1. Latar Belakang
Tujuan UGM dan FK-KMK adalah mewujudkan pendidikan unggul dan inovatif
yaitu pendidikan berkualitas yang memberikan kesempatan mahasiswa
mengembangkan talentanya dengan pengetahuan bermuatan lintas disiplin, inovatif, soft
skill, dan didukung teknologi informasi mutakhir dengan program pascasarjana sebagai
tulang punggung dalam menghasilkan lulusan yang berbudi, unggul, cerdas, kreatif,
terampil, berjiwa inovatif dan berkewirausahaan sosial, serta sadar akan tanggung
jawabnya terhadap nusa dan bangsa. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut
maka sistem seleksi untuk calon mahasiswa harus dilaksanakan dengan baik dan
berkualitas berbasis kemampuan akademis, keberagaman, kemandirian dan inklusif.
Dalam melaksanakan seleksi mahasiswa baru FK-KMK UGM mengikuti kebijakan
yang berlaku di UGM yang mengacu pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi; Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran,
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 3
tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Peraturan Majelis Wali Amanat
No. 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Majelis Wali Amanat UGM
No. 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) UGM; dan
Peraturan Rektor UGM No.1 tahun 2015 tentang Kedudukan, Fungsi, dan Tugas
Organisasi di Lingkungan Organisasi UGM.
Upaya peningkatan animo calon peserta didik secara berkala dimonitor dan
dievaluasi melalui kegiatan AMI di setiap akhir tahun serta melalui akreditasi
LAM-PTKes setiap 5 tahun untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti. Contoh
tindak lanjut yang telah dilakukan adalah:
1. Jumlah acara ilmiah melalui webinar yang semakin banyak diisi oleh Dosen
Tetap PS memperkenalkan pentingnya peran laboratorium dalam menegakkan
diagnosis penyakit seperti peran diagnostik biologi molekuler di era pandemi
COVID-19.
2. Pelaksanaan workshop ilmiah Fotografi Forensik
3. Pembuatan webb untuk menampilkan kegiatan tridarma:
www.forensik.fk.ugm.ac.id
4. Pembuatan video prodi serta leaflet untuk disertakan pada kegiatan Faculty Fair
c. Layanan Kemahasiswaan
Fasilitas layanan yang diberikan bagi mahasiswa berupa (1) pembinaan dan
pengembangan minat dan bakat, (2) peningkatan kesejahteraan, serta (3) penyuluhan karir
dan bimbingan kewirausahaan. Layanan tersebut dilaksanakan secara terkoordinasi oleh
UPPS dan teknis pelayanan dan pengaturannya dilakukan oleh dan bekerjasama dengan PS.
Jenis dan detail layanan sebagaimana telah disebutkan pada Strategi Pencapaian Standar
poin b. Di tingkat PS, memberi kesempatan mahasiswa yang memiliki bakat seni dan keahlian
bidang IT untuk terlibat dalam upaya pembuatan media promosi. Penyediaan bantuan dari
program studi melalui RKAT kepada mahasiswa dalam kegiatan presentasi kegiatan ilmiah
dua kali per tahun dalam forum Pertemuan Ilmiah Reguler dan Pertemuan Ilmiah Tahunan
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Mahasiswa akan mendapatkan informasi layanan
non akademik yang berasal dari UPPS melalui grup whatsapp yang dibentuk yang
beranggotakan seluruh staf pendidik dan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang masuk mandiri
dan belum memiliki ikatan pekerjaan, diberi kesempatan untuk mempertimbangkan dan
mengikuti tawaran menjadi dokter forensik di rumah sakit yang membutuhkan SDM dokter
forensik atau menjadi dosen forensik yang sangat dibutuhkan oleh fakultas kedokteran.
Tindak lanjut dari hasil survei ini adalah dilakukan pelatihan pembuatan power point
dan penyusunan materi perkuliahan, pelatihan manajemen pelayanan dan motivation
training, penjelasan peraturan perkuliahan dan pelayanan pada residen, serta bimbingan
dan konseling bagi mahasiswa.
Untuk evaluasi dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana dilakukan survei
(kuesioner) secara berkala terhadap mahasiswa tentang sarana dan prasarana. Selain
itu, Program Studi merencanakan peningkatan sarana dan prasarana yang dimasukkan
dalam RKAT tahun 2022.
8. Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen di UPPS dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi
kesesuaian dan efektifitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang ditetapkan. Rapat
tinjauan manajemen dilaksanakan setiap minggu dalam Rapat Pimpinan (Rapim)
Fakultas yang dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan. Apabila diperlukan, Rapat
Pimpinan Fakultas dapat dihadiri juga oleh Asisten Wakil Dekan, serta KKA, Kasi dan
Kour yang terkait. Selanjutnya, setiap bulan diadakan Rapat Kinerja Fakultas (RKF)
yang dihadiri oleh Tim Dekanat, Ketua Departemen, Ketua Prodi dan unit-unit kerja
lainnya di lingkungan UPPS. Setiap tahun diadakan Rapat Kinerja Tahunan (RKT)
dengan dihadiri oleh pengelola fakultas, pengelola departemen, pengelola program studi
dan pengelola pusat kajian.
Unit Jaminan Mutu FK-KMK UGM telah melaksanakan Audit Mutu Internal terhadap
seluruh program studi yang ada di UPPS termasuk program studi pasca sarjana setiap
satu tahun sekali. Hasil temuan pada kegiatan audit mutu internal dikategorikan
berdasarkan berat ringannya masalah yang ditemukan; yaitu temuan OB tingkat Prodi,
temuan OB tingkat Fakultas, temuan minor tingkat Prodi, temuan minor tingkat Fakultas,
temuan minor tingkat Universitas, temuan mayor tingkat Prodi, temuan mayor tingkat
Fakultas, dan temuan mayor tingkat Universitas. Selanjutnya hasil temuan tersebut
ditindaklanjuti oleh tim AMI dengan memberikan umpan balik kepada Prodi dan
diharapkan Prodi menindaklanjuti temuan tersebut.
Untuk mengevaluasi hasil tindak lanjut temuan tersebut, tim AMI kembali melakukan
kunjungan ke Prodi untuk memastikan telah dilakukan tindak lanjut terhadap temuan
tersebut. Tindak lanjut temuan tersebut, tim AMI kembali melakukan kunjungan ke Prodi
untuk memastikan telah dilakukan tindak lanjut terhadap temuan tersebut. Untuk temuan
yang sifatnya kebijakan atau temuan tingkat Fakultas, diteruskan kepada pihak
pemangku kebijakan dalam hal ini dekanat dan jajaran pengelola program di FK-KMK
untuk ditindaklanjuti dalam bentuk rapat tinjauan manajemen pada setiap akhir tahun.
Untuk memacu agar Prodi melaksanakan seluruh program Pendidikan yang bermutu
dan sesuai dengan rencana kinerja yang telah disusun oleh Prodi, FK-KMK melakukan
penilaian dan memberikan insentif berupa AMI Award kepada Prodi yang berhasil
mendapatkan nilai terbaik dan menunjukkan kinerja yang performanya dianggap baik
dan mendukung program fakultas maupun program universitas.