2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional
sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas,
sekolah, dan lingkungan sekitar
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional
pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara
tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-17


4. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan
ejaan dan tanda baca yang tepat
2.4. STANDAR KOMPETENSI MUATAN LOKAL
Sesuai Permendikbud Permendikbud 79 Tahun 2014 bahwa satuan pendidikan
dapat melaksanakan muatan lokal baik terintegrasi dengan Seni Budaya dan Prakarya
atau dilaksanakan terpisah. Di MI Irsyadiyah muatan lokal dilaksanakan secara terpisah
dengan menambahkan jam pelajaran.Pada Kurikulum MI Irsyadiyahditambahkan muatan
lokal bahasa Jawa 2 jam.
Tujuan mulok Bahasa Jawa adalah :
1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan Bahasa Jawa.
2. Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya satra Jawa.
3. Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Jawa sebagai salah
satu unsur kebudayaan nasional.
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler
wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ragam kegiatan ekstrakurikuler diuraikan berikut.
1. Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini wajib diikuti
siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai memuaskan pada setiap
semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas. Nilai di
bawah memuaskan dalam dua semester mengharuskan peserta didik menempuh
program khusus.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
a. Tartilul Qur’an ( Qiro’ah)
Tujuan : 1. Peserta didik memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an
2. Peserta didik menguasai ilmu tajwid

Pelaksanaan : Membaca dan menulis Alquran setiap harijam 15.00-17.00 wib.


Sistem Penilaian : 1. Bentuk Tagihan
a. membaca dan Pengelolahan Vokal
b. menjawab pertanyaan tentang ilmu tajwid

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-18


3. Kesenian/ Seni Musik Drumband
Tujuan : 1. Peserta didik dapat mempraktikkan seni musik
2. Peserta didik dapat berprestasi dalam bidang seni
3. Peserta didik menghargai dan mengapresiasi seni
Pelaksanaan : hari Minggu pukul. 13.00-14.00 ( 2 minggu sekali)
Sistem Penilaian : penilaian dilakuan dengan teknik
a. Praktik
b. Meraih prestasi dalam setiap perlombaan

2.5. PENGEMBANGAN DIRI


Kegiatan penunjang pembentukan sikap dilakukan oleh MI Irsyadiyah dengan
kegiatan berikut :
a) Mendukung pembentukan akhlak dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam. Adapun
kegiatan pembiasaan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Membaca Surat dalam Juz amma setiap pagi
2) Membiasakan Bersalaman dengan Guru sebelum memulai pembelajaran dan
sebelum pulang
3) Sholat Dhuha setiap hari
4) Jama’ah Sholat Dhuhur sebelum pulang
5) Jum’at bersih lingkungan

b) Kegiatan Terprogram
1) Pesantren Ramadhan ( Ramadhan di madrasah )
2) Santunan dan kunjungan ke rumah keluarga madrasah yang mengalami musibah
3) P H B I
c) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1) Peringatan HUT RI
2) Peringatan Hari Pahlawan
3) Peringatan Hari Pendidikan
4) Peringatan Hari Kartini
5) Peringatan Hari Kebangkitan
d) Pekan Kreativitas Siswa
1) Festival Seni
2) Lomba Kelas

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-19


e) Pembinaan dan Bimbingan Peserta Lomba :
a. LGC (Lamongan Green n Clean)
b. Olympiade Mata Pelajaran
c. Siswa Berprestasi dalam lomba-lomba
d. MTQ
f) Outdoor Learning and Training
1) Study banding ke madrasah yang berprestasi
2) Outbound
3) persami

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-20


1. STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum 2013 telah diberlakukan kepada berbagai Madrasah di Indonesia mulai dari MI, MTs,
hingga MA. Madrasah-madrasah penyelenggara kurtilas ini telah ditetapkan berdasarkan SK Dirjen
Pendidikan Islam Nomor 3932 Tahun 2016 dan Nomor 3525 Tahun 2017 tentang Penetapan Madrasah
Pelaksana Kurikulum.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dan penentuan Struktur Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah berdasar
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah yang kemudian ditegaskan melalui Keputusan Menteri Agama
RI Nomor 117 Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah dan Keputusan Menteri
Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab.

