Anda di halaman 1dari 11

Kriteria 3 Mahasiswa

1. Latar Belakang
Tujuan UGM dan FK-KMK adalah mewujudkan pendidikan unggul dan inovatif
yaitu pendidikan berkualitas yang memberikan kesempatan mahasiswa
mengembangkan talentanya dengan pengetahuan bermuatan lintas disiplin, inovatif, soft
skill, dan didukung teknologi informasi mutakhir dengan program pascasarjana sebagai
tulang punggung dalam menghasilkan lulusan yang berbudi, unggul, cerdas, kreatif,
terampil, berjiwa inovatif dan berkewirausahaan sosial, serta sadar akan tanggung
jawabnya terhadap nusa dan bangsa. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut
maka sistem seleksi untuk calon mahasiswa harus dilaksanakan dengan baik dan
berkualitas berbasis kemampuan akademis, keberagaman, kemandirian dan inklusif.
Dalam melaksanakan seleksi mahasiswa baru FK-KMK UGM mengikuti kebijakan
yang berlaku di UGM yang mengacu pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi; Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran,
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 3
tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Peraturan Majelis Wali Amanat
No. 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Majelis Wali Amanat UGM
No. 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) UGM; dan
Peraturan Rektor UGM No.1 tahun 2015 tentang Kedudukan, Fungsi, dan Tugas
Organisasi di Lingkungan Organisasi UGM.

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


Dokumen legal untuk kebijakan mengenai kemahasiswaan di FK-KMK UGM, khususnya
terkait sistem penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa mengacu pada:
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 3 tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Permenristekdikti Nomor 18 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
Kedokteran
c. Peraturan Rektor UGM Nomor 15 tahun 2017 tentang Standar Akademik
Universitas Gadjah Mada
d. Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar
Pendidikan Tinggi Universitas Gadjah Mada
e. Peraturan Rektor UGM Nomor 11 tahun 2016 tentang Pendidikan Pascasarjana
f. Peraturan Rektor UGM Nomor 711 tahun 2013 tentang Tata Perilaku Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada
g. Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 15 tahun 2017 tentang
Standar Akademik Universitas Gadjah Mada
h. Surat Edaran (SE) nomor 07/SE.LTMPT/2021 tentang Pendaftaran SBMPTN Bagi
Peserta SNMPTN
i. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 66 tahun 2020 tentang Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal.
j. Peraturan Konsil Kedokteran nomor 17 tahun 2013 tentang Registrasi Sementara
dan Registrasi Bersyarat Bagi Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Asing; dan
k. Peraturan kolegium masing-masing untuk PPDS dan Subpesialis.

