Anda di halaman 1dari 9

I.

LATAR BELAKANG

Penyebaran Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung dan masih menghantui seluruh
negara-negara di dunia. Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir. Di
Indonesia sendiri, jumlah penduduk yang terpapar Covid-19 masih terjadi dan melingkupi
hampir semua propinsi di Indonesia, termasuk Sumatera Barat (Sumbar). Berbagai upaya telah
dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid-19, baik penyebarannya maupun dampak yang
ditimbulkan dengan adanya pandemi Covid-19. Salah satu cara yang ditempuh adalah
melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro (PPKM
Mikro). Aturan PPKM Mikro berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.03 tahun 2021
tentang PPKM Mikro dan Pembentukan Posko Penangganan COVID-19 di tingkat Desa dan
Kelurahan. Masa pemberlakuan PPKM skala mikro ini terus diperpanjang sampai 14 Juni
2021 di seluruh wilayah Indonesia
Selain pemerintah, keterlibatan masyarakat dalam penanganan Covid-19 maupun
dampak yang ditimbulkannya sangat diperlukan. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-
sama melakukan upaya-upaya untuk menekan dampak yang ditimbulkannya. Salah satu pihak
yang berpotensi besar untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 adalah
universitas. Selain memiliki sumber daya manusia yang baik, universitas juga memiliki
kewajiban untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang merupakan bagian dari tiga pilar
yang dikenal dengan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian
serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Terdorong oleh kondisi di atas, Universitas Andalas
melalui Unit Pelaksana Teknis Kuliah Kerja Nyata (UPT KKN) akan melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pola KKN Universitas
Andalas tahun 2021 berbasis tempat tinggal/kampung mahasiswa dimana mahasiswa akan
melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing. Pembimbingan serta monitoring dan
evaluasi KKN tetap dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Univesitas
Andalas secara Daring (on line). Untuk mengakomodasi mahasiswa – mahasiswa
yang sedang dan akan melaksanakan kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) diantaranya magang bersertifikasi, PKM dan lain lain pada 2021 yang jadwal
pelaksanaannya hampir bersamaan dengan jadwal pelaksanaan KKN, maka Pelaksanaan KKN
2021 dirancang menjadi 2 Paket yaitu a) Paket Tematik dan b) Paket KKN yang terintergrasi
dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Untuk KKN Paket Tematik
telah dijalin kerjasama dangan beberapa stake holder diantaranya Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Pusat Studi Global Health, SDG’S,
NDC. Jumlah mahasiswa peserta KKN tahun 2021 sebanyak 4926 orang dimana 4006 orang
berada di dalam propinsi Sumatera Barat dan 920 orang berada di luar propinsi Sumatera
Barat. Program kerja mahasiswa di lokasi KKN akan disinkronkan dengan Program Kerja
tempat pelaksanan KKN yang telah diputuskan dari hasil Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di masing-masing lokasi
KKN. Dengan adanya kegiatan KKN tahun 2021 ini diharapkan masyarakat semakin
merasakan peran nyata dari Universitas Andalas dalam upaya pemberdayaan masyarakat
dalam berbagai bidang.

I. DASAR PELAKSANAAN

1. Peraturan Rektor Universitas Andalas No.14 tahun 2020, tanggal 3 September 2020
tentang Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Andalas
2. Surat Plt Dirjen DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia 262/E.E2/KM/2020 tanggal 23 Maret Tentang Pembelajaran Selama Masa
Tanggap Darurat Pandemi COVID – 19
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.4 tahun
2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran virus Corona (Covid-19)
4. Surat Edaran Rektor Universitas Andalas No: 22/UN16.R/SE/2020 tanggal 8
Agustus 2020 tentang Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021
5. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.6 tahun 2021 tentang
perpanjangan pemberlakuan PPKM mikro dan mengoptimalkan posko penanggulangan
Covid 19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona
6. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia No: 03/KB/2021 tanggal 30 Maret 2021, tentang
Panduan penyelenggaraan Pembelajaran di masa pendemi Covid 19

II. TUJUAN

Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN tahun 2021 adalah:


1. Memberikan arahan dalam penyelenggaraan KKN tahun 2021
2. Memastikan penyelenggaraan KKN tahun 2021 dapat terlaksana dengan efektif,
berjalan lancar dalam rangka optimalisasi tercapainya pembelajaran
3. Penyediaan kegiatan alternatif untuk tercapainya capain pembelajaran (CP) mata kuliah
KKN.
4. Mendorong percepatan peningkatan perekonomian masyarakat
5. Pemberdayaan kepakaran dosen Universitas Andalas dalam mengatasi masalah yang
berkaitan dengan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya.