Berdasarkan KMA No. 117 Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah,
mata pelajaran pada satuan pendidikan MI terdiri atas:
A. Pendidikan Agama Islam, yang meliputi:
1. Al Quran Hadits
2. Akidah Akhlak
3. Fikih
4. Sejarah Kebudayaan Islam
B. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
C. Bahasa Indonesia
D. Bahasa Arab
E. Matematika
F. Ilmu Pengetahuan Alam
G. Ilmu Pengetahuan Sosial
H. Seni Budaya dan Prakarya
I. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-21


2. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar yang diberlakukan di Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyah


adalah sebagai berikut :
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 4 4 4 4 4 4
Kesehatan
Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
2.
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 36 38 42 45 45 45

Keterangan:
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula
kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Sekolah, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan lain sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuler yaitu, Pramuka (utama), Olahraga, Kesenian, Olimpiade dan
yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kepribadian, kepemimpinan
dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-22


maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung
kegiatan kurikuler.
o Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
o Bahasa Daerah sebagai muatan lokal diajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah
merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
o Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap
mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta
didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
o Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 36 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 38 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 42 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 45 jam pelajaran, Durasi setiap
satu jam
pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak
20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-23


Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah
Ibtidaiyah
a. Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
1) Al-Qur’an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata
pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an dan
hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur’an,
pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadis-
hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui
keteladanan dan pembiasaan.
Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1) pengembangan
potensi dan kapasitas belajar peserta didik, yang menyangkut: rasa ingin tahu, percaya
diri, keterampilan berkomunikasi dan kesadaran diri; (2) pengembangan kemampuan
baca-tulis-hitung dan bernalar, keterampilan hidup, dasar-dasar keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa; serta (3) fondasi bagi pendidikan berikutnya.
Di samping itu, juga mempertimbangkan perkembangan psikologis anak, bahwa
tahap perkembangan intelektual anak usia 6–11 tahun adalah operasional konkret
(Piaget). Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa social
imitation (usia 6 – 9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan figur yang dapat
memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya (keluarga, guru, dan
teman-teman sepermainan), usia 9 – 12 tahun sebagai masa second star of
individualisation atau masa individualisasi, dan usia 12–15 tahun merupakan masa social
adjustment atau penyesuaian diri secara sosial.
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari
dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an-Hadis sebagai
sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk:
a) memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan, dan menggemari membaca Al-Qur’an dan Hadis;
b) memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an-
Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan;

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-24


c) membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi
kandungan ayat Al-Qur’an dan Hadis.
2) Akidah-Akhlak
Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI
yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan
penghayatan terhadap Asma’ul Husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan
pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian
contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan Akhlakul karimah dan
adab Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan
Qadar.
Akhlakul karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi
dampak negatif era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan
Negara Indonesia.
Mata Pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai
manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
3) Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan
pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan
pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal
dan haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-25


Secara substansial mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia,
makhluk lainnya ataupun lingkungannya.Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah
bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat.
a) Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial.
b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik,
sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam
hubungan manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
4) Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata
pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada
masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan
kerasulan Nabi Muhammad Saw., sampai dengan masa Khulafaurrasyidin.
Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi
dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta
didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam
rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-26


d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
5) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun
produktif.Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang
lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa
Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, serta kitab-kitab berbahasa
Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi
dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara
integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada
tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan
berbicara sebagai landasan berbahasa.Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate),
keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat
pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis,
sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa
Arab. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara
(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-27


BAB IV
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL, KENAIKAN, KELULUSAN DAN MUTASI

4.1 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran oleh peserta didik per mata pelajaran. Penentuan kriteria
ketuntasan minimal belajar ini ditetapkan dengan memperhatikan: (1) Tingkat kompleksitas
(kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai
oleh peserta didik; (2) Tingkat kemampuan siswa (intake) rata-rata peserta didik di madrasah;
dan (3) ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal per mata pelajaran yang diberlakukan di Madrasah Ibtidaiyah
Irsyadiyahadalah sebagai berikut:

NO MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


1 Alquran Hadits 70 70 B
2 Aqidah Akhlaq 70 70 B
3 Fiqih 70 70 B
4 Sejarah Kebudayaan Islam 70 70 B
5 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 B
6 Bahasa Indonesia 70 70 B
7 Bahasa Inggris 70 70 B
8 Bahasa Arab 70 70 B
9 Matematika 70 70 B
10 IPA 70 70 B
11 IPS 70 70 B
12 Seni Budaya 70 70 B
13 PJOK 70 70 B
MUATAN LOKAL
14 Bahasa Inggris 70 70 B