3. Strategi Pencapaian Standar


Strategi yang dirancang untuk mencapai standar sistem seleksi dan layanan mahasiswa
diuraikan dalam dokumen Rencana Strategis, Rencana Operasional, serta Rencana Kegiatan
dan Anggaran Tahunan (RKAT) dari UPPS dan Program Studi, khususnya pada bagian tujuan 1.
Untuk mencapai tujuan mewujudkan Pendidikan Unggul dan Inovatif yaitu pendidikan berkualitas
yang memberikan kesempatan mahasiswa mengembangkan talentanya dengan pengetahuan
bermuatan lintas disiplin, inovatif, soft skill, dan didukung teknologi informasi mutakhir dengan
program pascasarjana sebagai tulang punggung dalam menghasilkan lulusan yang berbudi,
unggul, cerdas, kreatif, terampil, berjiwa inovatif dan berkewirausahaan sosial, serta sadar akan
tanggung jawabnya terhadap nusa dan bangsa, maka dijabarkan strategi sebagai berikut:
a. Bidang Sistem Seleksi
1) Menetapkan prosedur dan penerimaan mahasiswa yang mengacu pada sistem
seleksi dan persyaratan umum yang ditetapkan universitas dan persyaratan
khusus yang ditetapkan fakultas atau program studi.
Sistem penerimaan terbagi bagi program Sarjana, program Profesi, program
Pascasarjana dan program Internasional. Pendaftaran dilakukan secara online
termasuk informasi persyaratan umum, prosedur hingga pengumuman dapat
diakses oleh publik dan terbuka melalui https://um.ugm.ac.id. Sedangkan seleksi
dan persyaratan khusus untuk pendidikan pascasarjana program S2, S3, Dokter
Spesialis dan Dokter Sub-Spesialis diinformasikan melalui https://fk.ugm.ac.id.
Untuk seleksi Program Pascasarjana, terdapat 5 ragam jalur seleksi yaitu:
a. Jalur Reguler, yang diperuntukkan bagi pendaftar dengan biaya sendiri.
b. Jalur Kerja sama, diperuntukkan bagi:
- pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh
lembaga/instansi pemberi beasiswa (dibuktikan dengan adanya surat
penetapan sebagai penerima beasiswa); atau
- pendaftar yang pendidikannya dibiayai oleh mitra kerja sama UGM yang
dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlaku (daftar mitra kerja sama dapat
dipilih pada saat mengisi pendaftaran online).
c. Jalur Pelamar Beasiswa, diperuntukkan bagi pendaftar yang sedang
mendaftar beasiswa dari berbagai lembaga/instansi/pihak pemberi beasiswa.
d. Jalur Internasional, diperuntukkan bagi pendaftar Warga Negara Asing
(WNA). Rekrutmen mahasiswa PPDS asing masih dalam proses perintisan
dan mengikuti persyaratan dari Konsil Kedokteran Indonesia. Kebijakan
mengacu pada Perkonsil Nomor 17 Tahun 2013 tentang Registrasi
Sementara dan Registrasi Bersyarat Bagi Dokter dan Dokter Gigi Warga
Negara Asing. Bahwa mahasiswa asing yang akan menjadi peserta PPDS
wajib berasal dari negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Negara
Republik Indonesia dan memiliki STR bersyarat setelah lulus dari program
adaptasi.
e. Jalur Matrikulasi Pra-Magister, diperuntukkan bagi pendaftar program
matrikulasi pra magister.
Evaluasi dan monitoring rangkaian sistem seleksi di UPPS untuk pascasarjana
dilaksanakan oleh TKP-PPDS. Evaluasi pada masa pandemi meliputi proses
wawancara secara daring dan tes covid dilaksanakan pada saat akan
dilaksanakan kegiatan blended.
2) Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa atau
pendaftar Program Pascasarjana terlampir pada link berikut :
https://um.ugm.ac.id/pendaftaran/public/index.php
3) Meningkatkan jumlah mahasiswa dari daerah Papua, Papua Barat, Daerah 3T
(Terdepan, Terluar dan Tertinggal), dan putra-putri tenaga kerja Indonesia yang
berada di perbatasan NKRI termasuk pemberian beasiswa pendidikan afirmasi
dan bidik misi, sehingga kebutuhan dokter spesialis di setiap daerah dapat
terpenuhi.
4) Melakukan promosi untuk meningkatkan informasi dan animo dari calon
pendaftar/mahasiswa mengenai profil program studi. Kegiatan promosi ini
dilakukan terstruktur dan berjenjang, baik oleh Universitas, Fakultas maupun
Program Studi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh UPPS secara periodik antara
lain berupa:
a. Promosi melalui media cetak dan media sosial.
Promosi melalui media cetak antara lain melalui leaflet dan majalah Media
EFKAGAMA. Media EFKAGAMA merupakan majalah yang dibuat oleh
FK-KMK UGM untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan kepada masyarakat
dan stakeholder dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan
FK-KMK UGM kepada masyarakat Indonesia. Sedangkan promosi melalui
media sosial antara lain melalui website FK-KMK UGM (https://fk.ugm.ac.id/),
twitter (@fkkmkugm), facebook (@FakultasKedokteranUGM) dan Instagram
(fkkmkugm).
b. Mengikuti pameran atau faculty fair baik yang diselenggarakan oleh UGM
maupun universitas atau lembaga lainnya.
c. Pelaksanaan roadshow ke daerah-daerah. Kegiatan ini dilakukan untuk
mempromosikan program sarjana maupun pascasarjana.
d. Penyelenggaraan open house
Kegiatan open house di FK-KMK diadakan setidaknya satu tahun sekali
dengan mengundang perwakilan berbagai SMA dari seluruh wilayah
Indonesia. Dalam kegiatan ini disampaikan materi pengenalan terhadap
program studi (khususnya sarjana) yang ada di FK-KMK dengan
keunggulan-keunggulannya. Selain itu juga diselenggarakan pameran
kegiatan mahasiswa oleh Badan Semi Otonom (BSO) dan Himpunan
Mahasiswa di FK-KMK UGM. Selain mendapatkan souvenir, peserta juga
diajak faculty tour ke beberapa fasilitas yang ada. Mulai semester genap
tahun akademik 2019/2020, kegiatan open house juga dilaksanakan untuk
program pascasarjana.
● Penerimaan Kunjungan Siswa
FK-KMK UGM juga terbuka untuk menerima kunjungan dari berbagai
SMA dari seluruh wilayah Indonesia yang ingin mengenal lebih jauh
tentang FKKMK UGM. Pada kegiatan ini para siswa diberikan materi
pengenalan tentang fakultas, prodi, kegiatan mahasiswa, dan sistem
seleksi. Peserta juga diajak untuk mengenal beberapa laboratorium yang
ada di FK-KMK seperti skills lab, Anatomi dan Paleoantropologi.
● Site Visit dan Promosi
Yaitu kegiatan mengunjungi mahasiswa/ memonitor. Sebagian besar
kegiatan Site Visit dan Monev Prodi Doktor dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan promosi.