III. WAKTU PELAKSANAAN


Untuk mengakomodasi mahasiswa – mahasiswa yang sedang dan akan
melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
diantaranya magang bersertifikasi, PKM pada 2021 yang jadwal pelaksanaannya
hampir bersamaan dengan jadwal pelaksanaan KKN, maka waktu pelaksanaan
KKN 2021 dirancang menjadi 2 Paket yaitu:

IV. PAKET KKN TEMATIK , yang pelaksanaanya ada 3 Gelombang :

1. Gelombang I (MEI – SEPTEMBER 2021)


Kegiatan KKN pada periode ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu, karena
kegiatan 2 hari dalam 1 minggu, sedangkan jangka wakt pelaksanaan KKN 40 hari
maka KKN akan dilaksanakan selama 5 bulan

2. Gelombang II (JULI – AGUSTUS 2021)

Kegiatan KKN pada periode ini akan dilaksanakan penuh selama 40 hari karena
bersamaan dengan jadwal libur kuliah

3. Gelombang III (SEPTEMBER - DESEMBER 2021)


Kegiatan KKN pada periode ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, karena
kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dalam 1 minggu, sedangkan jangka waktu
pelaksanaan KKN 40 hari maka KKN akan dilaksanakan selama 5
bulan
V. PAKET KKN TERINTERGRASI DENGAN PROGRAM MBKM
Waktu pelaksanaan KKN pada paket ini akan disesuaikan dengan pelaksanaan
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
VI. KETENTUAN UMUM
1. Selama melaksanakan aktifitas KKN, mahasiswa dan DPL harus mengikuti standard
protokol kesehatan Covid-19 serta aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat
dan pemerintah daerah
2. Dalam melaksanakan kegiatan tetap menjaga jarak fisik (physical distancing),
dan memakai masker
3. Dilaksanakan oleh mahasiswa secara kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari
maksimal 20 orang yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas
Andalas
4. Pendaftar mahasiswa peserta KKN dilakukan secara on-line di laman kkn.unand.ac.id
5. Pendaftar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa peserta KKN dilakukan
secara on-line di laman kkn.unand.ac.id
6. Seorang DPL mengkoordinir 15-20 orang mahasiswa yang berada dalam 1 nagari atau
berbeda nagari dalam kecamatan yang sama
7. Pembekalan mahasiswa dan DPL dilakukan oleh UPT KKN secara daring/on line
8. Mahasiswa dan DPL aktif saling berkomunikasi dengan pihak Nagari/Desa/Kelurahan
serta Camat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan KKN
9. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh DPL secara daring/on line

VII. KETENTUAN KHUSUS


A. MAHASISWA
1. Persyaratan untuk mahasiswa sebagai peserta KKN sebagai berikut :
• Mahasiswa telah menempuh 6 semester efektif atau telah menyelesaikan
minimal 100 SKS
• Lokasi pelaksanaan kegiatan KKN adalah di kampung/ditempat mahasiswa
sekarang berada atau di wilayah terdekat (masih dalam 1 kecamatan)
• Pada setiap aktifitas, mahasiswa HARUS memakai Jaket Almamater
• Diketahui oleh WaliNagari/Kepala Desa/ Lurah/ Camat di lokasi KKN
melalui surat pengantar pelaksanaan KKN dari UPT KKN
2. Semua kegiatan yang terkait dengan tugas-tugas Mahasiswa sebagai peserta
KKN harus didokumentasikan dengan tertib
3. Laporan mahasiswa terdiri atas:
• Laporan Kegiatan Harian dalam bentuk Logbook yang disertai dengan dokumen foto
maupun rekaman video
• Laporan Akhir Pelaksanaan KKN
• Laporan Keuangan jika menggunakan Dana Nagari/Desa/Kelurahan tempat
pelaksanaan KKN
• Setiap mahasiswa peserta KKN Tematik dianjurkan untuk mengikuti asuransi
perlindungan diri selama mengikuti KKN melalui Asuransi BPJS Ketenagakerjaan
yang preminya dibayar oleh mahasiswa peserta KKN (link pendaftaran ada di web site)
• Setiap mahasiswa wajib mendapatkan Surat Keterangan dari Nagari/Desa/Kelurahan
o yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan KKN dalam
priode yang ditetapkan dan di lampirkan pada laporan akhir KKN
• UPT KKN akan menyiapkan surat-surat untuk kelancaran administrasi yang
dibutuhkan oleh mahasiswa dan DPL (Nagari,Desa, Kelurahan, Kecamatan,Polsek dan
Pemerintah Daerah)

VIII. DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

Persyaratan untuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN sebagai berikut :

• Sanggup ditempatkan / ditugaskan di lokasi/wilayah kerja KKN Universitas Andalas


tahun 2021 dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh UPT KKN Universitas Andalas.
• Sanggup melaksanakan tugas sebagai DPL yaitu:

1. Aktif membina mahasiswa dalam perencanaan program KKN dan


mengidentifikasi permasalahan di lapangan
2. Bertanggung jawab dan ikut mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa
mulai dari persiapan, survey, pelaksanaan, monitoring-evaluasi, dan pelaporan kegiatan
KKN
3. Meningkatkan kreativitas dan memotivasi mahasiswa selama kegiatan KKN.
4. Menjadi penghubung antara mahasiswa di lapangan dengan UPT KKN, Pemerintahan
Nagari/Desa/Lurah serta tokoh-tokoh masyarakat.
5. Membimbing mahasiswa di lapangan terutama dalam hal memberikan pengetahuan,
saran,konsultasi dan pengawasan setiap langkah operasional KKN
6. Memeriksa administrasi kegiatan mahasiswa (terutama logbook) selama berkegiatan
di lapanganBerstatus dosen aktif (tidak sedang tugas belajar), minimal sudah
menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dan sudah mengikuti Training of Trainer
(ToT) DPL
7. Membuat laporan akhir dari pelaksanaan KKN paling lambat 1 bulan setelah
berakhirnya KKN di lapangan.(format terlampir)
8. Mengevaluasi dan memberikan nilai hasil evaluasi mahasiswa peserta KKN ke UPT
KKN paling lambat 1 bulan setelah berakhirnya KKN di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai