Anda di halaman 1dari 18

2.1.

1 Mahasiswa
2.2.3.1 Latar Belakang
Terwujudnya mahasiswa dan alumni yang berdaya saling merupakan sasaran strategis
FKUB. Target pencapaian keberhasilan rencana strategis mendukung arah pengembangan Universitas
Brawijaya menuju World Class Entrepreneurial University (WCEU). Salah satu target capaian yang
ditetapkan yaitu terkait dengan optimalisasi kinerja kemahasiswaan dan alumni. Tujuan strategi
kemahasiswaan adalah meningkatkan luaran mahasiswa, pengembangan hard skill dan soft skill
mahasiswa, peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta peningkatan peran serta alumni
dalam pengembangan diri dan almamater. Tujuan tersebut dicapai melalui standar seleksi dan layanan
kemahasiswaan. FKUB, khususnya bidang kemahasiswaan berkoordinasi dengan kolegium
kemahasiswaan untuk melaksanakan aktivitas layanan kemahasiswaan. Sarana dan prasarana bersama
menjadi tanggung jawab universitas diantaranya asrama, ruang krida mahasiswa, fasilitas olah raga,
kegiatan kerokhanian, serta fasilitas pendidikan di Klinik dan RS Universitas Brawijaya. Program
studi dalam hal ini melakukan upaya meningkatkan koordinasi dengan fakultas melalui unit
kemahasiswaan.
Seleksi mahasiswa yang dilakukan oleh PS PDS Bedah FKUB bermula dari keinginan dan
komitmen para staf untuk memajukan Ilmu Bedah memberikan kesempatan para dokter di Indonesia
untuk menjadi Spesialis Bedah. Latar belakang sekaligus tujuan diatas adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan penyebaran dokter spesialis Bedah di Indonesia.
Untuk mencapai standar pendidikan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang dalam hal
ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi, PS PDS Bedah FKUB melakukan seleksi
mahasiswa sebagai salah satu tahapan pada proses input seleksi yang diharapkan dapat menghasilkan
input mahasiswa yang baik dan bisa menjadi output yang baik. Proses seleksi memiliki komponen
akademik dan asal tempat penugasan peserta didik yang menjadi daya tarik tersendiri dari PS PDS
Bedah FKUB.
2.2.3.2 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Kebijakan acuan yang digunakan dalam proses sistem penerimaan mahasiswa baru dan
layanan mahasiswa, tertuang dalam daftar berikut.
a. Kebijakan terkait dengan Seleksi Mahasiswa:
- Permenristekdikti no. 60 tahun 2018 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program
Sarjana pada PTN
- Keputusan Rektor no. 220 tahun 2020 tentang Daya tampung Maba Sarjana
- Peraturan Rektor no. 19 tahun 2019 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program
Sarjana.
- Peraturan Rektor no 67 Tahun 2020 tentang Penerimaan Peserta Didik Utusan Khusus
pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
- SK Rektor UB tahun 2013 no. 320/SK/2013 tentang Pedoman Penerimaan/ Persyaratan
Calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Jalur Reguler FKUB
- Buku Panduan Akademik PPDS 1 Ilmu Bedah Tahun 2017

b. Kebijakan terkait dengan layanan mahasiswa


● Pedoman Akademik Universitas Brawijaya dan tim layanan BK ditunjuk berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Dekan No 135 Tahun 2015 yang diperbarui kembali pada SK
Dekan No 94 Tahun 2020.
● Alur pelaksanaan layanan BK sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)
Bimbingan Konseling Mahasiswa No. UN10.F08.05.04/HK.01.02a/0002.
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 71 Tahun 2020 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Bidang Kemahasiswaan.
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 68 Tahun 2020 tentang Penghargaan
bagi Mahasiswa Berprestasi
● SK Dekan Nomor 311 Tahun 2020 tentang Penghargaan bagi Mahasiswa Berprestasi.
● SK Dekan Nomor 343 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan kepada Mahasiswa
Berprestasi Peserta Kompetisi Nasional Tingkat Kementerian/ DIKTI/LIPI serta
Kompetisi Internasional Tahun Akademik 2020/2021.
● Pengembangan penalaran dan kreativitas mahasiswa dalam alur pelaksanaannya diatur
dalam beberapa SOP terkait kegiatan - kegiatan besar, yaitu: SOP Program Kreativitas
Mahasiswa, Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa
● Wadah pengembangan penalaran dan kreativitas mahasiswa dibentuk organisasi
kemahasiswaan yang tertuang dalam SK Dekan No 18 Tahun 2020
yang diperbarui pada SK Dekan No 79 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Pengurus
Kolegium Mahasiswa.
● Seluruh kegiatan pengembangan penalaran dan kreativitas yang dilakukan mahasiswa
juga akan dicatat dan dilakukan penilaian berdasarkan SK Dekan Nomor 2050 Tahun
2019 yang diperbarui pada SK Dekan Nomor 351 Tahun 2020 tentang Pedoman
Perhitungan Satuan Kredit Kegiatan (SKK).
● Capaian prestasi mahasiswa di bidang penalaran juga akan dicantumkan dalam
Sertifikat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai dengan Permenristekdikti No
59 Tahun 2018.
● SOP Beasiswa, Program Mahasiswa Kewirausahaan, Pelayanan Kesehatan Bagi
Mahasiswa UB, Pelayanan Kesehatan Bagi Mahasiswa Asing, Alur Pelayanan Pasien
Mahasiswa melalui Pre-Hospital Care.