Upaya peningkatan animo calon peserta didik secara berkala dimonitor dan
dievaluasi melalui kegiatan AMI di setiap akhir tahun serta melalui akreditasi
LAM-PTKes setiap 5 tahun untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti. Contoh
tindak lanjut yang telah dilakukan adalah:
1. Jumlah acara ilmiah melalui webinar yang semakin banyak diisi oleh Dosen
Tetap PS memperkenalkan pentingnya peran laboratorium dalam menegakkan
diagnosis penyakit seperti peran diagnostik biologi molekuler di era pandemi
COVID-19.
2. Pelaksanaan workshop ilmiah Fotografi Forensik
3. Pembuatan webb untuk menampilkan kegiatan tridarma:
www.forensik.fk.ugm.ac.id
4. Pembuatan video prodi serta leaflet untuk disertakan pada kegiatan Faculty Fair

b. Bidang Layanan Mahasiswa


Fasilitas layanan yang diberikan bagi mahasiswa berupa:
1) Penyediaan media dan kanal penyampaian informasi layanan administrasi dan
akademik bagi mahasiswa.
2) Layanan Pendukung Akademik
UPPS menyelenggarakan pelatihan yang mendukung pencapaian
kompetensi calon peneliti yang disediakan kuota khusus dan dapat diikuti oleh
mahasiswa tanpa berbayar, seperti Pelatihan Good Clinical Practice dan Good
Clinical Laboratory Practice,Pelatihan penulisan systematic review dan case
report, Pelatihan penulisan manuskrip internasional, Fasilitasi konsultasi pakar
melalui kegiatan kuliah tamu atau visiting professor, Penyediaan klinik
(konsultasi) statistik, Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan
dana hibah penelitian.
3) Bimbingan Konseling dan Layanan Psikologi
Pendampingan dari Dosen Pembimbing Akademik (DPA) merupakan salah
satu ujung tombak layanan bimbingan konseling bagi mahasiswa. Pertemuan
DPA dan mahasiswa dijadwalkan pada setiap perpindahan stase (8 minggu).
Konsultasi bersama DPA meliputi hal-hal terkait akademik maupun
permasalahan pribadi mahasiswa. Kegiatan konseling dan layanan psikologi
dapat dilakukan atas keinginan pribadi mahasiswa, atau rekomendasi
dosen/DPA/Kaprodi/pihak akademik yang berwenang.
Kegiatan bimbingan konseling dilaksanakan melalui salah satu unit milik
Universitas yaitu Gadjah Mada Medical Center (GMC) yang dapat dilaksanakan
dengan membuat janji pada jam layanan konseling sesuai jadwal dalam tautan
https://gmc.ugm.ac.id/.
4) Layanan kesehatan
Layanan kesehatan bagi mahasiswa dilaksanakan di GMC (Gadjah Mada
Medical Center). Klinik Gadjah Mada Medical Center didukung oleh dokter-dokter
berkualitas dan juga merupakan klinik dokter keluarga.
5) Pengembangan Minat dan Bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler
Pengembangan
M inat dan bakat dilaksanakan di tingkat Universitas dan akultas dengan
mengedepankan kerja sama antar mahasiswa lintas program studi. Seluruh
kegiatan yang ada berada di bawah payung organisasi Badan Eksekutif
Mahasiswa dengan badan Legislatif mahasiswa yaitu Senat Mahasiswa. Dalam
pelaksanaannya BEM mewadahi setiap minat dan bakat yang berbeda dalam
kementerian maupun BSO (Badan Semi Otonom).
6) Pembinaan Soft Skills melalui kegiatan ekstrakurikuler
Pembinaan soft skills dilakukan secara terintegrasi melalui setiap kegiatan
BEM, himpunan, maupun program studi (ekstrakurikuler dan kokurikuler) dengan
mengutamakan kemampuan kerjasama lintas program studi. Dalam proposal
kegiatan mahasiswa dilakukan screening softskill yang dapat dikembangkan
pada suatu program kerja.
Pembinaan soft skill meliputi:
● Soft skill Leadership, banyak dikembangkan pada kegiatan-kegiatan
kelembagaan seperti pembentukan pengurus BSO, dan penyusunan
program kerja organisasi/himpunan.
● Soft skill public speaking, presentation skills, communication skills dan
relationship building diasah dalam workshop persiapan lomba, sarasehan
dan seminar.
● Soft skill kewirausahaan, berupa bimbingan dan pendampingan
kewirausahaan bagi mahasiswa yang mempunyai minat dan memulai usaha
dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
● Soft skill bidang kerohanian juga menjadi salah satu sasaran kegiatan bagi