PENGEMBANGAN DIRI
15 Olahraga 70 70 B
16 Pramuka 70 70 B
17 Drumband 70 70 B

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-28


4.2 KRITERIA KENAIKAN KELAS

Peserta didik MadrasahIbtidaiyah Irsyadiyahdinyatakan naik kelas apabila memenuhi


kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2. Nilai mata pelajaran pada Semester Genap di bawah kriteria ketuntasan minimal tidak
lebih dari 3 mata pelajaran.
3. Nilai kepribadian BAIK.
4. Nilai kegiatan pengembangan diri minimal B.
5. Lulus/tuntas mata pelajaran BTA bagi kelas VI dibuktikan dengan sertifikat lulus yang
ditandatangani oleh guru mata pelajaran dan Kepala Madrasah.
6. Lulus/tuntas mata pelajaran keterampilan keagamaan bagi kelas VI dibuktikan dengan
sertifikat lulus yang ditandatangani oleh guru mata pelajaran dan Kepala Madrasah.

4.3. KRITERIA KELULUSAN


(contoh)
Peserta didik dinyatakan lulusapabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata
pelajaram agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan;
d. Lulus ujian madrasah;
e. Hafal Surat Surat Pendek

4.4 KRITERIA MUTASI


Ketentuan/ persyaratan pindah/mutasi peserta didik yang berlaku di
Madrasahadalah sebagai berikut:
a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan;
b. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan;
c. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari Madrasah asal;
d. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal ( PPD
pada tahunnya );
e. Memiliki surat pindah dari madrasah asal;

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-29


BABV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyahmengacu kalender pendidikan yang


dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan beberapa
perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di MadrasahIbtidaiayh Irsyadiyah

5.1. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ke tiga (3) bulan Juli
2018, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai
pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah dengan
pengaturan sebagai berikut:
 kelas I melaksanakan Masa Orientasi Sekolah/Masa Ta’aruf Siswa Madrasah
(MOS/MATSAMA);
 kelas II pembentukan perangkat kelas;
 kelas III pembentukan perangkat kelas.
 kelas IV pembentukan perangkat kelas
 kelas V pembentukan perangkat kelas
 kelas VI pembentukan perangkat kelas

5.2. Waktu Belajar


Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam)
hari, yaitu:

1. Senin – Sabtu
Jam
Waktu Keterangan
ke
06.30 – 07.00 Apel Pagi
1 07.00 - 07.35 KBM
2 07.35 – 09.20 KBM
3 08.15 – 09.00 KBM
4 09.00 – 09.45 KBM
09.45 – 10.00 Istirahat Sholat Dhuha
5 10.00 – 10.45 KBM
6 10.45 – 11.30 KBM
Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-30
Jam
Waktu Keterangan
ke
11.30 - 12.30 Jama’ah Sholat Dhuhur
7 12.30 – 13.15 KBM
8 13.15 – 14.00 KBM

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan dengan rincian hari efektif Tahun Pelajaran 2018/2019untuk Semester I adalah 125
hari dan Semester II adalah 124 hari.

5.3 Libur Sekolah


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Dengan
memperhatikan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan
hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan, maka Madrasah mengambil kebijakan
hari libur sebagai berikut ini.

17 Agustus. 2018 : Proklamasi Kemerdekaan RI


22 Agustus. 2018 : Hari Raya Idul Adha
11 September. 2018 : Tahun Baru Hijriyah 1440 H
20 Nopember. 2018 : Maulud Nabi Muhammad SAW
25 Desember. 2018 : Hari Raya Natal
1 Januari. 2019 : Tahun Baru Masehi
5 Pebruari. 2019 : Tahun Baru Imlek 2570
7 Maret. 2019 : Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941
3 April. 2019 : Isro'Miroj 1440 H
19 April. 2019 : Wafat Isa Al-Masih
1 Mei. 2019 : Hari Buruh Internasional
19 Mei. 2019 : Hari Raya Waisak 2573
30 Mei. 2019 : Kenaikan Isa Almasih
1 Juni 2019 : Hari Lahir Pancasila
5-6 Juni 2019 : Hari Raya Idul Fitri 1440 H

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-31


VI
PENUTUP

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, MI Irsyadiyah.
menyusun dokumen 1 Kurikulum madrasah sebagai pedoman operasional pelaksanaan
pendidikan. Dokumen 1 Kurikulum MI Irsyadiyah disusun sesuai dengan landasan filosofis dan
peraturan dalam Kurikulum 2013. Kurikulum MI Irsyadiyah juga disesuaikan dengan kondisi
peserta didik dan lingkungan MI Irsyadiyah pada khususnya dan di lingkungan kabupaten
Lamongan pada umumnya dan kekhasan madrasah.
Dengan adanya kurikulum yang dibuat oleh Madrasah ini, maka diharapkan terdapat
pedoman operasional yang jelas bagi seluruh warga madrasah dan pihak terkait sehingga
dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pada kesempatan yang indah ini kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim
pengembang kurikulum MI Irsyadiyah yang telah bekerja keras mereview Dokumen 1 Kurikulum
MI Irsyadiyah edisi 2018/2019 ini dan semua pihak yang telah membantu.
Semoga amal bhaktinya diterima oleh Allah SWT sebagai amalan shalihan maqbulan.Amin.
Kami menyadari dalam penyusunan dokumen 1 Kurikulum MI Irsyadiyah sangaat jauh
dari harapan, oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
dan kesempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga dokumen 1 Kurikulum MI Irsyadiyah.
ini dapat bermakna dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan dan peningkatan mutu
pembelajaran di madrsah kami, amin, yaa Rabbal Alamiin.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-32


A. Jadwal Kegiatan dalam Kalender Pendidikan
Rencana Kegiatan Madrasah Tahun Pelajaran2018/2019adalah sebagaimana tertera pada kalender berikut ini.

KALENDER PENDIDIKAN
MI IRSYADIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-33


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
BHPNU SK. Kemenkumham RI, Nomor AHU- 119.AH.01.08. Tahun 2013
MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH
NPSN : 60718744 – Terakriditasi “B” – NSM : 111235240516
DERMOLEMAHBANG SARIREJO LAMONGAN
Alamat : Dusun Lemahbang Desa Dermolemahbang Sarirejo Lamongan – 62281 -0812 88332586

KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH MI IRSYADIYAH
NOMOR: MI.1715/019/ /VII/2018
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KTSP
MADRASAH MI IRSYADIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPALA MADRASAH MI IRSYADIYAH

Menimbang : a. bahwa Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
b. bahwa Madrasah merupakan salah satu satuan pendidikan madrasah di
bawah binaan Kementerian Agama;
c. bahwa nama-nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
dipandang cakap dan mampu serta representatif mewakili seluruh
stakeholder madrasah;
d. berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b di
atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Madrasah MI Irsyadiyah tentang
Pembentukan Tim Penyusun dan Pengembang KTSP MadrasahMI
Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2018/2019;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008, tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-1


6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006;
7. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2005
tanggal 1 Agustus 2006 tentang pelaksanaan standar isi;
8. Surat dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian
Agama Privinsi Jawa Timur Nomor B-6719/Kw.13.2/1/PP.00/08/2016
9. Berdasarkan SK DIRJEN PENDIS No. 3932 Tahun 2016 Tentang
Penetapan Madrasah Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 –
2019
10. SK Dirjen Pendis Nomor 3525 Tahun 2017 Tentang Penetapan Madrasah
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 – 2019

Memperhatikan : Masukan dan pertimbangan dari Komite Madrasah MI Irsyadiyah

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH MI IRSYADIYAH TIM PENYUSUN DAN


PENGEMBANG KTSP MADRASAH MI IRSYADIYAHTAHUN PELAJARAN
2018/2019

PERTAMA : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan


ini sebagai Tim Penyusun dan Pengembang KTSP MadrasahMI
IrsyadiyahTahun Pelajaran 2018/2019;
KEDUA : Tim Penyusun dan Pengembang KTSP sebagaimana dimaksud dalam diktum
pertama mempunyai tugas:
1. Menyiapkan bahan penyusunan/pengembangan KTSP;
2. Mendiskusikan dan memfinalisasi rancangan dokumen pengembangan
KTSP melalui kegiatan workshop yang diikuti oleh seluruh tim dan
pemangku kepentingan madrasah;
3. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Madrasah dan
merekomendasikan penetapan KTSP kepada Kepala Madrasah;
KETIGA : Segala pembiayaan yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini
dibebankan pada APBM MI Irsyadiyah
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sarirejo
Pada Tanggal : 19 Juli 2018
Kepala Madrasah,

H. SUWASIS, S.Pd.I.

Tembusan:
1. Ketua Komite MI Irsyadiyah
2. Yang bersangkutan sebagai Tim Pengembang KTSP.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-2


LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH .IRSYADIYAH.
NOMOR: MI.1717/ 019/ /VII/2018
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KTSP
MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2018