2.2.3.3 Strategi Pencapaian Standar


Standar seleksi dan pelayanan mahasiswa dituangkan menjadi IKU dan IKT yang mengacu
pada SM UB. Dalam perencanaan strategis 2016-2020, FKUB menetapkan 4 strategi utama untuk
mewujudkan mutu input dan pelayanan mahasiswa yaitu: implementasi GUG pada semua aspek,
peningkatan dan perluasan citra positif yang didukung penguatan jejaring alumni nasional dan
internasional, serta komunikasi publik yang kuat. Sumber daya yang dialokasikan adalah
pembentukan organik International Office di UB dan Tim di FK serta jejaring organisasi alumni,
alokasi anggaran untuk promosi, dan penyediaan prasarana- sarana layanan kemahasiswaan yang
didukung kompetensi sumber daya manusia. Mekanisme pengendalian strategi kemahasiswaan
dilakukan melalui audit seleksi dan pelayanan yang terintegrasi dengan AIM yang dilaksanakan setiap
tahun dan ditindaklanjuti melalui Tinjauan Manajemen. Monitoring menjadi bagian dari laporan
kinerja triwulan pada Fakultas dan Jurusan yang di bawah pengelolaan Wakil Dekan III dan SubBag
Akademik.

Tabel 10 Strategi Pencapaian Standar Kemahasiswaan

Standar dan Strategi Alokasi Sumber Daya


Indikator
Kinerja
Seleksi Mahasiswa
Rasio calon mahasiswa yang Peningkatan akses dan mutu 1. Alokasi dana untuk
ikut seleksi terhadap daya calon mahasiswa serta rasio kegiatan promosi
tampung seleksi. Promosi melalui open 2. Alokasi sumber daya manusia
house FKUB dan prasarana

Rasio total mahasiswa baru Peningkatan akses dan mutu 1. Alokasi dana seleksi
terhadap total mahasiswa calon mahasiswa serta mahasiswa asing
dalam lima tahun terakhir perbaikan rasio calon 2. Alokasi SDM kegiatan
pada program studi mahasiswa kemahasiswaan
3. Alokasi dana kegiatan
Persentase mahasiswa Peningkatan jumlah
asing baru terhadap total mahasiswa asing melalui internasional
mahasiswa baru program penjaringan 4. Alokasi dana pengembangan
Upaya yang dilakukan UPPS internasional dan promosi SDM pelayanan internasional
untuk meningkatkan animo melalui open house
calon mahasiswa dan bukti FKUB
keberhasilannya
Audit internal terhadap Implementasi prinsip prinsip
sistem seleksi mahasiswa dan Good University
pelayanan mahasiswa pada Governence (GUG) dalam
Unit Pengelola Program Studi penataan kelembagaan dan
Layanan Kemahasiswaan sistem manejemen
Akses dan mutu layanan Penyediaan sarana layanan
kemahasiswaan kemahasiswaan, pemberi layanan
Kepuasan mahasiswa Peningkatan sarana dan dan anggaran pembinaan serta
terhadap proses pendidikan prasarana kemahasiswaan reward prestasi
dan layanan kemahasiswaan
Jumlah mahasiswa yang 1. Pengembangan pendidikan
melaksanakan berwirausaha kewirausahaan
2. Pengembangan karir
mahasiswa

2.2.3.4 Indikator Kinerja Utama


Tabel 11 Indikator Kinerja Utama Standar Kemahasiswaan

Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut


Rasio calon peserta ≥2 2.8 Tercapai Mempertahankan
didik yang ikut seleksi promosi PS untuk
terhadap daya meningkatkan rasio
tampung dalam tiga calon perserta didik
tahun terakhir pada PS yang mengikuti
seleksi
Rasio pada Fakultas 1:26 1:33 Tercapai Mempertahankan
rasio Fakultas
Persentase peserta 1% ≤persentase 0.3% Tidak Melakukan
didik asing baru mahasiswa asing ≤ tercapai promosi untuk
terhadap total 5% (akreditasi); menarik peserta
mahasiswa baru dalam universitas 5% didik asing baru
tiga tahun terakhir
pada PS
PMA Fakultas 2,5% 19% Tercapai Mempertahankan
PMA Fakultas
Rasio total peserta 0.22 ≤ rasio 0.256 Tercapai Mempertahankan
didik baru terhadap mahasiswa ≤ 0.40 rasio total peserta
total peserta didik didik baru terhadap
dalam tiga tahun total peserta didik
terakhir pada PS dalam tiga tahun
terakhir
Hasil pengukuran 3.6 3.6 Tercapai Mempertahankan
kepuasan peserta didik konsistensi untuk
pengukuran
Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut
terhadap proses kepuasan PS dan
pendidikan melakukan tindak
lanjut
Upaya yang 1) dilaksanakan Dilaksanakan Tercapai Mempertahankan
dilakukan UPPS tiap tahun dan animo calon
untuk meningkatkan (2) dilakukan ditindaklanjut mahasiswa dan bukti
animo calon monev thd hasil i keberhasilannya
mahasiswa dan bukti (3) terdapat umpan
keberhasilannya balik
(4) dilakukan tindak
lanjut
Akses dan mutu Kriteria : Terlaksana Tercapai Mempertahankan
layanan bidang 1) dilaksanakan sesuai akses dan mutu
penalaran, minat tiap tahun kriteria layanan bidang
bakat, kesehatan, (2) dilakukan penalaran, minat
beasiswa, bimbingan monev thd hasil bakat, kesehatan,
dan konseling, serta (3) terdapat umpan beasiswa, bimbingan
asrama pada UPPS balik dan konseling serta
(4) dilakukan tindak asrama pada UPPS
lanjut
Audit internal ada panduan, bukti Ada sistem, Tercapai Mempertahankan
terhadap sistem pelaksanaan, dan pelaksanaan audit internal
seleksi mahasiswa dan bukti tindak lanjut dan tindak terhadap sistem
pelayanan mahasiswa seluruh hasil lanjut seleksi mahasiswa
pada UPPS pelaksanaan, serta dan pelayanan
terdapat tinjauan mahasiswa pada
manajemen UPPS
sebagai bentuk
pengendalian

a. Kualitas Input Mahasiswa


Metode rekruitmen sistem seleksi dan syarat calon mahasiswa yang digunakan oleh
FKUB sesuai dengan Peraturan Rektor. Universitas Brawijaya menetapkan syarat umum pendaftaran
sedangkan ketentuan atau persyaratan lainnya ditetapkan oleh masing-masing program studi pada
laman https://selma.ub.ac.id. Bagi mahasiswa asing (WNA), informasi terkait seleksi diumumkan
pada laman http://io.u.ac.id. Secara umum, syarat akademik meliputi riwayat pendidikan, IPK,
TOEFL, tes potensi akademik, tes psikologi, dan wawancara sebagaimana tercantum pada laman
http://ppds.fk.ub.ac.id/. Panduan seleksi secara umum dicantumkan pada buku pedoman akademik
dan brosur yang tercantum pada web seleksi. Mekanisme dan standar seleksi dievaluasi melalui
proses audit seleksi mahasiswa yang diintegrasikan dalam audit internal mutu (AIM) pada Fakultas.
Sistem rekrutmen peserta didik baru, mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru,
kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan peserta
didik baru. Proses
rekrutmen peserta didik baru mengacu pada tata cara dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh
FKUB dan dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Gambar 8 Alur Seleksi Calon PPDS Bedah FKUB-RSSA

Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk PS PDS Bedah
menunjukkan rasio yang meningkat yaitu pada TS-2 (2,7), TS-1 (2,83), dan TS (3,14). Pertumbuhan
mahasiswa baru cenderung meningkat setiap tahunnya.