mahasiswa di FK-KMK UGM. Dengan kerja sama yang berkesinambungan
dengan Tim Dosen Pendidikan Agama, secara rutin diadakan peringatan
hari besar agama.
7) Memfasilitasi partisipasi pada kegiatan dan kompetisi yang menunjang
pengembangan kompetensi softskill, sikap dan perilaku akademik maupun
non-akademik.
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan baik itu lomba, kegiatan minat dan
bakat termasuk di dalamnya kelompok penalaran, olah raga, seni, pecinta alam,
kelompok bantuan medis dan sosial dapat mengunggah bukti kepesertaannya ke
sebuah sistem daring yang sudah dirintis sejak tahun 2016 dan mulai
diimplementasikan tahun 2019. Unggahan yang diakui oleh universitas kemudian
dituangkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau transkrip
non-akademik yang diberikan pada saat mahasiswa yang bersangkutan
diwisuda.
8) Beasiswa
Secara umum layanan beasiswa terpusat di universitas. Pelaksanaan di fakultas
meliputi pemberian informasi beasiswa yang sedang berlangsung, pengumpulan
dokumen persyaratan beasiswa, verifikasi persyaratan beasiswa. Seluruh
informasi dan unggah dokumen yang dilakukan secara online melalui tautan
https://simaster.ugm.ac.id/.
9) Bimbingan Karir
Sosialisasi dan bimbingan karir dari alumni melalui kegiatan alumni berbagi yang
merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh FK-KMK UGM melalui Unit
Alumni FK-KMK UGM bekerjasama dengan Kagamadok. Salah satu tujuan dari
kegiatan ini adalah menyelenggarakan Career Day dan memberikan sosialisasi
tentang prospek karir bagi calon lulusan FK-KMK UGM. Setiap sesi kegiatan
alumni berbagi dirancang dengan profil profesi tertentu dan/atau bekerjasama
dengan institusi/perusahaan tertentu sehingga memberikan sosialisasi
pengembangan karir dari profesi yang bervariasi.
10) Layanan Asrama
Layanan asrama mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebanyak 8 asrama
mahasiswa dikelola oleh UGM Residence (https://residence.ugm.ac.id/) yang
terdiri atas 3 asrama putra dan 5 asrama putri.
Sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar dan strategi yang telah
dijabarkan diatas mencakup beberapa aspek, yaitu:
1) Anggaran
UPPS mengalokasikan anggaran untuk bidang pendidikan sebesar 160 Miliar
rupiah (59% dari total anggaran fakultas)
2) Sumber daya manusia yang mencukupi untuk melaksanakan penerimaan
mahasiswa dan pelayanan kepada mahasiswa yang tergabung dalam unit
akademik dan kemahasiswaan dengan ragam layanan yang lengkap.
Dilengkapi pula adanya unit atau struktur yang mempunyai tugas dan fungsi
mendukung pelayanan mahasiswa yaitu: Urusan Akademik dan Kemahasiswaan,Urusan
Sarana dan Prasarana, Urusan Keuangan, Urusan Kehumasan (IRO), Urusan Layanan
Psikologi, termasuk kerjasama dan komunikasi yang sinergi dengan struktur terkait di
Universitas, yaitu Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Direktorat Kemahasiswaan dan
Direktorat Kerjasama dan Alumni.
Sarana prasarana yang memadai disediakan UPPS untuk menunjang
kemahasiswaan (gedung khusus kegiatan kemahasiswaan, ruang konseling berprivasi
bagi mahasiswa, koperasi mahasiswa, lapangan basket, ruang band, ruang karawitan,
ruang tenis meja, kantin, dan co-working space).

Mekanisme kontrol pencapaian dilakukan dengan beberapa kegiatan:


1) Rapat koordinasi rutin internal di tingkat Kepala Kantor Administrasi, Kepala Seksi dan
Koordinator Urusan dilaksanakan setiap 2 minggu sekali untuk melaporkan kegiatan
yang sudah dilaksanakan sekaligus mengevaluasi pelaksanaannya, serta membahas
dan mendiskusikan hasil rapat pimpinan di tingkat Dekanat untuk ditindaklanjuti.
2) Koordinasi dengan pimpinan UPPS yang dipimpin oleh Dekan setiap hari Senin dan
Kamis setiap minggunya.
3) Koordinasi dengan Direktorat yang membidangi terkait pelaksanaan secara teknis
maupun pelaporan pelaksanaan kegiatan/program baik penerimaan mahasiswa,
pengelolaan kemahasiswaan atau pelayanan bagi mahasiswa.
4) Audit internal untuk layanan akademik dan kemahasiswaan yang dikoordinir oleh Unit
Jaminan Mutu FK-KMK setiap tahun.

