Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Prestasi-Prestasi Sekolah
No. Jenis Lomba Tingkat Juara Tahun
1. Cipta Puisi Kabupaten I 2013
2. Tari Berpasangan Kabupaten I 2014
3. Olimpiade Ekonomi Kabupaten III 2015
4. Debat Bahasa Inggris Kabupaten III 2016
5. English Song Competition Setabagsel I 2016
Bulu Tangkis Ganda PA
6 Kabupaten I 2016
Menpora CUP
7. Vocal Solo Setabagsel 2016
8. Karnaval HUT RI Kabupaten II 2017
9. Tarung Drajat Provinsi I 2017
10. Volly Kabupaten II 2017
11. Futsal Kabupaten I 2018
12. Karate Provinsi II 2018

13. Olimpiade Sains Biologi Kabupaten II 2018


14. Badminton Kabupaten I 2019
15. Olimpiade Sains Fisika Kabupaten II 2019

B. Visi dan Misi Sekolah SMA Negeri 1 Panyabungan


Visi :
Unggul dalam bidang akademis dan non akademis, berkarakter, literatif, inovatif, berbudaya, dan
berwawasan global menuju generasi masa depan berlandaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
iman, dan takwa.
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional dan demokratis agar
peserta didik dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
2. Menumbuhkembangkan pengahayatan peserta didik terhadap ajaran agama yang dianut, nilai-
nillai budaya daerah, dan nasional sehingga menjadi sumber kearifan dalam beraktivitas, dan
berinovasi.
3. Membantu dan memotivasi peserta didik untuk menggali potensi dirinya, bersikap santun, dan
kritis sehingga dapat berkembang secara optimal.
1
4. Menumbuhkembangkan minat belajar dan membaca (Literasi) peserta didik untuk
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
5. Menerapkan manajemen pendidikan yang profesional, partisipatif, dan demokratis dengan
melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah.
6. Menjadikan SMA Negeri 1 Panyabungan sebagai pusat belajar, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kebudayaan di Kabupaten Mandailing Natal.

C. Target yang Ingin Dicapai Oleh Sekolah


Setiap lembaga tentu memiliki target yang ingin dicapai, sama halnya dengan SMA
Negeri 1 Panyabungan. Adapun target yang ingin dicapai oleh SMA Negeri 1 Panyabungan
adalah sekolah tetap berkomitmen bagaimana siswa tetap menjadi generasi yang berilmu,
walaupun melalui pembelajaran daring dan luring. Akan tetapi kendala yang sekolah hadapi
ialah kondisi ekonomi masyarakat di era Covid-19 ini agak merosot, bisa jadi siswa tidak
memiliki android, dan tidak memiliki paket,. Walaupun kondisi sekarang ini masih Covid-19
sekolah tetap mengupayakan bagaimana supaya pembelajaran itu diperoleh oleh siswa dengan
baik. Sekolah juga menginginkan bagaimana supaya alumni-alumni SMA N 1 Panyabungan
banyak masuk ke Perguruan Tinggi Negeri di berbagai pelosok tanah air tidak hanya di Sumatera
dan Jawa.

D. Harapan Sekolah Kepada Tim PPL


Tim PPL IPTS sejak awal kedatangannya telah disambut dengan baik oleh pihak SMA
Negeri 1 Panyabungan. Dalam suatu acara penyambutan kedatangan Tim PPL pihak sekolah
juga menyampaikan harapannya kepada tim PPL IPTS. Pihak sekolah begitu mengharapkan apa
yang sudah kami alami di lapangan, ilmu yang kami dapatkan selama PPL di SMA N 1
Panyabungan, agar menambah kematangan, kedewasaan dan melihat tantangan yang kami
hadapi di lapangan supaya menambah wawasan untuk lebih maju kedepannya.

E. Solusi/Produk yang Tim PPL Tawarkan Kepada Sekolah


1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk meningkatkan minat belajar peserta
didik.
2. Menyediakan sarana dan prasarana serta media pembelajaran yang dapat menunjang proses
pelaksanaan pembelajaran.
3. Menerapkan sanksi yang tegas kepada peserta didik yang melanggar aturan tata tertib sekolah
agar peserta didik semakin disiplin.
2
4. Menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan minat dan
prestasi belajar peserta didik.
5. Membangun koordinasi dengan wali murid untuk meningkatkan motivasi peserta didik.
6. Menciptakan lingkungan yang bersih untuk menanamkan nilai-nilai estetika kepada peserta
didik.