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Januari 2019 Juli 2019 Januari 2020 Juli 2020 Januari 2021 Juli 2021

Ikut seleksi Diterima

Gambar 9 Rasio Jumlah Pendaftar terhadap Jumlah Mahasiswa Baru


b. Animo Calon Mahasiswa sebagai Hasil Upaya yang Sudah Dilakukan

Upaya peningkatan animo calon mahasiswa PS PDS Bedah dilakukan setiap tahun melalui
kegiatan roadshow dengan mengadakan seminar dan workshop. Hal ini dimaksudkan sekaligus
menunjukkan performa mahasiswa dan pengajar sebagai branding strategi. Disamping itu PS juga
membentuk Ikatan Mahasiwa dan Alumni yang berfungsi sebagai jejaring dalam peningkatan animo
pada pengguna lulusan. Monitoring dilakukan sepanjang masa pendaftaran melalui rapat yang
dilaksanakan setiap akhir penerimaan untuk menetapkan strategi penguatan peminatan calon peserta
didik PS PDS Bedah. Setiap akhir seleksi dilakukan rapat evaluasi sebagai dasar strategi berikutnya.
Hasil rapat evaluasi yang dilakukan setiap periode penerimaan, didapatkan penurunan jumlah
pendaftar pada periode Januari 2019 dan juga terdapat penurunan rasio jumlah peserta didik utusan.
Hasil tindak lanjut yang diupayakan PS adalah meningkatkan animo calon pendaftar PS PDS Bedah,
dimana terlihat setelah periode Januari 2019 didapatkan peningkatan jumlah pendaftar. Selain itu
didapatkan temuan penurunan animo jumlah peserta didik dari utusan. Hasil tindak lanjut adalah
melakukan sosialisasi di daerah melalui jejaring alumni yang dilaksanakan pada kegiatan seminar
Bedah untuk memperkenalkan program studi PS PDS Bedah. Animo calon pendaftar dari lulusan non
UB selalu meningkat di setiap periode pendaftaran PS PDS Bedah, hal ini dapat memperlihatkan
bahwa PS sudah banyak dikenal di luar UB.
Untuk menindaklanjuti umpan balik tersebut dilakukan tindak lanjut diantaranya adalah
mekanisme pengadaan tes persyaratan secara online dan dikelola PS/Fakultas/UB sehingga
memudahkan calon, karena hal ini sering dikeluhkan sebagai dasar penundaan pendaftaran oleh Calon
mahasiswa. Sebagai hasil upaya tersebut (Gambar 9) rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah
mahasiswa baru pada PS PDS Bedah menunjukkan rasio yang meningkat. Rasio peserta yang
mengikuti seleksi dengan yang lulus seleksi pada TS-2 (2,5), TS-1 (2,7), dan TS (2,9).

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Januari 2019 Juli 2019 Januari 2020 Juli 2020 Januari 2021 Juli 2021

Ikut seleksi Lulus seleksi

Gambar 10 Grafik Minat Calon Mahasiswa dalam 3 Tahun Terakhir


c. Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh Universitas Brawijaya dan Fakultas Kedokteran untuk
seluruh mahasiswa meliputi (1) pembinaan dan pengembangan minat dan bakat, (2)
peningkatan kesejahteraan, serta (3) penyuluhan karir dan bimbingan
kewirausahaan.
1. Pembinaan dan pengembangan minat dan bakat:
Layanan kemahasiswaan yang berkaitan dengan pengembangan minat dan bakat
diantaranya, yaitu: Program Kreativitas Mahasiswa untuk mahasiswa baru (PKM Maba), Rektor Cup,
Dekan Cup, PKM DIKTI, Kompetisi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), dan kegiatan kompetisi
pengembangan penalaran yang bersifat insidentil baik di tingkat nasional maupun internasional sesuai
jenjang pendidikan yang dilakukan setiap tahun. Mekanisme reward berupa uang pembinaan secara
tunai, berdasarkan tingkat prestasi yaitu internasional, nasional, dan regional/lokal dan pengakuan
sebagai kredit Penelitian (Tugas Akhir). Hasilnya FKUB memiliki 224 jumlah mahasiswa berprestasi
ilmiah sepanjang TS.
Pengembangan soft skills yang dilakukan di FKUB diantaranya: pelatihan kepemimpinan,
bela negara, pendidikan norma, etika pembinaan karakter dan soft skill, antikorupsi, antinapza,
antiradikalisme, anti-bullying, green campus, dan media sosial. Program tersebut diintegrasikan
dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat dalam program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM), Lembaga Semi Otonom (LSO), dan Badan Khusus (BK)/Himpunan yang direncanakan di
awal tahun, dievaluasi tiap triwulan, dan dilaporkan di akhir tahun kepengurusan.
PS PDS Bedah menyelenggarakan pembinaan soft skills dalam bentuk kegiatan olah raga
(futsal, lari, bersepeda dan bulu tangkis) dan seni (musik dan tari). Kegiatan futsal rutin
diselenggarakan selain juga mengikuti turnamen futsal seperti Dekan Cup, pertandingan persahabatan
antar departemen, dan antar fakultas. Kegiatan olahraga lari dan bersepeda rutin dilakukan dua kali
dalam satu bulan. Kegiatan bulu tangkis rutin diadakan setiap minggu. Tim bulutangkis rutin juga
mengadakan latihan bersama dengan PS lain dan aktif mengikuti turnamen.
Dari aspek kesenian, PS PDS Bedah memiliki tim paduan suara yang tergabung dengan
paduan suara RSUD Dr Saiful Anwar Malang yang rutin bertugas saat upacara, upacara kemerdekaan,
hari ulang tahun RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, serta aktif mengikuti perlombaan paduan suara
yang diadakan hingga tingkat nasional. Paduan suara dan latihan band rutin dilakukan setiap minggu.
Pengembangan nalar, minat dan bakat, serta soft skills dilakukan monitoring dan evaluasi berupa
laporan pertanggungjawaban dari ketua masing-masing kegiatan kepada Ketua Program Studi.

2. Peningkatan Kesejahteraan
Layanan Beasiswa
Informasi penawaran beasiswa (Bidikmisi, Unggulan Kemendikbud, Afirmasi Daerah,
serta beasiswa swasta seperti Tanoto Foundation, Beastudi Etos, dan beasiswa yang berasal dari
Ikatan Alumni (IKA) UB) secara terpusat dapat diakses melalui laman http://beasiswa.ub.ac.id.
Jumlah penerima beasiswa sampai dengan Agustus 2020, yaitu sebanyak 370 mahasiswa. Aplikasi
beasiswa untuk mahasiswa pascasarjana dan pendidikan dokter spesialis dilakukan melalui program
studi masing-masing. Pada PS PDS Bedah, mahasiswa memperoleh beasiswa dari organisasi pemberi
beasiswa di luar UB sebelum mendaftar ke Bedah, misalnya beasiswa dari Kemenkes, BPSDM,
LPDP, maupun instansi tempat mahasiswa bekerja.

Bimbingan Konseling
Pelaksanaan alur bimbingan konseling di tingkat Fakultas diatur sesuai dengan SOP
Bimbingan Konseling Mahasiswa untuk semua mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki masalah, baik
akademik maupun non-akademik, dapat berkonsultasi kepada tim BK melalui dua cara, yaitu:
berinisiatif sendiri untuk menghubungi tim BK atau dikonsulkan oleh dosen pembimbing akademik
mahasiswa. Program PA pada PS PDS Bedah bertujuan untuk memberikan pendampingan dan
nasehat akademik kepada mahasiswa yang diberikan dengan frekuensi minimal satu kali dalam 3
bulan.

Layanan Kesehatan
Mahasiswa FKUB yang membutuhkan layanan kesehatan secara mandiri dapat memilih
dan menggunakan layanan kesehatan yang telah disediakan baik oleh pihak fakultas maupun
universitas. Sebagai pelayanan kesehatan awal, mahasiswa dapat mengunjungi ruang Pre-Hospital
Care (PHC) pada jam pembelajaran. Layanan dilakukan secara berjenjang dengan sistem rujukan,
PHC, Klinik UB, serta Rumah Sakit UB yang diberikan sesuai dengan jam buka pelayanan masing-
masing. Jumlah mahasiswa yang mengakses layanan kesehatan di PHC yaitu sebanyak 298
mahasiswa. PS PDS Bedah memiliki rumah sakit pendidikan utama (RSUD Dr. Saiful Anwar) yang
memfasilitasi layanan kesehatan seluruh peserta didik di bawah koordinasi Komite Koordinasi
Pendidikan (KOMKORDIK).