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


Evaluasi ketercapaian standar dilakukan dengan 3 pendekatan, yaitu:
1) Pengisian dashboard kinerja fakultas, departemen dan program studi yang
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dan finalisasi evaluasi setiap akhir tahun.
2) Evaluasi rencana strategi dan mandat capaian kinerja yang ditetapkan Universitas
(Rektor).
Dekan selaku penerima mandat melakukan pemantauan yang diperlukan, melakukan
analisis dengan mengidentifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian serta tindak lanjut terhadap capaian target kinerja
yang dimandatkan.
3) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Pelaksanaan SPMI di UPPS mengacu kepada Panduan SPMI yang diterbitkan oleh Kantor
Jaminan Mutu (KJM UGM). Seleksi penerimaan mahasiswa dan pelayanan mahasiswa
merupakan bagian dari SPMI bidang Pendidikan. Dari tujuh (7) komponen dalam satu siklus
pelaksanaan SPMI FK-KMK UGM yang yang telah dideskripsikan di kriteria 2, maka
komponen 3 (monitoring), 4 (evaluasi diri) dan 5 (audit mutu internal) merupakan bagian dari
Evaluasi Standar dari siklus PPEPP.
a. Monitoring standar dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait.
Untuk sistem penerimaan mahasiswa dan pelayanan kemahasiswaan,
monitoring dilakukan menggunakan formulir monitoring oleh Direktorat
Penerimaan dan Pembelajaran (DPP) UGM, Direktorat Kemahasiswaan UGM
dan Pimpinan UPPS dengan koordinasi dibawah WD Akademik dan
Kemahasiswaan;
b. Evaluasi diri, dilakukan oleh unit pelaksana akademik (Fakultas dan Program
Studi);
c. Audit Mutu Internal yang merupakan audit sistem dan audit kepatuhan yang
secara internal dilakukan oleh tingkat dan tingkat fakultas untuk unit-unit di
bawahnya.
UPPS melalui Tim Unit Jaminan Mutu melaksanakan audit mutu internal setiap
tahunnya terhadap Program Studi. Temuan hasil audit akan didokumentasikan dan
dilaporkan kepada tim AMI yang selanjutnya akan dibahas bersama dengan unit
pengelola Program Studi dan Pihak Fakultas untuk menentukan langkah perbaikan
dan tindak lanjut sesuai dengan kewenangan masing-masing.
5. Indikator Kinerja Utama
a. Kualitas input mahasiswa
1) Metode rekrutmen calon mahasiswa
Metode rekrutmen calon mahasiswa diawali melalui seleksi berkas (administrasi) di
tingkat universitas dan fakultas. Calon mahasiswa yang lolos seleksi administrasi
akan melanjutkan ke seleksi kesehatan, seleksi wawancara, dan seleksi akademik.
Seleksi kesehatan, seleksi akademik dilakukan di tingkat fakultas dan seleksi
wawancara di tingkat prodi. Penentuan penerimaan mahasiswa dilakukan di tingkat
prodi dan kemudian dirapatkan di tingkat fakultas untuk selanjutnya dikirimkan ke
tingkat universitas.
2) Hasil analisis data:
a) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada program studi
Berdasarkan data, jumlah pendaftar menunjukkan adanya tren peningkatan dari
tahun 2020 - 2022. Rasio antara jumlah pendaftar dengan jumlah mahasiswa
baru 2020, 2021 dan 2022 stabil, secara berurutan yaitu 1:1; 1:1 dan 1:1.
b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah
lulusan rendah.
Jumlah mahasiswa baru menunjukkan adanya tren stabil dari tahun 2020 - 2022.
Pada tahun 2021 - 2022 mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru
dimungkinkan karena pengaruh kondisi pandemi COVID-19. Mahasiswa baru
pada tahun 2020, 2021 dan 2022 secara berurutan yaitu 4, 3 dan 1.

b. Animo calon mahasiswa sebagai hasil upaya yang sudah dilakukan


1) Tren peningkatan animo calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
pada program studi
Animo pendaftar dari tahun 2020 ke tahun 2022 sedikit terjadi penurunan
karena efek kondisi pandemi COVID-19.
Usaha untuk meningkatkan animo pendaftar yang dilakukan oleh Program
Studi dengan berbagai strategi diantaranya:
a. Melakukan promosi menggunakan website yang tersedia di Fakultas
Kedokteran UGM
b. Melakukan promosi secara tertulis lewat leaflet ke fakultas/program
studi/lembaga penelitian/departemen yang potensial mendapatkan calon
peserta didik.
c. Meningkatkan sistem pengelolaan baik pengelolaan administrasi dan akademik
Program Studi untuk membangun kepercayaan calon peserta didik atau
pengguna.
d. Meningkatkan kualitas lulusan agar dapat menjadi sarana promosi di
lingkungan tempat kerjanya,
e. Mengembangkan wahana pendidikan rumah sakit dengan perjanjian
Kerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara POLDA DIY untuk
memperbanyak variasi kasus pembelajaran
f. Memanfaatkan para alumni dan pengguna lulusan dalam melakukan promosi.
Umpan balik upaya peningkatan animo calon peserta didik ditunjukkan
dengan adanya berbagai pertanyaan dan permintaan informasi tentang cara
mendaftar sebagai calon peserta didik PS. Penjelasan dan pemberian informasi
dilakukan sebagai tindak lanjut akan umpan balik tersebut yang dilakukan oleh tim
pengelola PS.
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa dalam program studi
di PS tidak terdapat mahasiswa asing. Semua mahasiswa merupakan
mahasiswa dalam negeri baik yang mengikuti program mandiri maupun
kemitraan.

c. Layanan Kemahasiswaan
Fasilitas layanan yang diberikan bagi mahasiswa berupa (1) pembinaan dan
pengembangan minat dan bakat, (2) peningkatan kesejahteraan, serta (3) penyuluhan karir
dan bimbingan kewirausahaan. Layanan tersebut dilaksanakan secara terkoordinasi oleh
UPPS dan teknis pelayanan dan pengaturannya dilakukan oleh dan bekerjasama dengan PS.
Jenis dan detail layanan sebagaimana telah disebutkan pada Strategi Pencapaian Standar
poin b. Di tingkat PS, memberi kesempatan mahasiswa yang memiliki bakat seni dan keahlian
bidang IT untuk terlibat dalam upaya pembuatan media promosi. Penyediaan bantuan dari
program studi melalui RKAT kepada mahasiswa dalam kegiatan presentasi kegiatan ilmiah
dua kali per tahun dalam forum Pertemuan Ilmiah Reguler dan Pertemuan Ilmiah Tahunan
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Mahasiswa akan mendapatkan informasi layanan
non akademik yang berasal dari UPPS melalui grup whatsapp yang dibentuk yang
beranggotakan seluruh staf pendidik dan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang masuk mandiri
dan belum memiliki ikatan pekerjaan, diberi kesempatan untuk mempertimbangkan dan
mengikuti tawaran menjadi dokter forensik di rumah sakit yang membutuhkan SDM dokter
forensik atau menjadi dosen forensik yang sangat dibutuhkan oleh fakultas kedokteran.

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator Kinerja Tambahan di tingkat UPPS yaitu:
a. Jumlah mahasiswa 3T, afirmasi dan kurang mampu secara ekonomi (Persentase
mahasiswa dengan UKT rendah) melalui meningkatkan jumlah mahasiswa dari 3T dan
afirmasi serta bidik misi.
b. Rerata skor tes masuk mahasiswa program pascasarjana Nilai IELTS 5 atau TOEFL
450 atau ACCEPT 209 melalui membuat kebijakan di tingkat fakultas tentang syarat
penerimaan dengan TOEFL ≥ 450.
c. Jumlah kegiatan co dan ekstrakurikuler yang diikuti oleh mahasiswa pada tingkat
nasional dan internasional. (Misal: IlMIKI, IlMAGI, ISMKI, CIMSA, AMSA, GMEx)
melalui:
● Pembuatan dan diseminasi bank kegiatan ekstrakurikuler Nasional & Internasional
melalui GAMEL.
● Penyediaan bantuan kegiatan dalam bank kegiatan ekstrakurikuler Nasional &
Internasional.
d. Jumlah mahasiswa pascasarjana yang lulus program pendampingan melalui
pendampingan mahasiswa pascasarjana
Data dari indikator kinerja tambahan ini diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan dengan mekanisme pengisian dashboard fakultas yang dilakukan final evaluasi
setiap akhir tahun.
7. Kepuasan Pengguna
Sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa dilakukan melalui mekanisme survei
kepuasan mahasiswa secara on line yang dilaksanakan setiap tahun sekali. Responden
yang dijaring dalam proses ini adalah seluruh mahasiswa UPPS yang lulus 3 tahun
terakhir (tahun 2020 s/d 2022), baik wisudawan Program Sarjana, Profesi, Sp1 dan Sp2
maupun wisudawan Program Pascasarjana (S2 dan S3). Adapun mekanisme proses
survei kepuasan adalah:
a. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan melalui surat resmi
menginstruksikan kepada Ketua Ketua Program Studi untuk memobilisasi responden
Mahasiswa untuk mengisi survei kepuasan. Link: https://ujm.fk-kmk.id/si/survey.
b. Responden Mahasiswa mengisi survei kepuasan sesuai durasi yang ditentukan.
c. Unit Jaminan Mutu mengunduh hasil isian survei kepuasan Mahasiswa dan
mengirimkan kepada Prodi yang bersangkutan untuk mengisi DK dan LED isian PS.
d. Unit Jaminan Mutu melaksanakan rapat bersama pengelola UPPS untuk
mengidentifikasi akar masalah dan tindak lanjut dari hasil masukan survei kepuasan
mahasiswa.