No Nama Jabatan dalam Tim Jabatan dalam Dinas


1 H. SUWASIS, S.Pd.I Ketua Kepala Madrasah
2 H. MOHAMMAD ZEN Wakil Ketua Komite Madrasah
3 NOR KHOLIS Sekretaris Kepala TU
4 TASRIPAH Bendahara Guru
5 ABD. KARIM Anggota Guru
6 MAT ZAINI, S.Pd.I Anggota Guru
7 UMI FATIHAH, S.Pd.I Anggota Guru
8 KUSNAN Anggota Wali Murid
9 AKH. ZAINI Anggota Pengurus Madrasah
10 ASIKIN GHOZALI Anggota Tokoh Masyarakat
11 H.M. SHOBIRIN Anggota Tokoh Masyarakat
12 ISKHAK Anggota Wali Murid
13 AHMAD KODAROH Anggota Wali Murid

Ditetapkan di Sarirejo
Pada Tanggal : 19 Juli 2018
Kepala Madrasah,

H. SUWASIS, S.Pd.I.
NIP. -

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-3


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
BHPNU SK. Kemenkumham RI, Nomor AHU- 119.AH.01.08. Tahun 2013
MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH
NPSN : 60718744 – Terakriditasi “B” – NSM : 111235240516
DERMOLEMAHBANG SARIREJO LAMONGAN
Alamat : Dusun Lemahbang Desa Dermolemahbang Sarirejo Lamongan – 62281 -0812 88332586

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH


NOMOR: MI.1715/020/ /VII/2018
TENTANG
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH PELAJARAN 2018/2019

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH

Menimbang : 1. bahwa untuk mengukur dan mengevaluasi sejauhmana ketuntasan belajar


minimal siswa dalam menyerap materi kurikulum perlu ditetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM);
2. bahwa penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah sesuai dengan
prinsip-prinsip Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP);
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008, tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian;
8. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2005
tanggal 1 Agustus 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi;
9. Surat dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian
Agama Privinsi Jawa Timur Nomor B-6719/Kw.13.2/1/PP.00/08/2016
10. Surat edaran dari kementrian Agama Kabupaten Lamongan kepala seksi
Pendidikan Madrasah nomor B-3107/kk.13.18.2/PP.06/2016
11. Berdasarkan SK DIRJEN PENDIS No. 3932 Tahun 2016 Tentang

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-4


Penetapan Madrasah Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 –
2019
12. SK Dirjen Pendis Nomor 3525 Tahun 2017 Tentang Penetapan Madrasah
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 – 2019

Memperhatikan : Hasil Musyawarah Guru MI Irsyadiyah tanggal 17 Juli 2018

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MADRASAH MI IRSYADIYAH


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERTAMA : Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) MI Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2018/2019
adalah sebagaimana terlampir;
KEDUA : KKM ini adalah menjadi salah satu syarat kenaikan kelas;
KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan diadakan perubahan/perbaikan sebagaimana mestinya;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sarirejo
Pada Tanggal: 19 Juli 2018

Kepala Madrasah,

H. SUWASIS, S.Pd.I.
.

Tembusan:
1. Pengurus Yayasan Al-Irsyadiyah
2. Pengurus/Komite Madrasah MI Irsyadiyah

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-5


Lampiran Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Irsyadiyah
Nomor : MI.1715/ 020/ /VII/2018
Tentang : Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Tahun Pelajaran 2018/2019

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


MADRASAH IBTIDAIYAH IRSYADIYAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


1 Alquran Hadits 70 70 B
2 Aqidah Akhlaq 70 70 B
3 Fiqih 70 70 B
4 Sejarah Kebudayaan Islam 70 70 B
5 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 B
6 Bahasa Indonesia 70 70 B
7 Bahasa Inggris 70 70 B
8 Bahasa Arab 70 70 B
9 Matematika 70 70 B
10 IPA 70 70 B
11 IPS 70 70 B
12 Seni Budaya 70 70 B
13 PJOK 70 70 B
MUATAN LOKAL
14 Bahasa Inggris 70 70 B

PENGEMBANGAN DIRI
15 Olahraga 70 70 B
16 Pramuka 70 70 B
17 Drumband 70 70 B

Ditetapkan di : Sarirejo.
Pada Tanggal: 19 Juli 2018
Kepala Madrasah,

H. SUWASIS, S.Pd.I.

Dok. Kurikulum T.P 2018/2019 MI Irsyadiyah Halaman-6

Anda mungkin juga menyukai