Layanan Etik Sivitas Akademika


Komisi Kode Etik Sivitas Akademika dapat menerima pengaduan terjadinya pelanggaran kode etik
yang dilakukan oleh sivitas akademika FKUB secara langsung melalui Dekan, Wakil Dekan Bidang
Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum & Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
maupun secara tidak langsung melalui E-komplain. Hasil rapat berupa kesimpulan sebagai
rekomendasi yang disampaikan kepada Dekan kemudian ada komunikasi dengan Dekan untuk
mencapai kesepakatan. Selanjutnya, Dekan memutuskan dan menetapkan sanksi. Untuk sanksi berat
hingga pengeluaran mahasiswa diputuskan dan ditetapkan oleh Rektor. Kasus etik yang telah
ditangani di tingkat fakultas sejumlah 13 kasus, dengan berbagai pelanggaran, baik di bidang
akademik maupun non akademik. Data TM menunjukkan 8 keluhan pada e-komplain dan 100% telah
ditindaklanjuti, dengan permasalahan terbesar pada aspek sarana dan prasarana.
3. Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
Bimbingan karir dirupakan dalam bentuk seminar alumni yang diadakan baik oleh fakultas
atau oleh masing-masing himpunan mahasiswa di lingkup jurusan. Untuk meningkatkan minat
mahasiswa berwirausaha, BEM mengadakan kegiatan KWU Business School. Mahasiswa yang telah
mengikuti kegiatan ini sejumlah 323. Keberhasilan capaian indikator ini terlihat dari capaian rencana
strategis yaitu 51 mahasiswa yang berwirausaha.
Semua layanan tersebut dapat diakses oleh semua mahasiswa FKUB dan dibawah
koordinasi WD III semua program layanan mahasiswa dilakukan evaluasi setiap tiga bulan dalam
laporan akuntabilitas kinerja dan monitoring serta evaluasi bersamaan dengan laporan SAKIP.
Pengembangan soft skills yang dilakukan di FKUB diantaranya: pelatihan kepemimpinan, bela
negara, pendidikan norma, etika pembinaan karakter dan soft skill, antikorupsi, antinapza,
antiradikalisme, anti-bullying, green campus, dan media sosial. Program tersebut diintegrasikan
dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat dalam program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM), Lembaga Semi Otonom (LSO), dan Badan Khusus (BK)/Himpunan yang direncanakan di
awal tahun, dievaluasi tiap triwulan, dan dilaporkan di akhir tahun kepengurusan.
2.2.3.5 Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan bidang kemahasiswaan yang digunakan di FKUB merujuk
pada Standar Mutu UB yang ditetapkan menjadi Indikator kinerja tambahan (IKT) yaitu mahasiswa
berwirausaha serta jumlah mahasiswa inbound dan outbound. Selain itu sesuai dengan perencanaan
strategis juga terdapat indikator proses layanan dan luaran kegiatan kemahasiswaan. Dari 5 kriteria,
terdapat 3 kriteria yang belum tercapai.
Tabel 12 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Kemahasiswaan Tahun 2020

Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut


Jumlah prestasi mahasiswa 140 241 (172%) Tercapai Mempertahankan prestasi
tingkat nasional dan mahasiswa tingkat nasional
internasional dan internasional
Jumlah program/kegiatan 9 6 (67%) Tidak Meningkatkan jumlah
pembinaan karier tercapai program/kegiatan pembinaan
mahasiswa/alumni PS karier mahasiswa/alumni PS

Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut


Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana dan
Profesi yang dilaksanakan Profesi yang dilaksanakan
oleh Fakultas oleh Fakultas
Pengembangan pendidikan 5 1 (20%) Tidak Meningkatkan pengembangan
kewirausahaan: modul tercapai pendidikan kewirausahaan
spesifik sesuai fakultas sesuai modul spesifik fakultas
Jumlah mahasiswa 20 51 (255%) Tercapai Mempertahankan jumlah
berwirausaha mahasiswa yang berwirausaha
Jumlah mahasiswa inbound 30 0 Tidak Mendorong untuk program
tercapai inbound mahasiswa
Jumlah mahasiswa 30 49 Tercapai Mempertahankan untuk
outbound program outbound mahasiswa

2.3.5.6 Evaluasi Pelaksanaan Standar


Capain kinerja kemahasiswaan diukur berdasarkan definisi indikator dan panduan
pengukuran. Pelaporan dan monitoring dilakukan melalui mekanisme sistem akuntabilitas
kinerja yang diatur dalam Peraturan Rektor. Pelaksanaan standar yang telah ditetapkan diukur
dalam beberapa mekanisme, diantaranya audit internal mutu yang dilakukan setiap tahun. Indikator
Kinerja utama mengacu pada standar akreditasi, SNPT, sedangkan IKT mengacu pada standar mutu
UB yang ditetapkan sebagai kontrak kinerja. Separuh dari indikator telah tercapai dengan
ketidaktercapaian pada aspek animo termasuk mahasiswa asing, ketidakpuasan pada aspek biaya dan
sarana, serta aspek pembinaan kewirausahaan, inbound dan outbound. Tabel dibawah menguraikan
akar masalah dan rencana solusi, sedangkan kajian hambatan dan pendukung disajikan pada
tabel berikutnya.