Survei kepuasan mahasiswa dilakukan di PS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Tingkat Kepuasan Peserta Didik (%)


No. Aspek yang Diukur Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS
Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7
1 Dosen : 0% 100% 0% 0% 1. Dilaksanakan serial pelatihan
teaching and learning.
Ø Keandalan dan kemampuan
2. Mengatasi reschedule: memberikan
dosen dalam memberikan pelayanan
tandem/ menyusun jadwal dosen
terhadap Peserta Didik.
pengganti.
Ø Daya tanggap dosen dalam 3. Mengoptimalkan penggunaan e-
membantu Peserta Didik dan learning.
memberikan jasa dengan cepat. 4. Mengoptimalkan pemberian feedback
kinerja dosen dalam pelayanan
Ø Kepastian bahwa pelayanan
mahasiswa secara pribadi.
dosen sesuai dengan ketentuan.
5. Mengoptimalkan pelatihann layanan
Ø Kepedulian dosen dalam memberi prima yang dapat menjangkau
perhatian kepada Peserta Didik. seluruh tenaga kependidikan.
6. Melaksanakan AMI administrasi
2 Tenaga Kependidikan : 16.7% 83.3% 0% 0% untuk mengevaluasi kesesuaian
antara pelaksanaan dengan
Ø Keandalan dan kemampuan perencanaan/ SOP yang telah dibuat.
tenaga kependidikan dalam 7. Mengoptimalkan pelatihan bagi para
memberikan pelayanan terhadap pengelola.
Peserta Didik. 8. Mengoptimalkan tindak lanjut survey
kepuasan terhadap pengelola.
Ø Daya tanggap tenaga
9. Mengoptimalkan tindak lanjut survey
kependidikan dalam membantu
sarana dan prasarana.
Peserta Didik dan memberikan jasa
10. Menyampaikan masukan dari
dengan cepat.
mahasiswa terkait sarana dan
Ø Kepastian bahwa pelayanan prasarana yang perlu ditingkatkan.
tenaga kependidikan sesuai dengan 11. Menindaklanjuti survey sarpras yang
ketentuan. pernah dilaksanakan.
Ø Kepedulian tenaga kependidikan
dalam memberi perhatian kepada
Peserta Didik.
3 Pengelola : 0% 83.3% 16.7% 0%
Ø Keandalan dan kemampuan
pengelola dalam memberikan
pelayanan terhadap Peserta Didik.
Ø Daya tanggap pengelola dalam
membantu Peserta Didik dan
memberikan jasa dengan cepat.
Ø Kepastian bahwa pelayanan
pengelola sesuai dengan ketentuan. Mengevaluasi secara rutin
Ø Kepedulian pengelola dalam pelaksanaan prosedur pemeliharaan
memberi perhatian kepada Peserta sarpras.
Didik. 12. Mengevaluasi secara rutin
pelaksanaan prosedur pemeliharaan
4 Sarana dan prasarana : 0% 100% 0% 0% sarpras.
Ø Kecukupan,
Ø Aksesibilitas,
Ø Kualitas sarana dan prasarana.
Jumlah (a) = (b) = (c) = (d) = 0%
16.7% 366.6% 16.7%

Tindak lanjut dari hasil survei ini adalah dilakukan pelatihan pembuatan power point
dan penyusunan materi perkuliahan, pelatihan manajemen pelayanan dan motivation
training, penjelasan peraturan perkuliahan dan pelayanan pada residen, serta bimbingan
dan konseling bagi mahasiswa.
Untuk evaluasi dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana dilakukan survei
(kuesioner) secara berkala terhadap mahasiswa tentang sarana dan prasarana. Selain
itu, Program Studi merencanakan peningkatan sarana dan prasarana yang dimasukkan
dalam RKAT tahun 2022.

8. Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen di UPPS dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi
kesesuaian dan efektifitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang ditetapkan. Rapat
tinjauan manajemen dilaksanakan setiap minggu dalam Rapat Pimpinan (Rapim)
Fakultas yang dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan. Apabila diperlukan, Rapat
Pimpinan Fakultas dapat dihadiri juga oleh Asisten Wakil Dekan, serta KKA, Kasi dan
Kour yang terkait. Selanjutnya, setiap bulan diadakan Rapat Kinerja Fakultas (RKF)
yang dihadiri oleh Tim Dekanat, Ketua Departemen, Ketua Prodi dan unit-unit kerja
lainnya di lingkungan UPPS. Setiap tahun diadakan Rapat Kinerja Tahunan (RKT)
dengan dihadiri oleh pengelola fakultas, pengelola departemen, pengelola program studi
dan pengelola pusat kajian.
Unit Jaminan Mutu FK-KMK UGM telah melaksanakan Audit Mutu Internal terhadap
seluruh program studi yang ada di UPPS termasuk program studi pasca sarjana setiap
satu tahun sekali. Hasil temuan pada kegiatan audit mutu internal dikategorikan
berdasarkan berat ringannya masalah yang ditemukan; yaitu temuan OB tingkat Prodi,
temuan OB tingkat Fakultas, temuan minor tingkat Prodi, temuan minor tingkat Fakultas,
temuan minor tingkat Universitas, temuan mayor tingkat Prodi, temuan mayor tingkat
Fakultas, dan temuan mayor tingkat Universitas. Selanjutnya hasil temuan tersebut
ditindaklanjuti oleh tim AMI dengan memberikan umpan balik kepada Prodi dan
diharapkan Prodi menindaklanjuti temuan tersebut.
Untuk mengevaluasi hasil tindak lanjut temuan tersebut, tim AMI kembali melakukan
kunjungan ke Prodi untuk memastikan telah dilakukan tindak lanjut terhadap temuan
tersebut. Tindak lanjut temuan tersebut, tim AMI kembali melakukan kunjungan ke Prodi
untuk memastikan telah dilakukan tindak lanjut terhadap temuan tersebut. Untuk temuan
yang sifatnya kebijakan atau temuan tingkat Fakultas, diteruskan kepada pihak
pemangku kebijakan dalam hal ini dekanat dan jajaran pengelola program di FK-KMK
untuk ditindaklanjuti dalam bentuk rapat tinjauan manajemen pada setiap akhir tahun.
Untuk memacu agar Prodi melaksanakan seluruh program Pendidikan yang bermutu
dan sesuai dengan rencana kinerja yang telah disusun oleh Prodi, FK-KMK melakukan
penilaian dan memberikan insentif berupa AMI Award kepada Prodi yang berhasil
mendapatkan nilai terbaik dan menunjukkan kinerja yang performanya dianggap baik
dan mendukung program fakultas maupun program universitas.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar PT terkait kemahasiswaan serta tindak


lanjut
Program studi sebagai bagian dari UPPS melaksanakan seleksi mahasiswa
mengacu peraturan dari UGM dan FK-KMK. Dari data didapatkan animo pendaftar PS
dalam 3 tahun terakhir sedikit ada penurunan akibat pandemi COVID-19. Rasio total
mahasiswa baru terhadap total mahasiswa pada program studi didapatkan sebesar
1:7.6. Beberapa permasalahan yang menjadi temuan AMI diantaranya adalah
peminatan calon peserta didik masih perlu ditingkatkan. Permasalahan tersebut telah
ditindak-lanjuti di tingkat PS dengan meningkatkan kegiatan promosi bersama UPPS
dengan mempergunakan media web yang bisa diakses, leaflet serta video profil PS
yang diikutkan dalam kegiatan pameran.
Pengembangan PS terus-menerus dilakukan sebagai upaya untuk mendukung
kegiatan belajar-mengajar. Beberapa pengembangan yang dilakukan yaitu dengan
mengadakan perjanjian kerjasama dengan RS Bhayangkara POLDA DIY untuk meningkatkan
penyediaan kasus keforensikan bagi mahasiswa yang menyangkut kegiatan tridharma.
Lebih lanjut UPPS dan program studi juga memberikan layanan non-akademik yang
dapat mendukung kegiatan-kegiatan akademik dengan memberikan akses dan mutu
layanan bidang penalaran, minat bakat, kesehatan, membimbing dan mendampingi
untuk mendapatkan beasiswa dengan berbagai skema, bimbingan dan konseling.
Secara rutin dan periodik UPPS dan PS memberikan informasi layanan-layanan
tersebut, serta mengambil survei kepuasan mahasiswa terkait layanan dan
menindaklanjutinya.

Anda mungkin juga menyukai