3
BAB II
TARGET LUARAN

Indikator capaian produk Program PPL yaitu:


1. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan 7 kali pertemuan dengan materi Bab I tentang nilai-nilai
pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaran pemerintahan negara dan Bab II tentang
ketentuan UUD NRI tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Melaksanakan ulangan harian untuk menguji kemampuan pengetahuan peserta didik, serta
melakukan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran.
3. Melaksanakan piket setiap hari, membersihkan lingkungan sekolah, dan cek suhu tubuh peserta
didik dalam menerapkan protokol kesehatan.
4. Melaksanakan sosialisasi tentang Covid-19 agar peserta didik selalu melaksanakan protokol
kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara menerapkan 5 M (Memakai
masker, menjaga jarak, mecuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumuman).
5. Melakukan vaksinasi kepada peserta didik dengan persetujuan orang tua sebagai persyaratan
untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka atau offline.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan dan Pembekalan


Mahasiswa diharapkan mampu menginplementasikan ilmu yang telah didapatkan
selama belajar di kampus Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) dengan mengedepankan
nilai-nilai etika, profesionalitas, dan kepribadian yang berintegritas. Dalam pelaksanaannya
mahasiswa diharapkan mampu mengajar dan mendidik peserta didik dengan persiapan dan
perencanaan yang matang seperti menyusun RPP, silabus, prota, prosem, lembar penilaian, dan
lembar evaluasi. Selama mendidik dan mengajar peserta didik mahasiswa diharapkan mematuhi
aturan tata tertib sekolah dan menunjukan kepribadian serta keteladanan yang baik.

B. Pelaksanaan
1. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
2. Melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi Whatsapp Grup dan Classroom yang
diawasi oleh wali kelas.
3. Menyiapkan alat/bahan, media, dan sumber belajar peserta didik.
4. Menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
5. Mengamati aktivitas peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran.
6. Mengadakan ulangan harian untuk mengetahui aspek kognitif peserta didik.
7. Memberikan penilaian sesuai dengan kemampuan dan keterampilan peserta didik.
8. Mengavaluasi pelaksanaan pembelajaran untuk melakukan perbaikan.

5
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Program Peraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa IPTS sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat. Program ini dilaksanakan selama 1 bulan 15 hari dalam satuan
pendidikan sekolah menengah atas. Kegiatan PPL juga merupakan usaha yang dapat menumbuh
kembangkan serta membina kemampuan dasar sebagai calon pendidik. Mahasiswa dituntut untuk
dapat menjalankan tugas profesionalnya sebagai guru. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi
Mahasiswa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) merupakan salah satu program pendidikan
dalam bentuk mata kuliah yang direncanakan untuk dijadikan suatu sasaran latihan bagi para calon
guru untuk menguasai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi. Melalui program PPL
sangat diharapkan bagi semua mahasiswa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) yang telah
menyelesaikan pendidikannya sebagai calon guru untuk memperoleh kemampuan dasar yang
berbentuk keterampilan mengajar.
Selain itu, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) sebagai perguruan tinggi juga
melaksanakan program dibidang kemahasiswaan seperti :
1. Melakukan Study Tour yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari oleh Program
Studi tertentu.
2. Setiap Program Studi melakukan kegiatan Masa Perkenalan Mahasiswa (MAPERMA) setiap
tahun.
3. Setiap Program Studi melakukan kegiatan Seminar Nasional dengan nara sumber yang
berbeda.
4. Melakukan olimpiade tingkat SMP, SMA tiap program studi.
5. LDK melakukan kegiatan keagamaan seperti Dzikir Akbar.
6. BEM dan MPM melakukan perlombaan futsal, & voly tingkat SMA sederajat dikampus.
7. Melakukan kegiatan ospek setiap penerimaan mahasiswa baru.
8. Melakukan praktikum diluar kampus jika berhubungan dengan alam (biologi dan fisika).

6
BAB V
HASIL YANG DICAPAI

A. Judul Materi yang Sudah Diajarkan


Materi yang Sudah
No. Nama Prodi Pertemuan Kelas
Diajarkan
Sistem pembagian
1. Risda Sari Pend. PKn I X kekuasaan negara
Republik Indonesia
Kedudukan dan fungsi
kementerian negara
2. Risda Sari Pend. PKn II X Republik Indonesia dan
lembaga pemerintahan
non kementerian
Nilai-nilai pancasila
3. Risda Sari Pend. PKn III X dalam penyelenggaraan
pemerintahan
Wilayah negara
4. Risda Sari Pend. PKn IV X kesatuan Republik
Indonesia
Kedudukan warga
5. Risda Sari Pend. PKn V X negara dan penduduk
Indonesia
Kemerdekaan beragama
6. Risda Sari Pend. PKn VI X dan berkepercayaan di
Indonesia
Sistem pertahanan dan
7. Risda Sari Pend. PKn VII X keamanan negara
Republik Indonesia

B. Ruangan dan kelas yang dipakai (Siswa-siswi kelas X)


Ruangan dan kelas yang dipakai yaitu kelas X MIPA 1 terdiri dari 30 peserta didik,
kelas X MIPA 2 terdiri dari 30 peserta didik, kelas X MIPA 3 terdiri dari 32 peserta didik, kelas
X MIPA 4 terdiri dari 31 peserta didik, kelas X IPS 1 terdiri dari 26 peserta didik, dan kelas X

7
IPS 2 terdiri dari 26 peserta didik. Menurut hasil observasi tim PPL dan wawancara kepada
pihak sekolah, diperoleh hasil rekapitulasi keseluruhan data siswa di SMA Negeri 1
Panyabungan sebagai berikut :

Data Siswa Kelas X


MIPA 1 MIPA 2 MIPA 3 MIPA 4 IPS 1 IPS 2 Jumlah Siswa
L P L P L P L P L P L P L P
9 21 10 20 6 26 6 25 16 10 18 8 65 110
Jumlah 30 30 32 31 26 26
Total Keseluruhan 175

C. Metode/pendekatan yang digunakan


Pada proses pembelajaran di kelas X penulis menggunakan metode ceramah dan diskusi
kelompok dengan media buku teks pelajaran dan alat laptop, papan tulis, handphone, aplikasi
Whatsapp grup dan Classroom. Dalam pelaksanaannya penulis menyampaikan materi secara
ceramah, kemudian penulis membagi kelompok peserta didik dengan empat orang satu
kelompok. Setiap kelompok diberi soal yang berbeda, lalu peserta didik mendikusikan dan
mempresentasikan di depan kelas. Pada aplikasi Whatsapp grup dan Google Classroom penulis
memberikan tugas secara individu dan dikumpulkan sesuai batas yang ditentukan.

D. Hasil yang didapatkan dari materi yang telah diajarkan


1. Selama proses pembelajaran peserta didik aktif bertanya.
2. Interaksi peserta didik selama mengikuti diskusi kelompok semakin bertambah.
3. Partisipasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran semakin tinggi.
4. Peserta didik termotivasi selama melaksanakan pembelajaran.
5. Peserta didik semakin antusias dalam mengerjakan tugas di Whatsapp grup dan Classroom.
6. Aktivitas peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusi semakin meningkat.

E.

8
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program Institut Pendidikan
Tapanuli Selatan (IPTS) sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
masyarakat. PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panyabungan yang dimulai pada tanggal 02
Agustus – 18 September 2021. Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka dan daring. Tatap
muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti cek suhu badan, mencuci kedua
tangan, dan menjaga jarak. Sedangkan pembelajaran daring dilaksanakan menggunakan aplikasi
Whatsapp grup dan Classroom.
Materi PKn yang diajarkan yaitu Bab I tentang Nilai Nilai Pancasila Dalam Kerangka
Praktik Penyelenggaran Pemerintahan Negara dan Bab II tentang Ketentuan UUD NRI Tahun
1945 Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Ulangan harian dilaksanakan setelah penulis
selesai memaparkan materi disetiap Babnya. Ulangan ini bertujuan untuk mengetahui aspek
pengetahuan peserta didik. Setelah itu, penulis melakukan evaluasi dan penilaian diakhir
pelaksanaan pembelajaran.

B. Saran
1. Bagi guru diharapkan dapat beradaptasi dalam mengikuti dinamika perubahan lingkungan
sekolah, mampu menerapkan model pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang
inovatif, dan metode pembelajaran yang kreatif, serta mampu meningkatkan interaksi,
partisipasi, minat, aktivitas, motivasi, dan prestasi peserta didik.
2. Bagi siswa diharapkan semakin meningkatkan kemauan belajar khususnya di era pandemi
Covid-19, serta mengikuti setiap pelaksanaan pembelajaran dan mengumpulkan tugas yang
diberikan oleh guru.
3. Bagi sekolah diharapkan mampu berkontribusi sebagai lembaga satuan pendidikan untuk
mencetak lulusan yang berkarakter, terampil, jujur, religius, dan anti korupsi.
4. Bagi mahasiswa diharapkan mampu menginplementasikan dan mengaktualisasikan ilmu yang
didapat di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) secara profesional.

9
REFERENSI

Istarani. 2000. Kumpulan Metode Pembelajaran. Medan: Media Persada.


Hanifah Nanang, M,. M.Pd. dan Suhana Cucu, M. M.Pd. 2017. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Mulyasa H.E. M.Pd. Pengembangan dan Impelementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

10

Anda mungkin juga menyukai