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 12
Tabel 13 Akar Masalah dan Rencana Solusi Pemenuhan Standar Kriteria Mahasiswa

Masalah Penyebab Langsung Penyebab tidak Rencana Solusi


langsung
Belum terpenuhi Program Kebijakan dari Mengkoordinir
jumlah program/ kemahasiswaan kemahasiswaan, himpunan yang ada di
kegiatan pembinaan terkait dengan masih berfokus pada jurusan
karier mahasiswa/ pembinaan karir kolegium untuk
mahasiswa yang
alumni oleh melaksanakan
terkoordinir di
Fakultas tingkat fakultas program/kegiatan
belum ada.
Kurangnya Mekanisme Kebijakan UB dan Mengoptimalkan
kepuasan layanan monitoring fakultas yang masih sosialisasi, monitoring
kemahasiswaan evaluasi masih berfokus pada evaluasi dan koordinasi
berpusat mahasiswa sarjana, pelaksanaan layanan
kemahasiswaan di seluruh
level jenjang pendidikan.
Indikator pada
PS
Rasio calon Jangkauan animo Isi dan jangkauan Mengidentifikasi
mahasiswa terhadap Camaba belum upaya peningkatan kebutuhan informasi dan
daya tampung 2,86 mencakup seluruh animo belum luas meningkatkan kualitas
Masalah Penyebab Langsung Penyebab tidak Rencana Solusi
langsung
wilayah Indonesia serta jangkauan upaya
promosi (peningkatan
animo) dengan
memanfaatkan jejaring
kerjasama secara nasional
dan internasional
Tidak ada Animo dan Belum tersusun Meningkatkan kemampuan
mahasiswa asing aturan masih skema atau program komunikasi internasional
yang dalam PS terbatas dan support khusus tenaga administrasi dan
untuk mahasiswa mengembangkan program
internasional serta support

Tabel 14 Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian IKU dan IKT

Standar Pendukung Penghambat


Internal Eksternal Internal Eksternal
Seleksi Mahasiswa Adanya sistem audit Kebijakan Optimalisasi Fakultas tidak
internal seleksi nasional seleksi tindak lanjut audit dapat terlibat
mahasiswa di mahasiswa PTN langsung dalam
lingkungan FKUB kebijakan seleksi
mahasiswa di
tingkat
universitas
Layanan dan Dukungan Lembaga Kebijakan Standarisasi Respon rate
kepuasaan kemahasiswaan pengukuran sistem mahasiswa
kemahasiswaan yang solid dan kepuasan pengukuran dalam pengisian
sistematis kepuasan yang kuesioner
belum terintegrasi
Sinergi dengan Menjadi IK UB Mekanisme Sentralisasi

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 13
kegiatan Lembaga pembimbingan pengembangan
Mahasiswa dosen dan mekanisme
bimbingan.

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 14
2.2.3.7 Kepuasan Pengguna
Kualitas layanan mahasiswa diukur dengan menggunakan survei untuk mengetahui
indeks kepuasan mahasiswa. Item pertanyaan meliputi kepuasan terhadap layanan penalaran, minat
dan bakat; beasiswa, bimbingan konseling, etik, kewirausahaan dan karir, serta kesehatan. Pengukuran
dilakukan menggunakan kuisioner google form yang diedarkan kepada mahasiswa tiap akhir tahun.
Data yang terkumpul dari responden selanjutnya dianalisis dan dilakukan tindak lanjut oleh
Fakultas dan Jurusan. Hasil survei kepuasan layanan kemahasiswaan Tahun 2020 di Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya disajikan dalam gambar 10.
Survei kepuasan pada pembelajaran dilakukan di masing-masing PS dengan mengacu pada
pedoman dan mekanisme yang ditetapkan Fakultas. Hasil survei kepuasan mahasiswa pada proses
pembelajaran di PS PDS Bedah disajikan pada kriteria 6.

Dosen Tenaga Kependidikan


90.00%
74%
82% 80.00% 72%
80.00% 64%
70.00% 62%
60.00%
60.00% 56%

50.00%
40.00% 40.00%
26% 26%
30.00% 21%18% 18%
20.00% 13%13% 10%8% 20.00% 10%
15%
13%
10.00%
0.00% 0.00%
2019 2020 2021 2019 2020 2021
Sangat Baik Baik Cukup Sangat Baik Baik Cukup

Pengelola Sarana dan Prasarana


80.00% 72% 80% 74% 74%
70.00% 66% 70% 64%
60.00% 56% 60%
50.00% 50%
40.00% 40%
30.00% 23%
21%
30% 20.50%
18% 18.50%
20.00% 16% 15% 20% 15.50% 13.00%
13.00%
8% 7.50%
10.00% 10%
0.00% 0%
2019 2020 2021 2019 2020 2021
Sangat Baik Baik Cukup Sangat Baik Baik Cukup

Gambar 11 Hasil Survei Kepuasan Layanan Kemahasiswaan


2.2.3.8 Tinjauan Manajemen
Sesuai dengan mekanisme SPMI UB, pengendalian dilakukan melalui mekanisme TM
dengan unsur masukan hasil evaluasi diantaranya audit seleksi mahasiswa dan audit internal mutu dan
capaian kinerja kemahasiswaan dan survei kepuasan mahasiswa pada proses pembelajaran dan
layanan kemahasiswaan untuk melihat pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan
(Standar Mutu UB). Temuan pada AIM dilakukan perbaikan dan dievaluasi melalui audit permintaan
tindakan koreksi, 6 bulan sesudah audit. Pada TM Tahun 2020, terdapat temuan yang seluruhnya
telah dilakukan tindak lanjut (Data Dukung Laporan TM 2020). Temuan didapatkan adalah rasio
jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru, rasio total mahasiswa baru pada TS, dan
persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa. Ketiga temuan tersebut
sudah ditindaklanjuti dengan rekomendasi yang diberikan dalam TM yaitu meningkatkan kegiatan
promosi program studi.

2.2.3.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Posisi ketercapaian pada IKU maupun IKT belum tercapai sempurna disebabkan karena
permasalahan pada kebijakan dan komunikasi tindak lanjut. Akar permasalahan ketidaktercapaian
kriteria mahasiswa berkaitan dengan kurangnya informasi tentang PS PDS Bedah kepada calon
mahasiswa, kurangnya sarana atau hal yang menarik minat mahasiswa asing serta perlunya
peningkatan intensitas komunikasi antara mahasiswa dan dosen. dan pengembangan standar mutu
adalah: 1) Meningkatkan kegiatan promosi di tingkat Rencana perbaikan internasional, 2)
Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi, 3) Optimalisasi implementasi MoU
kerjasama yang telah dimiliki oleh Fakultas, 4) Peningkatan standar akreditasi Internasional di
program studi untuk meningkatkan citra positif yang dapat menunjang kegiatan kemahasiswaan.
Fakultas dan PS juga mengidentifikasi kekuatan, kelemahan berdasarkan analisis kinerja dan peluang
tantangan pada lingkungan eksternal.

Tabel 15 Analisis SWOT Kemahasiswaan pada UPPS dan PS

Strength Weakness Opportunity Threat


Tingginya kepuasan Animo calon Tingginya animo Kondisi Pandemi yang
mahasiswa terhadap mahasiswa asing masyarakat untuk mengurangi kualitas dan
layanan kemahasiswaan masih kurang melanjutkan kuantitas interaksi
pendidikan pada prodi pembelajaran
Mekanisme audit internal Belum tercapainya di Fakultas Kedokteran
yang telah berjalan dengan rasio calon UB Adanya persaingan
baik peserta didik yang dengan PT lain pada
ikut seleksi Tingginya animo calon tingkat lokal, nasional,
Kepuasan mahasiswa terhadap daya peserta didik yang dan global
didukung prestasi tampung dan total mendaftar di PS PDS
akademik dan non peserta didik Bedah Adanya pandemi yang
akademik pada level menyebabkan
nasional dan internasional Tren pertumbuhan RS baru berkurangnya kuantitas
yang didukung Monev di Indonesia semakin dan kualitas interaksi
pembelajaran yang baik meningkat, jumlah spesialis pembelajaran dan
sehingga kualitas hasil Bedah banyak dibutuhkan hambatan pada
pendidikan (lulusan) yang pengadaan pengabdian
telah cepat diterima dan Banyaknya kompetisi kepada masyarakat
memuaskan pengguna ilmiah dan non ilmiah di
tingkat nasional dan
internasional

Anda mungkin juga menyukai